pelatihan server linux

LiteOS

2012Jaringan Komputer ServerLinuxKelompok Pengembang Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK)Deni Heryanto

1 Jaringan Komputer Server Linux

Deni Heryanto bloggerdens89.blogspot.com

Deskripsi Singkat:

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer dan peralatan elektronis

lainnya yang terhubung satu sama lain. Melalui kabel/ tanpa kabel memungkinkan pengguna

jaringan komputer dapat saling bertukar informasi/ document dan data-data lainnya, mencetak

pada printer yang sama secara bersama-sama menggunakan hardware/ software yang

terhubung dengan jaringan. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan

atau bahkan jutaan titik komputer.

SERVER

Sebuah komputer yang bekerja sebagai pelayan pada sebuah jaringan. Mengatur lalu

lintas data dan trafik kluar masuknya data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource

yang dapat dipakai oleh komputer client yang terhubung dalam jaringan tersebut.

LINUX

Sebuah sistem operasi open source yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi

GNU General Public License (GPL). Linux bisa dikembangkan oleh perorangan maupun

kelompok. Pengembang Linux menggunakan Internet untuk melakukan transaksi code,

melaporkan bug, dan memperbaiki segala masalah yang ada pada sistem tersebut.



Untuk setting/ konfigurasi server menggunakan sistem operasi linux ada beberapa

konfigurasi yang harus di jalankan seperti Interface IP address, DNS server, DHCP server dan

sebagainya, adapun proses/ langkah-langkah konfigurasinya seperti berikut:

Langkah pertama buka terminal pada linux dan ketikan ifconfig maka akan tampil seperti

gambar di bawah ini

Gambar 1. Tampilan IP Address pada terminal server linux

Ifconfig adalah perintah shell untuk melihat IP address atau melihat NIC1 (eth0) dan NIC2

(eth1), Ketika NIC keduanya sudah ter-detect maka ketik perintah berikutnya untuk langkah

pertama konfigurasi server linux:

1. Setting/ Konfigurasi IP Address

ketik perintah berikut:

#nano /etc/network/interfaces



Setelah tampil lalu dalam terminal tersebut ketik dan edit konfigurasi di bawah ini sesuai

yang dinginkan:

auto eth0iface eth0 inet statiaddress 192.168.1.200netmask 255.255.255.0gateway 192.168.1.1broadcast 192.168.1.255

auto eth1iface eth1 inet staticaddress 192.168.0.50netmask 255.255.255.0gateway 192.168.1.1broadcast 192.168.0.255

Maka akan terlihat tampilan seperti pada gambar berikut:

Gambar 2. Tampilan Interface Address pada server linux

Setelah selesai di edit simpan dengan menekan ctrl + x lalu tekan y dan enter



2. SETTING/ KONFIGURASI DNS SERVER

Untuk langkah kedua kita akan memasukkan Address (Domain Name System) DNS.

Caranya yaitu dengan mengetikkan perintah berikut:

#nano /etc/resolv.conf

Kemudian ketikkan Address DNS seperti berikut/ sesuaikan alamat DNS dengan jaringan

masing-masing, disini menggunakan alamat DNS google:

nameserver 8.8.8.8

nameserver 8.8.4.4

setelah selesai maka akan terlihat pada gambar berikut:

Gambar 3. Tampilan konfigurasi alamat DNS pada server linux

Setelah selesai simpan dengan menekan ctrl + x lalu tekan y dan enter

Agar settingan yg dibuat dapat berfungsi, maka perlu restart network terlebih dahulu dengan

cara mengetikan perintah berikut:

#/etc/init.d/networking restart



Setelah networknya direstart dan sudah siap, sekarang kita akan masuk ke proses routing.

Catatan:

eth0 = Router -> modem

eth1 = Router -> client

Sekarang edit sysctl.conf dgn cara mengetikan perintah berikut:

#nano /etc/sysctl.conf

Maka akan tampil seperti pada gambar berikut:

Gambar 4. Tampilan sysctl.conf alamat DNS pada server linux

Kemudian cari tulisan # net.ipv4.conf.default.forward=1

Hilangkan tanda pagar (#) sehingga menjadi:

net.ipv4.conf.default.forwarding=1

Pastikan angkanya sama dengan 1

Simpan dengan menekan ctrl + x lalu tekan y dan enter.



Keterangan:

-> Tanda pagar (#) berarti kata setelahnya adalah komentar

-> 1 berarti kernel di perbolehkan untuk routing

-> 0 kernel tidak bisa melakukan proses routing

memasukkan script routing agar jaringannya tau kemana jaringan akan di routing, yaitu

dengan cara ketikan di terminal:

#/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j

MASQUERADE

Keterangan:

-t nat berfungsi untuk membuat table nat pada IP table

-A POSTROUTING berfungsi untuk membuat aturan baru pada postrouting

192.168.0.0/255.255.255.0 yaitu ip client yang akan di routing berkisar 0 255

-d 0/0 Mencari sumber keluar perintah 0/0 artinya akan mencari dalam bentuk global

-j MASQUERADE perintah ini akan mengarahkan rantai paket kebagian tertentu tapi tanpa

source.

Semua langkah langkah sudah selesai sekarang routing sudah berfungsi. Tapi sebelum itu

harus di ketahui bahwa konfigurasi barusan hanya bersifat sementara, jadi kalau server di

reboot/ restart, settingan nya akan kembali hilang. Untuk menjalankan perintah routing pada

saat komputer dinyalakan yaitu dengan menyimpan script routing kedalam rc.local. Caranya

ketik di terminal:

#nano /etc/rc.local



Gambar 5. Tampilan input script routing server linux

masukkan perintah routing dibawah ini ke dalam rc.local dan simpan dibaris paling bawah

pada terminal:

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j

MASQUERADE

Seperti terlihat pada gambar di atas.

Simpan dengan menekan ctrl + x lalu tekan y dan enter.

3. SETTING/ KONFIGURASI FIREWALL

Untuk konfigurasi firewall, kita harus download terlebih dahulu sofware sourcenya dengan

cara membuka aplikasi software centre, setelah terbuka aplikasi cari di menu pencarian dan

ketikan firestarter seperti pada gambar dibawah ini:



Gambar 6. Tampilan ubuntu software center

Jika sudah ketemu firestarter lalu tekan tombol install.

Jika proses install selesai buka aplikasi tersebut di Menu-Aplication-Internet-Firestarter

seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 7. Tampilan aplikasi firestarter



Tekan tombol forward dan masuk ke menu selanjutnya dan Cheklis Enable internet

connection sharingnya.

Gambar 8. Tampilan aplikasi firestarter connection sharing

Setelah itu tekan tombol forward dan masuk ke halaman berikutnya cheklis Start firewall now

dan tekan tombol save seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 9. Tampilan aplikasi firestarter Ready



Gambar 10. Tampilan GUI dari firestarter

Firestarter ini membuat tampilan trafik conectivitas pada jaringn dan juga memfilter kluar

masuk accsess connecting.

4. SETTING/ KONFIGURASI DHCP SERVER

Untuk instal DHCP Server langkahnya sama seperti langkah 3 konfigurasi firewall, yaitu buka

aplikasi software center dan cari di menu pencarian ketikan nama aplikasi GADMIN-DHCPD

dan insatall seperti pada gambar di bawah ini:



Gambar 11. Tampilan ubuntu software center

Jika proses instalasi selesai buka aplikasinya di Menu-Aplication-Internet-GADMIN DHCPD

seperti pada tampilan di bawah ini:

Gambar 12. Tampilan GADMIN DHCPD



Untuk konfigurasi DHCP server isi Scopes dengan mengklik add masukan network card nya

eth1 Network address nya 192.168.4.0 subnet mask 255.255.255.0 dan tekan tombol

apply maka kolom-kolom yang ada di bawah akan secara automatic terisi. Perhatikan leases

time untuk pemberian dhcp server pada klient nya. Lalu tekan Activate.

Konfigurasi Server Linux selesai

pelatihan server linux

Documents