pemahaman bonsai

25
PEMAHAMAN BONSAI Langkah Awal Mengenal bonsai Kita semua sepakat bahwa bonsai adalah sebuah karya seni yang sangat rumit. Di dalam membuat bonsai yang baik, dibutuhkan 2 syarat yaitu: pengetahuan holtikultura dan pemahaman alam yang cukup memadai. Keduanya harus bisa dipadu dengan perasaan seni sang pembuat (seni rupa) . Bonsai juga merupakan sebuah karya seni yang tidak pernah berakhir, karena obyeknya adalah tumbuhan hidup yang memerlukan perawatan yang baik sebagai syarat bisa tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya. Sebelum bahan kita buat menjadi bonsai, sebaiknya kita merancang disainnya terlebih dahulu. Dalam membuat disain, harus diakui tidak mudah, karena disain itu sebenarnya adalah perwujudan rasa. Jadi akan sangat sulit bagi kita untuk bisa merumuskan apalagi diajarkan. Lantas bagaimana kita bisa

Upload: adjam-azam

Post on 28-Oct-2015

113 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

jenis bonsai

TRANSCRIPT

Page 1: Pemahaman Bonsai

PEMAHAMAN BONSAI

 

Langkah Awal Mengenal bonsai

                Kita semua sepakat bahwa bonsai adalah sebuah karya seni yang sangat rumit.  

Di dalam membuat bonsai yang baik, dibutuhkan  2 syarat yaitu: pengetahuan  holtikultura

dan pemahaman alam yang cukup memadai.  Keduanya harus bisa dipadu dengan

perasaan seni sang pembuat (seni rupa) . Bonsai juga merupakan sebuah karya seni

yang tidak pernah berakhir, karena obyeknya adalah tumbuhan hidup yang memerlukan

perawatan yang baik sebagai syarat bisa tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya.

                Sebelum bahan kita buat menjadi bonsai, sebaiknya kita merancang disainnya

terlebih dahulu.  Dalam membuat disain, harus diakui  tidak mudah, karena disain itu

sebenarnya adalah perwujudan rasa. Jadi akan sangat sulit bagi kita untuk bisa

merumuskan apalagi diajarkan.  Lantas bagaimana kita bisa memulai membuat bonsai? 

Banyak para ahli menyatakan pendapat-pendapat mereka tentang bagaimana cara

membuat bonsai mulai dari tahap dasar sampai akhir. Sebaiknya kita tidak menjadikannya

sebagai aturan-aturan baku  yang harus dituruti, tetapi lebih baik apabila kita

bisa secara bijak memahami dan menjadikannya sebagai dasar pemikiran dan acuan saja.

Belajar membuat bonsai akan terasa lebih mudah apabila kita mau memahami  

secara mendasar beberapa aspek, yaitu:

Page 2: Pemahaman Bonsai

1. Aspek tumbuh dan hidup. Disini kita harus mengerti betapa pentingnya

perawatan yang baik dan memadai agar tumbuhan yang akan kita jadikan bonsai  bisa

tumbuh dengan sehat. Tanpa kesehatan yang baik kita tidak pernah bisa berbuat

apa-apa. Kita harus mengerti tentang  kebiasaan tumbuhnya secara menyeluruh; akar, daun,

batang, cabang dan ranting.  Media tanam yang cocok, makanan (pupuk) dan air juga

menjadi hal yang wajib kita ketahui. Hal terpenting lainnya adalah mengetahui dan

memahami habitat aslinya, hal ini sehubungan dengan kecocokan dimana kita merawatnya

(dataran tinggi atau rendah), seberapa banyak dia membutuhkan cahaya matahari dan angin.

Bonsai dengan jenis dan cara perawatan yang sama akan tumbuh berbeda sesuai dengan

tempat dia dirawat. Cuaca atau kondisi alam juga akan sangat mempengaruhi pertumbuhannya.

 

 2. Aspek keindahan alam. Pada dasarnya membuat bonsai adalah menyajikan sebuah

miniatur keindahan pohon di dalam sebuah wadah atau pot dengan dasar acuan

pemahaman alam yang indah, unik dan artistik, fenomenal dan lain-lain. Untuk mengerti

atau menciptakan keindahan tersebut di atas sangatlah tidak mudah,  karena diperlukan

pengamatan dan pemahaman yang mendalam, tidak hanya secara visual tetapi juga

rasa. Sebagai contoh:  Apabila kita sedang melihat  photo sebuah pemandangan yang sangat

indah di alam, maka selain enak dipandang tentu saja kita juga merasakan sesuatu  

Page 3: Pemahaman Bonsai

yang lain, misalkan sejuk, gersang, romantis, dll. Keindahan yang terasa ini adalah akibat

terciptanya sebuah komposisi alam  yang menimbulkan sebuah drama atau nuansa alam yang

begitu mempengaruhi perasaan orang yang melihat. Sama halnya dengan pada saat kita

melihat bonsai, selain keindahan secara visual, jiwa atau aura dari bonsai tersebut sebaiknya

juga harus bisa muncul atau tersirat sehingga  bisa di rasakan oleh “mata hati” kita.

3. Aspek estetika seni. Tujuan utama pencapaian keindahan atau estetika seni adalah

pembuatan komposisi yang baik dengan memperhatikan 4 faktor dasar  yaitu keseimbangan,

kesatuan, irama dan pusat perhatian, dengan memadukan elemen-elemen; garis, bidang,

warna, dan tekstur.  Di dalam aspek estetika seni rupa membuat  bonsai, sangat berbeda

dengan   kita   membuat   sebuah   karya   seni   rupa   lainnya   seperti   lukisan,   patung   dll.   Dalam membuat

lukisan atau patung, sang seniman hanya mencurahkan perasaan seninya tanpa perlu

memperhitungkan respon dari obyeknya (kanvas, tanah liat dll). Pencapaian estetika seni yang

indah di dalam sebuah bonsai adalah bagaimana pembuat bisa menuangkan perasaan seni  

yang diinginkannya dalam estetika seni rupa yang benar dan dapat direspon baik oleh pohon

sesuai dengan kebiasaan hidupnya. Atau sebaliknya bagaimana seorang pembuat dapat

merespon sebuah kelebihan, keunikan, fenomena atau bahkan kekurangan dari sebuah pohon 

Page 4: Pemahaman Bonsai

untuk

ditata dan ditanam dalam sebuah pot dan dijadikan sebuah bonsai yang indah dilihat dan enak dirasa.

  4. Aspek kasih sayang. Ini adalah hal  terpenting dalam pembuatan bonsai. Pada awalnya

seorang mulai memilih dan menyatakan akan menjadikan sebuah pohon menjadi bonsai, maka

pada   tahap   ini   sudah   harus   ada   komitmen   pembuat   untuk   dengan   segenap   hati   akan memperlakukan

dan merawat pohonmya dengan baik. Tumbuhan adalah mahluk hidup, yang selalu merespon

segala perlakuan kita terhadapnya, termasuk kasih sayang.                           

                Penguasaan   terhadap   4   aspek   tersebut  bukanlah   hal-hal   yang   hanya   bisa   kita dapatkan

lewat   teori-teori  atau  buku-buku  yang   tersedia.  Pengalaman menjadi  hal   terpenting  untuk menguasai

4 aspek itu.  Komitmen tinggi untuk mencurahkan pikiran ke segala hal yang perlu dipahami dan

menangani secara langsung  akan menghasilkan pengalaman-pengalaman penting yang dapat kita

jadikan referensi. Setiap orang yang telah menyatakan suka terhadap seni bonsai, maka orang

tersebut harus mempunyai komitmen yang tinggi untuk mau mengetahui, memperlakukan dan

merawat bonsainya dengan baik.

Page 5: Pemahaman Bonsai

 

 

Langkah-langkah membuat bonsai

Diperlukan beberapa tahapan proses membuat bonsai. Masing-masing tahapan

mempunyai   perbedaan   cara.  Diperlukan   kemampuan   yang   baik   untuk   mencapai   hasil maksimal.

Langkah-langkah tersebut adalah;

 1.Mengadakan bahan. Bahan   bonsai   bisa   didapat   dengan   berbagai   cara   antara   lain: mencangkok,

stek, menanam dari biji atau mencari bahan di alam.  Diperlukan kemampuan khusus untuk

bisa   mengetahui   atau   memprediksi   bahan   agar   dapat   dijadikan   bonsai   yang   indah. Keterbatasan

dalam hal   kemampuan  memprediksi  bahan  adalah   sebuah  hal   yang   fatal  dan  hanya  akan menghasilkan

sesuatu yang sia-sia atau bahkan cenderung merusak alam / lingkungan.

Page 6: Pemahaman Bonsai

 

2. Merawat bahan. Seperti halnya seorang bayi yang baru lahir, diperlukan perawatan yang sangat

khusus dan hati-hati. Demikian pula ketika kita merawat bahan bonsai.   Dalam tahap ini kita hanya

bisa membiarkan pohon tumbuh dengan bebas dan menjaga kesehatannya. 

3. Membuat kerangka dasar. Pada tahap ini barangkali kita sudah harus memposisikan pohon sesuai

Page 7: Pemahaman Bonsai

dengan rencana desain secara keseluruhan. Banyak sekali hal-hal yang dilakukan, misalkan

memprogram   akar,   membuat   cabang   dan   ranting   sampai   mengubah   alur   batang   utama. Pengetahuan

tentang   kebiasaan   hidup   masing-masing   pohon   akan   sangat   membantu   pada   tahap pembuatan kerangka

dasar ini.

4. Menjadikan bonsai. Ini adalah tahap dimana sebuah bahan bonsai yang sudah mempunyai kerangka

dasar,  akan dijadikan bonsai  sesuai  dengan  rencana desain  yang sudah ditentukan.  Proses yang terjadi

di dalam tahap ini

adalah   proses-proses   penggantian   wadah   tanam   atau   pot   yang   sesuai,   pengarahan, pematangan,

pengkerdilan dan penuaan. Pada tahap ini juga perlu mempertahankan kerangka dasar agar tidak tumbuh

bertambah   melebihi   apa   yang   sudah   direncanakan.   Hal   yang   tak   kalah   penting   adalah membuat dan

mangarahkan  cabang, ranting, dan anak ranting sesuai rencana, memperkecil daun, membuat tekstur

batang, cabang dan ranting agar terlihat tua, dll.

 5 Mempertahankan bonsai. Pada tahap ini kita harus sudah mengenal betul

kebiasaan-kebiasaan sebuah bonsai sehubungan dengan kesehatannya, pupuk apa dan kapan harus

diberikan,   perawatan   dan   penggantian   media,   gangguan   hama,   seberapa   banyak membutuhkan cahaya

matahari dan angin, dll.  Apabila cara perawatan diterima baik oleh bonsai kita, maka respon yang ada

dari   bonsai   tersebut   akan   sangat   menakjubkan.   Kesehatannya   akan   prima   serta pertumbuhannya  

Page 8: Pemahaman Bonsai

stabil dan signifikan.  Seiring dengan waktu, proses tumbuh dan bertambah tua terus berjalan.

Kita dituntut untuk terus berinteraksi dengan bonsai yang sedang kita rawat. Misal, bagaimana kita

bisa   mempertahankan   bentuk   yang   sudah   ada   atau   bahkan   mengurangi   dan   menambah sesuatu untuk

tujuan memaksimalkan  keindahan. Pada tahap ini biasanya terjadi puncak dimana kita bisa menikmati

keindahan sebuah bonsai secara menyeluruh,  baik itu keindahan secara visual dan  jiwa  atau aura yang

terpancar.

                Setelah kita mengetahui tahapan-tahapan pembuatan bonsai tersebut di atas, maka muncul

pertanyaan. Sebagai pemula yang telah memutuskan untuk suka dan akan memulai berbonsai, tahapan

mana   yang  harus   ditempuh  atau   di   geluti   terlebih  dulu?  Kalau  boleh   saya  menyarankan, mulailah dari

tahapan yang ke-5 yaitu proses menikmati dan memahami bonsai-bonsai yang telah jadi.

Mengetahui   terlebih  dahulu  bagaimana   sebuah  bonsai   bisa  memancarkan   sebuah  nuansa keindahan

yang sangat dalam dan bagaimana sebuah bonsai di sajikan untuk dinikmati. Semakin banyak bonsai

yang kita amati dan pahami, semakin banyak pula referensi-referensi pemahaman yang kita dapat untuk

kemudian bisa kita mengerti bagaimana dan apa tujuan kita berbonsai. Pengertian singkatnya adalah  

bagaimana   kita   bisa   memulai   sesuatu   dengan   baik   tanpa   kita   mengetahui   tujuan   yang sebenarnya?

 

5 “gaya” dasar bonsai

  Berangkat  dari  pengertian “gaya”  =  posisi   tumbuh,  kita  akan  lebih  mudah untuk 

Page 9: Pemahaman Bonsai

menganalisa

bagaimana kondisi pohon yang saharusnya pada masing-masing 5 “gaya”dasar bonsai.

  

1. “Gaya” menggantung.  Bonsai  dalam klasifikasi   ini  di   tampilkan  menggantung  ke  bawah sampai

ujung ranting dan daun berada di bawah dasar pot. Pohon dengan posisi menggantung dapat kita

gambarkan sebagai  pohon yang hidup di  puncak gunung.  Karena menghindar  dari   terpaan alam (longsor,

angin,   hujan,   salju   dll)   atau   mencari   kelembaban   yang   lebih   ke   bawah   bahkan   diterpa badai,  sehingga

pohon tersebut tumbuh atau rubuh menjuntai ke bawah. Dapat kita bayangkan bagaimana kondisi

pohon dalam posisi tumbuh yang seperti ini. Akarnya akan terlihat mencuat menahan batang

pohon sesuai dengan arah kemana pohon tersebut jatuh menggantung, atau bahkan karena

kondisi  akarnya lemah,  maka  pohon akan roboh oleh terpaan alam. Gerak dasar batangnya jelas

akan tumbuh dari pangkal akar mengarah di bawah garis cakrawala (horisontal) tergantung

seberapa drastis pohon tersebut menggantung atau roboh.  Arah tumbuh dan penempatan cabang dan

dedaunan (ranting dan daun) sangat tergantung pada drama apa yang bisa ditampilkan.

Sebagai   contoh   ada   pohon   menggantung  yang   tumbuh   ke   bawah   karena   dia   mencari kelembaban

atau air di bawah pangkal akar.  Pada perumpamaan kondisi yang seperti ini, maka akar bisa di

tampilkan lemah atau bahkan hampir tidak terlihat. penonjolan kesan drama adalah pada  arah

cabang,   dan   dedaunan   yang   sebaiknya   ditata   seolah   bergerak   kejar   mengejar   ke   bawah mencari

kelembaban atau air. Pada kondisi ini, hindari membuat susunan kanopi yang mencuat ke atas.

Kanopi   sebaiknya   terbentuk   dari   susunan   cabang   dan   dedaunan,   membentuk  gumpalan-

Page 10: Pemahaman Bonsai

gumpalan

seperti awan, yang berbeda ukuran dan mengarah ke bawah. Pada dasarnya pohon seperti ini mau

dengan   sendirinya   secara   alami   tumbuh   ke   bawah.  Dalam   kondisi   ini   kesan   subur   akan menambah

kekuatan karakter dari  pohon tersebut.  Contoh  lain;  ada pohon yang  ingin kita gambarkan tadinya

dia tumbuh subur dan kemudian roboh oleh karena terpaan alam  maka sekarang tumbuhnya

menggantung.  Pada kondisi seperti ini kesan dramatis dapat kita tonjolkan dari keadaan akar

yang mencuat dan arahnya berlawanan dengan arah tumbuh batang seolah berusaha m

enahan berat batang yang menggantung. Selain itu, kombinasi batang cabang atau ranting

yang mati dan dibiarkan mengering akan menambah kekuatan karakter dari pohon tersebut. Penataan

cabang, dedaunan dan kanopi sebaiknya dibuat mengarah ke atas sebagai penggambaran dari pohon

tersebut tadinya tumbuh subur mengarah ke sinar matahari.  Banyak sekali kesan drama yang bisa

di tampilkan dalam posisi pohon menggantung ini. Hal  terpenting adalah bagaimana kita bisa

menganalisa dan menampilkan dengan jelas pesan atau kesan alam yang diinginkan , serta

dipadukan dengan prinsip pencapaian estetika seni rupa yang baik.

Page 11: Pemahaman Bonsai

  2. “Gaya” setengah menggantung. Bonsai dengan posisi seperti ini ditampilkan tidak s

epenuhnya  menggantung,  ujung   ranting  dan daun masih  berada di  atas  dasar  pot.  Pohon dengan

posisi tumbuh setengah menggaantung dapat kita gambarkan sebagai pohon yang tumbuh di

tebing-tebing  yang  curam.  Meskipun  ada  pohon  yang  hidup  di  dataran,  bisa   juga  dengan adanya

terpaan alam maka pohon akan tumbuh dengan posisi setengah menggantung.  Kemungkinan juga

akibat ada tebing curam yang menghalangi tumbuhnya, maka kecenderungan tumbuhnya akan

menghindar  dari   tebing  dan  karena curam maka dia  akan tumbuh setengah menjuntai  ke bawah.

Kondisi fisik pohon dalam posisi ini hampir sama dengan pohon dalam “gaya” menggantung.

Page 12: Pemahaman Bonsai

 3. “Gaya” miring.  Bonsai dalam posisi ini di tampilkan dengan gerak batang tumbuh miring

dari   garis   horizontal.   Arah   dan   sudut   kemiringan   sangat   tergantung   dari   kondisi   pohon. Gambaran

posisi   pohon   miring   di   alam   dapat   kita   bayangkan   sebagai   pohon   yang   hidup   di   tebing-tebing landai.

Bisa juga pohon yang hidup di dataran tetapi salah satu sisi bagian akar tumbuhnya lemah atau

erhalang sesuatu sehingga dia akan tumbuh miring ke arah akar yang lemah.  Hal penting yang perlu

di  perhatikan terlebih  dulu  adalah  mengetahui  gejala  alam apa yang menyebabkan pohon tersebut

tumbuh miring.  Berangkat  dari  sebuah tema yang telah ditentukan,  kita  akan menganalisa bagaimana

kondisi fisik pohon sebaiknya di tampilkan. Sebagai contoh, kita akan membuat bonsai dengan posisi

miring lebih dari 45 derajat karena salah satu sisi pohon akarnya lemah. Dalam kondisi ini kita

bisa menampilkan pohon tersebut tumbuh miring kearah akar yang lemah (misalkan kearah kanan).

Penampilan akar sebaiknya akan terlihat  kuat di  sebelah kiri  seolah menahan berat  badan pohon yang

miring,   di   sisi   lain   akar   terlihat   lemah   seolah   tak   kuat  menopang.   Cabang  akan  dominan 

Page 13: Pemahaman Bonsai

tumbuh

pada batang bagian kiri (punggung) karena matahari dan kondisi akar yang menunjang. Apabila

kebetulan ada cabang yang tumbuh dari sisi kanan atau depan, sebaiknya kita tampilkan lemah

atau   berupa   kayu   kering   dimana   tampilannya   hanya  sekedar   sebagai   isian   atau counter balance. 

Contoh lain, kita ingin membuat tema bahwa pohon tumbuh miring oleh karena ada tekanan alam dari

salah satu sisi.  Dapat kita gambarkan pohon dengan kondisi yang bagian sebelah kirinya mulai dari akar

dan   sebagian   batang   terkena   terpaan   badai   terus   menerus.  Dalam   kondisi   ini   kita   bapat menampilkan

keringan  pada batang sebelah kiri mulai dari pangkal akar sampai ke bagian leher pohon. Akar akan

terlihat tumbuh di bagian kanan tetapi tidak terlalu kuat, hanya terkesan menopang. Cabang, ranting

dan daun akan tumbuh di bagian pohon yang berkulit,  yaitu sisi  bagian bawah, depan dan belakang.

Akan sangat memperkuat karakter pohon tersebut apabila cabang ditampilkan agak menjuntai ke

bawah dan dedaunan mengarah ke atas. Kanopi bisa ditampilkan agak sedikit mengarah ke atas atau

melebar dengan bentuk kubah.  Faktor keseimbangan estetika seni rupa seharusnya dapat

dioptimalkan, karena dapat dipastikan keseimbangan yang terjadi bukan keseimbangan yang simetris.

Page 14: Pemahaman Bonsai

      4. “Gaya” tegak meliuk. Bonsai dengan posisi ini ditampilkan dengan gerak dasar batang tegak

meliuk ke atas.  Dapat di gambarkan pohon dengan posisi tegak meliuk  ke atas adalah pohon yang

 hidup pada pertemuan antara tebing dan dataran. Bisa juga pohon yang hidup di tanah yang banyak

bebatuan di  dalamnya  atau  kepadatan/kesubuaran   tanah yang  berbeda.  Dalam kondisi   ini pengaruh

batang tegak meliuk ke atas bisa di sebabkan kondisi akar yang tidak beraturan tumbuhnya.

Bonsai   dengan   posisi  meliuk   ke   atas   dapat   ditampilkan   dalam   bermacam   tema.  Sebagai contoh  kita

ingin   membuat   bonsai   tegak   meliuk   yang   hidup   di   daerah   bebatuan   dan   tandus.   Selain penonjolan gerak

batang yang meliuk, besar batang sebaiknya tidak terlalu besar sehingga tercipta kesan kurus dan gersang. 

Akar sebaiknya ditampilkan  tidak terlalu kuat mengingat dia hidup di bebatuan yang tandus. Akan lebih

menonjolkan   karakter   apabila   kita   membuat   cabang   agak   tinggi   dari   pangkal   batang. Gerak  cabang

di  buat   sedikit  meliuk  pula  sesuai  dengan gerak  meliuk  batang  agar   irama gerak   terkesan harmonis.

Dengan   kondisi   ini   dedaunan   sebaiknya   di   tampilkan  tidak   lebat.  Sedrastis   apapun   liukan 

Page 15: Pemahaman Bonsai

batang, kanopi

sebaiknya berada di  atas  dan kembali   segaris  dengan garis   tengah pangkal  batang.  Faktor irama

garis sangat perlu di pertimbangkan dengan teliti agar tidak terjadi liukan batang atau cabang yang

monoton atau berulang.

 5. “Gaya” tegak. Dapat di pastikan bonsai dengan posisi tegak akan ditampilkan dengan gerak

dasar batang tumbuh tegak lurus keatas. Pohon dalam kondisi ini dapat digambarkan sebagai pohon

yang   hidup  di   dataran.   Karena  tidak   terhalang   sesuatu   pada   pertumbuhan   akarnya,   atau halangan

lain   di   sekitarnya  maka   tumbuhnya   akan   tegak   lurus   ke   atas.  Dalam  kondisi   ini   dapat  di bayangkan

perakaran akan tumbuh subur di seputar pangkal batang. Karena penampilan batang yang

hanya tumbuh lurus keatas, penekanan komposisi dan tema alam dapat  ditekankan pada akar,

cabang, ranting dan dedaunan.  Sebagai contoh, apabila kita ingin membuat bonsai tegak

dengan   kondisi   akar   tumbuh  menyamping   (horizontal)   seputar   pangkal   batang.   Sebaiknya percabangan

Page 16: Pemahaman Bonsai

di  buat  mulai   tumbuh dekat  pangkal  batang,  dan arahnya cenderung horizontal  atau agak kebawah.  

Kanopi sebaiknya dibuat agak meruncing atau berbentuk segitiga. Apabila akar tumbuh agak

keatas menopang pangkal  batang,  sebaiknya arah tumbuh cabang dibuat sedikit  mengarah keatas

dan   tumbuh   agak   jauh   dari   pangkal   akar.  Kanopi   sebaiknya   dibuat   agak   tumpul   atau berbentuk kubah.

Dalam kondisi-kondisi tersebut diatas, bonsai dengan posisi tegak akan menambah kekuatan

karakternya apabila ditampilkan dengan kesan subur. Akan tepapi bisa juga kita menampilkan

bonsai   dalam  posisi   tegak   berkesan   gersang.  Misalkan   kita   ingin  menggambarkan   sebuah pohon tegak

yang   telah  mengalami   gangguan  alam,   tersambar  petir  atau   terbakar   secara   alam.  Dalam kondisi ini

dapat di buat sebagian besar batang dari pangkal akar sampai ujung rusak, dan hanya

menyisakan   sedikit   jalur   kulit  mengarah   ke   satu   cabang.  Penekanan  hidup  dan   komposisi hanya

pada satu cabang yang tersisa. 

Page 17: Pemahaman Bonsai

                Dengan mengacu pada klasifikasi 5  “gaya” dasar bonsai, kita akan dapat dengan

mudah  menganalisa  untuk  membuat   tema-tema  alam.  Hal   terpenting  adalah  menentukan posisi 

dari bahan yang ada, perlu pemikiran yang cukup lama untuk bisa menemukan potensi terbaik

dari   sebuah   bahan   bonsai.   Karena   sebenarnya   didalam   proses   ini   kita   sudah   mulai merencanakan

tema alam yang cocok, bentuk akhir bonsai sampai pada bagaimana cara memprosesnya.

Alat bantu seperti simulasi computer atau sketsa akan sangat membantu dalam perencanaan wujud

estetika seni dan nuansa alam yang ingin diciptakan.

                Di dalam perkembangan bonsai kita mengenal banyak variasi gaya, antara lain “wind swept”,

“raft”, “on the rock”, “grouping” dan lain-lain. Pada dasarnya semua variasi-variasi pada gaya bonsai

tetap mengacu pada 5 posisi  dasar yang telah kita bahas di atas. Sebagai contoh kita ingin membuat

bonsai  posisi miring dengan variasi “wind swept”. Kondisi dasar fisiknya adalah pohon miring, yang

dapat kita analisa seperti kita membuat bonsai dalam posisi miring biasa. Yang membedakan adalah

bagaimana nuansa alam pohon yang sedang tertiup angin dapat kita wujudkan dengan baik. Contoh lain,

kita ingin membuat bonsai dengan posisi miring, hidup diatas batu, terdiri dari banyak pohon (grouping)

dan kemudian sedang tertiup angin. Saya yakin sesulit apapun tema yang akan di berikan, akan dapat

di selesaikan dengan baik. Hal ini hanya karena kita mau berpikir secara sistematis, mendasar dan

menggunakan dasar pemikiran pemahaman alam dan estetika seni.

 

Page 18: Pemahaman Bonsai

 Artikel ini tidak untuk dipublikasikan di situs/forum lain tanpa sepengetahuan penulis!

 

DASAR

Meskipun bonsai bisa sangat menakutkan bagi pendatang baru ketika mereka pertama kali memulai, pada

kenyataannya adalah yang sederhana seperti yang Anda membuatnya. Ada banyak spesies dan varietas

pohon yang tersedia untuk tumbuh, teknik-teknik baru yang dapat dipelajari untuk meningkatkan

penampilan bonsai dan kuantitas yang tampaknya tak terduga yang harus dan tidak boleh dilakukan, aspek

yang paling penting sebagai pemula adalah belajar bagaimana untuk sekedar menjaga bentuk pohon Anda

dan tetap hidup.

 

Belajarlah untuk menjaga pohon pertama Anda dan apabila berhasil dan kepercayaan diri Anda akan 

tumbuh untuk memperluas wawasan Anda dan berhasil mempelajari teknik yang lebih canggih seperti

menjual kembali dan menciptakan bonsai. Tapi jangan dijalankan sebelum Anda memahaminya. Aturan

fundamental pertama untuk belajar ketika memulai Seni ini adalah bahwa Anda berurusan dengan hidup

Page 19: Pemahaman Bonsai

sesuatu dan selalu berubah, aturan dasar hortikultura/pemeliharaan tanaman perlu dipelajari sebelum Anda

berhasil  mempertahankan pohon Anda.

 

Ada banyak teknik bonsai yang tersedia untuk penggemar bonsai gunakan untuk mencapai tujuan akhir dari

sebuah pohon yang indah. memang Membingungkan, informasi yang tersedia di banyak situs web bonsai

dan buku seringkali dapat bertentangan. Perlu dipahami bahwa untuk setiap tujuan seperti direpoting,

pemangkasan atau menata ada 100 teknik yang berbeda atau sudut pandang. Beberapa didasarkan pada

fakta hortikultura, sebagian didasarkan pada mitos hortikultura dan sebagian didasarkan pada

keberuntungan hortikultura! Bahkan banyak dari teknik ini akan bekerja untuk satu derajat atau lainnya;

sayangnya meskipun tidak membunuh pohon Anda, nasehat dan / atau teknik yang dapat menghasilkan

kekuatan akan berkurang dan pohon Anda mengatasi stres, saran lisan berdasarkan fakta hortikultura

sederhana hanya dapat meningkatkan kesehatan dan lain-lain, penampilan dan kekuatan pohon Anda. Hal

ini bagi Anda untuk mempelajari teknik-teknik bekerja untuk Anda dan pohon Anda dalam situasi Anda

diberikan.

 

DASAR-DASAR BONSAI

 

PENEMPATAN

Hampir semua pemula memulai dengan membeli bonsai dari Nursery, pusat perbelanjaan atau (mudah-

mudahan) dealer dengan reputasi baik dan sering diberi nasehat ringkasan tentang pohon yang dibeli.

 

Sayangnya, kecuali jika Anda membeli pohon Anda dari dealer bonsai memiliki reputasi baik, Anda mungkin

sudah mulai di bagian belakang kaki. Yang paling umum kesalahpahaman yang pemula memiliki (dan forum

posts bonsai dapat mengkonfirmasi ini) adalah bahwa Bonsai masih pohon dan membutuhkan kondisi

kehidupan outdoor. Pohon membutuhkan terang yang baik, tingkat kelembaban yang baik, sirkulasi udara

yang baik dan yang lebih penting, Di dalam rumah kita, pohon menerima tingkat pencahayaan yang relatif

miskin dan udara kering / kadar kelembaban rendah yang diciptakan oleh sistem pemanas pusat dapat

menyebabkan banyak masalah. Ada spesies yang akan mentolerir kondisi ruangan dan dengan penempatan

yang benar dan perawatan bisa maju dengan pesat, ada juga banyak spesies yang tidak cukup kuat untuk

mentolerir dingin musim dingin. Tapi, ini adalah minoritas. Hal ini jauh lebih sulit untuk menumbuhkan

Bonsai dari Bonsai outdoor indoor. Outdoor spesies sangat jarang mati segera bila ditanam dalam, mereka

bisa bertahan hidup selama berbulan-bulan. Namun pohon perlahan-lahan kehilangan kesehatan dan

kekuatan dalam kondisi yang merugikan, dan menjadi rentan terhadap bug dan penyakit sampai mereka

akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda luar dari tidak sehat; daun menguning, kehilangan daun dan

akhirnya kematian.

 

Page 20: Pemahaman Bonsai

Sayangnya, dealer jahat mengambil keuntungan dari respon ini tertunda untuk merawat miskin dan akan

menampilkan dan menjual pohon bonsai indoor outdoor. Sebuah pohon yang dibeli dari pengecer tersebut

mungkin telah ditanam di dalam selama beberapa minggu atau bulan dan dapat mati dekat tanpa tanda

lahiriah. Bonsai yang paling umum menyebabkan masalah untuk pemula yang Tumbuhan runjung dan

sangat sering Junipers. Tidak ada spesies jenis konifera yang dapat mentolerir budidaya dalam ruangan

selama lebih dari 2 atau 3 tahun.

 

Pengairan

Teknik ini tampaknya mudah adalah penyebab paling umum kedua Bonsai-masalah terkait. Underwatering

atau memungkinkan kompos ini kering sepenuhnya akan langsung membunuh atau kerusakan yang paling

buruk untuk pohon, namun overwatering bisa hanya sama-sama menyebabkan gangguan kesehatan dan

kematian akhirnya dari rootrot dan penyakit.

 

Aturan yang paling penting untuk diingat adalah bahwa pohon-pohon harus diperiksa untuk kebutuhan air

sehari-hari mereka, tapi hanya harus disiram sesuai kebutuhan. Jangan pernah air rutin, hal ini dapat

mengakibatkan kompos terus basah yang secara harfiah akar mati lemas. Permukaan kompos HARUS mulai

mengering antara air, maka pohon bisa disiram lagi secara menyeluruh. Waktu antara penyiraman dapat

bervariasi dari 12 jam sampai 7 hari, tergantung pada faktor-faktor seperti suhu yang berlaku, angin dan

tingkat kelembaban.

 

Remeh

Godaan untuk pemula adalah untuk terus bermain-main dengan pohon mereka, memotong bit off di sana-

sini, terus-menerus menyiram, gerimis, memindahkan mereka sekitar Memeriksa dll, setiap hari untuk

kebutuhan air dan masalah kesehatan perlu, tapi selain meninggalkan pohon untuk tumbuh dan hanya

menikmati melihat itu! Pemangkasan kembali ke bentuk perlu tetapi tidak terus melompat ke setiap keluar

daun tempat. Dalam rangka menjaga pohon sehat dan kuat dibutuhkan untuk dapat tumbuh secara bebas.

Hal ini juga penting untuk mengingat waktu adalah sangat penting, jangan melakukan pekerjaan seperti

direpoting atau Restyling utama pada waktu yang salah tahun karena hal ini dapat mengakibatkan

kesehatan yang buruk di pohon dan kurangnya semangat. Sebuah pohon repotted pada waktu yang salah

tahun misalnya dapat bertahan hidup jika Anda beruntung, bahkan mungkin tumbuh sedikit, tetapi, akan

sangat jarang membalas Anda dengan kekuatan.

 

Pemangkasan DAN REPOTING

Bonsai perlu dipangkas, ini membuat mereka kecil, bonsai unpruned hanya menjadi sebuah pohon biasa. Ini

adalah area yang Anda butuhkan untuk menyelidiki sekali dasar-dasar penyiraman dan penempatan

dipahami. Jika pada awalnya Anda tidak yakin, cukup memangkas pertumbuhan baru kepada para 'pohon

Page 21: Pemahaman Bonsai

Anda bentuk aslinya bila telah diperpanjang tetapi tidak memangkas setiap daun baru yang muncul seperti

yang muncul. Dengan mempelajari pohon Anda, melihat pola pertumbuhan dan mempelajari pohon lainnya

orang di internet dan di buku, Anda akan mampu membentuk gambaran mental tentang bagaimana Anda

ingin pohon Anda untuk mengembangkan selama bertahun-tahun mendatang. Ini mungkin bahwa Anda ingin

untuk tetap seperti apa adanya, atau, bahwa ada daerah yang bisa ditingkatkan. Anda perlu menetapkan

tujuan Anda untuk pohon dalam rangka untuk dapat memangkas dan gaya untuk masa depan bukan hanya

secara acak pemotongan area pertumbuhan kembali.

 

Daerah lain dari bonsai yang perlu ditangani oleh pemula adalah direpoting, sebuah teknik yang sangat

mudah jika dilakukan dengan benar dan pada waktu yang tepat. Kebanyakan pohon perlu repotted setiap

tahun atau paling tidak bi-setiap tahun pada musim semi seperti tahun-tahun pertumbuhan baru mulai

muncul. Pohon yang tidak repotted akhirnya akan kehilangan kesehatan mereka dan buku vigour.bonsai

 

Banyak pemula pohon juga bisa ditemukan ditanam di tanah yang sangat miskin, mereka akan

membutuhkan direpoting ke dalam tanah kualitas yang lebih baik. Lihat Mallsai Mengembangkan.

 

UMUR

Berapa umur pohon saya? Cara HANYA dari akurat penuaan pohon adalah dengan menghitung pohon-cincin

di dasar bagasi, jelas ini tidak mungkin! Biasanya usia pohon dapat diestimasi dengan andal bila pohon telah

dimiliki oleh orang yang sama yang diperbanyak dari biji atau pemotongan; stok pembibitan sering dapat

diestimasi dengan andal di menjadi 2 atau 3 tahun ketika dibeli dari pusat taman.

cabang lama yang dikeluarkan juga dapat memiliki cincin mereka sebanyak yang juga dapat memberikan

indikasi usia sisa pohon.

Namun, dengan usia meningkat pada bonsai berasal peningkatan nilai keuangan dan hal ini tidak selalu

menghasilkan kejujuran lengkap. Ada banyak teknik bonsai tersedia bagi kolektor berpengalaman yang

membantu memberikan kesan usia besar, yaitu setelah semua salah satu pokok tujuan ketika styling dan

mengembangkan pohon. Lapangan-tumbuh pohon misalnya selalu akan menampilkan batang jauh lebih

tebal daripada pohon yang selalu tumbuh seperti bonsai. Hal ini sangat layak untuk membuat bonsai dari

pemotongan bahwa setelah 10 tahun tampak lebih tua dari bonsai 30 tahun dikembangkan wadah-tua.

 

Ketika menilai pohon, itu bukan umur sebenarnya yang paling penting, itu adalah kesan usia yang

memberikan keindahan.

 

Diharapkan bahwa bersenjata dengan dasar-dasar ini Anda dapat menjaga kesehatan bonsai anda dan

menyediakan platform dari mana untuk belajar sebuah bentuk seni yang baru. Good luck! 

Page 22: Pemahaman Bonsai