pemahaman - sinta.unud.ac.id 2.pdf · sun roof adalah bidang terbuat dari kaca pada ... bangunan...
TRANSCRIPT
9
BAB II
PEMAHAMAN
2.1 Pemahaman Terhadap Proyek
2.1.1. Pemahaman Modifikasi
Kata modifikasi berasal dari bahasa inggris : modification. Berikut ini
beberapa pengertian modifikasi dari berbagai sumber
1. Modify: 1 memodifikasi, mengubah, 2 membatasi, 3 mengurangi
( John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, hal. 384)
Gambar 2.1 Kegiatan Modifikasi Mobil
Sumber : atlantajogja.wordpress.com
10
Gambar 2.2 Aksesoris Mobil
Sumber : esoknanti.wordpress.com
2. Modification : modifikasi, perubahan
(John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, hal. 384)
3. Modifikasi : 1 perubahan, 2 pergantian atau penambahan sesuatu
(KBBI, hal. 653)
Inti dari modifikasi adalah merubah dari kondisi semula. Modifikasi
otomotif berarti perubahan yang dilakukan pada kendaraan (mobil) baik kecil
maupun besar yang membuat kondisinya berbeda dari sebelumnya. Terlihat pada
Gambar 2.1 kegiatan modifikasi untuk merubah tampilan mobil menjadi lebih
menarik. (Lapelani, 2010)
Dari pemahaman modifikasi tersebut dapat diketahui bahwa proyek ini akan
memiliki fungsi untuk merubah atau memperbaharui tampilan ataupun kondisi
mobil dari tampilan aslinya.
2.1.2. Pemahaman Aksesoris Mobil
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, aksesoris mobil berarti
barang tambahan pada mobil yang
berfungsi sebagai pelengkap dan
pemanis (kbbi.web.id) seperti yang
terlihat pada Gambar 2.2
Aksesoris mobil sama
pentingnya dengan mobil. Mereka
memainkan peran penting dalam
membuat mobil halus dan nyaman
dan menambah kelas untuk mobil. Kebanyakan karena faktor kelas, pasar mobil di
seluruh dunia dibanjiri dengan aksesoris mobil otomotif. Ada juga varietas yang
berbeda dari bagian mobil membanjiri pasar. Mereka bisa apa saja dari tombol-
tombol shift, roda kemudi, rak atap, deck musik, lampu cadang dan sebagainya.
Sebagai contoh, jika seseorang ingin menarik perhatian pada ban mobil, mereka
dapat menggunakan mengkilap rims yang sangat stylish dan modern. Ini membuat
mobil tampak menarik dan tak tertahankan (variasi.weebly.com).
Kesimpulannya aksesoris mobil merupakan barang tambahan atau alat
ekstra pada mobil yang dapat memberikan kenyamanan dan membuat tampilan
11
mobil lebih menarik seperti : radio, audio, video player, boneka, dan lain
sebagainya
2.1.3. Jenis Modifikasi Otomotif
Menurut Lapelani (2010) secara umum modifikasi otomotif baik motor
maupun mobil dibedakan menjadi :
1. Modifikasi ringan
Modifikasi yang paling sederhana, cetap dan mudah dilakukan seperti
penempelan cutting sticker, penggantian lampu,dll
2. Modifikasi sedang
Modifikasi dengan tingkat kerumitan sedang dan jangka waktunya tidak
terlalu lama. Seperti penggantian knalpot/muffler, penggantian oli, ban, jok,
velg, stir, dll
3. Modifikasi berat
Modifikasi yang membutuhkan waktu yang lama, tingkat kerumitannya
tinggi. Seperti modifikasi mesin, modifikasi bodi, memotongan
rangka/chasis,dll
Pengklasifikasian jenis modifikasi menjadi modifikasi ringan, sedang dan
berat bertujuan untuk membedakan waktu dan tempat pengerjaan modifikasi
sehingga setiap pekerjaan moifikasi dapat berjalan dengan baik.
2.1.4. Modifikasi Interior, Eksterior, dan Mesin
Menurut Lapelani (2010) modifikasi mobil dapat dibedakan menjadi 3 aspek, yaitu:
1. Modifikasi Interior
Ialah modifikasi yang dilakukan pada bagian dalam mobil.
Jenis modifikasi interior mobil :
a. Gauge dan Dashboard adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian
kabin mobil.
b. Seat adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian jok mobil.
c. Door Trim adalah modifikasi yang dilakukan pada pelapis pintu bagian
dalam.
d. Audio adalah modifikasi yang dilakukan pada system suara mobil.
Pergantian yang dilakukan meliputi head unit (tape, cd/dvd player,
MP3, layar TV) dan output (speaker, amplifier)
12
2. Modifikasi Eksterior
Adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian luar mobil. Contohnya :
a. Front & Rear Bumper adalah bumper yang terletak didepan dan
dibelakang mobil.
b. Side Skirt adalah bagian yang terletak disamping kiri kanan bawah
mobil.
c. Spoiler adalah sayap pada bagian belakang mobil. Pemasangan spoiler
ini dilakukan untuk mendapatkan kesan sporty dan racing.
d. Sun Roof adalah bidang terbuat dari kaca pada bagian atap.
e. Convertible Roof adalah atap mobil yang dapat dibuka-tutup.
f. Dan modifikasi eksterior lainnya
3. Modifikasi Mesin
Modifikasi pada bagian mesin mobil, biasanya untuk merubah tampilan dan
meningkatkan performanya, seperti penambahan turbo, kapasitas mesin dan
lain sebagainya
2.1.5. Persyaratan Fasilitas Modifikasi Otomotif
Menurut Lapelani (2010) fasilitas peralatan modifikasi memerlukan beberapa
persyaratan-persyaratan dalam kerjanya. antara lain:
1. Persyaratan Bengkel
Persyaratan dalam merancang bengkel, yaitu:
a. Safety : berkaitan dengan tingkat keamanan, kenyamanan, keselamatan
kerja. Yang harus diperhatikan dari safety antara lain akses dan letak
pintu (apabila terjadi situasi gawat dan ventilasi udara juga akses ke
pusat listrik)
b. Cleanliness : berkaitan dengan kebersihan area kerja. Hal yang harus
diperhatikan dari cleanlines antara lain pemilihan material pada
bangunan terutama lantai dan dinding yang mudah dibersihkan,
pencahayaan dan aliran udara.
c. Storage : berkaitan dengan ruang penyimpanan perkakas / peralatan
kerja. Yang perlu dipersiapkan adalah media penyimpanan untuk zat
kimia, lemari penyimpanan bahan-bahan kimia.
13
d. Work movement : berkaitan dengan area kerja itu sendiri. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan adalah dimensi area kerja, dimensi area untuk
pekerjaan khusus, sirkulasi manusia dan barang
e. Ergonomik : berkaitan dengan pergerakan tubuh manusia pada saat
situasi kerja.
Bengkel adalah tempat peralatan perawatan atau perbaikan kendaraan
modifikasi. kegiatan yang umum terjadi di bengkel modifikasi antara lain:
a. Engine(mesin) : Seperti tune up, kontroling terhadap minyak, pelumas
dan baut, balancing , spooring,, dll
b. Perbaikan : dibagi menjadi perbaikan ringan yaitu yang tidak perlu
membongkar mesin seperti busi, kabel,dsb dan perbaikan berat yang
mengharuskan pembongkaran mesin
Body-chasis repair
Ketok magic :perbaikan bodi yang rusak
Custom dan body kid
Penjualan spare-part
Penjualan aksesoris/variasi modifikasi automotif
Salon dan cuci mobil
2. Showroom
Definisi Showroom
a. Berdasarkan kamus inggris-indonesia, showroom adalah ruang
pajangan, ruang pameran. (Echol, 1978)
b. Berdasarkan kamus lengkap, showroom (show + room) adalah ruangan
atau tempat untuk memperlihatkan dan mempertunjukkan. (wojowasito,
1980)
Persyaratan Lokasi Showroom:
a. Dekat dengan pusat pemerintahan dan pusat keramaian serta lokasi
yang mudah dikenal.
b. Sirkulasi mobil di dalam dan di luar bangunan harus jelas. Sehingga,
pengunjung merasa mudah memahaminya.
14
Persyaratan bangunan showroom
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam rancangan wujud bangunan
Showroom adalah:
a. Memiliki wujud bangunan yang atraktif sehingga menarik pengunjung
untuk datang.
b. Memiliki ruang yang efektif untuk mekanik yang bekerja didalam
Showroom.
c. Memiliki ruang tunggu yang nyaman secara visual dan kenyamanan
sirkulasi.
d. Tersedianya ruang luas dan bebas kolom untuk memamerkan mobil
yang ada di dalamnya
Display Showroom
a. Display Radial
Sebuah susunan yang memiliki titik pusat sebagai acuan kemudian
berkembang menurut arah jari- jari.
b. Display Linier
Susunan Linier merupakan urutan dalam satu garis dari suatu objek
yang berulang-ulang dalam suatu ruang showroom otomotif.
c. Display Grid
Dalam susunan display grid merupakan susunan yang terdiri dari objek-
objek yang secara tatanan memiliki kesamaan antara jarak abjek yang
satu dengan objek yang lainnya.
Persyaratan dan pemahaman fasilitas tersebut akan memberikan tuntutan
dan persyaratan terhadap ruang yang akan dirancang nantinya pada tahap
perancangan, baik itu ruang pengerjaan berupa bengkel maupun ruang pameran
(showroom)
2.1.6. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Modifikasi
Pemahaman terhadap tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan modifikasi
memberikan gambaran terhadap bagaimana pekerjaan modifikasi yang akan
dilakukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan, sehingga dapat menjadi
pertimbangan pada saat mendisain.
15
Berikut adalah beberapa tahapan kegiatan modifikasi :
1. Tahapan Pengecatan (abdullah, 2014)
a. Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan amplas
b. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan
dengan kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar - benar
kering.
c. Semprot permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya
gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000
d. Selesai diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga
benar-benar kering, selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang
lembut seperti kain kaos katun.
e. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih
atau abu - abu dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta
hindari media debu, setelah dicat diamkan hingga benar - benar kering.
f. Setelah kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal,
namun dengan ampelas ukuran 2000. Perlu diingat proses
pengampelasan cukup tipis saja, karena maksud pengampelasn ini
hanya untuk meratakan cat dasar.
g. Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di
pergunakan, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
h. Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner),
tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang
bagus demi menghasilkan cat dan warna yang bagus.
i. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan.
j. Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus
dan lebih awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus
atau untuk kelas yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken,
Clear coat GTX 4001.
k. Untuk melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar
bisa menghasilkan kilap yang bagus, untuk varnish dengan komponen
hardener biasanya perbandingannya 100:25:75 (100 clear coat : 25
16
harddener : 75 thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses
pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat)
l. Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering
lakukanlah proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih
maksimal dan agar cat benar-benar terlihat mengkilat seperti baru.
Pengecatan ini memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 1-2 hari jika
tingkat kesulitan rendah sampai sedang, dan sampai 2-3 hari jika tingkat kesulitan
sedang sampai tinggi misalnya pembuatan air brush.
2. Tahapan Mengganti Audio pada Mobil (wikihow, 2015)
a. Pasang rem tangan dan lepaskan kutub negatif dari aki mobil.
b. Buka sekrup pengaman trim.
c. Lepaskan trim. (Gunakan alat pengungkit atau tangan untuk
mencungkil trim.)
d. Tarik keluar setiap komponen yang diperlukan.
e. Lepaskan komponen yang terhubung dengan kabel ke mobil. Jepret
fotonya untuk memudahkan Anda nanti saat memasangnya.
f. Kendurkan stereo.
g. Jika perangkat stereo ditahan oleh sekrup atau baut, longgarkan dengan
alat yang benar (obeng atau kunci mur/baut).
h. Lepaskan stereo dari panelnya.
i. Jepret foto bagaimana semua kabel terhubung. Langkah ini penting
karena Anda bisa menggunakan foto itu sebagai referensi saat
memasang kembali semua kabel.
j. Lepaskan sambungan stereo.
k. Pertama, lepaskan kabel antena, biasanya berbentuk kabel lebih tebal
yang terpasang terpisah dari kabel-kabel lainnya.
l. Selanjutnya lepaskan masing-masing konektor soket kabel.
m. Cocokkan kabelnya.
n. Pasang kit penahannya. Jika stereo baru memiliki kit penahan terpisah,
pasang sesuai petunjuknya (sering kali ini berarti memasang selongsong
rumah logam pada rangka penahan).
17
o. Tekan tab yang ada di sekeliling selongsong logam dengan obeng untuk
mengamankan selongsong logam pada tempatnya.
p. Sambungkan sumber listrik. Biasanya, jika tersedia soket kabel, koneksi
ini akan dbuat saat Anda memasang soket stereo baru tersebut ke soket
dalam mobil.
q. Lakukan pentanahan (ground) pada stereo.
r. Sambungkan kabel-kabel yang tersisa.
s. Tes stereo baru. Nyalakan dan tes komponen AM, FM, dan CD.
t. Dorong kembali stereo ke posisinya. Saat stereo terpasang dengan
benar, Anda biasanya mendengar suara klik.
Mengganti audio mobil tergolong modifikasi ringan dengan waktu yang
relatif singkat yaitu 1-2 jam dengan tingkat kesulitan rendah sampai sedang, dan
memerlukan waktu 2-3 jam jika tingkat kesulitan sedang sampai tinggi.
3. Tahapan pembuatan air brush pada body Mobil (wikihow, 2015)
a. Tentukan motif yang ingin dikerjakan
b. Setelah menemukan motif yang cocok, cetak motif tersebut
b. Setelah motif atau gambar telah selesai, berikutnya dapat memulai
pekerjaan pada permukaan body mobil.
c. Ampelas permukaan body mobil menggunakan ampelas halus seperti
halnya akan melakukan pengecatan pada umumnya, lalu keringkan
body mobil yang sudah di ampelas tersebut dengan menggunakan lap
kanebo.
d. Berikutnya lakukan pengecatan dasaran dengan menggunakan cat dasar
yang dapat menutupi warna cat lama pada body mobil itu sendiri.
e. Kemudian lakukan pengecatan dengan warna sebagai latar yang
diinginkan pada body mobil, lakukan pengecatan hingga tertutup rata
dan benar-benar sempurna. Namun untuk pengecatan tahap ini,
sebaiknya menggunakan spray gun yang di gunakan untuk pengecatan
pada umumnya.
f. Setelah catnya benar-benar kering, langkah selanjutnya melakukan
pembuatan motif dengan mengunakan pensil
18
g. Kemudian setelah selesai membuat motif. Lakukan penutupan pada
body mobil menggunakan maxing tape atau lakban dengan menuruti
garis pada motif yang sudah di gambar tadinya. Namun di sini perlu di
ingat untuk melakukan penggoresan dengan pensil, lakukan dengan
cara tidak terlalu di tekan agar warna pada pensil mudah untuk di
bersihkan.
h. Setelah semuanya selesai, berikutnya barulah anda melakukan
pengecatan menggunakan spray gun air brush.
i. Yang terakhir lakukan pelapisan pernis.
Terdapat banyak aktifitas modifikasi yang dapat dilakukan modifikator, dan
beberapa tahapan diatas merupakan akttifitas yang dapat mewakili sekian banyak
aktifitas modifikasi lainnya.
Pembuatan air brush ini cukup memakan waktu yang lama terutama dalam
memutuskan konsep dari air brush yang akan di buat, namun untuk
pengerjaannya saja memerlukan waktu 3 – 4 hari.
2.1.7. Pemahaman Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil
Dari pemahaman diatas dapat disimpulkan bahwa Pusat Modifikasi dan
Penjualan Aksesoris Mobil ini adalah suatu pusat perbelanjaan yang menjual
berbagai aksesoris mobil dari segala merek yang terlengkap dan terbesar di
wilayah Denpasar berikut dengan aplikasinya yang menggunakan alat terlengkap,
selain itu tempat ini juga akan mewadahi berbagai aktifitas modifikasi yang
dibutuhkan oleh para modifikator Bali mulai dari mencari ide, melakukan
kegiatan modifikasi, memamerkan hasil karya, dan juga menampung kegiatan
otomotif berupa lomba – lomba modifikasi, lunching suatu produk dll.
2.1.8. Pengelompokan Barang Dagangan pada Toko
Menurut Ian (2009) Secara umum penataan barang pada toko
dikelompokkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
1. Bestsellers (paling laku)
2. High_margin lines (barang dengan tingkat keuntungan yang tinggi)
3. Basic lines (barang dasar atau barang utama)
4. Accessory lines (barang asesoris)
19
5. Impulse lines (barang yang ringan dan murah harganya)
6. Specialty lines (barang khusus atau unik)
7. Seasonal lines (barang musiman)
8. Assistance lines (barang yang memerlukan penjelasan teknis)
9. Advertised lines (barang yang diiklankan)
10. Problem stock (persediaan bermasalah)
Pengelompokan barang dagangan pada toko sangatlah penting dalam
penataan toko atau retail toko nantiya, sehingga didapat kegiatan jual – beli yang
baik sebagai akibat dari penataan yang baik pula.
2.2 Kajian Objek Sejenis
2.2.1 Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen (Vibrian, 2011)
Lokasi : Jl. Senen Raya No 135, Senen Jakarta pusat
(terlihat pada Gambar 2.3)
Gambar 2.3 Lokasi Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen
Sumber : https://www.google.co.id/maps/
Gambar 2.4 Tampilan Eksterior Pusat Onderdil
Atrium Pasar Senen
Sumber : Observasi 31 Januari 2016
20
Jumlah masa banguann : 1 masa (terlihat jelas pada Gambar 2.4)
Jumlah lantai : 5 lantai
Jumlah kios : 300 kios (suku cadang)
Jam buka : 09.00 -21.00
Jumlah pengunjung rata – rata : 750 orang per hari
Jumlah karyawan : 2 – 3 orang per kios
Fungsi bangunan : pasar suku cadang kendaraan bermotor, mall,
tempat rekreasi, restaurant, dll
Fasilitas : Restaurant, mushola, toilet
Jenis kegiatan : penjualan suku cadang mobil, penjualan
berbagai macam kebutuhan sehari – hari, dll
Karakter eksterior : memberi kesan yang modern karena
menggunakan banyak elemen kaca (terlihat
pada Gambar 2.4)
Karakter interior : seperti mall pada umumya bersih dan
mengutamakan kenyamanan pengunjung
(terlihat pada Gambar 2.5 dan Gambar 2.6)
Gambar 2.5 Tampilan Interior 1 Pusat Onderdil Atrium
Pasar Senen
Sumber : Observasi 31 Januari 2016
21
2.2.2 Bandung Oto Butik (BOB) (otomotifnet, 2014)
Lokasi : Jl. Tamblong no 44 Bandung.. (terlihat pada
Gambar 2.7)
Jumlah masa banguann : 1 masa (terlihat jelas pada Gambar 2.8)
Jumlah pengunjung rata – rata : 20 - 50 orang per hari
Fungsi bangunan : showroom dan bengkel modifikasi
Jenis kegiatan : melakukan kegiatan modifikasi, dan melihat
model modifikasi pada showroom
Karakter eksterior : terlihat berbeda dari bangunan disekitarnya,
mengunakan bukaan yang besar sebagai
Gambar 2.6 Tampilan Interior 2 Pusat Onderdil
Atrium Pasar Senen
Sumber : Observasi 31 Januari 2016
Gambar 2.7 Lokasi Bandung Oto Butik
Sumber : http://wikimapia.org/18152020/Bandung-Oto-Butik
22
entrance, dan elemen kaca yang cukup lebar,
yang memberi kesan modern (Gambar 2.8)
Karakter interior : interior ruang modifikasi sangat bersih dan
modern, menimbulkan suasana yang nyaman
(terlihat pada Gambar 2.9)
Interior ruang tunggu juga memberikan
suasana yang modern dan rapi dengan
tampilan beberapa item barang yang dapat
dilihat – lihat sambil menunggu pengerjaan
mobil (terlihat pada Gambar 2.10)
Gambar 2.8 Eksterior Bandung Oto Butik
Sumber : http://wikimapia.org/18152020/Bandung-Oto-Butik
Gambar 2.9 Interior Ruang Modifikasi
Bandung Oto Butik
Sumber :
http://wikimapia.org/18152020/Bandung-
Oto-Butik
Gambar 2.10 Interior Ruang Tunggu
Bandung Oto Butik
Sumber : http://www.butikotomotif.com/
23
2.2.3 Asigen Specialist Car Audio and Accessories
Lokasi Asigen Specialist Car Audio and Accessories tergambar pada
Gambar 2.11 – Gambar 2.12
Lokasi : Jl. Cokroaminoto tepatnya di persimpangan
di depan RS Manuaba. (terlihat pada Gambar
2.11 – Gambar 2.12)
Jumlah masa banguann : 1 masa
Jumlah pengunjung rata – rata : 10 - 50 orang per hari
Jumlah karyawan : 4 orang
Fungsi bangunan : penjualan suku cadang kendaraan bermotor
Jenis kegiatan : penjualan suku cadang kendaraan bermotor
Karakter eksterior : terlihat seperti toko pada umumnya (Gambar
2.13)
Karakter interior : interior bangunan terlihat dari luar, dan
terlihat banyak aksesoris yang diletakkan
dengan rapi (terlihat pada Gambar 2.13)
Gambar 2.11 Pulau Bali
Sumber : www.tourbalimurah.com/tentang-
bali.html Gambar 2.12 Kota Denpasar
Sumber : www.Denpasar.co.id
LOKASI
24
Kelebihan objek studi banding ini bangunan memiliki letak yang baik untuk
memamerkan barang dagangannya karena terletak tepat dipinggir jalan dengan
lalu lintas yang cukup padat. dan kekurangan dari bangunan ini adalah kurangnya
lahan untuk kendaraan pembeli yang mengantri, tidak tersedia fasilitas ruang
tunggu yang baik, apabila hujan pekerjaan pemasangan sedikit terganggu karena
terkena guyuran air hujan, terlebih juka hujan lebat (terlihat pada Gambar 2.14).
Kegiatan yang berlangsung di toko ini hanyalah proses jual beli terhadap aksesoris
dan pemasangannya.
Gambar 2.13 Asigen Specialist Car Audio And Accessories
Sumber : Observasi 3 oktober 2015
Areal Toko
Areal
Pemasangan
Gambar 2.14 Ilustrasi Denah Asigen Specialist Car Audio And Accessories
Sumber : Observasi 3 oktober 2015
25
2.2.4 Auto 2000 Sanur
Lokasi Auto 2000 Sanur ditunjukan pada Gambar 2.100 -
Lokasi : Jl. Bay Pass Ngurah Rai No 395 (terlihat
pada Gambar 2.15 – Gambar 2.16)
Jumlah masa banguann : 1 masa
Jumlah pengunjung rata – rata : 50 orang per hari
Fungsi bangunan : Kegiatan penjualan, servis, dan fungsi
tambahan lainnya (pengecatan, penggantian
bemper, perbaikan penyok, dll)
Jenis kegiatan : penjualan mobil, kegiatan servis, kegiatan
pengecatan, kegiatan perbaikan, dll
Karakter eksterior : memberi kesan yang modern dengan banyak
penggunaan elemen kaca dan plat alumunium,
namun tetap menampilkan arsitektur bali
(Gambar 2.17)
LOKASI
Gambar 2.15 Pulau Bali
Sumber : www.tourbalimurah.com/tentang-
bali.html Gambar 2.16 Kota Denpasar
Sumber : www.Denpasar.co.id
26
Karakter interior : Penataan tampilan interior sangat efisien dan
bersih sehingga memaksimalkan kinerja dari
mekanik, namun tetap nyaman untuk dilihat
dan yang terpenting adalah suasana interior
sangat mendukung masing – masing kegatan
yang diwadahinya (terlihat pada Gambar 2.18
sampai Gambar 2.21)
Pada Gambar 2.18 terlihat penataan ruang servis yang sangat rapi dan
bersih, sehingga menimbulkan suasana kerja yang nyaman
Gambar 2.17 Tampilan Luar Auto 2000 Sanur
Sumber : Observasi 29 Januari 2016
Gambar 2.18 Interior Ruang Servis Auto 2000 Sanur
Sumber : Observasi 29 Januari 2016
27
Pada Gambar 2.19 terlihat suasana counter Auto 2000 Sanur ini, dimana
ruangan ini sangat memberi kesan yang nyaman dan mewah dengan penggunaan
material modern, sehingga pengunjung dapat merasa nyaman apabila melakukan
aktifitas pembayaran ataupun booking di ruangan ini.
Pada Gambar 2.20 terlihat showroom Auto 2000 Sanur ini menggunakan
langgam modern seperti penggunaan material, pemilihan bentuk hiasan, dan
penataan space
Gambar 2.19 Interior Counter Auto 2000 Sanur
Sumber : Observasi 29 Januari 2016
Gambar 2.20 Interior Showroom Auto 2000 Sanur
Sumber : Observasi 29 Januari 2016
28
Pada Gambar 2.21terlihat suasana ruang tunggu yang sangat tertata dengan
rapi, dan memberi kesan yang bersih dan nyaman, sehingga pengunjung dapat
menunggu kendaraan mereka dengan nyaman ditambah lagi dengan beberapa
fasilitas seperti free wifi, smoking area, TV dan lain sebagainya
Kelebihan Auto 2000 Sanur ini adalah ruang ruang yang terdapat di
bangunan ini telah mengikuti standar sehingga hampir seluruh ruangan pada
bangunan ini memberi kesan yang sangat nyaman bahkan mewah baik untuk
pekerjanya ataupun pengunjungnya.
Sedangkan untuk kekurangan dari Objek sejenis terhadap judul laporan
adalah kurang memberikan data yang baik untuk bagian penjualan aksesoris
mobil, namun telah memberikan referensi yang sangat baik untuk perancangan
bengkel, ruang tunggu, showroom dan counter yang nantinya akan menjadi
pertimbangan pada tahap perancangan
2.3 Kesimpulan Kajian Objek Sejenis
Kesimpulan dari hasil pengamatan terhadap objek sejenis adalah seluruh
objek yang diamati telah memberikan banyak masukan terhadap perancangan
proyek, dimana proyek nantinya harus memiliki penataan ruang yang baik dan
sesuai dengan standar seperti retail toko, showroom, bengkel dll. Sesuai dengan
standar agar menimbulkan kenyamanan bagi mekanik ataupun pengunjung. Untuk
lebih jelas kesimpulan kajian objek sejenis dapat diamati pada Tabel 2.1
Gambar 2.21 Interior Ruang Tunggu Auto 2000 Sanur
Sumber : Observasi 29 Januari 2016
29
Tabel 2.1 Kesimpulan Kajian Objek Sejenis
Nama Objek Aktifitas di Dalam
Objek
Struktur
Objek
Tampilan arsitektur Kekurangan Kelebihan
Interior Eksterior
Pusat Onderdil
Atrium Pasar
Senen
1. Kegiatan Jual Beli
Dan Pemasangan
Suku Cadang
Mobil,
2. Aktifitas Rekreasi
(Makan, Minum
Dan Melihat-Lihat)
Menggunakan
struktur balok
beton
Terkesan modern
dan bersih
Menggunakan
banyak elemen
kaca sehingga
memberi kesan
modern
Kegiatan pemasangan
aksesoris dilakukan di
tempat terbuka
(rooftop) sampai pada
areal parkir sehingga
kurang optimal
Objek sudah cukup
terkenal, dan
mekanisme jual beli
aksesoris antara
pedagang dan
pembeli sangat baik
Bandung Oto
Butik (BOB)
1. Kegiatan
Modifikasi Mobil
(Pengecatan,
Audio, Cutting
Sticker, Balancing,
Tinggi – Ceper,
Ganti Velg, Dll)
2. Pameran showroom
Menggunakan
struktur balok
beton
Tampilan yang
sangat modern
sehingga memberi
kesan yang bersih
dan nyaman
Tampilan dan
warna yang
berbeda dengan
bangunan
disekitarnya dengan
elemen kaca yang
cukup luas
Tidak terdapat
aksesoris yang cukup
lengkap di tempat ini,
dan cenderung hanya
mobil mewah yang
menjadi target pasar
dari bangunan ini
Mampu
menyediakan ruang –
ruang yang baik
sehingga dapat
melayani mobil –
mobil yang mewah
dengan harga yang
mahal dengan baik
Asigen
Specialist Car
1. Penjualan
aksesoris mobil
Menggunakan
struktur balok
Interior toko
terlihat dari luar
Eksterior bangunan
tidak terlalu
Pada objek ini tidak
terdapat kegiatan
Mampu menyajikan
berbagai aksesoris
30
Audio and
Accessories
2. Pemasangan
aksesoris mobil
khususnya audio
3. Menunggu
pemasangan
beton Penataan rapi menarik dan
terlihat seperti toko
pada umumya
modifikasi yang berat
dilaksanakan hanya
kegiatan penjualan
aksesoris, dan
pemasangan aksesoris
ringan saja
mobil dengan baik
sehingga
menimbulkan niat
beli dari konsumen
Auto 2000
Sanur
1. Kegiatan service
mobil
2. Kegiatan
Penjualan Mobil
(Showroom)
3. Kegiatan
modifikasi ringan
(pengecatan)
Menggunakan
struktur balok
beton
Mampu memberi
kesan yang nyaman
dan berkelas pada
tiap – tiap ruang
dalam dengan
penerapan material
dan bentuk –
bentuk yang
modern
Tetap
mempertahankan
Arsitektur
Tradisional Bali
namun tetap
memperlihatkan
material dan
beberapa bentuk
yang modern
sehingga berkesan
menarik perhatian
Kurang memberikan
referensi terhadap
penjualan berbagai
merk aksesoris mobil
dan pengaplikasiannya
terhadap proyek yang
akan dirancang
Memberikan
referensi yang sangat
baik untuk
perancangan
bengkel, ruang
tunggu, showroom
dan counter yang
nantinya akan
menjadi
pertimbangan pada
tahap perancangan
31
2.4 Spesifikasi Umum Rancangan
1. Fungsi
Bangunan yang dirancang ini akan berfungsi untuk menampung kegiatan
jual beli aksesoris mobil, dan mewadahi berbagai kegiatan modifikasi mulai
dari galery, bengkel modifikasi hingga showroom yang berguna untuk
menampung kegiatan kontes modifikasi lokal, bahkan nasional.
2. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
Tujuan pendirian Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil ini
adalah membuat suatu pusat perbelanjaan dimana jika orang memerlukan
suatu aksesoris mobil mereka akan datang ketempat ini dan membangun
pusat modifikasi yang akan membuat modifikator di Denpasar bahkan di
Bali memiliki wadah untuk menampung dan menyalurkan kreatifitas
mereka.
b. Sasaran
Menjadi tempat yang menampung kegiatan jual beli aksesoris mobil
Menjadi pusat modifikasi yang dapat menampung berbagai kegiatan
modifikasi
Menjadi tempat untuk memperkenalkan modifikasi kepada anak muda
dan tempat untuk mewadahi modifikator pada perlombaan modifikasi
3. Batasan rancangan
Batasan pada perancangan bangunan Pusat Modifikasi dan Penjualan
Aksesoris Mobil ini adalah hanya mewadahi kegiatan – kegiatan sebagai
berikut
a. Kegiatan utama
Tempat untuk melakukan aktifitas jual – beli aksesoris mobil berikut dengan
pemasangannya dan juga tempat untuk menampung aktifitas modifikasi
mobil baik yang bersifat ringan maupun berat.
b. Kegiatan pendukung
Kegiatan pendukung yang diwadahi dari bangunan ini adalah sebagai
tempat menampung event-event otomotif seperti lomba modifikasi,
32
pameran modifikasi, launching suatu produk dan kegiatan modifikasi
lainnya.
c. Kegiatan pelengkap
Mewadahi aktifitas berkumpul dan bertukar pikiran antar sesama
modifikator serta untuk menambah wawasan tentang pengetahuan
modifikasi .
4. Sistem pelayanan
Sistem pelayanan pada bangunan ini terbagi menjadi 2 macam yaitu :
a. Pelayanan ringan
Pelayanan ini hanya aktifitas pemasangan aksesoris ringan dan waktu yang
diperlukanpun tidak sampai berhari – hari hanya dalam hitungan jam.
b. Pelayanan berat
Pelayanan berat meliputi segala aktifitas modifikasi yang memerlukan
waktu 1 hari ataupun lebih dalam pengerjaannya.
5. Sistem pengelolaan
Sistem pengelolaan dari proyek ini nantinya akan dikelola oleh perusahaan
swasta dimana struktur pengelolaan yang lebih detail akan dijelaskan pada
spesifikasi khusus