pemanfaatan granit.docx

Upload: bagusapramana

Post on 09-Oct-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    1/13

    GRANITE

    1. PENDAHULUAN

    Dalam arti luas, bahan galian industri adalah bahan tambang, kecuali bahan

    bakar,bijih logam, dan air, yang digali dan dapat digunakan secara langsung tanpa

    atau sedikit melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Suatu anonim yang

    digunakan untuk bahan galian industri adalah bahan galian non logam, atau yang

    lebih spesifik lagi adalah bahan galian industri dan batuan.

    Deinisi di atas sekarang sudah tidak tepat lagi, karena dengan semakin

    berkembangannya teknologi industri menuntut produk-produk bahan galian

    industri sebagai bahan baku yang mempunyai spesifikasi tertentu (uniform

    berderajat tinggi), yang untuk memperolehnya kadang-kadang memerlukan proses

    pengelolaan yang panjang dan komplek. Demikian pula dengan batas-batas bahan

    galian industri sangat sukar ditetapkan, sebagai contoh, bahan galian kromit,

    zirkon, bauksit, mangan, dan tanah jarang yang merupakan bahan galian logam,

    namun dapat pula diklasifikasikan sebagai bahan galian industri bila produknya

    berbentuk mineral yang telah diolah dan digunakan langsung sebagai bahan baku

    dalam industri.

    2. Dasar Teori

    Ganesa batu granit

    Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak

    ditemukan. Batuan ini termasuk dalam kelompok batuan beku. Granit kebanyakan

    besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk

    konstruksi. Kata granit berasal dari bahasa latingranum.

    Batuan beku intrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung

    dibawah permukaan bumi. berdasarkan kedudukannya terhadap perlapisan batuan

    yang diterobosnya. struktur tubuh batuan beku intrusif terbagi menjadi dua yaitu

    konkordan dan diskordan.

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    2/13

    Konkordan

    Tubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan perlapisan disekitarnya, jenis

    jenis dari tubuh batuan ini yaitu :

    a)

    Sill, tubuh batuan yang berupa lembaran dan sejajar dengan perlapisan

    batuan disekitarnya.

    b) Laccolith, tubuh batuan beku yang berbentuk kubah (dome), dimana

    perlapisan batuan yang asalnya datar menjadi melengkung akibat

    penerobosan tubuh batuan ini, sedangkan bagian dasarnya tetap datar.

    Diameter laccolih berkisar dari 2 sampai 4 mil dengan kedalaman ribuan

    meter.

    c) Lopolith, bentuk tubuh batuan yang merupakan kebalikan dari laccolith,

    yaitu bentuk tubuh batuan yang cembung ke bawah. Lopolith memiliki

    diameter yang lebih besar dari laccolith, yaitu puluhan sampai ratusan

    kilometer dengan kedalaman ribuan meter.

    d)

    Paccolith, tubuh batuan beku yang menempati sinklin atau antiklin yang

    telah terbentuk sebelumnya. Ketebalan paccolith berkisar antara ratusan

    sampai ribuan kilometer.

    Diskordan

    Tubuh batuan beku intrusif yang memotong perlapisan batuan disekitarnya. Jenis-

    jenis tubuh batuan ini yaitu:

    a)

    Dyke, yaitu tubuh batuan yang memotong perlapisan disekitarnya dan

    memiliki bentuk tabular atau memanjang. Ketebalannya dari beberapa

    sentimeter sampai puluhan kilometer dengan panjang ratusan meter.

    b) Batolith, yaitu tubuh batuan yang memiliki ukuran yang sangat besar yaitu

    > 100 km2dan membeku pada kedalaman yang besar.

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    3/13

    c) Stock, yaitu tubuh batuan yang mirip dengan Batolith tetapi ukurannya

    lebih kecil

    Gambar, Bagan Batuan Beku Intrusif

    Batuan beku felsik adalah batuan beku yang secara megaskopis memiliki kenampakan berwarna

    terang. Warna terang atau cerah ini berasal dari mineral-mineral felsik

    penyusunnya.

    Mineral felsik adalah mineral primer atau mineral utama pembentuk batuan beku,berwarna

    cerah atau terang, tersusun oleh unsur-unsur Al, Ca, K, dan Na. Mineral felsik

    dibagimenjadi tiga, yaitu felspar, felspatoid (foid) dan kuarsa.

    Di dalam batuan, apabila mineral foida ada maka kuarsa tidak muncul dansebaliknya. Selanjutnya, felspar dibagi lagi menjadi alkalifelspar dan plagioklas.

    Pada umumnya batuan beku felsik memiliki indeks warna antara 10% - 40%. Batuan beku

    felsikyang tersusun oleh mineral kuarsa pada umumnya bersifat asam, dimana

    kandungan silika nya lebih besar dari 66%.

    http://theotherofmyself.wordpress.com/2012/05/31/batuan-beku-intrusif/struktur-batuan-beku-intrusif-2/
  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    4/13

    Batu igneus adalahbatuan yang terbentuk akibat pembekuanmagma.Batu igneus

    ini terbahagi kepada 2 jenis, satu dipanggil "batu igneus dalam" manakala satu

    lagi "batu igneus luar". Batu igneus dalam terbentuk akibat pembekuan magma di

    lapisan dalam bumi, sehingga terbentuk padatan yang teksturnya relatif kasar.

    Sedangkan batu igneus luar terbentuk akibat pembekuan magma di

    luarpermukaan bumi

    Susunan Mineralogi

    jika kita amati batu granit, maka kita akan jumpai banyak mineral yang mudah

    dikenal, yaitu yang berwarna terang seperti kaca dengan bentuk tidak beraturan

    yang disebut sebagai mineral kuarsa.

    Mineral lain yang biasanya muncul pada granit adalah K-felspar atau orthoklas

    dan plagioklas yang biasanya dicirikan oleh mineral-mineral memanjang

    berwarna coklat, merah muda pucat, atau putih. Mineral lain adalah biotit yang

    berwarna coklat pucat dengan bentuk pipih tipis sehingga disebut juga sebagai

    mika. Mineral lain dalam persentase yang sangat kecil adalah mineral-mineral

    mafik golongan felspar yang berwarna gelap, seperti hornblenda atau piroksen.

    Pada beberapa bongkah batu granit, kita juga sering menemukan batu lain yang

    tertanam di dalam granit. Batu lain ini juga berupa granit dengan warna atau

    tekstur yang berbeda. Dalam geologi batu yang tertanam di dalam granit disebut

    sebagai xenolit yang berarti batu asing

    Komposisi Kimia

    Batu granit memiliki komposisi kimia sebagai berikut, namun mengenaikebenarannya kemungkinan akan terus berkembang. Namun kata based on 2845

    analysis, mungkin bisa memberi validasi.

    SiO2 72.04% (silica)

    Al2O3 14.42% (alumina)

    K2O 4.12%

    Na2O 3.69%

    CaO 1.82%

    http://ms.wikipedia.org/wiki/Batuhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Magmahttp://ms.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttp://ms.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttp://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Potassium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Potassium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Potassium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Sodium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Sodium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Sodium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Calcium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Calcium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Sodium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Potassium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_dioxidehttp://ms.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttp://ms.wikipedia.org/wiki/Magmahttp://ms.wikipedia.org/wiki/Batu
  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    5/13

    FeO 1.68%

    Fe2O3 1.22%

    MgO 0.71%

    TiO2 0.30%

    P2O5 0.12%

    MnO 0.05%

    Sumber: wikipedia indonesia

    Namun ada juga yang berpendapat komposisi kimia yang dimiliki batu granit adalah 70%

    SiO2dan 15%Al2O3.Komposisi mineral utama granit adalah kuarsa dan felspar,

    sedangkan mineral lain dijumpai dalam jumlah kecil adalah biotit, muskopit,horblende dan pyroksin.

    Sumber: Diktat, Pusat penelitian dan pengembangan tenologi mineral.

    Sifat fisik

    Pada umumnya granit berwarna putih keabu-abuan. Sebagai batu dimensi warna

    pada granit antara lain merah, mrah muda, cokelat, biru, hijau, dan hitam. Granit

    juga memiliki tekstur yang kasar dan kuat akibat dari proses terbentukya dari

    pembekun magma yang secara lambat.

    Gambar, Batu granite

    http://en.wikipedia.org/wiki/Iron%28II%29_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Iron%28III%29_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Iron%28III%29_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Iron%28III%29_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Iron%28III%29_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Iron%28III%29_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Magnesium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Titanium_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Titanium_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Titanium_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Phosphorus_pentoxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Phosphorus_pentoxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Phosphorus_pentoxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Phosphorus_pentoxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Phosphorus_pentoxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Manganese%28II%29_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Manganese%28II%29_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Phosphorus_pentoxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Titanium_dioxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Magnesium_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Iron%28III%29_oxidehttp://en.wikipedia.org/wiki/Iron%28II%29_oxide
  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    6/13

    Proses Pembentukan Batu Granit

    Dapat disimpulkan batuan granit terbentuk akibat pembekuan magma yang secara

    lambat di perut bumi berkomposisi asam. Granit terbentuk di daerh kontinen atau

    benua sebagai batuan beku intrusif, Proses kejadiannya adalah ketika magma

    menerobos ke atas (intrusi), sebagian batuan lain yang diterobos terpecah dan

    bongkahannya masuk ke dalam magma. Ketika seluruh magma ini membeku

    menjadi granit, batuan asing yang tercebur ke dalam magma itu pun ikut

    membeku bersama granit. Jenis granit dengan banyak xenolit biasanya juga

    mempunyai bentuk-bentuk kristal yang kasar.

    Terbentuknya batuan beku granit berkisar pada kedalaman 5-50km, bentuknya

    yang kasar dikarenkan proses pembentukannya yang lambat sehingg di golongkan

    pada batuan beku plutonik. Batuan granit juga termasuk batuan beku dalam yang

    membentuk batholit, maksudnya sebuah fitur vulkanik besar yang mengganggu

    geraknya magma ke kerak bumi mengakibatban magma yang terjebak akhirnya

    membeku menjadi batuan.

    Metode Penambangan

    Dimensi batuan yang diproduksi pada sistem penambangan quarry, pada

    umumnya adalah mineral yang berbentuk prismatik pendek atau balok-balok yang

    memiliki ukuran dan bentuk yang kasar. Quarry pada dasarnya sama dengan open

    pits, namun yang membedakannya adalah material yang ditambang.

    Open pit pada dasarnya merupakan tambang terbuka yang menambang mineral

    logam. Sedangkan quarry pada dasarnya merupakan sistem penambangan terbukayang menambang mineral non logam atau batuan, contoh material yang biasanya

    ditambang pada quarry yaitu : marmer, batu granit, dan masih banyak lagi yang

    lainnya. Selain dari jenis materi yang ditambang quarry dan opin pit juga

    memiliki perbedaan dalam penyebutan jenjang dalam tambang, dalam open pit

    jenjang disebut dengan benchessedangkan pada quarry jenjang disebut

    denganfaces yang pada umumnya lebih rendah dan mendekati kearah vertikal

    dibandingkan dengan opit pit.

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    7/13

    Pada penampilan keseluruhannya, highwall pada quarry pada umumnya sangat

    tinggi dan sangat curam beberapa diantaranya mencapai dimensi vertikal

    mendekati 1000 ft (300 m).

    Pelepasan Balok Pada Batuan Induk

    Pada tahap produksi pertama ini sisi balok vertikal di bor dengan kedalaman 4-6

    m dan spasi 20 cm. Demikian juga dengn sisi balok horizontal yang di bor sampai

    kedalaman 5-8 m dan spasi 30-40 cm. Pengeboran tersebut dilakukan dengan

    minidrillguide riggeddengan diameter setiap lubang bor 27-32 mm.

    Gambar, proses pemisahan balok pada batuan induk menggunakan mini drill

    Peledakan dilakukan secara simultan, baik terhadap sisi vertikal maupun

    horizontal dengn densitas bahan peledak sekitar 60-100 g/m3

    . Dengan metode ini

    ukuran balok granit yang ingin di olah dapat di lepas pada batuan induknya dapat

    mencapai 4000m3, yaitu panjang 20-80 m, tinggi 4-6 m, dan lebar 5-8 m.

    Persiapan Balok Untuk Pabrik Pengolahan

    Tahap akhir adalah membagi balok besar menjadi balok yang lebih kecil secara

    vertikal. Pemboran dilkukan pada spasi 25cm, sedangkan densitas bahan peledak

    hanya 30-80 g/m

    3

    . Balok-balok yang dihasilkan berukuran panjang 3-6 m, tinggi

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    8/13

    sekitar 4-6 m,dan lebar 1,5-3 m. Balok-balok ini kemudian di perkecil kembali

    sehingga mencapai ukuran 15-30 ton, tergantung kapasitas alat muat dan mesin

    pemotong utama (primary saw) pada pabrik pengolahan.

    Gambar, Alat pemotong batuan Diamon cutter stone.

    Pengolahan

    Tujuan pengolahan untuk mendapatkan lempengan batuan berukuran tertentu

    yang salah satu permukaannya di poles. Sekarang ini telah banyak industri yang

    menyediakan peralatan pabrik pengolahan batu hias. Pengembngan mesin

    pemotong intan, khususnya jenis diamond-tipped sawtelah mempermudah untuk

    menghasilkan lempengan batu dimensi dalam berbagi ukuranyang di kehendaki

    secara cepat dan tepat.

    3. Pemanfaatan

    Kegunaan dan Manfaat Batu Granit

    Kegunaan Granit sebagai bahan Bangunan rumah dan gedung, untuk bangunan

    Monumen, jalan dan jembatan, sebagai batu hias (dekorasi), sebagai bahan baku

    industri poles (tegel, ornamen, dll) dan bahan bangunan (gedung, jalan , jembatan,

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    9/13

    dll), selain itu dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan aksesoris rumah

    seperti lantai,wastafel dan meja serta di bidang konstruksi.

    Gambar, Pemanfaatan Granite Sebaga Keramik Lantai

    Spesifikasi Produk

    Tidak semua batuan dapat menghasilkan permukaan yang halus bila di poles.

    Batuan yang berbutir halus jika di poles akan menghasilkan permukaan yang lebih

    baik dibanding butiran yang kasar.

    ASTM (American Standard Testing Material) telah menerbitkan standar

    spesifikasi batuan yang dapat dijadikan batu hias.standar ini meliputi karakteristik

    batuan, sifat-sifat fisik yang di perlukan, dan metode cara uji.

    Tabel. Sifat fisik dan karakteristik batuan sebagai batu dimensi

    SIFAT FISIK GRANIT GABRO

    BATU SABAK MARMER

    EKSTERIOR INTERIOR KALSIT SERPENTINIT TRAVERTIN

    Ukuran Maksimum,

    ft

    75 20

    (ASTM C615-80) (ASTM C629-80)

    (ASTM C503-

    79)

    Densitas, lbs/ft (ASTM C-79) ASTM C-79

    Rendah 150 173 140

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    10/13

    Minimal diinginkan 160 t.i t.i 162 175 144

    Tinggi 190 179 160

    Penyerapan air, %

    berat

    (ASTM C-121) (ASTM C-79) (ASTM C-121)Rendah 0,02 0,00 0,00 0,65

    Minimal diinginkan 0,4 t.i 0,25 0,45 0,75 0,75 0,75

    Kuat tekan, ksi (ASTM C-170) (ASTM C-170)

    Minimal diinginkan 90 t.i t.i 7,2

    Tinggi 52 35 28,0

    Kuat tarik, ksi (ASTM C-99) (ASTM C-120) (ASTM C-99)

    Minimal diinginkan 1,5 t.i 7,2 1,0

    Tinggi 5,5 9,0 4,0

    Modulus elastisitas,

    ksi

    Rendah 2 2,0

    Tinggi 10 15,0

    Ketahanan abrasi t.i 8,0 8,0 10,0

    (ASTM C-241)

    *Dikutip dariMasonary Institute Of America

    Catatan: t.i = tidak diinginkan

    Pola Pasar

    Berbeda dengan bahan galian industri lain, pasar batu granit tidak terpengaruh

    pada perkembangan perekonomian dunin. Pasar batu hias lebih di pengaruhi olehselera perancang (arsitektur) dan perseorangan. Kekhususn pasar ditambah lagi

    dengan pola perdagangan yang lebih di tentukan pula oleh tampilan warnanya,

    dan bukanlah oleh kualitas produk, seperti halnya bahan galian industri pada

    umunya. Kondisi pola perdagangan produk batu granit ini meimbulkan beberapa

    aspek yang menguntungkan seperti :

    Kejenuhan pasar produk batu granit tidak akan pernah terjadi, hanya yang

    akan terjadi pada kurun waktu tertentu adalah kecenderungan konsumen

    untuk lebih menyenangi produk dengan pola warna tertentu.

    Perdagangan batu granit antar negara tidak dapat dihindari, atau dengan

    kata lain untuk pola warna tertentu suatu negara tidak dapat memenuhi

    kebutuhannya sendiri. Oleh karna itu, di pasaran dunia banyak dijumpai

    produk batu granit dengan berbagai pola warna dan bentuk produk (produk

    jadi atau setengah jadi)

    Prospek Pengembangan

    Indonesia memiliki cadangan batu granit yang cukup besar,tetapi baru sebagian

    kecil yang telah dikelola dan di usahakan. Dengan cadangan granit yang cukup

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    11/13

    besar dan tersebar luas, dan di beberapa lokasi cadangan tersebut dapat di gunakan

    sebagai industri batu dimensi.

    Walaupun konsumsi batu hias di dalam negeri masih cukup besar, pengembangan

    cadangan batu dimensi sebaiknya juga berpotensi ekspor. Hal ini terjadi karenasifat pola perdangan batu hias yang tidak terlepas dari pengaruh perdagangan

    antar negara. Namun, yang perlu diperhatikan dalam investasi batu dimensi,

    tertama untuk tujuan ekspor adalah kesinambungan pemasaran. Untuk mencapai

    tujuan ini, investor baru ada baiknya melakukan suatu bentuk kerjasama

    pengusahaan dengan badan perdagangan internasional yang secara tradisional

    telah menguasai perdagangan batu dmensi dunia, seperti Italia, Jerman, dan

    Spanyol.

    4.

    Prospek Keterdapatan Granit di IndonesiaPotensi keterdapatan batu granit di Indonesia tersebar hampir menyeluru, yaitu:

    NAD

    Ds. Samadua, Kab. Aceh Selatan

    Ds, Kungki, Kec. Blangkejeren, Kab. Aceh Tenggara

    SUMATERA UTARA

    Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah

    Tarutung, Kab. Tapanuli Selatan

    Kec. Kota Nopan, Kab. Tapanuli Selatan

    P. Berhala

    Parapat, Kab. Simalungun

    SUMATERA BARAT

    Alahan Panjang, Kab. Solok

    Air Bangis, Kab. Pasaman

    RIAU

    G. Kijang, P. Bintan

    Kec. Rombak dan Kampar

    Kec. Tandum, Kab. Indragiri Hulu

    Kec. Siberida

    JAMBI

    Ds. Sungai Manau, Kec. Sungai Manau, Kab. Sarko

    Kec. Pelapat dan Rantau Pandan, Kab. Bungotebu

    BENGKULU

    Air Manna, Kec. Manna Utara

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    12/13

    KALIMANTAN BARAT

    G. Raya, G. Burik, G. Banil, G. Pandang, Bengkayang

    Kab. Sanggau

    KALIMANTAN SELATAN

    Bukit Raya, Kec. Sungai Pinang, Kab. Banjar

    KALIMANTAN TENGAH

    Tengkiling, Palangkaraya

    SULAWESI SELATAN

    Bantimurung, Kab. Maros

    Boloci, Kab. Pankep

    SULAWESI TENGAH

    Kec. Balaesang, Damsol, Sirenja dan Dolo, Kab. Donggalo

    5. Kesimpulan

    Seluruh proes pembentkan batuan ini termasuk kejdian alam yang berlangsung

    secara alami. Batu granit adalah batuan yang sangat potensial untuk digunakan

    dalam berbagai kebutuhan terutama dalam sektor industridan bangunan.

    6.

    Daftar Pustaka

    Bates, R.L., Geology of the Industrial Rocks And Mineral, Harper And Raw

    Publisher, New York, 1960.

    , Dimension Stone Drilling Methods And Drilling Machines, Tamrock

    Quarry Line, Tamrock Surface, Finlandia.

    Kuzvart, M.,Industrial Mineral And Rock, Devlopment in Economic Geology 18,

    Elsevier, Amsterdam, 1984.

    , Marble Slab Industry, Project Profile, Indonesia Invesment Coordinating

    Board, Jakarta, April 1985.

    ,Makron Stone Prosesing Machines And Method, Makron, OY, Finlandia.

    ,Pengembangan Kapasitas Nasional Sektor Industri, 1986-1990, Edisi 1986,

    Departemen Perindustrian.

    Power, T.,Lime Stone Spesification, Limiting, Constrans on the Market, Industrial

    Mine-rals, Oktober 1985.

    Google Penelusuran,Bahan Galian Indutri Granit, Bloger.

  • 5/19/2018 pemanfaatan granit.docx

    13/13