pemanfaatan media pembelajaran elektronik di kalangan...

23
58 BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah diperoleh saat peneliti melakukan penelitian di lapangan sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian akan menjawab permasalahan yaitu sejauh mana kemampuan dan ketrampilan guru dalam pemanfaatan media pembelajaran elektronik di SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang. A. Hasil Temuan Bagian ini mengemukakan hasil temuan yang diperoleh selama peneliti melakukan penelitian di lapangan. 1. Gambaran Umum Obyek Penelitian SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus 1958 berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor 187/SK/B.II tanggal 25 Mei 1958. Sejak berdiri hingga sekarang menempati lokasi di Jalan Diponegoro nomor 197 Ungaran, bersebelahan dengan gedung DPRD Kabupaten Semarang. Gedung yang ditempati merupakan bangunan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1912. Bangunan tersebut semula merupakan Kantor Polisi Kehutanan Belanda sampai dengan masa pendudukan Jepang. Beberapa tahun setelah gedung difungsikan, gedung

Upload: vuongkhuong

Post on 07-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

58

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah diperoleh saat

peneliti melakukan penelitian di lapangan sekaligus pembahasannya. Hasil

penelitian akan menjawab permasalahan yaitu sejauh mana kemampuan dan

ketrampilan guru dalam pemanfaatan media pembelajaran elektronik di SMP

Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang.

A. Hasil Temuan

Bagian ini mengemukakan hasil temuan yang diperoleh selama

peneliti melakukan penelitian di lapangan.

1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus 1958

berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor 187/SK/B.II tanggal 25 Mei 1958.

Sejak berdiri hingga sekarang menempati lokasi di Jalan Diponegoro

nomor 197 Ungaran, bersebelahan dengan gedung DPRD Kabupaten

Semarang. Gedung yang ditempati merupakan bangunan peninggalan

Belanda yang dibangun pada tahun 1912. Bangunan tersebut semula

merupakan Kantor Polisi Kehutanan Belanda sampai dengan masa

pendudukan Jepang. Beberapa tahun setelah gedung difungsikan, gedung

Page 2: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

59

tersebut juga dipergunakan sebagai Sekolah Guru jaman Belanda yang

bertahan hingga tahun 1952.

Pada tahun 1952 sampai dengan tahun 1958 digunakan untuk

Sekolah Guru Bawah (SGB) berasrama. Setelah SGB ditutup, selanjutnya

SMP Negeri 1 Ungaran didirikan dengan menempati gedung tersebut.

Pada tahun 1960, sebagian ruang/gedung yang ada ditempati juga oleh

Sekolah Farming selama 17 tahun, dan pada tahun 1977, Sekolah Farming

pindah menempati lokasi baru di kawasan Suwakul Ungaran. Setelah

Sekolah Farming pindah lokasi, barulah SMP Negeri 1 Ungaran dapat

melakukan pengembangan sekolah secara lebih leluasa dengan menambah

ruang baru atau mengoptimalkan fungsi ruang-ruang yang ada.

Sejak berdiri hingga sekarang, SMP Negeri 1 Ungaran telah

mengalami pergantian Kepala Sekolah sebanyak 13 kali. Kepala Sekolah

yang pertama adalah Sri Sumrapi yang menjabat dari tahun 1958 sampai

dengan 1964. Selanjutnya Kepala Sekolah SMP N 1 Ungaran adalah Hadi

Baroto (1964-1965), HM. Martono Hadi Suhmo (1965-1971), Drs. Pudjo

Sartono (1971-1972), R. Imam Mochtar (1972-1977), Sutarmo

Siswowiyoto, BA (1993-1994), Moh. Isban, SH (1979-1987), Soejoed

Wahyu, BA (1987-1993), Suyoto, BA (1993-1994), Hj. Masronah

Sukarno, BA (1994-1999), Mohamad Machrum, BA (1999-2002), dan

Drs. Suhirman (2002-2003). Kepala SMP Negeri 1 Ungaran saat ini adalah

Drs. Agus Wisnugroho yang menjabat mulai tahun 2003.

Page 3: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

60

Mengacu pada visi pendidikan nasional dan visi Depdiknas, maka

visi SBI adalah “terwujudnya insan Indonesia yang cerdas kompetitif

secara internasional”. Visi tersebut memiliki implikasi bahwa penyiapan

manusia Indonesia yang memiliki kompetensi bertaraf internasional

memerlukan upaya-upaya yang dilakukan secara terencana, terarah,

intensif, dan sistematik agar dapat mewujudkan bangsa yang maju,

sejahtera, damai, dihormati, dan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di

dunia Internasional

a. Visi Sekolah

Unggul dalam prestasi berstandar internasional berwawasan

iptek berdasarkan imtak

b. Misi Sekolah

1. Mewujudkan sekolah memberi layanan pendidikan yang

menyenangkan untuk pencapaian peningkatan iman dan taqwa

serta sikap dan perilaku baik

2. Mewujudkan sekolah memberi layanan pembelajaran dan

pelatihan yang menyenangkan untuk pencapaian prestasi

akademik dan non akademik

3. Mewujudkan dokumen 1 KTSP bertaraf internasional

4. Mewujudkan silabus dan RPP semua mata pelajaran bertaraf

internasional untuk semua jenjang kelas

Page 4: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

61

5. Mewujudkan perangkat kurikulum, pembelajaran, pembimbingan

& pelatihan bertaraf internasional secara lengkap, wawasan ke

depan

6. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar sesuai dengan

perkembangan global dan tantangan jaman

7. Mewujudkan sekolah kreatif, inovatif, dinamis dan berkualitas

dalam proses serta berwawasan internasional

8. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang tangguh,

mau dan mampu serta memiliki kompetensi bertaraf internasional

9. Mewujudkan fasilitas sekolah yang lengkap, bermutu, mutakhir

dan bertaraf internasional

10. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh dan

mantap menuju sekolah bertaraf internasional

11. Mewujudkan semua pedoman pelaksanaan kegiatan berbagai

aspek layanan secara lengkap dan mantap

12. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar, adil

dan terjangkau sesuai tuntutan pendidikan berkualitas bertaraf

internasional

13. Mewujudkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya

peningkatan pembiayaan sekolah dengan prinsip saling

menguntungkan

14. Mewujudkan dokumen penilaian, perangkat penilaian semua mata

pelajaran bertaraf internasional untuk semua jenjang

Page 5: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

62

15. Mewujudkan pelaksanaan penilaian bertaraf internasional

16. Mewujudkan nilai-nilai agama, sikap dan perilaku didik yang

paham dan cinta budaya bangsa serta mampu beradaptasi dengan

perkembangan budaya global

17. Mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, bersih dan

indah

18. Mewujudkan lingkungan sekolah yang rindang dan teduh dengan

menerapkan 7 K secara menyeluruh.

Seiring dengan pelaksanaan misi sekolah dalam upaya pencapaian

visi secara bertahap, telah terukir berbagai prestasi akademik maupun

nonakademik, berlanjut mendapat pengakuan dari pemerintah melalui

Departemen Pendidikan Nasional dan kepercayaan dari masyarakat

sebagai berikut :

1.Tahun 1999 Pelaksana Program MPMBS

2.Tahun 2002 Sekolah Potensial

3.Tahun 2004 Sekolah Standar Nasional

4.Tahun 2007 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional sampai dengan

sekarang

SMP Negeri 1 Ungaran merupakan sekolah negeri dengan nomor

pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20320287, termasuk dalam tipe sekolah

(akreditasi) A dengan akumulasi nilai 99,00. Sekolah ini dapat dihubungi

melalui nomor telepon/ Faximile/ HP: 024-6921083/ 024-6921083/

08122923720 dengan Email/ Website: [email protected].

Page 6: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

63

Alamat e-mail ini diproteksi dari spambot, sehingga pengunjung dapat

mengaktifkan Javascript untuk melihatnya di www.smpn1ungaran.sch.id.

SMP Negeri 1 Ungaran telah memiliki ruang kelas yang sudah

berbasis IT sebesar: 91% dengan laboratorium IPA, laboratorium bahasa,

dan laboratorium komputer dan multimedia yang memadai karena telah

dilengkapi fasilitas hot-spot dan telah mendapat sertifikat ISO 9001.

Staf pengajar atau guru -guru di SMP Negeri 1 Ungaran sebagian

besar memiliki pendidikan terakhir S1 dengan prosentase sebesar 86,4%

dan prosestase guru yang S2/S3: 13,6% dari universitas negeri maupun

swasta.

Ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ungaran

antara lain basket, karate, volly, taekwondo, pencak Silat, karawitan, tari,

OSN IPA, OSN IPS, OSN Matematika, KIR (KaryaIlmiah Remaja), CCO

(Connecting Class Room), English Convertation, BTA (Baca Tulis Al-

Quran), Jurnalistik, Pramuka, PMR (Palang Merah Remaja), dan PTD.

2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Sebelum digunakan untuk penelitian, instrumen perlu diuji

validitas dan reliabilitasnya. Hasil pengujian validitas instrumen dengan

menggunakan rumus korelasi product moment pearson yaitu jika nilai

koefisien r hitung > 0,301 maka butir instrumen valid dan layak digunakan

sebagai instrumen penelitian.

Pengujian validitas pada kemampuan memanfaatkan media

pembelajaran elektronik diperoleh nilai koefisien r hitung ke-12 butir

Page 7: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

64

instrumen > 0,301 sehingga ke-12 butir pada kemampuan pemanfaatan

media pembelajaran elektronik adalah valid dan dapat digunakan untuk

kepentingan penelitian.

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Instrumen Kemampuan Memanfaatkan Media

Pembelajaran Elektronik

No. Butir r hitung r tabel Keputusan

1. 2 0,88 0,301 Valid

2. 3 0,88 0,301 Valid

3. 8 0,82 0,301 Valid

4. 11 0,91 0,301 Valid

5. 1 0,76 0,301 Valid

6. 4 0,88 0,301 Valid

7. 7 0,90 0,301 Valid

8. 10 0,45 0,301 Valid

9. 5 0,93 0,301 Valid

10. 6 0,88 0,301 Valid

11. 9 0,77 0,301 Valid

Page 8: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

65

12. 12 0,91 0,301 Valid

Sumber: Hasil Analisis, 2012

Pengujian reliabilitas terhadap instrumen pada kemampuan

memanfaatkan media pembelajaran elektronik menggunakan teknik Alpha

Cronbach terkomputerisasi menggunakan Microsoft Excel dengan hasil r 11

sebesar 0,958 > r tabel 0,301 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen pada

variabel kemampuan reliabel sehingga dapat digunakan untuk kepentingan

penelitian.

Tabel 4.2

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kemampuan Memanfaatkan Media

Pembelajaran Elektronik

Cronbach’s alpha N r tabel

0,958 44 0,301

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Pengujian validitas pada keterampilan memanfaatkan media

pembelajaran elektronik diperoleh nilai koefisien r hitung ke-18 butir intrumen >

0,301 sehingga ke-18 butir pada keterampilan pemanfaatan media pembelajaran

elektronik adalah valid dan dapat digunakan untuk kepentingan penelitian

Page 9: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

66

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Instrumen Keterampilan Memanfaatkan Media

Pembelajaran Elektronik

No. Butir r hitung r tabel Keputusan

1. 13 0,73 0,301 Valid

2. 14 0,87 0,301 Valid

3. 15 0,8 0,301 Valid

4. 16 0,83 0,301 Valid

5. 17 0,87 0,301 Valid

6. 18 0,89 0,301 Valid

7. 19 0,93 0,301 Valid

8. 20 0,87 0,301 Valid

9. 21 0,94 0,301 Valid

10. 22 0,91 0,301 Valid

11. 23 0,92 0,301 Valid

12. 24 0,9 0,301 Valid

13. 25 0,89 0,301 Valid

Page 10: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

67

14. 26 0,89 0,301 Valid

15. 27 0,87 0,301 Valid

16. 28 0,94 0,301 Valid

17. 29 0,94 0,301 Valid

18. 30 0,95 0,301 Valid

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Pengujian terhadap instrumen pada keterampilan dalam memanfaatkan

media pembelajaran elektronik menggunakan teknik Alpha Cronbach

terkomputerisasi menggunakan Microsoft Excel dengan hasil r11 0,984 > r tabel

0,301 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen pada ketrampilan reliabel

sehingga dapat digunakan untuk kepentingan penelitian.

Tabel 4.4

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Keterampilan Memanfaatkan Media

Pembelajaran Elektronik

Cronbach’s alpha N r tabel

0,984 44 0,301

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Page 11: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

68

3. Deskripsi Data

a. Analisis Deskriptif Kemampuan Memanfaatkan Media

Pembelajaran Elektronik

1). Kemampuan Memanfaatkan Komputer

Kemampuan memanfaatkan komputer sebagai media

pembelajaran elektronik pada guru di SMP Negeri 1 Ungaran

Kabupaten Semarang diketahui bahwa distribusi frekuensi

kemampuan guru menggunakan komputer yang paling besar

sebanyak 36 orang atau 81,82% termasuk dalam kategori sedang,

dan 8 orang atau 18,18% guru dalam menggunakan komputer

termasuk dalam kategori rendah, sedangkan tidak ada guru (0%)

yang termasuk dalam kategori tinggi dalam memanfaatkan

komputer.

2). Kemampuan Memanfaatkan Laptop

Kemampuan memanfaatkan laptop sebagai media

pembelajaran elektronik pada guru di SMP Negeri 1 Ungaran

Kabupaten Semarang diketahui bahwa distribusi frekuensi

kemampuan guru menggunakan laptop sebanyak 7 orang atau

15,91% yang termasuk kategori tinggi, ada 29 orang atau 65,91%

termasuk dalam kategori sedang dan 8 orang atau 18,18% guru

dalam menggunakan komputer termasuk dalam kategori rendah.

Page 12: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

69

3). Kemampuan Memanfaatkan LCD

Kemampuan memanfaatkan LCD sebagai media

pembelajaran elektronik pada guru di SMP Negeri 1 Ungaran

Kabupaten Semarang diketahui bahwa distribusi frekuensi

kemampuan guru menggunakan LCD sebanyak 7 orang atau

15,91% yang termasuk kategori tinggi, tidak ada guru atau 0%

yang termasuk dalam kategori sedang, dan ada 37 orang atau

84,09% guru dalam menggunakan LCD termasuk dalam kategori

rendah.

b. Analisis Deskriptif Keterampilan Memanfaatkan Media

Pembelajaran Elektronik

1). Keterampilan Memanfaatkan Komputer

Keterampilan memanfaatkan komputer sebagai media

pembelajaran elektronik pada guru di SMP Negeri 1 Ungaran

Kabupaten Semarang diketahui bahwa distribusi frekuensi guru

yang termasuk kategori tinggi sebanyak 10 orang atau 22,73%,

ada 26 orang atau 59,09% yang termasuk dalam kategori sedang,

dan ada 8 guru atau 18,18% yang termasuk dalam kategori

rendah.

2). Keterampilan Memanfaatkan Laptop

Keterampilan memanfaatkan laptop sebagai media

pembelajaran elektronik pada guru di SMP Negeri 1 Ungaran

Page 13: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

70

Kabupaten Semarang diketahui bahwa distribusi frekuensi

keterampilan guru memanfaatkan laptop sebanyak 9 orang atau

20,45% yang termasuk kategori tinggi, ada 29 orang atau 65,91%

termasuk dalam kategori sedang, dan 6 orang atau 13,64% yang

termasuk dalam kategori rendah.

3). Keterampilan Memanfaatkan LCD

Keterampilan memanfaatkan laptop sebagai media

pembelajaran elektronik pada guru di SMP Negeri 1 Ungaran

Kabupaten Semarang diketahui bahwa distribusi frekuensi

keterampilan guru memanfaatkan laptop sebanyak 9 orang atau

20,45% yang termasuk kategori tinggi, ada 29 orang atau 65,91%

termasuk dalam kategori sedang, dan 6 orang atau 13,64% yang

termasuk dalam kategori rendah.

Secara ringkas, hasil analisis deskriptif kemampuan dan

keterampilan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran

elektronik (komputer, laptop, dan LCD) disajikan pada tabel

berikut:

Tabel 4.5

Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik Di kalangan Guru

SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang

Media Kategori Kemampuan Keterampilan

f % f %

Komputer T 0 0 10 22,73

S 36 81,82 26 59,09

R 8 18,18 8 18,18

jumlah 44 100 44 100

Page 14: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

71

Laptop T 7 15,91 9 20,45

S 29 65,91 29 65,91

R 8 18,18 6 13,64

jumlah 44 100 44 100

LCD T 7 15,91 10 22,73

S 0 0 26 59,09

R 37 84,09 8 18,18

jumlah 44 100 44 100

B. Pembahasan

Pembahasan terhadap hasil penelitian tentang pemanfaatan media

pembelajaran elektronik di kalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran adalah

sebagai berikut :

1. Kemampuan Memanfaatkan Media Pembelajaran Elektronik

Pada kemampuan memanfaatkan media pembelajaran elektronik

terutama pada aspek menggunakan komputer ada 36 guru atau sebanyak

81,82% yang termasuk kategori sedang, dan ada 8 atau sebanyak 18,18%

termasuk kategori rendah. Pada kemampuan memanfaatkan laptop ada 29

guru atau sebanyak 65,91% yang termasuk kategori sedang, dan pada

kemampuan memanfaatkan LCD ada 37 sebanyak atau 84,09% yang

termasuk kategori rendah.

Secara umum hasil yang dicapai pada indikator kemampuan guru

dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik adalah sedang. Hal

ini dapat disebabkan karena pengetahuan dan pemahaman guru terbatas

pada bidang kompetensi yang dikuasai. Misalnya guru IPA maka bidang

kompetensi yang dikuasai tentu mengenai seluk-beluk IPA dan

Page 15: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

72

pengembangannya. Begitu juga dengan guru IPS, Agama, Olahraga, dan

mata pelajaran lain pastilah kompetensi guru terbatas pada masing-

masing keahliannya.

Hal ini berbeda dengan guru TIK (teknologi informasi dan

komunikasi) yang semestinya menguasai kompetensi bidang teknologi,

informasi dan komunikasi dimana pengetahuan tentang komputer, laptop,

dan LCD termasuk di dalamnya.

Telah diketahui bahwa dari sisi komponennya, media

pembelajaran elektronik terdiri dari dua bagian yaitu hardware

(perangkat keras) dan software (perangkat lunak), hardware (perangkat

keras) yang masing-masing mempunyai bidang ilmu tersendiri (khusus)

dan memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang khusus pula, begitu

juga dengan software yang memerlukan pengetahuan dan pemahaman

yang sesuai dengan bidang teknologi, informasi, dan komunikasi.

Pengetahuan terhadap pemanfatan alat-alat teknologi modern

yang berupa hardware yang digunakan dalam proses pembelajaran

misalnya TV, radio, video tape, komputer, laptop, LCD dan lain-lain

maupun perangkat lunak (Software) dapat digunakan untuk menganalisis

dan mendesain urutan maupun langkah- langkah belajar yang

berdasarkan atas tujuan yang ingin dicapai dengan metode penyajian

yang serasi tentu harus dipelajari secara mendalam sehingga

membutuhkan waktu lama bagi guru bidang studi selain guru TIK untuk

mengetahui dan memahami segala hal yang berkaitan dengan media

Page 16: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

73

pembelajaran elektronik, termasuk hardware dan software komputer,

laptop, maupun LCD.

2. Keterampilan Memanfaatkan Media Pembelajaran Elektronik

Pada keterampilan guru dalam memanfaatkan media

pembelajaran elektronik berupa komputer, ada 26 guru atau sebanyak

59,09% yang termasuk dalam kategori sedang. Pada keterampilan

memanfaatkan laptop ada 29 guru atau sebanyak 65,91% yang termasuk

dalam kategori sedang, dan pemanfaatan media LCD ada 26 guru atau

sebanyak 59,09% yang termasuk dalam kategori sedang.

Kemampuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan media

pembelajaran elektronik harus dikuasai dan terus ditingkatkan sesuai

dengan perkembangan zaman. Peningkatan kompetensi guru dalam

pemanfaatan media dapat diperoleh baik dari dalam (intern) maupun dari

luar (ekstern) seperti karena guru-guru telah mendapatkan seminar,

pelatihan, atau workshop yang biasanya diselenggarakan oleh pihak

intern sekolah maupun dari pihak diluar sekolah seperti Musyawarah

Guru Mata Pelajaran (MGMP), dari pihak Lembaga Penjamin Mutu

Pendidikan (LPMP) atau Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

(LPTK) baik dari universitas negeri maupun swasta seperti Pendidikan

dan Latihan Profesi Guru (PLPG) sehingga dapat meningkatkan

keterampilan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik,

sehingga guru mau tidak mau harus terus belajar dan menimba ilmu agar

bidang kompetensi yang dimiliki tidak ketinggalan zaman.

Page 17: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

74

Dalam suatu proses belajar mengajar, ada dua unsur yang amat

penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek

ini saling berkaitan dan pemilihan metode akan mempengaruhi jenis

media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada hal lain yang harus

diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis

tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran

berlangsung dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.

Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat

bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan

belajar yang diciptakan dan ditata oleh guru. Media pembelajaran akan

berfungsi secara optimal ketika diletakkan pada posisi yang tepat dalam

proses belajar mengajar dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai. Proses belajar mengajar akan lebih menarik dan

memotivasi peserta didik untuk belajar, ketika media pembelajaran

dimanfaatkan. Media pembelajaran akan lebih memperjelas makna dari

materi pelajaran yang disampaikan guru, sehingga peserta didik lebih

mudah memahaminya. Guru juga lebih mudah menggunakan berbagai

metode mengajar secara variatif, sehingga peserta didik tidak merasa

bosan dalam mengikuti pembelajaran. Media pembelajaran dapat

digunakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran dan

menghubungkan komunikasi interaktif antara guru dengan peserta didik

dalam proses belajar mengajar di kelas.

Page 18: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

75

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi

pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran

dan penyampaiana pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain itu dapat

juga membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data

dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan

memadatkan informasi.

Media pembelajaran meliputi segala sesuatu yang dapat

membantu pengajar dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga

dapat meningkatkan motivasi, daya pikir, dan pemahaman peserta didik

terhadap materi pembelajaran yang sedang dibaha atau memperhatikan

peserta didik terhadap materi yang sedang dibahas penggunaan media

pembelajaran dalam pembelajaran tidak mutlak harus diadakan oleh

pengajar. Artinya jika pengajar dalam proses pembelajarannya tidak

menggunakan media pembelajaran pun tidak akan dikatakan gagal,

karena yang utama dalam proses pembelajaran adalah peserta didik dapat

belajar dengan baik dan mencapai tujuan yang hendak dicapai dan telah

dirumuskan sebelumnya.

Melalui media pembelajaran elektronik, peserta didik dapat

mengakses berbagai informasi yang disajikan dengan lebih jelas karena

dapat ditangkap oleh indra penglihatan dan pendengaran sekaligus.

Demikian juga dengan berbagai informasi lainnya mulai dari yang paling

sederhana, sampai pada hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan atau

Page 19: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

76

aplikasi dari mata pelajaran yang sedang dipelajari dapat dipahami

dengan lebih konkrit.

Informasi yang tersedia melalui media pembelajaran elektronik

tidak hanya yang diperoleh dari buku paket atau buku teks wajib saja,

tapi dapat dikembangkan dari informasi yang diperoleh dari televisi,

film, radio, slide, video, VCD, DVD, LCD, komputer, laptop (internet)

sehingga pengetahuan yang diperoleh tidak hanya bersumber dari suatu

negara saja tetapi juga terjadi di seluruh penjuru dunia (global wordl).

Artinya, perkembangan yang terjadi diberbagai negara dapat dengan

cepat diketahui oleh banyak orang. Demikian juga dengan informasi

yang menyangkut dengan pendidikan atau pembelajaran.

Apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah

akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam

hal ini tidak ada kewajiban/ keharusan bagi peserta didik untuk

mengakses pembelajaran elektronik.

Sekalipun sifatnya operasional, peserta didik yang

memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau

wawasan. Walaupun materi pembelajaran elektronik berfungsi sebagai

tambahan tetapi para guru tentunya akan senantiasa mendorong,

menggugah, atau menganjurkan para pembelajarannya untuk mengakses

materi pembelajaran elektronik yang telah disediakan.

Media pembelajaran berfungsi sebagai komplemen (pelengkap),

apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi

Page 20: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

77

materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas. Sebagai

komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk

menjadi materi reinforcement (pengayaan) yang bersifat enrichment atau

remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

konvensional (tatap muka).

Sebagai perwujudan dari tujuan peningkatan kualitas pendidikan

di SMP Negeri 1 Ungaran, maka keberadaan media pembelajaran sangat

dibutuhkan guna menunjang kegiatan pembelajaran. Seperti halnya

laboratorium komputer (internet), termasuk adanya laptop dan LCD

diantaranya yang digunakan sebagai tempat menambah dan

memantapkan pengetahuan, tempat mengembangkan ketrampilan proses,

tempat membina sikap dan sebagai tempat berpraktikum atas teori yang

telah diberikan. Laboratorium komputer (internet) dapat digunakan

sebagai salah satu bentuk media pembelajaran elektronik yang dapat

digunakan untuk memecahkan masalah pendidikan khususnya masalah

kualitas mutu pendidikan dan belajar jarak jauh. Pemanfaatan media

pembelajaran elektronik seperti internet sebagai media pembelajaran

dirancang untuk menfasilitasi kegiatan belajar untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang efektif dan efisien. Pemanfaatan media pembelajaran

sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar karena akan

mempermudah tugas guru menyampaikan pesan dari materi pelajaran.

Guru memiliki arah untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif

dengan mengelola dan mengembangkan tujuan pembelajaran. Tujuan

Page 21: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

78

pembelajaran dapat tercapai ketika guru telah mampu menyusun rencana

pembelajaran, menyajikan materi pembelajaran secara utuh dalam proses

belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar peserta

didik melalui evaluasi hasil belajar dan aktualisasi berbagai potensi yang

dimiliki peserta didik. Sehubungan dengan hal tersebut, guru harus

memiliki keterampilan dalam memilih, menggunakan dan membuat

media pembelajaran yang dianggap cocok dalam pembelajaran di kelas

agar dapat memudahkan proses komunikasi yang interaktif.

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2009: 4) menyebutkan

ada kriteria-kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih media dalam

proses pembelajaran di kelas antara lain: ketepatannya dengan tujuan

pengajaran, dukungan terhadap isi bahan pelajara, kemudahan

memperoleh media, keterampilan guru dalam menggunakannya, tersedia

waktu untuk menggunakannya, sesuai dengan taraf berfikir siswa.

Secara umum peserta didik di dikelompokkan mejadi 3 kategori

yaitu (1) Fast learners, (2). Overage or Moderate (3). Slow learners.

Biasanya kelompok memiliki kemampuan rata-rata ini sering agak

dilupakan karena mereka dianggap tidak terlalu bermasalah. Justru

kelompok yang Slow learner dan fast learner yang membutuhkan

penanganan khusus. Bagi kedua kelompok siswa ini diperlukan program

pengayaan, baik yang sifatnya enrichmet bagi yang fast learner dan

remedial bagi yang slow learners. Materi pembelajaran elektronik

dikatan sebagai enrichment, apabila peserta didik dapat dengan cepat

Page 22: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

79

menguasai materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka.

Tujuannya adalah untuk lebih meningkatkan kualitas penguasaan materi

yang disajikan guru dalam kelas yang dinilai guru bermanfaat bagi

peserta didik.

Materi pelajaran dalam memanfaatkan media pembelajaran

elektronik dikatakan sebagai remedial apabila peserta didik mengalami

kesulitan materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka dikelas.

Tujuannya adalah untuk membantu peserta didik yang mengalami

kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang disajikan guru di kelas.

Dari beberapa kriteria di atas, guru akan lebih mudah menentukan

media pembelajaran mana yang dianggap tepat untuk membantu tugas-

tugasnya sebagai pengajar. Setelah media dipilih sesuai dengan tujuan

pembelajaran, guru diharapkan dapat memanfaatkan media pembelajaran

elektronik. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai disesuaikan dengan

taraf berfikir peserta didik agar makna yang terkandung didalamnya

dapat dipahaminya. Melalui pemahaman dalam memanfaatkan media

pembelajaran elektronik, guru dapat menyajikan materi pembelajaran

yang relevan sehingga proses belajar mengajar di kelas akan lebih efektif.

Keefektifan tersebut dapat dilihat dari cara kerja guru memanfaatkan

media pembelajaran elektronik agar terjadi interaksi belajar peserta didik

yang menyenangkan.

Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat dikatakan bahwa

pemanfaatan media pembelajaran elektronik di SMP Negeri 1 Ungaran

Page 23: Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik di Kalangan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1831/5/T1_162008060_BAB I… · SMP Negeri Ungaran berdiri pada tanggal 1 Agustus

80

Kabupaten Semarang secara umum termasuk dalam kategori cukup baik.

Namun hasil generalisasi ini terbatas pada informasi dimana penelitian

ini dilakukan sehingga untuk penggunaan generalisasi hasil penelitian ini

pada tempat dan lingkup yang lebih mendalam dan luas diperlukan

penelitian lebih lanjut.