pemanfaatan pekarangan rumah dengan tanaman holtikultura

Upload: deschie-tri-aksara

Post on 07-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Esai tema Lingkungan

TRANSCRIPT

Nama : Deschie Tri AksaraKelas: XII IPA 2Nomor Absen: 6Tema: Lingkungan

Pemanfaatan Pekarangan Rumahdengan Tanaman Holtikultura

Banyak pemanfaatan pekarangan rumah yang dapat dilakukan di sekitar rumah kita. Ada yang dijadikan sebagai lahan bermain bagi sang anak, adapula yang digunakan untuk bercocok tanam. Tanaman hias, sebagai salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura, merupakan komponen yang cocok dalam pekarangan rumah kita. Dari berbagai tanaman holtikultura, ada tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat, peneduh, maupun budidaya tanaman untuk mendapatkan penghasilan sampingan karena kelayakannya untuk dijual. Banyak sekali keuntungan yang didapat dengan adanya tanaman hias. Namun, bagaimana dengan orang yang tidak menggunakan pekarangannya untuk tempat tanaman hias? Tentunya mereka tidak mendapatkan manfaat yang sebenarnya sangat berguna bagi mereka. Bahkan, ada yang menutup beberapa lahan rumah mereka dengan semen, tidak digunakan sebagai tanaman.Banyak tanaman hias yang begitu mudah kita tanam untuk pekarangan rumah kita. Selain memberikan keindahan, juga dapat menyejukkan lingkungan rumah kita. Daerah resapan rumah pun menjadi luas. Dampak banjir di sekitar rumah pun akan terkurangi. Dibandingkan dengan pekarangan rumah yang kurang dimanfaatkan untuk penghijauan, kadar oksigen dari sumber yang didapatkan dari respirasi tumbuhan kurang didapatkan. Polusi udara pun menjadi kurang teratasi. Ketika kita bersantai di pekarangan rumah, entah untuk mengobrol dengan keluarga, untuk sarapan, rasa segar dan sejuk bisa kita dapatkan. Lalu, apa saja tanaman yang dapat kita jadikan sebagai tanaman hias? Tanaman seperti tanaman tembelekan, geranium, ataupun tanaman tahi merupakan tanaman hias. Manfaatnya juga sangat menguntungkan, yaitu sebagai tamanan penolak nyamuk. Kita yang sering merasa terganggu karena keberdaan nyamuk, dapat teratasi dengan adanya tanaman hias yang berfungsi sebagia tanaman penolak nyamuk tersebut. Selain tanaman penolak nyamuk, ada juga tanaman lidah buaya, beringin, lidah mertua yang dapat menyerap racun dari kadar karbondioksida, bahkan nikotin yang berbahaya. Bahkan, lidah mertua mampu menyerap logam berat seperti timbal yang paling berbahaya di udara. Jika racun-racun terserap oleh tanaman, tentu udara di sekitar rumah kita menjadi lebih sehat. Lagi-lagi, kita dapat menghirup udara terasa lebih sejuk, tidak tercemar dari adanya polusi yang merusak udara di lingkungan rumah kita.Memanfaatkan pekarangan rumah, selain memberikan keindahan dan kesejukan udara, dapat dijadikan sebagai lahan edukasi bidang pertanian. Dengan ini, kita dapat bereksperimen menanam berbagai jenis tumbuhan yang bahkan memiliki nilai jual melalui sumber informasi yang dapat kita cari di internet, atau melalui pengalaman bertanam. Misalnya, dengan menanam tanaman buah-buahan seperti salak, jeruk, mangga, rambutan, kita bisa memanfaatkan sendiri hasilnya. Sayur-sayuran juga bisa digunakan untuk penanaman. Ketika musim panen tiba, kita bisa langsung menikmatiknya, tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli di pasar. Bahan-bahan untuk memasak pun bisa tercukupi. Selain itu, jika kita memiliki niat dan usaha yang tinggi dalam bercocok tanam, lahan yang ada di rumah kita dapat kita fungsikan sebagai lahan bisnis cocok tanam kecil-kecilan dengan melihat dahulu seberapa luas lahan pekarangan rumah kita yang dapat difungsikan. Apalagi jika lahan rumah kita luas. Tentu kita dapat memanfaatkan hal lebih banyak, seperti kebun budidaya tanaman. Selain menambah pengetahuan tentang bercocok tanam, kita juga lebih berpengalaman tentang hal cocok tanam dibandingkan dengan mereka yang tidak memanfaatkan lahan rumah mereka tersebut. Mulai dari penyemaian, penyiraman, pemupukan, dan lain-lain hingga pemanenan telah kita lakukan sebagai wawasan dan pengalaman kita.Sebagai realisasi dari pemanfaatan pekarangan rumah tersebut, tentu dibutuhkan ketelatenan dalam merawat serta menjadikan tamanan yang kita tanam tampak subur. Namun, hal itu tidak mejadi masalah jika kita kembali mengingat apa saja manfaat positif yang dapat kita peroleh dari hal tersebut. Sore hari di waktu senggang, kita pun bisa menyempatkan diri untuk merawat tanaman yang kita tanam. Dengan kegiatan ini, tanpa disadari kita juga telah mencitai tanaman sebagai salah satu makhluk hidup. Lingkungan pun menjadi lebih terawat dari perlakuan kita.Dengan banyaknya manfaat yang kita dapatkan melalui penanaman tanaman holtikultura ataupun tanaman hias di pekarangan rumah kita, sepantasnya kita tidak menyia-nyiakan lahan kosong di rumah. Sayang bila kita membiarkan pekarangan rumah kita tidak dijadikan tempat tanaman berada. Menjadikan udara lingkungan segar dan sehat, polusi udara terkurangi, tentu merupakan hal menguntungkan yang tidak mungkin kita tolak.

DAFTAR PUSTAKA

Mas, Raden."Tanaman Hias untuk Halaman Rumah dan Manfaatnya".20 Februari 2015.http://pesonatanamanhias.blogspot.com/2014/08/tanaman-hias-untuk-halaman-rumah-dan.html.Akin, Stefanus."Manfaatkan Pekarangan Rumah yang Sempit dengan Tanam Perenggi".20 Februari 2015.http://pontianak.tribunnews.com/2014/10/17/manfaatkan-pekarangan-rumah-yang-sempit-dengan-tanaman-perenggi.