pemantauan penyakit demam berdarah dengue dengan … · dengue hemorrhagic fever (dhf) is an...

15
PEMANTAUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2017-2019 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan Disusun Oleh: NAMA : Ulfiana Savira Ainnurriza NIM : J 210.160.004 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PEMANTAUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

    DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN

    SRAGEN TAHUN 2017-2019

    SKRIPSI

    Diajukan sebagai salah satu syarat

    untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

    Disusun Oleh:

    NAMA : Ulfiana Savira Ainnurriza

    NIM : J 210.160.004

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    2020

  • ii

  • iii

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrohmanirrohim

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Puji syukur penulis panjatkan semata-mata hanya untuk Allah SWT, yang telah

    melimpahkan karunia, taufik, dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis

    dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pemantauan Penyakit Demam

    Berdarah Dengue Dengan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Sragen

    Periode 2017-2019” ini dengan baik. Penulisan skripsi ini diajukan untuk

    memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan

    (S.Kep) di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Selama dalam proses penulisan ini, penulis menyadari bahwa terselesaikannya

    skripsi ini berkat dorongan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh

    karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

    tiada terhingga kepada:

    1. Bapak Agus Sudaryanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes. yang terhormat, selaku dosen

    pembimbing skripsi.

    2. Ibu Arina Maliya yang terhormat, selaku pembimbing Akademik.

    3. Kepala bidang dan Staff P2 Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen

    terutama Ibu Eva yang telah membantu dan memberikan bimbingan

    selama penelitian.

    4. Bapak, Ibu dan Adik-adikku tercinta yang senantiasa memberi kasih

    sayang, semangat, dukungan dan selalu mendoakan kesuksesanku untuk

    menyelesaikan skripsi ini.

    Semoga amal dan kebaikan Bapak, Ibu, dan teman-teman mendapat imbalan dan

    balasan dari Allah SWT.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kemampuan yang ada pada penulis sangat

    terbatas. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mohon kepada

  • v

  • vi

  • vii

  • viii

    LEMBAR PERSEMBAHAN

    Alhamdulillah sujud syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan,

    kemudahan, rahmat dan kessehatan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang

    sederhana ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam selalu terlimpahkan kepada

    Rasullah Muhammad SAW.

    Skripsi ini saya persembahkan untuk :

    1. Kedua orang tua saya, Bapak Sudono, M. Pd. Dan Ibu Evie Yanti Aris, S.Pd,

    yang selalu memberi dukungan kepada saya, doa, dan kasih sayang, semangat

    dan segenap bantuan baik material maupun spiritual sehingga skripsi ini dapat

    terselesaikan.

    2. Dosen Pembimbing Bapak Agus Sudaryanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes. yang

    senantiasa memberi motivasi, semangat, arahan serta bimbingan dalam proses

    penyusunan skripsi ini.

    3. Kakakku Inna Ramadhani Puspitayanti dan Muhammad Rizal yang selalu

    memberi doa, dukungan, dan membantu saya dalam proses skripsi ini.

    4. Adekku Prajadipta Naviz Syahputra yang selalu memberi semangat dalam

    penyusunan Skripsi.

    5. Teman sekaligus sahabat M. Shendy Herkolin dan Shinta Kurnia Dewi

    terkhusus Hermawan Wisnu Prasetyo yang selalu memberi dukungan,

    semangat, motivasi, dan doa yang diberikan kepada saya.

    6. Teman seperjuangan S1 Keperawatan Angkatan 2016 Universitas

    Muhammadiyah Surakarta yang telah menjadi motivasi dan saling berbagi

    ilmu dalam proses perkuliahan.

    7. Seluruh pihak yang membantu penulisan skripsi ini.

  • ix

    PEMANTAUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN

    SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN PERIODE 2017-

    2019

    Oleh : Ulfiana Savira Ainnurriza

    ABSTRAK

    Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan

    oleh virus dengue, virus tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti

    yang masuk pada pembuluh darah. Penyakit demam berdarah dengue ini sangat

    menbahayakan dan dapat menyebar dengan cepat. Penyakit DBD sering menjadi fatal

    hingga meninggal dunia akibat penanganan yang terlambat. Profil kesehatan Jateng

    menunjukan Sragen mengalami peningkatan jumlah kasus DBD pada tahun 2017-

    2018 sehingga perlu dilakukan pemetaan persebaran penyakit DBD, karena di

    Kabupaten Sragen belum adanya sistem informasi yang digunakan untuk memantau

    kasus DBD. Tujuan penelitian ini adalah memetakan persebaran penyakit DBD di

    Kabupaten Sragen dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mampu

    memberikan gambaran persebaran kasus DBD dalam bentuk spasial (peta).

    Pemanatuan dengan melakukan pemetaan ini akan menunjukan distribusi persebaran

    penyakit tahun 2017-2019 dan berdasarkan jenis kelamin. Jenis penelitian ini adalah

    kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif.

    Instrumen yang digunakan menggunakan aplikasi QuantumGIS 3.4 sebagai pengolah

    data dalam pembuatan peta. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data

    sekunder kasus DBD Kabupaten Sragen tahun 2017-2019 yang terdiri dari 20

    kecamatan seluruh Kabupaten Sragen. Hasil analisis yang didapatkan adalah tahun

    2017 yang mengalami nilai tertinggi adalah Kecamatan Gemolong, dan tahun 2018-

    2019 kasus yang paling tinggi berada pada Kecamatan Sumberlawang, yang

    keduanya berada pada wilayah yang berdekatan. Pola sebaran kasus DBD adalah

    cluster (terjadi secara mengelompok). Sehingga wilayah-wilayah yang terjadi

    pengelompokan (cluster) kasus merupakan daerah yang rentan terhadap penyakit

    DBD.

    Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue (DBD), Sistem Informasi Geografis (SIG)

    Disusun dari 43 pustaka tahun 2010-2019

  • x

    ABSTRACT

    Name : Ulfiana Savira Ainnurriza

    Study Program: S1 Keperawatan

    Title : Pemantauan Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan

    Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Sragen Periode 2017-2019

    Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious disease caused by dengue

    virus, the virus is transmitted through the bite of an Aedes aegypti mosquito that

    enters the blood vessels. Dengue hemorrhagic fever is very dangerous and can

    spread quickly. DHF often becomes fatal until death due to late treatment. Central

    Java's health profile shows that Sragen has experienced an increase in the number of

    dengue cases in 2017-2018 so it is necessary to map the spread of dengue disease,

    because in Sragen Regency there is no information system used to monitor dengue

    cases. The purpose of this study is to map the spread of dengue disease in Sragen

    Regency with a Geographic Information System (GIS) that is able to provide a

    description of the distribution of dengue cases in spatial form (map). Maturation by

    doing this mapping will show the distribution of the spread of disease in 2017-2019

    and by sex. This type of research is quantitative research design using descriptive

    research design. The instrument used uses the QuantumGIS 3.4 application as data

    processing in map making. The data used in this study are secondary data of the

    DHF case in Sragen Regency in 2017-2019 consisting of 20 sub-districts throughout

    Sragen Regency. The analysis results obtained are in 2017 which experienced the

    highest value is Gemolong Subdistrict, and in 2018-2019 the highest cases were in

    Sumberlawang District, both of which are in adjacent areas.

    The pattern of distribution of DHF cases is a cluster (occurs in groups). So that the

    areas that occur clustering (cluster) cases are areas that are vulnerable to DHF.

    Keyword : Dengue hemorrhagic fever (DHF), Geographic Information System (GIS)

  • xi

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………….ii

    PENGESAHAN SKRIPSI……………………………………………………...iii

    KATA PENGANTAR..........................................................................................iv

    HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………………...vi

    SURAT PERNYATAAN……………………………………………………....vii

    LEMBAR PERSEMBAHAN………………………………………………….viii

    ABSTRAK……………………………………………………………………....ix

    ABSTRACT……………………………………………………………………...x

    DAFTAR ISI.........................................................................................................xi

    DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiii

    DAFTAR TABEL………………………………………………………………xix

    DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………xv

    BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

    A. Latar Belakang…..................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5

    C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

    D. Manfaat penelitian ................................................................................... 6

    E. Keaslian Penelitian……………………………………………………...8

    BAB II TINJAUAN TEORI ............................................................................... 10

    A. Demam Berdarah Dengue ......................................................................... 10

    1. Pengertian DBD……………………………………………………….10

    2. Etiologi DBD………………………………………………………….11

    3. Penularan DBD………………………………………………………..11

    B. Pemantauan DBD………………………………………………………..12

  • xii

    1. Kewaspadaan dini……………………………………………………….12

    2. Penyelidikan Epidemologi………………………………………………12

    C. Sistem Informasi Geografis ....................................................................... ...13

    1. Konsep Model Sistem Informasi Geografis .......................................... ...13

    2. Pemantauan Demam Berdarah Dengue....................................................11

    3. Komponen Sistem Informasi Geografis ................................................ ...14

    4. Kemampuan SIG untuk DBD ............................................................... ...16

    5. Aplikasi GIS dibidang Kesehatan……………………………………….17

    6. Aplikasi GIS………………………………………………………….....17

    7. QuantumGIS……………………………………………..……………..18

    8. Lngkah-langkah QGIS………………………………………………….19

    D. Kerangka Teori…………………………………………………………….22

    E. Kerangka Konsep…………………………………………………………..23

    BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... ..24

    A. Rancangan Penelitian ................................................................................ ..24

    B. Tempat dan waktu penelitian………………………………………………25

    C. Data penelitian .......................................................................................... ..25

    D. Instrumen Penelitian…………………………………………………….....25

    E. Variabel Penelitian…………………………………………………….…..26

    F. Definisi Operasional……………………………………………………….26

    G. Analisa Data……………………………………………………………….27

    H. Jalannya Penelitian………………………………………………………...28

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................34

    A. Karakteristik Wilayah Kabupaten Sragen...................................................34

    B. Kejadian DBD di Kabupaten SragenTahun 2017-2019...............................36

    V. KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................46

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... ...48

    DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………......................53

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Incidence Rate DBD menurut Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah

    Tahun 2018……………………………………………….……………..4

    Gambar 2.1Konsep model GIS……………………………………………………...14

    Gambar 2.2 Project baru Qgis……………………………………………………….20

    Gambar 2.3 Layer vector……………………………………………………………20

    Gambar 2.4 Tabel attribute………………………………………………………….21

    Gambar 2.5 Kerangka Teori…………………………………………………………22

    Gambar 2.6 Kerangka Konsep………………………………………………………23

    Gmabar 3.1Aplikasi QuantumGIS 3.8…………………………………………………..…31

    Gambar 3.2 Menu utama aplikasi QuantumGIS……………………………………….…31

    Gambar 3.3 Setting layer QuantumGIS……………………………………………………32

    Gambar 3.4 Tampilan peta Kabupaten Sragen dengan layer dan atribut…………...32

    Gambar 3.5 Google Earth Koordinat x,y…………………………………………...33

    Gambar 4.1 Peta Kabupaten Sragen………………………………………………...34

    Gambar 4.2 Jumlah kasus DBD tahun 2017………………………………………..36

    Gambar 4.3 Jumlah kasus DBD tahun 2018………………………………………..37

    Gambar 4.4 Incidence Rate DBD tahun 2017………………………………………38

    Gambar 4.5 Incidence Rate DBD tahun 2018………………………………………39

    Gambar 4.6 Kejadian DBD berdasarkan jenis kelamin 2017………………………40

    Gambar 4.7 Kejadian DBD berdasarkan jenis kelamin 2018………………………41

    Gambar 4.8 Kejadian DBD tahun 2019…………………………………………….42

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1. Keaslian penelitian……………………………………………………….8

    Tabel 3.1. Definisi Operasional……………………………………………………..26

    Tabel 4.1 Jumlah penduduk………………………………………………………...35

  • xv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1.Form laporan kasus DBD per bulan tingkat Kabupaten…………….53

    Lampiran 2. Form penyelidikan kasus DBD……………………………………..54

    Lampiran 3. Form Pemberitahuan Hasil kepada Kepala Dinkes………………....54

    Lampiran 4. Form Pemberitahuan Hasil DBD kepada Kelura…………………...56