pemasaran 1 a
DESCRIPTION
-TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMASARAN
ACARA I
KUNJUNGAN INDUSTRI
(COKELAT NDALEM)
Disusun Oleh:
Nama : Luthfi Prasetyo Nugroho
NIM : 13/356251/SV/05484
Kelompok : E2
Hari/Tanggal : Kamis, 6 November 2014
Tempat : Coklat nDalem Home Industri
Co. Assisten : Sartika Ratna Pertiwi
LABORATORIUM MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI
PROGRAM DIPLOMA III AGROINDUSTRI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbagai industry pengolahan hasil pertanian kini telah banyak
berkembang baik regional Yogyakarta maupun nasional Indonesia. Berbagai
kegiatan bisnis pemasaran ini akan memberi peningkatan ekonomi khususnya
bagi pelaku bisnis. Salah satu contoh kegiatan industry yang banyak ditemui
adalah UKM. UKM atau usaha kecil menengah merupakan kegiatan bisnis
pemasaran yang dilakukan secara mandiri maupun kelompok.
Salah satu usaha kecil menengah adalah industri coklat yang diberi nama
Cokelat nDalem. Cokelat nDalem mulai dirintis sejak tahun 2013. Usaha ini
memfokuskan diri sebagai bisnis waralaba pengolahan cokelat batangan
dengan berbagai varisi rasa dengan focus pemasarannya adalah seluruh
kalangan penikmat coklat. Meski baru berjalan kurang lebih 1,5 tahun namun
usaha ini sudah mampu berjalan dan menempatkan diri dalam pasar.
UKM atau usaha kecil menengah sangat cocok dijadikan sebagai upaya
pendalaman materi karena berbagai kegiatan bisnis yang dilakukan. Kegiatan
bisnis in meliputi berbagai hal seperti pemasaran, produksi, kiat usaha
berbisnis, dan lain sebagainya. Salah satu bentuk pendalaman materi yang
dapat dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan industri. Dengan adanya
kunjungan industri maka akan menambah wawasan dan pemahaman mengenai
proses serta manajerial pemasaran sehingga mampu digunakan sebagai upaya
pemahaman materi praktikan akan suatu materi pelajaran yang tidak mampu
didapatkan dalam kelas teori maupun praktik skala laboratorium.
B. Tujuan
1. Praktikan mendapatkan informasi mengenai profil industry
2. Praktikan mengetahui keunggulan dan kelemahan produk industry
3. Praktikan mengetahui target pasar produk industry
4. Praktikan mengetahui aktivitas pemasaran dan dapat menganalisis strategi
penjuala yang dijalankan industri
BAB II
LANDASAN TEORI
Industri adalah kegiatan pengubahan suatu komoditi menjadi lebih
bermanfaat. Sebuah industry dapat menempati wilayah perkotaan atau pedesaan.
Dulunya kegiatan industry berada di dalam rumah tangga sebagai kegiatan
kerajinan, tetapi saat ini kebanyakan industry berada dalam sebuah lokasi atau
gedung yang disebut sebagai pabrik. Saat ini setiap industry meliputi tiga kegiatan
utama, yaitu pengumpulan bahan mentah, peningkatan kegunaan melalui
pengubahan bentuk, dan pendistribusian hasil industry ke tempat lain (Samadi,
2002).
Pengkonsentrasi produk industri akan menjadi aspek pondasi dalam stktur
pemasaran. Konsentrasi produka akan dapat memberikan dampak terkait bidan
pemasaran dan performasi ekonomi industri dalam pasar. Sebagai contoh adalah
model statistikan Cournot dan Betrand oligopoli, dengan adanya diferensiasi
produk diprediksi akan berefeek pada pemasaran yang lebih kompetitif terhadap
competitor yang ada. (Victor, 2005).
UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya
berdasarkan inisiatif seseorang. UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat
pengangguran yang ada di Indonesia. UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja
Indonesia yang masih mengganggur. Selain itu UKM telah berkontribusi besar
pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. UKM juga
memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah
yang belum diolah secara komersial. UKM dapat membantu mengolah Sumber
Daya Alam yang ada di setiap daerah. Hal ini berkontribusi besar terhadap
pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia (Anonim, 2013).
Kakao merupakan salah satu komo-ditas perkebunan yang peranannya
cukup penting bagi perekonomian nasional, khusus-nya sebagai penyedia
lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara. Kalimantan Timur
merupakan Provinsi yang mempunyai potensi besar bagi pengembangan komoditi
tanaman kakao (Marwati, 2012).
BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Kertas
b. Alat tulis
2. Bahan
a. Modul praktikum
b. Daftar pertanyaan
B. Prosedur Praktikum
1. Persiapan kunjungan industry
2. Pelaksanaan kunjungan industry ke Coklat nDalem
3. Memulai wawancara dengan mengajukan pertanyaan
4. Melihat proses produksi coklat
5. Praktikum selesai
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
No Keterangan1 Profil Perusahaan :
a. Sejarah Perusahaan
Di resmikan pada tanggal 1 Maret 2013, mengambil konsep serangan umum 1 Maret 1949. Pada tanggal 24-28 Februari 2013 serentak mengirim produk coklat nDalem ke beberapa teman di daerah Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Bali untuk memberikan testimoni tentang nDalem di media sosial. Dengan maksud agar testimoni tersebut dapat menjadi buzzer. Jadi, tanggal 1 Maret 2013 dari pagi hingga sore serentak mengalir berita mengenai coklat nDalem di media sosial.
b. Lokasi Perusahaan
Jalan Kauman 32 Gondomanan, Yogyakarta
c. Visi dan misi Perusahaan
Visi :Menjadi perusahaan cokelat Indonesia berbasis budaya Indonesia dan kreatifitas tanpa batas.Misi :1) Membuat cokelat Indonesia menjadi raja di negeri
sendiri2) Mengkolaborasikan rasa dan budaya Indonesia
dalam cokelat Indonesia3) Memberikan nilai pelestarian budaya Indonesia
dalam setiap produkMemberikan nilai tambah ekonomi kepada masyarakat petani cokelat Indonesia
d. Tenaga kerja Memiliki 9 tenaga kerja dengan jam kerja full time dan 5 tenaga kerja part time (mahasiswa tingkat akhir atau pegawai magang).
e. Sistem manajemen
2 Keunggulan produk - Rasanya tidak familiar.- Memiliki banyak variasi rasa.- Kemasannya menarik dengan latar belakang
masing-masing produk.3 Kelemahan produk - Belum banyak mendistribusi (belum meluas)
- Belum memproduksi secara masal (produksinya belum begitu banyak)
4 Target pasar Awalnya target pasar adalah wanita berusia 23 tahun ke atas yang sudah berpenghasilan. Akan tetapi, karena produk diterima semua kalangan, sehingga target pasar menjadi untuk semua kalangan. Target bukan hanya orang indonesia, tetapi produk untuk orang luar negeri.
5 Aktivitas pemasaran :a. Promosi yang
dilakukan- Melalui sosial media- Melalui pameran
b. Distribusi Produk didistribusikan di Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Bali. Pendistribusian melalui pameran sudah sampai Jepang dan Hongkong.
c. Harga produk - Ukuran bar kecil @Rp 11.000,-- Ukuran bar kecil varian kopi @Rp 12.000,-- Ukuran bar besar @Rp 17.000,-- Ukuran bar besar less sugar @Rp 21.000,-
6 Profil produk :a. Nama produk 1. Klasik :
- Dark- Extra dark- Less sugar
2. Pedas :
- Jahe- Cabai- Peppermint
3. Rempah :- Cengkeh- Kayu manis- Sereh
4. Minuman :- Bajigur- Wedang ronde- Wedang uwuh
5. Kopi :- Aceh- Flores- Yogyakarta- Toraja- Papua- Bali
b. Pembuatan produk
1. Pemotongan cokelat blok2. Pelelehan cokelat dengan alat (di tim) dengan
listrik3. Pencetakkan cokelat dengan menggunakan
cetakan cokelat dari Belgia4. Mengetukkan cetakan yang telah diisi cokelat
cair agar gelembung di dalam cokelat dapat keluar, sehingga cokelat memadat
5. Memasukkan ke dalam freezer selama 10 menit6. Mengemas cokelat dalam alumunium foil dan
kemasan cokelat Ndalemc. Produk best-
sellerVarian rasa kopi Yogyakarta dan peppermint
8 Kendala pemasaran/ pembuatan produk
- Produksi terbatas, tetapi permintaan dari gerai banyak
- Belum memiliki dapur yang lebih luas- Produk ekspor terkendala regulasi tiap negara
9 Sistem penjualan Offline :Penjualan di beberapa gerai di Yogyakarta, Jakarta, Solo, dan Bali
Online :Web dan media sosial cokelat Ndalem
B. Pembahasan
Cokelat nDalem adalah home industry yang didirikan oleh
pasangan suami istri Bapak Wednes Yuda Aria dan Ibu Meika Hasim.
Pasangan suami istri ini adalah lulusan dari UGM dan UII. Mereka
meresmikan usaha coklat rumahan ini sejak 1 Maret 2013, alasan kenapa
dipilihnya tanggal itu adalah terkait dengan serangan umum tanggal 1 maret
1949. Filosofi pemilihan tanggal itu agar menjadi hari dimana Cokelat
nDalem muncul dan menyerang pasar seperti yang terjadi layaknya serangan
umum tanggal 1 maret 1949. Bentuk awal upaya pengenalan atau promosi
yang dilakukan pasangan suami istri ini adalah dengan memberikan bingkisan
coklat kepada teman atau kolega mereka yang memiliki pengaruh atau
followers yang besar dalam dunia maya atau media social. Alasan
diberikannya bingkisan ini adalah agar pada tanggal 1 Maret tersebut coklat
nDalem bisa dipromosikan melalui media social oleh teman teman atau kolega
mereka sehingga keberadaan Coklat nDalem mampu tersebar secara luas
dengan cepat, murah, efektif dan efisien.
Sampai sekarang produksi utama coklat nDalem masih terpusat di
rumah orang tua beliau yaitu di Jalan Kauman no. 32 Gondonaman,
Yogyakarta. Meski produksi nya masih terpusat di lokasi tersebut namun
pemasarannya tersebar diberbagai toko atau retail oleh oleh serta mini market
di beberapa tempat di Yogyakarta serta sudah tersebar di kota kota besar
lainnya seperti Jakarta, Solo dan Bali. Industri ini memiliki 9 orang tenaga
kerja tetap dan 5 orang karyawan partime, karyawan partime ini biasanya
adalah mahasiswa tingkat akhir ataupun yang sedang menjalani magang. Visi
industry ini adalah menjadi perusahaan cokelat Indonesia berbasis budaya
Indonesia dan Kreatif tanpa batas sedangkan misi nya terpecah menjadi 4
yaitu menjadikan cokelat Indonesia menjadi raja di negeri sendiri hal ini
mengingat bahwa Indonesia adalah penghasil biji coklat terbesar ketiga
diseluruh dunia namun sumber daya manusianya belum memadai. Kedua
adalah mengkolaborasikan rasa dan budaya Indonesia dalam cokelat
Indonesia. Ketiga adalah memberikan nilai pelestarian budaya Indonesia
dalam setiap produk. Terakhir adalah memberikan tambahan ekonomi pada
masyarakat petani cokelat Indonesia, sehingga keuntungannya dapat dirasakan
oleh semua kalangan termasuk petani cokelat.
Sistem manajerial Industri ini dipimpin oleh 2 orang direktur yaitu
Ibu Meika sebagai direktur marketing dan Bapak Wednes sebagai direktur
R&D, kepala produksi adalah Tedi dengan 3 orang staf yaitu Aulia, Tri dan
Riska. Bagian administrasi dibawahi oleh Ika serta memiliki staf ika pada
bagian gudang. Sedangkan bagian akunting dipegang oleh Fitri dan Sales
dibawahi oleh surya dengan satu orang staff yaitu Abdi. Produk Cokelat
nDalem memiliki cita rasa yang khas dan jarang ditemui di produk sejenisnya
sehingga terkadang rasa coklat ini kurang familiar di lidah konsumennya
namun hal itu lah yang menjadikannya unik sehingga selalu dicari sebagai
tanda hati, begitulah mereka menyebut oleh oleh, dari Yogyakarta. Cokelat
nDalem memiliki berbagai variasi rasa yang terdiri dari linirasa klasik, linirasa
pedas, linirasa rempahnesia, dan linirasa kopinesia.
Keberagaman variasi rasa ini juga menjadikannya semakin eksis di
kalangan konsumennya sebab keberagaman variasi ini memberikan
keleluasaan konsumennya untuk memilih variasi coklat apa yang merekai
inginkan. Selain itu dari segi packaging coklat ini sangat terlihat Yogyakarta
sekali, sebab kemasan coklat Coklat nDalem dibalut oleh kemasan dengan
gambar gambar khas seperti batik, wayang, prosesi kirab keratin dan tarian
tarian Indonesia yang menyertakan pula filososfi maupun cerita dari gambar
gambar kemasan itu. Akan tetapi meski pasarannya sudah mampu merambah
kota lain namun owner menyatakan sampai saat ini pemasarannya belum
meluas seperti yang diharapkan sebabg hal ini juga terkendala masalah
keterbatas produksi maupun tempat produksi yang ada. Karena keterbatasan
itu Cokelat nDalem belum mampu memasarkannya lebih luas lagi karena
keterbatasan produksi yang ada.
Awal usaha ini berdiri target pasar yang hendak dituju adalah
kalangan wanita karier usia 23 tahun keatas. Alasan mereka memilih target
pasar tersebut adalah mereka menilai bahwa seorang wanita karier yang telah
memiliki penghasilan sendiri mampu menentukan apa yang hendak dan ingin
mereka beli. Disamping itu kecenderungan untuk berbelanja seorang wanita
lebih besar daripada seorang pria, sehingga mereka menargetkan pasar yaitu
wanita. Akan tetapi seiring berjalannya waktu ternyata Cokelat nDalem
mampu diterima disemua kalangan masyarakat mulai dari anak anak sampai
dengan dewasa. Sehingga dengan melihat antusiasme pasar yang sedemikian
rupa makan taget pasar Cokelalt nDalem mulai bergeser keseluruh kalangan.
Targetnya juga tidak hanya terpaku pada konsumen domestic saja melainkan
juga konsumen luar negeri, hal ini didukung dengan adanya berbagai program
pemerintah dan kejelian pemilik dalam menilai peluang pasar yang sehingga
mereka selalu mengikutkan produk produk mereka dalam berbagai program
pameran produk dalam maupun luar negeri.
Pemilik menuturkan bahwa awal mula mereka mendirikan usaha
ini mereka memiliki keterbatasan sumber daya keuangan. Oleh sebab itu untuk
pemilik memutusakan untuk melakukan usaha pemasaran utamanya melalui
media social, yaitu dengan cara mempromosika produknya pada teman teman
atau kolega untuk turut serta mempromsikan produknya pada followers
mereka. Selain memanfaatkan social media mereka juga memiliki situs resmi
sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi
mengenai produk mereka melalui website yang ada. Hal ini dirasa sangat
efektif dan efisien baik dari segi pembiaayaan maupun ketersebarluasan
informasi. Meski promosi gencar dilakukan di dunia maya namun marketing
utama mereka tetap dilaksanakan di gerai rumah produksi yang mereka miliki.
Selain dengan hal tersebut mereka juga mengenalkan produkya dengan cara
mengikuti berbagai kegiatan pameran yang ada, pemilik menuturkan bahwa
dengan memiliki jalinan relasi yang kuat maka hal tersebut akan memudahkan
kita dalam menjalin kerja sama. Hal itu terbukti dengan jalinan kerjasama
antara owner dengan dinas terkait menjadikan dirinya selalu medapat
kesempatan dan informasi untuk mengikuti berbagai kegiatan pameran baik
dalam maupun luar negeri, selain itu jalinan relasi yang kuat dengan teman
maupun kolega mereka juga membantu mereka dalam pemasaran produknya
melalui berbagai bentuk promosi yang dilakukan secara gratis dari satu orang
ke orang lain.
Seperti yang sudah dituturkan diawal bahwa pemasarannya selain
di Yogyakarta sudah mampu menjangkau kota besar lainnya seperti Jakarta,
Solo dan Bali. Selain di dalam negeri produk ini juga sudah mampu mulai
menembus pasar luar negeri melalui berbagai pameran yang ada seperti di
Hongkong, Jepang, Malaysia dan Singapura. Dari segi harga produk ini dapat
dikatakan relative terjangkau dengan deskripsi harga produk ukuran ukuran
kecil seharga Rp 11.000,00 untuk selain kopi dan varian kopi ukuran kecil
seharga Rp 12.000,00. Untuk varian besar selain less sugar adalah Rp
17.000,00 dan Less Sugar adalah Rp 21.000,00.
Secara umum brand produk ini adalah “Cokelat nDalem” dengan
taglinenya “tanda hari dari Jogjakat” , maksud dari tagline tersebut adalah
pemilik ingin menyatakkan bahwa ini adalah tanda hati atau oleh oleh khas
yang dimiliki Jogja. Varias produknya beragam,terdapat 5 linirasa utama yang
masing masing linirasa memiliki minimal 3 varian rasa yang berbeda. Linirasa
Klasik memiliki varian rasa dark, Ekstrak Dark dan Less Sugar ketiganya
dibalut dengan kertas bermotif batik pernikahan jawa yang masing masing
dari motif tersebut menggambarkan filosofi masing masing motif. Linirasa
Pedas memiliki 3 varian rasa yaitu Pedas Cabai, Pedas Jahe, dan Pedas Mint
ketiganya dibalut oleh gambar pewayangan. Linirasa Rempahnesia memiliki 3
varian rasa rempah repmah Indonesia yaitu Rempah Cengkeh, Rempah
Kayumanis, dan Rempah Sereh ketiganya dibalut dengan gambar prosesi kirab
yang didesain dalam bentuk animasi dan member keterangan atau cerita
gambar sebagai edukasi. Linirasa Wedangan memiliki 3 varian yaitu Wedang
Rode, Wedang Bajigur, dan Wedang Uwuh ketiga varian itu tercipta dari
ekstrak minyak atsiri rempah rempah masing masing resep dan dipadukan
dengan coklat leleh sehingga menghasilkan rasa coklat yang khas wedang
jawa. Linirasa terakhir adalah Kopinesia yaitu perpaduan antara coklat dengan
kopi kopi khas Indonesia. Varian nya terdapat Kopi Aceh Gayo, Kopi Jogja
Merapi, Kopi Bali Kintamani, Kopi Flores Bajawa, Kopi Toraja Kalosi dan
Kop Papua Wamema kelima varian ini dibalut dengan kemasan bergambar
tarian yang menceritakan msing masing tarian khas daerah yang ada sehingga
tercipta kesan yang amat kental bahwa coklat ini sangat Indonesia. Dari sekian
banyak, produk yang paling disukai adalah variasi kopi Jogja dan Papermint.
Pembuatan coklatnya terbilang sederhana. Industri ini tidak
mengolah langsung coklat dari biji coklat melainkan mengolah coklat balok
yang telah diproduksi oleh Industri Pengolahan Biji Coklat di Tangerang
namun dengan spesifikasi tertentu yang diingikakn Cokelat nDalem. Coklat
balok yang sudah ada diptotong-potong kecil untuk kemudian di-tim atau
dilelehkan. Pelelehan dilakukan denga alat khusus dengan suhu tertentu agar
menjaga agar coklat tidak rusak dan terjadi karamelisasi. Coklat leleh
kemudian dituang ke dalam cetaka khusus yang didatangkan langsung dari
Belgia, tujuannya agar warna coklat tetap bersinar meski lebih dari 3 bulan.
Langkah selanjutnya adalah mengetuk ngetuk loyang cetakan agar gelembung
gasnya terbuang dan saat coklat mengeras tidak ada bagian bagian coklat yang
berongga. Setelah diketuk maka coklat beserta loyang dimasukkan ke dalam
freezer selama 10 menit agar coklat mammpu mengeras sempurna dan
langkah terakhir adalah pengemasan coklat, pertama dengan alumunium foil
selanjutnya dilapisi kertas pengemas barulah setelah itu dikemas ke dalam
box. Tenaga pekerja sebelumnya telah melalui masa training agar mampu
bekerja dengan baik dan coklat yang dihasilkan memiliki standar mutu yang
seragam.
Sistem penjualannya bisa melalui online maupun offline order.
Penjualan atau pemasaran online dapat didapatkan melalui pemesanan via
email, bbm, twitter, atau pun menghubungi langsung via telpon. Barang yang
dipesan akan diantar dengan jasa kurir pengantar ataupun melalui jasa pesawat
terbang bila berad di luar pulau jawa. Namun bila menghendaki membeli
langsung dapat dating langsung ke gerai yang telah tersebar di Yogyakarta,
Solo, Jakarta dan Bali konsumen akan diberikan keleluasaan memilih karena
produknya tersedia dalam beberapa varian. Namun Cokelat nDalem masih
terkendala beberapa masalah diantaranya belum bisa memenuhi pemesanan
dalam sekala besar sebab karena keterbatasan luas dapur produksi dan sumber
daya manusia yang ada. Masalah kedua adalah Cokelat nDalem mengalami
kesulitan pemasaran ke luar negeri akibat harus menyesuaikan dengan regulasi
produk tiap tiap negara yang hendak dituju.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Praktikan telah mendapatkan informasi profil industry, industry ini
merupaka home industry pengolahan coklat yang diproduksi dan di
distribusikan secara mandiri serta promosi utama melalui social media.
2. Keunggulan utama produk ini adalah meiliki variasi rasa beragam serta
keunikan packaging coklat yang begitu Yogyakarta, kelemahannya
industry ini masih belum dapat memproduksi dalam jumlah banyak karena
keterbatasan tempat dan sumber daya manusia.
3. Target utama pasar pada awalnya adalah wanita karier umur diatas 23
tahun, namun seiring berjalannya waktu targetnya beralhi menjadi semua
kalangan.
4. Aktivitas pemasaran yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan
jaringan relasi, media social dan kerja sama dengan dinas terkait, strategi
yang dijalankan adalah dengan melakukan promosi secara gencar pada
social media seingga informasi tersebar luas dan cepat sehingga dari segi
pembiayaan lebih murah disamping itu dengan mengikuti berbagai
pameran membuat produk ini semakin dikenal oleh kalangan masyarakt
luas, strategi lainnya adalah menciptakan produk khas yang semua
bahannya dari Indonesia sehingga menciptakan kesan bahwa ini benar
benar produk kita yaitu produk yang Indonesia banget.
B. Saran
1. Ada baiknya sebelum berjalannya sesi tanya jawab co.ass mendahului
pembicara telebih dengan tujuan ada basa basi permisi atau ucapan terima
kasih pada pemilik industry.
2. Praktikum telah berjalan dengan baik dan terkondisi
3. Ada baiknya laporan dikumpulkan seminggu setelah KI mengingat hari
jeda waktu antara KI dan Praktikum yang relative singkat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Apa Itu UKM?. http://www.seputarukm.com/apa-itu-ukm/ .Diakses pada minggu 8 November 2014 pada pukul 18.08 wib
Marwati. 2012. PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN TERHADAP MUTU BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) YANG DIHASILKAN PETANI KAKAO DI TELUK KEDONDONG BAYUR SAMARINDA. Fakultas Pertanian Mulawarman. Samarinda
Samadi. 2002. Geografi 3. Quadra. Jakarta
Viktor. 2005. The US Brewing Industry. Massachusetts Institute of Technology. Amerika
LAMPIRAN