pembagian zaman berdasarkan
TRANSCRIPT
PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN GEOLOGI
Menurut Ilmu Falak terjadinya bumi telah berlangsung sekitar 2.500 juta tahun yang
laludan terbagi atas beberapa jaman antara lain :
1. Zaman Arkaikum / Azoikum Pada jaman ini keadaan bumi masih sangat panas dan belum
ada tanda-tanda kehidupan.
2. Zaman Palaeozoikum / Primer Pada masa ini sudah ada kehidupan yang ditandai dengan
munculnya binatang kecil, amphibi dan reptil.
3. Zaman Mesosoikum Pada masa ini muncul binatang reptil besar
seperti Dinosaurus,Atlantosaurus dsb.
4. Zaman Neozoikum / Kainozoikum atau disebut juga jaman hidup baru. Jaman ini terbagi
atas dua bagian yaitu :
a. Jaman Tersier Pada jaman ini binatang reptil sudah mulai lenyap dan berkembang binatang
menyusui.
b. Jaman Kuarter, terbagi atas dua yaitu :
1) Jaman Dilluvium/jaman Es/Interglasial. Pada masa ini Eropa Utara, Asia Utara dan
Amerika Utara tertutup oleh es yang sangat luas. Bagian Barat Indonesia menyatu dengan Asia
sedangkan bagian Timur menyatu dengan Australia.
2) Jaman Alluvium / Holosen Pada jaman inilah berkembangnya kehidupan manusia
jenis Homo Sapiensseperti manusia sekarang ini.
Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi
Geologi adalah ilmu yangmempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi,
terjadinya bumi sampaisekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut
merupakan periodisasiatau pembabakan prasejarah yang terdiri dari:
1. ARKAEKUM / zaman tertua Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, padasaat itu
kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentuAnda ingin
bertanya kapan muncul kehidupan? Untuk itu simak uraian berikutnya.
2. PALEOZOIKUM / zaman primer atau zaman hidup tua Zaman ini berlangsung 340 juta
tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan,ampibi, reptil
dan binatang yang tidak bertulang punggung.gambaran kehidupan pada jaman Palaezoikum.
3. MESOZOIKUM/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan Zaman ini berlangsung
kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ijenis reptil mencapaitingkat yang terbesar
seperti gambar 5 sehingga pada zaman ini sering disebut jugadengan zaman reptil. Setelah
berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupanyang lain yaitu jenis burung dan
binatang menyusui yang masih rendah sekalitingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami
kepunahan. Selanjutnya berlangsunglah zaman hidup baru seperti yang diuraikan pada materi
berikut ini.
4. NEOZOIKUM / zaman hidup baru Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:
A.Tersier / zaman ketiga Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpentingdari
zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primat,
contohnya kera.
B. Kuartier/zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanyakehidupan manusia sehingga
merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagimenjadi dua zaman yaitu yang disebut
dengan zaman Pleistocen dan Holocen.Untuk memahami zaman tersebut, maka Anda dapat
menyimak pada uraian berikut ini:
A. Zaman Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai
denganadanya manusia purba.
B. Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahunyang lalu dan terus
berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai denganmunculnya manusia jenis Homo
Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusiasekarang.
PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN ILMU GEOLOGI
Menurut Ilmu Falak, terjadinya bumi telah berlangsung sekitar 2.500 juta tahun yang lalu
dan terbagi atas beberapa jaman antara lain :
1. Zaman Arkaekum/ Zaman Azoikum.
Berusia 2.500 juta tahun. Pada zaman ini, keadaan bumi belum stabil, masih sangat panas dan
belum ada tanda-tanda kehidupan.
2. Zaman Paleozoikum/ Zaman Primer/ Zaman Pertama.
Berusia 340 juta tahun. Pada masa ini, keadaan bumi belum stabil tetapi sudah ada kehidupan
yang ditandai dengan munculnya binatang kecil, amphibi dan reptil.
3. Zaman Mesozoikum/ Zaman Sekunder/ Zaman Kedua.
Berusia 140 juta tahun. Pada masa ini, muncul binatang reptil besar seperti Dinosaurus,
Atlantosaurus, dsb.
4. Zaman Neozoikum/ Zaman Kainozoikum atau disebut juga zaman hidup baru.
Berusia 60 juta tahun. Pada zaman ini, keadaan bumi semakin baik, perubahan cuaca tidak begitu
besar. Zaman ini terbagi atas dua bagian yaitu :
a. Zaman Tersier.
Pada zaman ini, binatang reptil sudah mulai lenyap dan berkembang binatang menyusui.
b. Zaman Kuarter.
Terbagi atas dua yaitu :
1) Zaman Dilluvium/ Zaman Es/ Interglasial/ Kala Pleistocen.
Pada masa ini, Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara tertutup oleh es yang sangat luas.
Bagian Barat Indonesia menyatu dengan Asia sedangkan bagian Timur menyatu dengan
Australia.
2) Zaman Alluvium/ Zaman Holocen.
Pada zaman inilah berkembangnya kehidupan manusia jenis Homo Sapiens seperti manusia sek
PEMBABAKAN ZAMAN PRASEJARAH
Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi,
terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut
merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari:
a. ARKAEKUM / zaman tertua
Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih panas,
sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentu Anda ingin bertanya kapan
muncul kehidupan? Untuk itu simak uraian berikutnya.
b. PALEOZOIKUM / zaman primer atau zaman hidup tua
Zaman ini berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini
seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang
punggung.
c. MESOZOIKUM/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan
Zaman ini berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ijenis reptil
mencapai tingkat yang terbesar seperti gambar 5 sehingga pada zaman ini sering disebut
juga dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul
kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah sekali
tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan. Selanjutnya
berlangsunglah zaman hidup baru seperti yang diuraikan pada materi berikut ini.
d. NEOZOIKUM / zaman hidup baru
Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:
1. Tersier / zaman ketiga
Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini ditandai
dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primat, contohnya kera.
2. Kuartier/zaman keempat
Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman
terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut dengan
zaman Pleistocen dan Holocen.
Untuk memahami zaman tersebut, maka Anda dapat menyimak pada uraian berikut ini:
*
Zaman Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan
adanya manusia purba.
*
Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus
berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis
Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang.
Dari penjelasan materi di atas, apakah Anda sudah memahami? Untuk lebih
meningkatkan pemahaman Anda pada materi pembabakan zaman prasejarah
berdasarkan geologi,
Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Arkeologi
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau melalui benda-benda
artefak. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi, maka tabir kehidupan masyarakat
prasejarah Indonesia dapat diketahui. Berdasarkan penggalian arkeologi maka prasejarah
dapat dibagi menjadi 2 zaman, seperti pada uraian materi berikut ini.
a. Zaman Batu
Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia
umumnya/dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat
dari kayu dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode
Tipologi (cara menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan), maka
zaman batu dibedakan lagi menjadi 3 periode/masa, yaitu:
1.Batu Tua/Palaeolithikum
Merupakan suatu masa di mana alat-alat hidup terbuat dari batu kasar dan belum
diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana.
Contohnya: kapak genggam.
2. Batu Tengah Madya/Mesolithikum
Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik
dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya: Pebble/Kapak Sumatera.
Untuk mengetahui bentuk pebble, amati gambar berikut ini.
Gambar 1. Peninggalan Zaman Mesolithikum.
Setelah Anda mengamati gambar 1, maka sekarang Anda bandingkan dengan zaman
berikutnya.
3. Batu Muda/Neolithikum
Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah
dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya.
Contohnya: kapak persegi dan kapak lonjong.
Bentuk kapak tersebut dapat Anda amati pada gambar 9 berikut ini.
Bagaimana setelahAnda melihat 3 contoh dari alat kehidupan manusia yang berasal dari
zaman batu? Apa kesimpulan Anda?
Untuk mengetahui hasil peninggalan zaman batu yang lebih terperinci, Anda akan
mempelajarinya. Selanjutnya, Anda harus menyimak periodisasi prasejarah berikutnya.
b. Zaman Logam
Perlu ditegaskan bahwa dengan dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya
zaman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan
sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa
pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan.
Zaman logam disebut juga dengan zaman perundagian.
Setelah satu contoh dari peninggalan zaman logam dapat Anda simak gambar 2 berikut
ini.
Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam
di Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman
besi. Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami
zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan.
Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu sehingga zaman
logam disebut juga dengan zaman perunggu.
Selanjutnya apakah Anda pernah mendengar atau membaca istilah Megalithikum?
Megalithikum merupakan suatu istilah kebudayaan batu besar (Mega = besar; Lithos =
batu).
Kebudayaan Megalithikum bukanlah suatu zaman yang berkembang tersendiri,
melainkan suatu hasil budaya yang timbul pada zaman Neolithikum dan berkembang
pesat pada zaman logam. Adapun salah satu contoh budaya Megalithikum dapat Anda
lihat pada gambar 3 berikut ini.
Setelah Anda mengamati gambar 3, Punden berundak-undak, tentu Anda bertanya apa
fungsi bangunan tersebut? Setiap bangunan yang diciptakan oleh masyarakat tentu
memiliki fungsi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsinya, nanti akan Anda pelajari
pada modul berikutnya.
Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Ciri-ciri Kehidupan masyarakat
Makhluk manusia adalah makhluk yang hidup berkelompok dan mempunyai organisme
yang secara biologis berbeda dan lebih lemah dari jenis binatang. Namun otak manusia
berevolusi paling jauh bila dibandingkan dengan makhluk lainnya. Kemampuan otak
manusia yang berupa proses berpikir menyebabkan manusia dapat memilah-milah
tindakan yang dapat menguntungkan kelangsungan hidupnya.
Dalam rangka kelangsungan hidupnya maka manusia merupakan makhluk pembentuk
kebudayaan dan manusia juga sebagai pembentuk masyarakat. Karena pada hakekatnya
manusia tidak dapat hidup sendiri tetapi harus berkelompok.
Berikut ini Anda akan mengikuti paparan perkembangan manusia Indonesia yang hidup
pada zaman prasejarah. Kehidupan masyarakat (manusia) pada zaman prasejarah terbagi
menjadi 3 periode, yaitu:
a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Pada masa ini secara fisik manusia masih terbatas usahanya dalam menghadapi kondisi
alam. Tingkat berpikir manusia yang masih rendah menyebabkan hidupnya berpindah-
pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam dengan cara berburu dan
mengumpulkan makanan.
b. Masa bercocok tanam
Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya
menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam
upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.
c. Masa perundagian
Pada masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam. Pengolahan
logam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk mengolah logam
dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal dengan
sebutan Undagi.
PEMBABAKAN ZAMAN PRASEJARAH
Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi Geologi adalah ilmu yang mempelajari
bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam
empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang
terdiri dari:
a. ARKAEKUM / zaman tertua Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu
kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentu Anda ingin
bertanya kapan muncul kehidupan? Untuk itu simak uraian berikutnya.
b. PALEOZOIKUM / zaman primer atau zaman hidup tua Zaman ini berlangsung 340 juta tahun.
Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan
binatang yang tidak bertulang punggung.
c. MESOZOIKUM/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan Zaman ini berlangsung kira-
kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ijenis reptil mencapai tingkat yang terbesar seperti
gambar 5 sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya
zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang
menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami
kepunahan. Selanjutnya berlangsunglah zaman hidup baru seperti yang diuraikan pada materi
berikut ini.
d. NEOZOIKUM / zaman hidup baru Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu: 1.Tersier /
zaman ketiga Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini
ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primat, contohnya kera.
2. Kuartier/zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga
merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut
dengan zaman Pleistocen dan Holocen.
Untuk memahami zaman tersebut, maka Anda dapat menyimak pada uraian berikut ini: Zaman
Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan adanya manusia
purba. Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus
berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo
Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang.
Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Arkeologi Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari
kehidupan masa lampau melalui benda-benda artefak. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi,
maka tabir kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia dapat diketahui. Berdasarkan penggalian
arkeologi maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman, seperti pada uraian materi berikut ini.
a. Zaman Batu. Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia
umumnya/dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu
dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode Tipologi (cara
menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan), maka zaman batu dibedakan
lagi menjadi 3 periode/masa, yaitu:
1. Batu Tua/Palaeolithikum Merupakan suatu masa di mana alat-alat hidup terbuat dari batu
kasar dan belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana. Contohnya: kapak
genggam.
2. Batu Tengah Madya/Mesolithikum Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-
alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya: Pebble/Kapak
Sumatera.
3. Batu Muda/Neolithikum Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat
dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya.
Contohnya: kapak persegi dan kapak lonjong.
b. Zaman Logam Perlu ditegaskan bahwa dengan dimulainya zaman logam bukan berarti
berakhirnya zaman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang
bahkan sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa
pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan. Zaman
logam disebut juga dengan zaman perundagian.
Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam di
Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.
Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman
tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan. Dan hasil
temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam disebut juga
dengan zaman perunggu.
Demikianlah uraian materi pembabakan prasejarah berdasarkan arkeologinya.
Selanjutnya apakah Anda pernah mendengar atau membaca istilah Megalithikum? Megalithikum
merupakan suatu istilah kebudayaan batu besar (Mega = besar; Lithos = batu). Kebudayaan
Megalithikum bukanlah suatu zaman yang berkembang tersendiri, melainkan suatu hasil budaya
yang timbul pada zaman Neolithikum dan berkembang pesat pada zaman logam. Setiap
bangunan yang diciptakan oleh masyarakat tentu memiliki fungsi. Untuk mengetahui lebih jelas
tentang fungsinya, nanti akan Anda pelajari pada modul berikutnya.
Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Ciri-ciri Kehidupan masyarakat Makhluk manusia
adalah makhluk yang hidup berkelompok dan mempunyai organisme yang secara biologis
berbeda dan lebih lemah dari jenis binatang. Namun otak manusia berevolusi paling jauh bila
dibandingkan dengan makhluk lainnya. Kemampuan otak manusia yang berupa proses berpikir
menyebabkan manusia dapat memilah-milah tindakan yang dapat menguntungkan kelangsungan
hidupnya.
Dalam rangka kelangsungan hidupnya maka manusia merupakan makhluk pembentuk
kebudayaan dan manusia juga sebagai pembentuk masyarakat. Karena pada hakekatnya manusia
tidak dapat hidup sendiri tetapi harus berkelompok.
Berikut ini Anda akan mengikuti paparan perkembangan manusia Indonesia yang hidup pada
zaman prasejarah. Kehidupan masyarakat (manusia) pada zaman prasejarah terbagi menjadi 3
periode, yaitu:
a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan Pada masa ini secara fisik manusia masih terbatas
usahanya dalam menghadapi kondisi alam. Tingkat berpikir manusia yang masih rendah
menyebabkan hidupnya berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam
dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.
b. Masa bercocok tanam Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang.
Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa
tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada
alam.
c. Masa perundagian Pada masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan
logam. Pengolahan logam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk
mengolah logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal
dengan sebutan Undagi.
Demikianlah uraian singkat pembabakan prasejara
Periodisasi Terbentuknya Bumi
Periodisasi terbentuknya Bumi yang terbagi menjadi 4 zaman, yaitu :
1 .Arkaekum
Zaman ini berlangsung sekitar 2500 juta tahun yang lalu, pada saat itu Bumi berbentuk gumpalan
Gas yang terus-menerus berputar dan pada akhirnya membentuk Bola yang padat. kulit Bumi
juga masih membara karena memiliki Temperatur yang tinggi, sehingga tidak ada kehidupan
didalamnya.
2. Paleozoikum (zaman primer)
Zaman ini berlangsung sekitar 340 juta tahun tahun yang lalu, di Zaman ini, Bumi berangsur-
angsur menjadi Dingin dan sudah mulai ada tanda-tanda kehidupan makhluk hidup seperti
Mikroorganisme, Ikan, Amphibi, dan Reptil.
3. Mesozoikum (zaman sekunder)
Zaman ini berlangsung sekitar 150 juta tahun yang lalu, makhluk hidup mulai beraneka ragam.
Reptil besar (dinosaurus) seperti Tyrannosaurus, Spinosaurus, Stegosaurus dan eptil besar
lainnya pun mulai muncul, berkembang dan menyebar hingga ke seluruh dunia.
4. Neozoikum
Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu, Zaman ini terbagi menjadi menjadi dua
Era, yaitu Era Tersier dan Era Kuarter. Zaman Tersier berlangsung sekitar 60 juta tahun yang
ditandai dengan munculnya beragam jenis binatang menyusui (mamalia) .
Sedangkan, Zaman Kuarter berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu, yang ditandai dengan
munculnya manusia purba. Era ini kemudian terbagi lagi menjadi dua Era, yaitu Era Pleitosen
dan Holosin. Era Pleitosen (deluvium) atau Zaman Es berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang
ditandai dengan adanya manusia purba.
Zaman pleistosen ditandai dengan meluasnya lapisan es di kedua kutub Bumi (zaman glacial)
dan zaman ketika es kembali mencair (zaman interglacial).
Zaman pleistosin berakhir sekitar 10.000 tahun Sebelum Masehi kemudian diiringi Zaman
Holosen atau Zaman Alluvium yang berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu.