pembahasan contoh teks anekdot
DESCRIPTION
Memahami teks anekdotTRANSCRIPT
Pembahasan :
A. Ciri-ciri Bahasa Teks Anekdot
B. Dua macam contoh teks anekdot dengan
tema yang berbeda
C. Persamaan dari 2 teks anekdot yang
berbeda
D. Perbedaan dari 2 teks anekdot yang
berbeda
A. Ciri-ciri bahasa teks anekdot1. Menggunakan kata konjungsi (kata penghubung).
Contoh : mereka berpandangan lalu,
tertawa terbahak-bahak.
2. Menggunakan majas.
Contoh : “Puntung Rokok”
Asal mula asap penyebab kematian
di depan dewi malam kau tiup asam kelammu
di depan raja siang kau sumut puntung kematianmu
mengapa kau masih hisap puntung rokokmu
jangan biarkan rokok membunuh masa depanmu
A. Ciri-ciri bahasa teks anekdot
3. Memiliki pertanyaan retoris.
Contoh : Apa arti semua ini ?
4. Menggunakan kata seru.
Contoh : “ jika anak itu bukan kakak aku dan bukan pula adiku, anak itu jelas adalah aku !!”
5. Menggunakan kalimat perintah.
Contoh : “Saudari Elisa, coba utarakan seringkas
mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita
tercinta ini…!”
B. Dua macam contoh teks anekdot dengan tema yang berbeda
1. Persamaan Prinsip
Pada suatu hari disebuah Sekolah Dasar. Seorang anak sedang
memperkenalkan diri di depan kelas.
Santo : “Selamat pagi teman- teman perkenalkan nama saya
Santo, umur saya 7 tahun. Asal saya dari Desa Sukamandi.
Nama ayah saya Mahmud ia adalah seorang petani. Sedangkan nama ibu
saya adalah Sukinem, dan ibu saya memiliki kesamaan dengan pahlawan”
Teman-teman : “memang apa persamaannya? apa pekerjaannya?”
Santo : “tidak... tidak persamaannya terlentak pada prinsipnya “
Teman-teman : “kok gitu?
Santo : “Iya,, Kalo pahlawan Maju Terus Pantang Mundur,
sedangkan saat ibu saya mengandung saya , prinsipnya Maju Perut
Pantat Mundur”
Guru dan seluruh siswa terbengong mendengar perkataan santo.
2. Perbedaan Polisi, Tentara dan Agen Rahasia
Di suatu negeri Bedebah, tiga lembaga keamanan sedang beradu
argumen. Kepolisian, Tentara, dan Intel saling menyombongkan diri dan
menyatakan bahwa mereka paling terbaik dalam menangkap penjahat
diantara yang lain. Dan akhirnya Pemerintah negeri tersebut merasa perlu
untuk melakukan test pembuktian siapa yang memang best of the best.
Tiga ekor kelinci berwarna putih sengaja dilepaskan pemerintah
ke dalam tiga hutan yang berbeda, dan ketiga kelompok pengikut test itu
harus berusaha menangkapnya hidup atau mati.
B. Dua macam contoh teks anekdot dengan tema yang berbeda
2. Perbedaan Polisi, Tentara dan Agen Rahasia
Intel masuk ke hutan A. Mereka menempatkan informan-informan di setiap pelosok hutan. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang dalam hutan itu. Tidak ada satupun yang tidak di interogasi. Setelah seharian penyelidikan hutan secara menyeluruh akhirnya Intel mengambil kesimpulan, bahwa kelinci tersebut tidak pernah ada alias hanya isu.
Tentara masuk ke hutan B. Seharian kerja belum ada hasil, mereka akhirnya kehilangan kesabaran dan membakar hutan itu sehingga setiap makhluk hidup di dalamnya semua terpanggang tanpa terkecuali. Akhirnya kelinci tersebut diketemukan juga dalam kondisi hitam legam dan mati.
B. Dua macam contoh teks anekdot dengan tema yang berbeda
2. Perbedaan Polisi, Tentara dan Agen Rahasia
Polisi masuk ke hutan C. Ternyata dalam waktu
kurang dari tiga jam, mereka keluar dari hutan sambil
membawa seekor tikus putih yang telah hancur-hancuran
badannya dipukuli. Tikus putih itu berteriak-teriak : “YA..
YA.. SAYA MENGAKU ! SAYA KELINCI ! SAYA KELINCI !”
B. Dua macam contoh teks anekdot dengan tema yang berbeda
C. Persamaan dari 2 teks anekdot yang berbeda
Kedua teks sama-sama mengandung
humor/lelucon.
Sama-sama menyindir tokoh penting/terkenal.
Sama-sama golongan narasi.
Memakai keterangan waktu masa lampau/yang
sudah terjadi dan mempunyai tujuan komunikatif).
Terdiri dari 5 unsur, yaitu : Abstrak (Pembukaan),
orientasi (latar belakang), krisis (dimaknai sebagai
saat terjadinya konflik), reaksi (tanggapan), koda
(Penutup).
Cerita 1 = Awal : Cerita aneh, lalu lucu, dan menyimpan amanat. Penggunaan bahasa yang menarik perhatian,
terdapat keterangan waktu, kalimat perintah, dan kalimat seru.
Tidak ada dialog antar tokoh.
Cerita 2 = Awal : Cerita normal, kemudian menjadi lucu. Penggunaan bahasa tidak terlihat, sering dijumpai
keterangan waktu, dan tempat secara berurutan. Memiliki dialog antar tokoh (Santo,dan teman-teman).
C. Perbedaan dari 2 teks anekdot yang berbeda
Pertanyaan Lia kelompok 1 :
Untuk siapa sindiran pada teks anekdot 1 dan teks anekdot 2 ?
Sofia Kelompok 3 :Majas apa yang terdapat dalam puisi puntung rokok ?
Fannia kelompok 6 :Apa maksud sindiran dari teks anekdot 1?
Raihannah kelompok 5 :Jelaskan strukutr pada teks 1 dan teks 2
Pertanyaan Vincent kelompok 7 :
Ciri ciri pertanyaan retoris pada teks 1&2?
Joey kelompok 8 :Apakah puisi boleh dijadikan teks anekdot?
Anton kelompok 1 :Koda dari teks anekdot ke 2? Bagaimana sistematis teks anekdot ke 2?
Christian Joddi kelompok 4 : Apakah koda dan reaksi bisa
digantung?
SanggahanAnton kelompok 1
Anda berkata bahwa Teks anekdot 2 harus dibaca dua kali, sedangkan teks nya hanya ditampilkan 1kali. Bagaimana kita dapat menentukan struktur nya?