8/20/2019 pembahasan hidro

1/2

Pada pengukuran debit aliran sungai pada praktikum lapangan digunakan

metode larutan (delution method ) di Kali Siwungu. Dimana metode ini umum

digunakan untuk mengukur debit pada jenis sungai yang aliran airnya tidak 

 beraturan (turbulent ). Pada pengukuran metode ini digunakan larutan yang

memiliki sifat-sifat tertentu dan menurut Churh! ("#$%) dalam &ordon et al.!

("##') dalam sdak! ('')! larutan atau bahan-bahan tersebut harus dalam

 bentuk yang mudah larut dalam air sungai! bersifat stabil! mudah dikenali dalam

konsentrasi rendah! tidak merauni biota perairan dan tidak menimbulkan dampak 

negatif yang permanen pada badan perairan! relatif tidak mahal.

*etode larutan dilakukan pada sungai yang dangkal! berbatu! dan sungai

yang memiliki derajat turbulensi tinggi! sehingga tidak mungkin menggunakan

current meter . *etode larutan didasarkan pada perhitungan perbedaan konsentrasi

ion yang terkandung dalam air dan menggunakan alat  Electric Conductivity Meter 

(+C-*eter). Dalam pengukuran digunakan garam dapur (,aCl)! yang mudah

didapat dan tidak berpengaruh terhadap tanaman maupun ikan.

Pada pengukurannya dimana pertama dilakukan pengukuran nilai

konduktiitas air sungai dalam keadaan normal. Setelah itu dituangkan larutan

garam pada aliran sungai! kemudian dilakukan pengadukan yang tegak lurus

dengan arah aliran. Selanjutnya diukur perubahan nilai konduktiitas tiap detik 

sampai nilai konduktiitas menjadi normal kembali.

Dan berdasarkan data yang dihasilkan dari pengukuran tersebut didapatkan

ariasi nilai konduktiitas pada air sungai tersebut. /ariasi nilai tersebut kemudian

dihitung nilai debit aliran sungai dengan menggunakan rumus 0

Q=  c

( (C n−C n−1 )

2)max

.(t n−t n−1)max

1 0 debit sungai (liter2detik)

0 konsentrasi Cl

C 0 konduktiitas

8/20/2019 pembahasan hidro

2/2

t 0 waktu (s)

Sehingga berdasarkan hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai debit

aliran sungai yaitu 0,08349 liter/detik 

Dan juga berdasarkan hasil pengukuran tersebut dapat dibuat kura ariasi

nilai konduktiitas. Dimana kura tersebut terlihat mengalami kenaikan dan

 penurunan seiring dengan lamanya waktu pengukuran dengan interal detik.

 ,ilai maksimal yakni '%% saat 3 detik. Dan nilai kembali normal pada saat

detik ke ".

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180-50

0

50

100

150

200

250

300

Periode

Konduktivitas

Gambar 1. Kurva konduktivitas air Sungai Siwungu