pembahasan nutrisi

Upload: zahratul-afra

Post on 20-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Obesitas atau kegemukan mempunyai pengertian yang berbeda-beda

    bagi setiap orang. Pada kebanyakan wanita dan pria, obesitas berarti kelebihan

    berat badan (BB) jauh melebihi berat yang diinginkan.

    Terkadang kita sering dibuat bingung dengan pengertian obesitas dan

    overweight, padahal kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda.

    Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang

    berlebih, sehingga BB seseorang jauh di atas normal dan dapat membahayakan

    kesehatan. Sementara overweight (kelebihan berat badan) adalah keadaan

    dimana BB seseorang melebihi BB normal.

    Obesitas kini mulai diterima sebagai salah satu masalah kesehatan serius

    di negara-negara berkembang al ini terutama karena orang obese !enderung

    menderita penyakit jantung, hipertensi, stroke, diabetes melitus, dan jenis kanker

    tertentu. "ematian yang disebabkan oleh penyakit-penyakit tersebut meningkat

    se!ara drastis terutama untuk Body #ass $nde% di atas &'.Terdapat sedikit

    pertentangan terhadap sejauh apa peranan obesitas, apakah menjadi penyebab

    utama bagi timbulnya penyakit-penyakit tenrtentu, atau semata-mata hanya

    sebagai suatu pertanda atau petunjuk bahwa orang bersangkutan mempunyai

    resiko tinggi terhadap penyakit yang bersangkutan. Pandangan mengenai

    obesitas sebagai sesuatu yang tidak berbahaya, walau bagaimanapun, sudah

    1

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    2/21

    tidak dapat diterima lagi, mengingat bukti-bukti yang telah dikumpulkan selama

    ' tahun terakhir memperlihatkan hal sebaliknya.

    B. Rumusan Masalah

    . pa itu obesitas *

    +. Bagaimana keseimbangan diet pada obesitas *

    C. Tujuan

    . #enjelaskan tentang konsep obesitas.

    +. #enjelaskan keseimbangan diet pada obesitas.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian !esitas

    2

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    3/21

    Se!ara umum dapat dikatakan bahwa kegemukan adalah dampak dari

    konsumsi energy yang berlebihan, dimana energy yang berlebihan tersebut dapat

    disimpan didalam tubuh sebagai lemak, sehingga akibatnya dari waktu ke waktu

    badan akan bertambah berat disamping aktor kelebihan konsumsi energi, aktor

    keturunan juga mempunyai andil dalam kegemukan (#u!hatadi, +'').

    Obesitas adalah releksi ketidakseimbangan konsumsi dan pengeluaran

    energi, penyebabnya ada yang bersiat ksogenetis dan ndogenous. Penyebab

    ksogenetis misalnya kegemaran makan se!ara berlebihan terutama makanan

    tinggi kalori tanpa diimbangi oleh aktiitas isik yang !ukup sehingga surlus

    energinya disimpan sebagai lemak tubuh (khomsan, +''/).

    Seseorang disebut menderita obesitas, bila berat badannya pada laki-laki

    melebihi 01 dan pada wanita melebihi +'1 dari berat badan idela sesuai

    tingkat umur. 2asar terapi dan preensi penyakit obesitas adalah memperhatikan

    keseimbangan antara energy yang dikonsumsi dan yang dipergunakan.

    "onsumsi energy harus dikurangi dan kegiataan otot ditinggikan agar kelebihan

    jaringan lemak sebagai bentuk timbunan energy menjadi berkurang (2janeni,

    +''3).

    B. Ti"e#ti"e "a$a !esitas

    Tipe pada obesitas dapat dibedakan menjadi + klasiikasi, yaitu tipe obesitas

    berdasarkan bentuk tubuh dan tipe obesitas berdasarkan keadaan sel lemak.

    %. Ti"e &!esitas !er$asarkan !entuk tu!uh

    a. Obesitas tipe buah apel (apple shape)

    3

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    4/21

    Type seperti ini biasanya terdapat pada pria. dimana lemak tertumpuk

    di sekitar perut. 4esiko kesehatan pada tipe ini lebih tinggi

    dibandingkan dengan tipe buah pear (5ynoid).

    b. Obesitas tipe buah pear (5ynoid)Tipe ini !enderung dimiliki oleh wanita, lemak yang ada disimpan di

    sekitar pinggul dan bokong. 4esiko terhadap penyakit pada tipe

    gynoid umumnya ke!il.

    !. Obesitas tipe buah oid (bentuk kotak buah)

    6iri dari tipe ini adalah 7besar di seluruh bagian badan7. Tipe Oid

    umumnya terdapat pada orang-orang yang gemuk se!ara genetik.

    '. Ti"e &!esitas !er$asarkan kea$aan sel lemak

    a. Obesitas tipe hiperplastik

    Obesitas terjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak

    dibandingkan keadaan normal.

    b. Obesitas tipe hipertropik

    Obesitas terjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar

    dibandingkan keadaan normal,tetapi jumlah sel tidak bertambah

    banyak dari normal.

    !. Obesitas tipe hiperplastik dan hipertropikObesitas terjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi

    normal. Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah

    derajat hypertropi men!apai maksimal dengan perantaraan suatu

    sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami

    hypertropik.

    C. Eti&l&gi

    a. 5enetik

    4

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    5/21

    8aktor genetik dapat menjadi penyebab obesitas karena genetik dapat diturunkan

    dari generasi sebelumnya pada generasi berikutnya di dalam sebuah keluarga.

    al ini dimungkinkan karena pada saat ibu yang obesitas sedang hamil maka

    unsur sel lemak yang berjumlah besar dan melebihi ukuran normal, se!ara

    otomatis akan diturunkan kepada bayi selama dalam kandungan. nak-anak dari

    orangtua obes !enderung &-9 kali menjadi obesitas dibandingkan dari orangtua

    berat badan normal, walaupun mereka tidak dibesarkan oleh orangtua kandung.

    b. :ingkungan.

    Pengaruh keluarga (e%; penggunaan makanan sebagai hadiah, tidak boleh makan

    makanan pen!u!i mulut sebelum semua makanan dipiring habis). #embantu

    pengembangan kebiasaan makan yang dapat menyebabkan obesitas.

    !. Psikologis#akan berlebihan dapat terjadi sebagai respon terhadap kesepian,

    berduka

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    6/21

    pengeluarannya melalui aktiitas tubuh dan olah raga. "alori terbanyak (3'-

    >'1) dipakai oleh tubuh untuk kehidupan dasar seperti bernaas, jantung

    berdenyut dan ungsi dasar sel. Besarnya kebutuhan kalori dasar ini ditentukan

    oleh genetik atau keturunan. ?amun aktiitas isik dan olah raga dapat

    meningkatkan jumlah penggunaan kalori keseluruhan.

    @adi ketidak imbangan kalori ini dapat ditentukan oleh aktor keturunan tapi

    dipi!u oleh pola hidup dan lingkungan. "ebiasaan hidup santai, malas bergerak,

    selalu dibantu oleh orang lain (pembantu

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    7/21

    oleh hipotalamus melalui & proses isiologis, yaitu; pengendalian rasa lapar dan

    kenyang, mempengaruhi laju pengeluaran energi, dan regulasi sekresi hormon.Proses dalam pengaturan penyimpanan energi ini terjadi melalui sinyal-

    sinyal eeren (yang berpusat di hipotalamus) setelah mendapatkan sinyal aeren

    dari perier (jaringan adipose, usus dan jaringan otot). Sinyal-sinyal tersebut

    bersiat anabolik (meningkatkan rasa lapar serta menurunkan pengeluaran

    energi) dan dapat pula bersiat katabolik (anoreksia, meningkatkan pengeluaran

    energi) dan dibagi menjadi + kategori, yaitu sinyal pendek dan sinyal panjang.

    Sinyal pendek mempengaruhi porsi makan dan waktu makan, serta berhubungan

    dengan aktor distensi lambung dan peptida gastrointestinal, yang diperankan

    oleh kolesistokinin (66") sebagai stimulator dalam peningkatan rasa lapar.

    Sinyal panjang diperankan oleh at-deried hormon leptin dan insulin yang

    mengatur penyimpanan dan keseimbangan energi.

    pabila asupan energi melebihi dari yang dibutuhkan, maka jaringan

    adiposa meningkat disertai dengan peningkatan kadar leptin dalam peredaran

    darah. :eptin kemudian merangsang anore%igeni! !enter di hipotalamus agar

    menurunkan produksi ?euro Peptide A (?P), sehingga terjadi penurunan

    nasu makan. 2emikian pula sebaliknya bila kebutuhan energi lebih besar dari

    asupan energi, maka jaringan adiposa berkurang dan terjadi rangsangan pada

    ore%igeni! !enter di hipotalamus yang menyebabkan peningkatan nasu makan.

    Pada sebagian besar penderita obesitas terjadi resistensi leptin, sehingga

    tingginya kadar leptin tidak menyebabkan penurunan nasu makan

    7

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    8/21

    E. )ejala !esitas

    Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diaragma dan di dalam

    dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernaasan dan

    sesak naas, meskipun penderita hanya melakukan aktiitas yang ringan.

    5angguan pernaasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya

    pernaasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari

    penderita sering merasa ngantuk.

    Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri

    punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul,

    lutut dan pergelangan kaki). @uga kadang sering ditemukan kelainan kulit.

    Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang

    relati lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga panas tubuh

    tidak dapat dibuang se!ara eisien dan mengeluarkan keringat yang lebih

    banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah

    !airan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki."egemukan dapat diketahui dengan mengukur jumlah lemak seluruh

    tubuh menggunakan alat impedans atau mengukur ketebalan lemak di tempat-

    tempat tertentu menggunakan alat kaliper. Selain itu lemak di sekitar perut dapat

    diukur dengan menggunakan meteran. Se!ara sederhana kegemukan dapat

    dihitung dengan menghitung $ndeks #assa Tubuh ($#T), yaitu membagi berat

    badan (kg) dengan tinggi badan dikuadratkan (m+);

    8

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    9/21

    atauC

    Perhitungan ini tidak berlaku bagi atlet, ibu hamil dan anak-anak.

    *. *akt&r +ang Mem"engaruhi !esitas

    . ktiitas isik

    Pada umumnya seseorang yang gemuk kurang akti daripada seseorang dengan

    berat badan normal.ktiitas isik adalah pergerakan anggota tubuh yang

    menyebabkan pengeluaran yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan

    isik dan mental serta memanaatkan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar

    sepanjang hari.ktiitas isik se!ara teratur yang dilakukan paling sedikit &'

    menit

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    10/21

    meningkatkan berat badan se!ara keseluruhan. dapun Dat giDi makro yang

    dapat mempengaruhi kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan antara

    lain;

    a. "arbohidrat"arbohidrat memang merupakan peranan penting dalam alam karena

    merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang

    harganya relatie murah. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-

    tumbuhan. 8ungsi utama karbohidrat adalah Sumber energi pemberi

    rasa manis dari makanan, penghemat protein, mengatur metabolisme

    lemak, membantu pengeluaran e!es (altemaster, +''&).

    2alam diet seimbang, dianjurkan 0'-3' 1 kebutuhan kalori berasal

    dari karbohidrat, kegunaan utama energi. "egunaan lainnya sebagai

    energy !adangan, komponen struktur sel, dan sumber serat (Sayogo,

    +''3).

    b. Protein

    Protein adalah molekul makro dan merupakan bagian terbesar

    setelah air. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang

    terikat satu sama lain dalam ikatan peptide. Protein ini mempunyai

    ungsi khusus yang tidak tergantikan oleh Dat lain, yaitu membangun

    serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.

    "ebutuhan protein remaja berkisar antara //-0= gr

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    11/21

    :emak merupakan salah satu Dat giDi makro yang berungsi sebagai

    sumber energi, lemak juga menghasilkan = kal

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    12/21

    pa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi

    kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi

    terhadap emosinya dengan makan.Salah satu bentuk gangguan emosi

    adalah persepsi diri yang negati. 5angguan ini merupakan masalah

    yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas, dan

    bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya

    serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial.

    d. 8a!tor kesehatan

    Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya;

    Hipotiroidisme

    Sindroma Cushing

    Sindroma Prader-Willi

    Beberapa kelainan sara yang bisa menyebabkan seseorang

    banyak makan.

    e. 8a!tor obat-obatanObat-obat tertentu (misalnyasteroiddan beberapa anti-depresi) bisa

    menyebabkan penambahan berat badan.. 8a!tor perkembangan

    Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya)

    menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam

    tubuh. Penderita obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa

    kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampai 0 kali lebih banyak

    dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal. @umlah sel-

    12

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    13/21

    sel lemak tidak dapat dikurangi, karena itu penurunan berat badan

    hanya dapat dilakukan dengan !ara mengurangi jumlah lemak di

    dalam setiap sel.

    ). Cara Penanganan !esitas

    Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktiitas isik merupakan

    komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan. "edua komponen

    ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan

    berat badan. arus dilakukan perubahan dalam pola aktiitas isik dan mulai

    menjalani kebiasaan makan yang sehat.

    :angkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh

    penderita dan resiko kesehatannya dengan !ara menghitung B#$. 4esiko

    kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan

    meningkatnya angka B#$ ;

    . 4esiko rendah ; B#$ E +>

    +. 4esiko menengah ; B#$ +>-&'

    &. 4esiko tinggi ; B#$ &'-&0/. 4esiko sangat tinggi ; B#$ &0-/'

    0. 4esiko sangat sangat tinggi ; B#$ /' atau lebih

    @enis dan beratnya latihan, serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita

    berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita.

    . Penderita dengan resiko kesehatan rendah, menjalani diet sedang (+''-

    0'' kalori

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    14/21

    +. Penderita dengan resiko kesehatan menengah, menjalani diet rendah

    kalori (9''-+'' kalori

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    15/21

    H. Penatalaksaan

    . 2iet

    2ianjurkan diet dengan rendah kalori tetapi !ukup giDi, ialah 0+' kalori

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    16/21

    sehingga ter!apai penurunan berat badan sebanyak G-kg

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    17/21

    "egemukan merupakan berat badan yang melebihi batas normal. Pada dasarnya

    oerweight maupun obese disebabkan karena ketidak seimbangan pemasukan

    dan pengeluaran energi. Biasanya pada penderta oerweight dan obese memiliki

    karakteristik pangan yang harus dikonsumsi agar dapat menurunkan berat

    badannya. Pada diet menurunkan berat badan bahan makan yang dianjurkan dan

    tidak dianjurkan adalah sebagai berikut;

    )&l&ngan -ang Dianjurkan -ang $ihin$ari

    Sumber "arbohidrat "arbohidrat kompleks

    seperti ; nasi, jagung, ubi,

    singkong, talas, kentang,

    sereal.

    "arbohidrat sederhana

    seperti; gula pasir, gula

    merah, sirup, kue manis,

    dan gurih

    Sumber protein hewani 2aging tidak berlemak,

    ayam tanpa kulit, ikan,

    telur, daging asap, susu

    dan keju lemak rendah

    2aging berlemak, daging

    kambing, daging yang

    diolah dengan santan

    kental, jeroan, susufull

    cream, susu kental manis

    Sumber protein nabati Tempe, tahu, susu

    kedelai, ka!ang-ka!angan

    yang diolah tanpa

    digoreng atau dengan

    santan kental.

    "a!ang-ka!angan yang

    diolah dengan !ara

    menggoreng atau dengan

    santan kental

    Sayuran Sayuran yang

    mengandung banyak serat

    Sayuran yang sedikit

    mengandung serat dan

    17

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    18/21

    dan diolah tanpa

    menggunakan santan

    kental berupa sayuran

    rebus, tumis, dengan

    santan en!er, atau

    lalapan.

    dimasak dengan santan

    kental

    Buah-buahan Semua ma!am buah-

    buahan terutama yang

    banyak mengandung serat

    2urian, aokad, manisan

    buah-buahan, buah yang

    diolah dengan gula dan

    susufull cream atau susu

    kental manis

    :emak atau minyak #inyak tak jenuh tunggal

    atau ganda, seperti

    minyak kelapa sawit,

    minyak kedelai, dan

    minyak jagung yang tidak

    digunakan untuk

    menggoreng

    #inyak kelapa, kelapa,

    dan santan

    2ari tabel diatas dapat dilihat bahwa bahan pangan yang dapat dikonsumsi pada

    penderita obesitas adalah sebagaian besar adalah bahan pangan yang berserat

    tinggi. "arena bahan makanan yang berserat tinggi dapat mengurangi rasa lapar

    kita setelah makan sehingga dapat men!egah makan makanan yang berlemak

    18

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    19/21

    banyak. #akanan yang tidak boleh dikonsumsi adalah makanan yang

    mengandung minyak yang banyak dan santan kental.

    BAB III

    PENUTUP

    . esim"ulan

    Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan

    lemak tubuh yang berlebihan. "egemukan adalah dampak dari konsumsi energy

    19

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    20/21

    yang berlebihan, dimana energy yang berlebihan tersebut dapat disimpan

    didalam tubuh sebagai lemak, sehingga akibatnya dari waktu ke waktu badan

    akan bertambah berat disamping aktor kelebihan konsumsi energi, aktor

    keturunan juga mempunyai andil dalam kegemukan. Penyebab dari obesitas

    adalah karena geneti! atau keturunan, lingkunagn, psikologis dan psikis. ?amun

    a!tor kesehatan, obat-obatan juga dapat mempengaruhi terjadinya obese.

    Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktiitas isik

    merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan. @uga

    harus dilakukan perubahan dalam pola aktiitas isik dan mulai menjalani

    kebiasaan makan yang sehat seperti yang telah disebutkan diatas.Bahan pangan yang dapat dikonsumsi pada penderita obesitas adalah

    sebagaian besar adalah bahan pangan yang berserat tinggi. "arena bahan

    makanan yang berserat tinggi dapat mengurangi rasa lapar kita setelah makan

    sehingga dapat men!egah makan makanan yang berlemak banyak. #akanan

    yang tidak boleh dikonsumsi adalah makanan yang mengandung minyak yang

    banyak dan santan kental.

    28T4 PFST"

    2jaeni, . S. (+''3).Ilmu gizi untu mahasiswa dan profesi. @akarta ; PT. 2ian 4akyat.

    nwar, Syaiul. (+''0). !"esitas dalam #as$araat%@akarta; udhistira.

    $brahim, nwar. (+''9). !"esitas% Surabaya; Pariwara.

    Suardi. (+'').Pengertian !"esitas% 2iunduh di http;

  • 7/24/2019 pembahasan nutrisi

    21/21

    @odi, #. (+''=).&tiologi !"esitas. 2iunduh di http;