pembahasan praktikum analisa fluida reservoir 1
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
1/44
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1; Pengenalan Alat beserta Fungsinya
4.1.1; Alat Beserta Fungsinya
Tabel 4.1
Hasil Pengamatan Pengenalan Alat beserta FungsinyaNo Nama dan ambar Alat Fungsi
1.
ambar 4.1 Balp
; Alat ini berfungsi untuk
mengambil larutan dengan
menghubungkan ke pipet
Volumetrik.
2.
ambar 4.! Buret
; Berfungsi sebagai wadah
larutan yang digunakan
untuk menitrasi.
3.
ambar 4." #orong elas
; Berfungsi untuk menolong
ketika memasukkan cairan
kedalam wadah dengan
ukuran diameter yang
sempit.
4.
ambar 4.4 Electric Heater
; Alat ini berfungsi untuk
memanaskan crude oil.
5.
ambar 4.$ elas %imia
; Berfungsi untuk mengukur
sampel larutan dengan skala
yang lebih besar.
. ; Alat ini berfungsi untuk
mengukur !olume larutandengan "umlah tertentu
dengan tidak memerlukan
35 Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
2/44
2
ambar 4.& elas '(urtingkat ketelitian yang
tinggi.
#.
ambar 4.) Hydrometer
Specific Gravity Heavy Liquid
; Alat ini berfungsi untuk
mengukur specific gravity
minyak berat.
$.
ambar 4.* Hydrometer
Specific Gravity Light Liquid
; Alat ini berfungsi untuk
mengukur specific gravity
minyak ringan.
%.
ambar 4.+ ,abu Erlenmeyer
; Berfungsi sebagai wadah
penampung filtrat atau
larutan yang dititrasi.
1&.
ambar 4.1- ,abu '(ur
; Alat ini berfungsi untuk
menampung air formasi
yang akan digunakan saat
praktikum.
11.
ambar 4.11 Neraa Digital
; Alat ini berfungsi untuk
menimbang material'
material yang berbentuk
serbuk( dalam satuan gram.
12.
ambar 4.1! Pen/e0it %ayu
; Berfungsi untuk men"epit
tabung reaksi.
13. ; Berfungsi untuk menutup
)elas *imia yang diisi oleh
es batu dan garam saat
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
3/44
3
ambar 4.1" Penutu0 dari
abus
percobaan +engukuran ,itik
*abut( ,itik Beku dan ,itik
,uang.
14.
ambar 4.14 0H Paper
; Alat ini berfungsi untuk
mengukur tingkat kadar
keasaman atau kebasaan
daari suatu larutan.
15.
ambar 4.1$ Pi0et Tetes
; Alat ini berfungsi untuk
mengambil cairan dalam
skala kecil.
1.
ambar 4.1& Pi0et
Volumetri(
; Alat ini berfungsi untuk
mengambil larutan dalam
skala yang lebih tepat.
1#.
ambar 4.1) S0atula
; Alat ini berfungsi untuk
mengambil sisa crude oil
yang menempel pada gelas
ukur dan tabung reaksi pada
saat dibersihkan.
1$.
ambar 4.1* Tabung ea(si
; Alat ini berfungsi untuk
mereaksikan larutan kimia
dalam skala kecil.
1%.
ambar 4.1+ Thermometer
Batang
; Alat ini berfungsi untuk
mengukur suhu atau
temperatur atau perbedaan
suhu.
2&. ; Alat ini berfungsi untuk
menegakkan Buret ketika
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
4/44
4
ambar 4.!- Tiang stati2
proses titrasi.
21.
ambar 4.!1 Tissue
; Alat ini berfungsi untuk
membersihkan sisa crude oil
maupun sisa cairan lainya
yang tersisa di peralatan
laboratorium
4.1.2; Pemba3asan
+ada percobaan pertama ini membahas tentang +engenalan
Alat berserta -ungsinya( dimana terdapat beberapa alat yang
digunakan. Balp berfungsi untuk mengambil larutan dengan pipet
!olumetrik. Buret berfungsi sebagai wadah larutan yang digunakan
untuk menitrasi titran/. 0orong gelas berfungsi untuk menolong pada
saat memasukkan cairan kedalan suatu wadah dengan mulut sempit
seperti botol( buret dan lain'lain. Electric heater berfungsi untuk
memanaskan crude oil . )elas kimia digunakan untuk mengukur
!olume sampel larutan dengan skala yang lebih besar dan sebagai
wadah untuk menampung sampel larutan. )elas ukur digunakan
untuk mengukur larutan dalam "umlah tertentu dengan tidak
memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Hydrometer specific gravity
heavy liquid digunakan untuk mengukur specific gravity minyak
berat. Hydrometer specific gravity light liquid digunakan untuk
mengukur specific gravity minyak ringan. abu erlenmeyer berfungsi
sebagai wadah untuk menampung titrat larutan yang dititrasi/. abu
ukur berfungsi untuk menampung air formasi yang akan digunakan
saat praktikum. eraca digital berfungsi untuk menimbang material
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
5/44
5
material yang berbentuk serbuk( dalam satuan gram. +en"epit kayu
berfungsi untuk men"epit tabung reaksi. +enutup dari gabus berfungsi
untuk menutup gelas kimia yang diisi oleh es batu dan garam saat
percobaan +engukuran ,itik *abut( ,itik Beku dan ,itik ,uang. +ipet
tetes digunakan untuk mengambil larutan atau cairan dalam tetesan
kecil. +ipet !olumetrik digunakan untuk mengambil larutan dengan
skala besar yang lebih tepat( pipet ini digunakan bersamaan dengan
balp. p paper berfungsi untuk mengukur tingkatan kadar keasaman
atau kebasaan suatu larutan. patula berfungsi untuk mengambil sisa
crude oil yang menempel pada gelas ukur dan tabung reaksi pada saat
dibersihkan. ,abung reaksi digunakan sebagai tempat mereaksikan
bahan kimia dalam skala kecil. Thermometer batang digunakan untuk
mengukur suhu atau perubahan suhu. ,iang statif digunakan untuk
menegakkan buret ketika proses titrasi. Tissue berfungsi untuk
membersihkan sisa crude oil maupun sisa cairan lainya yang tersisa di
peralatan laboratorium.
ebagian besar alat'alat laboratorium ini terbuat dari kaca(
seperti labu erlenmeyer, thermometer batang( pipet !olumetrik( gelas
ukur( gelas kimia( hydrometer specific graviy heavy liquid,
hydrometer specific gravity light liquid, labu ukur( pipet tetes( tabung
reaksi( buret dan corong gelas. edangkan alat'alat yang terbuat selain
dari kaca adalah balp yang terbuat dari karet( pen"epit kayu yang
terbuat dari kayu( tiang statif( electric heater ( neraca digital dan
spatula yang terbuat dari besi dan penutup gabus yang terbuat dari
gabus serta ph paper dan tissue yang terbuat dari kertas.
4.1.3; %esim0ulan
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
6/44
6
6ari hasil praktikum yang dilakukan didapatkan kesimpulan(
yaitu
1; +rinsip ker"a alat'alat laboratorium Analisa -luida Reservoir yang
digunakan berbeda'beda "uga menyesuaikan fungsi( bahan dasar
dan bentuk dari alat tersebut.
2; Balp berfungsi untuk mengambil larutan dengan pipet
!olumetrik.
3; Buret berfungsi sebagai wadah larutan yang digunakan untuk
menitrasi titran/.
4; 0orong gelas berfungsi untuk menolong pada saat memasukkan
cairan kedalan suatu wadah dengan mulut sempit seperti botol(
buret dan lain'lain.
5; Electric heater berfungsi untuk memanaskan crude oil .
6; )elas kimia digunakan untuk mengukur !olume sampel larutan
dengan skala yang lebih besar dan sebagai wadah untuk
menampung sampel larutan.
7; )elas ukur digunakan untuk mengukur larutan dalam "umlah
tertentu dengan tidak memerlukan tingkat ketelitian tinggi.
8; Hydrometer specific gravity heavy liquid digunakan untuk
mengukur specific gravity minyak berat.
9; Hydrometer specific gravity light liquid digunakan untuk
mengukur specefic gravity minyak ringan.
10; abu erlenmeyer berfungsi sebagai wadah untuk menampung
titrat larutan yang dititrasi/.
11; abu ukur berfungsi untuk menampung air formasi yang akan
digunakan saat praktikum.
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
7/44
7
12; eraca digital berfungsi untuk menimbang material material
yang berbentuk serbuk( dalam satuan gram.
13; +en"epit kayu berfungsi untuk men"epit tabung reaksi.
14; +enutup dari gabus berfungsi untuk menutup gelas kimia yang
diisi oleh es batu dan garam saat percobaan +engukuran ,itik
*abut( ,itik Beku dan ,itik ,uang.
15; +ipet tetes digunakan untuk mengambil larutan atau cairan dalam
tetesan kecil.
16; +ipet !olumetrik digunakan untuk mengambil larutan dengan
skala besar yang lebih tepat( pipet ini digunakan bersamaan
dengan balp.
17; p paper berfungsi untuk mengukur tingkatan kadar keasaman
atau kebasaan suatu larutan.
18; patula
berfungsi untuk mengambil sisa crude oil yang
menempel pada gelas ukur dan tabung reaksi pada saat
dibersihkan.
19; ,abung reaksi digunakan sebagai tempat mereaksikan bahan
kimia dalam skala kecil.
20; Thermometer batang digunakan untuk mengukur suhu atau
perubahan suhu.
21; ,iang statif digunakan untuk menegakkan buret ketika proses
titrasi.
22; Tissue berfungsi untuk membersihkan sisa crude oil maupun sisa
cairan lainya yang tersisa di peralatan laboratorium.
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
8/44
8
23; Alat'alat laboratorium yang terbuat dari kaca( seperti labu
erlenmeyer, thermometer batang( pipet !olumetrik( gelas ukur(
gelas kimia( hydrometer specific graviy heavy liquid, hydrometer
specific gravity light liquid, labu ukur( pipet tetes( tabung reaksi(
buret dan corong gelas.
24; Alat'alat laboratorium yang terbuat dari karet adalah balp.
25; Alat'alat laboratorium yang terbuat dari kayu adalah pen"epit
kayu.
26; Alat'alat laboratorium yang terbuat dari besi adalah tiang statif(
electric heater ( neraca digital dan spatula.
27; Alat'alat laboratorium yang terbuat dari gabus adalah penutup
gabus.
4.2; Penentuan Titi( %abut Titi( Be(u dan Titi( Tuang
4.2.1; Alat dan Ba3an
a; Alat
; 0orong )elas
; Electric Heater
; )elas *imia
; )elas 7kur
; +en"epit *ayu
; +enutup dari )abus
; patula
; ,abung 8eaksi
; Thermometer Batang
; Tissue
b; Bahan
; 9s Batu
; )aram
; :inyak :entah Berat
; :inyak mentah 8ingan
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
9/44
9
4.2.2; Prosedur Perobaan
1; :enyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
praktikum.
2; :enuangkan minyak mentah ringan sebanyak 1& m ke dalam
gelas ukur.
3; :enuangkan minyak mentah ringan yang berada di dalam gelas
ukur ke dalam tabung reaksi serta membersihkan dengan spatula
kaca.
4; :engisi gelas kimia 5&& m dengan es batu sampai penuh dengan
bongkahan es kecil.
5; :enaburkan garam kasar secukupnya ke dalam gelas kimia agar
es tidak mencair.
6; :enutup sampai rapat gelas kimia dengan penutup dari gabus.
7; :emasukkan tabung reaksi yang berisi minyak mentah ringan ke
penutup gabus yang telah dilubangi sampai setengah dari tabung
reaksi berada didalam gelas kimia yang berisi campuran es dan
garam.
8; :emasukkan thermometer batang ke dalam tabung reaksi( "angan
sampai menyentuh fluida yang berada didasar tabung reaksi.
9; :engamati tabung reaksi yang berada di dalam gelas kimia
sampai ter"adi kabut pada dinding tabung reaksi.
10; :encatat suhu pada thermometer batang sebagai nilai titik beku.
11; :engamati kembali tabung reaksi yang berada di dalam gelas
kimia sampai membeku.
12; :encatat suhu pada thermometer batang sebagai nilai titik beku.
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
10/44
10
13; :engambil tabung reaksi dan thermometer batang berisi minyak
mentah ringan yang sudah membeku dengan pen"epit kayu.
14; :emiringkan posisi tabung reaksi dan thermometer batang yang
berisi minyak mentah ringan sampai kemiringan %& dera"at.
15; :engamati tabung reaksi sampai terlihat pertama kali minyak
mentah ringan yang membeku tadi mencair.
16; :encatat suhu pada saat pertama kali minyak mentah ringan
mulai mengalir atau mencair sebagai nilai titik tuang.
17; :enuangkan minyak mentah berat sebanyak 1& m ke dalam
gelas ukur.
18; :enuangkan minyak mentah berat yang berada di dalam gelas
ukur ke dalam tabung reaksi serta membersihkan dengan spatula
kaca.
19; :engisi gelas kimia 5&& m dengan es batu sampai penuh dengan
bongkahan es kecil.
20; :enaburkan garam kasar secukupnya ke dalam gelas kimia agar
es tidak mencair.
21; :enutup sampai rapat gelas kimia dengan penutup dari gabus.
22; :emasukkan tabung reaksi yang berisi minyak mentah berat ke
penutup gabus yang telah dilubangi sampai setengah dari tabung
reaksi berada didalam gelas kimia yang berisi campuran es dan
garam.
23; :emasukkan thermometer batang ke dalam tabung reaksi( "angan
sampai menyentuh fluida yang berada didasar tabung reaksi.
24; :engamati tabung reaksi reaksi yang berada di dalam gelas kimia
sampai ter"adi kabut pada dinding tabung reaksi.
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
11/44
11
25; :encatat suhu pada thermometer batang sebagai nilai titik beku.
26; :engamati kembali tabung reaksi yang berada di dalam gelas
kimia sampai membeku.
27; :encatat suhu pada thermometer batang sebagai nilai titik beku.
28; :engambil tabung reaksi dan thermometer batang berisi minyak
mentah berat yang sudah membeku dengan pen"epit kayu.
29; :emiringkan posisi tabung reaksi dan thermometer batang yang
berisi minyak mentah berat sampai kemiringan %& dera"at.
30; :engamati tabung reaksi sampai terlihat pertama kali minyak
mentah berat yang membeku tadi mencair.
31; :encatat suhu pada saat pertama kali minyak mentah berat mulai
mengalir atau mencair sebagai nilai titik tuang.
32; :emasukkan data yang didapatkan ke dalam tabel hasil
pengamatan.
33; :embersihkan dan merapihkan kembali alat dan bahan yang telah
digunakan.
4.2.3; Analisa 5ata
Tabel 4.!
Hasil Pengamatan Penentuan Titi( %abut Titi( Be(u dan
Titi( Tuang
Crude il Titi( %abut Titi( Be(u Titi( Tuang
⁰# ⁰# ⁰#
Light Crude il 21 # 25
Heavy Crude il 23 % 2
4.2.4; Pengola3an 5ata
a; Light Crude il
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
12/44
12
; ,itik *abut
6iketahui ,emperatur ; 21o
0
6itanya ,emperatur o-/ ; ... <
=awab o- ; (95 xoC) > 32 o-; (95 x21o C) > 32 o-; %($ o-
; ,itik Beku
6iketahui ,emperatur ; # o0
6itanya ,emperatur o-/ ; ... <
=awab o- ; (95 xoC) > 32 o-; (
95
x7o C
) > 32o-
; 44( o-
; ,itik ,uang
6iketahui ,emperatur ; 25 o0
6itanya ,emperatur o-/ ; ... <
=awab o- ; (95
xoC) > 32o-
; (95 x25o C) > 32 o-
; ## o-
b; Heavy Crude il
; ,itik *abut
6iketahui ,emperatur ; 23o
0
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
13/44
13
6itanya ,emperatur o-/ ; ... <
=awab o- ; (95
xoC) > 32o-
?; (95 x23o C) > 32 o-; #3(4 o-
; ,itik Beku
6iketahui ,emperatur ; % o0
6itanya ,emperatur o-/ ; ... <
=awab o- ; (95 xoC) > 32 o-; (95 x9oC) > 32 o-; 4$(2 o-
; ,itik ,uang6iketahui ,emperatur ; 2 o0
6itanya ,emperatur o-/ ; ... <
=awab o- ; (95 xoC) > 32 o-; (95 x26o C) > 32 o-
; #$($ o-
Tabel 4."
Hasil Pengola3an 5ata Penentuan Titi( %abut Titi( Be(u dan
Titi( Tuang
Crude il
Titi( %abut Titi( Be(u Titi( Tuang
o# oF o# oF o# oF
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
14/44
14
Light Crude il 21 %($ # 44( 25 ##
Heavy Crude il 23 #3(4 % 4$(2 2 #$($
4.2.5; Pemba3asan
+ada praktikum percobaan kedua ini dengan "udul +enentuan
,itik *abut( ,itik ,uang dan ,itik Beku. +raktikum ini bertu"uan agar
praktikan dapat mengetahui cara penggunaan alat'alat laboratorium
dengan baik dan benar. :enentukan titik kabut cloud point / crude oil .
:enentukan titik tuang pour point! crude oil . :enentukan titik beku
crude oil . :engetahui pengaruh titik kabut( titik beku dan titik tuang
pada fluida reservoir .
:inyak mentah crude oil / akan mengalami perubahan bentuk
ketika diproduksikan dari dalam sumur kepermukaan karena
perbedaan temperature. al tersebut akan menimbulkan masalah pada
waktu proses transportasi "ika crude oil membeku didalam flo" line.
7ntuk mengatasi masalah tersebut digunakan heater agar temperature
tetap ter"aga. 6engan diketahui titik kabut( titik tuang dan titik beku
dari crude oil. @ang diproduksi akan dapat ditentukan apakah flo"
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
15/44
15
line memerlukan heater atau tidak dan setiap berapa feet sekali perlu
dipasang heater bila alat itu dibutuhkan.
Alat yang digunakan pada percobaan +enentuan ,itik *abut(
,itik Beku dan ,itik ,uang adalah corong gelas( electric heater ( gelas
kimia( gelas ukur( pen"epit kayu( penutup dari gabus( spatula( tabung
reaksi( thermometer batang dan tissue. edangkan bahan yang
diperlukan adalah es batu( garam( minyak mentah berat dan minyak
mentah ringan
+ada percobaan kali ini tentang +enentuan titik *abut( titik
,uang dan ,itik Beku pada minyak mentah ringan adalah yang
pertama'tama yaitu kita harus menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam praktikum. :enuangkan minyak mentah ringan
sebanyak 1& m ke dalam gelas ukur. :enuangkan minyak mentah
ringan yang berada di dalam gelas ukur ke dalam tabung reaksi serta
membersihkan dengan spatula kaca. :engisi gelas kimia 5&& m
denngan es batu sampai penuh dengan bongkahan es kecil.
:enaburkan garam kasar secukupnya ke dalam gelas kimia agar es
tidak mencair. :enutup sampai rapat gelas kimia dengan penutup dari
gabus. :emasukkan tabung reaksi yang berisi minyak mentah ringan
ke penutup gabus yang telah dilubangi sampai setengah dari tabung
reaksi berada didalam gelas kimia yang berisi campuran es dan garam.
:emasukkan thermometer batang ke dalam tabung reaksi( "angan
sampai menyentuh fluida yang berada didasar tabung reaksi.
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
16/44
16
:engamati tabung reaksi reaksi yang berada di dalam gelas kimia
sampai ter"adi kabut pada dinding tabung reaksi. :encatat suhu pada
thermometer batang sebagai nilai titik beku. :engamati kembali
tabung reaksi yang berada di dalam gelas kimia sampai membeku.
:encatat suhu pada thermometer batang sebagai nilai titik beku.
:engambil tabung reaksi dan thermometer batang berisi minyak
mentah ringan yang sudah membeku dengan pen"epit kayu.
:emiringkan posisi tabung reaksi dan thermometer batang yang berisi
minyak mentah ringan sampai kemiringan %& dera"at. :engamati
tabung reaksi sampai terlihat pertama kali minyak mentah ringan yang
memebeku tadi mencair. :encatat suhu pada saat pertama kali minyak
mentah ringan mulai mengalir atau mencair sebagai nilai titik tuang.
edangkan untuk minyak berat yang harus dilakukan yaitu
menuangkan minyak mentah berat sebanyak 1& m ke dalam gelas
ukur. :enuangkan minyak mentah berat yang berada di dalam gelas
ukur ke dalam tabung reaksi serta membersihkan dengan spatula kaca.
:engisi gelas kimia 5&& m denngan es batu sampai penuh dengan
bongkahan es kecil. :enaburkan garam kasar secukupnya ke dalam
gelas kimia agar es tidak mencair. :enutup sampai rapat gelas kimia
dengan penutup dari gabus. :emasukkan tabung reaksi yang berisi
minyak mentah berat ke penutup gabus yang telah dilubangi sampai
setengah dari tabung reaksi berada didalam gelas kimia yang berisi
campuran es dan garam. :emasukkan thermometer batang ke dalam
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
17/44
17
tabung reaksi( "angan sampai menyentuh fluida yang berada didasar
tabung reaksi. :engamati tabung reaksi reaksi yang berada di dalam
gelas kimia sampai ter"adi kabut pada dinding tabung reaksi. :encatat
suhu pada thermometer batang sebagai nilai titik beku. :engamati
kembali tabung reaksi yang berada di dalam gelas kimia sampai
membeku. :encatat suhu pada thermometer batang sebagai nilai titik
beku. :engambil tabung reaksi dan thermometer batang berisi
minyak mentah berat yang sudah membeku dengan pen"epit kayu.
:emiringkan posisi tabung reaksi dan thermometer batang yang berisi
minyak mentah berat sampai kemiringan %& dera"at. :engamati
tabung reaksi sampai terlihat pertama kali minyak mentah berat yang
memebeku tadi mencair. :encatat suhu pada saat pertama kali minyak
mentah berat mulai mengalir atau mencair sebagai nilai titik tuang.
:emasukkan data yang didapatkan ke dalam tabel hasil pengamatan.
:embersihkan dan merapihkan kembali alat dan bahan yang telah
digunakan.
6ari percobaan yang telah dilakukan tentang +enentuan ,itik *abut(
,itik Beku dan ,itik ,uang ini didapatkan data pada ,abel 4.3asil
+engolahan 6ata +enentuan ,itik *abut( ,itik Beku dan ,itik ,uang
untuk Light Crude il memiliki titik kabut sebesar 21o0 yang setelah
dikon!ersikan men"adi %($o-( titik beku #o0 yang setelah
dikon!ersikan men"adi 44(o- dan titik tuang 25o0 yang setelah
dikon!ersikan men"adi ##o-. edangkan untuk ,abel 4.3asil
+engolahan 6ata +enentuan ,itik *abut( ,itik Beku dan ,itik ,uang
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
18/44
18
untuk Heavy Crude il memiliki titik kabut 23o0 yang setelah
dikon!ersikan #3(4o-( titik beku %o0 yang setelah dikon!ersikan
men"adi 4$(2o- dan titik tuang 2o0 yang setelah dikon!ersikan
men"adi #$($o-.
ehingga didapat kesimpulan bahwa minyak ringan termasuk
"enis crude oil ++ #Lo" $our $oint il! yang mempunyai
!iskositas rendah karena mengandung sedikit parafin serta memiliki
kualitas yang tinggi. edangkan sampel minyak berat termasuk "enis
crude oil ++ #High $our $oint il! yang mempunyai !iskositas
tinggi karena banyak mengandung residu berupa parafin atau padatan
lain serta memiliki kualitas yang rendah. :inyak berat lebih cepat
mengalir dibandingkan minyak mentah ringan karena minyak mentah
berat lebih banyak mengandung parafin( sehingga padatan'padatan
atau parafin tersebut akan mengumpul( memisahkan diri dari larutan
ketika didinginkan.
4.2.6; Analisa %esala3an
+ada praktikum kali ini terdapat beberapa kesalahan( antara
lain
; etelah ditentukan titik kabutnya untuk tabung reaksi berisi heavy
crude oil /( thermometer batang tidak dimasukkan lagi ke crude oil
nya( akibatnya akan sulit dalam menentukan titik tuangnya.
4.2.7; %esim0ulan
+ada praktikum kali ini dapat diambil beberapa kesimpulan(
antara lain
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
19/44
19
1; ,itik kabut cloud point / merupakan temperatur terendah dimana
parafin atau padatan lain mulai mengkristal dan memisahkan diri
dari larutan bila minyak mentah didinginkan.
2; ,itik beku merupakan temperatur terendah dimana minyak mentah
tidak dapat bergerak lagi ketika didinginkan.
3; ,itik tuang merupakan temperatur terendah dimana minyak mentah
masih dapat dituangkan atau mengalir bila minyak tersebut
didinginkan.
4; ,itik kabut( titik beku dan titik tuang perlu diketahui pada fluida
reservoir karena akan berpengaruh pada pensettingan heater atau
alat yang dipasang pada pipa untuk menstabilitaskan temperatur
agar tetap stabil se"ak di reservoir hingga mencapai permukaan.
5; ,itik kabut( titik beku dan titik tuang suatu reservoir dipengaruhi
oleh suatu komposisi penyusun minyak.
6; ,itik tuang dapat digunakan sebagai petun"uk mengenai besarnya
kandungan reakstif dalam minyak bumi dan produknya( "uga untuk
menun"ukkan suhu terendah dimana minyak bumi dan produknya
masih dapat dipompa.
7; 6ari percobaan yang telah dilakukan tentang +enentuan ,itik
*abut( ,itik Beku dan ,itik ,uang ini didapatkan data pada ,abel
4.3asil +engolahan 6ata +enentuan ,itik *abut( ,itik Beku dan
,itik ,uang untuk Light Crude il memiliki titik kabut sebesar
21o0 yang setelah dikon!ersikan men"adi %($o-( titik beku #o0
yang setelah dikon!ersikan men"adi 44(o- dan titik tuang 25o0
yang setelah dikon!ersikan men"adi ##o-.
8; 6ari percobaan yang telah dilakukan tentang +enentuan ,itik
*abut( ,itik Beku dan ,itik ,uang ini didapatkan data pada ,abel
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
20/44
20
4.3asil +engolahan 6ata +enentuan ,itik *abut( ,itik Beku dan
,itik ,uang untuk Heavy Crude il memiliki titik kabut 23o0 yang
setelah dikon!ersikan #3(4o-( titik beku %o0 yang setelah
dikon!ersikan men"adi 4$(2o- dan titik tuang 2o0 yang setelah
dikon!ersikan men"adi #$($o-.
4.3; Penentuan Specific Gravity
4.3.1; Alat dan Ba3an
a; Alat
; Electric Heater
; )elas *imia
; )elas 7kur 5&& m
; Hydrometer %pecific &ravity Heavy Liquid
; Hydrometer %pecific &ravity Light Liquid
; patula
; Thermometer Batang
; Tissue
b; Bahan
; :inyak :entah Berat 5&& m
; :inyak mentah 8ingan 5&& m
4.3.2; Prosedur Perobaan
1 :enyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
praktikum.
2 :engambil sampel minyak mentah ringan pada gelas kimia dan
menuanngkan kedalam gelas ukur 5&& m sebanyak 5&& m
untuk minyak mentah ringan.
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
21/44
21
3 :engukur specific gravity pada minyak mentah ringan dengan
cara memasukkan hydrometer specific gravity light liquid
kedalam gelas ukur tanpa memberikan gaya.
4 :engamati nilai skala yang muncul pada hydrometer specific
gravity light liquid untuk minyak mentah ringan.
5 :emasukkan thermometer batang ke dalam gelas ukur untuk
minyak mentah ringan kemudian mencatat skala yang didapatkan
untuk nilai temperaturnya.
6 :engambil sampel minyak mentah berat pada gelas kimia dan
menuangkan ke dalam gelas ukur 5&& m sebanyak 5&& m
untuk minyak mentah berat.
7 :engukur specific gravity pada minyak mentah berat dengan cara
memasukkan hydrometer specific gravity heavy liquid ke dalam
gelas ukur tanpa memberikan gaya.
8 :engamati nilai skala yang muncul pada hydrometer specific
gravity heavy liquid untuk minyak mentah berat.
9 :emasukkan thermometer batang ke dalam gelas ukur untuk
minyak mentah berat kemudian mencatat skala yang didapatkan
untuk nilai temperaturnya.
10 :emasukkan data yang didapatkan kedalam tabel hasil
pengamatan.
11 :embersihkan dan merapihkan kembali alat dan bahan yang telah
digunakan.
4.3.3; Analisa 5ata
Tabel 4.4
Hasil Pengamatan Specific Gravity dan oAPI
Minya( ingan Minya( Berat
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
22/44
22
Volume Sam0el 5&& m 5&& m
Nilai S '(ur &($3 &($$
Nilai oAPI 3%oA+ 2%oA+Tem0eratur '(ur 32 o0 %& o- 32 o0 %& o-
Nilai S True &($51 &(%&&$
Nilai oAPI True 34(## oA+ 25(#2 oA+
4.3.4; Pengola3an 5ata
a; ampel :inyak 8ingan
; ilai oA+ 7kur
6iketahui ) 7kur ; &($3
6itanya oA+ ; ... <
=awab oA+ ;141,5
SG −¿ 131,5
oA+ ;141,5
0 83 −¿ 131,5
oA+ ; 3$(%$ oA+
; 3% oA+
; ilai ,emperature 7kur
6iketahui ,emperatur ; 32 o0
6itanya ,emperatur o- ; ... <
=awab &- ;9
5xoC > 32 o-
;9
5x32
oC > 32 o-
; $%( o-
; %& o-
Tabel 4.$
Correction of !served Degress oAPI to Degress oAPI for
Light Crude il
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
23/44
23
oAPIoF
Terde(at
"*
Teru(ur
"+
Ter/au3
4-
Terde(at
*+35(% 3($5 3#($
Teru(ur
+-3(#5
Ter/au3
+135(# 3(5 3#(
; ilai oA+ terukur pada temperatur terdekat
6iketahui oA+ ter"auh ; 4& oA+
oA+ terukur ; 3% oA+
oA+ terdekat ; 3$ oA+
oA+ ter"auh pada temperatur
terdekat ; 3#($ oA+
oA+ terdekat pada temperatur
terdekat ; 35(% oA+
6itanya oA+ terukur pada temperatur
terdekat ; ... <
=awab
°API terjauh °API teru!ur
°API terjauh − ° API ter"e!at ;
°API terjauh terha"a#°$ ter"e!at °API teru!ur terha"a# °$ ter"e!at
°API terjauh terha"a#°$ ter"e!at °API ter"e!at terha"a# °$ ter"e!at
40−39
40 38 ;37,8 °API teru!ur terha"a# °$ ter"e!at
37 8 % 35 9
&(5 ;37,8 °API teru!ur terha"a# °$ ter"e!at
1 9oA+ terukur terhadap temperatur terdekat ; 3($5 oA+
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
24/44
24
; ilai oA+ terukur pada temperatur ter"auh
6iketahui oA+ ter"auh ; 4& oA+
oA+ terukur ; 3% oA+
oA+ terdekat ; 3$ oA+
oA+ ter"auh pada temperatur
ter"auh ; 3#( oA+
oA+ terdekat pada temperatur
ter"auh ; 35(# oA+
6itanya &A+ terukur pada temperatur
ter"auh ; ... <
=awab
°API terjauh °API teru!ur
°API terjauh °API ter"e!at ;
°API terjauh terha"a#° $ ter jauh °API teru!ur terha"a# °$ terjauh
°API terjauh terha"a#°$ ter jauh °API ter"e!at terha"a#°$ ter jauh
40−39
40 38 ;37,6 °API teru!ur terha"a# °$ terjauh
37,6 % 35,7
&(5 ;37,8 °API teru!ur terha"a# °$ terjauh
1 9&A+ terukur terhadap temperatur ter"auh ; 3(5 oA+
; ilai &A+ terukur pada temperatur terukur
6iketahui ,emperatur terukur ; %& o-
,emperatur terdekat ; $% o-
,emperatur ter"auh ; %1 o-
oA+ terukur pada temperatur
terdekat ; 3($5 oA+
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
25/44
25
oA+ terukur pada temperatur
ter"auh ; 3(5 oA+
6itanya oA+ terukur pada temperatur
terukur ; ... <
=awab
°$ terjauh °$ teru!ur
°$ terjauh ° $ ter"e!at;
°API terjauh ter u!ur °$ terjauh °API teru!ur terha"a# °$ teru!ur°API terjauh teru!ur °$ terjauh °API ter u!ur terha"a#°$ ter"e!at
91−90
91 89 ;36,65 °API teru!ur terha"a# °$ teru!ur
36 65% 36 851
2 ;36,65 °API teru!ur terha"a# °$ teru!ur
0 2&A+ terukur terhadap temperatur terukur ; 3(#5 oA+
; ilai %pecific &ravity *oreksi
6iketahui &A+ terukur pada temperatur terukur ; 3(#5 oA+
6itanya ) koreksi ; ... <
=awab ) koreksi ;141,5
131 5& °API teru!ur a"a ° $ teru!ur
;141,5
131 5&36 75
; &($4
; ilai %pecific &ravity True
6iketahui ) koreksi ; &($4
-aktor koreksi ; &(&&&3#
,emperatur ukur ; %& &-
,emperatur standar ; & &-
6itanya ) True ; ... <
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
26/44
26
=awab ) True ; ) koreksi > Cfaktor koreksi
temperatur ukur ' temperatur standar/D
; &($4 > C&(&&&3# %& E &/D
; &($51
; ilai &A+ True
6iketahui ) True ; &($51
6itanya &A+ True ; ... <
=awab &A+ True ; 141,5SG'rue −¿ 131,5
&A+ True ;141,5
0,851−¿ 131,5
&A+ True ; 34(## &A+
=adi( nilai specific gravity true dan nilai oA+ true untuk minyak
ringan masing'masing adalah &($51 dan 34(## oA+.
b; ampel :inyak Berat
; ilai oA+ 7kur
6iketahui ) 7kur ; &($$
6itanya oA+ ; ... <
=awab oA+ ;141,5
SG −¿ 131,5
oA+ ;141,5
0 88 −¿ 131,5
o
A+ ; 2%(2%o
A+
; 2% oA+
; ilai ,emperatur 7kur
6iketahui ,emperatur ; 32 o0
6itanya ,emperatur o- ; ... <
=awab &- ;9
5
xoC > 32 o-
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
27/44
27
;9
5x32
oC > 32 o-
; $%( o-
; %& o-
Tabel 4.&
Correction of !served Degress oAPI to Degress oAPI for
Heavy Crude il
oAPIoF
Terde(at
!*
Teru(ur
!+
Ter/au3
"-
Terde(at*+
2(2 2(2 2$(1
Teru(ur
+-2(
Ter/au3
+12 2# 2$
; ilai oA+ terukur pada temperatur terdekat
6iketahui
o
A+ ter"auh ; 3&
o
A+oA+ terukur ; 2% oA+
oA+ terdekat ; 2$ oA+
oA+ ter"auh pada temperatur
terdekat ; 2$(1 oA+
oA+ terdekat pada temperatur
terdekat ; 2(2 oA+
6itanya oA+ terukur pada temperatur
terdekat ; ... <
=awab
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
28/44
28
°API terjauh °API teru!ur
°API terjauh ° API ter"e!at;
°API terjauh terha"a#° $ ter"e!at °API teru!ur terha"a# °$ ter"e!at
°API terjauh terha"a#°$ ter"e!at °API ter"e!at terha"a# °$ ter"e!at
30− 29
30 28 ;28,1 °API teru!ur terha"a# °$ ter"e!at
28 1 26 2
&(5 ;28,1 °API teru!ur terha"a# °$ ter"e!at
1 9oA+ terukur terhadap temperatur terdekat ; 2(2 oA+
; ilai oA+ terukur pada temperatur ter"auh
6iketahui oA+ ter"auh ; 3& oA+
oA+ terukur ; 2% oA+
oA+ terdekat ; 2$ oA+
oA+ ter"auh pada temperatur
ter"auh ; 2$ oA+
oA+ terdekat pada temperatur
ter"auh ; 2 oA+
6itanya &A+ pada temperatur ter"auh ; ... <
=awab
°API terjauh °API teru!ur
°API terjauh − ° API ter"e!at;
°API terjauh terha"a#°$ ter jauh °API teru!ur terha"a# °$ terjauh
°API terjauh terha"a#° $ ter jauh °API ter"e!at terha"a#°$ ter jauh
30−29
30 28 ;28 °API teru!ur terha"a# °$ terjauh
28 26
&(5 ;37,8 °API teru!ur terha"a# °$ terjauh
2&A+ terukur terhadap temperatur ter"auh ; 2# oA+
(; ilai &A+ terukur pada temperatur terukur
6iketahui ,emperatur ,erukur ; %&
o
-
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
29/44
29
,emperatur ,erdekat ; $% o-
,emperatur ,er"auh ; %1 o-
oA+ terukur pada temperatur
terdekat ; 2(2 oA+
oA+ terukur pada temperatur
ter"auh ; 2# oA+
6itanya oA+ terukur pada temperatur
terukur ; ... <
=awab
°$ terjauh °$ teru!ur
°$ terjauh° $ ter"e!at;
°API terjauh ter u!ur °$ terjauh °API teru!ur terha"a# °$ teru!ur
°API terjauh teru!ur °$ terjauh °API ter u!ur terha"a#° $ ter"e!at
91 – 90
91 89 ;
27 °API teru!ur terha"a# °$ teru!ur
27 26 21
2 ;27 °API teru!ur terha"a# °$ teru!ur
0 8&A+ terukur terhadap temperatur terukur ; 2( oA+
; ilai %pecific &ravity *oreksi
6iketahui &A+ terukur pada temperatur terukur ; 2( oA+
6itanya ) koreksi ; ... <
=awab ) koreksi ;141,5
131 5& °API teru!ur a"a ° $ teru!ur
;141,5131 5&26 6
; &($%
; ilai %pecific &ravity True
6iketahui ) koreksi ; &($%
-aktor koreksi ; &(&&&3
,emperatur ukur ; %& &-
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
30/44
30
,emperatur standar ; & &-
6itanya ) True ; ... <
=awab ) True ; ) koreksi > Cfaktor koreksi
temperatur ukur ' temperatur standar/D
; &($% > C&(&&&3 %& E &/D
; &(%&&$
; &(%
; ilai &A+ True6iketahui ) True ; &(%
6itanya &A+ True ; ... <
=awab &A+ True ;141,5
SG'rue −¿ 131,5
&A+ True ;141,5
0,9 −¿ 131,5
&A+ True ; 25(#2 &A+
=adi( nilai specific gravity true dan nilai oA+ true untuk minyak
berat masing'masing adalah &(% dan 25(#2 oA+.
4.3.5; Pemba3asan
+ada percobaan tentang +enentuan %pecific &ravity ini
bertu"uan agar menentukan specific gravity minyak mentah ringan
pada temperatur &o-. :enentukan specific gravity minyak mentah
berat pada temperatur &o-. :enentukan oA+ 7kur dari minyak
mentah berat dan minyak mentah ringan. :enentukan temperatur
terukur dari minyak mentah berat dan minyak mentah ringan.
:enentukan nilai specific gravity true dari minyak mentah berat dan
minyak mentah ringan. 6an menentukan nilai oA+ true dari minyak
mentah berat dan minyak mentah ringan.
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
31/44
31
6alam dunia perminyakan biasanya berat "enis dinyatakan
dalam specific gravity. al tersebut merupakan salah satu dari
berbagai sifat crude oil . specific gravity crude oil didefinisikan air
yang diukur pada tekanan dan temperatur yang sama. Biasanya diukur
pada kondisi standard . Besarnya specific gravity suatu crude oil
sangat dipengaruhi oleh themperature lingkungannya( semakin besar
themperature maka semakin kecil nilai specific gravity. al tersebut
ter"adi karena komposisi crude oil akan merubah seiring dengan
berubahnya temperatur. *arena itu besarnya specific gravity yang
men"adi pembicaraan tentang sifat fisik crude oil adalah specific
gravity yang diukur pada themperature dan tekanan standard &⁰-(
14(# +si/( selain itu( didalam industri perminyakan "uga digunakan
besaran specific gravity yang lain( yaitu ⁰A+ gravity.
Alat yang digunakan pada percobaan tentang +enentuan
%pecific &ravity adalah electric heater gelas kimia gelas ukur 5&&
ml hydrometer specific gravity heavy liquid hydrometer specific
gravity light liquid spatula thermometer batang dan tissue.
edangkan bahan yang di perlukan pada praktikum kali ini adalah
minyak mentah berat 5&& m dan minyak mentah ringan 5&& m.
+ercobaan ini ber"udul +enentuan %pecific &ravity. al yang
pertama kali dilakukan pada percobaan ini adalah menyiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan dalam praktikum. :engambil sampel
minyak mentah ringan pada gelas kimia dan menuangkan ke dalam
gelas ukur 5&& m sebanyak 5&& m untuk minyak mentah ringan.
:engukur specific gravity pada minyak mentah ringan dengan cara
memasukkan hydrometer specific gravity light liquid ke dalam gelas
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
32/44
32
ukur tanpa memberikan gaya. :engamati nilai skala yang muncul
pada hydrometer specific gravity light liquid untuk minyak mentah
ringan. :emasukkan thermometer batang ke dalam gelas ukur untuk
minyak mentah ringan kemudian mencatat skala yang didapatkan
untuk nilai temperaturnya. :engambil sampel minyak mentah berat
pada gelas kimia dan menuangkan ke dalam gelas ukur 5&& m
sebanyak 5&& m untuk minyak mentah berat. :engukur specific
gravity pada minyak mentah berat dengan cara memasukkan
hydrometer specific gravity heavy liquid ke dalam gelas ukur tanpa
memberikan gaya. :engamati nilai skala yang muncul pada
hydrometer specific gravity heavy liquid untuk minyak mentah berat.
:emasukkan thermometer batang ke dalam gelas ukur untuk minyak
mentah berat kemudian mencatat skala yang didapatkan untuk nilai
temperaturnya. :emasukkan data yang didapatkan kedalam tabel
hasil pengamatan. :embersihkan dan merapihkan kembali alat dan
bahan yang telah digunakan.
asil pengamatan dari percobaan tentang +enentuan %pecific
&ravity didapatkan sampel minyak ringan !olume sampel nya
sebanyak 5&& m( nilai specific gravity ukurnya sebesar &($3( nilai
&A+ nya 3% &A+( nilai temperatur ukurnya 32 &0 yang dikon!ersi ke
dera"at fahrenheit men"adi %& &-( nilai specific gravity true nya sebesar
&($51( nilai &A+ true nya sebesar 34(## &A+. edangkan untuk
sampel minyak berat !olume sampel nya sebanyak 5&& m( nilai
specific gravity ukurnya sebesar &($$( nilai &A+ nya 2% &A+( nilai
temperatur ukurnya 32 &0 yang dikon!ersi ke dera"at fahrenheit
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
33/44
33
men"adi %&&-( nilai specific gravity true nya sebesar &(%&&$( nilai &A+
true nya sebesar 25(#2 &A+.
asil pengolahan data yang didapat pada percobaan tentang
+enentuan %pecific &ravity pada minyak ringan yaitu didapat nilai
&A+ ukurnya sebesar 3% &A+( nilai temperatur ukur sebesar %&&-(
nilai &A+ terukur pada temperatur terdekat sebesar 3($5 &A+. ilai
&A+ terukur pada temperatur ter"auh sebesar 3(5 &A+. ilai &A+
terukur pada temperatur terukur yaitu sebesar 3(#5 &A+. ilai
specific gravity koreksi sebesar &($4( nilai specific gravity true sebesar
&($51( nilai &A+ true sebesar 34(## &A+.
edangkan hasil pengolahan data yang didapat pada percobaan
tentang +enentuan %pecific &ravity pada minyak berat yaitu didapat
nilai &A+ ukurnya sebesar 2% &A+( nilai temperatur ukur sebesar
%&
&
-( nilai
&
A+ terukur pada temperatur terdekat sebesar 2(2
&
A+.
ilai &A+ terukur pada temperatur ter"auh sebesar 2# &A+. ilai &A+
terukur pada temperatur terukur yaitu sebesar 2( &A+. ilai specific
gravity koreksi sebesar &($%( nilai specific gravity true sebesar &(%&&$(
nilai &A+ true sebesar 25(#2 &A+.
ehingga dapat disimpulkan bahwa gra!itasi bumi
menun"ukkan kualitas minyak( semakin kecil harga specific
gravitynya atau semakin tinggi harga &A+ gravitynya maka minyak
tersebut semakin berharga( begitu "uga sebaliknya.
4.3.6; Analisa %esala3an
6ari praktikum +enentuan %pecific &ravity terdapat beberapa
kesalahan( antara lain
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
34/44
34
; *urangnya keahlian dalam membaca nilai specific gravity pada
hydrometer specific gravity light liquid.
; *urang kompaknya ker"asama kelompok( karena salah satu
kelompok masih kurang memahami praktikum tersebut.
; *urang fokus dalam melakukan praktikum( karena pada saat
peraktikum kurang memperhatikan praktikan pada saat
men"elaskan.
4.3.7; %esim0ulan+ada praktikum kali ini dapat diambil kesimpulan antara lain
1; %pecific gravity dari minyak bumi adalah perbandingan antara
densitas minyak dengan densitas air pada saat temperatur dan
tekanan standar.
2; emakin tinggi &A+ maka semakin berharga minyak mentah(
sedangkan &A+ semakin rendah maka minyak mentah banyak
mengandung residu aspal atau lilin.
3; =ika &A+ tinggi maka nilai specific gravity rendah( sebaliknya "ika
&A+ rendah maka nilai specific gravity tinggi. ilai &A+
berbanding terbalik dengan nilai specific gravity.
4; 6ari percobaan didapat hasil pengolahan data yang didapat pada
percobaan tentang penentuan specific gravity pada minyak ringan
yaitu didapat nilai &A+ ukurnya sebesar 3% &A+( nilai temperatur
ukur sebesar %&&-( nilai &A+ terukur pada temperatur terdekat
sebesar 3($5 &A+. ilai &A+ terukur pada temperatur ter"auh
sebesar 3(5 &A+. ilai &A+ terukur pada temperatur terukur
yaitu sebesar 3(#5 &A+. ilai specific gravity koreksi sebesar
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
35/44
35
&($4( nilai specific gravity true sebesar &($51( nilai &A+ true
sebesar 34(## &A+.5; 6ari percobaan didapat hasil pengolahan data yang didapat pada
percobaan tentang penentuan specific gravity pada minyak berat
yaitu didapat nilai &A+ ukurnya sebesar 2% &A+( nilai temperatur
ukur sebesar %&&-( nilai &A+ terukur pada temperatur terdekat
sebesar 2(2 &A+. ilai &A+ terukur pada temperatur ter"auh
sebesar 2# &A+. ilai &A+ terukur pada temperatur terukur yaitu
sebesar 2( &A+. ilai specific gravity koreksi sebesar &($%( nilai
specific gravity true sebesar &(%&&$( nilai &A+ true sebesar 25(#2
&A+.
4.4; Analisa %imia Air Formasi I
4.4.1 Alat dan Ba3an
a; Alat
; Balp
; Buret
; 0orong )elas
; )elar *imia
; )elas 7kur
; abu Erlenmeyer
; abu 7kur
; eraca 'igital
; p $aper
; +ipet ,etes; +ipet Volumetrik
; patula
; ,iang tatif
; Tissue
b; Bahan
; Air -ormasi
; (quadest
; ndikator $henolphthalein ++/
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
36/44
36
; ndikator )etyl range :/
; arutan 24 &(&2
; arutan a 2&F
4.4.2 Prosedur Perobaan
1; :enyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
praktikum.
2; :engambil air formasi dengan menggunakan pipet !olumetrik
dan Balp sebanyak 2 m.
3; :engambil air formasi yang sudah diambil sebanyak 2 m
kedalam labu Erlenmeyer.
4; :emasukkan p $aper ke dalam labu Erlenmeyer untuk
mengetahui p dari air formasi.
5; :embaca pengukuran p dengan p $aper.
6; :eneteskan larutan a 2&F sebanyak dua tetes ke dalam
labu Erlenmeyer dengan menggunakan pipet tetes.
7; :eneteskan indikator $henolphthalein sebanyak dua tetes
kedalam labu Erlenmeyer ( air formasi berubah men"adi warna
ungu.
8; :engisi buret dengan larutan 24 &(&2 dengan
menggunakan corong gelas sampai skala nol.
9; :enitrasi air formasi yang telah ditambahkan larutan
a 2&F dan indikator $henolphthalein engan larutan 24
&(&2 .
10; :enghentikan titrasi ketika warna pada air formasi dalam labu
Erlenmeyer telah berubah men"adi warna bening.
11; :embaca skala pada buret sebagai nilai !olume +.
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
37/44
37
12; :enambahkan indikator )ethyl range sebanyak dua tetes ke
dalam labu Erlenmeyer berisi air formasi yang sudah di titrasi(
kemudian warna air formasi berubah men"adi orange.
13; :enitrasi kembali air formasi tersebut dengan larutan 24
&(&2 yang dipakai pada titrasi awal sampai warna sampel
larutan men"adi merah bening.
14; :embaca skala pada buret sebagai !olume :.
15; :encatat tortal !olume yang habis terpakai untuk nilai !olume +
dan nilai !olume :.
16; :emasukkan data yang didapatkan ke dalam tabel hasil
pengamatan.
17; :enentukan kandungan C0'3D( C0'3D dan C
'D dengan
mengolah data yang diperoleh.
18; :embersihkan dan merapihkan kembali alat dan bahan yang
telah digunakan.
4.4.3 Analisa 5ata
a; +enentuan p
p air formasi ; 1&
b; +enentuan Alkalinitas
Reagenesa ; ndikator ++ $henolphthalein/
Volume sampel ; 2 m
Volume + ; 15($ m
Volume : ; 1$(2 m
*ebasaan + ; #(% :eG
*ebasaan : ; %(1 :eG
ifat kebasaan disebabkan oleh
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
38/44
38
03' ; & :eG
03' ; 4$ :eG
C'D ; 134 :eG
4.4.4 Pengola3an 5ata
a; :enghitung *ebasaan +
6iketahui Volume ampel ; 2 m
Volume + ; 15($ m
6itanya *ebasaan + ; ... <
=awab *ebasaan + ;) P
)o*u+e Sa+#e*
;15,8 +
2 +
; #(% :eG
b; :enghitung *ebasaan :
6iketahui Volume ampel ; 2 m
Volume + ; 1$(2 m
6itanya *ebasaan + ; ... <
=awab *ebasaan + ;) P
)o*u+e Sa+#e*
; 18,2 +2 +
; %(1 :eG
(; :enghitung ilai *onsentrasi C03'D( C03
'D( dan C'D
6iketahui *ebasaan + ; 2 :eG
*ebasaan : ; 1#(#5 :eG
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
39/44
39
6itanya a/ *onsentrasi 03' ; ... <
b; *onsentrasi 03' ; ... <
(; *onsentrasi ' ; ... <
=awab
Tabel 4.)
%ondisi Ion6Ion 0ada Al(alinitas
Hasil Titrasi H#7"6 #7"
6 7H6
+ ; & : H 2& & &
+ ; : & & 2& H +
2+ ; : & 4& H + &
2+ I : 2& : ' 2+/ 4& H + &
2+ J : & 4& : ' +/ 2& 2+ ' :/
=adi berdasarkan interaksi kita menggunakan 2+ J :
; 03' ; & :eG
; 03' ; 4& : ' +/
; 4& %(1 E #(%/
; 4$ :eG
; C'D ; 2& 2+ ' :/
; 2& 2#(%/ ' %(1/
; 134 :eG
4.4.5 Pemba3asan
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
40/44
40
+ada percobaan tentang Analisa *imia Air -ormasi kali ini
bertu"uan untuk mengetahui definisi dari air formasi. :engetahui
penyebab dari sifat kebasaan pada air formasi. :enentukan p dari
air formasi. :enentukan Alkalinitas dari air formasi. :enetukan nilai
kebasaan dari air formasi.
Air formasi atau yang biasanya disebut dengan il *ield
+ater atau Connate +ater atau ntertial +ater merupakan air yang
ikut terproduksi bersama'sama dengan minyak dan gas. Air ini
biasanya mengandung bermacam'macam garam dan asam( terutama
a0l sehingga merupakan air yang asam bahkan asam sekali. ecara
langsung air formasi berfungsi untuk mendorong hidrokarbon naik ke
permukaan pada mekanisme +ater 'rive. elain fungsi tersebut( air
formasi "uga digunakan untuk menetukan saturasi air didalam batuan
sehingga dapat diperoleh data secara kualitatif mengenai "umlah
cadangan hidrokarbon didalam Reservoir . +engambilan sampel air
formasi dilakukan pada bagian +ell Head atau kepala sumur dan
dapat "uga dilakukan di separator dengan menggunakan penampung
tertutup yang terbuat dari kaca atau plastik agar tidak ter"adi
kontaminasi. *eberadaan air formasi akan menimbulkan gangguan
pada proses produkti!itas sumur.
Alat yang digunakan dalam percobaan Analisa *imia Air
-ormasi adalah Balp, Buret , 0orong )elas , )elar *imia , )elas
7kur , abu Erlenmeyer, abu 7kur , eraca 'igital , p $aper, +ipet
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
41/44
41
,etes , +ipet Volumetrik , patula , ,iang tatif dan Tissue edangkan
bahan yang diperlukan yaitu air formasi , (quadest, ndikator
$henolphthalein ++/ , ndikator )etyl range :/ , larutan 24
&(&2 dan arutan a 2&F.
+rosedur percobaan yaitu menyiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan dalam praktikum. :engambil air formasi dengan
menggunakan pipet !olumetrik dan Balp sebanyak 2 m. :engambil
air formasi yang sudah diambil sebanyak 2 m kedalam labu
Erlenmeyer. :emasukkan p $aper ke dalam labu Erlenmeyer untuk
mengetahui p dari air formasi. :embaca pengukuran p dengan p
$aper. :eneteskan larutan a 2&F sebanyak dua tetes ke dalam
labu Erlenmeyer dengan menggunakan pipet tetes. :eneteskan
indikator $henolphthalein sebanyak dua tetes kedalam labu
Erlenmeyer ( air formasi berubah men"adi warna ungu. :engisi buret
dengan larutan 24 &(&2 dengan menggunakan corong gelas
sampai skala nol. :enitrasi air formasi yang telah ditambahkan
larutan a 2&F dan indikator $henolphthalein dengan larutan
24 &(&2 . :enghentikan titrasi ketika warna pada air formasi
dalam labu Erlenmeyer telah berubah men"adi warna bening.
:embaca skala pada buret sebagai nilai !olume +. :enambahkan
indikator )ethyl range sebanyak dua tetes ke dalam labu
Erlenmeyer berisi air formasi yang sudah di titrasi( kemudian warna
air formasi berubah men"adi orange. :enitrasi kembali air formasi
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
42/44
42
tersebut dengan larutan 24 &(&2 yang dipakai pada titrasi awal
sampai warna sampel larutan men"adi merah bening. :embaca skala
pada buret sebagai !olume :. :encatat tortal !olume yang habis
terpakai untuk nilai !olume + dan nilai !olume :. :emasukkan data
yang didapatkan ke dalam tabel hasil pengamatan. :enentukan
kandungan C0'3D( C0'3D dan C
'D dengan mengolah data yang
diperoleh. :embersihkan dan merapihkan kembali alat dan bahan
yang telah digunakan.
+ada percobaan ini( pengukuran p pada sampel air formasi
didapatkan nilai p sebesar 1&. ni menun"ukan bahwa air formasi
bersifat basa. 6engan !olume air formasi 2 m dan ditambahkan
dengan larutan a serta indikator $henolpthalein ++/ dengan
melalui proses titrasi dengan 24 maka didapat !olume titrasi V+/
sebesar 15($ m. 6engan demikian( didapat nilai kebasaan + sebesar
#(% :eG. edangkan dengan menggunakan )etyl range :/
setelah dititrasi dari berwarna orange sampai men"adi warna merah
muda terang( didapat !olume titrasi V:/ sebesar 1$(2 m( maka
nilai kebasaan : sebesar %(1 :eG.
Berdasarkan kandungan ion'ion alkalinitas( maka ditentukan
pada kategori 2+ lebih dari :( untuk C03'D tidak terdapat nilai
kebasaan. 7ntuk C03'D dengan formula 4& : ' +/( sehingga didapat
nilai kebasaan sebesar 4$ :eG. edangkan untuk C'D dengan
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
43/44
43
formula 2& 2+ ' :/( sehingga didapat nilai kebasaan sebesar 134
:eG.
4.4.5; Analisa %esala3an
6ari percobaan yang dilakukan didaptkan beberapa kesalahan(
antara lain
; +ada saat menitrasi dengan indikator $henolpthalein lupa
menambahkan larutan a 2&F( sehingga harus mengulangi
percobaan.
; :embuka keran buret terlalu lebar( sehingga larutan bukan
berbentuk tetesan malainkan aliran.
; *eran buret bocor( sehingga !olume titrasi yang terpakai tidak
akurat.
4.4.6; %esim0ulan
+ada praktikum kali ini dapat diambil kesimpulkan antara lain1; Air formasi dapat didefinisikan sebagai air yang berakumulasi
dengan hidrokarbon yang terletak pada kedalaman tertentu sesuai
dengan Kona produktif.
2; ecara langsung air formasi berfungsi untuk mendorong
idrokarbon naik ke permukaan pada mekanisme +ater 'rive.
elain fungsi tersebut( air formasi "uga digunakan untuk
menentukan saturasi air didalam batuan sehingga dapat diperoleh
data secara kualitatif mengenai "umlah cadangan hidrokarbon di
dalam Reservoir
3; +ada percobaan ini( pengukuran p pada sampel air formasi
didapatkan nilai p sebesar 1&. ni menun"ukan bahwa air
formasi bersifat basa.
Analisa Fluida Reservoir
-
8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 1
44/44
44
4; +ada percobaan kali ini dengan !olume air formasi 2 m dan
ditambahkan dengan larutan a serta indikator
$henolpthalein ++/ dengan melalui proses titrasi dengan 24
maka didapat !olume titrasi V+/ sebesar 15($ m.
5; 6ari percobaan yang telah dilakukan didapat nilai kebasaan +
sebesar #(% :eG. edangkan dengan menggunakan )etyl
range :/ setelah dititrasi dari berwarna orange sampai
men"adi warna merah muda terang( didapat !olume titrasi V:/
sebesar 1$(2 m( maka nilai kebasaan : sebesar %(1 :eG.
6; Berdasarkan kandungan ion'ion alkalinitas( maka ditentukan pada
kategori 2+ lebih dari :( untuk C03'D tidak terdapat nilai
kebasaan. 7ntuk C03'D dengan formula 4& : ' +/( sehingga
didapat nilai kebasaan sebesar 4$ :eG. edangkan untuk C'D
dengan formula 2& 2+ ' :/( sehingga didapat nilai kebasaan
sebesar 134 :eG.