pembahasan ruu pajak daerah & retribusi daerah kliping media/apbi report...dengan revisi uu no....
TRANSCRIPT
www.apbi-icma.org
Penyusunan Tariff OPP/OPT
yang Berlaku di KSOP
Samarinda
Pembahasan RUU Pajak Daerah & Retribusi Daerah
Agustus 2018
APBI-APLSI
Peduli Lombok
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 3 |
Sekretariat APBI juga berkomitmen untuk
memperkuat hubungan dengan para
stakeholders asosiasi industri lainnya termasuk
APINDO.Pada tanggal 16 Agustus 2018, APBI-
ICMA menghadiri rapat di APINDO terkait
dengan revisi UU No. 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD),
dimana terdapat 2 versi rancangan undang-
undang terkait dengan pajak dan retribusi
daerah yang berasal dari DPR dan pemerintah.
Berdasarkan rancangan undang-undang versi
pemerintah, peningkatan pendapatan asli
daerah berasal dari pajak, retribusi, hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan,
dan LLPADS. Sedangkan berdasarkan RUU versi
DPR,
KPPOD terhadap rencana perubahan undang-
undang pajak dan retribusi daerah dan
meningkatkan awareness masyarakat
terhadap isu tersebut,
memperluas network dengan perusahaan-
perusahaan yang memiliki kepentingan
terkait dengan kebijakan tersebut, dan lebih
banyak melibatkan asosiasi dan perusahaan
dalam pengkajian dan penyusunan masukan
terhadap rancangan undang-undang. Untuk
ke depannya, APINDO perlu membuat
perbandingan perbedaan antara RUU Pajak
dan Retribusi Daerah versi pemerintah dan
DPR.
Pembahasan RUU Pajak Daerah &
Retribusi Daerah di APINDO
peningkatan pendapatan
asli daerah berasal dari
pajak dan retribusi saja.
Dalam rapat tersebut,
APINDO juga berjanji
untuk melakukan
beberapa tindakan, yaitu
melakukan sosialisasi
melalui media cetak
maupun media online
terkait dengan posisi
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 4 |
Pada tanggal 10 Agustus 2018 diadakan
pertemuan yang diselenggarakan untuk
merespon aspirasi dari para anggota yang
beroperasi di Mahakam untuk membahas
usulan penyusunan tarif OPP/OPT yang
berlaku di KSOP Samarinda yang selama ini
dirasakan memberatkan para pelaku usaha.
Oleh karena itu Sekretariat APBI-ICMA
melakukan koordinasi dengan Komite Logistik
untuk dapat memfasilitasi pertemuan para
anggota tersebut.
Rapat perusahaan Blok Mahakam Membahas
Usulan Penyusunan Tariff OPP/OPT yang Berlaku
di KSOP Samarinda
Adapun agenda pembahasan dalam rapat
sebagai berikut:
1. Update langkah yang diambil oleh APBI
menyikapi tariff OPP/OPT dan gangguan
keamanan di Muara Berau;
2. Pembahasan sikap anggota terkait dengan
Tarif OPP/OPT di Samarinda;
3. Pembahasan antisipasi dari rencana
demonstrasi kelompok nelayan yang
dikhawatirkan dapat menghambat kegiatan
bongkar muat di Muara Berau.
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 5 |
Hasil dari pertemuan tersebut ialah, Asosiasi
PLTU sudah berhasil dalam menetapkan
benchmarking data ini dan Sigit
mengharapkan supaya asosiasi lain dapat
mencontohnya dengan baik. Sigit kemudian
akan meminta perwakilan dari masing masing
asosiasi (termasuk APBI) untuk memberikan
nama dalam penyusunan tim kecil dalam
rangka penyusunan benchmarking data ini.
Pada hari kamis tanggal 16 Agustus 2018
wakil dari sekretariat APBI menghadiri rapat
yang diadakan oleh KLHK (Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan) terkait
Pembahasan Benchmarking Data Proper.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Komite
Teknik dan Tata Kelola Pertambangan yaitu
Ivan Manalu dari ITM, perwakilan Komite
Lingkungan Hidup APBI-ICMA yaitu: Delma A.
(Arutmin) dan Kusuma Sari (KPC). Rapat ini
dipimpin langsung oleh Sigit Reliantoro (Ketua
Sekretariat Proper KLH).
Poin yang dibahas dalam pertemuan ini ialah :
1. Penyampaian Progress Penyusunan
Benchmarking sektor PLTP, PLTG,PLTG/U,
PLTD.
2. Pembahasan penyusunan benchmarking
sektor tambang, makanan dan minuman,
otomotif, migas distribusi.
Rapat Terkait Pembahasan Benchmarking
Data Proper
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS2018 6 |
Rapat diadakan pada tanggal 23 Agustus
2018 dipimpin oleh Delma Azrin, dalam rapat
disampaikan bahwa KLHK menghimbau agar
asosiasi industri membuat benchmarking
nasional. Hal ini dalam rangka KLHK akan
menyusun buku benchmarking proper sektor
pertambangan batubara.
Benchmarking ini bertujuan untuk menentukan
standar keberhasilan suatu perusahaan agar
dapat diadaptasi dan diterapkan, yang pada
akhirnya akan mengungguli pesaing yang di
benchmarking.
Adapun usulan kriteria benchmarking salah
satunya dengan kinerja perusahaan sesuai
annual report.
Batasan intensitas batubara per konsumsi (total
produksi) /thn, pemisahan dari tambang
sampai ke port, lingkup pemakaian energi
TIM PENYUSUN BUKU BENCHMARKING
PROPER, sbb:
1. Amarudin, PTBA
2. Kanya S. Santika, PT ITM Tbk.
3. Qadriana Pidriansy, PT Adaro
4. Delma Azrin, PT Arutmin
5. Syaiful Anwar, PT Berau Coal
6. Kusuma Sari, PT Kaltim Prima Coal
7. Dwi Okta Rizkiani, PT. Tunas Inti Abadi
8. Agus Mulyono, PT. Bayan Resources Tbk.
9. Deny Rianto PT. Kideco Jaya Agung
APBI mengirim surat ke KLHK (Sekretariat
Proper), terkait:
Permohonan data proper 5 tahun terakhir
(2013-2017).
Mengkomunikasikan penyediaan support
engineer dalam mengelola data.
Rencana penyediaan support engineer:
Diperlukan support engineer.
Deadline pengerjaan: minggu ke-3 Sept
2018.
Hasil/Output: Buku Benchmarking Proper
Sektor Pertambangan Batubara.
Lingkup kerja: Menghitung dan mengolah
data yang diperoleh dari sekretariat proper,
membuat grafik.
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 7 |
Rapat FRHLBT terkait rencana Seminar Nasional
dan Pembekalan Teknis Reklamasi Hutan dan
Rehabilitasi DAS
Pada tanggal 7 Agustus 2018 Forum
Reklamasi Hutan pada Lahan Bekas Tambang
(FRHLBT) melakukan rapat pengurus. Rapat
ini beragendakan :
1. Pembahasan rencana pelaksanaan seminar
nasional, gelar teknologi / pameran
keberhasilan pemegang IUP dan IPPKH
2. Rencana pelaksanaan pembekalan teknis
reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS
pemegang IPPKH
Rapat ini dipimpin langsung oleh ketua
FRHLBT yaitu Priyadi, selain pengurus FRHLBT
yang hadir, ada pula dari pihak KLHK yang
diwakili oleh Waspodo (KaSubDit Reklamasi
dan Rehabilitasi PKH) dan Siti
Halimatusyadiah.
Selanjutnya FRHLBT dan KLHK akan segera
melakukan acara pembekalan teknis pada
tanggal 13 September di Denpasar.
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 8 |
Rapat Tim Humas APBI terkait
pembahasan revamp website APBI
Untuk meningkatkan kualitas layanan,
sekretariat APBI senantiasa berkomitmen
untuk memperbaiki layanan kesekretariatan.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah
kualitas situs (website) yang perlu lebih
dikembangkan lagi. Hal ini berdasarkan
masukan dari beberapa perusahaan anggota.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut maka
pada tanggal 14 Agustus 2018 , diadakan
rapat Komite Humas APBI-ICMA dengan
agenda khusus membahas rencana revamp
website APBI. Rapat dipimpin Hendra
Sinadia (Direktur Eksekutif) yang dihadiri
oleh beberapa anggota Komite Humas
yaitu Febriati Nadira (Adaro) dan Fernando
(Indika Energy). Dalam rapat ini dibahas
rencana materi website APBI-ICMA yang
baru (revamp website).
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 9 |
Workshop Penyusunan Program Kerja
Bidang III
terkait dengan pelaksanaan PP No. 24 Tahun
2018, Talkshow Inspiring Leader dengan
mengundang beberapa tokoh terkemuka yang
memiliki reputasi baik di masyarakat,
melakukan legal update secara berkala
kepada anggota APBI-ICMA melalui monthly
meeting, sosialisasi peraturan baru (sebelum
terbit) dengan Kementerian terkait,
khususnya Kementerian ESDM, kerjasama
internasional dengan beberapa organisasi
global terkait dengan industri batubara, dan
Workshop terkait dengan Contract Drafting
Mining Services.
Sehubungan dengan pelantikan pengurus
baru APBI-ICMA periode 2018 – 2021, maka
Komite Hukum dan Perundang-Undangan
serta Komite Advokasi hendak menyusun
program kerja di kepengurusan yang baru
tersebut. Untuk mendiskusikan program kerja
kedua komite pada periode 2018-2021, maka
diadakanlah workshop internal di Bandung.
Secara garis besar workshop tersebut
membahas program kerja Bidang III APBI-
ICMA, termasuk program kerja Komite
Hukum dan Perundang-Undangan serta
Komite Advokasi, penetapan Person in Charge
setiap program kerja Bidang III, dan
pembahasan rencana penyelenggaraan
workshop hukum APBI-ICMA bersama dengan
UMBRA Strategic Legal Solutions terkait
dengan Merger & Acquisition yang akan
diselenggarakan pada hari Kamis, 6
September 2018 bertempat di Ruang Rapat
APBI-ICMA. Selain itu terdapat beberapa
usulan rencana kerja yang akan dilakukan
Komite Hukum dan Perundang-Undangan
serta Komite Advokasi, yaitu Workshop
mengenai Online Single Submission (OSS)
bekerja sama dengan BKPM dan Kemenko
Perekonomian
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 10 |
Press Conference Mining and Engineering Indonesia 2018
Tanggal 28 Agustus 2018 bertempat di
Hotel Borobudur Jakarta di adakan Press
Conference terkait rencana Konferensi
Mining and Engineering Indonesia 2018
yang diselenggarakan pada tanggal 12-14
September 2018. Hendra hadir mewakili APBI &
hadir pula Djoko W. (Direktur Eksekutif IMA) dan
Bambang C. (Direktur Eksekutif ASPINDO).
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 11 |
Rapat Peduli Lombok di Kampus
Unika Atma Jaya
Pada tanggal 31 Agustus 2018 diadakan
kembali rapat lanjutan terkait Peduli Lombok
antara tim APBI-APLSI dengan tim Unika Atma
Jaya. Pada rapat ini di hadiri oleh :
- Suharsono (APBI)
- Marvin (APBI)
- dr. Alex (Atma)
- Angga (Atma)
- Engelbertha (Atma)
- dr. Tommy (Atma)
-Salah satu dosen atma jaya
Berikut hasil dari pertemuan dengan pihak
Atma Jaya :
1. Atma jaya sudah membuat draft awal apa
saja yang dibutuhkan berikut dengan
kebutuhan dana dari tim kerja bencana
lombok ini.
2. Akan ada beberapa tambahan dalam draft
kebutuhan ini, yaitu adanya wacana
pembuatan rumah singgah sementara atau
rumah panggung yang dibutuhkan untuk
masyarakat pengungsi sebanyak 347 jiwa di
daerah Desa Air Bari. Selain sebagai
hunian sementara ,beberapa rumah panggung
ini dapat dijadikan sebagai sekolah darurat di
siang hari dan Posko kesehatan dan relawan.
Lahan untuk hunian sementara ini akan
dicarikan oleh tim Atmajaya.
3. Untuk pendanaan yang terkumpul dari pihak
APBI dan APLSI diharapkan dapat di
informasikan lebih lanjut, sehingga akan ada
pembahasan lanjutan dengan pihak Atmajaya.
4. Pihak Atma jaya meminta bantuan dari APBI
atau APLSI untuk menyiapkan infrastruktur
berupa generator listrik yg memadai utk
menjalankan mesin pompa dan kebutuhan
lainnya.
5. Atma jaya sudah menjadwalkan tenggat
waktu untuk bantuan lombok ini mulai dari
tanggal 1 september - 11 november 2018.
6. Target penerima beasiswa akan di
identifikasi lebih lanjut oleh tim Unika
Atmajaya sebagai bentuk long term bantuan.
Pada tanggal 15 Agustus 2018, Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
mengadakan business gathering dalam rangka
memperingati 5 windu HUT BPPT yang dihadiri
juga oleh wakil dari sekretariat APBI. Acara
tersebut dihadiri oleh
berbagai stakeholders yang menaruh perhatian
di bidang energi, pertambangan, maupun
lingkungan, seperti pihak pemerintah
(Kementerian ESDM, Kementerian LHK,
Kementerian Pertanian, dan sebagainya), pihak
BUMN (PT PLN, PT Bukit Asam, PT Garam, dan
sebagainya), pihak pengusaha swasta (PT Vale
Indonesia, PT Kalbe Farma, PT Hino Motors,
dan sebagainya), serta beberapa peneliti dari
perguruan tinggi. Untuk sektor industri
pertambangan mineral dan batubara,
pemanfaatan teknologi untuk mendukung
keberlangsungan usaha sangat penting,
khususnya dalam usaha peningkatan nilai
tambah mineral dan batubara, pengawasan
kegiatan usaha pertambangan, mengantisipasi
dampak eksternalitas pertambangan, maupun
metode pengolahan mineral. Contoh
pemanfaatan teknologi tersebut, yaitu :
pemanfaatan SIG dan penginderaan jauh,
pengembangan instrumen online untuk
Business Gathering BPPT “Teknologi untuk
Kemandirian & Daya Saing Bangsa di Bidang
Energi, Pertambangan & Lingkungan
pengukuran real-time (telemetri) kualitas air
limbah pertambangan, pengembangan metode
pengolahan emas non-merkuri,
penggunaan Electrical Resistivity
Tomography (ERT) untuk eksplorasi mineral,
hidrogeologi, dan geoteknik,
teknologi treatment limpasan air tambang,
teknologi reduksi risiko bencana
(biotextile dan bionet), serta teknologi
perencanaan sistem rantai pasok mineral web-
based. Diharapkan penggunaan teknologi
tersebut dalam industri pertambangan dapat
mendukung upaya perusahaan batubara untuk
menerapkan prinsip good mining practice yang
sesuai dengan ketentuan dan kebijakan
pemerintah.
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 13 |
Rapat Komite ESDM APINDO
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 14 |
Sebagai salah satu bentuk komitmen untuk
menjalin hubungan dengan stakeholder
asosiasi termasuk APINDO, Hendra Sinadia
direktur eksekutif APBI juga aktif dalam Komite
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO). Bidang ESDM
APINDO terdiri dari 4 sub-bidang, yaitu mineral
dan batubara, kelistrikan, migas, dan energi
baru terbarukan. Bidang ESDM APINDO untuk
periode 2018-2022 yang diketuai oleh Sammy
Hamzah telah terbentuk dan mengadakan
rapat pertama yang dihadiri oleh Hariyadi
Sukamdani Ketua Umum DPN APINDO.
Pertemuan membahas usulan program kerja
masing-masing sub-bidang yang akan dibahas
lebih lanjut dalam rapat lanjutan. Selain itu,
Bidang ESDM juga akan menyusun Whitepaper
yang nantinya akan dikompilasi dengan
Whitepaper dari bidang-bidang lainnya di
APINDO yang kemudian akan diserahkan ke
pemerintah di tahun 2019. Selain Hendra
Sinadia, Muliawan Margadana anggota Komite
Hubungan Eksternal APBI juga duduk
dikepengurusan Bidang ESDM APINDO Periode
2018-2022.
Tanggal 31 Agustus 2018 . Sekretariat EITI
Indonesia mengadakan rapat terkait validasi
EITI di ruang rapat Sekretariat EITI (gedung
Kemenko Perekonomian Lt 4).
Rapat ini dihadiri oleh:
- Aryanto (PWYP Indonesia)
- Emmy (Article 33)
- Djoko (IMA)
- Marvin (APBI)
- Perwakilan Pertamina
- Perwakilan SKK Migas
- Perwakilan KESDM
- Perwakilan Kemenko
-Perwakilan Perpajakan
Poin penting dalam rapat ini adalah
1. Draft Perpres baru tentang EITI ini sudah
ada di biro hukum Kemenko Perekonomian
2. Draft Kepmen keanggotaan MSG sudah di
biro hukum dan Draft Keputusan Deputy
terkait TOR MSG sudah di biro hukum
kemenko perekonomian. Kedua peraturan ini
optimis minggu depan akan segera di
tandatangani.
3. Sekretariat EITI membuka diri untuk
menerima masukan agenda rapat. CSO sudah
sering memberi masukan, diharapkan baik
dari pemerintah dah asosiasi dipersilahkan
juga untuk memberi masukan.
4. Untuk perwakilan dari setiap MSG yang
terlibat, hanya dari pemerintahan saja yang
belum menyerahkan nama yg mewakili
pemerintahan di EITI.
5. Sekretariat EITI mengharapkan setiap MSG
mengupload ke website masing masing
tentang kegiatan EITI. Sebagai salah satu
bagian penilaian engagement dengan MSG.
6. Pada tanggal 7-16 November 2018, EITI
Internasional akan berkunjung ke Indonesia
dan EITI Indonesia akan meminta nama dari
masing masing MSG untuk mendampingi
mereka. Bila memungkinkan juga EITI
Internasional akan berkunjung ke asosiasi-
asosiasi anggota EITI.
Rapat Validasi Tim Pelaksana EITI
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 15 |
Rapat Draft Laporan Akhir Penelitian
Penyusunan Indikator Bisnis dan HAM 2018
APBI-ICMA REPORT AGUSTUS 2018 15 |
Tanggal 7 Agustus 2018 perwakilan APBI-
ICMA menghadiri rapat terkait permintaan
masukan terhadap draft Laporan akhir
Penelitian Penyusunan Indikator Bisnis dan
HAM tahun 2018 yang diadakan di
Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam rapat ini di hadiri oleh beberapa
pejabat Kementerian Hukum dan HAM dan
beberapa institusi lain, antara lain:
perwakilan dari Dirjen Minerba, Kementerian
Luar Negeri, APBI-ICMA serta beberapa Ahli
dari LSM HAM.
Beberapa instansi yang hadir memberikan
masukan terhadap draft Laporan akhir
Penelitian Penyusunan Indikator Bisnis dan
HAM tahun 2018 agar Laporan menjadi lebih
baik, tidak menyudutkan pihak tertentu dan
didukung dengan data yang bisa
dipertanggungjawabkan.
CONTACT US
Menara Kuningan Building
1st Floor, Suite A, M & N
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5
Jakarta Selatan 12940 - INDONESIA
ADDRESS
+62-21 3001 5935
+62-21 3001 2477
www.apbi-icma.org
PHONE & EMAIL
Twitter : @APBI_ICMA
Youtube : APBI ICMA
Instagram : apbi.icma
SOCIAL MEDIA