pembangunan desa
DESCRIPTION
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA. MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA. Pengantar. Pengantar. Proses. Proses. Perencanaan. Perencanaan. BACK. BACK. BACK. BACK. MENU. MENU. MENU. MENU. NEXT. NEXT. NEXT. NEXT. PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
PEMBANGUNAN DESA
Pengertian Pembangunan Desa
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
Menurut Dirjen Bangdes, pembangunan desa adalah metoda untuk menyelenggarakan usaha-usaha yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh penduduk secara langsung, umum, relatif merata, dan meningkat, yang didalam proses tersebut masyarakat setempat berkedudukan sebagai subjek pembangunan, dan pemerintah memberikan pengarahan, dorongan, koordinasi, pengendalian dan penggairahan.
Menurut buku “Pembahasan UU No.5 Tahun 1979”, pembangunan desa adalah proses perubahan yang terus dan berkesinambungan yang diselenggrakan oleh masyarakat bersama pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin, material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan serta berlangsung di desa.
Desa menurut UU No. 22 Tahun 1999, adalah suatu kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai susunan asli berdasarkan hak usul-usul yang bersifat istimewa.
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
Pangkal Tolak Pembangunan Desa
Pangkal tolak pembangunan desa adalah GBHN atau Trilogi Pembangunan :
1. Stabilitas nasional (Pelita I)2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi (Pelita)3. Pemerataan (8 jalur pemerataan)
Pemerataan dititikberatkan pada pembangunan sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi.
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
Strategi Pembangunan Desa Strategi Pembangunan Desa Dalam Jangka PanjangDalam Jangka Panjang
Pembangunan desa merupakan bagian dari pembangunan nasional, oleh karena itu dibutuhkan suatu strategi. Strategi pembangunan desa dalam jangka panjang adalah mengembangkan seluruh desa di Indonesia menjadi desa swasembada melalui tahap-tahap desa swadaya dan desa dwakarya dengan memperhatikan :
1. Keserasian antara pedesaan dan perkotaan2. Imbangan kewajiban pemerintah dan
masyarakat3. Keterpaduan yang harmonis antara berbagai
program sektral / regional / Inpres dan partisipasi masyarakat.
Untuk mempercepat pembangunan desa maka dibentuk Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) pada tingkat kecamatan dikoordinasikan oleh camat, dan UDKP ini merupakan Tim Koordinasi Sektoral (TKS).
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
Arah Pembangunan Desa
1. Tercapainya landasan kuat bagi masyarakat desa untuk tumbuh dan berkembang atas kemampuan sendiri.
2. Terbinanya stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
3. Mampu menumbuhkan lapangan kerja bagi masyarakat
4. Dapat menumbuhkan lapangan kerja bagi masyarakat
5. Dapat mengatur dan mengendalikan penyebaran dan pertumbuhan penduduk
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
Program Pembangunan Desa
Pembinaan LKMDPembinaan PKK
Bantuan Pembangunan DesaPembinaan Prasarana Desa
Pembinaan UDKPPerlombaan Desa
Monitoring tingkat Pembangunan DesaProgram Bantuan Pengembangan
Kecamatan Terpadu (PBKT)
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
Bidang Pembangunan Desa
1. Pembangunan Bidang Ekonomia. Pertanianb. Industri (non pertanian)
2. Pembangunan Bidang Sosiala. kependudukan : pertumbuhan dan penyebaran b. Kuantitas dan kualitas (imtaq dan Iptek)
3. Pembangunan Bidang Fisik dan Prasaranaa. fisik alamib. fisik buatan (prasarana dan sarana)
4. Bidang Pemerintahan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
Kelembagaan Desa (dalam desa swadaya, dst)
1. Rempug desa 2. LKMD 3. Rukun Tetangga, Rukun Kampung4. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)5. Perhimpunan Pemakai Air (Mitra Cai)6. Majelis Ulama dan Lembaga-lembaga keagamaan
lainnya7. Perkumpulan kematian8. Perhimpunan Kerukunan Tani Indonesia9. Lembaga Sosial Kampung (LSK)
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
LKMD• LKMD = dahulunya adalah LSD (Lembaga Sosial Desa)
LKMD merupakan suatu lembaga yang membantu pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan desa.
• Tugas LKMD adalah mengkoordinasikan perencanaan pembangunan desa dalam segala bidang yang berasal dari masyarakat maupun tugas dari instansi pemerintah.
• Usaha :a. Mengusahakan perubahan yang terarah bagi desa dan masyarakat desa dalam kemajuan materil maupun spirituil.b. Meningkatkan perkembangan desa dan masyarakat desa sebagai satuan potensi ekonomi daerah.
• Pembiayaan LKMD pada prinsipnya didasarkan atas swadaya masyarakat desa dan juga menerima bantuan yang sah dan tidak mengikat.
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
Prioritas Pembangunan Daerah Prioritas Pembangunan Daerah Saat iniSaat ini
1. Perluasan kesempatan kerja di sector non pertanian di pedesaan
2. Peningkatan kemampuan professional aparat pelaksana dan pengarah
3. Pengembangan koperasi di pedesaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESABeberapa Program yang Bersifat Pedesaan yang Mengembangkan Tanah untuk Pertanian
1. Program Resetlement (permukiman kembali), dilakukan oleh Depdagri yang mengatur tempat tinggal dalam kampung yang terpusat beserta tanah pertanian untuk penduduk pedalaman di luar Jawa yang tinggalnya masih tersebar dan masih melakukan peladangan liar.
2. Program Perkebunan Inti Rakyat (PIR), dilakukan oleh Departemen Pertanian yang mengatur supaya penduduk mengusahakan perkebunan (yang masing-masing luasnya kecil), yang pemasaran dan pengolahan hasilnya digabung dengan perkebunan inti (perkebunan besar). Perkebunan rakyat yang luasnya kecil-kecil dikelola seperti perkebunan besar dengan digabung dalam satu badan koperasi.
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
PengantarProsesPerencanaan
NEXTBACK MENUPROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
MORFOLOGI DAN TATA RUANG DESA
Pembangunan Desa
Berwawasan Lingkungan