pembelajaran singkatrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49699/1/pembelajaran... ·...
TRANSCRIPT
Pembelajaran Singkat
Tiga Mahasiswi
Tentang Perbankan Syariah
DI BTN Syariah KC Tangerang
PEMBELAJARAN SINGKAT TIGA MAHASISWI TENTANG
PERBANKAN SYARIAH DI BTN SYARIAH KC TANGERANG
Penulis Hasil Laporan : Chalimatus Sa’diyah,
Syntia Wardah, Ika Nur
Alfiyah
ISBN : 978−623−91579−2−0
Editor : Muhamad Zen, MA., H.
Mulkanasir, B.Ba, S.Pd,
MM.
Desain Tata Letak : Chalimatus Sa’diyah
Desain Sampul : Ika Nur Alfiyah, Syntia
Wardah
Penerbit : Jurusan Manajemen
Dakwah Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Redaksi : Jl. Ir. H. Juanda No. 95
Ciputat, Cempaka Putih,
Kota
Tangerang Selatan, Banten
15412
Telp (62−21) 7432728 Fax (62−21) 74703580 Cetakan Pertama, Agustus 2019
Hak Cipta dilindungi undang-undang (all right reserved)
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara
apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit.
I
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
PRATIKUM PROFESI TERPADU
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS
ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019
M/ 1441 H
Diajukan Oleh:
NO NAMA NIM JURUSAN/SEMESTER
1 Chalimatus Sa’diyah 11160530000009 Manajemen Dakwah/7
2 Syntia Wardah 11160530000036 Manajemen Dakwah/7
3 Ika Nur Alfiyah 11160530000042 Manajemen Dakwah/7
Nama / Alamat Instansi
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Ruko
Melati Mas, Jl. Raya Serpong, Lengkong Karya,
Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15322
Drs. S arto
NIP. 1966 8061996031001
Telah diserujui oleh:
Pembimbng Bank BTN Syariah Dosen Pembimbing
Lapangan
MP}7060
H. Mulkanasir,
B.Ba., SPD MM
NIP.
19550l0lI98302l00
1
Panitia Pelaksana
Mengetahui,
KetuaJurusan MD
NIP. I9B206O820 OIICC3
Dosen Mata Kuliah
Muhamad en M.A
NIP. 1978011 0141
dM&mnaS.H
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Limpahan rahmat dan karunia dari Tuhan
Seluruh Alam, Allah swt, sungguh menjadi kekuatan besar yang penulis
terima sehingga dapat menyelesaikan Tugas laporan pratikum dengan judul
“Pembelajaran Singkat Tiga Mahasiswi tentang Perbankan Syariah di BTN
Syariah KC Tangerang”. Tiada hentinya Allah swt memberikan kebaikan
pada umatnya, meski sering kali kita berbuat dzalim. Maka, patutlah kita,
umat manusia yang penuh dosa ini senantiasa mengucap puji serta syukur
atas segala nikmat dan kebaikan-Nya. Shalawat serta salam, semoga
senantiasa tercurah limpahkan pada Baginda Nabi kita, Muhammad saw.
Tujuan dari praktek kerja lapangan ini adalah untuk memantapkan teori
dan praktek yang telah dipelajari di kampus dan dapat diselesaikan dengan
mengaplikasikannya di lapangan. Dan kegiatan praktek tersebut dapat
berjalan dengan baik karena dengan bantuan dari banyak pihak Laporan ini
penulis susun untuk memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester pada mata kuliah
Pratikum. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ungkapan rasa terima
kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan
pratikum, diantaranya:
1. Ibu Prof. DR. Hj. Amany B Lubis, MA selaku Rektor UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Drs. Sugiharto, MA selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Muhamad Zen, MA selaku Dosen Mata Kuliah Pratikum
Lembaga Keuangan Syariah
vii
4. Bapak H. Mulkanasir, B.Ba, S.Pd, MM selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah mengarahkan dan membimbing kami selama
kegiatan pratikum dan penyusunan laporan.
5. Bapak Amirudin, M.Si selaku Ketua Pelaksana Pratikum yang telah
mengawasi kami selama proses kegiatan pratikum.
6. Bapak Meidi selaku Pimpinan Bank BTN Syariah KC Tangerang
yang telah memperkenankan kami untuk melaksanakan pratikum.
7. Bapak M. Feryzal Pratama selaku pamong di Bank BTN Syariah
KC Tangerang yang telah membimbing kami.
8. Seluruh staf Bank BTN Syariah yang telah membantu dan
membimbing kami selama keberlangsungan kegiatan pratikum.
9. Orang tua kami dan teman-teman MLKS yang telah memberikan
informasi mengenai laporan magang
10. Semua pihak yang tidak bisa di sebutkan satu persatu yang telah
berperan selama pratikum.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi
maupun sumber inspirasi bagi pembaca. Dan dengan laporan ini pula,
penulis menyadari masih banyak kekurangan dan membutuhkan
bimbingan. Apabila ada kesalahan, penulis dengan senang hati menerima
kritik dan saran dari pembaca. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ciputat, 26 Agustus 2019
Tim Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
LEMBAR PENYUSUN .......................................................................ii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan ............................................. 1
B. Manfaat Kegiatan ........................................................ 4
C. Tujuan Kegiatan .......................................................... 4
D. Tempat dan Waktu Kegiatan ....................................... 4
E. Sistematika Penulisan .................................................. 5
BAB II PROFIL BTN SYARIAH
A. Sejarah Berdirinya BTN Syariah ................................. 7
B. Visi dan Misi BTN Syariah ....................................... 10
C. Nilai-nilai Budaya BTN Syariah ................................ 11
D. Produk-produk BTN Syariah ..................................... 13
E. Struktur Organisasi BTN Syariah KC Tangerang ....... 25
F. Job Description dan Operasional Kerja Karyawan ..... 26
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Perkenalan Diri ........................................................ 39
B. Input Data ................................................................ 41
C. Ruang Dokumen ...................................................... 42
D. Map Pink ................................................................. 44
E. Map Hijau ................................................................ 45
F. Vouching ................................................................. 46
G. Basecamp Tercinta ................................................... 47
H. Kultum Produk ......................................................... 48
I. Dokumen Notaris ..................................................... 49
J. Dokpok dan Dosir .................................................... 50
K. Sertifikat .................................................................. 52
1
L. Maploeg ................................................................... 52
M. Operator Dadakan .................................................... 53
N. OJK ......................................................................... 55
O. Kertas Koran ............................................................ 56
P. Sekretaris Sementara ................................................ 57
Q. Kredit Rumah Yuk! .................................................. 58
R. Setia Dengan Excel .................................................. 59
S. Stok Formulir Haji ................................................... 60
T. Kertas Brosur ........................................................... 62
U. System A ................................................................. 62
V. Surat Peringatan Nasabah ......................................... 63
W. Akhir Bulan Full Job ................................................ 64
X. Awal Bulan Ceria..................................................... 65
Y. Akan Rindu .............................................................. 66
BAB IV KESAN DAN PESAN LEMBAGA
A. Penilaian Terhadap Mahasiswa Praktikum ................. 68
B. Harapan Dan Masukan Untuk Mahasiswa Praktikum.68
C. Harapan Dan Masukan Untuk BTN Syariah .............. 68
D. Peluang Mahasiswa Menulis Skripsi .......................... 69
E. Peluang Magang Untuk Angkatan Selanjutnya .......... 69
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 72
LAMPIRAN ...................................................................................... 73
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan
Pembelajaran merupakan sebuah proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik
yang saling bertukar informasi. Menurut KKBI
pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan
menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.1
Terdapat beberapa tempat untuk melakukan
proses belajar, bisa di lingkungan formal maupun
informal. Lingkungan formal seperti kampus
misalnya, ada beberapa cara untuk belajar dan
bertukar informasi seperti diskusi, ikut
organisasi, kuliah kerja nyata, dan kegiatan
praktikum atau magang. Kegiatan praktikum
3
biasanya harus sesuai dengan program studi
yang dipilih.
Mahasiswa menurut KBBI adalah orang yang
belajar di perguruan tinggi, secara administrasi
mereka terdaftar sebagai murid di perguruan
tinggi2. Dalam perguruan tinggi terdapat
beberapa fakultas yang terdiri dari beberapa
program studi. Dan program studi yang dipilih
penulis ialah berkaitan dengan lembaga
keuangan syariah.
Terdapat beberapa lembaga-lembaga keuangan
syariah, seperti BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah), Asuransi Syariah, BMT (BAITul mAAl
WAttAMwil), Perbankan Syariah, Pegadaian
Syariah dan
1 https://kbbi.web.id/belajar.html
2 https://kbbi.web.id/mahasiswa.html
4
sebagainya. Penulis memilih Perbankan Syariah
untuk tugas kegiatan praktikum ini. Perbankan
syariah ialah perbankan yang menjalankan
kegiatan usahanya berdasarkan prinsip
syariah.
Bank syariah adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip Syariah, yaitu aturan perjanjian
berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak
lain untuk penyimpanan dana dan atau
pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan
lainnya yang dinyatakan sesuai dengan
Syariah.3
Bank Syariah, atau biasa disebut IslAMic BANk di
negara lain, berbeda dengan bank konvensional
pada umumnya. Perbedaan utamanya terletak
pada landasan operasi yang digunakan. Bank
5
konvensional berlandaskan bunga, sedangkan bank
syariah beroperasi berlandaskan bagi hasil,
ditambah dengan jual beli dan sewa. Hal ini
didasarkan pada keyakinan bahwa bunga
mengandung unsur riba yang dilarang oleh agama
Islam. Menurut pandangan Islam, di dalam
sistem bunga terdapat unsur ketidakadilan
karena pemilik dana mewajibkan peminjam
untuk membayar lebih dari pada yang
dipinjam tanpa memperhatikan apakah
peminjam menghasilkan keuntungan atau
mengalami kerugian. Sebaliknya, sistem bagi
hasil yang digunakan bank syariah merupakan
sistem ketika peminjam dan yang
meminjamkan berbagi dalam risiko dan
keuntungan dengan pembagian sesuai
kesepakatan. Dalam hal ini tidak ada pihak yang
6
3 Ascarya dan Diana Yumanita, Bank Syariah: Gambaran Umum, (Pusat Pendidikan dan
Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia: Jakarta, 2005), hal. 1.
7
dirugikan oleh pihak lain. Lebih jauh lagi,
apabila dilihat dari perspektif ekonomi, bank
syariah dapat pula didefinisikan sebagai sebuah
lembaga intermediasi yang mengalirkan investasi
publik secara optimal (dengan kewajiban zakat
dan larangan riba) yang bersifat produktif
(dengan larangan judi), serta dijalankan sesuai
nilai nilai, etika, moral, dan prinsip Islam.4
BTN Syariah adalah suatu sistem perbankan
yang pelaksanaannya berdasarkan hukum
Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan
adanya larangan dalam agama Islam untuk
meminjamkan atau memungut pinjaman dengan
mengenakan bunga pinjaman (riba)5.
Banyak ilmu yang penulis dapat pada kegiatan
kali ini, jadi penulis akan membahas semua
8
kegiatan dan ilmu-ilmu yang didapat pada buku
ini.
4Ibid., Hal. 2.
5 https:// www.btn.co.id/id/Syariah-Home
9
B. Manfaat Kegiatan
Laporan ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan tentang perbankan
syariah dan non bank mengenai Bank BTN
Syariah. Dan untuk memahami dan mengetahui
pembelajaran tentang perbankan syariah di
Bank BTN Syariah KC Tangerang.
C. Tujuan Kegiatan
Ada beberapa tujuan dilakukannya kegiatan
ini ialah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi syarat kelulusan atau gelar S1.
2. Untuk menambah wawasan tentang perbankan syariah.
3. Untuk meningkatkan pemahaman teori beserta praktik tentang
perbankan syariah.
4. Untuk mengembangkan kemampuan penulis tentang perbankan
syariah.
D. Tempat dan Waktu Kegiatan
10
Adapun tempat dan waktu kegiatan yang
penulis lakukan ialah sebagai berikut:
Nama Instansi : Bank Tabungan Negara (BTN)
Syariah KC
Tangerang
Alamat : Jl. Raya
Serpong Kecamatan :
Serpong Utara
11
Kota : Tangerang Selatan
Provinsi : Banten
Kode Pos 15322
Waktu Kegiatan : 07.30 –
16.30 WIB Tanggal Kegiatan :
01 Juli – 02 Agustus 2019
E. Sistematika Penulisan
Agar lebih mudah memahami dalam
penulisan ini, maka penulis akan menggunakan
sistematika penulisan yang terdiri dari bab-bab
dan subbab-subbab. Dimana, setiap bab terdapat
subbab-subbab yang masing-masing terdapat
penjelasannya. Berikut susunannya:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang kegiatan,
manfaat kegiatan, tujuan kegiatan,
12
tempat dan waktu kegiatan. Sistematika
penulisan.
BAB II PROFIL BTN SYARIAH
Bab ini berisi sejarah, visi dan misi,
nilai-nilai budaya, produk-produk,
struktur organisasi, job description
dan operasional kerja karyawan.
13
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
PRATIKUM
Bab ini berisi perkenalan diri, input
data, ruang dokumen, map pink, map
hijau, vouching, bASeCAMp tercinta,
kultum produk, dokumen notaris,
dokpok dan dosir, sertifikat, maploeg,
operator dadakan, OJK, kertas koran,
sekretaris sementara, kredit rumah
yuk!, setia dengan excel, stok formulir
haji, kertas brosur, system A, surat
peringatan nasabah, akhir bulan full job,
awal bulan ceria, akan rindu.
BAB IV KESAN DAN PESAN LEMBAGA
Bab ini berisi penilaian terhadap
mahasiswa pratikum, harapan dan
14
masukan untuk mahasiswa pratikum,
harapan dan masukan untuk BTN
Syariah, peluang mahasiswa menulis
skripsi, peluang magang untuk
angkatan selanjutnya.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan.
15
BAB II PROFIL
BTN SYARIAH
A. Sejarah Berdirinya BTN Syariah
Tahun 1897: Kelahiran BTN Zaman Belanda
Bank BTN adalah Badan Usaha Milik
Negara Indonesia yang berbentuk perseroan
terbatas dan bergerak dibidang jasa keuangan
perbankan. Cikal bakal bank BTN dimulai
dengan didirikannya PostsPAARbANk di Batavia
pada tahun 1897, pada masa pemerintahan
Belanda.
Tahun 1942: Kelahiran Bank BTN Pada Masa Pemerintahan
Jepang
Pada 1 april 1942 PostsPAARbANk diambil alih pemerintahan Jepang dan
diganti namanya menjadi Tyokin Kyoku.
Tahun 1950: kelahiran Bank BTN Pada Masa Kemerdekaan
16
Setelah kemerdekaan diproklamasikan, maka
Tyokin Kyoku diambil alih oleh pemerintah
Indonesia dan namanya diubah menjadi Kantor
Tabungan Pos RI. Usai dikukuhkannya, Bank
Tabungan Pos RI ini sebagai satu-satunya
lembaga tabungan di Indonesia. Pada tanggal 9
Februari 1950 pemerintah mengganti namanya
dengan nama Bank Tabungan Pos.
Tahun 1963: Kelahiran Bank BTN Pada Masa Diperalihan
Zaman
17
Pada tanggal 9 Februari 1950 ditetapkan
sebagai hari dan tanggal Bank BTN. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang No. 4 tahun 1963 Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 62 tahun 1963 tanggal 22
Juni 1963, maka resmi nama bank tabungan Pos
diganti namanya menjadi bank Tabungan
Negara. Dalam periode ini posisi Bank BTN
telah berkembang dari sebuah unit menjadi
induk yang berdiri sendiri.
Tahun 1974: Mulai Berdirinya Bank BTN dari Sebuah Unit
Menjadi Induk
Kemudian sejarah Bank BTN mulai diukir
kembali dengan ditunjuknya oleh Pemerintah
Indonesia pada tanggal 29 Januari 1974 melalui
Surat Menteri Keuangan RI No. B-
49/MK/I/1974 sebagai wadah pembiayaan
18
proyek perumahan untuk rakyat. Sejalan dengan
tugas tersebut, maka mulai 1976 mulailah
realisasi KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
pertama kalinya oleh Bank BTN di negeri ini.
Waktu demi waktu akhirnya terus mengantar Bank
BTN sebagai satu- satunya bank yang
mempunyai konsentrasi penuh dalam
pengembangan bisnis perumahan di Indonesia
melalui dukungan KPR BTN.
Tahun 1994: Awal Mula dan Perkembangan Bank BTN
Pada tahun 1992 status Bank BTN ini menjadi
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) karena
sukses Bank BTN dalam bisnis perumahan
melalui fasilitas KPR tersebut. Status persero ini
memungkinkan Bank BTN bergerak lebih luas
lagi dengan fungsinya sebagai bank umum
19
(komersial). Sukses Bank BTN dalam bisnis
KPR juga telah meningkatkan status Bank BTN
sebagai bank Konvensional menjadi Bank Devisa
pada tahun 1994. Layanan bank dalam bentuk
penerbitan Letter of Credit (L/C), pembiayaan
usaha dalam bentuk Dollar, dan lain lain bisa
diberikan Bank BTN dengan status tersebut.
Dengan status baru ini tidak membuat Bank BTN
lupa akan fungsi utamanya sebagai penyedia KPR
untuk masyarakat menengah kebawah. Bank BTN
pun makin melebar pada tahun 1989 Bank BTN
sudah mengeluarkan obligasi pertamanya.
Status persero ini memungkinkan Bank BTN
bergerak lebih luas lagi dengan fungsinya
sebagai bank umum (komersial). Demi
mendukung bisnis KPR tersebut, Bank BTN mulai
mengembangkan produk-produk layanan
perbankan sebagaimana layaknya bank umum
20
(komersial).
Tahun 2002: Kepercayaan Pemerintah Terhadap Bank BTN
Berdasarkan kajian konsultan independent, Price
WATEr House Coopers, Pemerintah melalui
menteri BUMN dalam surat No. 5 –
544/MMBU/2002 memutuskan Bank BTN sebagai
Bank umum dengan fokus bisnis pembiayaan
perumahan tanpa subsidi.
Tahun 2009: Bank BTN di Pasar Terbuka
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam- LK) mengeluarkan
pernyataan efektif terhadap produk investasi baru
berbasis sekuritisasi. Produk itu adalah EBA
Danareksa Sarana Multigriya Finansial I-
Kredit Kepemilikan Rumah Bank Tabungan
Negara (SMF I-KPR BTN). Di tahun yang
21
sama juga Bank BTN
22
melakukan Penawaran Umum Saham Perdana
(IPO) dan listing di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2017: Bank BTN Sekarang
Kepercayaan masyarakat dan pemerintah
terhadap Bank BTN telah mengantarkan kami
mendapatkan penghargaan dalam ajang Anugerah
Perbankan Indonesia VI 2017 sebagai
Peringkat 1 Bank Terbaik Indonesia 2017.
Dengan adanya penghargaan tersebut akan
mengukuhkan optimisme perseroan untuk
mampu melanjutkan catatan kinerja positif dan
mencapai target bisnis perseroan pada tahun
tahun berikutnya.
B. Visi dan
Misi Visi
1. Menjadi Bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan.
23
Misi
1. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan
industri terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.
2. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan
produk, jasa dan jaringan strategis berbasis berbasis teknologi terkini.
3. Menyiapkan dan mengembangkan HumAN CAPITAL yang berkualitas,
profesional dan memiliki integritas tinggi.
4. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-
hatian dan Good CorpoRAte GovernANce untuk meningkatkan
SHAreholder VALue.
24
5. Memedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
C. Nilai-nilai Budaya BTN Syariah
Bank BTN memiliki 5 Nilai Budaya
Perusahaan yang menjadi pondasi bagi
seluruh karyawan dalam berperilaku untuk
mencapai visi Bank BTN.
1. Sinergi
Membangun kerjasama yang sinergis dengan
seluruh stAKEholders dilandasi sikap tulus,
terbuka dan mendorong kolaborasi yang
produktif dengan menjunjung tinggi sikap
saling percaya dan menghargai untuk mencapai
tujuan bersama.
2. Integritas
Konsisten antara pikiran, perkataan dan
25
tindakan sesuai dengan ketentuan perusahaan,
kode etik profesi dan prinsip-prinsip
kebenaran yang terpuji.
3. Inovasi
Senantiasa mengembangkan gagasan baru dan
penyempurnaan berkelanjutan yang memberi
nilai tambah bagi perusahaan.
4. Profesionalisme
26
Visioner, kompeten di bidangnya, selalu
mengembangkan diri dengan teknologi terkini
sehingga menghasilkan kinerja terbaik.
5. Spirit Mencapai Keunggulan
Menunjukkan semangat dan komitmen
yang kuat untuk mencapai hasil terbaik serta
memberikan pelayanan yang melebihi harapan
pelanggan (internal dan eksternal) dengan
menempatkan pentingnya aspek kualitas di
setiap kegiatan serta risiko yang telah
diperhitungkan.
Perilaku Utama dalam Nilai-nilai Budaya Bank BTN
1. Sinergi: Tulus, Terbuka dan Kolaborasi yang Produktif dan Saling
Percaya dan Menghargai
2. Integritas: Konsisten dan disiplin serta Jujur dan Berdedikasi
3. Inovasi: Tanggap terhadap perubahan dan Kreatif & Inovatif dalam
melakukan penyempurnaan yang bernilai tambah
4. Profesionalisme: Kompeten, Intrapreneurship dan Bertanggungjawab
27
serta Bekerja Cerdas dan Berorientasi pada hasil
5. Spirit Mencapai Keunggulan: Antusias, Proaktif dan Pantang
Menyerah dan Efektif, Efisien dan Mengutamakan Kepuasan
Pelanggan
28
D. Produk-Produk BTN Syariah
1. Produk Dana
a. Tabungan
1) Tabungan BTN Batara IB
Produk tabungan dengan mengguna
akad “WADI’AH” (titipan), yang
merupakan titipan dari satu pihak ke
pihak lain baik individu maupun
maupun lembaga yang harus dijaga dan
dikembalikan setiap saat bila
pemilik menghendakinya.
2) Tabungan BTN Prima IB
Produk tabungan dengan
menggunakan akad “MudHARABAH
MutlAqAH” (investasi), yang
merupakan kerjasama antara dua pihak.
Pihak pertama (SHAhibul MAAl)
menyediakan modal dan memberikan
29
kewenangan penuh kepada pihak lainnya
(MudHARib) dalam menentukan jenis dan
tempat investasi. Keuntungan dan
kerugian dibagi menurut nisbah yang
disepakati dimuka.
3) Tabungan BTN Qurban IB
Produk tabungan untuk merencanakan
pembelian dan penyaluran hewan
qurban dengan bagi hasil yang
menguntungkan dan kompetitif
berdasarkan prinsip syariah dengan
akad “MudHARABAH MutlAqAH”
(investasi), yang merupakan kerjasama
antara dua pihak dengan
30
keuntungan dan kerugian dibagi
menurut nisbah yang disepakati
dimuka.
4) Tabungan BTN Haji dan Umrah IB
Produk tabungan untuk merencanakan
ibadah haji dan umroh berdasarkan
prinsip syariah dengan menggunakan
akad “MudHABAH MutlAQAH” (investasi),
yang merupakan kerja sama antara dua
pihak dengan keuntungan dan kerugian
dibagi menurut nisbah yang disepakati
dimuka.
5) Tabungan BTN Tabunganku IB
Tabungan bagi anak berusia <17
tahun berdasarkan prinsip syariah
dengan akad “WADI’AH” (titipan),
31
yang merupakan titipan dari satu
pihak ke pihak lain baik individu
maupun lembaga yang harus dijaga
dan dikembalikan setiap saat bila pemilik
menghendakinya.
6) Tabungan BTN Simpanan Pelajar IB
Tabungan untuk meningkatkan
budaya menabung dikalangan siswa
PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah
(MI, MTs, MA) atau sederajat dengan
prinsip syariah yaitu akad “WADI’AH”
(titipan). Dimana merupakan titipan
dari satu pihak ke pihak lain baik
individu maupun lembaga yang harus
dijaga dan dikembalikan setiap saat bila
pemilik menghendakinya.
32
7) Tabungan BTN Emas IB
Produk tabungan untuk merencanakan
pembelian emas yang merupakan salah
satu bentuk investasi terbaik guna
memenuhi kebutuhan masa depan
dengan tetap mendapatkan bagi hasil
yang menguntungkan serta berdasarkan
prinsip syariah dengan akad
“MudHARABAH MutlAQAH” (investasi),
yaitu kerja sama antara dua pihak
dengan keuntungan dan kerugian dibagi
menurut nisbah yang disepakati dimuka.
b. Deposito
1) Deposito BTN IB
Investasi berjangka bagi perorangan
atau lembaga dengan bagi hasil
kompetitif yang menggunakan akad
33
“MudHARABAH MutlAQAH” (investasi),
yaitu kerja sama antara dua pihak
dengan keuntungan dan kerugian
dibagi menurut nisbah yang disepakati
dimuka.
2) Deposito On Call BTN IB
Investasi berjangka yang dapat
memberikan optimalisasi keuntungan
bagi likuiditas perusahaan dengan
jangka waktu 1–28 hari dan dikelola
melalui akad “MudHARABAH MutlAQAH”
(investasi), yang merupakan kerja sama
antara dua pihak dengan keuntungan dan
kerugian dibagi menurut nisbah yang
disepakati dimuka.
34
c. Giro
1) Giro BTN IB
Produk simpanan dana untuk
kemudahan transaksi usaha anda dengan
menggunakan akad “WADI’AH”(titipan),
yang merupakan titipan dari satu pihak
ke pihak lain baik individu maupun
lembaga yang harus dijaga dan
dikembalikan setiap saat bila pemilik
menghendakinya.
2) Giro BTN Prima IB
Produk simpanan dengan bagi hasil
yang kompetitif untuk perusahaan yang
memiliki aktifitas transaksi bisnis yang
tinggi dengan menggunakan akad
“MudHARABAH MutlAQAH” (investasi), yang
merupakan kerja sama antara dua pihak
35
dengan keuntungan dan kerugian
dibagi menurut nisbah yang disepakati
dimuka.
2. Pembiayaan Konsumer
a. Pembiayaan Perumahan
1) KPR BTN Platinum IB
Pembiayaan yang hadir sebagai solusi
bagi kepemilikan rumah, ruko, hingga
apartemen yang menjadi idaman, baik
untuk pertama kali, kedua atau bahkan
yang ketiga melalui proses yang cepat,
uang muka ringan dan angsuran tetap
selama jangka waktu pembiayaan melalu
akad “MuRAbAHAh” (jual beli) yang
memberikan berbagai macam manfaat.
36
2) KPR BTN Indent IB
Fasilitas pembiayaan untuk
memiliki rumah, ruko, rukan, rusun
atau apartemen berdasarkan pesanan
melalui akad “IstishnA” (jual beli
berdasarkan pesanan).
3) Pembiayaan Bangun Rumah BTN IB
Pembiayaan yang dapat mewujudkan
pembangunan rumah impian atau
merenovasi hunian di atas lahan milik
sendiri sesuai rencana dan keinginan
nasabah melalui akad “MuRAbAHAh” (jual
beli).
4) Pembiayaan Properti BTN IB
Pembiayaan untuk masyarakat yang
menginginkan kepemilikan atas
37
properti baru atau memerlukan
pembiayaan ulang (refinANcing) untuk
properti yang telah dimiliki dengan
menggunakan akad “MusyARAKAH
MutANAQisAH” (kepemilikan asset bersama).
5) KPR BTN Bersubsidi IB
Pembiayaan yang ditujukan untuk
program kesejahteraan masyarakat
berpenghasilan rendah yang
bekerjasama dengan Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dalam rangka kemudahan kepemilikan
38
rumah, dengan akad
“MuRAbAHAh” (jual
beli) yang memberikan berbagai
macam manfaat.
b. Pembiayaan Non Perumahan
1) Pembiayaan Kendaraan Bermotor BTN IB
Solusi kepemilikan kendaraan roda
dua atau empat dengan proses cepat,
administrasi yang mudah, harga dan
angsuran yang tetap sampai dengan
akhir pembiayaan melalui akad
“MuRAbAHAh” (jual beli).
2) Pembiayaan Tunai Emas BTN IB
Solusi atas kebutuhan dana untuk
keperluan mendadak dengan cara
menggadaikan emas yang dimiliki
39
dengan proses yang cepat dan aman serta
angsuran yang ringan menggunakan akad
“QArdh” (Gadai) yang disertai dengan
surat gadai sebagai penyerahan MARhun
untuk jaminan pengembalian seluruh
atau sebagian hutang nasabah kepada
bank (MuRTAHIN).
3) Pembiayaan Emasku BTN IB
Pembiayaan ini hadir untuk
memberikan solusi bagi nasabah yang
ingin memiliki investasi dengan
kepemilikan emas lantakan
(batangan) bersertifikat Antam
berdasarkan prinsip syariah dengan
menggunakan akad “MuRAbAHAh” (jual
beli).
40
4) Pembiayaan Multimanfaat BTN IB
Solusi bagi pegawai dan pensiunan
untuk keperluan pembelian jenis barang
elektronik, furniture dan kebutuhan
lainnya tanpa uang muka, angsuran
ringan dan tetap sampai dengan lunas
dan jangka waktu pembiayaan sampai
dengan 10 tahun melalui akad
“MuRAbAHAh”(jual beli).
5) Pembiayaan Multijasa BTN IB
Pembiayaan yang hadir untuk
keperluan mendanai kebutuhan layanan
jasa seperti pendidikan, kesehatan,
wisata, umroh dan pernikahan dengan
jangka waktu pembiayaan sampai dengan
10 tahun serta menggunakan akad
“KAFALah bil UJRAH” (imbalan atas jasa
41
penjaminan).
3. Pembiayaan Komersial
Pembiayaan Usaha
a. Pembiayaan Konstruksi BTN IB
Pembiayaan kontruksi BTN IB hadir
untuk memberikan solusi bagi pebisnis
guna membiayai konstruksi proyek
properti yang meliputi bangunan dan
insfrastruktur yang terkait dengan
menggunakan akad “MusyARAKAH”
(kerjasama).
b. Pembiayaan Investasi BTN IB
42
Pembiayaan kontruksi BTN IB hadir
untuk memberikan solusi bagi nasabah
guna pembelian/pengadaan barang
investasi (CAPITAL Expenditure) dengan
menggunakan akad “MusyARAKAH” (akad
penyediaan dana untuk kerjasama) atau
“IstishnA” (akad penyediaan dana atau
tagihan).
c. Pembiayaan Modal Kerja BTN IB
Pembiayaan modal kerja BTN IB hadir
untuk memberikan solusi bagi nasabah guna
mempunyai keperluan modal kerja nasabah
(OpeRAtionAL expenditure) dalam
menjalankan bisnis dengan menggunakan
akad kerjasama (mudHARABAH atau
musyARAKAH).
43
4. E-Chanel
a. E-Banking
1) ICASh MANAGEment System (ICMS)
Layanan berbasis internet dengan
menggunakan aplikasi browser yang
berguna untuk membantu nasabah
korporasi dalam mengelola kegiatan
perbankan secara mandiri, efektif dan
efisien.
2) Mobile BANking BTN Syariah
Aplikasi yang berfungsi untuk
memberikan kemudahan transaksi
layanan perbankan melalui smARtphone
dengan cara yang aman, cepat dan mudah
serta dapat dilakukan
44
kapan saja dan dimana saja sehingga tidak
perlu datang langsung ke bank.
3) Mobile Wakaf NU BTN Syariah
Layanan perbankan yang
memudahkan masyarakat untuk
melakukan ibadah wakaf dengan cara
yang praktis dan aman melalui
smartphone tanpa harus mengunjungi
kantor BTN Syariah atau Lembaga
Wakaf.
b. Kemudahan Biaya Transaksi
1) Kartu Debit BTN
Kartu debit BTN terdiri dari 3 jenis
untuk memenuhi berbagai kebutuhan
anda, yaitu kartu debit BTN reguler
(terbagi menjadi 3 kartu ATM/debit
BTN Chip Reguler Silver, Gold dan
45
Platinum), Kartu debit BTN Syariah,
Kartu debit BTN Prioritas Platinum.
2) ATM , CDM , Mesin Setor Tunai
Layanan mesin ATM mempunyai
beberapa fitur diantaranya yang dapat
menerima setoran tunai sehingga
memudahkan dalam bertransaksi, cepat
dan realtime. Dapat juga menerima
setoran tunai uang Rp20.000,00
Rp50.000,00 Rp100.000,00 melalui CASh
Deposite Mechine (CDM), dan ada juga
ATM non tunai BTN yang tidak dapat
melayani penarikan uang tunai tetapi
dapat berfungsi
46
sebagai media promosi dan melayani
transaksi finansial non tunai.
5. Jasa dan Layanan
a. Layanan Tambahan
1) Program Pengembangan Operasional (PPO)
Layanan perbankan untuk koperasi
dengan memfasilitasi kebutuhan
operasional berupa barang (seperti
kendaraan, peralatan kantor dan lain-
lain) ataupun dana operasional dalam
rangka mendukung kelancaran
operasional lembaga dengan
pesyaratan tertentu yang disepakati
bank dan nasabah.
2) Penerimaan Biaya perjalanan Haji
Layanan untuk mempermudah impian
Ibadah Haji ke Tanah Suci yang
47
terintegrasi langsung dengan Sistem
Komputerisasi Haji Terpadu
(SISKOHAT) online, mulai dari
pembayaran setoran awal untuk
mendapatkan nomor porsi sampai
dengan pelunasan keberangkatan.
3) PAYroll BTN IB
Layanan perbankan melalui Tabungan
BTN Batara IB untuk memfasilitasi jasa
PAyroll dan kebutuhan finansial
karyawan korporasi yang dapat dilakukan
diseluruh outlet
48
bank BTN ataupun UUS Bank BTN
diseluruh wilayah Indonesia.
4) SPP Online
Merupakan jasa layanan bagi
lembaga pendidikan berupa
penerimaan setoran biaya pendidikan
dan biaya lainnya yang terkait dengan
penyelenggaraan pendidikan secara
online real time.
5) Payment Point BTN IB
Layanan perbankan untuk
kemudahan nasabah melakukan
transaksi berulang dan rutin seperti
membayar tagihan rutin seperti tagihan
telepon, telepon seluler, listrik, air dan
pajak.
49
6) Kiriman Uang
Fasilitas kiriman uang yang
dihadirkan Bank BTN berupa layanan
pengiriman uang secara reALtime ke sesama
Bank BTN dan BTN Syariah serta
pengiriman uang ke Bank lain
menggunakan fasilitas SKN, RTGS,
Link, ATM Bersama dan Prima.
50
b. Jasa Penyimpanan
1) SAfe Deposit Box
Suatu wadah dalam bentuk box yang
dirancang khusus dengan ukuran
tertentu dan dilengkapi dengan sistem
pengamanan untuk menjamin keamanan
barang-barang yang disimpan dari
bahaya kebakaran, perampokan dan lain-
lain serta menggunakan akad IJARAh (sewa
menyewa).
51
E. Struktur Organisasi BTN Syariah KC Tangerang
52
F. Job Description dan Operasional Kerja Karyawan
DBM Business
DBM Business : Asep Wahyu Mulyadi
Job Desk : Memonitoring kegiatan yang berhubungan dengan income dan
bisnis
1. Mortgage & Consumer Financing Unit : Agus Budi Santoso
Job Desk : Memonitoring kegiatan yang
berhubungan dengan pembiayaan
a. Financing Service : Julio Anshar, Rahmansyah, Juni Lissiana,
Enqie R.
Job Desk : Semua peminjaman tercatat di Bi checking
1) KPR (Kredit Pemilikan Rumah) : Subsidi (Program
Pemerintah), Platinum (Rumah Ready), Indent (Bisa
membiayai dengan keadaan rumah yang masih dalam proses
pembangunan, dengan syarat nasabah harus membuat surat
pernyataan bahwa tidak dikaitkan antara bangunan dan
angsuran)
a) Segala informasi yang terkait dengan KPR awalnya dari
finANcing service
b) Memproses KPR
53
− Pengajuan KPR : verifikasi data terkait dengan
kelengkapan data KPR
54
− Apabila data sudah lengkap, maka selanjunya yaitu
mengecek riwayat pembiayaan dari nasabah atau calon
nasabah
− Memproses berkas-berkasnya
− Setelah diproses, kemudian di input, dan diserahkan ke
bagian consumer finANcing ANALyst
− Menghitung rekomendasi yang selanjutnya diserahkan ke
MortgAGE & Consumer FinANcing Unit (Pak Agus)
selanjutnya diserahkan ke DBM Business (Pak Asep) atau Pak
Meidi karena mereka mempunyai limitasi untuk
mengambil keputusan nilai
Pak Agus : ±150 Juta
Pak Asep : ±350 Juta Keputusan
Nilai Pak Meidi : ±1,5 Miliyar
− Setelah disetujui, berkas diserahkan kembali ke bagian
FinANcing Service untuk membuat SP3 (Surat Persetujuan
Pemberian Pembiayaan)
− Setelah SP3 disetujui oleh pembeli/nasabah/calon
nasabah, baru dijadwalkan akad kredit/pembiayaan
− Tapi sebelum akad pembiayaan dilaksanakan, harus
melibatkan notaris (mengecek legalitas) dan pihak
ketiga
− Dalam akad harus dilaksanakan dalam satu tempat dan
adanya penjual, pembeli, pihak bank dan notaris
2) Pengajuan dan kerjasama dengan developer
55
3) Pengkreditan HANdphone
4) PKB (Pembiayaan Kredit Bermotor)
Jarang yang melakukan PKB karena
marginnya lebih tinggi Perhitungan Margin :
Jumlah jangka waktu mempengaruhi margin
Misalnya:
10 tahun = Margin 13,45 %
15 tahun = Margin 13,75 %
20 tahun = Margin 14,00 %
5) Renovasi rumah
6) RefinANcing
Apabila sudah punya rumah bisa di KPR
kan lagi. Misalkan nasabah mempunyai
hutang di beberapa tempat. Nasabah bisa
meng-KPR rumah untuk membayarkan
hutang-hutang nasabah. Jadi, hutang nya
hanya di BTN saja.
b. Consumer Financing Analyst : Dimas Kertanegara, Segap
Umar S, Baskoro Kukuh N.
56
Job Desk: Menganalisa pembiayaan KPR,
Multimanfaat (analisis seperti kelengkapan
data diri, alamat, pekerjaan, tAKE home PAy,
status, dsb). Lalu setelah dianalisa
diberikan kepada DBM Business dan atas
persetujuan Pimpinan Cabang.
2. Commercial, Small & Medium Financing Unit
57
Job Desk : komersil itu untuk pembiayaan yg
sifatnya permodalan, untuk lembaga atau PT
yang membutuhkan biaya atau modal
usahanya, lalu hasil dari usaha tersebut
keuntungannya dibagi dua (antara bank dan
developer)
a. Relationship Management : Dicky Muhammad Fajar Sidiq,
Hero Indriyanto
Job Desk :
Pak Dicky: Mencari developer atau PT yang
membutuhkan dana untuk membangun
usahanya (mARketing) dan mengumpulkan dan
melengkapi berkas-berkas persyaratan
pembiayaan konstruksi tersebut.
Pak Hero: Mengontrol pembayaran yang
dilakukan oleh PT (yang telah disetujui dan
58
telah melakukan akad) sampai lunasnya
hutang PT tersebut.
b. Commercial Financing Analyst : Hendy Saputro
Job Desk : Menganalisa persyaratan yang
sudah lengkap (analisa seperti: surat izin,
lokasi yang ingin dibangun, biaya konstruksi
dsb) untuk memastikan apakah sudah layak
atau belum untuk diberi pembiayaan. Lalu
setelah dianalisa, commerciAL finANcing
ANALyst ini memberikan data analisnya
kepada pimpinan (DBM Business (adanya
rekomendasi dari DBM Supporting, lalu
diputuskan oleh Pimpinan Cabang))
untuk diterima atau
59
ditolaknya pembiayaan yang diminta oleh
PT, disertai dengan pertimbangan-
pertimbangan yang sudah di analisis.
3. Consumer & Commercial Funding Unit : Erzalya O. M
Job Desk : Secara garis besar funding itu ada tiga,
yaitu tabungan, giro, deposito
a. Education & Government (BUMN dan Swasta) : Rizka
Damayanti
Job Desk :
Lebih mengHANdle PT, lembaga, yayasan
b. Consumer Funding Marketing : Iwan Setianto, Suradi
Job Desk :
− Menyangkut tentang retAIl
− Lebih mengHANdle nasabah
− Produk khusus consumer yang dijual adalah tabungan pelajar,
tabungan simple, tabungan batara iB, tabungan prima iB,
tabungan berkah impian, tabungan nisbah lebih, deposito
60
perorangan, colectif (misalnya sekolah membutuhkan mobil
operasional)
− Tabungan berkah impian, misalnya nasabah mau membeli
handphone yang baru itu dihitung dulu sebelumnya. Kalau
61
memang bisa didapatkan dengan harga 50
Juta, maka dananya diblokir 1 tahun tetapi
hadiah udah bisa didapatkan langsung
− Cara pemasaran :
Nasabah tetap : Biasanya mengambil dari
data nasabah yang masih kategori
hotcrospek. Misalnya, dana dipatok diatas
50 Juta itu harus di telfon untuk diajak
ketemu itu untuk nasabah perorangan.
Apabila memang ingin bertemu nantinya
akan dijelaskan lebih lanjut.
Nasabah ReveRAl (dari orang dalam yang
memberi info) : Misalnya dari security,
ob, dll menginfokan bahwa ada
pesantren baru/sekolah baru, dll untuk di
prospek
62
Baru : Mencari di google kemudian di
telfon, dst
Funding retAIl : Sekolah, lembaga zakat, tour & tRAVEl, masjid,
komunitas
4. Service Quality
a. Service Quality Unit Head : Agustin Rachmawati
Job Desk :
− Memantau dan memastikan semua frontliner di Tangerang dan di
Outlet (Ciputat & Karawaci) yaitu customer service, teller
service, finANcing service, security untuk urusan finANce saja agar
sempurna untuk nasabah
63
− Bisa juga menangani apabila ada nasabah komplain, tetapi di KCS
Tangerang tidak ada target nya. Jadi, khusus pelayanannya
aja.
− Ada standar nya yaitu dapat penilaian dari pihak eksternal yaitu
pihak MRI. Harus sesuai langkah-langkahnya, hal-hal yang
dijelaskan sudah sesuai atau belum dengan produknya, penjualan
produknya sudah sesuai atau belum, nasabah sudah terinfokan
belum.
− Bagian ini lebih ke menangani bagian yang final atau krusial yang
hingga membutuhkan tenaga lebih untuk masalah yang sudah buntu
yang mesti diselesaikan Bersama Service QuALity Unit HeAD.
Adapun di bagian ini bahwa tidak adanya target tertentu yang
ingin dicapai pada bagian ini,sebab bagian ini bisa di sebut hanya
untuk “BACKUp-an” saja, ia hanya bersifat bagaikan wakil di
BTN Syariah ini (hanya untuk bagian
Customer Service, Teller Service, FinANcing
Service dan Security. Bahkan bagian ini pun
menangani pula perihal ruangan untuk
pelayanan nasabah sekalipun, dilakukan oleh
bagian ini. Sang bagian ini melakukan
demikian sebab dalam Bank BTN Syariah
ini memiliki standar yang sudah
64
ditentukan sebelumnya.
b. Customer Service : Febriana Sari, Adam Noya
Job Desk : Menangani kebutuhan nasabah
terkait perbankan produk dana maupun
produk pembiayaan.
65
Di BTN ini pada umumnya para
nasabah membuka rekeningnya yakni dengan
tujuan untuk keperluan akad KPR, lebih
lanjut soal akad KPR, akad KPR di bank
Syariah lebih menguntungkan nasabah, sebab
mereka memiliki perbedaan antara bank
konvensional dalam hal skema atau akad
yang diterapkan mereka, yakni ada skema jual
beli (MuRAbAHAh) adalah dimana antara
nasabah dan pihak bank melakukan
perjanjian jual-beli yang dimana pihak
bank membeli barang yang diinginkan
pihak bank untuk nasabah yang kemudian
dijualkan kembali kepada nasabah dengan
keuntungan yang sudah disepakati sejak
awal, itulah kelebihannya dan dengan
kelebihan ini nasabah dapat mengetahui pula
dengan jelas berapa nilai nilai pokok dan
66
berapa keuntungan yang didapatkan untuk
nasabah, selain itu adapun skema
kepemilikan bertahap (Musyarakah
Mutanaqisah), adalah dimana akad KPR
jenis ini berdasarkan atas kerja sama Nisbah.
Dalam skema ini, nantinya bank dan Anda
sebagai nasabah bersama-sama membeli
rumah sesuai porsinya masing-masing.
Misalnya, Anda harus menyetor sebesar 20%
dari harga rumah, dan bank menyetor
sekitar 80%. Kemudian, rumah tersebut
disewakan.
Sebab, Anda adalah seseorang yang berniat
menempati rumah tersebut. Namun, porsi
kepemilikan bank terhadap rumah tersebut
setiap bulan akan Anda beli secara bertahap.
Berapa jumlahnya? Sesuai dengan
67
perhitungan yang disepakati di awal.
68
Jika Anda mengambil tenor 10 tahun, maka
akhir sewa Anda akan berakhir dalam waktu
tersebut. Dan, di akhir masa sewa,
otomatis persentase kepemilikan bank atas
rumah tersebut juga akan 0%. Dengan kata
lain, akad ini meringankan anda disaat ingin
membeli rumah sesuai keinginan namun dengan
harga yang sesuai kemampuan membeli kita.
Adapun Tugas Customer Service yaitu
melayani kebutuhan nasabah soal kebutuhan
dana maupun kebutuhan pembiayaan
dibawah ini adalah penjabarannya:
Nantinya yang dapat dilihat oleh nasabah
dalam kegiatan sehari-hari nantinya.
− Memberikan pelayanan kepada nasabah yang berkaitan
dengan pembukaan rekening tabungan, giro, pembukaan
deposito, permohonan nasabah yang lainnya. Di samping itu
69
memberikan informasi sejelas mungkin mengenai berbagai
produk dan jasa yang ingin diketahui dan diminati kepada
nasabah atau calon nasabah.
− Menerima, melayani dan mengatasi permasalahan yang
disampaikan oleh nasabah sehubungan dengan ketidakpuasan
nasabah atas pelayanan yang diberi-kan oleh pihak nasabah.
− Mengadministrasikan daftar hitam Bank Indonesia dan daftar
rehabilitasi nasabah serta file nasabah.
70
− Memberikan informasi tentang saldo tabungan nasabah dan
mutasi nasabah.
5. Sharia Sub Branch (KCP) Ciputat
wilayah yang tidak bisa
terjangkau oleh cabang
6. Sharia Sub Branch Karawaci
71
DBM Supporting
DBM Supporting : Aji Kustriyanto
Job Desk :
1. Operation Unit : Arista Rezkianti
Job Desk : Mengawasi jalannya transaksi yang seperti ketua dari
opeRAting dimana opeRAting dibagi lagi seperti: Teller, FinANCIAl OpeRAting,
GeneRAl AffAIr.
2. Accounting Controling Unit
a. Accounting & Reporting : Dwi Ramadhoni
Job Desk : Menulis laporan keuangan
dengan detail dan luas.
b. Verifying : Sindi Yulia
Job Desk : Checker atau memeriksa data data yang masuk dari teller
maupun CS yang selanjut nya di input.
3. Collection & Worl Out Unit : Fajrin Fathan
a. Collection : Rio Angga Sebastian
Job Desk : Penagihan Kredit.
72
b. Restrukturing : Mario Pramudya
73
Job Desk : Meringkan bagi pihak yang
meminjam apabila ada kesulitan dalam hal
melunasi.
c. Legal & Financing Recovery
Job Desk : Solusi untuk yang macet
pinjaman nya.
4. Teller Service Sub Unit
a. Teller : Elin Pamularsih, Annafi Fatiha, M. Abdur Hasyim
Job Desk : Melayani nasabah apabila ada
yang ingin melakukan transaksi.
b. Vault : Annafi Fatiha
Job Desk : Tugas nya untuk menyimpan uang
transaksi nasabah di sebuah berangkas
dengan angka nomor kombinasi.
5. Transaction Processing Sub Unit
a. Clearing :
74
Job Desk : Proses Transaksi Operasional non
tunai, kesuksesan proses cleARing di cabang,
mengecek administrasi pajak di cabang.
b. Transaction Processing & IT Support : Bary Kuncoro, Siti
Hafizzah
Job Desk : CleARing
75
6. General Administration Sub Unit
a. Human Capital Support : M. Ferryzal Pratama
Job Desk : HRD Human misal nya seperti
perektrutan karyawan dan juga yang
memberikan gaji atau pun lembur
terhadap karyawan.
b. Logistic Support : Agus Makrub
Job Desk : Lebih kepada bagian umum
seperti memperhatikan anggaran biaya
operasional, satpam, driver dan juga bahkan
sewa gedung.
7. Financing Adm & Document Sub Unit
a. Financing Administration : Novia Btari Khrishnamuty, Taufik
Anwar, Erwin Padeka
Job Desk : Survey sekaligus analisa di
lapangan apakah tanah ditempat tersebut
layak atau tidak nta dibuat perumahan.
76
b. Financing Document : Yoga Eka Permana, Slamet S. Budi
Job Desk : Bagian Dokumen
77
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Perkenalan Diri
Pada tanggal 1 Juli 2019, tepat di hari Senin
ada tiga mahasiswi yang berasal dari kampus
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta sedang melakukan pembelajaran
mengenai perbankan syariah di suatu lembaga
keuangan yaitu Bank Tabungan Negara Syariah
KC Tangerang selama satu bulan lamanya.
Ketiga mahasiswi tersebut bernama Ika, Ima,
dan Syntia.
Ketika hari pertama mereka masuk, merasa
sangat malu dan asing dengan para pegawai serta
pemandangan di Bank tersebut. Namun hal itu
sangatlah wajar sehingga tidak sampai hari
78
esoknya mereka sudah dapat terbiasa dengan
keseharian disana. Di pagi hari itu pada pukul
07:30 WIB, mereka mengikuti briefing yang
dilaksanakan sebelum memulai pekerjaan
selama tiga puluh menit ke depan. Kegiatan
tersebut rutin diadakan setiap Senin, Rabu,
dan Jum’at. Mereka dipandu oleh seorang
pembimbing atau HumAN Resources DePArtment
(HRD) dari pihak bank. Beliau mengenalkan
mereka mengenai peraturan, struktur
operasional kerja, ruangan, dan sebagainya.
Setelah itu pembimbing mempersilahkan
mereka untuk istirahat di ruang serbaguna yang
berada di lantai tiga dan bertemu dengan satu
mahasiswa dan empat mahasiswi lain yang
juga sedang
79
melakukan kegiatan yang sama dari beberapa hari
sebelumnya. Lima orang tersebut berasal dari
kampus yang berbeda yakni dua mahasiswi
kampus Universitas Muhamadiyah Tangerang
dan tiga mahasiswi serta satu mahasiswa
kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Di sana
mereka saling menyapa dan membuka obrolan
ringan untuk mencairkan suasana di ruangan
tersebut.
Tiga puluh menit berlalu, obrolan pun
berakhir dan salah satu pegawai meminta
bantuan mereka seperti melakukan penginputan
data di ruang dokumentasi, foto copy,
membantu menulis register memo surat di
bagian sekretaris. Waktu istirahat tiba, mereka
pun makan siang bersama, menunaikan solat
serta melanjutkan kembali aktivitasnya. Tak
80
terasa sudah masuk waktu ashar dan sore mereka
kembali untuk solat dan sambil bersiap-siap
menunggu jam pulang pada pukul 16:30 wib.
Pembelajaran yang mereka dapatkan untuk
hari pertamanya ialah tak kenal maka tak
sayang, malu bertanya sesat dijalan. Untuk bisa
berinteraksi dengan orang baru mereka harus
berkenalan terlebih dahulu agar tugas yang
mereka kerjakan dapat berjalan dengan
semestinya. Begitu pun dengan ketidaktahuan,
jika tidak tahu maka bertanya, agar tidak salah
ditengah jalan dan tugas yang dikerjakan pun
bisa berjalan dengan baik.
81
B. Input Data
Selasa, hari kedua mereka kembali ke Bank. Rasa
malu yang masih ada membuat mereka masih
merasa canggung dalam menjalani kegiatan
disana. Di hari itu mereka juga masih dalam
arahan HRD untuk memulai aktifitas rutin
yaitu briefing. Tak lama setelah itu, mereka
mendapatkan pegawai yang meminta bantuan
untuk menginput data di sebuah ruangan yaitu
ruang dokumentasi, dimana ruang tersebut
tidak sembarang orang dapat memasukinya
dikarenakan ruangan tersebut terdapat banyak
dokumen-dokumen penting milik nasabah
ataupun bank itu sendiri.
Di ruang dokumentasi, mereka menginput data-
data nasabah yang melakukan transaksi yang
berkaitan di bank tersebut. Seperti halnya data
82
persyaratan bagi yang mengajukan kredit
pemilikan rumah atau KPR kami menginput
data tersebut ke dalam sebuah file Microsoft
Excel yang sudah terformat di komputer. Yang
mana data tersebut diantaranya surat-surat
penting seperti sertifikat rumah, surat izin
mendirikan bangunan (IMB).
Dalam melakukan penginputan data tersebut
sangatlah banyak sehingga tidak terasa waktu
berlalu begitu cepat sampai tiba pada jam
pulang mereka. Dan akhirnya pekerjaan itu
tidak dapat diselesaikan mereka pada hari itu
juga dikarenakan waktu yang tidak
memungkinkan meskipun sudah dijeda dengan
ishoma (istirahat, solat dan makan). Mereka
pun bergegas untuk pulang.
83
Pembelajaran yang didapatkan pada hari
kedua ini adalah mereka menggunakan lagi
Microsoft Excel setelah sekian lama tidak
menggunakannya, dan dengan adanya input
data tersebut pengetahuan mereka tentang
excel menjadi bertambah. Dan mulai
mengetahui surat-surat penting dari sebuah
rumah seperti surat IMB dan sebagainya.
C. Ruang Dokumen
Hari berganti masih dalam masa-masa adaptasi
dalam keseharian di bank. Pagi itu jam
menunjukan pukul 07:30 WIB, yang artinya di
jam tersebut berkumpul untuk evaluasi awal
sebelum melakukan aktivitas.
Pada hari sebelumnya, mereka sedang
melakukan penginputan data dan belum
84
menyelesaikannya. Maka dari itu, mereka
kembali melanjutkan pekerjaan tersebut
sehingga setelah briefing selesai mereka
bergegas menuju sebuah ruang yang
sebelumnya mereka tempati, yaitu ruang
dokumen.
Ruang dokumen seperti yang sudah dibahas
sebelumnya, bahwa ruang itu adalah sebuah
ruangan khusus yang berada di sudut
belakang dari ruang utama bank di lantai satu.
Ruang ini memiliki kunci privasi untuk dapat
memasukinya. Tidak sembarang orang dapat
masuk ke dalam ruangan tersebut. Di dalam
ruang dokumen juga masih terdapat dua
ruangan, yaitu ruang pertama untuk staf bagian
finANCIAl document yang dipakai sebagai untuk
mengolah dan mengaplikasikan pekerjaan yang
85
selalu berkaitan dengan komputer.
86
Di ruang yang kedua yaitu ruangan khusus
berisi banyak lemari yang di dalamnya dipenuhi
dengan susunan map berwarna pink dan hijau,
yang sudah diberi kode pertahun di pintu-
pintu lemari tersebut. Dalam memasuki
ruangan ini juga tentu sama dengan
menggunakan kunci privasi yang hanya
penanggung jawabnya saja yang mengetahui.
Dalam ruang dokumen itu terdapat data
mentah dan data matang, yang mana data
mentah yaitu data yang belum diinput ke
dalam komputer dan berada dalam map pink
dan hijau. Sedangkan data matang yaitu data
yang sudah diinput ke dalam komputer dan
diletakkan kembali dalam map sebagai aset
cadangan. Di ruang tersebut tidak adanya
ventilasi udara sedikitpun kecuali dari pintu
87
yang menuju ke ruangan yang pertama.
Setelah lama berada diruang dokumen dalam
hal penginputan data, waktu sudah menunjukan
untuk mengisyaratkan sebentar lagi waktu
pulang, beberapa menit kemudian mereka pun
keluar ruangan dan siap-siap untuk pulang.
Pembelajaran yang mereka dapatkan hari
ini adalah selalu bertindak dengan sopan,
santun dan hati-hati ketika memasuki sebuah
ruangan yang memang tidak sembarang
orang untuk memasukinya. Tingkah laku yang
baik mencerminkan kepribadian seseorang,
jika baik maka kepribadiannya pun baik.
88
D. Map Pink
Hari telah berlalu, seperti biasa mereka pukul
07.00 WIB sudah sampai di lokasi pratikum
yaitu di BTN Syariah. Mereka menunggu sambil
mengobrol dengan karyawan dan mahasiswa
yang sedang pratikum juga. Waktu
menunjukkan pukul 07.30, mereka bergegas
berkumpul untuk melakukan doa bersama yang
di pimpin langsung oleh Ketua Bidang. Setelah
doa bersama selesai, mereka melakukan briefing
atau evaluasi dengan laporan masing-masing
divisi yang dipimpin langsung oleh kepala
cabang BTN Syariah.
Mereka diberi tugas untuk memilah dokumen
KPR. KPR (Kredit Pembiayaan Rumah) adalah
pembiayaan untuk jenis hunian seperti rumah,
apartemen, rukan, ruko, dan lain sebagainya
89
dengan menggunakan akad murabahah atau
jual beli. Pihak Bank BTN Syariah sebagai
pemberi dana pembiayaan, akan membeli
properti yang diinginkan nasabah. Kemudian,
nasabah selanjutnya akan membayar cicilan
kepada Bank BTN Syariah dengan margin yang
telah ditentukan dalam kesepakatan awal.
Begitulah penjelasan singkat tentang KPR.
Pada saat mereka memilah dokumen KPR,
terdapat 2 map yaitu ada yang berwarna pink dan
ada yang berwarna hijau. Tetapi, mereka diberi
tugasnya hanya fokus ke map pink. Nama lain
dari map pink itu adalah dokpok (dokumen
pokok) yang berisi dokumen untuk
persyaratan pembiayaan KPR. Mereka
memilah dokumen sesuai dengan nomor loan
nasabah. Setelah dipilah, mereka memasukkan
90
dokumen KPR ke lemari khusus yang sudah
diurutkan sesuai nomor loan.
Pembelajaran yang mereka dapat pada
hari ini ialah mereka mengetahui akad yang
digunakan untuk KPR dan juga mengetahui
penjelasan KPR lebih mendalam.
E. Map Hijau
Hari telah berganti, tidak terasa waktu
sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Mereka
telah sampai di BTN Syariah. Pukul 07.30 WIB,
doa bersama kemudian dilanjutkan briefing
tentang evaluasi pekerjaan yang kemarin
dilakukan. Setelah selesai melakukan
briefing, mereka diberi tugas untuk memilah
dokumen KPR dan merapikan dokumen giro.
Disamping itu, terdapat map hijau yang harus
91
di cek.
Map hijau adalah sebutan lain untuk
dokumen legalisir (dosir) yang berisi dokumen
persyaratan akad untuk pembiayaan KPR.
Dokumen tersebut di pilah sesuai dengan nomor
loan yang tertera. Setelah itu, dokumen map
hijau di urutkan dari angka terkecil ke
terbesar atau di sesuaikan dengan yang ada di
lemari penyimpanan dokumen KPR. Setelah
diurutkan, map hijau di letakkan ke lemari
penyimpanan.
Tujuan dokumen-dokumen di letakkan di
lemari penyimpanan, mungkin sewaktu-waktu
terdapat penginputan ulang atau nasabah ingin
mengecek kembali dokumen nya bisa mudah di
cari nya.
92
Pembelajaran yang didapatkan mereka
hari ini yaitu mereka mulai mengetahui isi
dan fungsi dari map hijau. Dan juga
mengetahui langkah-langkah dalam
pembiayaan KPR.
F. Vouching
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00
WIB, seperti biasa mereka sudah berada di
BTN Syariah. Pukul 07.30 WIB, mereka
berkumpul dengan karyawan lain untuk
melakukan doa bersama dan briefing.
Setelah selesai melakukan briefing, mereka
diberi tugas untuk vouching dokumen KPR,
giro, tabungan. Setelah itu, memilah dokumen
KPR. Dan yang terakhir yaitu menginput
dokumen KPR.
93
Berbicara tentang vouching. Sebelumnya akan
dijelaskan terlebih dahulu apa itu vouching.
Vouching adalah memeriksa kembali transaksi
perbankan dengan standar yang ditetapkan.
Mereka melakukan vouching dengan transaksi
per tanggal setiap bulannya. Jadi harus hati-
hati dalam memeriksa dan juga butuh
ketelitian yang lebih. Kalau tidak teliti, maka
akan berakibat fatal nantinya. Karena bisa
mempengaruhi dengan transaksi yang lain.
Pembelajaran yang dapat diambil oleh mereka
adalah pentingnya ketelitian dalam memeriksa
transaksi. Dan pengalaman yang mereka
dapatkan adalah vouching beberapa dokumen
yaitu KPR, giro, dan tabungan. Dan juga
pengalaman dalam menginput dokumen KPR.
94
G. BASeCAMp Tercinta
Seperti kegiatan sebelumnya, doa bersama
selalu dilakukan setiap kali ingin memulai
pekerjaan, tujuan berdoa agar segala pekerjaan
yang dilakukan diberi kemudahan, kelancaran
serta keberkahan. Karena selain usaha yang
maksimal, bantuan dari Yang Maha Kuasa pun
diperlukan.
Di hari ini, seperti hari-hari biasanya,
kegiatan mereka dipenuhi dengan dokumen
KPR. Membuka , mencari dan menutup locker
mobile file system lalu mengecek dan memilah
dengan teliti dokumen- dokumen yang ada,
melakukan kegiatan yang sama berkali-kali
sambil ngobrol, tertawa, bercerita serta
bertingkah konyol untuk menghindari rasa
kantuk yang selalu datang pada mereka.
95
Hampir setiap hari mereka melakukan
kegiatan yang sama dan berada di tempat yang
sama yaitu ruang dokumen, maka mereka
menjadikan ruang dokumen sebagai bascamp
tercinta. Tempat dimana mereka bisa bekerja
sambil becerita, bahkan sambil makan makanan
yang mereka bawa. Sepintas mereka pun berkhayal,
semoga bisa bekerja dengan senyaman itu
kelak nanti.
Pembelajaran yang mereka dapat kali ini
ialah tidak semua pekerjaan itu membosankan,
memang ada kalanya bosan. Mulailah dengan
pikiran dan hati yang tenang, karena jika
keduanya dalam keadaan baik, organ tubuh
yang lain pun ikut bekerja dengan baik, serta
bisa diselingi dengan candaan dan juga
makanan.
96
H. Kultum Produk
Di pagi hari yang cerah dengan sederet
kesibukan para pegawai di bank yang sedang
mempersiapkan diri sebelum bertugas. Ada yang
sedang sarapan bagi yang tidak sempat di rumah
bersama keluarga dan akhirnya membawa bekal
ke kantor, ada juga yang sedang bermunajat
kepada Sang RABbi yakni menunaikan sholat
dhuHA, ataupun ada yang hanya sekedar
menikmati pagi dengan secangkir kopi.
Waktu briefing dimulai mereka pun
berkumpul, 30 menit sudah berlalu jam
menunjukan waktu kerja yang berarti sudah
harus siap dalam melakukan kegiatan
operasional di bank. Kesibukan terus berjalan
selama jam kerja. Seiring berjalannya waktu,
tidak terasa sudah menunjukan waktu
97
istirahat. Semuanya pun melakukan ishoma, di
tengah-tengah waktu istirahat ada seorang
pegawai yang bekerja di bagian finANCIAl
ADMinistRAtion yang menghampiri untuk
memberikan penjelasan mengenai bank BTN
Syariah.
Pembahasan yang dibahas seakan-akan seperti
kuliah singkat, menjelaskan dengan teliti
tentang banyak hal, seperti sejarah
berdirinya bank, produk-produk yang ada di
bank BTN Syariah, yaitu ada produk dana,
pembiayaan consumer, pembiayaan komersial, e-
CHANel, jasa dan layanan, dan menjelaskan
tentang yang lainnya. Menjelaskannya tidak
terlalu serius, namun terjurus, diiringi pula
dengan candaan sehingga mereka yang
mendengarkan pun merasa rileks.
98
Selain menjelaskan hal-hal yang
berhubungan dengan bank, pegawai bank
bagian finANCIAl ADMinistRAtion itu pun
menceritakan sebuah kisah inspiratif dan
motivatif, sebuah kisah yang menyadarkan
betapa indahnya hasil dari sebuah perjuangan,
sehingga sampai pada fase terindah.
Pembelajaran yang didapatkan mereka
pada hari ini ialah bertambahnya pengetahuan
mereka tentang perbankan khususnya BTN
Syariah, dan mereka mendapatkan kisah
inspiratif yang bisa dijadikan motivasi diri, agar
kedepannya selalu bekerja keras, agar buah
yang didapat bisa dinikmati dengan manis.
Seperti kata pepatah berakit-rakit ke hulu
berenang ketepian, sakit dan bersusah dahulu
baru kemudian berbahagia.
99
I. Dokumen Notaris
Menurut UU No. 2/2014 dalam pasal 1 ayat
1 tentang Jabatan Notaris, menjelaskan bahwa
yang dimaksud Notaris adalah “Pejabat umum
yang berwenang untuk membuat akta otentik
dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang ini atau berdasarkan
Undang-undang lainnya.”
Akta notaris ialah dokumen resmi yang
dikeluarkan oleh notaris dan akta tersebut
merupakan alat bukti tulisan atau surat
pembuktian yang utama, sehingga dokumen ini
merupakan alat bukti persidangan yang memiliki
kedudukan yang sangat penting. Namun, perlu
dibedakan antara surat dan akta, surat yang
dikeluarkan notaris
100
bukan akta, tetapi surat biasa. Contohnya, surat
keterangan (Cover note) dan sebagainya.
Dalam kegiatan kali ini, mereka disandingkan
dengan beberapa akta yang dikeluarkan oleh
notaris dalam proses pembelian rumah atau jika
di Bank BTN Syariah ini sering disebut dengan
produk KPR. Akta tersebut diantaranya Akta
Jual Beli (AJB), Surat Kuasa untuk Memberikan
Hak Tanggungan (SKMHT), Akta Pemberian
Hak Tanggungan (APHT) dan sebagainya.
Akta-akta tersebut dicek kesamaan datanya dan
di input setiap nomor aktanya ke dalam stock
opnAMe, yang bertujuan untuk memudahkan
pihak bank dalam mencari data-data para
nasabah.
Pembelajaran yang mereka dapat kali ini
101
ialah mereka menjadi lebih tahu apa saja yang
dikeluarkan oleh notaris ketika melakukan
transaksi jual beli rumah, serta mengetahui
masing-masing kegunaan dari akta (AJB,
SKMHT, APHT, dll) tersebut.
J. Dokpok dan Dosir
Matahari tersenyum memberikan kehangatan
di pagi hari yang menyisakan embun malam.
Masih sama di hari sebelumnya mereka masih
melakukan kegiatan praktikumnya. Dan beberapa
hari diawal praktikum, mereka sudah memasuki
sebuah ruangan khusus yaitu ruang dokumen
yang sekarang mereka namakan bASeCAMp
tercinta. Yang mana di ruang tersebut
terdapat dokumen-dokumen yang ditempatkan
ke dalam dua warna map, yaitu warna pink dan
warna
102
hijau. Kedua map itu berbeda warna dan berbeda
pula jenis dokumen yang ada didalamnya.
Map pink adalah jenis map yang berisi
dokumen pokok (dokpok) yaitu persyaratan
dokumen yang wajib seperti: sertifikat AJB,
SKMHT, APHT. Adapun map hijau adalah
jenis map yang berisi dokumen legalisir (dosir)
seperti akad-akad dari pembiayaan yang
dilangsungkan. Dokpok dan dosir keduanya
berpasangan.
Di depan map tersebut dicantumkan nama
nasabah, nomor urut loan nasabah, alamat
agunan. Setiap nasabah yang melakukan
pembiayaan disana pasti datanya selain
tersimpan di komputer tersimpan pula di
dokpok dan dosir. Kedua map tersebut
103
diletakan dilemari yang berbeda kode tahun
yang sudah ditempelkan di masing–masing
locker mobile file dengan susunan yang rapi nomor
loan nasabah.
Pembelajaran yang didapatkan mereka
pada hari ini ialah memahami lebih banyak soal
dokpok dan dosir, terutama mengetahui isi dari
setiap dokumen.
104
K. Sertifikat
Pada pagi hari, pukul 07.30 WIB dimulai
doa bersama dan dilanjutkan melakukan
briefing. Setelah selesai, seperti biasa mereka
diberi tugas untuk voACHIng, mAPloeg,
menginput data nomor SHGB/SHM.
Pada hari ini, mereka dijelaskan oleh
karyawan di BTN tentang sertifikat rumah
(SHGB/SHM). Sertifikat adalah dokumen
yang diterbitkan oleh badan atau lembaga
sertifikasi, yang menunjukkan bahwa orang yang
tercantum namanya telah memenuhi persyaratan
sertifikasi.
Penjelasan untuk sertifikat rumah
(SHGB/SHM) adalah jenis sertifikat di mana
pemegang sertifikat tersebut hanya dapat
105
memanfaatkan lahan tersebut untuk
mendirikan bangunan atau keperluan lain
dalam kurun waktu tertentu, sementara
kepemilikan lahannya dipegang oleh negara.
Pembelajaran yang mereka dapat hari ini
yaitu mendapat tambahan ilmu tentang apa itu
sertifikat rumah (SHGB/SHM). Dan juga
mendapatkan pengalaman dalam vouching,
mAPloeg, dan juga menginput nomor SHGB/SHM.
L. MAPloeg
Tidak terasa hari berganti. Pada pagi ini pukul
07.00 WIB, mereka sudah berada di BTN
Syariah. Waktu menunjukkan pukul 07.30
106
WIB, mereka bergegas untuk berkumpul dengan
karyawan di BTN Syariah untuk menghadiri
kegiatan rutin yaitu doa bersama.
Setelah doa bersama selesai, mereka diberi
tugas. Tapi hari ini, mereka diberi tugas
masing-masing dan otomatis mereka berpisah
untuk melakukan tugas pada hari ini. Tugas
untuk Ika yaitu memasukkan dokumen KPR
ke dokumen pokok dan dokumen legalisir,
tugas untuk Syntia yaitu menghubungi calon
nasabah untuk dikonfirmasi datanya, dan tugas
untuk Ima yaitu mAPloeg dan vouching.
MAPloeg adalah kumpulan-kumpulan transaksi
yang diurutkan dari awal bulan sampai akhir
bulan yang disatukan dalam sebuah map besar.
Pengalaman yang Ima rasakan pada saat
107
melakukan mAPloeg yaitu melakukan kesalahan
tanpa sengaja meletakkan ke dalam map besar
yang ternyata ada beberapa kode transaksi yang
di satukan. Pada akhirnya, Ima membongkar
kembali transaksi-transaksi tersebut.
Pembelajaran yang mereka dapat
khususnya untuk Ima yaitu harus banyak
tanya sebelum melakukan tugasnya agar
tidak melakukan kesalahan dalam melakukan
tugas yang diberi oleh pegawai. Dari sinilah
sangat penting dalam meneliti sesuatu agar
tidak berakibat fatal nantinya.
M. Operator Dadakan
Hari yang sangat mengesankan, dimana salah
satu diantara mereka menjadi operator dadakan
dihari itu. Who is she? ya.. yang menjadi
108
operator dadakan saat itu adalah Syntia. Syntia
harus belajar untuk menghubungi setiap kontak
yang berkaitan dengan data nasabah contohnya
data pekerjaan nasabah, maka Syntia harus
menghubungi kontak dimana nasabah tersebut
bekerja tujuannya untuk memastikan
kebenarannya antara di formulir dengan data
calon nasabah sesungguhnya agar terhindar dari
penipuan dan kredit macet para nasabah.
Dalam sehari, Syntia mendapatkan daftar data
nasabah yang harus di cek kebenarannya lebih
dari tiga kali. Menjadi operator dadakan harus
mempersiapkan mental, suara dan komunikasi
yang baik. Awalnya Syntia sangatlah malu-
malu, gugup, salah tingkah dan bingung
dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak
berurut, namun setelah mencoba satu dua
109
kontak sudah sedikit berkurang segala macam
yang dirasakan sebelumnya.
Ketika menghubungi beberapa kontak tidak
aneh Syntia juga mendengar respon bisikan
pertanyaan para pegawai ditempat yang
kontaknya Syntia hubungi, karena memang Syntia
kurang lihai dalam menelponnya dan tidak biasa
seperti para pegawai lainnya. Namun hal itu
sangatlah wajar dan menjadi suatu pengalaman
sebelum terjun ke dunia kerja yang mungkin
juga pasti berinteraksi dengan sosial entah
langsung ataupun melalui berbagai media.
Pembelajaran yang didapatkan mereka pada
hari ini khususnya untuk Syntia ialah pengalaman
yang sangat luar biasa, bisa merasakan rasanya
menjadi operator di bank, mengetahui maksud
dan tujuan
110
dari kegiatan menelpon tersebut, dan
menjadikan kesalahan serta kekurangannya
sebagai evaluasi diri untuk kedepannya.
N. OJK
Hari ini, kegiatan mereka terpisah, mereka
diberikan beberapa tugas yang berbeda. Salah
satunya Ika, yang diberi tugas untuk
melakukan BI checking di OJK.
Sebelum bercerita lebih jauh, apa sih OJK
itu? Otoritas Jasa Keuangan atau disingkat
dengan OJK ialah sebuah lembaga negara yang
dibentuk berdasarkan UU No. 21/2011 yang
berfungsi menyelenggarakan sistem
pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa
keuangan. Dan yang memiliki tugas untuk
111
melakukan pengaturan dan pengawasan
terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor
perbankan, Pasar Modal dan IKNB.6
Biasanya setiap kali ada calon nasabah yang
ingin mengajukan pinjaman, maupun kredit
seperti kredit kendaraan bermotor, kredit
kepemilikan rumah atau yang lainnya, pihak
bank pasti akan mengecek informasi calon
nasabahnya terlebih dahulu, apakah ada
pinjaman yang belum terselesaikan, apakah ada
kasus pada bank– bank lainnya, semua akan
terekam pada SLIK (Sistem Layanan
Informasi Keuangan) dalam OJK. Sehingga
pihak bank bisa
6 https://ojk.go.id/
112
mengetahui serta memutuskan apakah calon
nasabah tersebut dapat diberikan pinjaman
atau tidak dan pengecekan ini pun bisa
mengurangi resiko kerugian pada pihak bank.
Pembelajaran yang didapat kali ini
terkhusus untuk Ika ialah dapat
mengaplikasikan teori yang diberikan dalam
mata kuliah perbankan syariah yaitu tentang
BI Checking, dimana rasa penasarannya
tentang bagaimana mengecek dan sistem kerja
pada bank ketika memberikan pinjaman pada
calon nasabah sudah hilang, dan dapat tertidur
dengan nyenyak. Dan menurutnya cukup mudah
untuk dipraktikkan.
O. Kertas Koran
Hari sudah berlalu, seperti biasa mereka
113
sudah berada di BTN Syariah pada pukul 07.00
WIB. mereka bergegas berkumpul dengan
pegawai untuk melakukan rutinitas biasa yaitu
doa bersama dan melakukan briefing. Setelah
briefing selesai, mereka diberi tugas oleh
pegawai yaitu mengetik dokumen SBUM,
rekonsiliasi saldo kertas koran (konvensional)
dengan GL (syariah), mAPloeg, dan mendata
tunggakan nasabah.
Apa itu kertas koran? Kertas koran atau
rekening koran adalah informasi aktivitas
nasabah yang dicetak bank. Fungsi dari
rekening koran yaitu memperoleh informasi
transaksi, keperluan audit, permohonan visa,
pembuktian hukum, mengikuti prosedur lelang,
dan mengajukan pinjaman.
114
Untuk melakukan rekonsiliasi saldo kertas
koran dengan GL yaitu mengecek ketelitian
pencatatan rekening kas bank dan kas
perusahaan serta mengetahui penerimaan atau
pengeluaran yang belum dicatat oleh
perusahaan. Dengan begitu, mengetahui Jumlah
selisih dari saldo kas pada laporan bank
yang berbeda dengan pembukuan perusahaan
bisa diketahui dan penyebab-penyebab dari
selisih saldo kas pada catatan bank dan
perusahaan dapat diketahui.
Pembelajaran yang mereka dapatkan yaitu
mengetahui penjelasan lebih mendalam
tentang rekening koran dan mendapatkan
pengalaman dalam merekonsiliasi saldo kertas
koran.
P. Sekretaris Sementara
115
Pagi ini datang begitu cepat. Waktu
menunjukkan pukul 07.00 WIB. seperti biasa
mereka sudah berada di BTN Syariah untuk
melakukan pratikum. Mereka segera bergegas
berkumpul dengan pegawai lainnya karena
waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 WIB
untuk melakukan briefing dan doa bersama.
Setelah selesai, mereka diberi tugas oleh
pegawai, tetapi untuk hari ini mereka
ditugaskan masing-masing dan terpisah
melakukan tugasnya. Untuk Ika, diberi tugas
menginput data KPR di excel, untuk Syntia,
diberi tugas menginput daftar transaksi dan
menelpon calon nasabah, dan untuk Ima, diberi
tugas untuk menulis register memo, surat
masuk, dan tugas untuk vouching.
116
Berbicara tentang menulis register memo,
surat yang dilakukan oleh Ima merupakan
tugas dari sekretaris tapi untuk sementara
waktu. Register memo itu merupakan surat
yang masuk ke BTN Syariah yang kemudian di
pilah sesuai dengan bagiannya. Ada yang masuk
ke bagian supporting dan ada juga yang masuk ke
bagian business.
Pembelajaran yang mereka dapat khususnya
untuk Ima yaitu bisa mengelompokkan surat-
surat, apakah mau di letakkan di bagian
supporting atau business.
Q. Kredit Rumah Yuk!
Setiap orang pasti menginginkan sebuah rumah
dengan biaya yang rendah, proses yang mudah
serta tenor waktu yang cukup lama. Pada bank
117
BTN Syariah ini, menyediakan pembiayaan
kepemilikan hunian yaitu : KPR BTN Platinum
iB (pembiayaan yang hadir sebagai solusi bagi
kepemilikan rumah, ruko hingga apartemen
melalui proses yang cepat, uang muka ringan dan
angsuran tetap selama jangka waktu yang
menggunakan akad murabahah, KPR BTN Indent
iB (fasilitas pembiayaan untuk memiliki
rumah, ruko, rukan, rusun atau apartemen
berdasarkan pesanan melalui akad istishnA),
Pembiayaan Bangun Rumah BTN iB
(pembiayaan yang dapat mewujudkan
pembangunan rumah impian atau merenovasi
hunian diatas lahan milik sendiri sesuai
rencana dan keinginan dan rencana nasabah
melalui akad muRAbAHAh), Pembiayaan Properti
BTN iB (pembiayaan untuk masyarakat yang
menginginkan kepemilikan atas properti baru
118
atau memerlukan pembiayaan ulang untuk
properti yang telah
119
dimiliki dengan menggunakan akad musyARAKAH
mutANAQisAH, KPR BTN Bersubsidi iB
(pembiayaan yang ditujukan untuk
program kesejahteraan masyarakat
berpenghasilan rendah yang bekerjasama dengan
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dalam rangka kemudahan kepemilikan
rumah dengan akad muRAbAHAh).
Kelima pembiayaan tersebut mewajibkan
pesyaratan tertentu yang berbeda, Pembiayaan
tersebut dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan
nasabah dalam hal pembiayaan rumah sesuai
dengan kebutuhan dan keadaan keuangan
nasabahnya.
Pembelajaran yang didapat mereka pada hari
ini ialah bertambah wawasan tentang
120
pembiayaan-pembiayaan hunian rumah,
apartemen dan sejenisnya. Dan sebagai tambahan
pengetahuan untuk suatu saat nanti jika saat
ingin membeli rumah.
R. Setia Dengan Excel
Hari berlangsung seperti biasanya, dipagi
hari mereka memulai kegiatan dengan briefing
lalu berdoa bersama. Dan seperti biasanya pula,
tugas mereka terpisah, untuk hari ini Ima
ditugaskan untuk vouching, Syntia ditugaskan
untuk menyusun daftar-daftar transaksi di
bank, dan Ika seperti biasa ditugaskan untuk
menginput data nasabah KPR di bASeCAMp
tercintanya a.k.a ruang dokumen.
Ika ditugaskan berhari-hari di ruang
dokumen, dengan kegiatan yang sama yaitu
121
menginput data nasabah KPR karena dipilih
oleh
122
salah satu staf kantor di bagian finANCIAl document
untuk membantunya karena sedang diadakannya
stock opnAMe yang mulai dari tahun 2016 sampai
2019. Ika tidak mengerjakannya sendiri,
melainkan dibantu oleh temannya yang berasal
dari universitas bebeda yang juga sedang
melaksanakan kegiatan praktikum.
Karena data stock opnAme yang lumayan
banyak, maka setiap pengerjaannya dilakukan
selama jam kerja, dengan jumlah sekitar 50
dokumen pokok setiap harinya. Dengan data-data
yang terinput, maka setiap hari pula Ika
bertatapan dengan Microsoft Excel, excel yang
selalu siap dan setia untuk menerima data-data
dokpok, yang ketika laptop sedang non responding
karena terlalu banyak data Ika harus dengan
sabar serta setia menunggunya pulih kembali.
123
Itulah kesetiaan yang sesungguhnya..
Pembelajaran yang didapatkan mereka pada
hari ini sama seperti hari-hari biasanya. Selalu
ada pengalaman dan ilmu baru yang
ditemukan, bukan hanya dengan ilmu
perbankan saja, tetapi juga ilmu tentang
bagaimana sebuah pekerjaan yang
sesungguhnya, bagaimana mereka bisa
menerima bahwasanya tidak semua praktik sama
dengan teori.
S. Stok Formulir Haji
Hari demi hari telah dilewati oleh Ika, Ima
dan syntia dengan kesehariannya mereka
ditemani oleh berbagai macam kegiatan di
bank. Pergi pagi pulang sore sudah menjadi hal
biasa untuk mereka.
124
Karena terkadang kegiatan kampus pun seperti itu
menghabiskan waktu yang banyak.
Tugas hari ini, seperti biasanya mereka
diberi tugas secara terpisah, Ika di bASeCAMp
tercintanya, Ima ditugaskan oleh sekretaris bank
untuk menulis register memo dan surat masuk,
dan Syntia diberi tugas oleh salah satu staf
bagian Service QuALity Unit HeAD untuk
membantunya menyusun dan memisahkan
formulir haji yang jumlahnya begitu banyak
untuk dikirimkan ke kantor-kantor cabang
pembantu. Syntia merapikan dan menyusunnya
sesuai jumlah yang dibutuhkan di daftar per-
KCP sampai selesai semuanya.
Formulir haji tersebut diperuntukan untuk
nasabah yang ingin mewujukan impiannya
125
beribadah haji. Nasabah harus mengisi data-
data yang terdapat diformulir tersebut,
setelah itu data nasabah tersebut akan diurus
dan didaftarkan melalui SISKOHAT.
Pembelajaran yang didapatkan mereka pada
kesempatan ini ialah bertambah pengetahuan
khususnya untuk pembiayaan haji, sekarang
banyak bank yang sudah memberikan bantuan
berupa pembiayaan tersebut yang bertujuan
untuk memudahkan masyarakat atau
nasabahnya melaksanakan ibadah. Hal
tersebut juga menjadi pengetahuan untuk
memudahkan mereka untuk nantinya jika
mereka ingin melaksanakan ibadah baik haji
maupun umroh.
126
T. Kertas Brosur
Masih seperti kemarin mengenai lembaran
kertas, jika kemarin menyusun kertas brosur haji
dan umroh hari ini ditugaskan oleh salah seorang
staf bagian mARketing untuk merapikan dan
menyusun kertas brosur yang berbeda. Kertas
brosur apa untuk hari ini? yakni jenis kertas
brosur yang berisi informasi tentang lAUncingnya
mobile bANking untuk sarana atau dunia
pendidikan, yang mana di dalamnya terdapat
fitur-fitur yang memudahkan untuk
membayar spp dan sarana pendidikan lainnya.
Brosur itu selain diletakan di meja-meja
ruang utama bank, juga akan dibawa juga oleh
staf pegawai bagian mARketing sebagai pegangan
jika bertemu nasabah. Sebenarnya macam-macam
brosur itu banyak namun mereka hanya
127
ditugaskan untuk merapikan dan menyusun yang
baru diluncurkan saja.
Pembelajaran yang didapatkan hari ini ialah
mereka menjadi tahu lebih banyak tentang jenis
brosur-brosur yang biasanya dikeluarkan oleh
bank dan menurut mereka dengan adanya mobile
bANking tersebut dapat memudahkan nasabah
dalam membayar atau melakukan transaksi di
sarana pendidikan.
U. System A
Hari begitu cepat berganti, pada hari ini
mereka diberi tugas oleh pegawai yaitu
vouching, menulis register memo dan surat
masuk,
128
menginput data KPR di excel, menginput data
agunan dari system A, memasukkan data nasabah
KPR ke dokumen.
Dari tugas yang diberikan pegawai ada yang
belum dijelaskan yaitu tentang System A.
System A adalah aplikasi yang dipakai BTN
Syariah dalam menjalankan transaksi
perbankan dan providernya sigma telkom. Dalam
menginput data agunan di System A, mereka harus
tahu kegunaan kode-kode yang ada di System
A yaitu terdapat F1 sampai F12, dan harus
benar-benar memahami apa yang telah
diajarkan oleh pegawai karena kalau melakukan
kesalahan dan tidak teliti akan berakibat fatal.
Pembelajaran yang mereka dapatkan adalah
mengetahui lebih dalam penjelasan tentang
129
System A dan mengetahui cara
pengaplikasiannya.
V. Surat Peringatan Nasabah
Waktu berputar dengan cepat hingga tak terasa
jika hari itu sudah diakhir-akhir tanggal selesai
magang. Syntia, peserta magang disana kembali
untuk melakukan kegiatan di lantai 1 yakni di
ruang funding dengan kegiatan membuat surat
peringatan nasabah yakni yang saldonya
berada dibawah saldo minimum bank atapun
yang sudah tidak ada saldonya dengan bisa
dilihat perinciannya di sebuah system bank yang
bernama sistem A, sistem yang semua data-data
riwayat ataupun nasabah lainnya terdapat
semua di sistem tersebut.
130
Syntia membuat surat tersebut dengan daftar
nasabah yang cukup banyak, dan yang
diberikan surat tersebut ialah nasabah
individu maupun nasabah berkelompok atau
berupa sebuah perusahaan. Setelah surat
selesai dibuat maka surat tersebut dimasukan
ke amplop dan dikirimkan oleh petugas
khusus untuk mengantarkannya. Surat
tersebut dikirim sehari atau dua hari sebelum
jatuh masa temponya.
Cukup lelah tetapi diiringi dengan rasa ingin
tahuan yang tinggi, sehingga kelelahan tersebut
tidak sia-sia. Bisa dibilang lelah yang berbuah
manis. Dan pembelajaran yang bisa didapatkan
ialah mereka menjadi tahu serta memahami
mekanisme membuat surat peringatan nasabah
mulai dari pembuatan penyusunan sampai
131
dengan pengiriman. Sebuah pengetahuan
yang luar biasa.
W. Akhir Bulan Full Job
Hari ini tanggal 31 Juli 2019 tepat akhir
bulan, tanggal dimana biasanya pegawai-
pegawai bank sibuk untuk membuat laporan
akhir. Tak jarang pula ada yang sampai
lembur, bahkan ada yang sampai menginap di
kantor, karena begitu banyak laporan yang harus
diselesaikan, agar esok hari laporannya bisa
diberikan, dipresentasikan dan dievaluasi apa
saja yang harus ditingkatkan dan diperbaiki.
Untuk kegiatan hari ini, Ika seperti biasa setia dengan excel di
bASeCAMp tercintanya. Ima ditugaskan oleh salah satu staf kantor pada bagian
finANcing ADMinistRAtion untuk menginput data agunan dari system
132
A, dan Syntia ditugaskan untuk membuat surat
konfirmasi untuk para nasabah yang saldonya
sudah dibawah minimum.
Semua orang sibuk bekerja dengan
pekerjaannya, terlebih lagi bank sedang
kedatangan audit. Audit mempunyai tugas
untuk memeriksa atau melakukan pemeriksaan
terhadap perusahaan baik itu manajemen
perusahaan, aktivitas perusahaan dan
sejenisnya. Audit juga mempunyai tujuan untuk
membahas serta menilai apakah pelaksanaan
dalam kegiatan perusahaan sesuai
kebijaksanaan, prosedur dan rencana yang
telah ditetapkan.
Pembelajaran yang mereka dapatkan untuk
hari ini ialah sebuah kerja keras yang dilakukan
133
dengan baik maka hasilnya pun akan baik, selalu
mengerjakan pekerjaan sesuai dengan apa yang
direncanakan, apa yang sudah diprosedurkan,
maka hasilnya akan baik dan penilaian dari
luar pun akan mengikuti sesuai dengan apa
yang dikerjakan.
X. Awal Bulan Ceria
Kemarin akhir bulan, jadi sekarang ialah
awal bulan. Ya.. hari ini tepat tanggal 1 Agustus
2019, biasanya hari baru semangat baru.
Sambut hari baru dengan suasana ceria, setelah
melewati perjalanan selama 30 hari
belakangan, mengevaluasi yang kurang dan
meningkatkan kinerja yang sudah baik untuk
lebih baik lagi.
Bulan Agustus ini bulannya masyarakat
134
Indonesia yang antusias untuk menyambut
tujuhbelasan, bulan dimana Indonesia terbebas
135
dari jajahan bangsa asing. Dengan adanya acara
tersebut bank pun tidak mau ketinggalan untuk
memeriahkan acaranya, dan plANningnya sudah
ditetapkan dari sekarang, seperti desain kantor,
tema acaranya sampai dengan acara yang akan
dimeriahkan.
Hal tersebut pun menjadi nilai tambah atau
memiliki nilai manfaat untuk para karyawan,
seperti meningkatkan kreativitas,
meningkatkan solidaritas antar karyawan,
meningkatkan tingkat semangat karyawan dan
sebagainya. Sehingga ketika rasa solidaritas
meningkat pekerjaan yang dilakukan pun menjadi
ringan dan dengan rasa senang mengerjakannya,
dan pasti hari yang dilalui sehari-hari bisa
dilakukan dengan ceria.
136
Pembelajaran yang didapatkan pada
kesempatan kali ini ialah ketika merencanakan
sesuatu harus dilakukan jauh sebelum hari H,
agar ketika hari H datang, semuanya sudah
dipikirkan dan dilaksanakan secara matang dan
pembelajarannya ialah ketika sudah masuk dunia
kerja, salah satu yang harus diutamakan ialah
rasa solidaritas antar karyawan, karena
hubungan yang baik dengan seseorang atau
banyak orang dapat mempengaruhi pekerjaan
yang kita lakukan.
Y. Akan Rindu
Hari ini, hari terakhir mereka di bank.
Tempat dimana mereka mengaplikasikan teori-
teori yang didapat dari kampus, banyak sekali
ilmu baru yang mereka dapatkan, bukan
tentang ilmu di dunia perbankan saja, namun
137
ilmu tentang disiplin waktu, solidaritas,
138
kesetiaan, dan ilmu di dunia pekerjaan. Banyak
hal yang baru mereka dapatkan di bank tersebut,
mereka sangat amat beruntung karena telah
diberi kesempatan untuk menambah wawasan
dan pengalamannya.
Teruntuk bank dan para pegawai kantor
bank di semua bagian staf, terutama untuk staf
kantor bagian HRD, mereka sangat amat
berterimakasih untuk kesempatan, bimbingan,
pembelajaran serta penilaian yang telah
diberikan. Harapan mereka, semoga semua
kegiatan di bank selalu berjalan dengan baik,
serta para pegawai mendapatkan limpahan
pahala yang selalu mengalir, karena telah
memberikan ilmunya kepada mereka.
Mereka akan rindu dengan kegiatan,
139
lingkungan, canda tawa, shalat berjamaah, dan
keseharian selama belajar di bank, semoga bisa
bertemu dan bersua kembali dengan keadaan
sehat dan bahagia...
140
BAB IV
KESAN DAN PESAN LEMBAGA
A. Penilaian terhadap Mahasiswa Pratikum
Untuk mahasiswa khususnya mahasiswa
UIN Jakarta, pada dasarnya setiap mahasiswa
saat pertama kali melakukan praktik magang
masih bingung untuk menyesuaikan
pekerjaannya, namun dengan adanya kreatifitas
dan keingintahuan mahasiswa itu sendiri,
semakin lama menjadi paham dengan beberapa
pekerjaan yang ada di bank kami khususnya
pekerjaan BACK Office.
B. Harapan dan Masukan untuk Mahasiswa Pratikum
Lebih giat untuk belajar, dalam arti belajar
lagi di lingkungan luar (lainnya) karena ilmu
itu luas bisa di dapatkan dimana saja dan
141
terkadang ilmu yang didapatkan di dunia
perkuliahan berbeda dengan dunia kerja.
C. Harapan dan Masukan untuk BTN Syariah
Ingin Bank BTN Syariah lebih baik, maju dan
berkembang serta makin dipercaya oleh
masyarakat.
142
D. Peluang Mahasiwa Menulis Skripsi
Hal ini tergantung pada disposisi atasan,
apakah disetujui atau tidak.
E. Peluang Magang untuk Angkatan Selanjutnya
Dari pihak bank sendiri tidak mempersulit
mahasiswa yang ingin melakukan praktik
magang ditempat kami (Bank BTN Syariah
Tangerang), dan karena sebelumnya sudah
bekerjasama dengan UIN Jakarta (dengan
menerima mahasiswa UIN Jakarta magang di
BTN Syariah) jadi dari pihak bank tidak
mungkin menolak angkatan selanjutnya selagi
jumlah kuota masih ada.
143
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran merupakan sebuah proses
bertukarnya informasi antara murid dengan
pendidiknya. Sebuah kegiatan praktikum pula
termasuk sebagai sebuah pembelajaran,
dimana antara ketiga mahasiswi ini saling
berinteraksi dengan para pegawai di bank BTN
Syariah tersebut. Dengan interaksi tersebut
terjadilah pertukaran informasi, sehingga bisa
disebut dengan sebuah pembelajaran.
Banyak sekali hal−hal baru yang dirasakan
oleh ketiga mahasiswi tersebut, karena selama
proses belajar di universitas, mereka hanya
mempelajari teori−teori saja, dan ketika
144
mereka turun ke lapangan untuk kegiatan
praktikum tersebut yang pertama dilakukan
ialah beradaptasi dengan lingkungan dan
kegiatan baru.
Adapun ilmu−ilmu yang mereka dapatkan seperti
yang terurai pada bab III, seperti pengetahuan
tentang dokumen−dokumen, vouching,
produk−produk perbankan, menjadi seorang
operator, pengetahuan tetang OJK, kertas koran,
rasanya menjadi sekretaris, tentang KPR,
mekanisme produk haji dan umroh, pengetahuan
tentang sistem A, surat peringatan untuk
nasabah dan sebagainya.
Namun tidak hanya pengetahuan tentang
perbankan saja, mereka juga mempelajari dan
mendapat pengalaman yang luar biasa dalam
145
dunia kerja, seperti bekerja dengan penuh kerja
keras, disiplin, sopan, jujur, bertanggung jawab,
taat aturan serta menjadikan
kesalahan−kesalahan yang pernah terjadi sebagai
sebuah evaluasi diri.
146
DAFTAR PUSTAKA
Ascarya dan Diana Yumanita. 2005. BANk SyARIAh:
GAMbARAn Umum. Jakarta: Pusat Pendidikan dan
Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
https://ojk.go.id/
http://www.btn.co.id
https://kbbi.web.id
147
LAMPIRAN
A. Surat Keterangan Magang
148
149
150
B. Laporan Harian
LAPORAN HARIAN PRATIKUM PROFESI TERPADU
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Nama Instasi : Bank BTN Syariah KC Tangerang
Alamat Instansi : Ruko Melati Mas, Jl. Raya
Serpong, Lengkong
Karya, Kec. Serpong Utara, Kota
Tangerang Selatan, Banten 15322
No. Tanggal Tugas/Kegiatan yang direncanakan
1. 1 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Perkenalan
• Pengenalan job-job
• Mengecek data nasabah
• Poaching data nasabah
151
2. 2 Juli 2019 • Doa bersama
• Pengenalan setiap ruangan
Lantai pertama : customer service, funding, teller,
document
Lantai kedua : Bussiness, financing Lantai
ketiga : Supporting system
• Memilah dokumen berdasarkan tanggal dan
kode bank
• Memasukkan data di excel dengan rumus
• Verifikasi data (mencocokkan data utama
dengan laporan)
152
• Memasukkan data dari system b ke excel
• Memasukkan dan mengecek data nasabah ke
dalam ojk
3. 3 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Memilah dokumen KPR
• Vouching dokumen
4. 4 Juli 2019 • Doa bersama
• Memilah dokumen KPR
• Vouching dokumen
5. 5 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Memilah dokumen KPR
• Merapikan dokumen giro
6. 8 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Vouching dokumen KPR, giro, tabungan
• Memilah dokumen KPR
• Menginput dokumen KPR
7. 9 Juli 2019 • Doa bersama
• Memilah dokumen KPR
8. 10 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Memilah dokumen KPR
• Penjelasan tentang produk-produk BTN
Syariah
9. 11 Juli 2019 • Doa bersama
• Menginput data dokumen notaris ke excel
153
10. 12 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Memasukkan dokumen KPR ke dokumen
pokok dan dosir
11. 15 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Vouching
• Maplop
• Penjelasan tentang sertifikat rumah
(SHGB/SHM)
• Menginput data nomor SHGB/SHM
12. 16 Juli 2019 • Doa bersama
• Poaching
• Maplop
• Memasukkan dokumen KPR ke dokumen
pokok dan dosir
• Menghubungi calon nasabah untuk
dikonfirmasi datanya
13. 17 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Vouching
• Scan dokumen
• Memasukkan dokumen KPR ke dokumen
pokok dan dosir
• Menghubungi calon nasabah untuk melengkapi datanya agar bisa mengambil
KPR
154
14. 18 Juli 2019 • Doa bersama
• Vouching
• Maplop
• Mengecek data memo ideb di slip OJK
• Mengecek ending balance pada kertas teller
• Mendata tunggakan nasabah
15. 19 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Mengetik dokumen SBUM
• Rekonsiliasi saldo kertas koran
(konvensional) dengan GL (syariah)
• Maplop
• Mendata tunggakan nasabah
16. 22 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Menulis register memo dan surat masuk
• Vouching
• Menginput data KPR di excel
• Menyusun daftar transaksi
• Menelfon calon nasabah
17. 23 Juli 2019 • Doa bersama
• Vouching
• Menyusun daftar transaksi
• Menginput data KPR di excel
18. 24 Juli 2019 • Doa bersama
• briefing
• Vouching
• Menyusun daftar transaksi
• Menginput data KPR di excel
155
19. 25 Juli 2019 • Doa bersama
• Vouching
• Menginput data KPR di excel
• Menyusun data haji per kepala kantor
• Menulis register memo dan surat masuk
20. 26 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Vouching
• Menginput data KPR di excel
• Menginput data agunan di system A
• Menyusun brosul manual penggunaan
mobile payment, program berkah impian,
tabungan BTN batara iB, tabungan haji dan
umroh
21. 29 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Vouching
• Menulis register memo dan surat masuk
• Menginput data KPR di excel
• Menginput data agunan dari system A
• Memasukkan data nasabah KPR ke
dokumen
22. 30 Juli 2019 • Doa bersama
• Vouching
• Menulis register memo dan surat masuk
• Menginput data agunan dari system A
• Menginput data KPR di excel
• Membuat surat konfirmasi nasabah yang
memiliki saldo dibawah minimum
• Mendata tunggakan nasabah
156
23. 31 Juli 2019 • Doa bersama
• Briefing
• Menginput data agunan dari system A
• Menginput data KPR di excel
• Membuat surat konfirmasi untuk nasabah
yang memiliki saldo dibawah minimum
24. 1 Agustus 2019 • Doa bersama
• Vouching
• Merapikan dokumen pokok dan dokumen
dosir
• Menginput dokumen pokok dan dosir ke
excel
• Menulis register memo dan surat masuk
25. 2 Agustus
2019 • Doa bersama
• Briefing
• Menulis register nasabah
• Menyusun undangan untuk calon nasabah
157
C. Laporan Mingguan
LAPORAN MINGGUAN PRATIKUM PROFESI TERPADU JURUSAN
MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Nama Instasi : Bank BTN Syariah KC Tangerang
Alamat Instansi : Ruko Melati Mas, Jl. Raya
Serpong, Lengkong
Karya, Kec. Serpong Utara, Kota
Tangerang Selatan, Banten 15322
No. Minggu ke- Laporan Tindak Lanjut
1. I Pengenalan Job di BTN Terlaksana
2. II Pengetahuan Job di BTN Terlaksana
3. III Pelatihan Job di BTN Terlaksana
4. IV Penerapan Job di BTN Terlaksana
Tangerang Selatan, 7
Agustus 2019 Dosen
158
Pembimbing Lapangan
H. Mulkanasir, B.Ba.,
SPd. MM NIP.
1955010119830210
01
159
D. Dokumentasi
1. Foto bersama Pamong
160
2. Aktivitas
IkA Nur AlfiyAh sedAng menginput dAtA KPR.
CHAlimAtus SA’diyAh sedAng menginput dAtA trAnSAksi.
161
SyntiA WArdAh sedAng meregistrASi memo mASUk dAn keluAr.
162
E. Kartu Konsul
163
164
F. Daftar Hadir Pamong
165
G. Form Penilaian Pamong
166
H. Form Penilaian Pak Mulkanasir
167
168
I. Form Penilaian Pak Muhamad Zen
169
170
J. Sertifikat
171
172