pembenaran eyd dan daftar pustaka

5
A. 10 hal kesalahan EYD skripsi 1. KATA PENGANTAR-Halaman iv-Paragraf 2 Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T., selaku dosen pembimbing pertama dalam penyusun skripsi. Seharusnya : Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T., selaku Dosen Pembimbing I dalam penyusun skripsi. 2. BAB II-Sub BAB A.2.a-Halaman 8-Paragraf 1 Simplex, merupakan suatu bentuk komunikasi satu arah saja Seharusnya : Simplex, merupakan suatu bentuk komunikasi satu arah saja. 3. BAB II-Sub BAB A.5-Halaman 16-Paragraf 1 Mikrokontroler adalah central processing unit (CPU) yang disertai memori serta sarana input/output dan dibuat dalam bentuk chip. Seharusnya : Mikrokontroler adalah central processing unit (CPU) yang disertai memori serta sarana input/output dan dibuat dalam bentuk chip. 4. BAB II-Sub BAB A.6-Halaman 25-Paragraf 2 Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak dengan panjang gelombang 1300 nm. Seharusnya :

Upload: wijaya-el-mago

Post on 24-Nov-2015

30 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Pembenaran EYD dan daftar pustaka dari skripsi yang telah dibuat jurnalnya di awal

TRANSCRIPT

A. 10 hal kesalahan EYD skripsi1. KATA PENGANTAR-Halaman iv-Paragraf 2

Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T., selaku dosen pembimbing pertama dalam penyusun skripsi.Seharusnya :Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T., selaku Dosen Pembimbing I dalam penyusun skripsi.2. BAB II-Sub BAB A.2.a-Halaman 8-Paragraf 1

Simplex, merupakan suatu bentuk komunikasi satu arah sajaSeharusnya :Simplex, merupakan suatu bentuk komunikasi satu arah saja.3. BAB II-Sub BAB A.5-Halaman 16-Paragraf 1

Mikrokontroler adalah central processing unit (CPU) yang disertai memori serta sarana input/output dan dibuat dalam bentuk chip.Seharusnya :Mikrokontroler adalah central processing unit (CPU) yang disertai memori serta sarana input/output dan dibuat dalam bentuk chip.4. BAB II-Sub BAB A.6-Halaman 25-Paragraf 2

Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak dengan panjang gelombang 1300 nm.Seharusnya :Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak dengan panjang gelombang 1.300 nm.5. BAB III-Sub BAB E.1.b-Halaman 48-Paragraf 1

Rangkaian sensor pendeteksi halangan menggunakan prinsip pantulan cahaya infra merah yang diterima oleh foto dioda, potensiometer yang dirangkai seri dengan tegangan masukan digunakan untuk mengatur level tegangan referensi yang akan masuk ke input op-amp LM324 dan dibandingkan dengan tegangan yang diparalelkan oleh foto dioda.Seharusnya :Rangkaian sensor pendeteksi halangan menggunakan prinsip pantulan cahaya infra merah yang diterima oleh foto dioda. Potensiometer yang dirangkai seri dengan tegangan masukan yang digunakan untuk mengatur level tegangan referensi yang akan masuk ke input op-amp LM324 dan dibandingkan dengan tegangan yang diparalelkan oleh foto dioda.

6. BAB II-Sub BAB A.9-Halaman 27-Paragraf 2

Transistor foto mempunyai sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Dioda Foto karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini diinjeksikam di bagian base dan diperkuat di bagian kolektornya.Seharusnya :Transistor foto mempunyai sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Dioda Foto karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini diinjeksikam dibagian base dan diperkuat dibagian kolektornya.

B. Mengubah Catatan Kaki Menjadi Daftar Pustaka

1. a. Catatan kaki (halaman 1) :

1Yudhi munadir, Media Pembelajaran, (Jakarta : Gaung perdana press, 2008), h. 1.

b. Perubahan ke daftar pustaka :Munadhi, Yudhi, Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta : Gaung Persada Press).

2. a. Catatan kaki (halaman 2) :

2Bobby De Porter,dkk, Quantum teaching Mempraktikan Quantum Learning di kelas, (Bandung : Mizan, 2000), h. 176.

b. Perubahan ke daftar pustaka :

De Porter, dkk, Bobby. 2000. Quantum Teaching Mempraktikan Quantum Learning di kelas, (Bandung : Mizan).3. a. Catatan Kaki (Halaman 65):

21 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,2003), h.236.b. Perubahan ke daftar pustaka: Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

4. a. Catatan kaki (Halaman 13):

9Oemar Hamalik, Media Pembelejaran, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1994), hlm.139. b. Perubahan ke daftar pustaka: Hamalik, Oemar.1994. Media Pembelajaran,(Bandung : PT. Citra Aditya Bakti)5. a. Catatan kaki (Halaman 14)

11Afgianto, Teknik Antarmuka Komputer: Konsep dan Aplikasi, (Yogyakarta:Graha Ilmu,2002), hal.56 b. Perubahan ke daftar pustaka:

Afgianto. 2002. Teknik Antarmuka Komputer: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

6. a. Catatan kaki (Halaman 16)

16Lingga Wardhana, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVRMega8535 Simulasi, Hardware, dan Simulasi, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007), hlm.1. b. Perubahan ke daftar pustaka :

Lingga Wardhana. 2007. Belajar Sendiri Mikrokontroler AVRMega8535 Simulasi, Hardware, dan Simulasi. Yokyakarta: Penerbitan ANDI.7. a. Catatan kaki (Halaman 21)

21Lingga Wardhana, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVRMega8535 Simulasi, Hardware, dan Simulasi, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007), hlm.4. b. Perubahan ke daftar pustaka:

Lingga Wardhana. 2007. Belajar Sendiri Mikrokontroler AVRMega8535 Simulasi, Hardware, dan Simulasi. Yokyakarta: Penerbitan ANDI.

8. a. Catatan kaki (Halaman 21)23Hendrawan Soebhakti, Basic AVR Microcontroller Tutorial, (Batan: POLITEKNIK Batam, 2007), hlm. 7. b. Perubahan ke daftar pustaka:

Hendrawan Soebhakti. 2007. Basic AVR Microcontroller Tutorial. Batam: POLITEKNIK Batam.9. a. Catatan kaki (Halaman 25)27Marthen Kanginan, Fisika 2000, (Jakarta: Erlangga, 2000), hlm. 195.

b. Perubahan ke daftar pustaka:

Marthen Kanginan. 2000. Fisika 2000. Jakarta: Erlangga.10. a. Catatan kaki (Halaman 26)

29Wasito S, Sirkit Arus Searah, (Jakarta: Karya Utama, 1977), hlm. 169.

b. Perubahan ke daftar pustaka:

Wasito S. 1997. Sirkit Arus Searah. Jakarta: Karya Utama.