pembesaran kelenjar prostat.docx

10
Pembesaran Kelenjar Prostat pada Laki-laki Usia Tua Anak Agung Dewi Adnya Swari* Pendahuluan Proses menua adalah suatu proses multifaktorial yang akan diikuti oleh penurunan fungsi-fungsi fisiologis organ tubuh yang prgresif dan menyeluruh, disertai respon tubuh terhadap stres. 1 Perubahan hormonal-endokrin yang terjadi dalam proses penuaan ialah penurunan fung si go na dh ormo n seks menop ouse-a nd ropa us e! , pe nurunan fu ng si adre na l dehi dr oepi andr osteron, pe nurunan akti"itas aksis hormon pert umbuha n, penurunan melatonin, peningkatan hormon insulin sebagai akibat resistensi insluin. Sistem hormonal mengatur komposis tubuh, deposisi lemak, massa otot, kekuatan oto t, meta bol isme, ber at badan, dan kea daan fisi k. Peru bah an hor monal aka n menyer tai  perkembangan usia seseorang. #eberapa manifestasi dari proses menua disebabkan oleh menurunnya kadar hormon. Pembesaran prostat jinak #P$! merupakan penyakit yang bisa terjadi pada laki-laki usia lanjut, disertai pertumbuhan yang sangat %epat pada epitel prostat dan daerah transisi  jaringan fibromus%ular pada daerah periurethral yang bisa menghalangi dan mengakibatkan  pengeluaran urin yang tertahan. *Alamat korespondensi& Anak Agung Dewi Adnya Swari. 1'('11)'. +ahasiswa akultas edokteran ni"ersitas risten rida /a%ana. 0alan erusan Arjuna tara 2 0akarta #arat. agungdewiadnyaswari3yahoo.%o.id 1

Upload: agungdewi

Post on 13-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 1/10

Pembesaran Kelenjar Prostat

pada Laki-laki Usia Tua

Anak Agung Dewi Adnya Swari*

Pendahuluan

Proses menua adalah suatu proses multifaktorial yang akan diikuti oleh penurunan

fungsi-fungsi fisiologis organ tubuh yang prgresif dan menyeluruh, disertai respon tubuh

terhadap stres.1

Perubahan hormonal-endokrin yang terjadi dalam proses penuaan ialah penurunan

fungsi gonadhormon seks menopouse-andropause!, penurunan fungsi adrenal

dehidroepiandrosteron, penurunan akti"itas aksis hormon pertumbuhan, penurunan

melatonin, peningkatan hormon insulin sebagai akibat resistensi insluin.

Sistem hormonal mengatur komposis tubuh, deposisi lemak, massa otot, kekuatan

otot, metabolisme, berat badan, dan keadaan fisik. Perubahan hormonal akan menyertai

 perkembangan usia seseorang. #eberapa manifestasi dari proses menua disebabkan oleh

menurunnya kadar hormon.

Pembesaran prostat jinak #P$! merupakan penyakit yang bisa terjadi pada laki-laki

usia lanjut, disertai pertumbuhan yang sangat %epat pada epitel prostat dan daerah transisi

 jaringan fibromus%ular pada daerah periurethral yang bisa menghalangi dan mengakibatkan

 pengeluaran urin yang tertahan.

*Alamat korespondensi&

Anak Agung Dewi Adnya Swari. 1'('11)'. +ahasiswa akultas edokteran ni"ersitas

risten rida /a%ana. 0alan erusan Arjuna tara 2 0akarta #arat.

agungdewiadnyaswari3yahoo.%o.id

1

Page 2: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 2/10

Anamnesis

Anamnesis merupakan wawan%ara medis yang merupakan tahap awal dari rangkaian

 pemeriksaan pasien, baik se%ara langsung maupun tidak langsung pada pasien.(

Anamnesa mengambil peran besar dalam menentukan diagnosis. 4leh sebab itu,anamnesis harus dilakukan sebaik mungkin sehingga dapat mengambil diagnosis dengan baik 

 pula dan mampu memberikan pertolongan bagi pasien.

Diperlukan indeks ke%urigaan yang tinggi terutama pada pasien dengan imunosupresi

atau dari daerah endemisnya.

Anamnesis antara dokter dan pasien harus membina hubungan yang baik dapat

dilakukan dengan %ara menyampaikan u%apan selamat datang dan mempersilahkan pasien

duduk dengan sopan, serta menampilkan sikap dan wajah yang ramah. Anamnesis dapat

dilakukan dengan menanyakan5(

1! menanyakan identitas pasien

(! keluhan utama dan lamanya sakit

)! riwayat penyakit sekarang dengan menanyakan kapan pasien terakhir kali berkemih,

apakah pasien merasa ingin berkemih, ada rasa nyeri atau tidak, apakah baru-baru ini ada

hematuria, disuria, stranguria ingin berkemih sampai terasa nyeri tapi tak bisa keluar !,

 bagaimana pan%aran urin atau menetes diakhir berkemih, apakah pasien mengalami

 penurunan libido akhir-akhir ini.

6! riwayat penyakit dadulu, adakah episode retensu sebelumnya, pernakah pasien mengalami

operasi sebelumnya terutama pengikisan prostrat transutera, adakah riwayat infeksi saluran

kemih, batu ginjal, dan penyakit neurologis 7

8! riwayat pribadi seperti kebiasaan makan, kebiasaan minum air, kebiasaan merokok,

alkohol, dan penggunaan narkoba, atau mengonsumsi obat terutama pbat yang meingkatkan

retensi urin misalnya antidpresan trisiklik!.

2! riwayat sosial ekonomi seperti lingkungan tempat tinggal dan hygiene.

9! riwayat kesehatan keluarga, adakah di keluarga ada yang menderita seperti keluhan pasien

atau tidak.

Pemeriksaan Fisik 

Pemeriksaan fisik awal yang dapat dilakukan yaitu melihat keadaan umum pasien

 bagaimana, kemudian dapat lakukan pengukuran tanda-tanda "ital berupa suhu, tekanan

darah, denyut nadi, dan pernafasan. emudian melakukan inspeksi, palpasi, dan perkusi pada

ginjal. Selain itu dapat dilakukan pemeriksaan fisik lainnya, yaitu pemeriksaan %olok dubur 

untuk meraba apakah prostat membesar atau tidak.

Dokter akan meraba permukaankelenjar prostat untuk menilai ukuran, bentuk, dan teksturnya

$iperplasia prostat teraba sebagai prostat yang membesar, konsistensi kenyal, permukaan

2

Page 3: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 3/10

rata, asimetri dan menonjol ke dalam rektum. Semakin berat derajat hiperplasia prostat batas

atas semakin sulit untuk diraba.)

Pemeriksaan Penunjang

rine - Periksa urine menggunakan metode dipstik dan : atau melalui e"aluasi

sedimen disentrifugasi untuk menilai adanya darah, leukosit, bakteri, protein, atau glukosa

  ultur urin - ini mungkin berguna untuk menge%ualikan penyebab menular berkemih

iritasi dan biasanya dilakukan jika temuan urinalisis awal menunjukkan kelainan.

;lektrolit, nitrogen urea darah #<!, dan kreatinin - ;"aluasi ini adalah alat skrining

yang berguna untuk insufisiensi ginjal kronis pada pasien yang memiliki sisa P=>! "olume

urin post"oid tinggi, namun, pengukuran kreatinin serum rutin tidak diindikasikan dalam

e"aluasi awal pria dengan gejala saluran kemih bawah ?S! sekunder untuk #P$.6

Pemeriksaan laboratorium darah dan urin dapat dilakukan untuk melihat apakah adainfeksi. ntuk melihat fungsi ginjal, dapat diperiksa kadar ureum, kreatinin, dan elektrolit

darah.

Pemeriksaan prostate spe%ifi% antigen PSA! salah satu pemeriksaan awal. /alau

#P$ tidak menyebabkan kanker prostat tetapi pria pada kisaran usia tersebut mempunyai

risiko tinggi untuk menderita kanker sehingga diperlukan skrining.

PSA adalah antigen khusus yang diproduksi oleh sel-sel kapsul prostatmembran yang

menutupi prostat! dan kelenjar periuretral.8 0umlah PSA dalam darah dinyatakan dalam

nanogram per mililiter ng:m?!. Penderita #P$ atau prostatitis menghasilkan sejumlah besar 

PSA. ingkat PSA juga ditentukan sebagian oleh ukuran dan berat prostat. ingkat PSA yang

sangat tinggi dapat mengindikasikan adanya kanker. <amun, tes PSA dapat memberikan hasil

yang palsu. $asil positif palsu terjadi ketika tingkat PSA tinggi dan tidak ada kanker. $asil

negatif palsu terjadi bila tingkat PSA normal dan kanker prostat ada. arena itu, biopsi

 biasanya dilakukan untuk mengkonfirmasi atau menyingkirkan kemungkinan kanker ketika

tingkat PSA tinggi. Pemeriksaan ultrasonografi S@! baik melalui perut atau anus yang

dikenaldengantransre%tal ultrasonography:>S! berguna untuk membantu menentukan ukur an prostat.Pemeriksaan roentgen dengan intra"enous pielography:=P dengan menggunakan

Bat kontras radioaktif! juga dapat dilakukan untuk melihat seberapa besar sumbatan yang

terjadi.2  Se%ara umum, kedua pemeriksaan tersebut tidak direkomendasikan sebagai

 pemeriksaanawal pada pasien dengan gejala ?S tanpa komplikasi infeksi saluran kemih,

 buang air ke%il berdarah, batu saluran kemih, atau gagal ginjal!.

istoskopi dilakukan untuk menyingkirkan adanya di"ertikula kandung kemih, batu,

dan tumor.

Diagnosis Kerja

3

Page 4: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 4/10

#P$ adalah suatu pembesaran dari kelenjar prostat kelenjar yang terletak dibawah

"esika urinaria, berguna untuk menghasilkan semen untuk memberi kekuatan terhadap

sperma untuk melintasi jalan "agina yang %enderung bersuasana asam! yang menyebabkan

 penyempitan ataupun penyumbatan pada lumen uretra dan berakibat pada tidak lan%arnya

urin yang dikeluarkan. Arti dari hyperplasi adalah bertambahnya jumlah sel. 9 0adi, pada kasus

#P$ ini bukan bertambahnya ukuran sel dari prostat, tetapi bertambahnya jumlah dari sel

 prostat. #iasanya penyakit ini %enderung menyerang pada orang tua dengan usia C 8'tahun.

Diagnosis Banding

1. anker Prostat

anker prostat biasanya terjadi pada usia C8' tahun dan jarang pada usia 68

tahun. anker prostat adalah penyakit kanker  yang berkembang di prostat, sebuah

kelenjar dalam sistem reproduksi  lelaki.   $al ini terjadi ketika sel  prostat

mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar 

se%ara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph

node. @ejala yang terjadi pada pasien kanker prostat yaitu kesulitan membuang air 

ke%il, retensi urin, sakit pada saat buang air ke%il, hematuria dan kehilangan

 pengontrolan urin.

(. Striktur reter 

Striktur ureter adalah penyempitan lumen uretra akibat adanya jaringan parut dan

kontraksi. Stiktur ureter timbul karena ada beberapa faktor yaitu kongenital karena

 perubahan anatomis saluran kemih, faktor didapat akibat dari %edera uretra karena

insersi alat pembedahan selama operasi atau %edera akibat ke%elakaan, faktor post

operasi akibat operasi pada saluran kemih atau pemakaian kateter, atau faktor 

infeksi oleh oleh kuman gonokokus yang menyebabkan uretrititis gonorika atau

non gonorika. @ejala pada pasien biasanya kekuatan dan pan%aran urin yang

 berkurang, retensi urinarius, urin mengalir balik atau refluks yang dapat

men%etuskan sistitis, prostatitis, pielonefritis, dan nyeri saat buang air ke%il.

Epidemiologi

;pidemiologi #P$ merupakan tumor jinak paling sering pada laki-laki dan

insidennya berhubungan dengan bertambahnya usia.

aktor risiko #P$ masih belum jelas. #eberapa penelitian menunjukkan adanya predi

sposisi genetik, dan beberapa kasus dipengaruhi oleh ras. Pre"alensi #P$ pada orang kulit

 putih dan Afrika-Amerika adalah sama. <amun, #P$ %enderung lebih berat dan progresif 

 pada pria Afrika-Amerika, mungkin karena tingkat yang lebih tinggi testosteron, akti"itas 8-

4

Page 5: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 5/10

alpha-redu%tase, ekspresi reseptor androgen, dan akti"itas faktor pertumbuhan pada populasi

ini. Pre"alensi #P$ didapatkan peningkatan dari sekitar ('E pada pria usia 61-8' tahun,

menjadi 8'E pada pria usia81-2' tahun,dan CF'E pada pria usia lebih dari ' tahun.

 ndonesia kinisemakin hari semakin majudan dengan berkembangnya sesebuah

negara, maka usia harapanhidup pasti bertambah dengansarana yang makin maju dan selesa,

maka kadar penderita #P$se%ara pastinya turut meningkat.

Etiologi

$ingga sekarang masih belum diketahui se%ara pasti penyebab terjadinya #P$, tetapi

 beberapa hipotesis menyebutkan bahwa #P$ erat kaitannya dengan peningkatan kadar 

dihidrotestosteron D$! dan proses aging menjadi tua!. #eberapa hipotesis yang didugasebagai penyebab timbulnya #P$ adalah &

1. Adanya ketidakseimbangan antara estrogen dan testosteron

Pada usia yang makin tua, kadar testosteron makin menurun, sedangkan kadar 

estrogenrelatif tetap, sehingga perbandingan estrogen & testosteron relatif 

meningkat. ;strogen di dalamprostat berperan dalam terjadinya proliferasi sel-sel

kelenjar prostat dengan %ara meningkatkan sensiti"itas sel-sel prostat terhadap

rangsangan hormon androgen, meningkatkan jumlah reseptorandrogen dan

menurunkan jumlah kematian sel-sel prostat apoptosis!. Akibatnya, dengan

testosteron yang menurun merangsang terbentuknya sel-sel baru, tetapi sel-sel

 prostat yang telah ada mempunyai umur yang lebih panjang sehingga massa

 prostat menjadi lebih besar.

(. eori dihidrotestosteron

Pertumbuhan kelenjar prostat sangat tergantung pada hormon testosteron. Dimana

 pada kelenjar prostat, hormon ini akan dirubah menjadi metabolit aktif 

dihidrotestosteron D$! dengan bantuan enBim 8 G Hreduktase. D$ inilah yang

se%ara langsung memi%u m-><A di dalam sel-sel kelenjar prostat untuk 

mensintesis protein growth fa%tor yang mema%u pertumbuhan kelenjarprostat.

Pada berbagai penelitian, akti"itas enBim 8 G Hreduktase dan jumlah reseptor 

androgen lebih banyak pada #P$. $al ini menyebabkan sel-sel prostat menjadi

lebih sensitif terhadap D$sehingga replikasi sel lebih banyak terjadi

dibandingkan dengan prostat normal.

). nteraksi antara sel stroma dan sel epitel prostat membuktikan bahwa diferensiasi

dan pertumbuhan sel-sel epitel prostat se%ara tidak langsung dikontrol oleh sel-sel

stroma melalui suatu mediator growth fa%tor!. Setelah sel stroma mendapatkan

5

Page 6: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 6/10

stimulasi dari D$ dan estradiol, sel-sel stroma mensintesis suatu growthfa%tor 

yang selanjutnya mempengaruhi sel stroma itu sendiri, yang menyebabkan

terjadinya proliferasi sel-sel epitel maupun stroma

6. #erkurangnya kematian sel apoptosis!

Apoptosis sel pada sel prostat adalah mekanisme fisiologik homeostatis kelenjar 

 prostat. Pada jaringan nomal, terdapat keseimbangan antara laju proliferasi sel

dengan kematian sel.#erkurangnya jumlah sel-sel prostat yang apoptosis

menyebabkan jumlah sel-sel prostat se%arakeseluruhan makin meningkat sehingga

mengakibatkan pertambahan massa prostat. Didugahormon androgen berperan

dalam menghambat proses kematian sel karena setelah dilakukankastrasi, terjadi

 peningkatan akti"itas kematian sel kelenjar prostat.

8. eori stem sel

ntuk mengganti sel-sel yang telah mengalami apoptosis, selalu dibentuk sel-sel

 baru.Dalam kelenjar prostat dikenal suatu sel stem, yaitu sel yang mempunyai

kemampuan berproliferasisangat ekstensif. ehidupan sel ini bergantung pada

hormon androgen, dimana jika kadarnyamenurun misalnya pada kastrasi!,

menyebabkan terjadinya apoptosis. Sehingga terjadinyaproliferasi sel-sel pada

#P$ diduga sebagai ketidaktepatan akti"itas sel stem sehingga terjadiproduksi

yang berlebihan sel stroma maupun sel epitel.

Patofisiologi

$iperplasia prostat jinak #P$! adalah penyakit yang disebabkan oleh penuaan.

anda klinis #P$ biasanya mun%ul pada lebih dari 8'E laki-laki yang berusia 8' tahun

keatas.  $iperplasia prostatik adalah pertumbuhan nodul-nodul fibroadenomatosa majemuk 

dalam prostat5 pertumbuhan tersebut dimulai dari bagian periuretral sebagai proliferasi yang

terbatas dan tumbuh dengan menekan kelenjar normal yang tersisa. 0aringan hiperplastik 

terutama terdiri dari kelenjar dengan stroma fibrosa dan otot polos yang jumlahnya berbeda-

 beda.  Prostat tersebut mengelilingi uretra, dan pembesaran bagian periuretral akan

menyebabkan osbtruksi leher kandung kemih dan uretra pars prostatika, yang mengakibatkan

 berkurangnya aliran kemih dari kandung kemih. Penyebab #P$ kemungkinan berkaitan

dengan penuaan dan disertai dengan perubahan hormon. Dengan penuaan, kadar testosteron

serum menurun, dan kadar esterogen serum meningkat. erdapat teori bahwa rasio kadar 

esterogen atau androgen yang lenih tinggi merangsang hiperplasia jaringan prostat.

anda dan gejala yang sering terjadi adalah gabungan dari hal-hal berikut dalam

derajat yang berbeda-beda dan disertai keluhan keluhan saluran ken%ing bagian bawah

lower urinary tra%t symptom! yaitu sering berkemih, nokturia, urgensi, mengeluarkan tenaga

6

Page 7: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 7/10

untuk mengalirkan kemih, rasa tidak lampias, inkontinensia o"erflow, dan kemih yang

menetes setelah berkemih. andung kemih yang teregang dapat teraba pada pemeriksaan

abdomen, dan tekanan suprapubik pada kandung kemih yang penuh akan menimbulkan rasa

ingin berkemih. Prostat diraba sewaktu pemeriksaan rektal untuk menilai besarnya kelenjar.

ambar !" Pembesaran Kelenjar Prostat#

Penatalaksanaan

aktor yang berperan dalam pengobatan #P$ yaitu reseptor α1  adrenergik yang

 banyak terdapat pada jaringan stroma dan kapsula. Dihidro testosteron D$! intra prostat,

dan 8α reduktase tipe . #P$ pada umumnya disebebkan oleh karena statik dan dinamik.F

Statik dikarenakan pembesaran gradual kelenjar prostat sedangkan dinamik diakibatkan

adrenergik meningkat dan men%ekiknya otot polos kelenjar prostat. Pengobatan #P$ dapat

dilakukan se%ara farmakologis dan pembedahan. erapi farmakologi diterapakan pada #P$

ringan sampai sedang dan pembedahan pada keadaan yang sudah berat. ujuan terapi

farmakologi diharapkan dapat mengurangi "olume atau pembesaran prostat dan merelaksasi

otot polos prostat.+edika +entosa

4bat yang menurunkan faktor statik yaitu &

1. Penghambat 8α-reduktase

inastride merupakan penghambat D$ tipe dan menurunkan serum D$ sampai

9'E dan dutastride merupakan penghambat D$ tipe dan yang dapat

menurunkan serum D$ sampai F'. Diperluka waktu 2 bulan untuk menge%ilkan

 prostat. $ati-hati interprestasi pada kanker prostat karena dapat menurunkan serum

PSA 8'E maka dari itu sebelum pengobatan harus dilakukan pemeriksaan PSAterlebih dahulu. ;fek sampingnya terjadi penurunan libido, impotensi, dan "olume

7

Page 8: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 8/10

ejakulasi menurun. ontraindikasi pada wanita hamil atau wanita masa subur dilarang

kontak dengan semen laki-laki yang menggunakan 8α-reduktase.

(. Anti androgen

#i%atrumide dan flutamide bekerja dengan menghambar reseptor dehidrotestosteron

intraseluler. ;fek sampingnya diare, nausea, dan hepatotoksik.). Antagoni pengelepasan $1

?euprolide, nafarelin, dan goserelin bekerja menghambat pituitary release of 

luteiniBing hormon. +egesterol menghambat ?$> dan reseptor androgen. ;fek 

smaping pada pasien penurunan libido, disfungsi erektil, ginekomastia dan hot

flushes.

4bat yang menurukan faktor dinamik, yaitu antagonis reseptor α. +ekanisme kerja

untuk merelaksasi otot polos prostat dan leher "esi%a urinaria dimana akan terjadi residualflow yang meningkat, residual "olume urin post"oid menurun dan PSA.F Preparat merupakan

generasi kedua antagonis reseptor α  yaitu teraBoBin, doIaBosin, dan alfaBosin, yang juga

merupakan penghambat reseptor α1  di otot "askuler. ;fek samping pada pasien biasanya

sinkop pada dosis pertama Ffirst dose sinkope!, hipotensi otrostatik, dan diBBiness. ntuk 

mengurangi terjadinya efek samping maka harus titrasi dosis. Preparat lainnya ada tamsulosin

yang bekerja selektif menghambat reseptor α1a hanya di prostat. ;fek samping pada pasien

menurukan efek kardio"askuler maka dari itu %o%ok dengan pasien hiptensi, penyakit arterikoroner hebat, "olume depletion, aritmia jantung, hipotensi ortostatik hebat, gagal hati,

minum antihipertensi berbagai ma%am, dan tidak perlu titrasi dosis. nteraksi obat tamsulosin

dapat menurunkan metabolisme %imetidin dan diltiaBem.

 <on +edika +entosa

4bstruksi pada saluran kandung kemih mengakibatkan berkurangnya atau tidak 

adanya aliran kemih, dan ini memerlukan inter"ensi untuk membuka jalan keluar urine.

+etode yang dapat dilakukan adalah prostatektomi parsial, reseksi transuretral prostat >!

atau insisi prostatektomi terbuka untuk mengangkat jaringan periuretral hiperplastik, isisi

transuretral melalui serat otot leher kandung kemih untuk memperbesar jalan keluar urine,

dilatasi balon pada prostat untuk memperbesar lumen uretra dan terapi antiandrogen untuk 

membuat atrofi prostat. #aru-baru ini dikembangkan metode pengobatan non bedah yaitu

kateter uretra permanen yang ditempatkan pada uretra pars prostatika.

Pen$egahan

8

Page 9: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 9/10

1. +eningkatkan makanan yang kaya dengan ly%opene dalam tomat!

(. +akan sayuran dan buah-buahan serta mengurangi makanan yang kaya lemak hewani

). 4lahraga rutin

Komplikasi

omplikasi yang sering terjadi pada pasien #P$ antara lain& sering dengan semakin

 beratnya #P$, dapat terjadi obstruksi saluran kemih, karena urin tidak mampu melewati

 prostat. $al ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan apabila tidak diobati, dapat

mengakibatkan gagal ginjal.

erusakan traktus urinarius bagian atas akibat dari obstruksi kronik mengakibatkan

 penderita harus mengejan pada miksi yang menyebabkan peningkatan tekanan intra abdomen

yang akan menimbulkan hernia dan hemoroid. Stasis urin dalam "esiko urinaria akan

membentuk batu endapan yang menambah keluhan iritasi dan hematuria. Selain itu, stasis

urin dalam "esika urinaria menjadikan media pertumbuhan mikroorganisme, yang dapat

menyebabkan sistitis dan bila terjadi refluks menyebabkan pyelonefritis.

Prognosis

#P$ yang tidak segera ditindak memiliki prognosis yang buruk karena dapat

 berkembang menjadi kanker prostat.

Kesimpulan

$iperplasia prostat jinak #P$! adalah pembesaran kelenjar prostat yang disebabkan

oleh penuaan terutama laki-laki yang berusia diatas 8' tahun dengan gejala sering buang air 

ke%il terutama pada malam hari, buang air ke%il yang tidak lampias dan pan%aran urinnya

lemah.

9

Page 10: Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

7/23/2019 Pembesaran Kelenjar Prostat.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pembesaran-kelenjar-prostatdocx 10/10

Daftar Pustaka

1. 4JDonnell ++, Karleton. Patofisiologi5 $iperplasia prostat. ;disi =. 0akarta&

;@K5(''8.$.218-2.

(. @leadle 0. At a glan%e anamnesis dan pemeriksaan fisik5 Pembesaran prostat. 0akarta&

;rlangga +edi%al Series5(''9.h.11.

). Sa%her >A, +%Pherson >A. injauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium.

0akarta&;@K5(''9.h.(9.

6. Purnomo #. Dasar-dasar urologi. ;disi edua. 0akarta& K=.Sagung Seto5 (''9.h.)29-

.

8. S%hwartB, om S@. ntisari prinsip-prinsip ilmu bedah. 0akarta& ;@K5('').h.F.

2. Sjamsuhidayat. #uku ajar ilmu bedah. ;disi (. 0akarta& ;@K5 (''8.h.(68-2.

9. ?eman S. lmu penyakit dalam5 Pembesaran kelenjar prostat. ;disi =. 0akarta&

5(''F.h.122(-.

. >obbins, Kotran. Dasar patologis penyakit5 $iperplasia prostat. ;disi 9. 0akarta&

;@K5(''F.h.)F(-8.F. Setiabudy >. armakologi dan terapi. ;disi =. 0akarta5 akultas edokteran

uni"ersitas ndonesia5(''9.h.()2.

10