pembiayaan kesehatan (ekokes3).pdf
TRANSCRIPT
www.themegallery.com Company Name
PENGANTAR
Penetapan suatu tarif (harga) pelayanan kesehatan didasarkan pada beberapa faktor.
Salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah besarnya biaya satuan dari pelayanan yang diberikan.
Penghitungan biaya dalam menetapkan tarif tersebut antara lain berguna dalam menganalisa tingkat effisiensi suatu unit pelayanan tertentu, apakah tarif yang ditetapkan memungkinkan untuk menutupi (recover) biaya yang dikeluarkan atau tidak.
www.themegallery.com Company Name
PENGERTIAN
Konsep Biaya :
Biaya adalah semua pengorbanan ( sacrifice ) dalam
berbagai bentuk : uang, barang, waktu , tenaga
maupun kesempatan yang dihabiskan dalam rangka
memproduksi sesuatu komoditi (out put tertentu),
yang dinyatakan dalam nilai moneter menurut harga
pasar yang berlaku.( komoditi = barang / jasa )
Pengorbanan :
• pemakaian faktor-faktor produksi
• pemakaian faktor-faktor / sumber-sumber ekonomi
• “ kenyamanan yang terganggu “
www.themegallery.com Company Name
Berdasarkan pengaruhnya pada perubahan skala produksi :
Biaya tetap (Fixed Cost)
biaya yang secara relatif tidak dipengaruhi oleh besarnya jumlah suatu komoditi/out put
Biasanya biaya-biaya investasi
Contoh : gedung, tanah, peralatan kedokteran
Biaya variabel (Variable Cost)
biaya bervariasi, yang volumenya biasanya dipengaruhi oleh sesuatu komoditi, atau tergantung pada jumlah output
Contoh : biaya obat, biaya makanan, biaya ATK, biaya pemeliharaan
Dalam praktek sering sulit dibedakan, misalnya gaji →
dimasukkan semi variable cost
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (1)
www.themegallery.com Company Name
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (2)
Biaya Total (Total Cost)
penjumlahan biaya yang terjadi dari fixed cost + variable cost
TC = FC + VC
Biaya satuan (Unit Cost)
hasil bagi antara Total Cost dengan jumlah output yang dihasilkan
UC = TC / jumlah output ( normative / actual )
Untuk menghitung biaya satuan harus ditetapkan terlebih dahulu besaran produk (cakupan pelayanan). Perdefinisi biaya satuan seringkali disamakan dengan biaya rata-rata (avarage cost)
• actual unit cost
• normative unit cost
www.themegallery.com Company Name
Berdasarkan lama penggunaan/besarnya nilai biaya
Biaya Investasi (investment cost)• kegunaannya dapat berlangsung dalam waktu
yang relatif lama (biasanya lebih dari satu tahun, berdasarkan kebiasaan anggaran direncanakan dan direalisasikan untuk satu tahun)
• Berhubungan dengan pembangunan dan pengembangan infrastruktur fisik dan kapasitas produksi
Contoh : biaya pembangunan gedung, pembelian mobil, pembelian peralatan besar
Di perusahaan berdasarkan besarnya nilai/harga barang, misal di atas satu juta
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (3)
www.themegallery.com Company Name
(4)
Biaya Operasional (operational cost)
• Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan dalam suatu proses produksi dan memiliki
sifat “habis pakai” dalam kurun waktu yang relatif
singkat (kurang dari satu tahun)
Contoh : biaya obat, biaya makanan, gaji pegawai, air,
listrik, ATK dsb
Biaya Pemeliharaan (maintenance cost). → Konsep yang
biasanya digunakan bersama dengan IC dan OC
• Biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan nilai
suatu barang investasi agar terus berfungsi
Contoh : pemeliharaan gedung, pemeliharaan
kendaraan, pemeliharaan peralatan
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA
www.themegallery.com Company Name
Biaya operasional dan pemeliharaan (O dan
P) seringkali disatukan dalam praktek
Biaya O dan P bersifat habis pakai dan
dikeluarkan berulang sehingga sering disebut
juga biaya berulang (recurrent cost)
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (5)
www.themegallery.com Company Name
Berdasarkan fungsi/aktifitas sumber (didasarkan pada penempatan biaya):
Biaya langsung (direct cost)
• Biaya yang dikeluarkan pada unit-unit yang langsung
melayani pasien
• Biaya di unit produksi (rajal, ranap)
Contoh : di unit rajal dan ranap berupa gaji pegawai, obat-
obatan, gedung, kendaraan dsb
Biaya tak langsung (indirect cost)
• Biaya yang dikeluarkan di sistem penunjang
• Biaya di unit penunjang (instl gizi, administrasi, keuangan
dll)
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (6)
www.themegallery.com Company Name
Contoh : biaya yang dikeluarkan untuk
administrasi baik berupa gaji pegawai,
ATK, gedung, kendaraan dsb
Konsep biaya langsung dan tidak langsung
sering digunakan untuk menghitung biaya
satuan (unit cost)
Biaya langsung dan tak langsung bisa berupa
biaya investasi, biaya berulang, biaya tetap
dan biaya variabel
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (7)
www.themegallery.com Company Name
TABEL BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
LANGSUNG TIDAK LANGSUNG
BIAYA INVESTASI : Kamar suntik
Meja periksa
Alat medis
Kantor puskesmas
Furniture kantor
Alat non medis
BIAYA OPERASIONAL :
Obat dan bahan
Makan pasien
Gaji pesuruh
Gaji petugas adm
ATK
BIAYA PEMELIHARAAN :
Pemeliharaan gdg pelayanan pasien
Pemeliharaan alat medis
Pemeliharaan gdg kantor
Pemeliharaan alat non medis
www.themegallery.com Company Name
Biaya marginal (Marginal Cost)
besarnya biaya yang dikeluarkan untuk dapat meningkatkan satu unit output.
Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
“ biaya / keuntungan “ yang hilang oleh karena melakukan suatu pilihan kegiatan.
• Setiap pilihan yang diambil akan membawa resiko (biaya) untuk tidak menikmati pilihan lain yang tidak diambil
• Konsep opportunity cost biasanya dipakai dalam kaitan menghitung nilai investasi suatu usaha
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (8)
www.themegallery.com Company Name
Biaya Penyusutan (depreciation cost)
Biaya yang timbul akibat terjadinya pengurangan
nilai barang investasi (aset) sebagai akibat
penggunaannya dalam proses produksi.
Setiap barang investasi yang dipakai dalam proses
produksi akan mengalami penyusutan nilai, baik
karena makin usang atau karena mengalami
kekurangan fisik
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (9)
www.themegallery.com Company Name
Analisis Biaya :
suatu proses mengumpulkan dan mengelompokkan data - data keuangan untuk memperoleh dan menghitung biaya output/jasa dalam rangka mendapatkan biaya satuan.
proses pengalokasian semua biaya-biaya ( investasi / operasional ) kepada pusat-pusat biaya ( cost center ) yang menghasilkan produksi ( revenue center )
Kegunaan Analisis Biaya :
Struktur Biaya (Total Cost & Unit Cost)
Pricing
Cost Containment
Cost Recovery
Rencana Anggaran
Mikro Rumah Sakit
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (10)
www.themegallery.com Company Name
Dalam analisis biaya, konsep biaya penyusutan penting diketahui terutama dalam upaya menyebar biaya investasi pada beberapa satuan waktu : Biaya investasi berlangsung untuk suatu kurun waktu
lama (lebih dari 1 tahun)
Analisis biaya dilakukan dalam satuan waktu tertentu biasanya satu tahun anggaran → perlu dicari nilai biaya investasi satu tahun
Besarnya nilai tahunan biaya investasi dipengaruhi oleh nilai uang (inflasi) serta waktu pakai dan masa hidup suatu barang investasi
Dengan menggunakan informasi laju inflasi, masa pakai dan masa hidup dapat dihitung “nilai sekarang” (present value) dari biaya investasi tersebut.
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (11)
www.themegallery.com Company Name
Untuk menghitung nilai tahunan biaya investasi tersebut dapat digunakan formula sebagai berikut :
IIC (1 + i)t
AIC = L
Dimana :
AIC = Annualized Investment Cost
IIC = Initial Investment Cost
i = Laju inflasi
t = masa pakai
L = Perkiraan masa hidup investasi ybs
KLASIFIKASI dan ANALISIS BIAYA (12)
Imunisasi TT menargetkan 4.500 orang
Menghitung biaya investasi (lemari
pendingin):
Harga = Rp. 10.000.000 pada tahun 2010
Harga satuan lemari pendingin pada tahun 2011
dengan asumsi inflasi 7 %, umur teknis lemari
pendingin 10 tahun, adalah :
10.000.000 (1+0,07)2 = 11.449.000 = 1.144.900
10 10
www.themegallery.com Company Name
CONTOH ANALISIS BIAYA
www.themegallery.com Company Name
CONTOH ANALISIS BIAYA
Imunisasi TT menargetkan 4.500 orang
Biaya obat/vaksinJenis obat satuan Harga
persatuan (Rp.)
Jumlah output/ satuan
Biaya obat/ satuan output (Rp)
1 2 3 4 5 (3 : 4)
Vaksin TT Flacon @ 5 cc
1.364 6 anak @ 0,5 cc
227, 333
Untuk vaksin TT, di lapangan terjadi spill over (terbuang) sekitar 2cc untuk setiap
flacon. Jadi untuk 5 cc vaksin, hanya 6 dosis yg bisa dimanfaatkan (@ 0,5 cc).
Maka kebutuhan biaya vaksin = 4500 x Rp. 227,333 = Rp. 1.023.000
Atau
4.500 : 6 x Rp. 1.364 = Rp. 1.023.000
www.themegallery.com Company Name
CONTOH ANALISIS BIAYA
Biaya tenaga dianggap tidak ada
Biaya bahan/alat habis pakai :
Disposible spuit : 4.500 x Rp. 1000 = Rp. 4.500.000
Cold chain : 4.500/6 = 750 flacon = 30 termos
Dengan biaya es @ Rp. 5000/termos = Rp. 150.000
Alkohol + kapas : 4.500 x Rp. 10 = Rp. 45.000
Total biaya bahan/alat = Rp. 4.695.000
Biaya transport
Berdasarkan hitungan tahun sebelumnya unit cost transport Rp.400/sasaran
→ transport yang dibutuhkan Rp.400 x 4.500 = Rp. 1.800.000
Total biaya imunisasi adalah = Rp. 1.023.000 + Rp. 4.695.000 + Rp. 1.800.000 = Rp. 7.516.500
Unit cost imunisasi = Rp.7.518.000 = Rp. 1.670,6664.500
Nilai di atas hanya meliputi biaya operasionalnya saja (variable cost). Untuk menghitung biaya yang sesungguhnya, komponen biaya investasi harus dimasukkan
Beberapa contoh biaya kesehatan
www.themegallery.com Company Name
Jenis Kegiatan / Fungsi (JK)
JK.1 Kegiatan Tidak Langsung
JK.1.1 Manajerial dan koordinasi
JK.1.2 Peningkatan Kapasitas Personil (Pendidikan dan Pelatihan)
JK.1.3 Perencanaan dan Penganggaran Program
JK.1.4 Pengelolaan Program
JK.1.5 Monitoring dan Pelaporan
JK 1.6 Evaluasi
JK.1.7 Peningkatan Kesejahteraan Pegawai
JK.1.8 Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruktur serta Alat Non Medis
JK.1.9 Kegiatan Tidak langsung Lainnya
www.themegallery.com Company Name
Mata Anggaran (MA)
MA.1 Investasi
MA.1.1 Pembelian Tanah
MA.1.2 Bangunan/Konstruksi
MA.1.3 Pengadaan Alat Non-Medis
MA.1.4 Pengadaan Alat medis
MA.1.5 Fellowship Untuk Pendidikan Pegawai
MA 1.6 Investasi Lainnya
MA.2 Operasional
MA.2.1 Gaji
MA.2.2 Honorarium
MA.2.3 Obat dan Bahan Medis
MA.2.4 Bahan Non-Medis
MA.2.5 Perjalanan
MA.2.6 Akomodasi
MA.2.7 Utilities (Telepon, Listrik, Air)
MA.2.8 Biaya Operasional Lainnya
MA.3 Pemeliharaan
MA.3.1 Pemeliharaan Lahan
MA.3.2 Gedung/Konstruksi
MA.3.3 Pemeliharaan Alat Non-Medis
MA.3.4.Pemeliharaan Alat Medis
MA 3.5 Pelatihan Personil
MA 3.6 Pemeliharaan Lainnya
www.themegallery.com Company Name
JK.2 Kegiatan Langsung
JK 2.1 Kegiatan Program Kesehatan Masyarakat
JK 2.1.1 Promosi dan penyuluhan kesehatan
JK 2.1.2 Survei tempat umum
JK 2.1.3 Pengambilan sampel
JK 2.1.4 Pendataan Sasaran
JK 2.1.5 Vector Control (Pengendalian Vector)
JK 2.1.6 Pemeriksaan Mutu Air
JK 2.1.7 Surveilans Epidemiologi dan KLB
JK 2.1.8 Supervisi dan Bimbingan Teknis
JK 2.1.9 Penemuan Kasus
JK 2.1.10 Pemantauan Kasus
JK 2.1.11 Pelaksanaan Program
JK 2.1.12 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
JK 2.1.13 Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
JK 2.1.14 Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Alat Medis
JK.2.1.15. Peningkatan Kapasitas Personil (Pendidikan dan Pelatihan)
JK 2.1.16 Kegiatan Kesehatan Masyarakat Langsung Lainnya
JK 2.2 Kegiatan Program Kesehatan Individual
JK 2.2.1 Diagnosis
JK 2.2.2 Pelayanan Kesehatan
JK 2.2.3 Laboratorium dan Dukungan Diagnosis Lainnya
JK 2.2.4 Tindakan Medis
JK 2.2.5 Rehabilitasi Medik
JK 2.2.6 Pelayanan Transfusi Darah
JK 2.2.7 Penyuluhan Individu
JK.2.2.8. Peningkatan Kapasitas Personil (Pendidikan dan Pelatihan)
JK 2.2.9 Kegiatan Individu Langsung Lainnya
Ascobat Gani/AusAID PAM NTT
Issue-2 Pembiayaan kesehatan
Apa yang dibiayai? SPM, essential hlth services package ?
Berapa yg diperlukan? 5% GDP ? (WHO) US $ 34/cap ? (Macroeconomic Commission and Hlth 2000)
Peran pemerintah ? (15% ? US$ 12/cap ?)
Pembiayaan kesehatan penduduk miskin Bansos
Desentralisasi fiskal Keseimbangan pusat & daerah, alokasi antara daerah
Keseimbangan biaya Investasi & OperasionalKetepatan waktu turunnya anggaranProteksi terhadap biaya katastrofi Asuransi ?
Kaitan dengan kinerja Anggaran berbasis kinerja
Konsolidasi berbagai sumber ?
Ascobat Gani/AusAID PAM NTT
Health Account
Proses pencatatan dan klasifikasi pembiayaan kesehatan
Proses menggambarkan aliran anggaran dan biaya kesehatan dalam sebuah sistem kesehatan mulai dari sumber sampai pemanfaatannya, alokasinya menurut kelompok penduduk, sosial ekonomi dan epidemiologi (Than Sien & Waheed)
Pencatatan arus dana kesehatan secara sistemartis dan komprehensif dalam sistem kesehatan suatu negara/wilayah dalam satu tahun tertentu (Poulier/WHO)
Ascobat Gani/AusAID PAM NTT
HEALTH ACCOUNT
Kegiatan monitoring aliran dana kesehatan nasional/daerah yang dilakukan secara:a. sistematik, b. komprehensif, c. konsisten, d. berkelanjutan
NHA (Skala nasional), PHA (skala propinsi) dan DHA (skala Kab/Kota)
Menjawab hal-hal sbb:a. Mobilisasi sumberdana kesehatanb. Sumber dan kontribusi masing2 sumber (jumlah)c. Pelaku utama dalam pembiayaan kesehatand. Alokasi sumberdaya kesehatane. Segmen penduduk yg mendapat manfaat & besarnya
Ascobat Gani/AusAID PAM NTT
Pedoman Standar NHA dan ICHA (International
Classification of Health Account)
Pedoman NHA disusun oleh WHO/OECD
Terus berkembang dan disempurnakan (Misal International Workshop on NHA di Beijing bulan Juni 2009)
Juga disusun: ICHA
International Classification of Health
Account
termasuk 8 dimensi NHA
Ascobat Gani/AusAID PAM NTT
NHA/PHA/DHA menghasilkan informasi tentang:
1. SUMBER DANA kesehatan, pemerintah dan non-pemerintah2. INSTITUSI PENGELOLA dana tsb (financing agents), pemerintah,
swasta, LSM, asuransi, RT3. PELAKSANA/PENYEDIA PELAYANAN kesehatan (provider):
pemerintah, swasta, LSM, RT4. FUNGSI yang dibiayai dengan dana tersebut (langsung dan tidak
langsung)5. JENIS FAKTOR PRODUKSI (barang modal, tenaga, obat/bahan,
dll)6. JENIS PROGRAM (jenis program yang dibiayai) PP#38,
Kepmendagri 13 & 59, SPM,MDGs7. JENJANG KEGIATAN (Jenjang administratif dimana kegiatan tsb
dilakukan: propinsi, kab/kota, kecamatan, desa, masyarakat)8. BENEFICIARIES: menurut ciri demografi, status sosioekonomi &
kategori masalah kesehatan (penyakit)
Ascobat Gani/AusAID PAM NTT
SUMBER
1. Pemerintah
2. Non-Pemerintah
(trmsk RT)
PENGELOLA
(Financial Agent)
1. Pemerintah:
2. Askes
3. Swasta/LSM
4. Donor
5. Rmh Tangga
PELAKSANA
(Provider Pelkes/
Program)
1. Pemerintah
2. Faskes Swsta
3. LSM/Masy
3. Dll
JENIS KEGIATAN
1. Langsung
2. Tak langsung
MATA ANGGARAN
1. Invst/Barang modal
2. Oprntl/Pemlhrrn
PROGRAM
1. PP#38
2. Permendrg # 59
3. SPM
4. MDGs
JENJANG KEGIATAN
1. Pusat
2. Propinsi
3. Kab/Kota
4. Kec/Puskesmas
5. Desa/Masyarakat
1
2
3
4
5
6
7
88 dimensi HA
BENEFICIARY
1. 0-1 th
2. Anak Sekolah
3. Remaja
4. Tenaga kerja
5. Usila
6. Masy Umum/semua umur
Ascobat Gani/AusAID PAM NTT
Definisi Biaya/Belanja Kesehatan (WHO)
Belanja Kesehatan: adalah belanja yang dikeluarkan oleh suatu institusi dan rumah tangga yang maksudnya dinyatakan untuk meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengatasi masalah kesehatan.
Biaya PDAM, Pertanian, Rumah, Makanan suplementer, Sarana Olahraga, dll BUKAN BIAYA KESEHATAN
Samijaga untuk atasi diare disuatu wilayah, PMT untuk atasi kurang gizi, TERMASUK BIAYA KESEHATAN
Ascobat Gani/AusAID PAM NTT
Manfaat/kegunaan NHA/PHA/DHA
Instrumen M&E:
a. Cukup ? (standar kebutuhan biaya)
b. Efektif ?(perbaikan indikator kinerja)
c. Efisien ? (ekonomi, teknis, skala)
d; “Fair” ? (pro-poor)
Menjamin “stewardship”/akuntabilitas sistem/program kesehatan
Dasar kebijakan pembiayaan kesehatan
Dasar reformasi sistem pembiayaan kesehatan
Ascobat Gani/AusAID PAM NTT
URGENSI DHA DHA semakin dibutuhkan sejak desentralisasi
DHA perlu utuk PHA perlu utk NHA
NHA monitoring pembiayaan kes nasional
perbandingan antara negara
DHA Bisa menjadi masukan utk proses desentralisai fiskal yg lebih berkeadilan alokasi DAU, DAK, Dekon, TP, Askeskin
Untuk monitoring & evaluasi pembiyaan kes. tingkat daerah:
a. Apakah biaya kesehatan cukup ?
b. Apakah alokasi sesuai kebijakan: pengutamaan promotif & preventif, kecukupan biaya operasional
c. Efektif ? Memperbaki kinerja? d. Efisien ? (ekonomi, teknis, skala)
e. Berkeadilan ? (pro-poor)
Dasar untuk Reformasi pembiayaan: (SHI, tarif ?)
Diperlukan utk Perencanaan & Penganggaran
TIDAK LANGSUNG LANGSUNG
INVESTASI:
• Tanah
• Gedung
• Alat medis
• Alat non medis
OPERASIONAL:
• Gaji
• Obat/bahan medis
• Bahan non-medis
• Utilities
• Perjalanan
• Dll
PEMELIHARAAN:
•Tanah
• Gedung
• Alat medis
• Alat non medis
1
2
3
4
5
5
Kinerja
Jenis Kegiatan
Mata Anggaran
1 Pelkes dasar
1 ANC
2 Penaganan kasus komplikasi obstetrik
3 Linakes
4 Pelayanan postpartum
5 Penangnan komplikasi neonatal
6 Kunjunga bayi sehat
7 Cakupan desa UCI
8 Cakupan pelayanan Balita
9 MP ASI anak 6-24 bulan KK miskin
10 Penanganan balita kurang gizi
11 Skrining anak sekolah
12 Current User (CPR) KB
13 Deteksi dan penanganan penyakit
1 AFP
2 Pneumonia balita
3 Case detection (CD) tbc
4 Th/ kasus DBD
5 Deteksi diare
14 Pelkes dasar penduduk miskin
2 Pelayanan rujukan
15 Rujukan kasus pasien miskin
16 Pelayanan emergency oleh RSUD
3 Surveilans epidemiologi dan penanganan KLB
17 Response surveilans <24jam ditingkat desa yg ada KLB
SPM (Permenkes 741/2008)
Perlu Lebih Fokus Perenc Anggaran Kes & tercukupi biaya Operasional utk Keg Langsung
33LOKAKARYA DHA KAB TUBA, NOP 2012
www.themegallery.com Company Name
TUGAS KELOMPOK
BUAT ANALISIS BIAYA UNTUK KEGIATAN :
1. Imunisasi campak
2. ANC
Langkah 1 : identifikasi komponen kegiatan berdasarkan tabel biaya berikut
Klasifikasi biaya Langsung Tidak langsung
Investasi
Operasional
Pemeliharaan