pembuatan asam sulfat dan kegunaan asam sulfat

2
Pembuatan Asam Sulfat dan Kegunaan Asam Sulfat Pembuatan Asam Sulfat (Proses Kontak) Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan asam sulfat adalah belerang, oksigen, air dan katalis vanadium pentaoksida sebagai bahan pembantu. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak Industri lainnya yang berdasarkan reaksi kesetimbangan yaitu pembuatan asam sulfat yang dikenal dengan proses kontak. Reaksi yang terjadi dapat diringkas sebagai berikut: Pertama, belerang dibakar menjadi belerang dioksida. S(s) + O2(g) ----> SO2(g) Belerang dioksida kemudian dioksidasi lbh lanjut jd belerang trioksida. 2SO2(g) + O2(g) <====> 2SO3(g)....... delta H= -98 kJ Reaksi ini berlangsung pd suhu sekitar 500 derajat C, tekanan 1 atm dgn katalisator V2O5. Kemudian gas SO2 dilarutkan dlm asam sulfat pekat hingga jd asam sulfat pekat berasap (dsb oleum, H2SO4.SO3 atau H2S2O7). SO3(g) + H2SO4(l) -------> H2S2O7(l) H2S2O7(l) + H2O(l) ------> 2H2SO4(l) Dari proses kontak ini lalu akan terbentuk asam sulfat pekat dgn kadar 98% Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi (2). Reaksi ini merupakan reaksi kesetimbangan dan eksoterm. Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 500oC dengan katalisator V2O5. Dengan bantuan katalis ini aliran gas tersebut (SO 2 ) diubah menjadi gas SO 3 . Reaksi ini merupakan reaksi eksoterm sehingga gas tersebut harus didinginkan pada tahap-tahap katalis.

Upload: togher-mantep

Post on 22-Jun-2015

89 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembuatan Asam Sulfat Dan Kegunaan Asam Sulfat

Pembuatan Asam Sulfat dan Kegunaan Asam Sulfat

Pembuatan Asam Sulfat (Proses Kontak)

 Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan asam sulfat adalah belerang, oksigen, air dan katalis vanadium pentaoksida sebagai bahan pembantu.Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak Industri lainnya yang berdasarkan reaksi kesetimbangan yaitu pembuatan asam sulfat yang dikenal dengan proses kontak. Reaksi yang terjadi dapat diringkas sebagai berikut:

Pertama, belerang dibakar menjadi belerang dioksida.S(s) + O2(g) ----> SO2(g)

Belerang dioksida kemudian dioksidasi lbh lanjut jd belerang trioksida.2SO2(g) + O2(g) <====> 2SO3(g)....... delta H= -98 kJ

Reaksi ini berlangsung pd suhu sekitar 500 derajat C, tekanan 1 atm dgn katalisator V2O5. Kemudian gas SO2 dilarutkan dlm asam sulfat pekat hingga jd asam sulfat pekat berasap (dsb oleum, H2SO4.SO3 atau H2S2O7).SO3(g) + H2SO4(l) -------> H2S2O7(l)

H2S2O7(l) + H2O(l) ------> 2H2SO4(l)

Dari proses kontak ini lalu akan terbentuk asam sulfat pekat dgn kadar 98%Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi (2). Reaksi ini merupakan reaksi kesetimbangan dan eksoterm. Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 500oC dengan katalisator V2O5. Dengan bantuan katalis ini aliran gas tersebut (SO2) diubah menjadi gas SO3. Reaksi ini merupakan reaksi eksoterm sehingga gas tersebut harus didinginkan pada tahap-tahap katalis.

Kegunaan Asam Sulfat

Asam sulfat merupakan komoditas kimia yang sangat penting, , produksi asam sulfat

suatu negara merupakan indikator yang baik terhadap kekuatan industri negara tersebut.

Kegunaan asam sulfat, yaitu:

  Kegunaan utama (60% dari total produksi di seluruh dunia) asam sulfat adalah dalam "metode

basah" produksi asam fosfat, yang digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan juga trinatrium

fosfat untuk deterjen.

  Asam sulfat digunakan dalam jumlah yang besar oleh industri besi dan baja untuk menghilangkan

oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil.

Page 2: Pembuatan Asam Sulfat Dan Kegunaan Asam Sulfat

3.  Kegunaan asam sulfat lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat.

Alumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabun pada serat pulp kertas untuk

menghasilkan aluminium karboksilat yang membantu mengentalkan serat pulp menjadi

permukaan kertas yang keras. Aluminium sulfat juga digunakan untuk membuat aluminium

hidroksida. Aluminium sulfat dibuat dengan mereaksikan bauksit dengan asam sulfat:

Al2O3 + 3 H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3 H2O

4.  Asam sulfat juga memiliki berbagai kegunaan di industri kimia. Sebagai contoh, asam sulfat

merupakan katalis asam yang umumnya digunakan untuk mengubah sikloheksanonoksim

menjadi kaprolaktam, yang digunakan untuk membuat nilon.