pembuatan bubuk sari tomat

Upload: savitri-maharani-budiman

Post on 16-Oct-2015

64 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Jurnal

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Pembuatan Bubuk Sari Tomat

    1/6

    PEMBUATAN BUBUK SARI BUAH TOMAT DENGAN METODESPRAY

    DRYING.KAJIAN DARI pH AWAL, KONSENTRASI DEKSTRIN, TWEEN 80 DAN

    LAMA PENYIMPANAN

    Ulyatu Fitrotin1), Hari Purnomo2),Tri Susanto2)

    1)

    Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB2)Fakultas Teknologi Hasil Pertanian, UNIBRAW

    ABSTRAK

    Tomat (L!o"ersi!on es!ulentu#Mill) mengandung vitamin A (likopen yang bersifat non polar) dan vitamin C(polar) yang dapat mengakibatkan emulsi sari buah tomat tidak stabil, sehingga dapat menghentikan proses pengeringan

    sari buah tomat. Penambahan tween ! diharapkan dapat memperbaiki stabilitas emulsi sari buah tomat. Tu"uan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh p# sari buah tomat terhadap kualitas bubuk sari buah tomat, mengetahui

    konsentrasi dekstrin yang tepat untuk menghasilkan bubuk sari buah tomat yang berkualitas baik, mengetahuikemampuan tween ! dalam memperbaiki emulsi sari buah tomat, dan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan

    terhadap kualitas bubuk sari buah tomat. Penelitian dilaksanakan di laboratorium $imia dan Teknologi #asil Pertanian%nibraw, &aboratoriun $imia dan 'iokimia Pangan %M. Penelitian terdiri dari tiga tahap perobaan. Tu"uan dari tahap

    pertama adalah untuk mengetahui pengaruh p# terhadap pan"ang gelombang absorbansi dan waktu pemisahan sari buahtomat, menggunakan *A& dan setiap perlakuan diulang + kali. Penelitian tahap kedua adalah pembuatan bubuk sari buah

    tomat menggunakan *A$ dengan faktor. Perlakuannya adalah konsentrasi dekstrin (-, + dan /) dan tween !(!, !,-, !,+ dan !,/) setiap perlakuan diulang - kali. Parameter yang diamati meliputi kandungan vitamin C,kandungan likopen, kadar air, viskositas, rendemen, dan daya larut bubuk sari buah tomat. Penelitian tahap ketiga dalah

    penyimpanan bubuk sari buah tomat menggunakan *A$ dengan faktor. Perlakuannya dalah "enis pengemas dan waktupenyimpanan. 0etiap perlakuan diulang - kali. Parameter yang diamati meliputi kandungan vitamin C, kadar air dandaya larut bubuk sari buah tomat. #asil dari perlakuan tahap pertama menun"ukkan bahwa p# -,/ memberikan hasil

    terbaik, ditun"ukkan dengan nilai absorbansi ,// dan waktu pemisahan sari buah tomat /,/ detik. #asil penelitian daritahap kedua menun"ukkan bahwa konsentrasi dekstrin / dan konsentrasi tween ! !,/ memberikan bubuk sari buah

    tomat dengan kualitas terbaik, ditun"ukkan dengan kandungan vitamin C 11,2 mg31!!g, kandungan likopen1,42mg31!!g, viskositas 1,2- P, kadar air ,/- dan daya larut 44,1/. Penelitian tahap ketiga menun"ukkan bahwa

    penegemas alu#iniu# $oil lebih baik daripada plastik "ol"ro"lene ditun"ukkan dengan kandungan vitamin C1!,1+mg31!!g pada hari ke -!, kadar air , dan daya larut 4,. 5apat disimpulkan bahwa penggunaan sari buah

    tomat dengan p# -,/ konsentrasi dekstrin / dan konsentrasi tween ! !,/ memberikan kualitas bubuk sari buah tomatterbaik. Pengemas alu#iniu# $oil lebih baik daripada pengemas plastik"ol"ro"lene%

    Kata kun!"&u&uk sari &ua' to#at, s"ra ring, "H aal, ekstrin, teen *+ an la#a "eni#"anan

    LATAR BELAKANG

    Tanaman tomat (L!o"ersi!on es!ulentu# Mill) merupakan salah satu tanaman

    hortikultura yang banyak di"umpai di 6ndonesia. 'uah tomat mempunyai peranan penting dalam

    pemenuhan gi7i masyarakat. $omposisi 7at gi7i yang terkandung di dalamnya ukup lengkap.

    8itamin A dan C merupakan 7at gi7i yang "umlahnya ukup menon"ol dalam buah tomat. 8itamin

    A yang terdapat dalam buah tomat adalah likopen yang ditemukan dalam "umlah paling banyak.

    Pada tomat yang masih segar "umlah likopen sebesar -,19:,: mg31!!g (Tonui et. al.,144/).8itamin C dapat berbentuk sebagai asam &9askorbat dan asam &9dehidroaskorbat yang keduanya

    mempunyai keaktifan sebagai vitamin C (;ungs and

  • 5/26/2018 Pembuatan Bubuk Sari Tomat

    2/6

    Masalah yang di"umpai dalam pembuatan bubuk sari buah tomat dengan s"ra ring

    adalah penoklatan produk yang dapat ditimbulkan oleh "enis bahan. p# yang terlalu ekstrem pada

    sari buah tomat dapat memperepat degradasi asam askorbat dan likopen yang mengakibatkan

    timbulnya warna oklat (&ee,144/). Pengeringan sari buah tomat dengan s"ra ring dapat

    dilakukan seara kontinyu bila sari buah yang digunakan dapat terdispersi merata (5esodry, =etto

    and &abu7a, 144:). $andungan vitamin C yang memiliki sifat polar dan likopen yang bersifat non

    polar pada sari buah tomat mengakibatkan tidak stabilnya emulsi sari buah ('elit7 and rosh ,

    14:).

    Penambahan bahan pengisi perlu dilakukan untuk menurunkan keenderungan bubuk

    melekat pada dinding pengering. 'erdasarkan penelitian =urika (1444) untuk mendapatkan

    stabilitas warna bubuk pewarna dari ekstrak angkak digunakan konsentrasi dekstrin /,/ dan suhu

    inlets"ra ring 12!>C. Murtala (1444) mengemukakan bahwa penggunaan dekstrin 1! atau

    gum arab 2 dan suhu inlet s"ra ring1/>C akan menghasilkan kualitas bubuk sari buah

    markisa yang baik seara fisika, kimia dan organoleptik. Pengolahan yang sesuai diharapkan dapat

    menghasilkan bubuk yang berkualitas tinggi. 'erlatar belakang demikian maka perlu diadakan

    penelitian mengenai pembuatan bubuk sari buah tomat ka"ian dari p# awal, tween ! dan lama

    penyimpanan.

    Penelitian bertu"uan untuk mengetahui pengaruh p# sari buah tomat terhadap kualitas

    bubuk tomat, mengetahui konsentrasi dekstrin yang tepat untuk menghasilkan bubuk berkualitas

    baik, mengetahui kemampuan tween ! dalam memperbaiki emulsi sari buah tomat dan untuk

    mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kualitas bubuk sari buah tomat.

    BAHAN DAN METODE

    'uah tomat varietas 5onna yang diperoleh dari lahan pertanian di desa

  • 5/26/2018 Pembuatan Bubuk Sari Tomat

    3/6

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    P#n#$!t!an Ta%ap p#&ta'a.

    Analisis buah tomat segar dan sari buah tomat varietas 5onna disa"ikan pada Tabel 1.Ta&el 1% Analisis &ua' to#at arietas -onna

    K('p()!)! T('at 'a)ak Sa&! *ua% t('at

    8itamin C (mg31!!g) -! /

    &ikopen (mg31!!g) - ,-

    p# +,- +,+

    $andungan vitamin C dan likopen pada sari buah tomat menurun dibandingkan pada

    kondisi buah tomat segar, hal ini disebabkan karena sebagian dari 7at tersebut ada yang terikut pada

    ampas yang tidak diikutsertakan pada pembuatan larutan sari buah tomat, ampas buah tidak

    diikutsertakan sebab di dalamnya banyak terkandung bi"i dan padatan yang banyak mengandungpektin yang dapat mengakibatkan penyumbatan pada no77le sehingga proses pengeringan dapat

    terhambat. $andungan vitamin C akan mempengaruhi p# sari buah tomat (0teven, 14/).

    Tabel menya"ikan pengaruh p# terhadap absorbansi sari buah tomat.

    Ta&el 2% Rerata a&sor&ansi sari &ua' to#at aki&at "er&eaan "H

    pH )a&! *ua% t('at A*)(&*an)! )a&! *ua% t('at +$!k(p#n

    -,/ !,:+

    +,/ !,+-

    /,/ !,/

    '=T / !,1:

    $et.B Angka rerata yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada u"i '=T /.

    #asil analisis ragam menun"ukkan bahwa p# -,/ memberikan nilai absorbansi tertinggi

    yaitu !,:+ pada pan"ang gelombang +:+ nm, namun seara statistik nilai tersebut tidak berbeda

    nyata dengan p# +,/ dan /,/. #al ini menun"ukkan bahwa rentang p# -,/9/,/ bukan merupakan

    p# yang ekstrem bagi likopen, sehingga pada p# tersebut likopen masih tetap stabil. $erusakan

    likopen ditandai dengan perubahan struktur likopen dari trans men"adi is yang diikuti dengan

    penurunan intensitas warna dan titik didihnya (=guyen and 0hwart7, 1444). Penentuan perlakuan

    terbaik berdasarkan metode indeks efektifitas (5e armo et% al., 14+) menun"ukkan bahwa

    perlakuan p# -,/ memberikan nilai tertinggi yaitu sebesar !,44.

    P#n#$!t!an Ta%ap k# Dua.

    $andungan vitamin C menurun setelah sari buah tomat dibuat men"adi bubuk. Penurunan

    tersebut akibat kerusakan vitamin C yang disebabkan oleh proses oksidasi. Moreau dan *osenberg

    (1442) mengemukkan bahwa pengeringan dengan s"ra ring memberikan luas permukaan

    butiran yang sangat besar sehingga mempertinggi proses oksidasi, oleh karena itu kulit yang

    melapisi butiran harus mampu menahan masuknya @ . Penambahan dekstrin diharapkan dapat

    mengurangi kerusakan vitamin C. ennema (14/) mengemukakan bahwa dekstrin tersusun atas

    unit glukosa yang dapat mengikat air, sehingga oksigen yang larut dapat dikurangi, akibatnya

    proses oksidasi dapat diegah. &in (14/) mengemukakan bahwa penggunaan bahan pengisi seperti

    dekstrin dapat menegah proses oksidasi pada mikroenkapsulasi minyak ikan dengan s"ra ring.

    'handari et al%, (144) berpendapat bahwa subtitusi dekstrin pada gum arab dapat meningkatkan

    retensi volatil hingga +.

    Ta&el .% Rerata kanungan ita#in / &u&uk sari &ua' to#at aki&at "ena#&a'an ekstrin an teen *+

    P#na'*a%an -#k)t&!n !ta'!n /+'1200

  • 5/26/2018 Pembuatan Bubuk Sari Tomat

    4/6

    - ,:1 a

    + 4,!! a/ 4,2! b

    '=T / !,++

    Penambahan tween ! ()

    ! :,: a!,- ,+ b

    !,+ 4,/ !,/ 1!,2+ d

    '=T / !,-2

    $et.B Angka rerata yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada u"i '=T /

    ambar 1 memperlihatkan bahwa semakin besar konsentrasi dekstrin, maka semakin besar

    besar vitamin C yang tersisa. *osenberg (14!) mengemukakan bahwa semakin tinggi proporsi

    dekstrin yang digunakan, lapisan film yang mengelilingi droplet akan semakin tebal dan kuat,

    sehingga ketika proses pengeringan dengan s"ra ring berlangsung partikel vitamin C akan

    terlindungi. 5engan demikian hanya sedikit komponen vitamin yang hilang selama pengeringan.

    ambar 1 Perbandingan konsentrasi dekstrin dengan vitamin C yang tersisa.

    5inding polimer dengan proporsi yang tinggi akan menghasilkan droplet dan atomisasi

    yang baik sehingga sesuai untuk pembuatan bubuk dengan s"ra ring. Proporsi polimer yang

    sesuai akan memberikan sifat emulsifikasi dan pengeringan yang baik sehingga akan mempertinggi

    retensi volatil (@tegui,144:). Penambahan tween ! men"adikan vitamin C yang tersisa lebih besar

    daripada kontrol, sebab penambahan tween ! menyebabkan terbentuknya lapisan pelindung dan

    muatan listrik di sekitar permukaan fase terdispersi (likopen) dan fase kontinyu (8itamin C)

    sehingga partikel padat (fase terdispersi) dapat tersebar seara merata dalam fase kontinyu,

    akibatnya pengelompokan partikel padat tidak ter"adi ('elit7 and rosh, 14:). Penambahan

    tween ! lebih kepada memperbaiki emulsi larutan sebelum dimasukkkan ke dalam s"ra ring,

    sehingga emulsi larutan stabil akibatnya pengeringan dengans"ra ringdapat dilakukan seara

    kontinyu.

    oung et al%,(144-) mengemukakan bahwa kombinasi dekstrin dan whey protein dapat

    digunakan pada mikroenkapsulasi lemak susu (anhydrous milk) dengan s"ray ring%

  • 5/26/2018 Pembuatan Bubuk Sari Tomat

    5/6

    P#n#$!t!an Ta%ap k# T!a

    $andungan vitamin C menurun dengan semakin lama penyimpanan. $andungan vitamin C

    pada hari ke9-! pada pengemas plastik "ol"ro"lene lebih keil dan berbeda nyata dengan

    kandungan vitamin C pada pengemas alu#iniu# $oil pada hari yang sama. 'rown (144-)

    mengemukakan bahwa selama periode penyimpanan akan ter"adi perubahan komposisi udara

    dalam pengemas yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti respirasi produk yang dikemas,perubahan biokimia dan penyerapan seara lambat gas9gas dan uap air oleh bahan pengemas.

    Ta&el 0% Rerata kanungan ita#in / &u&uk sari &ua' to#at aki&at "enge#as an aktu si#"an

    P#n#'a) -an 3aktu )!'pan!ta'!n / +'1200

    P#n#'a) Waktu )!'pan +%a&!

    plastik"ol"ro"lene ! 11,2 d

    plastik"ol"ro"lene 1/ 1!,++ b

    plastik"ol"ro"lene -! 4,-- a

    alu#iniu# $oil ! 11,2 d

    alu#iniu# $oil 1/ 1!,

    alu#iniu# $oil -! 1!,1+ b

    '=T / !,-4

    $et.B Angka rerata yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada u"i '=T /

    Plastik "ol"ro"lene memiliki koefiesien permiabilitas terhadap @ sebesar -

    (m&(0TP)mm9s91(m#g91)dan uap air 2D: (gmmm93hari) E 1!9dan mempunyai ketebalan !,!14

    mm, sedangkan alu#iniu# $oilmempunyai ketebalan !,!- mm dan tidak permiabel terhadap gas

    dan uap air pada ketebalan +,+Fm. $ondisi tersebut memungkinkan banyaknya @ yang diserap

    seara perlahan melalui permukaan plastik "ol"ro"lene dan bertambahnya kadar air yang

    mengandung oksigen terlarut, hal ini menyebabkan kerusakan vitamin C pada pengemas plastik

    "ol"ro"lenelebih besar daripada pengemas alu#iniu# $oil%8itamin C akan teroksidasi sehingga

    memungkinkan terbentuknya senyawa 'ro#etil $ur$urale'ieyang mengakibatkan perubahan

    warna oklat pada bubuk sari buah tomat.

    KESIMPULAN

    1. 0ari buah tomat dengan p# -,/ memberikan nilai absorbansi terbaik yaitu !,:+.

    . 'ubuk sari buah tomat terbaik diperoleh dari kombinasi dekstrin / dan tween ! !,/.

    -. Pengemas alu#iniu# $oil memberikan daya simpan yang lebih tinggi pada hari ke9-!

    dibanding pengemas plastik"ol"ro"lene.

    DA4TAR PUSTAKA

    'elit7, #. 5. And

  • 5/26/2018 Pembuatan Bubuk Sari Tomat

    6/6

    ;ung, #. C. and