pembuatan kecap dari air kelapa

3

Click here to load reader

Upload: joice-sari-tampubolon

Post on 09-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kecap

TRANSCRIPT

PEMBUATAN KECAP DARI AIR KELAPA

Latar Belakang KegiatanKata kecap berasal dari dari Bahasa China yaitu kechiap atau k-tsiap. Asal-usul kecap adalah dari daratan China sekitar 3000 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1000 sebelum masehi. Banyak makanan Indonesia yang dikonsumsi dengan penambahan kecap menjadi lebih nikmat. Masyarakat Indonesia lebih mengenal kecap terbuat dari kedelai, akan tetapi kecap dapat dibuat dengan bahan baku lain, misalnya air kelapa. Tanaman kelapa merupakan tanaman serba guna. Hal ini karena, bagian-bagian dari tanaman tersebut yaitu mulai dari pucuk sampai dengan akarnya mempunyai kegunaan. Saat ini banyak yang mulai memproduksi kecap berbahan baku air kelapa. Selain bahan baku yang mudah didapat, proses pembuatan kecap berbahan air kelapa juga lebih mudah dari pada proses pembuatan kecap dari bahan kedelai.

Tujuan KegiatanTujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat Desa Talibeng mengenai pembuatan kecap berbahan baku air kelapa, sehingga diharapkan kegiatan pembuatan kecap yang berbahan dari air kelapa akan menjadi kebiasaan yang dapat menghasilkan tambahan pendapatan rumah tangga bagi masyarakat Desa Talibeng, Sidemen, Kabupaten Karangasem.

Metode KegiatanMetode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pertama, masyarakat dijelaskan terlebih dahulu mengenai proses maupun tahapan dalam pembuatan kecap yang berbahan baku air kelapa. Kemudian, setelah diberi penjelasan proses pembuatannya maka dilanjutkan dengan proses pembuatan kecap yang berbahan baku air kelapa. Proses pembuatan kecap dari air kelapa meliputi beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:a. Tahapan penjernihan air kelapaAir kelapa dijernihkan dengan cara meletakkannya di dalam tempat penampungan, kemudian disaring supaya tidak ada kotoran-kotoran yang tertinggal di dalam air kelapa. Setelah itu, dimasukkan ke dalam alat pemanas.b. Tahapan persiapan bumbu-bumbu kecapBahan-bahan yang mengalami pengolahan awal yaitu pekak, kemiri, bawang putih, keluwak, lengkuas dan sereh. Pekak dan wijen disangrai, kemudian digiling halus. Keluwak, kemiri, gula merah dan bawang putih dihaluskan dalam wadah yang terpisah. Serai dan laos lalu dipipihkan.c. Tahapan pemanasan dan pengolahanAir kelapa yang telah disaring lalu dimasukkan ke dalam wajan. Pehkak, wijen, keluwak, kemiri, gula merah dan bawang putih dimasukkan ke dalam wajan kemudian dimasak hingga warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan dan mulai mengental. Serai, laos, daun salam dan vetsin dimasukkan ke dalam wajan. Wajan terus dipanaskan dengan api kecil sambil terus diaduk selama kurang lebih 2 jam hingga warna larutan berubah menjadi hitam dan kental. Setelah warna berubah hitam dan kental, diangkat dari kompor kemudian didinginkan. Untuk mencegah terjadinya jamur pada kecap selama kecap disimpan dan juga menjaga agar tidak terjadi perubahan rasa selama kecap belum dimanfaatkan, maka dapat ditambahkan dengan pengawet natrium benzoat 0,02%.d. Tahapan pembotolanKecap yang telah dibuat kemudian dapat dibotolkan. Botol yang akan diisi kecap sebelumnya dibersihkan terlebih dahulu. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah bakteri-bakteri yang akan merusak kecap selama penyimpanan. Setelah botol bersih, kecap dimasukkan ke dalam botol lalu botol tersebut ditutup dengan alat penutup, kemudian disimpan untuk digunakan atau untuk dijual.