pemeriksaan fisik bayi
DESCRIPTION
Pemeriksaan Fisik Bayi. Nur Auliyah F, S.ST. Hal yang penting diperhatikan. Ibu diabetes HMD ( hyalin membrane disease ) Kelainan metabolik (hipoglikemia) Kelainan kongenital (penyakit jantung bawaan) Polihidramnion → obstruksi saluran cerna Oligohidramnion → renal disease - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PEMERIKSAAN FISIK BAYI
Nur Auliyah F, S.ST
Hal yang penting diperhatikan Ibu diabetes
HMD (hyalin membrane disease) Kelainan metabolik (hipoglikemia) Kelainan kongenital (penyakit jantung
bawaan) Polihidramnion → obstruksi saluran cerna Oligohidramnion → renal disease Usia tua → kelainan kromosom Presentasi dan proses kelahiran
Hal yang penting diperhatikan ... Ketuban pecah dini (KPD) → sepsis Golongan darah ibu
ABO, Rhesus → hiperbilirubinemia → ikterus Risiko infeksi saat ibu hamil
Rubela Hepatitis ISK
Kondisi Pemeriksaan Dilakukan dlm keadaan telanjang Di bawah lampu terang → pemanas Pemeriksaan fisik minimal dilakukan 3
kali: Pada saat lahir Dalam 24 jam pertama Pada saat akan pulang
Menilai APGAR
Dilakukan pada dalam menit 1 dan 5 Tidak menentukan tindakan resusitasi Masih tetap digunakan untuk mengetahui keadaan BBL dan respon
terhadap resusitasi
Tanda 0 1 2
Laju jantung Tidak ada < 100 > 100Usaha bernapas Tidak ada Lambat Menangis kuatTonus otot Lumpuh Ekstremitas
lumpuh sedikitGerakan aktif
Refleks Tidak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi melawanWarna kulit Seluruh tubuh
biru/pucatTubuh kemerahan, ekstremitas biru
Seluruh tubuh kemerahan
Persiapan alat dan tempatAlat yang digunakan: Lampu → penerangan,
kehangatan Air bersih, sabun, handuk
kering dan hangat Sarung tangan bersih Kain bersih Stetoskop Jam dengan jarum detik Termometer Timbangan bayi Pengukur panjang bayi Pengukur lingkar kepala
Tempat pemeriksaan: Tempat yang datar, rata,
bersih, kering, hangat dan terang
Persiapan diri Sebelum memeriksa cuci tangan dg sabun, air
bersih mengalir → keringkan dg lap bersih dan kering / dianginkan
Jangan menyentuh bayi jika tangan anda masih basah dan dingin.
Gunakan sarung tangan jika menyentuh bagian tubuh yang ada darah (tali pusat, memasukkan tangan ke dlm mulut bayi).
Cuci tangan dg sabun dan air bersih mengalir setelah pemeriksaan keringkan
Menjaga bayi tetap hangat tidak perlu menelanjangi bayi bulat-bulat pd setiap tahap pemeriksaan. Buka hanya bagian yang akan diperiksa (diamati) → dalam waktu singkat → mencegah kehilangan panas.
Prinsip Pemeriksaan dilakukan dalam keadaan
bayi tenang (tidak menangis) Pemeriksaan tidak harus berurutan,
dahulukan menilai pernapasan dan tarikan dinding dada kedalam, denyut jantung serta perut
Menentukan berat lahir, masa kehamilan Berat Lahir ditimbang dlm 1 jam
pertama setelah lahir Klasifikasi menurut berat lahir:
1. Berat Badan Lahir Rendah : <2500 g2. Berat Badan Lahir Cukup : >2500-4000
g3. Berat Badan Lahir Lebih : >4000 g4. BBLSR : <1500 g5. BBLER : <1000 g
Klasifikasi menurut umur kehamilan:1. Bayi Kurang Bulan (BKB): <37 minggu2. Bayi Cukup Bulan (BCB): 37-42 minggu3. Bayi Lebih Bulan (BLB): >42 minggu
Bayi Kecil untuk Masa Kehamilan (KMK) Berat lahir <10 persentil (Grafik Lubchenco)
Bayi Besar untuk Masa Kehamilan (BMK) Berat lahir >90 persentil (Grafik Lubchenco)
Bayi Sesuai Masa Kehamilan (SMK) Berat lahir 10-90 persentil (Grafik Lubchenco)
Timbang bayi Timbang bayi dengan menggunakan selimut →
hasil dikurangi selimut Berat lahir 2,5-4 kg Dalam minggu pertama → berat bayi mungkin
turun → kemudian naik kembali Usia 2 minggu umumnya telah mencapai berat
lahirnya. Penurunan BB maksimal untuk bayi baru lahir
cukup bulan maksimal 10%, untuk bayi kurang bulan maksimal 15%.
Panjang Badan & Lingkar kepala
Keadaan umum Tanda asfiksi
Siansosis Tonus otot lemah Bayi megap-megap Merintih
Jenis kelamin Down Syndrome Kongenital anomali Edema hydrops foetalis
Lihat postur, tonus dan aktivitas
Posisi tungkai dan lengan fleksi. Bayi sehat akan bergerak aktif Tangisan bayi
Lemah dan merintih High pitch cry? → Tekanan intrakranial yang
meningkat → pada meningitis, kernikterus
Tonus abnormalTonus normal
Tonus lemah (floppy baby)
Lihat kulit Wajah, bibir dan selaput lendir, dada harus berwarna
merah muda, tanpa adanya kemerahan atau bisul. Akrosianosis Sianosis sentral Cutis marmorata → hipoksia Ikterus Vernix kaseosa Lanugo Ptekie / ekimosis Miliaria kristalina Eritema toksikum Mongolian spot
Sianosis sentral
Acrosianosis
Vernix kaseosa Cutis marmorata
Eritema toksikum
Mongolian spot
Pernapasan Hitung pernapasan dan lihat tarikan dinding
dada kedalam Lakukan selama 1 menit Bayi sedang tidak menangis. Frekuensi napas normal 40-60x/menit Tidak ada tarikan dinding dada kedalam yang
kuat Irama /keteraturan:
Eupnea Takipnea Bradipnea
Denyut jantung Hitung denyut jantung dengan
meletakkan stetoskop di dada kiri setinggi apeks kordis.
Frekuensi denyut jantung normal 120-160 x/menit.
Mengukur suhu Lakukan pengukuran suhu ketiak dengan
termometer Suhu normal adalah 36,5 - 37,5º C Hipertermi Hipotermi
Kepala Lihat dan raba bagian kepala Bentuk kepala terkadang asimetris karena
penyesuaian pd saat proses persalinan → umumnya hilang dalam 48 jam.
Ubun-ubun besar rata atau tidak membonjol, dapat sedikit membonjol saat bayi menangis
Molding → akibat melewati jalan lahir Hydrocephalus Pelebaran sutura Meningocele / meningoencephalocele
Meningoencephalocele
Hydrocephalus
Down Syndrome
Kepala ... Caput vakum Caput succedaneum
Edema pada bawah kulit Biasanya pd daerah
presentasi kepala Dapat melewati garis sutura Hilang dalam beberapa hari
Cephalhematom Edema subperiosteal Tidak melewati garis sutura Hilang bbrp minggu - bulan
Caput succedaneum Cephalhematom
Kepala ... Lihat mata
Tidak ada kotoran/sekret Sklera ikterik
Lihat bagian dalam mulut. Masukkan satu jari yang menggunakan sarung
tangan ke dalam mulut Raba langit-langit Bibir, gusi, langit-langit utuh, tidak ada bagian yang
terbelah → labio-gnato-palatoschisis Nilai kekuatan isap bayi. Bayi akan mengisap kuat jari pemeriksa.
Labioschisis Labio-gnatoschisis
Labio-gnato-palatoschisisPalatoschisis
Leher dan bahu Webbing (selaput) → Turner Syndrome Kulit berlebih pada posterior kepala →
Down Syndrome Torticolis Goiter Fraktur klavikula
Webbing
Goiter
Torticolis
Dada Pectus excavatum Pectus carinatum Suprasummary nipple Breast hypertrophy
Keluar cairan susu Tanda kemerahan
Abdomen Lihat dan raba perut.
Perut bayi datar, teraba lemas. Lihat tali pusat
Tidak ada perdarahan, pembengkakan, nanah, bau yang tidak enak pada tali pusat → omphalitis
Kemerahan sekitar tali pusat → omphalitis Omphalocele → isi abdomen keluar terbungkus
selaput Gastroschisis → isi abdomen keluar tidak terbungkus
selaput Scaphoid abdomen → hernia diafragmatika → isi
abdomen masuk ke dalam rongga dada
Scaphoid abdomen Hernia diafragmatika
Omphalitis
Omphalocele
Gastroschisis
Punggung Lihat punggung dan raba tulang
belakang. Kulit terlihat utuh, tidak terdapat lubang
dan benjolan pada tulang belakang Spina bifida → defek tulang belakang Meningokel Myelomeningocele
Meningocele
Spina bifida
Ekstremitas Lihat ekstremitas
Hitung jumlah jari tangan dan kaki Sindaktili Bradidaktili Polidaktili
Lihat apakah kaki posisinya baik atau bengkok ke dalam atau keluar Talipes equinovarus Talipes equinovalgus
Lihat gerakan ekstremitas simetris atau tidak Single palmar crease → Down Syndrome Dislokasi panggul
Polidactili
Sindactili
Brachidactili
Talipes equinovarus
Talipes equinovalgus
Anus Lihat lubang anus apakah tidak ada anus?
Atresia ani Hindari memasukkan alat atau jari dalam
memeriksa anus Tanyakan pada ibu apakah bayi sudah buang air
besar Terlihat lubang anus dan periksa apakah
mekonium sudah keluar. Biasanya mekonium keluar dalam 24 jam setelah
lahir.
Alat kelamin Lihat dan raba alat kelamin luar. Tanyakan pada ibu apakah bayi sudah buang air kecil Pastikan bayi sudah buang air kecil dalam 24 jam
setelah lahir. Bayi perempuan:
Kadang terlihat cairan vagina berwarna putih atau kemerahan.
Bayi laki-laki: Kedua testes turun Hidrokel Hernia inguinalis Terdapat lubang uretra pada ujung penis Hipospadia Epispadia
Hydrocele
Pemeriksaan hydrocele
Hernia inguinalis
Variasi hypospadia
Pemeriksaan reflek primitif1. Reflek Moro2. Reflek menggenggam (Palmar/plantar
grasping reflex)3. Reflek Tonic Neck4. Reflek mencari dan menghisap (Rooting
and sucking reflex)5. Reflek berjalan (Automatic walking
reflex)6. Refleks Babinski
Reflek moro
Reflek palmar
Reflek tonic neck
Reflek berjalan
Reflek mencari
Reflek Babinsky
TERIMA KASIH