pemeriksaan fisik jantung

3
Pemeriksaan fisik jantung Inspeksi 1. Menjelaskan garis-garis imajiner pada thorax anterior sebelah kanan dan kiri (midsternalis, sternalis, parasternalis, midclavikularis, axilaris anterior, axilaris media) 2. Menjelaskan bentuk thorax (pectus excavatum, pectus carinatum, pectus pectinatum, soliosis chest, barrel chest), warna kulit, lesi kulit 3. Memperhatikan dan menjelaskan letak ictus cordis. Palpasi 1. Mencari dan meraba ictus cordis pada intercosta 4-5 linea midclavikularis sinistra 2. Melaporkan denyutan pada ictus cordis (lokasi, diameter, kuat angkat/tidak) Perkusi 1. Menjelaskan perbedaan perkusi pekak, sonor, redup, dan timpani. (lakukan perkusi pada pasien). Contohnya: perkusi pekak didapatkan pada massa organ seperti jantung dan hati. Perkusi sonor pada paru maupun sela iga yang tidak terdapat massa organ. Redup pada perbatasan organ paru dan hati. Sedangkan timpani pada daerah abdomen 2. Batas paru hati dan peranjakan hati Lakukan perkusi dari sela iga pertama pada linea midaklavikularis kanan sampai didapatkan bunyi redup. Minta

Upload: lie-ellisa

Post on 08-Aug-2015

231 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan fisik jantung

Pemeriksaan fisik jantung

Inspeksi

1. Menjelaskan garis-garis imajiner pada thorax anterior sebelah kanan dan kiri

(midsternalis, sternalis, parasternalis, midclavikularis, axilaris anterior, axilaris media)

2. Menjelaskan bentuk thorax (pectus excavatum, pectus carinatum, pectus pectinatum,

soliosis chest, barrel chest), warna kulit, lesi kulit

3. Memperhatikan dan menjelaskan letak ictus cordis.

Palpasi

1. Mencari dan meraba ictus cordis pada intercosta 4-5 linea midclavikularis sinistra

2. Melaporkan denyutan pada ictus cordis (lokasi, diameter, kuat angkat/tidak)

Perkusi

1. Menjelaskan perbedaan perkusi pekak, sonor, redup, dan timpani. (lakukan perkusi pada

pasien). Contohnya: perkusi pekak didapatkan pada massa organ seperti jantung dan hati.

Perkusi sonor pada paru maupun sela iga yang tidak terdapat massa organ. Redup pada

perbatasan organ paru dan hati. Sedangkan timpani pada daerah abdomen

2. Batas paru hati dan peranjakan hati

Lakukan perkusi dari sela iga pertama pada linea midaklavikularis kanan sampai

didapatkan bunyi redup. Minta pasien untuk menarik napas, lanjutkan perkusi sampai

didapatkan bunyi pekak.

3. Batas kanan jantung

Lakukan perkusi pada midclavikularis kanan sampai didapatkan bunyi redup. Kemudian

naikkan batas perkusi sebesar 2 jari/ 1 sela iga. Kemudian lakukan perkusi ke arah medial

sampai didapatkan bunyi redup/pekak.

4. Batas atas jantung

Dari linea sternalis sinistra lakukan perkusi sampai bunyi pekak.

5. Batas pinggang jantung

Dari linea parasternalis kiri lakukan perkusi sampai bunyi redup/pekak.

6. Batas kiri jantung

Dari axilaris anterior kiri lakukan perkusi ke arah medial sampai didapatkan pekak/redup.

Lakukan hal yang sama pada sela iga 4 dan 5. Hasil laporan di ambil yang paling lateral.

7. Batas bawah jantung

Page 2: Pemeriksaan fisik jantung

Dari linea midclavikularis sinistra dilakukan perkusi sampai pada bunyi timpani.

Auskultasi

1. Menjelaskan letak dan melakukan auskultasi pada katup mitral, katup trikuspidalis, katup

aorta dan katup pulmonal.

2. Melaporkan hasil pemeriksaan auskultasi jatung pada masing-masing katup. (normal:

M1>M2, T1>T2, A2>A1, P2>P1, murni regular, tidak ada murmur ataupun Gallop)