pemeriksaan laboratorium diagnosa dengue

8
NS1 PROTEIN NOSTRUKTURAL-1 DENGUE (NS1 DENGUE) Definisi NS1 adalah glikoprotein nonstructural dari virus dengue dengan berat molekul 46-50 kD dan merupakan glikoprotein yang sangat conserved. Pada awalnya NS1 digambarkan sebagai antigen Soluble Complement Fixing (SCF) pada kultur sel yang terinfeksi. NS1 diperlukan untuk kelangsungan hidup virus namun belum diketahui aktivitas biologisnya. Dari bukti yang sudah ada menunjukkan bahwa NS1 terlibat dalam proses replikasi virus. NS1 sendiri dihasilkan dalam 2 bentuk yaitu membran associated dan secreted form. Selama infeksi sel, NS1 ditemukan berkaitan dengan organel-organel intrasel atau ditransfer melalui jalur sekresi ke permukaan sel (membran sitoplasma). NS1 bukan bagian dari struktur virus tapi diekspresikan pada permukaan sel yang terinfeksi dan memiliki determinan-determinan yang spesifik group dan tipenya. Peran NS1 dalam imunopatogenesis juga telah disampaikan berdasarkan temuan anti-SCF antibodies dalam serum pasien-pasien dengan infeksi sekunder tapi tidak pada infeksi primer. NS1 dengue disekresikan ke dalam sistem sirkulasi darah pada individu yang terjangkit virus dengue dengan konsentrasi yang tinggi pada infeksi primer maupun sekunder selama fase klinik sakit dan hari-hari pertama masa konvalesen (pemulihan). Cara Pemeriksaan Pemeriksaan NS1 Ag yang berarti non struktural 1 antigen adalah pemeriksaan yang mendeteksi bagian tubuh virus dengue

Upload: pratiwi-akbar

Post on 20-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

ns1

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan Laboratorium Diagnosa Dengue

NS1 PROTEIN NOSTRUKTURAL-1 DENGUE (NS1 DENGUE)

Definisi

NS1 adalah glikoprotein nonstructural dari virus dengue dengan berat molekul 46-50

kD dan merupakan glikoprotein yang sangat conserved. Pada awalnya NS1 digambarkan

sebagai antigen Soluble Complement Fixing (SCF) pada kultur sel yang terinfeksi. NS1

diperlukan untuk kelangsungan hidup virus namun belum diketahui aktivitas biologisnya.

Dari bukti yang sudah ada menunjukkan bahwa NS1 terlibat dalam proses replikasi virus.

NS1 sendiri dihasilkan dalam 2 bentuk yaitu membran associated dan secreted form. Selama

infeksi sel, NS1 ditemukan berkaitan dengan organel-organel intrasel atau ditransfer melalui

jalur sekresi ke permukaan sel (membran sitoplasma). NS1 bukan bagian dari struktur virus

tapi diekspresikan pada permukaan sel yang terinfeksi dan memiliki determinan-determinan

yang spesifik group dan tipenya. Peran NS1 dalam imunopatogenesis juga telah disampaikan

berdasarkan temuan anti-SCF antibodies dalam serum pasien-pasien dengan infeksi sekunder

tapi tidak pada infeksi primer. NS1 dengue disekresikan ke dalam sistem sirkulasi darah pada

individu yang terjangkit virus dengue dengan konsentrasi yang tinggi pada infeksi primer

maupun sekunder selama fase klinik sakit dan hari-hari pertama masa konvalesen

(pemulihan).

Cara Pemeriksaan

Pemeriksaan NS1 Ag yang berarti non struktural 1 antigen adalah pemeriksaan yang

mendeteksi bagian tubuh virus dengue sendiri. Karena mendeteksi bagian tubuh virus dan

tidak menunggu respon tubuh terhadap infeksi maka pemeriksaan ini dilakukan paling baik

saat panas hari ke-0 hingga hari ke -4, karena itulah pemeriksaan ini dapat mendeteksi infeksi

virus dengue bahkan sebelum terjadi penurunan trombosit yang terdapat baik pada serotipe

DEN-1 (terbanyak), DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Sensitivitas antigen NS1 berkisar 63% -

93,4% dengan spesifisitas 100% sama tingginya dengan spesifisitas gold standard kultur

virus. Setelah hari keempat kadar NS1 antigen ini mulai menurun dan akan hilang setelah

hari ke-9 infeksi. Bila ada hasil NS1 yang positif menunjukkan kalau seseorang hampir pasti

terkena infeksi virus dengue. Sedangkan kalau hasil NS1 Ag dengue menunjukkan hasil

negatif tidak menghilangkan kemungkinan infeksi virus dengue dan masih perlu dilakukan

observasi serta pemeriksaan lanjutan. Ini terjadi karena untuk mendeteksi virus dengue

diperlukan kadar yang cukup dari jumlah virus dengue yang beredar, sedangkan pada fase

Page 2: Pemeriksaan Laboratorium Diagnosa Dengue

awal mungkin belum terbentuk cukup banyak virus dengue tetapi apabila pengambilan

dilakukan setelah munculnya antibodi maka kadar virus dengue juga akan turun.

Disinilah diperlukan ketepatan dalam pemilihan waktu dan jenis pemeriksaan.

Apabila panas masih awal pilihan pemeriksaannya adalah NS1 Ag Dengue tetapi apabila

sudah melewati hari ke-4 panas maka pilihannya adalah pemeriksaan IgG/IgM Dengue.

Terkadang kedua pemeriksaan ini dilakukan bersamaan terutama saat waktu borderline atau

hari ke-3 hingga hari ke-5 panas. Jadi apabila ada gejala demam berdarah seperti panas

tinggi, kedua pemeriksaan tadi dapat dilakukan disamping pemeriksaan standar seperti

pemeriksaan darah lengkap untuk melihat kadar trombosit.

Jenis Pemeriksaan

A. Pemeriksaan Serologi NS 1

Pemeriksaan serologi adalah pemeriksaan yang menggunakan serum seperti

pemeriksaan pada dugaan demam dengue. Demam dengue dapat merupakan infeksi

pertama kali yang disebut infeksi primer dan dikenal sebagai demam dengue, serta

infeksi kedua kali yang disebut infeksi sekunder yang dapat menimbulkan penyakit

demam berdarah yang dikenal sebagai dengue haemorragic fever (DHF) yang dapat

mengalami renjatan dan berakhir dengan kematian.

Pemeriksaan serologi jauh lebih sederhana dan murah dibandingkandengan isolasi

virus, namun punya beberapa kelemahan. Selain waktu yang dibutuhkan lebih lama

serta fasilitas dan keamanan laboratorium yang tinggi, pemeriksaan ini dapat juga

memberikan hasil positif palsu pada penderita yangmengalami infeksi virus yang satu

kelompok dengan virus dengue (sensivitasnya rendah). Di samping itu, pemeriksaan

ini juga tidak dapat menentukan jenis virus dengue yang mana (serotipe). Antigen

NS1 dapat dideteksi pada awal demam hari pertama sampai hari ke delapan.

Penggunaan IgM dan IgG anti dengue tetap diperlukan untuk membedakan infeksi

dengue primer atau sekunder, namun hasil positif keduanya dapat dijumpai tidak

hanya pada DBD tetapi juga pada demam dengue. Namun dalam penanganan

penderita yang diduga menderita infeksi virusdengue dari gejala-gejala klinisnya,

pemeriksaan serologi dapat digunakan sebagai pegangan diagnosis.

Page 3: Pemeriksaan Laboratorium Diagnosa Dengue

B. Rapid Tes NS 1

a. Kegunaan Tes

Rapid Tes NS1 adalah suatu tes in vitro dengan teknik pengujian

Immunochromato-graphic, suatu tes satu langkah untuk menentukan secara

kualitatif Antigen NS Dengue virus didalam serum manusia untuk diagnosa dini

pada infeksi dengue akut.

b. Prinsip Tes

Setiap tes berisikan satu membrane strip, yang telah dilapisi dengan anti-dengue

NS1 antigen capture pada daerah garis tes. Anti-dengue NS1 antigen-colloid gold

conjugate dan serum sampel bergerak sepanjang membran menuju daerah garis tes

(T) dan membentuk suatu garis yang dapat dilihat sebagai suatu bentuk kompleks

antibody-antigen-antibody gold particle.Dengue Dx NS1 Antigen Rapid Tes

memiliki dua garis hasil, garis ”T” (garis tes) dan ”C” (garis kontrol). Kedua garis

ini tidak akan terlihat sebelum sampel ditambahkan. Garis kontrol C digunakan

sebagai kontrol prosedur. Garis ini selalu muncul jika prosedur tes dilakukan

dengan benar dan reagen dalam kondisi baik.

c. Material Kit

Perangkat tes Dengue Dx NS1 Antigen

Disposable dropper (sekali pakai)

Lembar petunjuk penggunaan

d. Prosedur Pengujian NS1

Apabila tes dan sampel disimpan dalam lemari pendingin (refrigerator),

adaptasikan terlebih dahulu pada suhu ruang.

Kantong tes dan keluarkan tes. Letakkan ditempat bersih, kering dan datar.

Dengan menggunakan disposable dropper, tambahkan 3 tetes sampel kedalam

sumur (well) sampel bertanda (S).

Jika tes berjalan dengan baik, akan terlihat pergerakan warna ungu sepanjang

jendela hasil menuju kebagian tengah tes.

Interpretasikan hasil setelah 15-20 menit. Jangan membaca hasil setelah 20

menit karena dapat meberikan hasil palsu.

Page 4: Pemeriksaan Laboratorium Diagnosa Dengue

Hasil positip akan tetap setelah 20 menit. Walaupun demikian, untuk

mencegah kesalahan hasil, jangan baca hasil setelah 20 menit.

e. Interpretasi Hasil Pengujian

Hasil Negatip: Jika hanya terbentuk garis pada area garis kontrol (C).

Hasil Positip: Jika terbentuk garis pada area garis (T) dan (C).

Hasil Invalid: jika tidak terbentuk garis pada area garis kontrol (C), Untuk hasil

Invalid dilakukan tes ulang.

Page 5: Pemeriksaan Laboratorium Diagnosa Dengue

Kesimpulan

Pemeriksaan dengue NS1 antigen dapat mendeteksi infeksi akut lebih awal

dibandingkan pemeriksaan antibodi dengue. Deteksi lebih awal adanya infeksi dengue ini

sangat penting karena kita dapata melakukan terapi suportif dan pemantauan pasien segera

dan dapat mengurangi risiko komplikasi maupun kematian.

Hasil negatif antigen NS1 tidak menyingkirkan adanya infeksi virus dengue, karena

variasi hasil ini diduga berkaitan dengan serotipe virus dengue yang menginfeksi.

Pemeriksaan antigen NS1 tetap disertai dengan pemeriksaan antibodi IgM dan IgG anti

dengue sebagai penentu infeksi primer ataupun sekunder, sekaligus untuk mengatasi

kemungkinan hasil negatif palsu pada pemeriksaan antigen NS1