pemeriksaan led
TRANSCRIPT
![Page 1: Pemeriksaan Led](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/54911939b4795927058b53cb/html5/thumbnails/1.jpg)
Pemeriksaan LED
A.Pengertian:
Laju endap darah (erithrocyte sedimentation rate, ESR) adalah kecepatan sedimentasi
eritrosit dalam darah yang belum membeku, dengan satuan mm/jam. LED merupakan uji
yang tidak spesifik. LED dijumpai meningkat selama proses inflamasi akut, infeksi akut dan
kronis, kerusakan jaringan (nekrosis), penyakit kolagen, rheumatoid, malignansi, dan kondisi
stress fisiologis (misalnya kehamilan).
Metode yang digunakan untuk pemeriksaan LED ada dua, yaitu metode Wintrobe dan
Westergreen. Hasil pemeriksaan LED dengan menggunakan kedua metode tersebut
sebenarnya tidak seberapa selisihnya jika nilai LED masih dalam batas normal. Tetapi jika
nilai LED meningkat, maka hasil pemeriksaan dengan metode Wintrobe kurang
menyakinkan. Dengan metode Westergreen bisa didapat nilai yang lebih tinggi, hal itu
disebabkan panjang pipet Westergreen yang dua kali panjang pipet Wintrobe.International
Commitee for Standardization in Hematology (ICSH) merekomendasikan untuk
menggunakan metode Westergreen.
B.Tujuan :
Untuk menetapakan nilai Koagulan dan untuk mengetahui kecepatan laju endap darah
C. Prinsip :
Kecepatan mengendapnya erytrosit dari satu sampel darah yang diperiksa de ngan alat
tertentu dinyatakan dalam mm/jam
![Page 2: Pemeriksaan Led](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/54911939b4795927058b53cb/html5/thumbnails/2.jpg)
D. Alat dan Bahan :
1. PZ/Nacl 0,8%
2. Pipet ukur
3. Tabung reaksi
4. Rak tabung reaksi
5. Penghitung detik
E. Cara kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Ambil PZ/Nacl 0,8% masukan kedalam tabung reaksi
![Page 3: Pemeriksaan Led](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/54911939b4795927058b53cb/html5/thumbnails/3.jpg)
3. Tambahkan darah 200mm+EDTA
4. Kemudian tutup rapat,kocok hingga merata
5. Setelah tercampur,ambil campuran dengan pipet ukur 200 mm
6. Diamkan 1 jam,lihat mm endapan darah
F. Nilai Normal :
Laki-laki : 0-15 mm/jam
Perempuan : 0-20mm/jam
Anak-anak : 0-10mm/jam
![Page 4: Pemeriksaan Led](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/54911939b4795927058b53cb/html5/thumbnails/4.jpg)
Pemeriksaan Leukosit
A. Pengertian:
Hitung leukosit adalah menghitung jumlah leukosit per milimeterkubik atau
mikroliter darah. Leukosit merupakan bagian penting dari sistem pertahanan tubuh, terhadap
benda asing, mikroorganisme atau jaringan asing, sehingga hitung julah leukosit merupakan
indikator yang baik untuk mengetahui respon tubuh terhadap infeksi.
Jumlah leukosit dipengaruhi oleh umur, penyimpangan dari keadaan basal dan lain-
lain.Pada bayi baru lahir jumlah leukosit tinggi, sekitar 10.000-30.000/μl. Jumlah leukosit
tertinggi pada bayi umur 12 jam yaitu antara 13.000-38.000 /μl. Setelah itu jumlah leukosit
turun secara bertahap dan pada umur 21 tahun jumlah leukosit berkisar antara 4500-
11.000/μl. Pada keadaan basal jumlah leukosit pada orang dewasa berkisar antara 5000 —
10.000/μl. Jumlah leukosit meningkat setelah melakukan aktifitas fisik yang sedang, tetapi
jarang lebih dari 11.000/μl. Peningkatan jumlah leukosit di atas normal disebut leukositosis,
sedangkan penurunan jumlah leukosit di bawah normal disebut lekopenia.
Terdapat dua metode yang digunakan dalam pemeriksaan hitung leukosit, yaitu cara
automatik menggunakan mesin penghitung sel darah (hematology analyzer) dan cara manual
dengan menggunakan pipet leukosit, kamar hitung dan mikroskop.
Cara automatik lebih unggul dari cara pertama karena tekniknya lebih mudah, waktu yang
diperlukan lebih singkat dan kesalahannya lebih kecil yaitu ± 2%, sedang pada cara manual
kesalahannya sampai ± 10%. Keburukan cara automatik adalah harga alat mahal dan sulit
untuk memperoleh reagen karena belum banyak laboratorium di Indonesia yang memakai
alat ini.
B. Tujuan Umum :
Menghitung jumlah Leukosit dalam 1 mm³ darah.
C. Prinsip :
Darah diencerkan dalam pipet Leukosit, kemudian dimasukan ke dalam kamar Hitung.
Jumlah leukosit dihitung dalam volume tersebut; dengan menggunakan Factor konversi
jumlah leukosit per µl darah dapat diperhitungkan.
![Page 5: Pemeriksaan Led](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/54911939b4795927058b53cb/html5/thumbnails/5.jpg)
D. Alat dan Bahan
1. Pipet Thoma Leukosit.
2. Kamar hitung Improved Neubauer.
3. Cawan petri berisi kapas basah.
4. Larutan Turk.
E. Cara kerja :
1. Isaplah darah (kapiler,EDTA,Oxalat) dengan pipet Leukosit sampai garis tanda 0,5
tepat.
2. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet.
![Page 6: Pemeriksaan Led](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/54911939b4795927058b53cb/html5/thumbnails/6.jpg)
3. Masukan ujung pipet kedalam lar. Turk sambil menahan darah pada garis tadi. Pipet
dipegang dengan sudut 45° dan lar. Turk diisap perlahan sampai garis tanda 11.
Jangan sampai ada gelembung udara.
4. Angkat pipet dari cairan; tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet
penghisap. Kocok pipet itu selama 3 menit.
5. Buang cairan dari pipet 3-4 tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30°
pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan
kamar hitung itu terisi cairan dengan daya kapilernya.
6. Biarkan kamar hitung itu 2-3 menit pada cawan petri yang telah berisi kapas basah
supaya leukosit mengendap.
7. Hitung jumlah leukosit dengan menggunakan objectif kecil 10x/40x pada 4 bidang
besar.
8. Pengenceran yang terjadi ialah20x. jumlah sel yang sudah dihitung dalam 4 bidang
besar itu dibagi 4 menunjukan jumlah sel leukosit dalam 0,1 µl. kalikan itu dengan 10
(tinggi) dan 20 (pengenceran) untuk mendapatkan jumlah leukosit dalam 1 µl darah.
F. Hitung Jenis Leukosit
Jenis Nilai normal Melebihi nilai
normal
Kurang dari nilai
normal
Basofil 0,4-1%
40-100/µL
inflamasi, leukemia,
tahap penyembuhan
infeksi atau inflamasi
stress, reaksi
hipersensitivitas,
kehamilan,
hipertiroidisme
Eosinofil 1-3%
100-300/µL
Umumnya pada
keadaan atopi/ alergi
dan infeksi parasit
stress, luka bakar,
syok, hiperfungsi
adrenokortikal.
Neutrofil 55-70%
(2500-7000/µL)
Bayi Baru Lahir
61%
Umur 1 tahun
Inflamasi, kerusakan
jaringan, peyakit
Hodgkin, leukemia
mielositik, hemolytic
disease of newborn,
Infeksi virus,
autoimun/idiopatik,
pengaruh obat-obatan
![Page 7: Pemeriksaan Led](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/54911939b4795927058b53cb/html5/thumbnails/7.jpg)
2%
Segmen 50-65%
(2500-6500/µL)
Batang 0-5% (0-
500/µL)
kolesistitis akut,
apendisitis,
pancreatitis akut,
pengaruh obat
Limfosit 20-40%
1700-3500/µL
BBL 34%
1 th 60%
6 th 42%
12 th 38%
infeksi kronis dan
virus
kanker, leukemia,
gagal ginjal, SLE,
pemberian steroid
yang berlebihan
Monosit 2-8%
200-600/µL
Anak 4-9%
Infeksi virus, parasit,
anemia hemolitik,
SLE< RA
Leukemia limfositik,
anemia aplastik
![Page 8: Pemeriksaan Led](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/54911939b4795927058b53cb/html5/thumbnails/8.jpg)