pemeriksaan lutut 1
TRANSCRIPT
PEMERIKSAAN LUTUT
ANATOMI LUTUTLutut merupakan sendi diarthrodialSendi lutut terdiri dari :• Sendi patellofemoral• Sendi tibiofemoralStruktur dalam sendi lutut:• Ligamen• Tendon otot• Capsula• Meniscus • Cartilago• Tulang
ANATOMI LUTUT
Stabilitas yang terganggu adalah jaringan lunak (ligamentum, capsula, otot)
Stabilitas lutut terdiri dari :• Medial collateral ligamentum• Lateral collateral ligamentum• Anterior collateral ligamentum• Posterior collateral ligamentum
PEMERIKSAAN UMUM
• Look• Feel• Move
LOOK
• Adanya bukti trauma, seperti : lecet, kuntosio, laserasi
• Posisi patella• Adanya atrofi otot• Eritem • hydrop
FEEL
• Perubahan suhu tubuh • Nyeri tekan garis sendi • Bengkak • Tes hydrop
MOVE
Normal nya adalah 0-135o
PEMERIKSAAN PADA LUTUT
• Anamnesa • Inspeksi– Posisi– Atrofi– Hydrops– Pola jalan
• Palapasi – Untuk menentukan adanya nyeri – Temperatur– Hydrops– Pembengkakan simpai sendi
PEMERIKSAAN FUNGSI
• Fleksi pasif• Ekstensi dan hiperekstensi pasif• Eksorotasi dan endorotasi pasif• Varus dan valfus pasif (lutut ditekuk sedikit)• Laci sorong kedepan dan kebelakang• Fleksi yang ditahan (bila perlu dengan
ekso/endorotasi)• Ekstensi yang ditahan
INTERPRETASI GLOBAL DARI PEMERIKSAAN LUTUT
1. PEMBATASAN GERAK : POLA KAPSULER a. Arthritisb. Arthrosis
2. PEMBATASAN GERAK : POLA TIDAK KAPSULERa. Pembatasan ekstensi meniscus
corpus liberumb. Pembatasan fleksi adhesi intra artikuler
M.stieda-pallegrini
3. GERAKAN PASIF SAKIT : LUKA PADA LIGAMEN a. Valgus pasif lig. Collateral medialb. Varus pasif lig. Collateral lateralc. Eksorotasi pasif lig. Meniscotibiale mediald. Endorotasi pasif lig. Meniscotibial laterale. Laci sorong ke depan lig. Cruciatum anteriusf. Laci sorong ke belakang lig. Cruciatum
posterius
4. TES DAYA TAHAN MENIMBULKAN RASA SAKIT :LUKA PADA OTOT a. Ekstensi yang di tahan, fleksi pasif
m.quadriceps femorisb. Fleksi yang ditahan, endorotasi yang ditahan
m. Semitendinosus, m. Semimembranosus, m. Sartorius, m. Gracilis (m. Popliteus)
c. Fleksi yang di tahan, eksorotasi yang ditahan m. Biceps femoris
KELUHAN PADA LUTUT
• Nyeri• Kaku• Lemas • Mengunci • Bengkak• Deformitas• Cara jalan• Kehilangan fungsi
• OA
TES HYDROP
Ada 3, yaitu :1. Tes Ballotement2. Tes Fluktuasi3. Tes Lekuk
TES BALLOTEMENT
Test BallotementRessesus patellaris dikosongkan dengan menekan menggunakan satu tangan, sementara jari-jari tangan lainnya menekan patella kebawah. Bila banyak cairan dalam lutut maka patella akan terangkat dan memungkinksedikit ada cairan.
TES FLUKTUASI
Fluctuation TestIbu jari dan jari telunjuk dari satu tangan diletakkan disebelah kiri dan disebelah kanan patella. Sesekali proc. Suprapetellaris dikosongkan memakai tangan lain, maka ibu jari dan jari telunjuk seolah-olah terdorong oleh perpindahan cairan itu. Bila ada cairan dalam lutut yang melebihi normal maka tes tersebut akan positif.
TES LEKUK
TES LEKUKDengan memakai punggung tangan, mengusapi lekuk kecil disebelah medial patella kearah proksimal, sehingga dikosongkan dari cairannya. Jika dilakukan hal yang sama pada bagian lateral, maka lekuk kecil paa bagian medial akan terlihat terisi cairan
ABDUCTION/ADDUCTION STRESS TEST
Untuk MCL/LCL injury • Lutut diberi gaya abduksi/adduksi dalam posisi
ekstensi penuh• Nyeri di atas, bawah, atau pada garis sendi• Cedera collateral ligament
Valgus stress test : abduction stress test
Varus stress test : adduction stress test
APLEY COMPRESSION TEST
Assessment for Collateral ligament and meniscus injuries• Posisi pronasi, lutut ekstensi diberi gaya
internal rotasi kemudian difleksikan danditekan ke bawah
• Dilakukan juga dengan gaya eksternal rotasi jika nyeri cedera meniscus
• Kemudian dengan menahan paha pasien,tungkai bawah pasien didistraksikan sambilekso dan internal rotasi
• Nyeri cedera collateral ligament
PATELLA APPREHENSION TEST
Assessment for recurrent patelladislocation• Pasien duduk dengan lutut fleksi 30derajat• Pemeriksa mendorong lutut ke arahlateral• Jika patella akan dislokasi maka pasienakan
menkontraksikan otot quadricepsuntuk menstabilisasi patella test positif
BOUNCE HOME TEST
• Assessment for meniscal tears• Posisi supinasi, lutut pasien ditekuk kemudian
dibiarkan jatuh ke posisi ekstensi penuhPositif lutut tidak dapat ekstensi penuh
CHILDRESS DUCK WADDLE TEST
• Assessment for medial or lateral meniscus tears• Pasien berdiri dengan posisi lututinternal atau
eksternal rotasi penuh• Pasien kemudian mencoba jongkok penuh• Nyeri padaEksternal rotasi Lateral meniscusInternal rotasi Medial meniscus
CLARKE SIGN
• Assessment for CMP (Chondromalacia Patella)• Pasien supine, lutut ekstensi• Tangan pemeriksa menekan sedikit proksimal
dari pole atas patella sambil menekan patella ke inferior
• Pasien kemudian menkontraksikan otot quadriceps positif jika timbul nyeri retropatellar
DRAWER TEST
• Assessment for ACL, Posteriorcapsule, MCL, Iliotibial band and PCL
• Pasien supine, lutut fleksi 90 derajat,kaki distabilisasi oleh pemeriksa
• Tibia ditarik kearah anterior translasi > 6 mm, test positif
• Tibia didorong ke posterior translasi jauh ke posterior berarti positif
LACHMAN TEST
Assessment of ACL injuries• Pasien supine, lutut fleksi 30 derajat• Femur pasien distabilisasi dengan satu tangan
dan tangan yang lain menggerakkan tibia ke anterior
• Positif jika end point dari translasi anterior tibia tidak jelas dan infrapatellar slope menghilang
LATERAL PIVOT SHIFT MANEUVER
• Assessment for injury to ACL, posterolateral capsule, LCL, iliotibial band
• Pasien supine, lutut fleksi 5 derajat• Valgus stress diberikan sambil memberi gaya
internal rotasi pada tibia• Lutut kemudian difleksikan 30-40 derajat
Positif jika tibia tereduksi ke posterior
MCMURRAY SIGN
Assessment for medial or lateral meniscusinjury• Pasien supine, lutut fleksi 90 derajat• Lutut kemudian diluruskan sambil
memberigaya valgus pada lutut.• Jika terjadi bunyi click pada saat meluruskan
lutut cedera meniscus
BULGE SIGN
• Assessment for knee joint effusion• Pasien supine, lutut ekstensi• Bagian medial lutut di-milking, kemudian
diberi tekanan pada sisi lateral lutut• Positif jika timbul tonjolan pada sisi
medial lutut
TERIMAKASIH