pemeriksaan motorik, sensorik, rom
TRANSCRIPT
![Page 1: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/1.jpg)
PEMERIKSAAN ROM, MOTORIK DAN SENSORIK
OSCA COMPREHENSIVEUMAC 2008 – SUB BAGIAN NEUROLOGI
UNTUK PLEXUS VENOSUS
![Page 2: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/2.jpg)
ROM
![Page 3: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/3.jpg)
ROM (Range Of Motion) / LGS (Lingkup Gerak Sendi)
• Persyaratan pemeriksaan :1. LGS dapat diperiksa secara :
a. Pasif : pergerakan dilakukan oleh kekuatan dari luar, tanpa kontraksi otot. Gerakan dilakukan oleh pemeriksa.
b. Aktif : pergerakan dihasilkan oleh kontraksi otot yang melewati sendi. Gerakan dilakukan oleh pasien sendiri.
2. Bebaskan dari pakaian ketat
![Page 4: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/4.jpg)
GERAKFleksi : Gerak memutar dalam satu bidang dengan sudut mengecil
Ekstensi : Gerak memutar dalam satu bidang dengan sudut membesar
Adduksi : Gerakan mendekat ke garis tengah/ median
Abduksi : Gerakan menjauhi garis median
Rotasi : Gerak memutar sumbu panjang
Eksorotasi : Gerak memutar kearah luar
Endorotasi : Gerak memutar kearah dalam
Pronasi : Endorotasi untuk lengan / tungkai
Supinasi : Eksorotasi untuk lengan / tungkai
![Page 5: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/5.jpg)
Fleksi dan Ekstensi
![Page 6: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/7.jpg)
Adduksi dan Abduksi
![Page 8: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/8.jpg)
Endorotasi dan Eksorotasi
![Page 9: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/9.jpg)
Pronasi dan Supinasi
![Page 10: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/10.jpg)
BIDANG ORIENTASI DAN AXIS GERAK :
1. BIDANG SAGITAL: adalah bidang vertical dalam arah
anteroposterior yang membagi tubuh dalam 2 bagian.
2. BIDANG FRONTAL adalah bidang vertikal dari arah sisi badan
yang satu ke sisi badan yang lain ,membagi tubuh menjadi separoh bagian belakang.
3. BIDANG HORIZONTAL /TRANSVERSAL adalah bidang horizontal melalui badan yang
membagi badan menjadi separoh begian atas dan separoh bagian bawah.
![Page 11: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/11.jpg)
AXIS GERAK:• Terdapat 3 axis gerak:• 1. AXIS VERTIKAL, yang tegak lurus
bidang horizontal.• 2. AXIS TRANSVERSAL, yang tegak
lurus bidang sagital.• 3. AXIS SAGITAL, yang tegak lurus
bidang frontal.
![Page 12: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/13.jpg)
LINGKUP GERAK SENDI SUPERIOR
![Page 14: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/14.jpg)
1. Fleksi Bahuo Pasien diminta dalam posisi terlentang dengan
alas keraso Pasien diminta meletakkan lengan disamping
tubuh dengan posisi tangan pronasio Letakkan goniometer pada sendi bahu/akromiono Gerakkan fleksi pada sendi bahu sampai
maksimalo Lihat posisi garis pada goniometer.o Normal : 180o
![Page 15: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/15.jpg)
2. Ekstensi Bahuo Pasien pada posisi tengkurap pada alas
cukup keraso Posisi lengan samping tubuh o Letakkan goniometer pada poros sendi
bahuo Gerakkan eksteni maksimalo Normal : 60o
![Page 16: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/16.jpg)
3. Abduksi Bahuo Pasien pada posisi
berdiri tegako Kedua lengan
disamping tubuho Letakkan goniometer
pada sumbu depan sendi bahu
o Gerakkan lengan ke samping sampai maksimal
o Normal : 180o
![Page 17: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/17.jpg)
4. Endorotasi Bahuo Pasien pada posisi
tidur terlentango Posisi lengan fleksi
pada siku dengan posisi90o
o Letakkan goniometer pada sumbu longitudinal humerus
o Gerakkan bahu ke arah rotasi internal
o Normal : 70o
![Page 18: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/18.jpg)
5. Eksorotasi Bahuo Pasien pada posisi tidur terlentango Posisi lengan fleksi pada siku dengan
posisi 90o
o Letakkan goniometer pada sumbu longitudinal humerus
o Gerakkan bahu ke arah rotasi eksternalo Normal : 90o
![Page 19: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/19.jpg)
6. Fleksi dan ekstensi sikuo Pasien pada posisi tidur terlentang di
alas yang cukup keraso Posisi lengan disamping tubuho Letakkan goniometer pada epikondilus
humeruso Gerakkan fleksi pada sendi sikuo Normal : 150o
![Page 20: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/20.jpg)
7. Hiperekstensi sikuo Pasien pada posisi tidur terlentang di
alas cukup keraso Posisi lengan disamping tubuh dan
menggantung pada samping tempat tidur
o Letakkan goniometer pada epikondilus humerus
o Gerakkan ekstensi maksimal pada sendi siku
o Normal : 10o
![Page 21: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/21.jpg)
8. Pronasio Pasien pada posisi
duduk tegakdi kursi dengan alas lengan
o Posisi telapak tangan tegak dengan menggenggam pensil/ballpoint
o Letakkan goniometer dengan sumbu longitudinal lengan bawah
o Gerakkan pronasi/internal rotasi
o Normal : 80o
![Page 22: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/22.jpg)
9. Supinasio Pasien pada posisi duduk
tegak di kursi dengan alas lengan
o Posisi telapak tangan tegak dengan menggenggam pensil/ballpoin
o Letakkan goniometer dengan sumbu longitudinal lengan bawah
o Gerakkan supinasi/eksternal rotasi
o Normal : 80o
![Page 23: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/23.jpg)
10.Fleksi pergelangan tangano Pasien pada posisi duduk tegak di kursi
dengan alas lengan o Posisi telapak tangan supinasio Letakkan goniometer pada sebelah
atas pergelangan tangano Gerakkan pergelangan tangan fleksio Normal : 80o
![Page 24: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/24.jpg)
11.Ekstensi pergelangan tangano Pasien pada posisi
duduk tegako Posisi telapak tangan
supinasi o Letakkan goniometer
pada sebelah bawah pergelangan tangan
o Gerakkan pergelangan tangan ekstensi dengan pergelangan tangan terbuka
o Normal : 70o
![Page 25: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/25.jpg)
12.Deviasi Radialo Pasien pada posisi duduk tegako Posisi telapak tangan tegak dengan
elapak tangan terbukao Letakkan goniometer pada
pergelangan tangano Gerakkan pergelangan tangan ke arah
radialo Normal : 20o
![Page 26: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/26.jpg)
13.Deviasi Ulnaro pasien pada posisi duduk tegak o Posisi telapak tangan tegak dengan
telapak tangan terbukao Letakkan goniometer pada
pergelangan tangano Gerakkan pergelangan tangan ke arah
ulnaro Normal : 30o
![Page 27: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/27.jpg)
LINGKUP GERAK SENDI
INFERIOR
![Page 28: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/28.jpg)
1. Fleksi Panggulo Pasien pada posisi tidur terlentang
dengan kedua tungkai lurus o Letakkan goniometer pada trochanter
ayoro Gerakkan fleksi panggul dengan posisi
lutut fleksio Normal : 120o
![Page 29: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/29.jpg)
2. Abduksi Panggulo Pasien pada posisi tidur terlentango Letakkan goniometer pada sendi
panggulo Gerakkan tungkai ke arah laterla
maksimalo Normal : 45o
![Page 30: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/30.jpg)
3. Adduksi Panggulo Pasien pada posisi tidur terlentang o Letakkan goniometer pada sendi
panggulo Gerakka tungkai ke arah mendekati
sumbu tubuh o Normal : 30o
![Page 31: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/31.jpg)
4. Internal dan Eksternal Rotasi Panggulo Pasien pada posisi duduk
tegak di tempat tidur dengan kaki menggantung
o Letakkan goniometer di depan sendi lutut
o Gerakkan sendi panggul ke arah dalam (internalrotasi) dan ke arah luar (eksternal rotasi)
o Normal : internal rotasi 45o
Eksternal rotasi 35o
![Page 32: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/32.jpg)
5. Fleksi Lututo Pasien posisi tengkurap di alas yang
ratao Letakkan goniometer pada samping
sendi ututo Gerakkan fleksi pada sendi lauto Normal : 135o
![Page 33: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/33.jpg)
6. Dorsofleksi Ankleo Pasien pada posisi
duduk di tempat tidur dengan posisi tungkai menggantung
o Telapak kaki pada sudut 90o
o Letakkan goniometer pada sendi pergelangan kaki sebelah lateral
o Gerakkan pergelangan kaki ke atas/dorsofleksi
o Normal : 20o
![Page 34: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/34.jpg)
7. Plantarfleksi Ankleo Pasien pada posisi
duduk di tempat tidur dengan posisi tugkai menggantung
o Telapak kaki pada sudut 90o
o Letakkan goniometer pada sendi pergelangan kaki lateral
o Gerakkan pergelangan kaki ke bawah/plantarfleksi
o Normal 50o
![Page 35: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/35.jpg)
PEMERIKSAAN FUNGSI MOTORIK
Meliputi :Pemeriksaan Motorik Ekstremitas dan Badan
![Page 36: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/36.jpg)
Pemeriksaan Motorik Ekstremitas
a. Inspeksi Drop Hand : tidak mampu mengekstensikan tangannya (tangan
jatuh terkulai). Kelainan pd n.radialis. Claw Hand : tangan dalam keadaan mencengkeram, kelumpuhan
n.ulnaris. Pitcher’s Hand : sikap tangan ekstensi, phalang distal jari telunjuk
tak dapat difleksikan dan ibu jari tidak dapat beraposisi. Paralisis n.medianus.
Drop foot : kaki seolah-olah lunglai, ujung jari menjuntai ke bawah danbila berjalan tak mampu menapakkan kakinya. Lumpuh n.peroneus.
Claw foot : bentuk jari kaki seperti mencengkeram tanah, paralisis n.tibialis.
Kontraktur : apakah ada pembatasan gerak pada persendian? Sendi yang tidak dapat diekstensikan dan selalu fleksi atau sebaliknya karena kontraktur otot sekitar.
Warna kulit : bukan warna kulit ras manusia, tetai warna kulit yang terjadi karena suatu penyakit, misal warna kuning jerami, kebiruan, coklat tua sampai kehitaman, depigentasi, dsb.
![Page 37: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/37.jpg)
b.Palpasilakukan palpasi pada kedua sisi dan bandingkan. Apakah ada nyeri tekan, udem, dsb.*otot normal : terasa kenyal*otot lumpuh LMN : lembek dan kendor, kontur hilang (flaccid)*otot lumpuh UMN : konsistensi cukup kenyal, terasa lebih tegang dibanding normal.
![Page 38: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/38.jpg)
c. Gerakan pasien diminta menggerakkan kedua ekstremitas atas. Penilaian bersifat umum, apakah gerakan bersifat bebas (B), bebas terbatas (BT) atau tidak dapat menggerakkan anggota geraknya (T). Gerakan yang diminta : mengangkat lengan sendi bahu, menekukkan siku, mengepal, meluruskan jari tangan.
![Page 39: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/39.jpg)
d. Kekuatanmembandingkan tenaga pasien dengan tenaga pemeriksa. Pasien menggerakkan salah satu anggota gerak kemudian pemeriksa menahan anggota gerak tsb (kuat-kuatan). Jika pasien tampak lelah sekali (tenaga otot kurang), maka pasien diminta melakukan gerakan yang berlawanan dengan gravitasi bumi. Tetapi jika pasien tidak sadar, maka penilaian kekuatan ototnya berdasarkan observasi pada gerakan yang terlihat.
![Page 40: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/40.jpg)
• Nilainya adalah ...0 : jika tidak timbul kontraksi otot dalam usaha
melakukan gerakan volunter1 : jika timbul sedikit kontraksi otot dalam usaha
melakukan gerakan volunter2 : tedapat gerakan bila gaya gravitasi
dihilangkan (gerakan menggeser pada sendi)3 : dapat melakukan gerakan volunter melawan
gravitasi tanpa mampu melawan tahanan.4 : dapat melawan gravitasi dan tahanan sedang5 : dapat melawan gravitasi dan tahanan penuh
![Page 41: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/41.jpg)
e. Tonuscara px tonus lengan bawah :- tangan kiri pemeriksa memegang siku, tangan kanan memegang lengan bawah di distal- gerakanlah lengan bawah ekstensi dan fleksi maksimal berkali-kali, pelan dan makin cepat.- nilailah tahanan yang dirasakan dan bandingkan kanan dan kiri.tahanan terasa Normal (N), meningkat (Hipertonus) atau menurun (Hipotonus).px lain : - tes lengan jatuh- Tes kepala jatuh- tes tungkai jatuh
![Page 42: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/42.jpg)
f. Trofi (Ukuran otot) ukuran otot tergntung pada penggunaan cara px : perhatikan adakah asimetri antara
otot kanan dan kiri akibat perbedaan ukuran otot. Adanya pengecilan salah satu bagian didukung oleh kelumpuhan otot yang lama atau tdk digunakan (disuse atrophy) dicurigai adanya atrofi otot. Bentuk atrofi otot yang khas :
Winging scapula, karena paralisis m.trapezius Drop hand, paralisis n.radialis Claw hand, paralisis n.ulnaris Pitcher’s hand, paralisis n.medianus Drop foot, paralisis n.peroneus Claw foot, paralisis n.tibialis
![Page 43: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/43.jpg)
PEMERIKSAAN FUNGSI SENSORIK
![Page 44: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/44.jpg)
![Page 45: Pemeriksaan Motorik, Sensorik, Rom](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061312/55721225497959fc0b901d25/html5/thumbnails/45.jpg)
PEMERIKSAAN FUNGSI SENSORIK
• Syarat melakukan pemeriksaan :– Kooperatif–Mata pasien tertutup– Daerah yang akan diperiksa tidak tertutup
pakaian– Lakukan pemeriksaan pada daerah yang
normal dahulu– Bandingkan kanan dan kiri atau bandingkan
dengan daerah yang simetris– Bandingkan distal dan proksimal