pemeriksaan telur cacing (nematoda usus)

3
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TELUR CACING A. Alat-alat - Objek glass - Cover glass - Lidi - Pipet tetes - Mikroskop B. Bahan - Sampel tinja cair - Eosin 2% - Garam fisiologis - Lugol C. Cara kerja D. 1. Buat sediaan dengan pewarnaan eosin - Disiapkan objek glass dengan dialasi tissue - Diatas objek glass ditetesi 1 tetes tinja kemudian ditambahkan satu tetes eosin. - Sampel diaduk dengan lidi hingga tercampur dengan eosin - Sampel pada objek glass ditutup dengan cover glass - Amati dibawah mikroskop 2. Membuat sediaan dengan garam fisiologis - Disiapkan objek glass dengan dialasi tissue - Diatas objek glass ditetesi 1 tetes tinja kemudian ditambahkan satu tetes garam fisiologis. - Sampel diaduk dengan lidi hingga tercampur dengan garam fisiologis - Sampel pada objek glass ditutup dengan cover glass - Amati dibawah mikroskop 3. Membuat sediaan dengan lugol - Disiapkan objek glass dengan dialasi tissue - Diatas objek glass ditetesi 1 tetes tinja kemudian ditambahkan satu tetes lugol. - Sampel diaduk dengan lidi hingga tercampur dengan lugol - Sampel pada objek glass ditutup dengan cover glass

Upload: oktania-putri-kusnawan

Post on 30-Dec-2015

97 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan Telur Cacing (Nematoda Usus)

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TELUR CACING

A. Alat-alat- Objek glass- Cover glass- Lidi - Pipet tetes- Mikroskop

B. Bahan- Sampel tinja cair- Eosin 2%- Garam fisiologis- Lugol

C. Cara kerjaD. 1. Buat sediaan dengan pewarnaan eosin

- Disiapkan objek glass dengan dialasi tissue- Diatas objek glass ditetesi 1 tetes tinja kemudian ditambahkan satu tetes eosin.- Sampel diaduk dengan lidi hingga tercampur dengan eosin- Sampel pada objek glass ditutup dengan cover glass- Amati dibawah mikroskop

2. Membuat sediaan dengan garam fisiologis

- Disiapkan objek glass dengan dialasi tissue- Diatas objek glass ditetesi 1 tetes tinja kemudian ditambahkan satu tetes garam

fisiologis.- Sampel diaduk dengan lidi hingga tercampur dengan garam fisiologis- Sampel pada objek glass ditutup dengan cover glass- Amati dibawah mikroskop

3. Membuat sediaan dengan lugol

- Disiapkan objek glass dengan dialasi tissue- Diatas objek glass ditetesi 1 tetes tinja kemudian ditambahkan satu tetes lugol.- Sampel diaduk dengan lidi hingga tercampur dengan lugol- Sampel pada objek glass ditutup dengan cover glass- Amati dibawah mikroskop

Page 2: Pemeriksaan Telur Cacing (Nematoda Usus)

PERBEDAAN TELUR CACING

Ascaris Lumbricoides (cacing gelang)

Oxyuris / enterobius vermicularis(cacing kremi)

Necator americanus/ Ancyloctoma duodenale(cacing tambang)

Trichuris trichiura(cacing cambuk)

Ukuran : 60x45 mikron-warna kuning kecoklatan-dinding tebal, 3 lapisan ( dari luar, albuminoid, hyalin dan vitelin-bentuk bulat dan dinding bergerigi-isi telur berupa sel tunggal yang belum membelah-berwarna merah karena eosin

Ukuran : 55x25 mikron-bentuk lonjong asimetris, lebih datar pada satu sisi-isi telur berupa larvaPaling banyak ditemukan pada anus penderita

Ukuran : 60x40 mikron-bentuk lonjong, kedua ujungnya membulat-berdinding tipis dan bening-isi telur antara 4-8 sel-berwarna merah karena eosin

Ukuran : 50x22 mikron-bentuk seperti tong, tempayan-pada kedua ujungnya terdapat kutub-kulit telur dua lapisKulit luar berwarna kuning, kulit dalam berwarna jernih-isi telur berupa inti sel-berwarna merah karena eosin