pemerintah kabupaten bantul dinas pendidikan … · menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
Komplek Pemda II jalan Lingkar Timur Manding Trirenggo Bantul Kode Pos 55714 Telp. 367171, Fax. 367327
Email [email protected] Website www.dikpora.bantulkab.go.id
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KABUPATEN BANTUL
NOMOR 08a TAHUN 2017
TENTANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017 – 2021
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan perencanaan yang terpadu dan terarah perlu disusun Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut dalam poin a di atas, perlu ditetapkan Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul tentang Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2017 – 2021.
Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12,13,14,dan 15;
e. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
g. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2004
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2006-2025, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2006-2025;
h. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
i. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021.
j.
k.
l.
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 09 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintah Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul; Peraturan Bupati Nomor 108 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Pertama : Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2017 – 2021; Kedua : Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2017 – 2021 adalah dokumen perencanaan untuk periode lima tahun;
Ketiga : Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2017 – 2021 sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul ini.
Ditetapkan di : Bantul Pada tanggal : 16 Januari 2017
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 i
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanah Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Instruksi Presiden Nomor
7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, maka setiap instansi pemerintah harus memiliki Rencana Strategis
(Renstra) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sebagai bentuk penterjemahan atas
visi dan misi dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang tertuang secara
rinci dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Untuk itu dalam rangka menjabarkan serta mensinergikan kebijakan teknis
dengan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021, serta menindaklanjuti
perubahan struktur organisasi perangkat daerah Kabupaten Bantul, maka Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul melakukan revisi atas
Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Tahun 2016-2021. Dokumen
Renstra ini berisi tentang rencana pembangunan bidang pendidikan, pemuda dan
olahraga di Kabupaten Bantul, serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi.
Dalam dokumen ini juga tertuang secara rinci tujuan dan sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan, serta indikator kinerja, yang akan dilaksanakan
oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul selama kurun
waktu 2016-2021, yang disusun berdasarkan analisis lingkungan internal dan
eksternal. Dalam menyusun dokumen Renstra ini juga dengan memperhatikan
kebijakan yang telah disusun oleh kementerian serta instansi terkait, yaitu dengan
mengacu pada Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Renstra
Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 ii
Dengan tersusunnya dokumen Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 ini diharapkan dapat menjadi acuan
dan panduan utama dalam melaksanakan kegiatan bagi seluruh jajaran di Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul. Dokumen Renstra ini juga
diharapkan dapat menjadi sebuah strategi pembangunan khususnya di sektor
pendidikan dalam rangka mewujudkan cita-cita Pemerintah Kabupaten Bantul,
sebagaimana visi Bupati dan Wakil Bupati Bantul yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera,
berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
Bantul, Desember 2017 Kepala Dinas Dikpora,
Drs. DIDIK WARSITO, M.Si. Pembina Utama Muda, IV/c
NIP 19630915 199003 1 008
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................................ 2
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................................ 3
1.4 Kerangka Pikir ................................................................................ 3
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................... 4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL .................................................. 5
2.1 Struktur Organisasi, Tugas, dan Fungsi ......................................... 5
2.2 Sumber Daya .................................................................................. 10
2.3 Kinerja Pelayanan ........................................................................... 16
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ......... 24
3.1 Telaah Strategi dan Kebijakan Intansi Terkait ................................ 24
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Pemerintah Kabupaten
Bantul ....................................................................................... 24
C. Telaahan Renstra Kemdikbud, Kemenpora, dan Dinas Dikpora
DIY ........................................................................................... 26
3.2 Faktor-Faktor Lingkungan ................................................................ 36
3.3 Analisis Lingkungan Strategis .......................................................... 36
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis ............................................................ 36
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ........................ 38
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ......................................... 38
4.2 Strategi dan Kebijakan .................................................................... 39
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF ....................................... 40
BAB VI INDIKATOR KINERJA PD ................................................................... 41
6.1 Indikator Kinerja Utama .................................................................. 41
6.2 Indikator Kinerja Program ............................................................... 41
BAB VII PENUTUP ........................................................................................... 42
LAMPIRAN
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, maka
pemerintah daerah berkewajiban menyelenggarakan urusan pemerintahan
yang diserahkan kewenangannya oleh pemerintah pusat. Sebagaimana
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
bahwa urusan pemerintahan yang diserahkan kewenangan
penyelenggaraannya oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
adalah urusan pemerintahan konkuren, yang meliputi urusan pemerintahan
wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Bidang pendidikan merupakan satu
bidang yang kewenangan penyelenggaraannya diserahkan kepada daerah,
disamping berbagai bidang lainnya. Untuk itu agar terjadi sinergitas antara
kebijakan di tingkat pusat dan ditingkat daerah dalam rangkan pembangunan
nasional, maka pelaksanaan pembangunan daerah harus mengacu pada
sistem perencanaan pembangunan nasional.
Sistem perencanaan pembangunan nasional mewajibkan setiap
daerah menyusun perencanaan pembangunan daerah dalam bentuk
dokumen perencanaan daerah yang saling terkait satu dengan lainnya.
Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, maka kepala daerah
dibantu oleh perangkat daerah yang akan melaksanakan urusan pada
bidang tertentu sesuai dengan kondisi daerah. Dokumen perencanaan di
tingkat daerah diantaranya adalah rencana pembangunan jangka panjang
daerah (RPJPD), rencana pembangunan jangka menengah daerah
(RPJMD), rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), dan rencana strategis
(Renstra) perangkat daerah.
Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyusun RPJMD Tahun 2016-
2021, yang mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah
nasional (RPJMN), dimana RPJMN merupakan penterjemahan atas
sembilan agenda prioritas Pemerintah Pusat, yang tertuang dalam
Nawacita. Untuk itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab I - 2
Bantul sebagai salah satu perangkat daerah juga harus menselaraskan
rencana strategisnya dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Bantul,
serta renstra kementerian terkait (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
serta Kementerian Pemuda dan Olahraga), juga renstra Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Renstra perangkat daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat
Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang disusun dalam rangka
mengoperasionalkan RPJMD sesuai tugas dan fungsi masing-masing
organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai bidang urusan yang menjadi
kewenangan daerah. Renstra perangkat daerah disusun dengan
berpedoman pada RPJMD dan standar pelayanan minimal (SPM), dengan
materi dan substansi utama memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan. Setiap OPD berkewajiban
melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran
pembangunan jangka menengah daerah, dengan tidak mengabaikan tingkat
kinerja pelayanan/pembangunan yang sudah dicapai pada periode
sebelumnya. OPD melalui Renstra perangkat daerah perlu memastikan
bahwa kegiatan yang disusun sudah memadai untuk mencapai sasaran hasil
pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD, serta estimasi biaya yang
dibutuhkan setelah mencermati kapasitas fiskal daerah serta pagu indikatif
jangka menengah.
Ketentuan mengenai tata cara penyusunan Renstra perangkat daerah
telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017,
yang merupakan pedoman teknis yang wajib diacu oleh seluruh OPD dalam
menyusun Renstra perangkat daerah. Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di
atas, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul perlu
menyusun dan menetapkan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 sebagai penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun
2016-2021. Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Bantul Tahun 2016-2021 ini merupakan dokumen perencanaan yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun
secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab I - 3
peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul, sesuai dengan kondisi
Kabupaten Bantul saat ini.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun
1951.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
6. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional.
7. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
9. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah.
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab I - 4
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Di
Kabupaten/Kota.
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
16. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul.
18. Peraturan Bupati Bantul Nomor 108 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bantul.
19. Peraturan Bupati Bantul Nomor 80 Tahun 2017 tentang Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk
memberikan acuan dan dasar hukum bagi pembangunan jangka
menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul
dalam lima tahun mendatang serta menjamin keterpaduan dan
kesinambungan pembangunan pendidikan dasar yang berkelanjutan
di Kabupaten Bantul.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab I - 5
2. Tujuan
Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Bantul Tahun 2016-2021 disusun dengan tujuan untuk memberikan
arah dan pedoman bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul dalam menyusun Rencana Kerja ( R e n j a ) ,
penganggarannya, penguatan peran para stakeholders dalam
pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan
merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja
tahunan dan lima tahunan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul.
1.4. KERANGKA PIKIR
Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul dilakukan oleh Tim Penyusun Renstra Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga. Dalam proses penyusunan Renstra juga melibatkan
seluruh anggota tim penyusun dalam rapat-rapat internal serta melibatkan
para pemangku kepentingan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
dalam diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion/FGD) serta
berbagai rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak baik internal maupun
eksternal ini terutama untuk memberikan masukan-masukan dalam
penyusunan renstra.
Penyusunan Renstra ini dimulai dengan inventarisasi rincian tugas
pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan
keselarasannya dengan dokumen RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-
2021, serta pengumpulan data-data yang berkaitan. Perumusan indikator
kinerja di tingkat sasaran dilakukan dengan pengumpulan data dasar
capaian kinerja, pengelohan dan analisis data, serta memperhatikan
indikator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bantul Tahun
2016-2021. Legalisasi Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
Alur pikir penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2017-2021 disajikan dalam gambar pada
lampiran 1.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab I - 6
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga ini disusun oleh Tim Perumus yang ditunjuk oleh Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, yang bertugas
melaksanakan pengkajian, pengumpulan pendataan, pembahasan, dialog
dan menyusun Rancangan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021.
Adapun Sistematika Penulisan Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Kabupaten bantul Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Kerangka Pikir
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL
2.1 Struktur Organisasi, Tugas, dan Fungsi
2.2 Sumber Daya
2.3 Kinerja Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Telaah Strategi dan Kebijakan Intansi Terkait
A. Telaah Visi, Misi dan Program Pemerintah Kabupaten Bantul
B. Telaah Renstra Kemendikbud, Kemenpora, dan Dinas
Dikpora DIY
3.2 Faktor-Faktor Lingkungan
3.3 Analisis Lingkungan Strategis
3.4 Penetapan Isu-Isu Strategis
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD
4.2 Strategi dan Kebijakan PD
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab I - 7
BAB VI INDIKATOR KINERJA PD
BAB VII PENUTUP
LAMPIRAN
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN BANTUL
2.1. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul
merupakan salah satu perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bantul. Hal
ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun
2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Bantul. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul yang
sebelumnya merupakan penggabungan Dinas Pendidikan Dasar, Dinas
Pendidikan Menengah, Informal dan Nonformal, serta Dinas Parwisata,
Pemuda dan Olahraga. Hal ini sejalan dengan Peraturan Daerah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, maka di
Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat struktur Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Pemerintah. Untuk itu agar terjadi sinergitas serta
sinkronisasi tata dan alur kerja, maka Kabupaten Bantul mengikuti struktur
tersebut sesuai kewenangan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 108 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bantul mempunyai tugas
pokok dan fungsi penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah dan tugas
pembantuan bidang/urusan pendidikan, pemuda dan olahraga. Untuk
menyelenggarakan fungsinya, Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga
didukung oleh struktur organisasi sebagaimana bagan yang tersaji pada
Lampiran 1.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana bagan tersebut diatas, Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan non formal, serta kepemudaan dan olahraga;
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 8
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan non formal, serta kepemudaan dan olahraga;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan non formal, serta kepemudaan dan
olahraga;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugas
dan fungsinya.
Adapun uraian tugas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga adalah
sebagai berikut :
1. Kepala Dinas.
Kepala Dinas mempunyai tugas :
a. memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas :
c. Penyusunan rencana kerja Sekretariat;
d. Perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;
e. Pemberian dukungan administrasi yang meliputi kepegawaian,
ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hukum,
organisasi dan tata laksana, hubungan masyarakat, kearsipan, dan
dokumentasi;
f. Pengelolaan barang milik daerah;
g. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 9
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan
fungsi Sekretariat; dan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Sekretariat terdiri dari :
A. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Sub Bagian;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan umum
dan kepegawaian;
c. penyiapan dan pelaksanaan urusan tata usaha;
d. penyiapan dan pelaksanaan urusan kepegawaian;
e. penyiapan dan pelaksanaan urusan rumah tangga;
f. penyiapan dan pelaksanaan urusan tata persuratan dan kearsipan;
g. penyiapan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan;
h. penyiapan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan tata
laksana;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub
Bagian; dan
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
B. Sub Bagian Program
Sub Bagian Program mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Sub bagian;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan perencanaan
dan evaluasi;
c. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis;
d. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran;
e. penyiapan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan
informasi;
f. penyiapan bahan penyusunan laporan program dan kegiatan.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 10
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub
Bagian; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
C. Sub Bagian Keuangan dan Aset
Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Sub bagian;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan keuangan dan
aset;
c. penyiapan dan pelaksanaan penatausahaan keuangan;
d. penyiapan dan pelaksanaan penatausahaan barang milik daerah;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub
Bagian; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3. Bidang Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
Bidang Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, mempunyai tugas:
a. penyusunan rencana kerja Bidang;
b. perumusan kebijakan bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan
sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter
pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
c. pelaksanaan kebijakan dibidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan
dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter
pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan
nonformal;
e. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan
satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
f. pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan
pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal;
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 11
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kurikulum dan
penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan
pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Bidang; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Non Formal terdiri dari:
A. Seksi Kurikulum Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
Seksi Kurikulum Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
mempunyai tugas:
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang kurikulum pendidikan
usia dini dan pendidikan non formal;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang kurikulum pendidikan
usia dini dan pendidikan non formal;
d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan
nonformal;
e. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
kurikulum pendidikan usia dini dan pendidikan non formal;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kurikulum
pendidikan usia dini dan pendidikan non formal;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya
B. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Usia Dini
dan Pendidikan Non Formal
Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal, mempunyai tugas :
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 12
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang kelembagaan dan
sarana prasarana pendidikan usia dini dan pendidikan non formal;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang kelembagaan dan
sarana prasarana pendidikan usia dini dan pendidikan non formal;
d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan
satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
e. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan usia dini dan
pendidikan non formal;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kelembagaan
dan sarana prasarana pendidikan usia dini dan pendidikan non formal;
dan
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
C. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Usia
Dini dan Pendidikan Non Formal
Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal, mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pembinaan minat,
bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik pendidikan
anak usia dini dan pendidikan nonformal;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan minat,
bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik pendidikan
anak usia dini dan pendidikan nonformal;
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta
didik pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 13
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pembinaan
minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik
pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Sekolah Dasar
Bidang Sekolah Dasar mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Bidang;
b. perumusan kebijakan bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan
sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah
dasar;
c. pelaksanaan kebijakan bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan
sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah
dasar;
d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah dasar;
e. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan
sekolah dasar;
f. pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan
pembangunan karakter sekolah dasar;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kurikulum dan
penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan
pembangunan karakter sekolah dasar; dan
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Bidang; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 14
Bidang Sekolah Dasar terdiri dari :
A. Seksi Kurikulum Sekolah dasar
Seksi Kurikulum Sekolah Dasar mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang kurikulum sekolah
dasar;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang sekolah dasar;
d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah dasar;
e. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
kurikulum sekolah dasar;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kurikulum
sekolah dasar;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
B. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar
Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar mempunyai
tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang kelembagaan dan
sarana prasarana sekolah dasar;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang kelembagaan dan
sarana prasarana sekolah dasar;
d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan
sekolah dasar;
e. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
kelembagaan dan sarana prasarana sekolah dasar;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kelembagaan
dan sarana prasarana sekolah dasar;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 15
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
C. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar
Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar
mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pembinaan minat,
bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik sekolah
dasar;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan minat,
bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik sekolah
dasar;
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta
didik sekolah dasar;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pembinaan
minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik
sekolah dasar; dan
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Sekolah Menengah Pertama
Bidang Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Bidang;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan
pembangunan karakter sekolah menengah pertama;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan
pembangunan karakter sekolah menengah pertama;
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 16
d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah menengah
pertama;
e. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan
sekolah menengah pertama;
f. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta
peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kurikulum dan
penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan
pembangunan karakter sekolah menengah pertama;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Bidang; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang Sekolah Menengah Pertama terdiri dari :
A. Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang kurikulum sekolah
menengah pertama;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang sekolah menengah
pertama;
d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah
menengah pertama;
e. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
kurikulum sekolah menengah pertama;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kurikulum
sekolah menengah pertama;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 17
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
B. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah
Pertama
Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama
mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang kelembagaan dan
sarana prasarana sekolah menengah pertama;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang kelembagaan dan
sarana prasarana sekolah menengah pertama;
d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan
sekolah menengah pertama;
e. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
kelembagaan dan sarana prasarana sekolah menengah pertama;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kelembagaan
dan sarana prasarana sekolah menengah pertama;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
C. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah
Menengah Pertama
Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Menengah
Pertama mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pembinaan minat,
bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik ekolah
menengah pertama;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan minat,
bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik ekolah
menengah pertama;
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 18
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta
didik ekolah menengah pertama;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pembinaan
minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik ekolah
menengah pertama;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
6. Bidang Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bidang Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Bidang;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah
menengah pertama, dan pendidikan nonformal;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah
menengah pertama, dan pendidikan nonformal;
d. penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
dan pendidikan nonformal;
e. penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam kabupaten;
f. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini,
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan nonformal;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah
dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan nonformal; dan
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 19
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Bidang; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan terdiri dari:
A. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Usia Dini
dan Pendidikan Non Formal
Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal mempunyai tugas:
a. penyusunan rencana kerja Seksi;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal;
d. penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
e. penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal
dalam kabupaten;
f. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia
dini dan pendidikan nonformal;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 20
B. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar mempunyai
tugas:
a. penyusunan rencana kerja Seksi;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan sekolah dasar;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan sekolah dasar
d. penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah dasar;
e. penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah dasar dalam kabupaten;
f. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dasar;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dasar;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
C. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama
Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama
mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan sekolah menengah pertama;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan pendidik
dan tenaga kependidikan sekolah menengah pertama
d. penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah menengah pertama;
e. penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah menengah pertama dalam kabupaten;
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 21
f. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah
pertama;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah pertama;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
7. Bidang Pemuda dan Olahraga
Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Bidang;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pemuda, olahraga dan
sarana prasarana olahraga;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pemuda, olahraga dan
sarana prasarana olahraga;
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pemuda, olahraga dan sarana prasarana olahraga;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pemuda,
olahraga dan sarana prasarana olahraga; dan
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Bidang; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang Pemuda dan Olahraga terdiri dari :
A. Seksi Pemuda
Seksi Pemuda mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pemberdayaan pemuda,
pengembangan pemuda dan infrastruktur kemitraan pemuda;
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 22
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pemberdayaan
pemuda, pengembangan pemuda dan infrastruktur kemitraan pemuda
d. penyiapan bahan berian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda dan infrastruktur
kemitraan pemuda;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang
pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda dan infrastruktur
kemitraan pemuda;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
B. Seksi Olahraga
Seksi Olahraga mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang pembudayaan olahraga,
promosi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembudayaan
olahraga, promosi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga;
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pembudayaan olahraga, promosi olahraga dan peningkatan prestasi
olahraga;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pembudayaan
olahraga, promosi olahraga dan peningkatan prestasi olahraga; dan
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
C. Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga
Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga mempunyai tugas :
a. penyusunan rencana kerja Seksi ;
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 23
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang sarana dan prasarana
olahraga;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang sarana dan prasarana
olahraga;
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
sarana dan prasarana olahraga;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang sarana dan
prasarana olahraga;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi
Seksi; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
8. Unit Pelaksana Teknis
Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis akan diatur dalam Peraturan Bupati
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis.
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana dan program kegiatan sesuai bidangnya.
b. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data sesuai bidangnya.
c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai bidangnya dalam rangka
memperoleh angka kredit sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku.
d. Memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada atasan mengenai
langkah-langkah yang diambil sesuai bidangnya.
e. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.
2.2. SUMBER DAYA
1. Kondisi Umum Pegawai
Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul adalah sebanyak 62 orang pegawai, dengan jumlah
pegawai laki-laki sebanyak 35 orang dan pegawai perempuan sebanyak
27 orang. Berikut adalah tabel yang menggambarkan kondisi pegawai
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 24
Dinas Pendidikan
No Tingkat
Pendidikan
Jumlah
(Orang)
Prosentase
(%)
1 S3 1 1,613
2. S2 10 16,129
3. S1 18 29,032
4. Diploma 4 6,452
5. SLTA 27 43,548
6. SMP 2 3,226
Jumlah 62 100
Tabel 2.1 jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan
No KlasifikasiJumlah
(orang)
Prosentase
(%)
1. Gol . IV 11 17,742
2. Gol. III 27 43,548
3. Gol. II 22 35,484
4. Gol. I 2 3,226
Jumlah 62 100
Tabel 2.2. jumlah Pegawai berdasarkan Golongan
Diagram 2.1. Data Pegawai Dikdas Kab. Bantul
Sedangkan jumlah pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul berdasakan pangkat struktural dan fungsional,
adalah sebagai berikut.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 25
No Pangkat Struktural/Fungsional Jumlah Satuan
1 Eselon II 1 Orang
2 Eselon III 6 Orang
3 Eselon IV 18 Orang
4 Fungsional Umum 67 Orang
5 Fungsional Tertentu:
a. Guru 503.997 Orang
b. Penilik PAUDNI 4 Orang
c. Pengawas TK 20 Orang
d. Pengawas SD/MI 32 Orang
e. Pengawas SMP/MTs 22 Orang
e. Pranata Komputer 3 3 Orang
Jumlah 504.170 Orang
Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan pangkat struktural/fungsional
2. Kondisi Sekolah dan Peserta Didik
Jumlah Sekolah dibawah kewenangan dan pembinaan Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul meliputi jenjang Taman Kanan-
Kanan (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP). Namun dalam rangka wajib belajar sembilan tahun, data
termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs)
menjadi indikator kolektif tingkat capaian pelayanan pendidikan dasar
sesuai Permendikbud Nomor 23 tahun 2013 tentang Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Pendidikan Dasar, sekaligus jenjang Raudlotul
Atfal (RA). Untuk lebih jelasnya cakupan layanan Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga dan adalah sebagai berikut.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 26
No. jenjang Status
Total Jumlah Siswa
Total Negeri Swasta Negeri Swasta
1 TK 1 515 516 148 26525 26673
2 RA 0 37 37 0 2547 2547
3 SD 281 80 361 57141 18198 75339
4 MI 3 28 31 1261 4099 5360
5 SMP 47 42 89 24265 6655 30920
6 MTS 9 15 24 4124 3630 7754
7 SMPT 2 0 2 121 0 121
8 SD/SMPLB 2 17 19 295 1071 1366
Tabel 2.5. Jumlah Satuan Pendidikan & Siswa Dalam Lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
3. Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu guru dilakukan
melalui peningkatan kualifikasi pendidikan dan sertifikasi profesi. Berikut
ini tersaji gambaran jumlah pendidik dan kependidikan untuk jenjang
TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs di Kabupaten Bantul, berdasarkan sebaran
di wilayah kecamatan se-Kabupaten Bantul serta berdasarkan jenjang
pendidikan.
No Kecamatan GURU
TK/RA SD/MI SMP/MTs
01 Bantul 235 489 370
02 Sewon 226 464 344
03 Kasihan 252 508 235
04 Sedayu 109 310 119
05 Pajangan 70 187 97
06 Pandak 134 292 185
07 Srandakan 74 182 79
08 Sanden 91 215 154
09 Kretek 79 209 76
10 Bb.lipuro 98 250 155
11 Pundong 73 213 137
12 Imogiri 132 323 178
13 Jetis 134 319 148
14 Pleret 134 288 212
15 Piyungan 128 269 221
16 Banguntapan 296 570 271
17 Dlingo 102 251 165
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 27
Jumlah 2367 17784 3146
Tabel 2.6 Jumlah guru per satuan pendidikan di setiap kecamatan
Tabel 2.7 Jumlah Guru TK/RA berdasarkan Jenjang Pendidikan
Tabel 2.8 Jumlah Guru SD/MI berdasarkan Jenjang Pendidikan
Tabel 2.9 Jumlah Guru SMP/MTs berdasarkan Jenjang Pendidikan
No Jenjang Pendidikan Jumlah (org) Prosentase (%)
1 S2/S3 26 1,10
2 S1 1739 73,66
3 D3/SARMUD 58 2,46
4 D2/PGSLA 49 2,08
5 D1/PGLSP 20 0,85
6 SLTA/KEGURUAN 229 9,70
7 SLTA/NON KEGURUAN 240 10,17
TOTAL 5334 100
No Jenjang Pendidikan Jumlah (org) Prosentase (%)
1 S2/S3 97 1,819
2 S1 4630 86,802
3 D3/SARMUD 103 1,931
4 D2/PGSLA 251 4,706
5 D1/PGLSP 8 0,150
6 SLTA/KEGURUAN 162 3,037
7 SLTA/NON KEGURUAN 83 1,556
TOTAL 5334 100
No Jenjang Pendidikan Jumlah (org)
Prosentase (%)
1 S3 1 0,033
2 S2 171 5,575
3 S1 2647 86,306
4 D3/SARMUD 125 4,076
5 D2/PGSLA 24 0,783
6 D1/PGLSP 99 3,228
Total 3067 100
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 28
NO JENJANG JUMLAH KUALIFIKASI BERSERTIFIKAT
PENDIDIK S1/D4 S2
1 SD 33 14 19 33
2 MI 5 1 4 5
3 SMP 22 - 22 22
4 MTs 4 - 4 4
JUMLAH TOTAL 64 15 49 64
Tabel 2.10 Jumlah Pengawas Sekolah Jenjang SD, MI, SMP dan MTs
4. Kondisi Umum Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sedangkan sarana yang tersedia di Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga dan UPT PPD kecamatan meliputi : kendaraan roda empat
sebanyak 4 (empat) buah, kendaraan roda dua sebanyak 60 (enam
puluh) buah, meja biro sebanyak 14 (empat belas) buah, meja setengah
biro sebanyak 62 (enam puluh dua) buah, meja rapat sebanyak 29 (dua
puluh sembilan) buah, komputer sebanyak 43 (empat puluh tiga), printer
sebanyak 27 (dua puluh tujuh) buah, Laptop sebanyak 13 (tiga belas)
buah, 1 (satu) buah ICT Jardiknas.
SARANA KERJA
NO JENIS/NAMA BARANG JUMLAH KET
1 Tanah 3.923 m2 1
2 Gedung Kantor Dikdas (bertingkat) 480 m2 1
3 Gedung Pertemuan Sekolah/Pengawas (bertingkat)
602 m2 1
4 Gedung Kandep Imogiri 120 m2 1
5 Gedung Kandep Dikbud Sedayu 120 m2 1
6 Gedung Kandep Dikbud Bantul 120 m2 1
7 Gedung Kandep Dikbud Piyungan 120 m2 1
8 Gedung UKS 192 m2 1
9 Mobil Dinas 6 Unit 5:01
1:02
10 Sepeda Motor 64 Unit 60:01:00
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 29
4:02
11 AC 35 Unit 34:01:00
1:02
12 Almari 45 unit 1
13 Brankas 5 Unit 1
14 Etalase 6 Unit 1
15 Kursi 178 Unit 1
16 Kursi Rapat 397 Unit 1
17 Layar Proyektor 4 Unit 1
18 LCD 8 Unit 1
NO JENIS/NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
19 Meja Biro 15 Unit 1
20 Meja 1/2 Biro 64 Unit 1
21 Meja Rapat 84 Unit 1
22 Meja Kursi Tamu 9 Unit 1
23 Jam Dinding 6 Unit 1
24 Pesawat TV 9 Unit 1
25 Cshbox 6 Unit 1
26 Komputer 80 Unit 1
27 Printer 40 Unit 39:01:00
1:02
28 Camera Digital 5 Unit 1
29 Notebook 24 unit 1
30 Wireless 1 Unit 1
31 Mesin Pengganda 1 Unit 1
32 Pesawat PABX 8 Unit 1
33 Pesawat telepon 2 Unit 1
34 Pesawat Fax 3 Unit 1
35 Tangga Alumunium 1 Unit 1
36 Penyedot Debu 1 Unit 1
37 Alat potong Kertas 3 Unit 1
38 Amplifier 3 Unit 1
39 Catridge 1 Unit 1
40 Coolkhas 1 Unit 1
41 Filing Cabinet 39 Unit 1
42 Handy Talky 1 Unit 1
43 Kipas 1 Unit 1
44 Microphone Wireless 1 Unit 1
45 Mixer 2 Unit 1
46 Papan Pengumuman 1 Unit 1
47 Radio 2 Unit 1
48 Rak Buku 5 Unit 1
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 30
49 Rak Sound 1 Unit 1
50 Sofa 1 Set 1
51 Speaker 1 Unit 1
52 Tape Deak 1 Unit 1
53 UPS 7 unit 1
54 VCD 1 Unit 1
55 Generator 1 Unit 1
56 Toner 2 Unit 1
Tabel 2.11 Sarana Kerja di lingkup Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Sumber daya yang dimiliki Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul
selain dari SDM adalah ketersediaan aset-aset yang terkait dengan sarana
dan prasarana pendukung pembangunan dan pengembangan kepemudaan
dan olahraga. Aset berupa gedung kantor dan sarana kerja yang ada di
Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul sebagai berikut :
No Jenis Banyaknya Satuan
A Sarana
Gedung kantor 1 unit
B Prasarana unit
1 Mobil dinas 3 unit
2 Meja eselon III 2 unit
3 Meja setengah biro 5 unit
4 Meja staf 6 unit
5 Meja rapat berlogo 6 unit
6 Meja rapat 10 unit
7 Note book/laptop 7 unit
8 Komputer 10 unit
9 Kursi putar 4 unit
10 Kursi kerja 13 unit
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 31
11 Kursi staf 4 unit
12 Filling cabinet 5 unit
13 Brankas 1 unit
14 AC 11 unit
15 Kursi lipat 9 unit
16 Kursi chitose 30 unit
17 Almari 2 pintu 6 unit
18 Almari bifet 1 unit
19 Almari rak buku 1 unit
20 Almari 3 pintu 1 unit
21 Etalase 1 unit
22 Perangkat mikropon 1 unit
23 Mesin ketik 3 unit
24 Sepeda motor 4 unit
25 Televisi 2 unit
26 Megaphone 2 unit
27 Photo digital 1 unit
28 Kursi sofa 2 unit
29 Printer 8 unit
Tabel 2.12. Sarana dan Prasarana Kerja di eks Kantor PORA
Dari sisi aset kepemudaan, Kabupaten Bantul memiliki aset yang cukup
beragam sebagaimana terlihat pada tabel berikut.
NO ASET KEPEMUDAAN JUMLAH
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 32
1 Organisasi Kepemudaan 119
Tabel 2.13 Aset Bidang Kepemudaan
Di bidang olahraga, aset yang dimiliki adalah terkait dengan ketersediaan
sarana dan prasarana olahraga dan organisasi/lembaga/kelompok
olahraga di Kabupaten Bantul. Adapun ragam aset olahraga tersebut
terlihat pada tabel berikut.
NO ASET OLAHRAGA JUMLAH
1 Organisasi Olahraga 36 cabang olahraga
2 Fasilitas Olahraga 148 Unit
Tabel 2.14 Aset Bidang Olahraga
2.3. KINERJA PELAYANAN
Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Bantul dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya kemajuan capaian
standar pelayanan minimal pendidikan dasar, kemajuan capaian indikator
pendidikan, serta perkembangan realisasi anggaran sektor pendidikan untuk
beberapa tahun terakhir.
1. Capaian Standar Pelayanan Minimal
A. SPM Pendidikan Dasar Tingkat Kabupaten (14 Indikator)
Jenis Layanan
IP Indikator Layanan Sub IP
Sub Indikator Capaian (%)
2015 2016
Sarana dan Prasarana
1 Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km jalan darat/air untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil;
1.1 Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SD/MI dalam jarak kurang dari 3 km
100% 100%
1.2 Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SMP/MTs dalam jarak kurang dari 6 km
100% 100%
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 33
2 Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis;
2.1 Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak melebihi 32 orang
68,39% 71,28%
2.2 Jumlah SD/MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel
61,14% 82,05%
2.3 Jumlah SMP/ MTs yang semua rombel-nya tidak melebihi 36 orang
85,71% 90,91%
2.4 Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel
80,76% 81,82%
3 Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik;
3.1 Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 peserta didik
27,62%
36,36%
3.2 Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik
5,71% 6,36%
4 Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru;
4.1 Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya
43,01% 77,44%
4.2 Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, dan staf kependidikan lainnya
47,62% 57,27%
4.3 Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang kepala sekolah/ madrasah yang terpisah dari ruang guru dan dilengkapi meja kursi
91,43% 92,73%
Pendidik dan
Tenaga Kependidik
an
5 Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan;
5.1 Jumlah SD/MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik
99,48% 98,72%
5.2 Jumlah SD/MI yang memiliki 6 (enam) orang guru [atau 4 (empat) orang guru untuk daerah khusus]
99,22% 99,74%
6 Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang
6 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru untuk setiap
30% 50%
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 34
guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran;
mata pelajaran [atau untuk daerah khusus 1 (satu) guru untuk setiap rumpun mata pelajaran]
7 Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik;
7.1 Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV
100% 100%
7.2 Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
96,63% 95,90%
8 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%;
8.1 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70% [untuk daerah khusus ≥ 40%]
89.52% 97,27%
8.2 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35% [untuk daerah khusus ≥ 20%]
84,76% 86,36%
9 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Kewarganegaraan;
9 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik, masing-masing 1 (satu) orang untuk mapel Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn
49,52% 57,27%
10 Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik;
10 Jumlah Kepala SD/MI yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik
82,64% 88,97%
11 Di setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik;
11 Jumlah Kepala SMP/MTs yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik
78,10% 82,73%
12 Di setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1
12 Jumlah pengawas sekolah/madrasah yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik
100% 100%
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 35
atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik;
Kurikulum 13 Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
13 Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
100% 100%
Penjaminan Mutu
Pendidikan
14 Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan.
14.1 Jumlah SD atau MI yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan
48,19% 90%
14.2 Jumlah SMP atau MTs yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan
43,81% 74,55%
B. SPM Pendidikan Dasar Tingkat Satuan Pendidikan (13 Indikator)
Jenis Layanan
IP Indikator Layanan Sub IP
Sub Indikator Capaian (%)
2015 2016
Sarana dan
Prasarana
15 Setiap SD/MI
menyediakan buku
teks yang sudah
ditetapkan
kelayakannya oleh
Pemerintah mencakup
mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika,
IPA, IPS, dan
Pendidikan
Kewarganegaraan
dengan perbandingan
satu set untuk setiap
peserta didik;
15.1 Jumlah set buku teks mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn) yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah
71,42% 82,44%
15.2 Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-15.1 Sekolah
29,27% 51,54%
16 Setiap SMP/MTs
menyediakan buku teks
yang sudah ditetapkan
kelayakannya oleh
16.1 Jumlah set buku teks mata pelajaran yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah yang
23,05% 46,27%
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 36
Pemerintah mencakup
semua mata pelajaran
dengan perbandingan
satu set untuk setiap
perserta didik;
disediakan oleh sekolah
16.2 Jumlah SMP/MTS yang telah memenuhi IP-16.1 Sekolah
12,38% 18,18%
17 Setiap SD/MI
menyediakan satu set
peraga IPA dan bahan
yang terdiri dari model
kerangka manusia,
model tubuh manusia,
bola dunia (globe),
contoh peralatan optik,
kit IPA untuk
eksperimen dasar, dan
poster/carta IPA;
17 Jumlah SD/MI yang memiliki set peraga dan bahan IPA secara lengkap
30,31% 51,79%
18 Setiap SD/MI memiliki
100 judul buku
pengayaan dan 10
buku referensi, dan
setiap SMP/MTs
memiliki 200 judul buku
pengayaan dan 20
buku referensi;
18.1 Jumlah SD/MI yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan dan referensi
65,54% 87,95%
18.2 Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan
dan referensi 50,48% 70,91%
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidik
an
19 Setiap guru tetap
bekerja 37,5 jam per
minggu di satuan
pendidikan, termasuk
merencanakan
pembelajaran,
melaksanakan
pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran,
membimbing atau
melatih peserta didik,
dan melaksanakan
tugas tambahan;
19.1 Jumlah guru tetap yang rata-rata jam kerja per
61,55% 75,55%
19.2 Jumlah SD atau MI yang telah memenuhi IP 19.1
45,85% 90%
19.3 Jumlah SMP atau MTs yang telah memenuhi IP 19.1
39,05% 57,27%
20 Satuan pendidikan
menyelenggarakan
proses pembelajaran
selama 34 minggu per
tahun dengan kegiatan
tatap muka sebagai
berikut :
20.1 Jumlah rombongan belajar yang memenuhi standar
69,84% 100%
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 37
Kelas I - II : 18 jam
per minggu
Kelas III : 24 jam
per minggu
Kelas IV - VI : 27 jam
per minggu
Kelas VII - IX : 27 jam
per minggu
20.2 Jumlah SD atau MI yang menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran kelas I s/d kelas VI seperti diatas
51,55% 100%
20.3 Jumlah SMP atau MTs yang menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran kelas VII s/d IX selama 27 jam per minggu
63,81% 100%
Kurikulum 21 Satuan pendidikan
menerapkan kurikulum
tingkat satuan
pendidikan (KTSP)
sesuai ketentuan yang
berlaku;
21.1 Jumlah SD atau MI yang menerapkan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku
94,04% 100%
21.2 Jumlah SMP atau MTs yang menerapkan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku
89,52% 100%
22 Setiap guru
menerapkan rencana
pelaksanaan
pembelajaran (RPP)
yang disusun
berdasarkan silabus
untuk setiap mata
pelajaran yang
diampunya;
22.1 Jumlah guru yang menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata pelajaran yang diampunya
98,38% 99,33%
22.2 Jumlah SD atau MI yang telah memenuhi IP 22.1
90,93% 95,90%
22.3 Jumlah SMP atau MTs yang telah memenuhi IP 22.1
77% 77,27%
Penilaian
Pendidikan
23 Setiap guru
mengembangkan dan
menerapkan program
penilaian untuk
membantu
meningkatkan
kemampuan belajar
peserta didik;
23.1 Jumlah guru yang mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik
99,81% 99,62%
23.2 Jumlah SD atau MI yang telah memenuhi IP 23.1
90,67% 96.92%
23.3 Jumlah SMP atau MTs yang telah memenuhi IP 23.1
85% 87,27%
Penjamina
n Mutu
Pendidikan
24 Kepala sekolah
melakukan supervisi
kelas dan memberikan
umpan balik kepada
guru dua kali dalam
setiap semester;
24.1 Jumlah SD atau MI yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester
88,08% 95,38%
24.2 Jumlah SMP atau MTs yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan
75% 77,27%
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 38
balik kepada guru dua kali dalam setiap semester
25 Setiap guru
menyampaikan laporan
hasil evaluasi mata
pelajaran serta hasil
penilaian setiap peserta
didik kepada kepala
sekolah pada akhir
semester dalam bentuk
laporan hasil prestasi
belajar peserta didik;
25.1 Jumlah guru yang menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester
98,70% 99,51%
25.2 Jumlah SD atau MI yang telah memenuhi IP 25.1
93,26% 96,92%
25.3 Jumlah SMP atau MTs yang telah memenuhi IP 25.1
89% 89,09%
26 12. Kepala sekolah
atau madrasah
menyampaikan laporan
hasil ulangan akhir
semester (UAS) dan
Ulangan Kenaikan
Kelas (UKK) serta ujian
akhir (US/UN) kepada
orang tua peserta didik
dan menyampaikan
rekapitulasinya kepada
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau
Kantor Kementerian
Agama di
kabupaten/kota pada
setiap akhir semester
26.1 Jumlah satuan pendidikan yang menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik
97,41% 97,18%
26.2 Jumlah SD atau MI yang menyampaikan rekapitulasi hasil tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota/Kantor Kemenag kabupaten/kota pada setiap akhir semester
92,75% 90,77%
26.3 Jumlah SMP atau MTs yang menyampaikan rekapitulasi hasil tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota/Kantor Kemenag kabupaten/kota pada setiap akhir semester
73% 73,64%
Manajeme
n Sekolah
27 Setiap satuan
pendidikan
menerapkan prinsip-
prinsip manajemen
berbasis sekolah (MBS)
27.1 Jumlah satuan pendidikan yang memiliki rencana kerja tahunan
98,45% 98,72%
27.2 Jumlah satuan pendidikan yang memiliki laporan tahunan
94,56% 97,18%
27.3 Jumlah satuan pendidikan yang memiliki komite sekolah yang berfungsi baik
92,78%
92,82%
2. Capaian Indikator Pendidikan Tahun 2013 – 2016
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab II- 39
INDIKATOR KINERJA SD/MI SMP/MTs
2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
INDIKATOR PEMERATAAN DAN PERLUASAN PENDIDIKAN
Angka Partisipasi Sekolah (APS) 98,18 89,91 93,45 92,01 92,13 88,49 91,11 96,61
Angka Partisipasi Kasar (APK) 93,80 93,94 93,92 93,44 93,73 97,65 93,82 97,80
Angka Partisipasi Murni (APM) 81,04 81,90 84,09 83,73 69,83 72,89 67,63 75,72
Rasio Siswa/Kelas 22,92 23,27 23,62 23,77 27,52 27,51 28,48 27,60
Rasio Siswa/Guru 14,02 15,46 15,93 15,29 11,38 12,27 12,90 12,48
INDIKATOR MUTU DAN RELEVANSI
PENDIDIKAN
% Siswa Baru Tingkat SD asal TK 99,21 99,52 99,45 99,20 Angka Putus Sekolah 0,02 0,02 0,02 0,01 0,09 0,13 0,03 0,03
Angka Mengulang 3,56 1,80 1,50 1,27 0,26 0,21 0,23 0,26
% Guru Menurut Ijazah Tertinggi >= S1 82,29 89,96 88,62 90,41 90,90 91,58 91,92 93,63
% Ruang Kelas Kondisi Baik 86,01 76,61 82,23 83,49 94,45 93,61 93,72 94,47
Tingkat Kelulusan
100 99,99 100
99,99 100 100
3. Realisasi Anggaran Pendidikan Tahun 2015 – 2016
Uraian Program
Anggaran pada tahun Realisasi Anggaran pada tahun
Rasio antara anggaran dan realisasi pada
tahun
2015 2016 2015 2016 2015 2016
Belanja Tidak Langsung 564,545,058,000.00 603,163,656,100.00
564,545,058,000.00
603,163,656,100.00 100.00 100.00
Belanja Langsung 60,598,953,839.00 42,484,083,125.90 55,567,788,013.00
38,325,291,869.00 91.70 90.21
a. Belanja Pegawai 7,519,098,000.00 10,046,960,000.00 6,379,907,000.00
7,353,150,000.00 84.85 73.19
b. Belanja Barang dan Jasa 31,149,339,700.00 27,555,260,125.90 28,867,802,113.00
26,246,752,246.00 92.68 95.25
c. Belanja Modal 21,930,516,139.00 4,881,863,000.00 20,320,078,900.00
4,725,389,623.00 92.66 96.79
Jumlah 625,144,011,839.00 645,647,739,225.90
620,112,846,013.00
641,488,947,969.00 99.20 99.36
Penyusunan Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2017 - 2021 Bab II - 9
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 41
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. TELAAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN INSTANSI TERKAIT
A. TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN
BANTUL
Dalam upaya mewujudkan Visi Bupati dan Wakil Bupati Bantul yaitu
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan
sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan
kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”,
maka Pemerintah Kabupaten Bantul menyusun 5 misi berikut ini:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas
dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil
dan berkepribadian luhur
3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan
pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan
4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum,
pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana
5. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis,
nasionalis, aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa.
Sebagai bagian dari Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bantul,
maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul fokus
untuk melaksanakan misi ke-2 yaitu ”Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang sehat, cerdas, terampil dan berkepribadian luhur ”,
dengan program pembangunan sebagai berikut:
1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
2. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
4. Program Peningkatan Prestasi Akademik
5. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 42
6. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda
Sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah untuk
mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bantul, beberapa faktor-
faktor yang menghambat dan mendorong kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda,
dan Olahraga Kabupaten Bantul, dapat dilihat pada telaah sebagai berikut
ini:
Visi “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”
No Misi Bupati dan Wakil
Bupati Terpilih Permasalahan Pelayanan
PD Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi 2: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan berkepribadian luhur
Pemerataan dan perluasan akses pendidikan masih rendah
Beberapa wilayah memiliki kondisi geografis yang kurang mendukung perluasan akses
Komitmen pemerintah Kabupaten Bantul untuk memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan
Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing masih rendah
Belum tersusunnya strategi peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing
Komitmen pemerintah Kabupaten Bantul untuk memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan
SDM pengelola sekolah yang belum optimal
Minimnya pengembangan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan
Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan sudah memenuhi kualifikasi S1/DIV
Sarana prasarana pendidikan belum memenuhi SPM (laboratorium, ruang kelas, perpustakaan, ruang guru/kepala sekolah)
Belum diimplementasikannya dokumen pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan secara terpadu dan terintegrasi
Ada dukungan anggaran yang cukup
Tersusunnya Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM Dikdas Kabupaten Bantul
Prestasi siswa, pemuda, & olahraga belum optimal
Kurangnya upaya yang mendorong prestasi serta minimnya aktivitas yang kompetitif
Target pemerintah Kabupaten Bantul untuk mencapai peningatan prestasi khususnya di bidang akademik setiap tahun
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 43
B. TELAAH RENSTRA KEMENDIKBUD, KEMENPORA, DINAS DIKPORA DIY
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dengan mengacu kepada Nawacita dan memperhatikan Visi 2025,
serta integrasi pembangunan pendidikan dan kebudayaan, ditetapkan Visi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 sebagai berikut:
“Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang
Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”. Terbentuknya insan
serta ekosistem pendidikan yang berkarakter dapat dimaknai sebagai
terwujudnya tujuh elemen ekosistem. Meskipun pengertian insan sudah
tercakup dalam istilah ekosistem, insan tetap disebut tersendiri. Penyebutan
secara demikian dimaksudkan untuk memberi tekanan lebih besar pada arti
sangat penting dari peran pelaku dalam suatu ekosistem. Tujuh elemen
ekosistem pendidikan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Sekolah yang Kondusif, dimana suasana kondusif di sekolah sangat
diperlukan untuk membuat sekolah yang efektif. Sekolah adalah suatu
tempat yang di dalamnya terjadi hubungan saling ketergantungan antara
manusia dengan lingkungannya. Sekolah yang kondusif sebagai tempat
yang menyenangkan bagi manusia yang berinteraksi di dalamnya, baik
siswa, guru, tenaga pendidik, orang tua siswa, dan pelaku lainnya.
Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai juga
menjadi faktor pendukung. Faktor pendukung lain yang penting ialah
peran kepala sekolah yang memimpin para pelaku pendidikan
menghadapi dan menyelesaikan masalah.
b. Guru sebagai Penyemangat, dimana guru yang baik adalah guru yang
mempunyai empat kompetensi yang mumpuni meliputi kompetensi
pedagogik, profesional, sosial, dan berkepribadian. Selain itu seorang
guru juga harus punya naluri yang sensitif atau peka terhadap
kemampuan dan perkembangan siswanya. Artinya sensitif terhadap
kebutuhan siswa serta mampu memberikan semangat kepada siswa
untuk aktif, kreatif, inovatif, dan sportif dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
c. Orangtua yang Terlibat Aktif, dimana orang tua berperan sejak awal
sebagai pendidik bagi anak-anaknya sejak masa sebelum dan sesudah
mereka bersekolah. Keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 44
beberapa fungsi, seperti: membentuk kepribadian anak, melaksanakan
pedidikan anak di rumah dan mendukung pendidikan di sekolah.
Pemerintah memang memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan
pendidikan yang baik bagi seluruh anak Indonesia. Orang tua memiliki hak
dan kewajiban dalam memilih satuan pendidikan, memperoleh informasi
tentang perkembangan pendidikan anaknya, serta memberikan masukan
kepada sekolah. Orang tua yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah akan menciptakan pendidikan yang lebih efektif.
d. Masyarakat yang Sangat Peduli, dimana penyelenggaraan pendidikan
membutuhkan partisipasi dan kepedulian masyarakat. Salah satu
alasannya ialah keterbatasan sumber daya pemerintah. Partisipasi dan
kepedulian masyarakat itu dapat berupa menyelenggaraan satuan
pendidikan mandiri atau mendukung satuan pendidikan mandiri milik
pemerintah. Masyarakat yang menyelenggarakan satuan pendidikan
mandiri harus berupaya sebaik-baiknya dan tetap mematuhi semua
pedoman, aturan, dan kurikulum yang ditetapkan pemerintah. Sementara
itu, partisipasi masyarakat dalam satuan pendidikan yang diselenggarakan
pemerintah dapat berupa materi, tenaga, dan pikiran. Kini masyarakat
dapat berperan serta dalam pembahasan masalah pendidikan, baik
akademis maupun non akademis, dan dalam proses pengambilan
keputusan terkait rencana pengembangan sekolah.
e. Industri yang Berperan Penting, dimana di negara-negara maju, peran
industri ditunjukkan secara nyata berupa kerjasama program, dukungan
finansial untuk penelitian dan beasiswa. Bahkan di beberapa negara
peran industri menjadi kewajiban sesuai undang-undang yang
mengaturnya. Pengalaman negara-negara tersebut dapat menjadi
pelajaran bagi penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Selain
dukungan finansial, peran industri yang penting ialah menyelesaikan
permasalahan peralihan dari dunia pendidikan ke dunia kerja. Dunia
industri dapat berfungsi sebagai tempat praktik, magang kerja, belajar
manajemen industri dan tempat menambah wawasan dunia kerja bagi
siswa. Kerjasama sekolah dan industri harus dibangun berdasarkan
kemauan dan saling membutuhkan. Pihak dunia kerja dan industri
seharusnya menyadari bahwa pihak industri tidak akan mendapatkan
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 45
tenaga kerja siap pakai yang diperlukan sesuai kualifikasi yang
diharapkan, tanpa membangun program pendidikan bersama.
f. Organisasi Profesi yang Berkontribusi Besar, dimana organisasi profesi
diharapkan dapat meningkatkan peran dalam penyelenggaraan
pendidikan. Organisasi profesi dapat memberikan masukan bahkan
menentukan arah kebijakan pendidikan. Pemerintah sudah seharusnya
bekerja sama lebih erat dengan organisasi profesi, melalui berbagai jalur
komunikasi dan aspirasi. Interaksi yang baik akan menguntungkan kedua
belah pihak, sekaligus mempercepat kemajuan pembangunan di bidang
pendidikan.
g. Pemerintah yang berperan optimal, dimana berdasarkan hasil
amandemen UUD 1945 IV (keempat) tahun 2002 yaitu tentang
pendidikan, bentuk dukungan pemerintah telah dituangkan dalam pasal 31
ayat 1, 2, 3, 4, dan 5. Khusus untuk dukungan pendanaan secara eksplisit
dituangkan pada pasal 31 ayat 4 yang berbunyi “Negara memprioritaskan
anggaran pendidikan sekurang kurangnya 20% dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan nasional”.
Pemerintah memegang peranan penting dalam peningkatan akses,
kualitas, dan relevansi pendidikan serta daya saing anak-anak Indonesia,
terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP),
pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada semua jenjang
pendidikan serta pemberian beasiswa miskin melalui Kartu Indonesia Pintar
(KIP) sehingga keterjangkauan dan jaminan untuk memperoleh layanan
pendidikan dasar dan menengah dapat terpenuhi. Selain itu pemerintah juga
harus menjamin ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional di seluruh jenjang pendidikan dan seluruh satuan pendidikan,
serta mengurangi kesenjangan akses dan kualitas antar propinsi, kabupaten,
dan kota serta antardaerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Pemerintah daerah pun dituntut untuk berperan lebih daripada waktu
sebelumnya. Sebagian besar penggunaan dana pendidikan dari APBN
berada dibawah kontrol pemerintah daerah. Pemanfaatan dana pendidikan
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 46
yang berasal dari APBN dan APBD dapat diupayakan semakin terkoordinasi,
antara lain mengkaitkan besaran alokasi dana pemerintah dengan seberapa
besar alokasi APBD daerah bersangkutan.
Untuk mencapai Visi Kemendikbud 2019, ditetapkan 5 (lima) Misi
sebagai berikut:
a. Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat adalah
menguatkan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemimpin
institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan; memberdayakan pelaku
budaya dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan; serta fokus
kebijakan diarahkan pada penguatan perilaku yang mandiri dan
berkepribadian.
b. Mewujudkan akses yang meluas, merata, dan berkeadilan adalah
mengoptimalkan capaian wajib belajar 12 tahun; meningkatkan
ketersediaan serta keterjangkauan layanan pendidikan, khususnya bagi
masyarakat yang berkebutuhan khusus dan masyarakat terpinggirkan,
serta bagi wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
c. Mewujudkan pembelajaran yang bermutu adalah meningkatkan mutu
pendidikan sesuai lingkup standar nasional pendidikan; serta
memfokuskan kebijakan berdasarkan percepatan peningkatan mutu untuk
menghadapi persaingan global dengan pemahaman akan keberagaman,
dan penguatan praktik baik dan inovasi.
d. Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan bahasa adalah:
1) menjaga dan memelihara jati diri karakter bangsa melalui pelestarian
dan pengembangan kebudayaan dan bahasa; 2) membangkitkan kembali
karakter bangsa Indonesia, yaitu saling menghargai keragaman, toleransi,
etika, moral, dan gotong royong melalui penerapan budaya dan bahasa
Indonesia yang baik di masyarakat; 3) meningkatkan apresiasi pada seni
dan karya budaya Indonesia sebagai bentuk kecintaan pada produk-
produk dalam negeri; 4) melestarikan, mengembangkan dan
memanfaatkan warisan budaya termasuk budaya maritim dan kepulauan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
e. Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi
dan pelibatan publik adalah dengan memaksimalkan pelibatan publik
dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan yang berbasis data, riset, dan
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 47
bukti lapangan; membantu penguatan kapasitas tata kelola pada
pendidikan di daerah, mengembangkan koordinasi dan kerjasama lintas
sektor di tingkat nasional; mewujudkan birokrasi Kemendikbud yang
menjadi teladan dalam tata kelola yang bersih, efektif, dan efisien.
Misi Renstra dapat pula dijelaskan sebagai bagian dari revolusi mental.
Misi renstra tersebut dilihat sebagai tujuh jalan revolusi mental yang
mengintegrasikan pengelolaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan,
yaitu:
a. Menerapkan paradigma pendidikan untuk membentuk manusia mandiri
dan berkepribadian.
b. Mengembangkan kurikulum berbasis karakter dengan mengadopsi
kearifan lokal serta vokasi yang beragam berdasarkan kebutuhan
geografis daerah serta bakat dan potensi anak.
c. Menciptakan proses belajar yang nyaman dan menyenangkan untuk
menumbuhkan kemauan belajar dari dalam diri anak.
d. Memberi kepercayaan besar kepada kepala sekolah dan guru untuk
mengelola suasana dan proses belajar yang kondusif agar anak nyaman
belajar.
e. Memberdayakan orangtua untuk terlibat lebih aktif pada proses
pembelajaran dan tumbuh kembang anak.
f. Membantu kepala sekolah untuk menjadi pemimpin yang melayani warga
sekolah.
g. Menyederhanakan birokrasi dan regulasi pendidikan diimbangi
pendampingan dan pengawasan yang efektif.
2. Kementerian Pemuda dan Olahraga
Visi Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2015 – 2019 adalah
Visi Pemerintahan Kabinet Kerja yakni: “Terwujudnya pemuda yang
berkarakter, maju dan mandiri, serta olahraga yang membudaya dan
berprestasi di tingkat regional dan internasional dalam rangka mewujudkan
Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong
royong”.
Pemuda Berkarakter, Maju dan Mandiri. Pemuda berkarakter adalah
yang memiliki kejujuran, kepedulian, akhlakul karimah, memiliki visi masa
depan,berkomitmen untuk memajukan bangsa, ketekunan, mampu
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 48
bekerjasama, pantang menyerah dan memiliki wawasan serta pengetahuan
yang luas. Pemuda maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi
dan kreatifitas yang tinggi dan pemuda yang mampu berpikir positif yang
senantiasa terus berorientasi pada kejayaan bangsanya demi keunggulan
dan kegemilangan masa depan.Pemuda mandiri adalah pemuda
memungkinkan untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan
sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain,
maupun berpikir dan bertindak original/kreatif, dan penuh inisiatif, mampu
mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri dan memperoleh
kepuasan dari usahanya. Pemuda berkarakter, maju dan mandiri merupakan
output dari nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
dalam prioritas bidang pemuda dan olahraga, poin 1 sampai 4 yakni: a).
Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan ketrampilan; b)
meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan sosial, politik,
ekonomi, budaya dan agama; c). Meningkatkan potensi pemuda dalam
kewirausahaan, kepeloporan, dan kepemimpinan dalam
pembangunan; d). Melindungi segenap generasi muda dari bahaya
penyalahgunaan napza, minuman keras, penyebaran penyakit HIV AIDS,
dan penyakit menular seksual di kalangan pemuda.
Budaya olahraga yang tinggi. Olahraga merupakan suatu kegiatan
jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan
memperkuat otototot tubuh.Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat
dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan, atau juga
dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi.Olahraga merupakan
kebutuhan vital dalam kehidupan manusia. Olahraga yang dilakukan secara
konsisten akan memberikan manfaat berupa kesehatan dan kebugaran yang
tak ternilai harganya.Oleh karena itu, budaya olahraga penting karena
manfaat dan dampaknya bagi individu. Kegiataan pemassalan olahraga
menjadi sarana untuk menumbuhkan budaya olahraga.Budaya olahraga
yang tinggi ditandai dengan tingkat partisipasi warga masyarakat untuk
beraktivitas olahraga yang tinggi dan massal.Dengan budaya olahraga yang
tinggi maka olahraga menjadi gaya hidup yang sehat masyarakat Indonesia.
Budaya olahraga yang tinggi merupakan output dari nawacita Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam prioritas kebijakan bidang
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 49
pemuda dan olahraga, poin 5 sampai 7 yakni: e). Mengembangkan kebijakan
dan manajemen olahraga dalam upaya mewujudkan penataan sistem
pembinaan dan pengembangan olahraga secara terpadu dan berkelanjutan:
f). Meningkatkan akses dan partisipasi secara luas dan merata untuk
meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani serta membentuk watak
bangsa; g). Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga yang sudah
tersedia untuk mendukung pembinaan olahraga.
Prestasi Olahraga yang maju dan unggul. Prestasi olahraga yang
selalu memperoleh jumlah medali emas yang banyak dalam setiap single
maupun multi event olahraga di tingkat regional dan internasional. Kemajuan
olahraga prestasi dapat dilihat dari sistem pembinaannya yang berkelas
dunia sehingga keunggulan dalam prestasi olahraga merupakan pencapaian
dari tujuan pembangunan keolahragaan nasional dan sekaligus dapat
mengangkat harkat serta martabat bangsa di pergaulan internasional.
Prestasi olahraga yang unggul merupakan output daridari nawacita Presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam prioritas kebijakan
bidang pemuda dan olahraga, poin 5, 7 sampai 9 yakni: e). Mengembangkan
kebijakan dan manajemen olahraga dalam upaya mewujudkan penataan
sistem pembinaan dan pengembangan olahraga secara terpadu dan
berkelanjutan: g). Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga yang sudah
tersedia untuk mendukung pembinaan olahraga; h). Meningkatkan upaya
pembibitan dan pengembangan prestasi olahraga secara sistemik,
berjenjang dan berkelanjutan; i). Meningkatkan pola kemitraan dan
kewirausahaan dalam upaya menggali potensi ekonomi olahraga melalui
pengembangan industri olahraga; j). Mengembangkan sistem penghargaan
dan meningkatkan kesejahteraan atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan.
Poin-poin prioritas kebijakan pemuda dan olahraga di atas merupakan
bagian terpenting dalam nawacita untuk mewujudkan berkepribadian dalam
bidang kebudayaan melalui pembangunan jiwa bangsa melalui
pemberdayaan pemuda dan olahraga.
Misi Kementerian Pemuda dan Olahraga dirumuskan sebagai sesuatu
yang jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Misi juga terkait
dengan kewenangan yang dimiliki Kementerian Pemuda dan Olahraga dan
peraturan perundangan atau kemampuan penguasaan teknologi sesuai
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 50
dengan strategi yang telah dipilih. Perumusan misi Kementerian Pemuda dan
Olahraga dilakukan dengan memperhatikan masukan pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders), dan memberikan peluang untuk
perubahan/penyesuaian sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan
strategik. Rumusan misi dimaksudkan untuk mampu: (a) melingkup semua
pesan yang terdapat dalam visi; (b) memberikan petunjuk terhadap tujuan
yang akan dicapai; (c) memberikan petunjuk kelompok sasaran mana yang
akan dilayani oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga; dan (d)
memperhitungkan berbagai masukan dan stakeholders.
Misi Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2015-2019 adalah:
a. Meningkatkan pelayanan kepemudaan melalui penyadaran,
pemberdayaan, pengembangan kepemimpinan, kepeloporan dan
kewirausahaan pemuda.
b. Meningkatkan pendidikan kepramukaan bagi anggota pramuka siaga,
penggalang, penegak dan pandega.
c. Meningkatkan sinergi dan kemitraan lintas sektor pemerintahan, swasta
dan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan kepemudaan dan
kepramukaan serta pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan
keolahragaan nasional.
d. Meningkatkan budaya olahraga dan gaya hidup sehat di kalangan
masyarakat untuk kebugaran dan produktivitas.
3. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY)
Daerah Istimewa Yogyakarta kaya dengan keunggulan komparatif,
antara lain sudah lama dikenal sebagai kota pendidikan yang ditandai
dengan banyaknya pilihan pendidikan berkualitas pada semua jenjang, jalur,
dan jenis pendidikan. Kondisi tersebut tidak lepas dari kuatnya dukungan
modal budaya dan modal sosial serta komitmen segenap komponen daerah
untuk mengunggulkan dunia pendidikan. Kekayaan keunggulan komparatif
tersebut perlu ditransformasikan sehingga menjadi keunggulan kompetitif
dalam bidang pendidikan. Bertolak dari pemahaman di atas, serta dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJPM) DIY dan perkembangan lingkungan strategis, cita-cita ini
dituangkan ke dalam Visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 51
Tahun 2012- 2017, yaitu: “Mewujudkan kualitas pendidikan, pemuda, dan
olahraga yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya”.
Nilai-nilai luhur budaya yang dimaksud adalah nilai-nilai luhur budaya
DIY yang diperkaya dengan nilai-nilai luhur budaya nasional dalam konteks
perkembangan budaya global. Visi tersebut sebagai upaya untuk menunjang
terwujudnya visi Pembangunan Jangka Panjang DIY tahun 2005 – 2025 dan
visi Pembangunan Jangka Menengah DIY tahun 2012-2017. Penempatan
nilai luhur budaya dalam pendidikan diletakkan pada tiga hal yaitu, pertama:
nilai luhur budaya sebagai aspek penguat tujuan pendidikan, kedua: nilai
luhur budaya sebagai pendekatan baik dalam pembelajaran maupun
pengelolaan pendidikan, ketiga: nilai luhur budaya sebagai isi atau muatan
pendidikan.
Untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
maka dirumuskan Misi yang difokuskan pada cara mengatasi lima isu
strategis. Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY tersebut adalah:
a. Menyediakan pendidikan berkualitas untuk semua dan nondiskriminatif.
b. Mengembangkan pendidikan karakter berbasis budaya.
c. Mengembangkan pusat-pusat unggulan mutu pendidikan.
d. Mengembangkan peran sinergis pendidikan terhadap pembangunan.
e. Mengembangkan pembinaan pemuda dan olahraga yang berkualitas dan
berkarakter.
f. Mengembangkan tatakelola pendidikan, pemuda, dan olahraga berbasis
budaya.
Berdasarkan dokumen rencana strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di
atas, dapat dilakukan telaah terhadap isu-isu strategis daerah sebagai
berikut:
No Misi Kementerian/Dinas
Dikpora DIY Permasalahan Pelayanan
Perangkat Daerah Faktor
Penghambat Pendorong
1 Kemendikbud
Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat
Minimnya peningkatan kapasitas SDM
Peningkatan kapasitas SDM belum menjadi prioritas pada sektor pendidikan
Berbagai komunitas pendidik dan tenaga kependidikan telah melakukan kegiatan peningkatan kapasitas secara mandiri (contohnya melalui
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 52
No Misi Kementerian/Dinas
Dikpora DIY Permasalahan Pelayanan
Perangkat Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
KKG, KKKS, & MGMP)
Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan
Pemerataan dan perluasan akses pendidikan masih rendah
Belum tersusunnya strategi peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing
Komitmen pemerintah Kabupaten Bantul untuk memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan
Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu
Strategi pembelajaran cenderung monoton
Perubahan paradigma pembelajaran membutuhkan strategi yang matang dan waktu yang relatif lama
Adanya kurikulum baru sesuai dengan konteks pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan
Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik
Belum tersusunnya standar untuk tata kelola dan manajemen (SOP) sektor pendidikan
Belum dipahami arti pentingnya standar tata kelola dan manajemen sektor pendidikan
Kapasitas & kuantitas SDM serta sarana prasarana di Dinas Dikpora cukup memadai
2 Kemenpora
Meningkatkan pelayanan kepemudaan melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan pemuda
Minimnya kegiatan (even) yang dilaksanakan setiap tahunnya
Minimnya organisasi/kelompok yang melaksanakan kegiatan (even)
Kegiatan dilaksanakan menyesuaikan kebutuhan saat ini
Meningkatkan pendidikan kepramukaan bagi anggota pramuka siaga, penggalang, penegak dan pandega
Minimnya jumlah pembina yang telah mengikuti kursus mahir dasar
Peningkatan kapasitas pembina membutuhkan waktu yang cukup, sesuai pembagian tugas di sekolah
Kepramukaan merupakan ekstrakurikuler wajib
Meningkatkan sinergi dan kemitraan lintas sektor pemerintahan, swasta dan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan kepemudaan dan kepramukaan serta pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan keolahragaan nasional
Minimnya dukungan dan kontribusi dari berbagai pihak untuk pembangunan sektor kepemudaan dan olahraga
Belum ada sinergitas program dan kegiatan antar lintas sectoral
Sebagian pihak telah membantu secara insidental.
Meningkatkan budaya olahraga dan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat untuk kebugaran dan produktivitas
Minimnya pembinaan dan capaian prestasi terkait usaha kesehatan di satuan pendidikan
Minimnya SDM yang memahami teknis usaha kesehatan
Sebagian besar satuan pendidikan telah memiliki program kesehatan dan UKS
3 Dinas Dikpora DIY
Menyediakan pendidikan berkualitas untuk semua dan nondiskriminatif
Belum semua peserta didik dapat terlayani di sekolah inklusi
Minimnya SDM yang memiliki kompetensi sebagai pengelola sekolah inklusi
Cukup banyak satuan pendidikan telah ditetapkan sebagai sekolah inklusi
Mengembangkan pendidikan karakter berbasis budaya
Belum semua nilai-nilai karater & budaya dapat diterapkan di satuan pendidikan
Belum adanya Peraturan yang khusus mengatur tentang pendidikan karakter & budaya
Komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul untuk menerapkan pendidikan karakter di seluruh satuan pendidikan
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 53
No Misi Kementerian/Dinas
Dikpora DIY Permasalahan Pelayanan
Perangkat Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
Mengembangkan pusat-pusat unggulan mutu pendidikan
Belum optimalnya pengembangan keunggulan lokal
Belum adanya strategi pemetaan terhadap keunggulan lokal masing-masing wilayah/satuan pendidikan
Adanya dukungan dari motivasi untuk membangun daerah sesuai dengan ciri dan unggulannya
Mengembangkan peran sinergis pendidikan terhadap pembangunan
Belum optimalnya kegiatan sektor pendidikan yang secara langsung mendukung pembangunan daerah
Belum ada sinergitas program dan kegiatan antar instansi & lembaga
Komitmen pemerintah Kabupaten Bantul untuk memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan
Mengembangkan pembinaan pemuda dan olahraga yang berkualitas dan berkarakter
Belum optimalnya pembinaan sektor kepemudaan dan keolahragaan, serta pendidikan karakter
Minimnya kegiatan (even) kepemudaan dan keolahragaan yang dilaksanakan setiap tahunnya
Belum optimalnya kegiatan yang berbasiskan pendidikan karakter khusus untuk pemuda
Kegiatan dilaksanakan menyesuaikan kebutuhan saat ini
Komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul untuk menerapkan pendidikan karakter
Mengembangkan tatakelola pendidikan, pemuda, dan olahraga berbasis budaya
Belum tersusunnya standar untuk tata kelola dan manajemen (SOP) sektor pendidikan, pemuda, dan olahraga
Belum dipahami arti pentingnya standar tata kelola dan manajemen sektor pendidikan, pemuda, dan olahraga
Kapasitas & kuantitas SDM serta sarana prasarana di Dinas Dikpora cukup memadai
Berdasarkan hasil analisis terhadap hal-hal tersebut diatas, serta
dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dalam
menentukan isu strategis, maka dapat diidentifikasi isu strategis Kabupaten
Bantul 2016-2021, melalui analisis faktor-faktor lingkungan berikut ini.
3.2. FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN
Di dalam upaya mengidentifikasi secara sistematis berbagai faktor
untuk merumuskan strategi kebijakan pada Dinas Pendidikan Dasar
Kabupaten Bantul, yaitu dengan menggunakan model analisis situasi
SWOT (strength, weaknesses, opportunities, and threat).
1. Analisis Faktor Lingkungan Internal
a. Kekuatan ( Strengths )
1) Tupoksi dan rincian tugas yang jelas dan mudah dipahami
2) SDM pengelola pendidikan yang memiliki kapasitas cukup baik
3) Sarana Prasarana pendidikan yang cukup memadai
4) Komitmen kinerja yang cukup baik dari aparatur pengelola
pendidikan
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 54
5) Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang cukup baik
6) Nilai akreditasi sekolah yang cukup baik
7) Capaian SPM Dikdas yang meningkat dari tahun ke tahun
8) Letak, lokasi dan kondisi yang kondusif dari setiap jalur, jenis
dan jenjang pendidikan yang ada di Bantul
b. Kelemahan (Weakness)
1) Pelaksanaan tupoksi belum optimal
2) Koordinasi belum menjangkau seluruh stakeholder
3) Aksesibilitas/transportasi pendukung kerja kurang memadai
4) Keterbatasan anggaran yang tersedia di Dinas Dikpora dalam
pengelolaan di bidang pendidikan
5) Kerja sama internal dan lintas sektoral belum optimal
6) Belum adanya regulasi terkait dengan tata kelola pendidikan
khusus di lingkungan Dinas Dikpora (sejenis SOP Kinerja)
7) Penghargaan / reward belum optimal
8) Masih adanya anak putus sekolah
9) Keterbatasan sarana prasaran olahraga & kepemudaan
2. Analisis Faktor Eksternal
a. Peluang ( Opportunities )
1) Yogyakarta sebagai pusat keunggulan pendidikan
2) Pesatnya perkembangan sektor pariwisata di Yogyakarta
3) Target nasional pegembangan wilayah Samas-Parangtritis
4) Pembangunan JJLS yang melewati wilayah Bantul.
5) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat
pesat
6) Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan
mulai menggeliat
7) Kesempatan melanjutkan pendidikan cukup tinggi
8) Masyarakat agamis dan menjunjung tinggi budaya lokal
9) Perhatian dan apresiasi DUDI terhadap kemajuan dan
perkembangan pendidikan cukup baik
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 55
10) Kebudayaan lokal yang hidup di masyarakat Bantul sebagai
wujud kearifan dan keunggulan lokal
b. Ancaman ( Threats)
1) Keterbatasan kemampuan masyarakat dalam menerima arus
informasi teknologi dan komunikasi ;
2) Sebagian kebijakan pemerintah belum sesuai dengan kondisi
pendidikan di daerah;
3) Kondisi sosial ekonomi masyarakat belum merata;
4) Pelaksanaan SOP yang tidak sama antar daerah;
5) Lunturnya nilai-nilai budaya Indonesia di kalangan generasi
muda;
6) Kebijakan antar sektoral yang tidak mendukung keberhasilan
pendidikan.
3.3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Analisis lingkungan strategis dilakukan dengan menganalisis faktor
internal berupa kekuatan dan kelemahan Dinas Pendidikan Pemuda, dan
Olahraga Kabupaten Bantul yang teridentifikasi tersebut diatas, lalu
dibandingkan dengan faktor eksternal yaitu peluang dan tantangan yang ada
dan terjadi baik di lingkup Kabupaten Bantul maupun kebijakan pada lingkup
nasional dan regional. Selanjutnya faktor internal dan ekstenal tersebut
dianalisis dengan menggunakan metode SWOT untuk mengidentifikasi
berbagai isu strategis yang dapat menjadi kebijakan bidang pendidikan
Kabupaten Bantul. Secara rinci analisis SWOT untuk memperoleh berbagai
isu strategis dan kebijakan pendidikan Kabupaten Bantul tersaji pada
Lampiran 3 dokumen Renstra ini.
3.4. PENETAPAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan telaah visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bantul, juga
dengan memperhatikan kebijakan yang telah disusun oleh kementerian serta
instansi terkait, yaitu dengan mengacu pada Renstra Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga
dan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Daerah
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 56
Istimewa Yogyakarta, serta memperhatikan hasil dari analisis SWOT maka
dihasilkan asumsi pilihan strategis sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan pendidik dan tenaga kependidikan serta stakeholder
untuk perbaikan mutu
2. Melakukan percepatan peningkatan mutu
3. Meningkatkan koordinasi untuk meningkatkan mutu
4. Penataan ulang pegawai untuk peningkatan mutu pendidikan
5. Mengoptimalkan peran komite sekolah untuk pencapaian visi
6. Mengoptimalkan kinerja untuk peningkatan pelayanan
7. Mengoptimalkan peran masyarak dan mendorong kinerja pegawai
8. Meningkatkan peran masyarakat untuk pembentukan jaringan
kerjasama /kordinasi
9. Pembentukan jaringan kerjasama lintas sektoral
10. Melaksanakan pendidikan karakter untuk semua siswa
11. Mengantisipasi merebaknya penyakit masyarakat
12. Meningkatkan kordinasi untuk mengatasi bencana
3.5. Faktor Penentu Keberhasilan
Pilihan yang ditetapkan menjadi faKtor kunci keberhasilan adalah sebagai
berikut:
1. Jumlah dan Kompetensi SDM yang memadai
2. Adanya dukungan Pemda terhadap pendidikan
3. Orientasi ke masa depan , berwawasan lokal dan global
4. Nilai-nilai luhur dari budaya dan kearifan lokal
5. Ketersediaan peraturan perundang-undangan tentang penyelenggaraan
pendidikan
6. Adanya kepercayaan terhadap dinas dari masyarakat
7. Peningkatan SDM yang professional dan kompeten dengan penerapan
system “rewad and punisment” yang berkeadilan
3.6. Faktor Ancaman Kegagalan
Faktor-faktor yang dapat menjadi ancaman kegagalan adalah sebagai
berikut:
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab III - 57
1. Kesadaran dab peran serta sebagian masyarakat terhadap bunia
pendidikan yang masih bisa dikatakan rendah dan perlu ditingkatkan.
2. Sumber daya ( masyarakat) pendidikan belum siap mengantisipasi
persaingan di berbagai tingkat
3. Belum adanya kordinasi dan kerjasama yang harmonis antar berbagai
lintas pemangku kepentingan
4. Kurang optimalnya pemanfaatan sistem informasi teknologi dalam
pendidikan
5. Kesulitan masyarakat dalam menanggulangi dan mengurangi masalah
narkoba dan pekat lainnya
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab IV - 36
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
Berdasarkan telaah visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bantul, juga
dengan memperhatikan kebijakan yang telah disusun oleh kementerian serta
instansi terkait, yaitu dengan mengacu pada Renstra Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga
dan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Daerah, serta
melalui analisis lingkungan strategis, dapat ditentukan tujuan dan sasaran
Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul yang hendak
dicapai untuk kurun waktu 2016-2021 tertuang dalam tabel berikut.
Visi Bupati dan Wakil Bupati: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera,
berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)”
Misi 2 (khususnya pada urusan/bidang pendidikan, pemuda dan olahraga): ”Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang sehat, cerdas, terampil dan berkepribadian luhur ”
Tujuan Daerah : “Mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat”. Sasaran Daerah : “Terwujudnya akses dan mutu pendidikan yang berkualitas
No
Tujuan
Perangkat
Daerah
Sasaran
Perangkat
Daerah
Indikator
Sasaran
Kondisi
Awal
(2016)
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
1
2017
2
2018
3
2019
4
2020
5
2021
1 Terwujunya
pendidikan
berkualitas
yang
memiliki
aklak mulia,
kecerdasan,
keunggulan,
dan
kemandirian
Meningkatnya
kualitas sikap
dan mental
peserta didik
Angka Putus
Sekolah
SD/MI
0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Angka Putus
Sekolah
SMP/MTs
0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Terwujudny
a Budaya
Mutu
Pendidikan
Dasar
Meningkatnya
kualitas
Peserta Didik
Persentase
Kelulusan SD/
MI
100 100 100 100 100
Persentase
Kelulusan
SMP/ MTs
Peserta Ujian
SMP/MTs
100 100 100 100 100
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab IV - 37
Peringkat
rata-rata
nilai USM
SD/MI
0 3 2 1 1
Peringkat
rata-rata
nilai UN
SMP/MTs
0 2 1 1 1
Jumlah
Prestasi
Non
Akademik
Tk Nasional
0 5 6 7 8
Terwujudka
n tata kelola
pendidikan
yang
efektif,efisie
n,
transparan
serta
memiliki
akuntabilitas
yang tinggi
pada setiap
penyelengg
ara
pendidikan
untuk
mewujudka
n
pemerataan
pendidikan
Meningkatn
ya kualitas
pendidikan
dasar
APK SD/MI
96,15 96,2 96,3 96,4 96,5
APK
SMP/MTs
95,15 95,2 95,25 95,3 96
APM SD/MI 84,2 84,45 84,55 84,65 84,75
APM
SMP/MTs
67,7 67,9 68 68,2 68,22
Angka
Melanjutkan
SD/MI
100 100 100 100 100
Angka
Melanjutkan
SMP/MTs
100 100 100 100 100
Angka Rata-
Rata Lama
Sekolah
8,84 8,89 8,94 8,99 9
Terwujudny
a
Pendidikan
PAUD yang
berkualitas
Meningkatn
ya kualitas
pendidikan
anak usia
dini
APK PAUD
98,75 98,8 98,85 98,9 98,95
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab IV - 38
dan
berkarakter
Meningkatk
an kualitas
kepemudaa
n dan
olahraga
Meningkatn
ya kualitas
dan
kuantitas
olahraga
Persentase
prestasi
olahraga
tingkat
propinsi
(POPDA/Pe
kan Olah
Raga
Pelajar)
yang diikuti
26 26 28 29 30
Meningkatn
ya kualitas
kepemudaa
n
Jumlah
Pemuda
Pelopor
4 4 4 4 4
4.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Sebagai organisasi perangkat daerah yang harus menterjemahkan visi dan
misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, maka Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul menyusun strategi dan kebijakan
perangkat daerah sebagai acuan bagi seluruh jajaran di Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul, yang mendasar pada tujuan dan
sasaran daerah, serta hasil analisis lingkungan strategis. Adapun strategi
dan kebijakan sektor pendidikan Kabupaten Bantul tersaji pada tabel berikut
ini.
Tujuan
Perangkat
Daerah
Sasaran Perangkat Daerah Strategi Perangkat
Daerah
Kebijakan Perangkat Daerah
Mewujudkan tata
kelola
pemerintahan
yang baik, efisien
dan bebas KKN
Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan daerah yang berkualitas
Terwujudnya pendidikan berkualitas yang memiliki akhlak mulia, kecerdasan, keunggulan, dan kemandirian
Meningkatnya kualitas sikap dan mental peserta didik
Mengoptimalkan pendidik dan tenaga kependidikan serta stakeholder untuk perbaikan mutu
Memperluasan akses dan meningkatkan mutu pendidikan dasar termasuk akses pembiayaan bagi penduduk miskin
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab IV - 39
Terwujudnya
Budaya Mutu
Pendidikan Dasar
Meningkatnya kualitas Peserta Didik Meningkatkan mutu lulusan pendidikan yang memiliki kemampuan kognitif, efektif dan
psikiomotorik secara
seimbang
Meningkatkan pemenuhan standar nasional pendidikan
Meningkatkan model pendidikan
berbasis budi pekerti
Terwujudkan tata kelola pendidikan yang efektif,efisien, transparan serta memiliki akuntabilitas yang tinggi pada setiap penyelenggara pendidikan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan
Meningkatnya kualitas pendidikan dasar Penyediaan sistem pembelajaran sesuai Standar Nasional
Pendidikan
Meningkatkan pemenuhan standar nasional pendidikan
Terwujudnya Pendidikan PAUD yang berkualitas dan berkarakter
Meningkatnya kualitas pendidikan anak usia dini
Penguatan dan perluasan pendidikan nonformal dan pendidikan informal
Meningkatkan peran serta keluarga dalam mendidik anak sejak dini
Meningkatkan
kualitas
kepemudaan dan
olahraga
Meningkatnya kualitas dan kuantitas olahraga
Perluasan akses kepemudaan dan kualitas keolahragaan
Meningkatkan prestasi olahraga
Mewujudkan rasa
aman dan
nyaman dalam
kehidupan
masyarakat
Meningkatnya kualitas kepemudaan
Berdasarkan data tabel di atas, untuk mencapai tujuan dan sasaran
diperlukan strategi dan kebijakan yang relevan, dalam rangka mendukung
kinerja perangkat daerah.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab V - 1
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Bantul untuk periode 2017-2021 secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 4.
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab VI - 1
BAB VI
INDIKATOR KINERJA
6.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul secara langsung menunjukkan jabaran Indikator Kinerja
Utama (IKU) Daerah yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun yaitu tahun
2016 – 2021 dan menjadi komitmen institusi untuk mendukung tujuan dan
sarana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bantul Tahun 2016 – 2021 sebagaimana tertuang dalam tabel di
bawah ini.
No Tujuan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target Per Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
1 Terwujudnya pendidikan berkualitas yang memiliki akhlak mulia, kecerdasan, keunggulan, dan kemandirian
Meningkatnya kualitas sikap dan mental peserta didik
Angka Putus Sekolah SD/MI
Persen 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Angka Putus Sekolah SMP/MTs
Persen 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
2 Terwujudnya Budaya Mutu Pendidikan Dasar
Meningkatnya kualitas Peserta Didik
Persentase Kelulusan SD/ MI
Persen 100 100 100 100 100
Persentase Kelulusan SMP/ MTs
Persen 100 100 100 100 100
Peringkat rata-rata nilai USM SD/MI
Peringkat
0 3 2 1 1
Peringkat rata-rata
Peringk 0 2 1 1 1
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab VI - 2
No Tujuan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target Per Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
nilai UN SMP/MTs
at
Jumlah Prestasi Non Akademik Tk Nasional
Buah 0 5 6 7 8
3 Terwujudkan tata kelola pendidikan yang efektif,efisien, transparan serta memiliki akuntabilitas yang tinggi pada setiap penyelenggara pendidikan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan
Meningkatnya kualitas pendidikan dasar
APK SD/MI Persen 96,15
96,2 96,3 96,4 96,5
APK SMP/MTs
Persen 95,15
95,2 95,25
95,3 96
APM SD/MI Persen 84,2 84,45
84,55
84,65
84,75
APM SMP/MTs
Persen 67,7 67,9 68 68,2 68,22
Angka Melanjutkan SD/MI
Persen 100 100 100 100 100
Angka Melanjutkan SMP/MTs
Persen 100 100 100 100 100
Angka Rata-Rata Lama Sekolah
Nilai 8,84 8,89 8,94 8,99 9
4 Terwujudnya Pendidikan PAUD yang berkualitas dan berkarakter
Meningkatnya kualitas pendidikan anak usia dini
APK PAUD Persen 98,75
98,8 98,85
98,9 98,95
5 Meningkatkan kualitas kepemudaan dan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas
Persentase prestasi olahraga tingkat
Persen 26 26 28 29 30
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab VI - 3
No Tujuan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target Per Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
olahraga olahraga propinsi (POPDA/Pekan Olah Raga Pelajar) yang diikuti
Meningkatnya kualitas kepemudaan
Jumlah Pemuda Pelopor
Nilai 4 4 4 4 4
6.2 INDIKATOR KINERJA PROGRAM
Indikator Kinerja Program Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul merupakan penjabaran untuk mencapai Indikator Kinerja
Utama (IKU) Perangkat Daerah yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun yaitu
tahun 2016 – 2021 secara rinci terdapat pada Lampiran 5.
NO. URAIAN
PROGRAM INDIKATOR
RPJMD SATUAN
KONDISI AWAL
2016 2017 2018 2019 2020 2021
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
capaian nilai AKIP
Persentase
81 82 83 84 85
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur
Persentase
95 98 100 100 100
3
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Cakupan peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
presentase
100 100 100 100 100
4
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Capaian Nilai Evaluasi Kinerja
presentase
79 80 81 82 83
5 Program
Pendidikan Anak Usia Dini
Lembaga PAUD aktif
Persentase
100 100 100 100 100 100 100
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab VI - 4
6
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase guru/ kepala sekolah SD/MI yang berkompeten
Persentase
42,46 50 55 55,5 56 56 57
7
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase guru/ kepala sekolah SMP/MTS yang kompeten
Persentase
46 48 53 53,5 54 54 55
8
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase sarana prasarana SD dalam kondisi baik
Persentase
90 95,22 95,72 96,22 96,72 97,22 97,72
9
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase sarana prasarana SMP dalam kondisi baik
Persentase
90 94,45 95 95,5 96 96,5 97
10
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase pencapaian SPM penyelenggaran pendidikan dasar SD/MI
Persentase
75 77,14 77,64 78,14 78,64 79,14 79,64
11
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase pencapaian SPM penyelenggaran pendidikan dasar SMP/MTs
Persentase
61 63,9 64,4 64,9 65,4 65,4 65,9
12
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Persentase pengembangan bakat minat/prestasi siswa SD/MI, SMP/MTs
Persentase
SD: 100% SMP: 100%
SD: 100% SMP: 100%
SD: 100% SMP: 100%
SD: 100% SMP: 100%
SD: 100% SMP: 100%
SD: 100% SMP: 100%
SD: 100% SMP: 100%
13 Program
Pendidikan Non Formal
Jumlah lembaga Pendidikan Non Formal yang aktif
lembaga 96 96 100,8 105,8
4 111,1
32 116,68
86 122,52
303
14
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Persentase guru SD, SMP, SMA, SMK yang bersertifikasi
Persentase
SD: 42,46 SMP: 63,3 SMA: 69,6
SMK: 48
SD: 45
SMP: 66
SMA: 70
SMK: 50
SD: 46 SMP:
67
SD: 46
SMP: 67
SD: 48
SMP: 68
SD: 50 SMP:
70
SD: 52 SMP:
72
15
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Jumlah SD/MI ber-SSN
Persentase
18 20 22 24 26 28 30
16
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Jumlah SMP/MTs ber-SSN
Persentase
33 36 39 42 45 48 51
17
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Rasio guru - siswa SD/MI
rasio 14 14,43 14,8 15,5 17 18,5 20
18
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Rasio guru - siswa SMP/MTs
rasio 18 12,20 13 14 16 18 20
19
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Rasio ruang kelas - siswa SD/MI
rasio 21,78 22,22 22,72 23,23 23,72 24,23 25
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab VI - 5
20
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Rasio ruang kelas - siswa SMP/MTs
rasio 27,55 28 28,5 29 29,5 29,7 30
21
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Cakupan pelaksanaan kegiatan pemuda pelajar
Keg 2 3 3 3 3 3 3
22
Program peningkatan peran serta kepemudaan
Peran serta pemuda dalam kegiatan Kepemudaan
orang 500 500 500 500 500 500 500
23
Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
Jumlah Pemuda terlatih dibidang kewirausahaan
orang 50 60 60 60 60 60 60
24
Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga
Jumlah cabor yang difasilitasi dan di berdayakan
Cabor 34 36 36 36 36 36 36
25
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
Jumlah cabang olah raga yang ikut kompetisi
Cabor 22 23 23 23 23 23 23
26
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Rasio sarana prasarana olahraga dalam kondisi baik dibanding cabang olahraga
Rasio 40:1 40:1 41:1 42:1 43:1 44:1 45:1
Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul 2016 - 2021 Bab VII - 1
BAB VII
PENUTUP
Dokumen Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Bantul Tahun 2016-2021 disusun sebagai panduan dan acuan utama bagi seluruh
jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul dalam
merencanakan kegiatan tahunan serta melaksanakan seluruh kegiatan dalam
kurun waktu 2016-2021. Dengan telah tersusunnya Dokumen Renstra Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 maka
seluruh kegiatan yang dilaksanakan akan dapat terintegrasi secara baik, sehingga
seluruh sumber daya yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
olahraga Kabupaten Bantul akan dapat secara optimal dimanfaatkan dalam
rangka mencapai target yang telah ditetapkan.
Melalui Dokumen Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021, seluruh jajaran di Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul dapat mengoptimalkan potensi di luar
pemerintahan yang saat ini mulai menggeliat dan menunjukkan kepeduliannya
yang besar pada sektor pendidkan, dengan menggandeng berbagai elemen
masyarakat, yaitu organisasi peduli pendidikan, dunia usaha dan dunia industri
(DUDI), serta orang tua untuk lebih peduli pada pembangunan pendidikan.
Dengan demikian tiga pilar pendidikan, yaitu pemerintah, keluarga, dan
masyarakat dapat bekerjasama dan bahu membahu untuk mencerdaskan anak-
anak bangsa khususnya masyarakat Kabupaten Bantul.
Seluruh strategi dan kebijakan yang telah tertuang dalam dokumen
Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bantul Tahun
2016-2021 ini merupakan penterjemahan atas visi-misi Bupati dan Wakil Bupati
Bantul yang mempertimbangkan berbagai potensi dan sumber daya yang ada.
Dengan menjadikan dokumen Renstra ini sebagai acuan dalam melaksanakan
seluruh kegiatan, maka diharapkan akan segera terwujud misi ke-2 Pemerintah
Kabupaten Bantul, yaitu ”Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
sehat, cerdas, terampil dan berkepribadian luhur ”.
Gambar 1.1 Alur Pikir Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul
Legalisasi Perubahan Renstra Disahkan dengan Keputusan Bupati dan Ditetapkan Oleh Kepala Dinas
Strategi Kebijakan, Program dan kegiatan
Sasaran Strategis
Tujuan strategis
Pernyataan Misi
Pernyataan Visi
1. RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021
2. Tujuan Pokok dan Fungsi SKPD
3. Dokumen Perencanaan Lainnya
4. Masukan-masukan Stakeholder
5. Pengumpulan, Pengolahan Data dan Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
1
2
3
4
5
6
7
Kepala Dinas
Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal
Seksi Kurikulum
dan Penilaian
Seksi Kelembagaan
dan Sarana
Seksi Peserta Didik dan
Pengembangan Karakter
Bidang Sekolah Dasar
Seksi Kurikulum dan Penilaian
Seksi Kelembagaan
dan Sarana
Seksi Peserta Didik dan
Pengembangan Karakter
Bodang Sekolah Menengah
Pertama
Seksi Kurikulum dan Penilaian
Seksi Kelembagaan
dan Sarana
Seksi Peserta Didik dan
Pengembangan karakter
Bidang Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Seksi PTK PAUD dan Pendidikan
Nonformal Seksi PTK SMP
Seksi PTK SD
Bidang Pemuda dan Olahraga
Seksi Pemuda
Seksi Sarana Prasarana
Pemuda dan Olahraga
Seksi Olahraga
UPT
PAUD dan SD
Kelompok Jabatan
Fungsional
Sekretariat
Subbag Umum dan Kepegawai
an
Subbag Program
Subbag Keuangan
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN BANTUL
Target Rp
1.01-1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
36 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
jumlah sewa lahan 12 1.622.873.833
jumlah rekening 0,0 -
jumlah kendaraan 0,0 -
jumlah pengelola
keuangan dan
BMD
0,0 -
jumlah bahan dan
peralatan
0,0 -
jumlah jasa servis 0,0 -
jumlah materai dan
benda pos
0,0 -
jumlah ATK 0,0 -
jumlah barang
cetakan
0,0 -
jumlah komponen
instalasi listrik
0,0 -
jumlah bendera,
plakat, piagam dan
cinderamata
0,0 -
jumlah bahan
bacaan dan
perundang-
undangan
0,0 -
jumlah jasa
kebersihan kantor
0,0 -
37 Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi
dan Konsultasi
Kegiatan 18 605.999.500
38 Penyediaan Jasa Pengelola
Pelayanan Perkantoran
jumlah jasa
pelayanan kantor
dan stadion
13 371.410.000
1.01-2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
11 Pengadaan barang bercorak kesenian jumlah gamelan 4 213.787.500
42 Rehabilitasi sedang/berat gedung
kantor
jumlah gedung 5 573.905.000
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun 2017 -2021
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul
Kode Program/Kegiatan Indikator Keluaran
2017
51 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan
jumlah
perlengkapan
22 60.000.000
52 Pemeliharaan Rumah dan Gedung
Kantor
jumlah gedung 60 245.800.000
53 Pemeliharaan Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
(6 mobil, 91
sepeda motor)
12 5.500.000
1.01-5 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
653.907.000
18 Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi,
Bimtek dan peningkatan Kapasitas
Aparatur
jumlah kegiatan
peningkatan
kapasitas
7 653.907.000
1.01-6 Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
804.409.300
1 Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
jumlah dokumen 1 114.475.000
17 Penyusunan laporan capaian kinerja,
keuangan, barang, kepegawaian dan
ketatausahaan
jumlah laporan
keuangan, barang,
kepegawaian dan
ketatausahaan
Dikpora, UPT PP
Kecamatan dan
sekolah
18 689.934.300
1.01-15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 14.315.034.850
62 Pengembangan kurikulum, bahan ajar
dan model pembelajaran Pendidikan
Anak Usia Dini
jumlah peserta 1750 217.295.000
84 Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini
jumlah lembaga 4 12.725.889.850
jumlah peserta
gebyar PAUD
300 -
jumlah verifikasi
lembaga
8 -
jumlah peserta
bimtek
200 -
jumlah mitra PAUD 0,0 -
85 Pengadaan sarana dan prasarana
KBM PAUD
jumlah ruang kelas
PAUD
9 1.200.000.000
88 Penyelenggaraan Pendidikan Anak
Usia Dini
jumlah peserta
lomba apresiasi
gugus PAUD
17 171.850.000
jumlah peserta
lomba Bunda
PAUD
17 -
jumlah lembaga
penerima BOP
PAUD
1100 -
jumlah peserta
lomba kreativitas
PAUD
0,0 -
1.01-16 Program Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun
60.001.535.150
81 Penyelenggaraan Pendidikan Dasar
SMP
BOP Siswa SMP 26000 16.552.210.000
jumlah penerima
Operasional
sekolah model,
rujukan, UNBK,
sekolah khusus
bakat istimewa
olahraga dan
Inklusi
112 -
82 Penyelenggaraan UNAS/UASBN
Pendidikan Dasar
Jumlah peserta
ujian UNBK dan
USM daerah
24000 900.000.000
97 Perijinan SD dan SMP Baru jumlah terbitnya
surat izin/
rekomendasi
sekolah baru
4 85.827.500
115 Pengembangan Pendidikan Dasar
SMP
jumlah kelompok
kerja lesson study
23 31.250.000
116 Pembangunan, rehab sarana dan
prasarana bangunan pendidikan
Dasar
jumlah sarana dan
prasarana yang
terbangun dan
terehab sekolah
SMP
4 824.600.000
118 Pengembangan kompetensi siswa
pendidikan dasar
Jumlah lomba
pengembangan
kopetensi siswa
SMP
13000 484.250.000
120 Penyebarluasan dan sosialisasi
berbagai informasi pendidikan dasar
jumlah sosialisasi 1 42.390.000
123 Pengembangan Kurikulum, bahan ajar
dan model pembelajaran Pendidikan
Dasar SD
jumlah sekolah
penerima bahan
ajar, naskah USM
Daerah dan
implementasi
Kurtilas
389 331.000.000
124 Pengembangan pendidikan dasar
berbasis hak-hak anak dan kearifan
lokal
jumlah cabang
lomba
10 150.000.000
125 Pengembangan Pendidikan Dasar SD jumlah lokasi
penyelenggara
17 677.750.000
126 Pembangunan, rehab sarana dan
prasarana bangunan pendidikan SD
jumlah sarana dan
prasarana yang
terbangun dan
terehab sekolah
SD
18 1.578.400.000
127 Pengadaan Sarana Peningkatan Mutu
Pendidikan SD
jumlah sekolah
penerima rehab
dan koleksi buku
perpustakaan
46 3.966.675.000
128 Pengembangan kompetensi siswa
pendidikan SD
Jumlah kegiatan
pengembangan
kompetensi siswa
SD
10 1.681.725.000
129 penyelenggaraan pendidikan dasar
SD/MI
Jumlah penerima
BOP Siswa SD
Negeri
57720 25.661.450.000
Jumlah Sekolah
Rujukan, Sekolah
Model, Sekolah
Inklusi.
0,0 -
130 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
siswa
Jumlah penerima
bantuan
pendidikan
387 14.000.000
131 Pengembangan Kurikulum, bahan ajar
dan model pembelajaran pendidikan
SMP
jumlah sekolah
penerima bahan
ajar, kisi-kisi mapel
UN dan
implementasi
Kurtilas
112 501.500.000
132 Pengadaan Sarana Peningkatan Mutu
Pendidikan SMP
jumlah ruang kelas
dan komputer
20 6.427.000.000
133 Monitoring dan evaluasi dan
Pelaporan BOS
jumlah sekolah 502 91.507.650
1.01-17 Program Pendidikan Menengah
1.01-18 Program Pendidikan Non Formal 1.976.467.500
20 Penyelenggaraan pendidikan non
formal
jumlah PKBM,
pendidikan
berbasis keluarga,
UNPK dan SKB
0,0 1.077.200.000
22 Pengembangan Pendidikan non
formal
jumlah peserta
pelatihan
0,0 550.360.000
23 Penyelenggaraan Pendidikan Non
Formal Paket A dan B
Jumlah
Penyelenggaraan
0,0 171.850.000
24 Penyelenggaraan paket C setara SMU Jumlah
Penyelenggara
Paket C
0,0 177.057.500
1.01-20 Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.669.919.100
21 Evaluasi standar pelayanan minimal Jumlah Sekolah 502 873.209.100
26 Peningkatan kapasitas tenaga
pendidik dan kependidikan
Jumlah verifikasi
peningkatan mutu
8 555.607.500
jumlah penerima
insentif GTT/PTT
PNF
0,0 -
Jumlah penerima
Insentif GTT/PTT
SD
0,0 -
jumlah penerima
Insentif GTT/PPT
SMP
0,0 -
27 Pendataan dan pemetaan pendidik
dan tenaga kependidikan
Jumlah dokumen 502 241.102.500
1.01-22 Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan
628.725.500
11 Penyusunan kalender pendidikan dan
penerimaan peserta didik baru (PPDB)
jumlah peserta
PPDB dan
kalender
pendidikan
502 309.775.500
12 Pembinaan dan operasional dewan
pendidikan
Tersosialisasinya
program dewan
pendidikan
502 134.750.000
16 Pengembangan jardiknas dan
pemeliharaan ICT
jumlah paket
koneksi
12 120.525.000
27 Penanaman iman, taqwa, dan akhlak
mulia
jumlah buku 1 41.800.000
28 Peningkatan pelayanan pendidikan
inklusi
jumlah siswa
inklusi
1 21.875.000
1.01-22 Program Peningkatan Nilai
Akademik
1 Penambahan Pelajaran Jumlah siswa
SMP/MTS yang
mendapat
tambahan
pelajaran
1185870000 Jumlah siswa
SD/MI yang
mendapat
tambahan
pelajaran
2 Peningkatan Metodologi Pengajaran Jumlah guru
peserta diklat
peningkatan mutu
3 Peningkatan Metodologi Pengajaran Jumlah
pendampingan
peningkatan peran
orang tua terhadap
anak didik
2.13-15 Program Pengembangan dan
Keserasian Kebijakan Pemuda
388.000.000
11 Pengembangan potensi pemuda jumlah
pengembangan
potensi
pemuda/pelajar
250 388.000.000
2.13-16 Program peningkatan peran serta
kepemudaan
1.534.880.000
7 Pembinaan pemuda pelopor
keamanan lingkungan
jumlah pemuda
pelopor keamanan
lingkungan
0,0 -
16 Pembinaan organisasi kepemudaan
dan peningkatan peranserta pemuda
jumlah pembinaan
pemuda
2000 1.534.880.000
2.13-17 Program peningkatan upaya
penumbuhan kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda1 Pelatihan kewirausahaan bagi
pemuda
jumlah pemuda 56 72.250.000
2.13-19 Program Pengembangan Kebijakan
dan Manajemen Olah Raga
12 Peningkatan Mutu Organisasi dan
Tenaga Keolahragaan
jumlah tenaga
keolahragaan 2
cab olahraga yang
terlatih
30 78.000.000
2.13-20 Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olah Raga
11.486.315.000
11 Pengembangan olahraga rekreasi jumlah peserta
yang terlibat dalam
kegiatan
6 100.000.000
24 Pembinaan dan Penyelenggaraan
kompetisi olahraga
jumlah cabang
olahraga dan seni
30 11.386.315.000
2.13-21 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Olah Raga
9 Peningkatan Sarana dan Prasarana
olahraga
sarana dan
prasarana di
komplek stadion
Sultan Agung dan
lapangan Dwi
Windu
2 8.909.506.307
Target Rp Target Rp Target Rp
3.837.720.000 3.914.474.400 3.992.763.888
2,0 170.000.000 9 220.000.000 9 260.000.000
12,0 253.000.000 12 253.000.000 12 253.000.000
97,0 28.500.000 97,0 28.500.000 97,0 38.500.000
69,0 161.700.000 69,0 161.700.000 69,0 161.700.000
18,0 1.077.800.000 18,0 1.077.800.000 18,0 1.077.800.000
18,0 81.200.000 18,0 81.200.000 18,0 81.200.000
1.900,0 11.500.000 1.900,0 11.500.000 1.900,0 11.500.000
18,0 198.850.000 18,0 198.850.000 18,0 198.850.000
18,0 240.730.000 18,0 240.730.000 18,0 240.730.000
18,0 32.400.000 18,0 32.400.000 18,0 32.400.000
18,0 57.200.000 18,0 57.200.000 18,0 57.200.000
18,0 20.500.000 18,0 20.500.000 18,0 20.500.000
12,0 409.530.000 12,0 409.530.000 12,0 437.819.488
3,0 587.000.000 3 613.754.400 3,0 613.754.400
42,0 507.810.000 42 507.810.000 42,0 507.810.000
96 1.992.537.500 97 2.055.000.000 98 2.116.650.000
2.055.000.000 2.055.000.000 2.116.650.000
- -
6,0 408.412.500 6 408.412.500 6 408.412.500
4,0 1.014.125.000 4,0 1.076.587.500 4,0 1.138.237.500
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun 2017 -2021
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul
2018 2019 2020
22,0 150.000.000 22,0 150.000.000 22,0 150.000.000
6,0 100.000.000 6,0 100.000.000 6,0 100.000.000
97,0 320.000.000 97,0 320.000.000 97,0 320.000.000
-
5,0 408.800.000 5 416.976.000 5 425.315.000
422.000.000 430.440.000 439.048.800
430.440.000 439.048.800
- -
5,0 72.000.000 5,0 80.440.000 5,0 81.048.800
18,0 350.000.000 18,0 350.000.000 18,0 358.000.000
1.680.000.000 1.764.000.000 1.852.200.000
1.764.000.000 1.852.200.000
- -
2.000,0 367.100.000 2.000,0 367.100.000 2.000,0 367.100.000
40,0 40.000.000 40,0 40.000.000 40,0 40.000.000
300,0 91.900.000 300,0 91.900.000 300,0 91.900.000
8,0 21.000.000 8,0 21.000.000 8,0 21.000.000
200,0 50.000.000 200,0 50.000.000 200,0 50.000.000
4,0 120.000.000 4,0 120.000.000 4,0 120.000.000
5 700.000.000 5 784.000.000 5 872.200.000
17,0 100.000.000 17,0 100.000.000 17,0 100.000.000
17,0 60.000.000 17,0 60.000.000 17,0 60.000.000
1.209,0 100.000.000 1.209,0 100.000.000 1.209,0 100.000.000
250,0 30.000.000 250,0 30.000.000 250,0 30.000.000
57.099.675.000 61.096.652.250 65.373.417.908
61.096.652.250 65.373.417.907
- 1
26.974 16.184.400.000 27.200 18.284.400.000 27.500 20.784.400.000
112,0 1.819.000.000 112,0 1.819.000.000 112,0 1.819.000.000
0 - 0 -
26.000,0 972.050.000 26.000,0 972.050.000 26.000,0 972.050.000
5,0 25.000.000 5,0 25.000.000 5,0 25.000.000
23,0 45.000.000 23,0 45.000.000 23,0 45.000.000
7,0 1.800.000.000 7,0 1.800.000.000 7,0 1.876.765.657
5,0 700.000.000 5,0 700.000.000 5,0 700.000.000
1,0 70.000.000 1,0 70.000.000 1,0 70.000.000
391,0 350.000.000 391,0 350.000.000 391,0 350.000.000
3,0 150.000.000 3,0 150.000.000 3,0 150.000.000
17,0 1.210.000.000 17,0 1.210.000.000 17,0 1.210.000.000
23,0 3.311.975.000 23,0 3.311.975.000 23,0 3.311.975.000
2,0 3.964.400.000 2,0 3.964.400.000 2,0 3.964.400.000
20,0 1.800.000.000 20,0 1.800.000.000 20,0 1.800.000.000
59.374,0 20.780.900.000 60100 22.580.900.000 63100 24.280.900.000
0 - 0 -
63,0 520.000.000 63,0 616.977.250 63,0 616.977.250
388,0 14.000.000 388,0 14.000.000 388,0 14.000.000
112,0 225.950.000 112,0 225.950.000 112,0 225.950.000
3,0 3.027.000.000 3,0 3.027.000.000 3,0 3.027.000.000
501,0 130.000.000 501,0 130.000.000 501,0 130.000.000
2.382.075.000 2.501.178.750 2.626.237.000
2.501.178.750 2.626.237.000
- -
4,0 1.399.200.000 4,0 1.518.303.750 4,0 1.518.303.750
970,0 500.000.000 970,0 500.000.000 970,0 500.000.000
13,0 234.000.000 13,0 234.000.000 13,0 359.058.250
12,0 248.875.000 12,0 248.875.000 12,0 248.875.000
39.784.125.000 43.762.537.500 48.138.791.250
43.762.537.500 48.138.791.250
- -
501,0 120.000.000 501,0 140.000.000 501,0 155.000.000
16,0 520.000.000 16,0 820.000.000 16,0 881.253.750
4.317,0 13.821.600.000 4.317,0 14.821.600.000 4.317,0 15.821.600.000
3.361,0 15.247.200.000 3.361,0 16.897.200.000 3.361,0 18.797.200.000
1.867,0 9.748.800.000 1.867,0 10.748.800.000 1.867,0 12.148.800.000
4,0 326.525.000 4,0 334.937.500 4,0 334.937.500
725.352.500 761.620.000 799.701.000
761.620.000 799.701.000
- -
1.056,0 399.100.500 1.056,0 405.368.000 1.056,0 425.449.000
5,0 130.000.000 5,0 160.000.000 6 170.000.000
12,0 121.252.000 12,0 121.252.000 12,0 121.252.000
1.000,0 45.000.000 1.000,0 45.000.000 1.000,0 45.000.000
25,0 30.000.000 25,0 30.000.000 25,0 38.000.000
4.094.548.500
3.899.570.000 4.094.548.500
-
13.100 100.000.000 13.100 2.732.000.000 13.100 2.926.978.500
12.900 12.900 26.000 12.900 26.000
907 100.000.000 907 1.135.870.000 907 1.135.870.000
1 100.000.000 1 31.700.000 1 31.700.000
5 793.000.000 5 832.650.000 5 874.282.000
2.893.462.000 3.038.135.000 3.190.041.000
3.038.135.000 3.190.041.000
- -
100,0 75.000.000 100,0 175.000.000 100,0 225.000.000
15,0 2.818.462.000 15,0 2.863.135.000 15,0 2.965.041.000
30,0 85.000.000 30 89.250.000 30 93.712.500
60,0 75.000.000 60 78.750.000 60 82.687.500
1.170.000.000 1.228.500.000 1.289.920.000
750,0 690.307.600 582,80 728.500.000 607,94 759.920.000
30,0 479.692.400 30 500.000.000 30 530.000.000
2 9.189.171.300 2 9.648.629.800 2 10.131.061.000
Lampiran 4
Target Rp Target Rp
4.072.619.165 0 4.072.619.165
9 260.000.000 9 260.000.000 paket
12 253.000.000 12 253.000.000 bulan
97,0 48.500.000 97,0 48.500.000 unit
69,0 161.700.000 69,0 161.700.000 orang
18,0 1.077.800.000 18,0 1.077.800.000 paket
18,0 81.200.000 18,0 81.200.000 paket
1.900,0 11.500.000 1.900,0 11.500.000 buah
18,0 198.850.000 18,0 198.850.000 paket
18,0 240.730.000 18,0 240.730.000 paket
18,0 32.400.000 18,0 32.400.000 paket
18,0 57.200.000 18,0 57.200.000 paket
18,0 20.500.000 18,0 20.500.000 paket
12,0 437.819.488 12,0 437.819.488 paket
3,0 617.609.677 3,0 617.609.677 Paket
42,0 573.810.000 42,0 573.810.000 orang
100 2.180.149.500 100 2.180.149.500
2.180.149.500 0 2.180.149.500
- 0 -
6 408.412.500 6 408.412.500 set
4,0 1.198.013.625 4,0 1.198.013.625 gedung
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun 2017 -2021
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul
2021 Kondisi Akhir
Satuan
22,0 153.723.375 22,0 153.723.375 paket
6,0 100.000.000 6,0 100.000.000 paket
97,0 320.000.000 97,0 320.000.000 unit
0 -
5 433.821.000 5 433.821.000 paket
447.829.000 0 447.829.000
447.829.000 0 447.829.000
- 0 -
5,0 89.829.000 5,0 89.829.000 dokumen
18,0 358.000.000 18,0 358.000.000 dokumen
1.944.810.000 0 1.944.810.000
1.944.810.000 0 1.944.810.000
- 0 -
2.000,0 367.100.000 2.000,0 367.100.000 guru paud
40,0 40.000.000 40,0 40.000.000 lembaga
300,0 91.900.000 300,0 91.900.000 orang
8,0 21.000.000 8,0 21.000.000 paket
200,0 50.000.000 200,0 50.000.000 orang
4,0 120.000.000 4,0 120.000.000 lembaga
5 872.200.000 5 872.200.000 unit
17,0 100.000.000 17,0 100.000.000 gugus
PAUD
17,0 60.000.000 17,0 60.000.000 kecamatan
1230 192.610.000 1230 192.610.000 lembaga
250,0 30.000.000 250,0 30.000.000 peserta
69.949.557.161 0 69.949.557.161
69.949.557.161 0 69.949.557.161
0 0 0
27.800 23.584.400.000 27800 23.584.400.000 siswa
112,0 1.819.000.000 112,0 1.819.000.000 sekolah
0 - 0 - orang
26.000,0 1.048.189.254 26.000,0 1.048.189.254 siswa
5,0 25.000.000 5,0 25.000.000 surat izin
23,0 45.000.000 23,0 45.000.000 kelompok
kerja
7,0 1.876.765.657 7,0 1.876.765.657 unit
5,0 700.000.000 5,0 700.000.000 paket
1,0 70.000.000 1,0 70.000.000 paket
391,0 350.000.000 391,0 350.000.000 sekolah
3,0 150.000.000 3,0 150.000.000 lomba
17,0 1.210.000.000 17,0 1.210.000.000 lokasi
23,0 3.311.975.000 23,0 3.311.975.000 ruang
2,0 3.964.400.000 2,0 3.964.400.000 paket
20,0 1.800.000.000 20,0 1.800.000.000 paket
65000 25.980.900.000 65000 25.980.900.000 siswa
0 - 0 - orang
63,0 616.977.250 63,0 616.977.250 sekolah
388,0 14.000.000 388,0 14.000.000 sekolah
112,0 225.950.000 112,0 225.950.000 sekolah
3,0 3.027.000.000 3,0 3.027.000.000 paket
501,0 130.000.000 501,0 130.000.000 sekolah
0 -
2.757.549.000 0 2.757.549.000
2.757.549.000 0 2.757.549.000
- 0 -
4,0 1.518.303.750 4,0 1.518.303.750 paket
970,0 500.000.000 970,0 500.000.000 orang
13,0 389.058.250 13,0 389.058.250 Lembaga
12,0 350.187.000 12,0 350.187.000 Lembaga
52.952.670.375 0 52.952.670.375
52.952.670.375 0 52.952.670.375
- 0 -
501,0 170.000.000 501,0 170.000.000 sekolah
16,0 961.253.750 16,0 961.253.750 paket
4.317,0 17.021.600.000 4.317,0 17.021.600.000
3.361,0 20.597.200.000 3.361,0 20.597.200.000
1.867,0 13.848.800.000 1.867,0 13.848.800.000
4,0 353.816.625 4,0 353.816.625 dokumen
839.686.000 0 839.686.000
839.686.000 0 839.686.000
- 0 -
1.056,0 425.449.000 1.056,0 425.449.000 sekolah
6 190.000.000 6 190.000.000 paket
12,0 121.252.000 12,0 121.252.000 paket
1.000,0 45.000.000 1.000,0 45.000.000 eksemplar
25,0 57.985.000 25,0 57.985.000 siswa
4.299.275.925 0 4.299.275.925
4.299.275.925 0 4.299.275.925
- 0 -
13.100 3.071.705.925 13100 3.071.705.925 siswa
12.900 26.000 12900 26.000 siswa
907 1.185.870.000 907 1.185.870.000 guru
1 41.700.000 1 41.700.000 kegiatan
0 -
6 917.996.000 6 917.996.000 paket
3.349.543.000 0 3.349.543.000
3.349.543.000 0 3.349.543.000
- 0 -
100,0 285.000.000 100,0 285.000.000 orang
15,0 3.064.543.000 15,0 3.064.543.000 paket
0 -
30 98.398.125 30 98.398.125 orang
0 -
60 86.821.875 60 86.821.875 orang
1.354.420.000 0 1.354.420.000
643,54 804.420.000 643,536 804.420.000 orang
30 550.000.000 30 550.000.000 cabang
0 -
2 10.637.614.000 2 10.637.614.000 paket