pemerintah kabupaten blitarbapenda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/renja-jadi-1.pdf · dan dunia...
TRANSCRIPT
-
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
RENCANA KERJA
PERANGKAT DAERAH
( RENJA-PD )
TAHUN 2017
DINAS PENDAPATAN
KABUPATEN BLITAR
TAHUN 2016
-
LAMPIRAN
-
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
-
iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .................................................................. 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................. 2
1.3. Maksud dan Tujuan .........................................................
1.4. Sistematika Penulisan .......................................................
4
5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU .................. 6
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian ..... 6
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD.............................................
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi SKPD...............
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD...........................
10
11
13
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN..................
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ..............................
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD .......................................
3.3. Program dan Kegiatan ........................................................
16
16
17
19
BAB IV PENUTUP .................................................................................. 22
LAMPIRAN : Tabel Rencana Pendapatan dan Belanja Langsung
Dinas Pendapatan Tahun 2016
-
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT Dinas Pendapatan
Kabupaten Blitar telah berhasil menyelesaikan penyusunan dokumen Rencana Kerja
Perangkat Daerah (RENJA PD) Tahun 2017.
RENJA PD ini disusun untuk dijadikan pedoman dan acuan bagi setiap
elemen Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar sebagai unit penghasil selaku institusi yang
mengemban tugas “melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendapatan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan“, dalam melaksanakan aktifitas, sehingga
rencana penerimaan (target) yang telah ditetapkan dapat terpenuhi. Dan merupakan bentuk
komitmen penuh organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dalam
mewujudkan visi organisasi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar, yakni “Terwujudnya
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Blitar Dalam Rangka Menunjang
Pembiayaan Pembangunan Daerah Yang Lebih Mandiri “. Dengan demikian, dokumen
RENJA PD Tahun 2017 ini merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen-dokumen
yang lain, seperti Rencana Strategis Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar.
Usaha maksimal telah dilakukan dalam penyusunan dokumen RENJA PD
Tahun 2017 ini, namun kami menyadari bahwa dokumen ini masih jauh dari sempurna dan
memerlukan penyempurnaan- penyempurnaan lebih lanjut di masa mendatang. Oleh
karena itu, masukan-masukan positif dan konstruktif bagi penyempurnaan dokumen ini
tetap diperlukan.
Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan
bimbingan kepada kita dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan.
Blitar, Mei 2016
KEPALA DINAS PENDAPATAN
KABUPATEN BLITAR
Drs. I S M U N I, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19600914 199203 1 004
-
iii
Drs. PALAL ALI SANTOSO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19561128 198603 1 013
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai suatu upaya Pemerintah Daerah dalam rangka
meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah selalu
menggali dan mengembangkan semua potensi yang ada, terutama
penerimaan yang berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah, dengan
tetap memperhatikan peningkatan kemampuan pembiayaan masyarakat
dan dunia usaha sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah. Hal ini
sesuai dengan nafas otonomi daerah yang berdasarkan Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah, serta beberapa Peraturan Pemerintah yang berkaitan
dengan pengaturan otonomi daerah tersebut, memberikan implikasi bahwa
pajak daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber
penerimaan pendapatan daerah yang penting guna membiayai
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah untuk menuju
masyarakat Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera. Dengan kata lain,
bahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, kemampuan daerah
untuk mencukupi urusan rumah tangganya dan kemampuan daerah untuk
membiayai pembangunan, tentunya kemampuan menyiapkan
anggaran/keuangan merupakan prioritas utama yang perlu dipikirkan.
Konsekuensi bagi setiap daerah harus memacu diri untuk meningkatkan
-
2
kemandiriananya didalam peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah
guna menopang anggaran belanja daerah. Untuk itu perlu diupayakan
usaha yang maksimal dan menyeluruh, terpadu serta berkesinambungan
melalui peningkatan kinerja dan pengembangan sumber-sumber
Pendapatan Asli Daerah.
Seiring dengan itu dan sesuai dengan tugas pokok Dinas
Pendapatan Kabupaten Blitar, yaitu melaksanakan urusan pemerintahan
daerah bidang pendapatan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan, dipandang perlu menyusun suatu Rencana Kerja Perangkat
Daerah (RENJA – PD) pada setiap tahun anggaran.
RENJA – PD Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Tahun 2017 ini
merupakan rumusan Rencana Strategis – Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra- PD) yang baru pertama kali diformulasikan sesuai dengan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha.
1.2 Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Pendapatan
Kabupaten Blitar tahun 2016 adalah :
1. Undang – undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur;
-
3
2. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
3. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang – undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah;
5. Undang – undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah beserta perubahannya;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar
Tahun 2005-2025;
-
4
12. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas – Dinas Kabupaten Blitar,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Blitar Nomor 16 Tahun 2012
13. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-
2021.
14. Peraturan Bupati Blitar Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar.
15. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar
Tahun 2016-2021.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
RENJA-PD ini dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan bagi setiap
elemen Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar dalam melaksanakan
tugas-tugas pemungutan pendapatan daerah, baik pajak daerah,
retribusi daerah maupun pajak bumi dan bangunan (PBB); sekaligus
dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan (ekstensifikasi)
sumber-sumber pendapatan daerah pada tahun anggaran 2017.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah agar penerimaan pendapatan
dari sektor pajak daerah, retribusi daerah maupun pendapatan lain-lain
yang dibebankan kepada Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar dapat
memperoleh hasil secara optimal sesuai dengan pokok ketetapan, atau
sekurang-kurangnya dapat memenuhi target penerimaan yang
-
5
ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2017 dan seterusnya.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Renja Dinas Pendapatan Tahun 2017
diantaranya:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Skpd Tahun Lalu dan Capaian
Renstra PD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telahaan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja PD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
-
6
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Pada Tahun 2015 Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pendapatan telah
berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari Capaian Sasaran Strategis Dinas
Pendapatan dimana Rencana Strategis Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar yaitu
tercapainya pengembangan Kemapuan Keuangan Daerah yang ditandai dengan
tepenuhinya 4 (empat) Indikator Kinerja Utama yang meliputi, Persentase realisasi
penerimaan pendapatan daerah, persentase peningkatan penerimaan pendapatan
asli daerah, persentase realisasi penerimaan pajak daerah dan persentase
peningkatan penerimaan pajak daerah. Ikhtisar pencapaian sasaran strategis Dinas
Pendapatan Tahun 2015 dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel. 2.1 Capaian Sasaran Strategis Tahun 2015
No Sasaran strategis Indikator Kinerja
Utama Target Realisasi
Persenta
se
1. Mengembangkan
kemampuan
keuangan daerah
Persentase realisasi
penerimaan
pendapatan asli
daerah
100% 110,61%
110,61%
2 Mengembangkan
kemampuan
keuangan daerah
Persentase
peningkatan
penerimaan
pendapatan asli
daerah
5% 28,78% 575,6%
3 Mengembangkan
kemampuan
keuangan daerah
Persentase realisasi
penerimaan pajak
daerah
100% 109,47% 109,47%
-
7
4 Mengembangkan
kemampuan
keuangan daerah
Presentase
peningkatan
penerimaan pajak
daerah
6% 33,74,3% 562,33%
Rata-rata capaian 339,50%
Capaian sasaran strategis pada tahun 2015 ditandai dengan tercapainya target
indikator kinerja utama pada Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar. Dari empat
indikator yang telah ditetapkan sesuai perjanjian kinerja, telah terealisasi rata-rata
sebesar 339,50%.
Pencapaian Sasaran Strategis pada Tahun 2015 tersebut pada prinsipnya
dapat berjalan sesuai rencana disebabkan oleh pelaksanaan program/kegiatan
yang telah memenuhi target kinerja. Berikut program dan kegiatan Dinas
Pendapatan Tahun 2015:
-
8
NO. PROGRAM /KEGIATAN ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT)
ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
24.451.572.718,00 23.497.621.823,00 96.10 Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran dan pelayanan publik
12 Bulan 12 Bulan
2 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 172.675.000,00 164.081.125,00 95.02 Sarana dan prasarana aparatur yang siap digunakan untuk menunjang tupoksi dinas pendapatan
12 Bulan 12 Bulan
3 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 138.750.000,00 127.596.100,00 91.96 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan bagi aparatur dinas pendapatan
15 orang 15 orang
2. Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-undangan
201.550.000,00 201.212.800,00 99.83 Terlaksananya bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undngan bagi aparatur dinas pendapatan
42 orang 42 orang
4 Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan
1. Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan
36.800.000,00 34.760.750,00 94.46 tersusunnya laporan capaian kinerja dan keuangan Dinas Pendapatan
1 paket 1 paket
5 Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
604.950.000,00 600.309.110,00 99.23 Terpenuhinya target penerimaan PAD sektor pajak daerah
100% 109.47%
2. Pendataan dan pemeliharaan data Obyek Pajak
506.450.000,00 504.268.942,00 99.57 Tersedia data dan terpeliharanya data obyek pajak daerah yang valid dan up to date
12 Bulan 12 Bulan
3. fasilitasi dan pelayanan pajak daerah 770.370.000,00 667.532.850,00 86.65 Terpenuhinya target penerimaan pajak daerah
100% 109.47%
-
9
4. pengelolaan dan penetapan PBB P2 792.675.000,00 792.513.000,00 99.98 Terbit SPPT PBB P2 730,000 730.000
5. Intensifikasi peningkatan penerimaan PBB P2
775.575.000,00 757.358.603,00 97.65 Terpenuhinya target penerimaan Pajak Daerah Sektor PBB P2
100% 111.28%
6. Sosialisasi publikasi pendapatan daerah melalui mass media
574.000.000,00 549.435.000,00 95.72 Terlaksananya sosialisasi publikasi pendapatan daerah melalui media cetak dan elektronik
11 Bulan 11 Bulan
7. Sosialisasi pajak daerah 453.395.000,00 453.158.900,00 99.95 Terlaksananya sosialisasi pajak daerah di wilayah
22 kec 22 kec
8. Monitoring, Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
270.960.000,00 264.192.392,00 97.50 Terlaksananya monitoring evaluasi dan rekonsiliasi realisasi penerimaan PAD dengan SKPD penghasil dalam mencapai target PAD.
100% 110.61%
9. pengelolaan dan penatausahaan benda berharga
463.740.000,00 462.733.900,00 99.78 Tersedianya karcis untuk pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah
12 bulan 12 bulan
10. Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah
267.150.000,00 265.678.520,00 99.45 Tersusunnya laporan pengelolaan dan pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah lainnya
1 paket 1 paket
6 Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
1. Pengembangan system informasi pengelolaan pajak daerah
577.850.000,00 570.373.400,00 98.71 Tersedianya sistem informasi pengelolaan pajak daerah dan terbit NPWPD
12 Bulan 12 Bulan
7 Penataan peraturan perundang-undangan
1. Penataan/penyusunan peraturan daerah/KDH tentang pajak daerah
255.950.000,00 255.900.000,00 99.98 Terbit peraturan bupati tentang pemungutan pajak daerah
1 paket 1 paket
TOTAL 31.314.412.718,00 30.168.727.215,00 96.34
-
10
Dari tabel diatas dapat kita ketahui, rata-rata program dan kegiatan yang
memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan adalah 96,34%. Hal ini
berarti program dan kegiatan yang mendukung terselenggaranya Rencana Kerja
dan Rencana Strategi Dinas Pendapatan Tahun 2015 telah berjalan sesuai
harapan. Pencapaian Target Kinerja hasil/ keluaran tersebut tidak terlepas dari
Faktor-Faktor yang mendukung. Faktor-Faktor yang menyebabkan terpenuhinya
target kinerja hasil/keluaran tersebut diantaranya:
1) Adanya rencana operasional dalam bentuk program dan kegiatan tahunan
yang terangkum dalam Renstra dan Rencana Kerja Tahunan serta dokumen-
dokumen pendukung lainnya, yang sekaligus dijadikan pranata pengukuran
kinerja.
2) Tersedianya Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Pendapatan Kabupaten
Blitar yang memiliki etos kerja tinggi dan dapat didayagunakan secara optimal.
3) Terciptanya iklim kerja yang kondusif dan koordinasi yang optimal antar
bidang / staf.
4) Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana Dinas Pendapatan Kabupaten
Blitar yang dapat difungsikan secara optimal.
5) Adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajibannya
dalam membayar pajak.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD
Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar berdasarkan Tugas dan Fungsi yang
tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar pada prinsipnya mempunyai
tugas untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Peningkatan Pendapatan Asli
-
11
Daerah dapat ditingkatkan salah satunya dengan meningkatkan Pelayanan pada
masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar hingga Tahun 2015 telah melakukan upaya-
upaya dalam meningkatkan pelayanan pembayaran pajak. Upaya-upaya tersebut
diantaranya:
1. Menyediakan mobil keliling untuk menarik pajak hinga ke kecamatan dan ke
desa-desa.
2. Menerapkan Standar Operator Pelayanan(SOP) dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakt yang membayar pajak.
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Tugas dan Fungsi utama Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar adalah
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsi tersebut Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar memiliki pegawai yang
berjumlah 42 orang yang terdiri dari Kepala Dinas 1 (satu) orang, Sekretaris Dinas
1 (satu) orang, Kepala Bidang 4 orang, Kepala Seksi/Kepala Sub Bagian 15 orang
dan staf sebanyak 21 orang. Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar dalam
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah senantiasa berkoordinasi dengan SKPD
penghasil PAD lainnya seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas PU Bina Marga dan
Pengairan, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Peternakan, Dinas Kehutanan dan
Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan
-
12
Perdagangan, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Badan Lingkungan Hidup
dan Rumah Sakit Umum Daerah Wlingi.
Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Dinas Pendapatan
Kabupaten Blitar masih menemukan hambatan-hambatan yang mempengaruhi
optimalisasi pencapaian capaian kinerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar,
berikut hambatan-hambatan yang dimaksud:
1) Masih terdapat kinerja pegawai yang kurang optimal dan profesional dalam
melaksanakan tugas sehingga hasil pencapaian target kurang maksimal.
2) Kurang representatifnya ruangan kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar (
Ruangan yang tersedia kecil dan dalam jumlah yang kurang terutama untuk
pelayanan terhadap wajib pajak dan belum tersedianya ruang untuk rapat
yang memadai ).
3) Kurangnya sarana transportasi dan sarana komputer yang memenuhi
spesifikasi bila dibandingkan dengan volume kegiatan yang harus
diselesaikan dengan tepat waktu.
4) Kurangnya sumber daya manusia dibanding dengan jenis dan jumlah
tanggungjawab yang harus dilaksanakan terutama untuk mengelola data
obyek pajak dan pelayanan terhadap wajib pajak.
5) Masih adanya kecenderungan masyarakat untuk “menghindar” dari kewajiban
membayar pajak dan retribusi daerah.
-
13
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Dengan membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan atas program dan kegiatan Dinas
Pendapatan Daerah Tahun 2017, maka hasil review terhadap rancangan awal RKPD dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Perkiraan Maju Rencana Tahun (Tahun
Rencana + 1)
Lokasi Target
Capaian Kerja Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana
Target Capaian Kerja N+1
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian
31,957,220,000.00 APBD KAB 33,336,234,000.00
1.20 . 1.20.11 . 01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase kecukupan administrasi perkantoran
Dinas Pendapatan
100%
24,769,180,000.00 APBD KAB
100%
26,007,639,000.00
1.20 . 1.20.11 . 01 . 20
Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
Tersedianya kebutuhan administrasi perkantoran dalam menunjang tupoksi SKPD dan pelayanan publik
Dinas Pendapatan
12 Bulan
24,769,180,000.00 APBD KAB 12 Bulan
26,007,639,000.00
1.20 . 1.20.11 . 02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Prosentase Tersedianya sarana dan prasarana aparatur dalam melaksanakan tupoksi SKPD dan Pelayanan Publik
Dinas Pendapatan
100%
370,800,000.00 APBD KAB
100%
401,380,000.00
1.20 . 1.20.11 . 02 . 45
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Optimalisasi sarana dan prasarana aparatur yang dapat digunakan dalam melaksanakan tupoksi dan pelayanan publik
Dinas Pendapatan
12 Bulan
370,800,000.00 APBD KAB 12 Bulan
401,380,000.00
1.20 . 1.20.11 . 05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Prosentase aparatur yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Dinas Pendapatan
100%
402,550,000.00 APBD KAB 100% 407,925,000.00
1.20 . 1.20.11 . 05 . 01
Pendidikan dan pelatihan Jumlah aparatur yang mengkuti diklat peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Dinas Pendapatan
12 orang
107,500,000.00
APBD KAB
10 orang
112,875,000.00
-
14
1.20 . 1.20.11 . 05 . 03
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek implementasi peraturan perundang-undangan
Dinas Pendapatan
42 orang
295,050,000.00 APBD KAB
42 orang
295,050,000.00
1.20 . 1.20.11 . 06
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Prosentase jumlah dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu
Dinas Pendapatan
5 Dokumen
37,800,000.00 APBD KAB
5 Dokumen
39,600,000.00
1.20 . 1.20.11 . 06 . 07
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Prosentase jumlah dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu
Dinas Pendapatan
5 Dokumen
37,800,000.00 APBD KAB
5 Dokumen
39,600,000.00
Penyusunan Renja Jumlah dokumen perencanaan yang disusun
Dinas Pendapatan
2 dokumen 12,600,000.00
APBD KAB 2 Dokumen
13,200,000.00
Penyusunan LKPJ Jumlah dokumen laporan capaian kinerja yang disusun
Dinas Pendapatan
2 dokumen 12,600,000.00
APBD KAB 2 Dokumen
13,200,000.00
Penyusunan Laporan Keuangan Jumlah dokumen laporan capaian keuangan yang disusun
Dinas Pendapatan
1 dokumen 12,600,000.00
APBD KAB 1 Dokumen
13,200,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Persentase realisasi penerimaan PAD Dinas Pendapatan 100% 5,662,190,000.00 APBD KAB 100% 5,764,990,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17 . 19
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Persentase realisasi penerimaan pajak daerah
Dinas Pendapatan 100%
651,600,000.00
APBD KAB 100%
659,100,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17 . 20
Pendataan dan pemeliharaan data objek pajak
Jumlah desa yang dilakukan pendataan Sismiop
Dinas Pendapatan
2 desa
449,600,000.00 APBD KAB 2 desa
499,600,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17 . 30
Fasilitasi dan pelayanan pajak daerah Jumlah jenis pajak yang terlayani Dinas Pendapatan
10 jenis pajak daerah
1,247,700,000.00
APBD KAB 10 jenis pajak daerah
1,247,700,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17 . 31
Pengelolaan dan Penetapan PBB P2 Jumlah SPPT PBB P2 dan DHKP tercetak Dinas Pendapatan
248 desa
749,700,000.00 APBD KAB 248 desa
749,700,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17 . 35
Intensifikasi peningkatan penerimaan PBB P2
Persentase realisasi penerimaan PBB P2 Dinas Pendapatan
100%
744,975,000.00 APBD KAB 100%
764,725,000.00
1.20 . 1.20.11
. 17 . 40 Sosialisasi publikasi pendapatan daerah
melalui mass media Jumlah media yang digunakan Dinas
Pendapatan 2 jenis media
456,925,000.00 APBD KAB 2 jenis media
472,500,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17 . 41
Sosialisasi pajak daerah Jangkauan sasaran sosialisasi pajak daerah
Dinas Pendapatan 22 kecamatan
287,600,000.00
APBD KAB 22 kecamatan
295,575,000.00
-
15
1.20 . 1.20.11 . 17 . 42
Monitoring, rekonsiliasi dan pelaporan penerimaan pendapatan daerah
Jumlah SKPD yang melaksanakan pemungutan PAD
Dinas Pendapatan
14 SKPD
83,840,000.00 APBD KAB 14 SKPD
84,840,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17 . 43
Pengelolaan dan penatausahaan benda berharga
Tersedianya karcis pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah bagi SKPD pemungut PAD
Dinas Pendapatan 12 bulan
541,700,000.00
APBD KAB 12 bulan
541,700,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17 . 44
Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan sumber sumber pendapatan daerah
Persentase peningkatan penerimaan pajak daerah
Dinas Pendapatan 10%
448,550,000.00
APBD KAB 10%
449,550,000.00
1.20 . 1.20.11 . 23
Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
Persentase aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan pajak daerah
Dinas Pendapatan 5% 467,600,000.00 APBD KAB 5% 442,600,000.00
1.20 . 1.20.11 . 23 . 04
Pengembangan sistem informasi pengelolaan pajak daerah
Jumlah aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan pajak daerah
Dinas Pendapatan 2 aplikasi
467,600,000.00
APBD KAB 1 aplikasi
442,600,000.00
1.20 . 1.20.11 . 26
Program Perumusan Kebijakan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Persentase rumusan kebijakan/peraturan daerah yang ditindaklanjuti
Dinas Pendapatan 20% 247,100,000.00 APBD KAB 20% 272,100,000.00
1.20 . 1.20.11 . 26 . 08
Penataan/penyusunan/review peraturan daerah/KDH tentang pajak / retribusi daerah
Jumlah regulasi yang disusun/direvisi dalam memungut pajak daerah dan retribusi daerah
Dinas Pendapatan 2 dokumen
247,100,000.00
APBD KAB 1 dokumen
272,100,000.00
-
16
-
16
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan teradap kebijakan Nasional
Dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan
dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin kompleks. Arus besar
globalisasi membawa keleluasaan informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa
yang berdampak pada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang. Dalam
konteks ketatanegaraan, arus globalisasi juga mendorong akselerasi proses
demokratisasi dan desentralisasi yang melahirkan situasi paradoksal, antara
semakin membaiknya kebebasan sipil dengan terbatasnya kapasitas kelembagaan
politik dan kapasitas tata kelola pemerintahan sehingga akuntabititas layanan public
belum sepenuhnya sesuai harapan. Percepatan arus informasi dan modal juga
berdampak pada meningkatnya pemanfaatan berbagai sumber daya alam yang
memunculkan isu perubahan iklim, ketegangan lintas-batas antar Negara,
percepatan penyebaran wabah penyakit dan terorisme serta masalah tenaga kera
Indonesia di luar negeri.
Berbagai masalah tersebut juga mencerminkan rumitnya tantangan yang
harus dihadapi bangsa dan Negara Indonesia. Hal ini menuntut peran dan kapasitas
seluruh instansi pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan. Prospek kondisi
ekonomi tahun 2010 – 2014 menunjukkan tanda positif sebagaimana terlihat pada
tingkat pertumbuhan ekonomi pada awal tahun 2009 yang mencapai 4,21%, tingkat
inflansi sampai dengan Oktober 2009 sebesar 2,99% dan indicator-indikator
-
17
ekonomi lainnya yang menunjukkan bahwa kondisi makro ekonomi Indonesia
relative stabil.
Kondisi investasi Indonesia yang masih berpotensi untuk diperbaiki
membawa peluang untuk menghasilkan kebijakan yang dapat mengoptimalkan
pendapatan Negara dan sekaligus meningkatkan daya saing produksi dalam negeri
serta meningkatkan investasi melalui kebijakan harmonisasi tarif dan pemberian
intensif berupa stimulus perpajakan. Upaya penerimaan perpajakan dan
pertumbuhan ekonomi nasional dilakukan melalui pemeberian intensif fiscal pada
program konversi penggunaan BBM untuk listrik ke penggunaan terbarukan
khususnya energi panas bumi.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Tantangan yang dihadapi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar di tahun-tahun
silam sangatlah kompleks dan memerlukan kerja keras bagi segenap elemen yang
ada untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi, berkaitan dengan kondisi krisis
ekonomi dan sosial yang telah menjadi krisis multi dimensi di tahun pertama
pelaksanaan otonomi daerah. Krisis multi dimensi ini menimbulkan dampak yang
luar biasa terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Kabupaten Blitar sampai
dengan saat ini, yang antara lain adalah tingginya angka pengangguran dan
rendahnya pendapatan perkapita masyarakat.
Tantangan yang dihadapi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar adalah
sebagai berikut :
1. Sektor pendapatan saat ini ditangani oleh 42 (empat puluh dua) orang PNS,
dengan wilayah meliputi seluruh kabupaten Blitar yang terdiri dari 22 Kecamatan.
-
18
2. Kebutuhan akan pembentukan UPTD sangatlah urgen, namun kesiapan
kelembagaan, tenaga, sarana dan prasarana, dan Dinas Pendapatan yang baru
terbentuk, tentunya lebih urgen bila menata kedalam terlebih dahulu, tanpa
mengkesampingkan mempersiapkan kebutuhan pembentukan dari UPTD
tersebut.
3. Dengan adanya pengalihan PBB P2 yang semula pajak pusat menjadi pajak
daerah dengan lebih kurang 750.000 obyek pajak yang tersebar di 22 kecamatan
dan 248 desa/kelurahan dibanding dengan ketersediaan SDM dan sarana
prasarana yang ada saat ini dirasa belum memadai, tentunya membutuhkan
penataan dan penyempurnaan lebih lanjut.
Tingginya angka pengangguran dan penurunan daya beli masyarakat di
Kabupaten Blitar, yang disebabkan oleh adanya krisis multi dimensi, yang sedikit
banyak akan mempengaruhi hasil dari Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Kabupaten
Blitar. Sehingga diperlukan suatu pemikiran yang brilian untuk menggali potensi sumber
pendapatan daerah, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan pencapaian
Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) menjadi lebih baik/ tinggi, minimal sama dengan tahun
yang lalu.
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci
keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Pada saat ini yang
menjadi program prioritas di Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar adalah masalah
pengelolaan dan optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah dalam rangka
mewujudkan visi Dinas Pendapatan.
-
19
Melihat hal tersebut, maka di rencanakan program prioritas dengan program
– program yang tepat sasaran seperti yang tertuang dalam dokumen Rencana Kerja
dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Tahun 2017, sedangkan sasaran Rencana kerja
Dispenda Tahun 2017 diantaranya:
1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
2. Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional
3. Tercapainya target penerimaan pendapatan daerah
4. Tercapainya peningkatan pendapatan daerah
3.3 Program dan Kegiatan
Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan
tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang
dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Program/kegiatan SKPD adalah sekumpulan
rencana kerja suatu SKPD, dimana perumusan program dan kegiatan sesuai dengan
prioritas dan sasaran pembangunan tahun yang direncanakan berdasarkan tingkat
urgensinya, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan untuk mencegah
isu-isu penting terkait penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam
pembangunan daerah.
Perumusan program dan kegiatan pada tahap ini, merupakan penyesuaian
antara indentifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan hasil analisis dengan
arahan prioritas program dan kegiatan SKPD menurut rancangan awal RKPD, serta
mempertimbangkan hasil telahaan kebijakan nasional dan kebijakan provinsi.
-
20
Dalam renstra Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar, program dan kegiatan dikategorikan kedalam
program/kegiatan lokalitas SKPD, Berikut disajikan Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar tahun 2016
dan perkiraan maju tahun 2017.
Adapun rincian Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar dapat dilihat dalam tabel 3.1
KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Perkiraan Maju Rencana Tahun (Tahun
Rencana + 1)
Lokasi Target
Capaian Kerja Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana
Target Capaian
Kerja N+1
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian
31,957,220,000.00 APBD KAB
33,336,234,000.00
1.20 . 1.20.11 . 01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase kecukupan administrasi perkantoran
Dinas Pendapatan
100%
24,769,180,000.00 APBD KAB
100%
26,007,639,000.00
1.20 . 1.20.11
. 01 . 20 Penyediaan dan Peningkatan
Administrasi Perkantoran Tersedianya kebutuhan administrasi perkantoran dalam menunjang tupoksi SKPD dan pelayanan publik
Dinas Pendapatan
12 Bulan
24,769,180,000.00 APBD KAB 12 Bulan
26,007,639,000.00
1.20 . 1.20.11
. 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Prosentase Tersedianya sarana dan prasarana aparatur dalam melaksanakan tupoksi SKPD dan Pelayanan Publik
Dinas Pendapatan
100%
370,800,000.00
APBD KAB
100%
401,380,000.00
1.20 . 1.20.11
. 02 . 45 Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur Optimalisasi sarana dan prasarana aparatur yang dapat digunakan dalam melaksanakan tupoksi dan pelayanan publik
Dinas Pendapatan
12 Bulan
370,800,000.00 APBD KAB 12 Bulan 401,380,000.00
1.20 . 1.20.11
. 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Prosentase aparatur yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Dinas Pendapatan
100%
402,550,000.00 APBD KAB 100%
407,925,000.00
1.20 . 1.20.11
. 05 . 01 Pendidikan dan pelatihan Jumlah aparatur yang mengkuti diklat
peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Dinas Pendapatan
12 orang
107,500,000.00 APBD KAB
10 orang 112,875,000.00
-
21
1.20 . 1.20.11 . 05 . 03
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek implementasi peraturan perundang-undangan
Dinas Pendapatan
42 orang
295,050,000.00 APBD KAB
42 orang 295,050,000.00
1.20 . 1.20.11
. 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Prosentase jumlah dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu
Dinas Pendapatan
5 Dokumen
37,800,000.00
APBD KAB
5 Dokumen
39,600,000.00
1.20 . 1.20.11
. 06 . 07 Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Prosentase jumlah dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu
Dinas Pendapatan
5 Dokumen
37,800,000.00 APBD KAB
5 Dokumen 39,600,000.00
Penyusunan Renja Jumlah dokumen perencanaan yang disusun
Dinas Pendapatan
2 dokumen 12,600,000.00
APBD KAB 2 Dokumen
13,200,000.00
Penyusunan LKPJ Jumlah dokumen laporan capaian kinerja yang disusun
Dinas Pendapatan
2 dokumen 12,600,000.00
APBD KAB 2 Dokumen
13,200,000.00
Penyusunan Laporan Keuangan Jumlah dokumen laporan capaian keuangan yang disusun
Dinas Pendapatan
1 dokumen 12,600,000.00
APBD KAB 1 Dokumen
13,200,000.00
1.20 . 1.20.11
. 17 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Persentase realisasi penerimaan PAD
Dinas Pendapatan 100%
5,662,190,000.00
APBD KAB 100%
5,764,990,000.00
1.20 . 1.20.11
. 17 . 19 Intensifikasi dan ekstensifikasi
sumber-sumber pendapatan daerah Persentase realisasi penerimaan pajak daerah
Dinas Pendapatan 100%
651,600,000.00
APBD KAB 100% 659,100,000.00
1.20 . 1.20.11
. 17 . 20 Pendataan dan pemeliharaan data objek
pajak Jumlah desa yang dilakukan pendataan Sismiop
Dinas Pendapatan
2 desa
449,600,000.00 APBD KAB 2 desa 499,600,000.00
1.20 .
1.20.11 . 17 . 30
Fasilitasi dan pelayanan pajak daerah Jumlah jenis pajak yang terlayani Dinas Pendapatan
10 jenis pajak daerah
1,247,700,000.00
APBD KAB 10 jenis pajak daerah
1,247,700,000.00
1.20 .
1.20.11 . 17 .
31
Pengelolaan dan Penetapan PBB P2 Jumlah SPPT PBB P2 dan DHKP tercetak Dinas Pendapatan 248 desa
749,700,000.00
APBD KAB 248 desa 749,700,000.00
1.20 .
1.20.11 . 17 .
35
Intensifikasi peningkatan penerimaan PBB P2
Persentase realisasi penerimaan PBB P2 Dinas Pendapatan 100%
744,975,000.00
APBD KAB 100% 764,725,000.00
1.20 . 1.20.11 . 17 .
40
Sosialisasi publikasi pendapatan daerah melalui mass media
Jumlah media yang digunakan Dinas Pendapatan 2 jenis media
456,925,000.00
APBD KAB 2 jenis media
472,500,000.00
-
22
1.20 . 1.20.11 . 17 .
41
Sosialisasi pajak daerah Jangkauan sasaran sosialisasi pajak daerah
Dinas Pendapatan 22 kecamatan
287,600,000.00
APBD KAB 22 kecamatan
295,575,000.00
1.20 .
1.20.11 . 17 .
42
Monitoring, rekonsiliasi dan pelaporan penerimaan pendapatan daerah
Jumlah SKPD yang melaksanakan pemungutan PAD
Dinas Pendapatan 14 SKPD
83,840,000.00
APBD KAB 14 SKPD 84,840,000.00
1.20 .
1.20.11 . 17 .
43
Pengelolaan dan penatausahaan benda berharga
Tersedianya karcis pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah bagi SKPD pemungut PAD
Dinas Pendapatan 12 bulan
541,700,000.00
APBD KAB 12 bulan 541,700,000.00
1.20 .
1.20.11 . 17 .
44
Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan sumber sumber pendapatan daerah
Persentase peningkatan penerimaan pajak daerah
Dinas Pendapatan 10%
448,550,000.00
APBD KAB 10% 449,550,000.00
1.20 .
1.20.11 . 23 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
Persentase aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan pajak daerah
Dinas Pendapatan 5%
467,600,000.00
APBD KAB 5%
442,600,000.00
1.20 .
1.20.11 . 23
. 04
Pengembangan sistem informasi pengelolaan pajak daerah
Jumlah aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan pajak daerah
Dinas Pendapatan 2 aplikasi
467,600,000.00
APBD KAB 1 aplikasi 442,600,000.00
1.20 .
1.20.11 . 26 Program Perumusan Kebijakan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Persentase rumusan kebijakan/peraturan daerah yang ditindaklanjuti
Dinas Pendapatan 20%
247,100,000.00
APBD KAB 20%
272,100,000.00
1.20 .
1.20.11 . 26
. 08
Penataan/penyusunan/review peraturan daerah/KDH tentang pajak / retribusi daerah
Jumlah regulasi yang disusun/direvisi dalam memungut pajak daerah dan retribusi daerah
Dinas Pendapatan 2 dokumen
247,100,000.00
APBD KAB 1 dokumen 272,100,000.00
-
23
-
23
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan rencana kinerja perangkat daerah ( Renja- PD 2017 ) ini,
dengan tujuan untuk menentukan acuan dan arah pembangunan di bidang
pendapatan Kabupaten Blitar. Penyusunan ini tidak terlepas dari tujuan dan
sasaran Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar yang telah ditetapkan.
Proses penyusunan Renja – PD ini juga memerlukan keterlibatan semua
pihak, sehingga semua komponen dilingkungan Dinas Pendapatan Kabupaten
Blitar ikut terapresiasi dan terwakili, juga ikut bertanggung jawab terhadap
program kerja yang direncanakan.
Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting yang
perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan program
dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai denan kewenangan urusan
perencanaan pembangunan dan statistik yang diemban oleh Dinas Pendapatan
Daerah sebagai salah satu SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar.
Semoga Renja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Tahun 2017 ini dapat
dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait sehingga diharapkan
dapat tercapai tujuan pembangunan daerah Kabupaten Blitar Tahun 2017 ,
Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat
dalam penyusunan dokumen ini.
-
Rp 29.000.000.000
Rp -
Nama SKPD : DINAS PENDAPATAN Rp 29.000.000.000
LokasiTarget Capaian
Kerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif Sumber Dana
Target Capaian
Kerja N+1
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
1.20
29.000.000.000,00 APBD KAB 31.900.000.000,00
1.20 . 1.20.11 . 01 Dinas
Pendapatan
100%
23.624.230.000,00 APBD KAB
100%
25.986.653.000,00
1.20 . 1.20.11 . 01 . 20 Penyediaan dan Peningkatan Administrasi
Perkantoran
Dinas Pendapatan 12 Bulan
23.624.230.000,00 APBD KAB 12 Bulan
25.986.653.000,00
1.20 . 1.20.11 . 02
Dinas
Pendapatan
100%
218.800.000,00 APBD KAB
100%
240.680.000,00
1.20 . 1.20.11 . 02 . 45
Dinas Pendapatan 12 Bulan 218.800.000,00 APBD KAB 12 Bulan 240.680.000,00
1.20 . 1.20.11 . 05 Dinas
Pendapatan 100% 265.925.000,00 APBD KAB 100% 292.517.500,00
1.20 . 1.20.11 . 05 . 01 Dinas Pendapatan4 kegiatan 107.500.000,00 APBD KAB
10 orang 118.250.000,00
1.20 . 1.20.11 . 05 . 03 Dinas Pendapatan42 orang 158.425.000,00 APBD KAB
42 orang 174.267.500,00
1.20 . 1.20.11 . 06 Dinas
Pendapatan 100% 30.400.000,00 APBD KAB 100% 33.440.000,00
Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan
Kinerja dan Keuangan
Jumlah dokumen perencanaan yang disusunDinas Pendapatan 5 dokumen 30.400.000,00 APBD KAB 5 dokumen 33.440.000,00
Dinas
Pendapatan 100% 2.221.780.000,00 APBD KAB 100% 2.443.958.000,00
Dinas Pendapatan2 desa 434.600.000,00 APBD KAB 2 desa 478.060.000,00
Dinas Pendapatan 10 jenis pajak
daerah 869.880.000,00 APBD KAB
10 jenis pajak
daerah 956.868.000,00
Jumlah SPPT PBB P2 dan DHKP tercetak Dinas Pendapatan 248 desa 589.700.000,00 APBD KAB 248 desa 648.670.000,00
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017
Dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Blitar
Catatan Penting
Tersedianya kebutuhan administrasi perkantoran
dalam menunjang tupoksi SKPD dan pelayanan
publik
Total Anggaran Usulan SKPD :
Total Anggaran Usulan Kec :
Total APBDKAB :
KODEUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana)
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Prosentase Tersedianya sarana dan
prasarana aparatur dalam melaksanakan
tupoksi SKPD dan Pelayanan Publik
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Optimalisasi sarana dan prasarana aparatur yang
dapat digunakan dalam melaksanakan tupoksi dan
pelayanan publik
Perkiraan Maju Rencana Tahun (Tahun
Rencana + 1)
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Prosentase kecukupan administrasi
perkantoran
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Prosentase aparatur yang mengikuti
kegiatan peningkatan kapasitas sumber
daya aparaturPendidikan dan pelatihan Jumlah diklat yang diikuti
Bimbingan teknis implementasi peraturan
perundang‑undangan
Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek
implementasi peraturan perundang-undangan
Pengelolaan dan Penetapan Pajak Daerah
Program perencanaan, penganggaran,
pengendalian dan pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Prosentase jumlah dokumen perencanaan,
laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat
waktu
Program pengembangan sistem
pengelolaan pajak daerah dan
pendapatan daerah lainnya
Persentase jenis dan jumlah pajak yang
dikelola
Pendataan dan pemeliharaan data objek
pajak
Jumlah desa yang dilakukan pendataan Sismiop
Fasilitasi dan pelayanan pajak daerah Jumlah jenis pajak yang terlayani
-
Dinas Pendapatan2 aplikasi 327.600.000,00 APBD KAB 1 aplikasi 360.360.000,00
Dinas
Pendapatan 100% 1.477.075.000,00 APBD KAB 100% 1.624.782.500,00
Dinas Pendapatan100% 890.975.000,00 APBD KAB 100% 980.072.500,00
Jumlah media yang digunakan Dinas Pendapatan2 jenis media 325.000.000,00 APBD KAB 2 jenis media 357.500.000,00
Dinas Pendapatan 22 kecamatan 261.100.000,00 APBD KAB 22 kecamatan 287.210.000,00
Dinas
Pendapatan 100% 520.540.000,00 APBD KAB 100% 572.594.000,00
Dinas Pendapatan14 SKPD 78.840.000,00 APBD KAB 14 SKPD 86.724.000,00
Dinas Pendapatan
12 bulan 441.700.000,00 APBD KAB 12 bulan 485.870.000,00
Dinas
Pendapatan 10% 641.250.000,00 APBD KAB 10% 705.375.000,00
Dinas Pendapatan10% 335.600.000,00 APBD KAB 10% 369.160.000,00
10% 158.550.000,00
10% 174.405.000,00
Dinas Pendapatan2 dokumen 147.100.000,00 APBD KAB 1 dokumen 161.810.000,00
Monitoring, rekonsiliasi dan pelaporan
penerimaan pendapatan daerah
Jumlah SKPD yang melaksanakan pemungutan
PAD
Pengelolaan dan penatausahaan benda
berharga
Tersedianya karcis pemungutan pajak daerah dan
retribusi daerah bagi SKPD pemungut PAD
Persentase peningkatan penerimaan
pendapatan daerah
Program pengembangan sistem
penatausahaan dan pelaporan
pendapatan daerah
Persentase tertib administrasi dan
pelaporan penerimaan pendapatan daerah
Program optimalisasi pengelolaan
penerimaan pajak daerah dan
pendapatan daerah lainnya
Persentase target penerimaan pajak daerah
yang terealisasi
Optimalisasi peningkatan penerimaan pajak
daerah
Persentase realisasi penerimaan pajak daerah
Sosialisasi publikasi pendapatan daerah
melalui mass media
Sosialisasi pajak daerah Jangkauan sasaran sosialisasi pajak daerah
Pengembangan sistem informasi pengelolaan
pajak daerah
Jumlah aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan
pajak daerah
Penataan/penyusunan/review peraturan
daerah/KDH tentang pajak / retribusi daerah
Jumlah regulasi yang disusun/direvisi dalam
memungut pajak daerah dan retribusi daerah
Blitar, Mei 2016
KEPALA DINAS PENDAPATAN
KABUPATEN BLITAR
Drs. I S M U N I, MM
Program perencanaan, intensifikasi dan
ekstensifikasi pendapatan serta
pengendalian dan evaluasi
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-
sumber pendapatan daerah
Persentase peningkatan penerimaan pajak daerah
Pembina Utama Muda
NIP. 19600914 199203 1 004
Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan
sumber-sumber pendapatan daerah
Persentase peningkatan penerimaan pendapatan
daerah
-
NO Jenis Sub jenis
Capaian
Tahun
Anggaran
Target Tahun
2016
Capaian sd 31
Mei 2016
% Capaian
Target
2016
1 (2) 2 (3) 3 (4) 4(5) 5 (6) 6 (7) 7 (8)
A PENDAPATAN
A PENDAPATAN ASLI DAERAH
1 PAJAK DAERAH
- Pajak Hotel 103,07% 55.325.000Rp 24.165.000Rp 43,68% 70.000.000,00Rp
- Pajak Restoran 257,43% 781.150.000Rp 518.759.251Rp 66,41% 1.684.000.000,00Rp
- Pajak Hiburan 177,80% 68.400.000Rp 61.640.000Rp 90,12% 135.000.000,00Rp
- Pajak Reklame 113,73% 457.000.000Rp 251.383.910Rp 55,01% 575.000.000,00Rp
- Pajak Penerangan Jalan 100,03% 23.000.000.000Rp 10.089.984.657Rp 43,87% 24.550.000.000,00Rp
- Pajak Parkir 103,00% 26.500.000Rp 12.550.000Rp 47,36% 30.000.000,00Rp
- Pajak Air Tanah 140,37% 93.000.000Rp 47.666.784Rp 51,25% 110.000.000,00Rp
- Pajak Mineral Bukan
Logam dan Batuan 124,29% 159.000.000Rp 113.951.250Rp 71,67% 215.000.000,00Rp
- Pajak Bumi dan
Bangunan P2 111,28% 23.810.440.000Rp 7.879.340.991Rp 33,09% 26.736.250.000,00Rp
- Pajak BPHTB 128,29% 3.841.501.145Rp 1.673.781.463Rp 43,57% 6.050.000.000,00Rp
JUMLAH PAJAK DAERAH 109,47% 52.292.316.145Rp 20.673.223.306Rp 39,53% 60.155.250.000,00Rp
Blitar, 18 Mei 2016
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PENDAPATAN
DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR
TAHUN ANGGARAN 2017
Rencana Target Anggaran 2017
8 (9)
KEPALA DINAS PENDAPATAN
KABUPATEN BLITAR
Drs. I S M U N I , MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19600914 199203 1 004
-
insentif 5%
3.500.000,00Rp
84.200.000,00Rp
6.750.000,00Rp
28.750.000,00Rp
1.227.500.000,00Rp
1.500.000,00Rp
5.500.000,00Rp
10.750.000,00Rp
1.336.812.500,00Rp
302.500.000,00Rp
3.007.762.500,00Rp