pemerintah provinsi jawa tengah dinas pendidikan … · semarang,224 maret 2020 kepada yth. kepala...

8
Semarang,224 Maret 2020 Kepada Yth. Kepala SMA, SMK dan SLB di Jawa Tengah di T E M P A T SURAT EDARAN NOMOR : 443.2/09002 TENTANG LAYANAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENULARAN DAN PENYEBARAN INFEKSI CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) DI JAWA TENGAH Berdasarkan : a. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) Pada Satuan Pendidikan; b. Surat Edaran Menpan RB Nomor 19 Tahun 2020 Tanggal 16 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah. c. Surat Mendikbud Nomor 36982/MPK.A/HK/2020 Tanggal 17 Maret 2020 perihal Pembelajaran Secara Daring dan Bekerja dari Rumah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. d. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tanggal 24 Maret 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). e. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 440/0005942 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID- 19) Di Jawa Tengah. f. Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 965/932 Tanggal 17 Maret 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) Di Lingkungan Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Pemuda No. 134 Kode Pos 50132 Telepon (024) 3515301, Faximile (024) 3520071, Laman http://www.jatengprov.go.id Surat Elektronik : [email protected]

Upload: others

Post on 21-May-2020

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Semarang,224 Maret 2020

Kepada

Yth. Kepala SMA, SMK dan SLB

di Jawa Tengah

di –

T E M P A T

SURAT EDARAN

NOMOR : 443.2/09002

TENTANG

LAYANAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENULARAN DAN PENYEBARAN INFEKSI

CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) DI JAWA TENGAH

Berdasarkan :

a. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) Pada Satuan Pendidikan;

b. Surat Edaran Menpan RB Nomor 19 Tahun 2020 Tanggal 16 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah.

c. Surat Mendikbud Nomor 36982/MPK.A/HK/2020 Tanggal 17 Maret 2020 perihal Pembelajaran Secara Daring dan Bekerja dari Rumah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

d. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tanggal 24 Maret 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

e. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 440/0005942 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) Di Jawa Tengah.

f. Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 965/932 Tanggal 17 Maret 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) Di Lingkungan Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jalan Pemuda No. 134 Kode Pos 50132 Telepon (024) 3515301,

Faximile (024) 3520071, Laman http://www.jatengprov.go.id

Surat Elektronik : [email protected]

g. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor 443.2/08991 tanggal 15 Maret 2020 tentang Pengaturan Pelaksanaan Ujian Nasional/Ujian Sekolah Dan Kegiatan Belajar Mengajar Pada SMA, SMK, dan SLB Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2019/2020.

h. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor 443.2/08997 tanggal 20 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Jarak Jauh (Daring) Pada SMA, SMK, Dan SLB Di Provinsi Jawa Tengah

Disampaikan dengan hormat kebijakan Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Dalam Rangka Pencegahan, Penularan, Dan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) pada SMA, SMK, dan SLB di Jawa Tengah, sebagai berikut :

A. PENINGKATAN SOSIALISASI 1. Satuan pendidikan sebagai komponen masyarakat yang terdidik, diminta

melakukan peningkatan sosialisasi tentang pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat.

2. Sosialisasi kepada masyarakat dapat dilakukan melalui pemasangan baliho/spanduk/kain rentang di gerbang sekolah, sedangkan sosialisasi kepada warga sekolah dapat dilakukan melalui pesan yang dapat disisipkan pada saat pelaksanaan KBM daring. Materi pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 dapat diunduh melalui website : https://siadik.pdkjateng.go.id/rs/.

3. Hal khusus untuk selalu disampaikan kepada warga pendidikan adalah agar selalu menjaga kesehatan/kebersihan, tidak melakukan aktifitas di luar rumah kecuali sangat penting, serta melakukan physical distancing (sebelumnya dengan istilah social distancing).

B. UJIAN NASIONAL, KELULUSAN, DAN KENAIKAN KELAS 1. Ujian Nasional Tahun 2020 untuk SMA/MA, SMK, dan SLB dibatalkan. Dengan

dibatalkannya Ujian Nasional Tahun 2020 maka keikutsertaan Ujian Nasional tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

2. Kelulusan peserta didik tahun pelajaran 2019/2020 diatur sebagai berikut : a. Kelulusan SDLB berdasarkan nilai lima Semester terakhir (kelas 4, kelas 5,

dan kelas 6 Semester I), nilai kelas 6 Semester Kedua dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.

b. Kelulusan SMPLB, SMALB dan SMA, berdasarkan nilai Semester I s.d. Semester V, nilai Semester Genap Kelas 9 dan Kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.

c. Kelulusan SMK, berdasarkan nilai rapor, praktek kerja lapangan, portofolio, nilai praktek selama lima Semester terakhir; nilai Semester Genap tahun terakhir dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.

3. Kenaikan kelas Tahun Pelajaran 2019/2020 tetap sesuai dengan ketentuan, dan pelaksanaan Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas tidak boleh dilakukan dalam bentuk tatap muka, tetapi dilakukan secara daring serta

dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.

C. KBM DARING 1. Sesuai Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa

Tengah Nomor 443.2/08991 tanggal 15 Maret 2020 telah disampaikan bahwa terhitung mulai tanggal 16 s.d 29 Maret 2020(14 hari) proses belajar mengajar dialihkan secara mandiri di rumah masing-masing siswa dengan model jarak jauh melalui sistem online/daring.

2. Mencermati kecenderungan penularan dan penyebaran Covid-19 semakin meluas, kebijakan pengalihan proses KBM yang dialihkan secara mandiri di rumah sebagaimana tersebut angka 1, diperpanjang sampai dengan tanggal 13 April 2020.

3. Penetapan kebijakan sebagaimana tersebut angka 2, akan dilakukan evaluasi sesuai perkembangan status kedaruratan yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19, dan selanjutnya akan diberitahukan kemudian.

4. Ditegaskan kembali bahwa pelaksanaan KBM daring dimaksud tidak boleh dilakukan secara berkelompok disalah satu tempat (tidak boleh menerapkan pola belajar kelompok), serta dilakukan secara kreatif, menyenangkan, menantang, melatih kemandirian, tidak menimbulkan kecemasan/kepanikan, maupun tidak memberatkan peserta didik maupun orang tua/wali peserta didik, sehingga salah satu tujuan KBM daring, yakni mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 dapat diwujudkan.

5. Dengan ditetapkannya penyelenggaraan KBM daring dan sebagai salah satu bentuk empati sosial, maka kegiatan yang terdapat interaksi fisik diminta untuk dibatalkan antara lain : study tour, prakerin, kemah/kepramukaan, wisuda/ pelepasan lulusan, in house training, seminar, dan ekstrakurikuler lainnya.

D. PELAKSANAAN WORK FROM HOME

1. Pelaksanaan Work From Home (WFH) harus dimaknai sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 sehingga Guru, Tenaga Kependidikan, dan tenaga administrasi/karyawan benar-benar melakukan aktifitas kedinasannya dari rumah masing-masing.

2. Mengingat satuan pendidikan mempunyai fungsi memberikan layanan publik (legalisasi ijazah, dll) dan juga menjaga/memelihara aset sekolah, maka Kepala Sekolah dapat melakukan pengaturan piket secara proporsional (paling banyak 30% dari jumlah guru tendik, dan karyawan), diutamakan untuk layanan publik, petugas kebersihan dan petugas kemanan. Pelaksanaan piket dimaksud wajib mematuhi protokol kesehatan pada satuan pendidikan.

3. Dalam hal pelaksanaan layanan publik sebagaimana dimaksud angka 2, Kepala Sekolah wajib melakukan pengaturan kunjungan dan tata cara pelayanan, serta sekolah wajib menyediakan hand sanitizer, air dan sabun cuci tangan, maupun tissue basah maupun kering.

4. Khusus sekolah yang berada di wilayah zona merah endemik Covid-19 (wilayah dengan kasus positif Covid 19), Kepala Sekolah dan Kasubag Tata Usaha dapat melakukan pemantauan piket sekolah secara berkala dari rumah, dengan fokus perhatian pada keamanan lingkungan sekolah, keberlangsungan KBM daring dan kegiatan administrasi lainnya.

E. PENGAMANAN ASET SEKOLAH

1. Kepala Sekolah bertanggungjawab atas pengamanan aset sekolah, dan untuk melaksanakan tanggungjawab dimaksud Kepala Sekolah dapat melakukan optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, dan apabila dipandang perlu wajib melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang (TNI dan/atau POLRI di wilayah setempat).

2. Optimalisasi sumber daya sebagaimana dimaksud angka 1, dapat dilakukan melalui penambahan jumlah tenaga keamanan yang kompeten baik dari intern sekolah maupun dari eksternal sekolah dalam waktu terbatas, dan/atau pemanfaatan CCTV yang dapat digunakan untuk pemantauan secara daring.

F. PERLUASAN JARING PENGAMAN SOSIAL

1. Mempertimbangkan kondisi ekonomi yang mengalami penurunan akibat dampak pandemi Covid-19, maka satuan pendidikan negeri dilarang melakukan penarikan sumbangan dalam bentuk apapun yang bersumber dari peserta didik/orang tua/wali peserta didik.

2. Dihimbau kepada satuan pendidikan yang dikelola oleh masyarakat (swasta) untuk memberikan perluasan keringanan dan/atau pembebasan biaya pendidikan bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu/miskin.

3. Satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB (Negeri dan Swasta) dilarang memberikan tindakan mengembalikan peserta didik kepada orang tua/wali peserta didik (mengeluarkan peserta didik) yang dikarenakan faktor biaya pendidikan.

G. LAIN-LAIN

1. Kepala Sekolah wajib melakukan pemantauan secara berkesinambungan terhadap aktifitas guru, tendik, karyawan, dan peserta didik dalam pelaksanaan KBM daring dan WFH, sehingga kebijakan tersebut berdampak positif sebagai bagian upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.

2. KBM daring dan WFH ini terkandung maksud agar insan pendidikan menjadi agen informasi Covid-19 dan mampu memberikan pemahaman di lingkungan sekitarnya yang muaranya masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi bahwa Pemerintah mampu secepatnya mengatasi Covid-19.

3. Kepala Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan SLB harus senantiasa siaga dan dapat dihubungi melalui sambungan komunikasi yang ada (telepon/WhatsApp/video conference), serta menyampaikan laporan secara berjenjang terhadap setiap perkembangan lapangan yang menjadi tugas dan tanggung-jawabnya.

4. Terlampir kami Tanggal 24 Maret 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran dipedomani sebagaimana mestinya.

Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana

Jabatan

Sekretaris

Kabid SMA

Kabid SMK

Kasi

TEMBUSAN : 1. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI;

2. Ketua Badan Standar Nasional

3. Gubernur Jawa Tengah;

4. Wakil Gubernur Jawa Tengah;5. Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah;

6. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah;

7. Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;

8. Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah;

9. Asisten Pemerintah10. Bupati/Walikota se Jawa Tengah;

11. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah;

12. Inspektur Provinsi Jawa Tengah;

13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;14. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah;

15. Sekretaris, Para Kepala Bidang, dan Para Kepala Balai/UPT

Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;

16. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I DanKebudayaan Provinsi Jawa Tengah

17. Pengawas SMA/SMK/SLBpada

Tengah.

kami sampaikan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 anggal 24 Maret 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Diseasedipedomani sebagaimana mestinya.

Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana

Jabatan Paraf Tgl

Sekretaris

Kabid SMA

Kabid SMK

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH

JUMERI, S.TP

Pembina Utama Muda

NIP. 19630510 198503 1 019

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI;

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan RI;

Gubernur Jawa Tengah;

Wakil Gubernur Jawa Tengah; Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah;

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah;

Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;

Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah;

Asisten Pemerintahan dan Kesra SEKDA Provinsi Jawa Tengah;Bupati/Walikota se Jawa Tengah;

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah;

Inspektur Provinsi Jawa Tengah;

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah;

, Para Kepala Bidang, dan Para Kepala Balai/UPT

Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I – XIII Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;

Pengawas SMA/SMK/SLBpada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan

n Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 anggal 24 Maret 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

irus Disease (Covid-19), untuk dapat

Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH

JUMERI, S.TP

Pembina Utama Muda

NIP. 19630510 198503 1 019

Provinsi Jawa Tengah;

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah;

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah;

, Para Kepala Bidang, dan Para Kepala Balai/UPT di Lingkungan Dinas

XIII Dinas Pendidikan

an Dan Kebudayaan Provinsi Jawa

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANRNPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARANNOMOR 4 TAHUN 2O2O

TENTANGPELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM MASA DARURAT

PENYEBARAN CO RO NAVIRU S D/SEASE (COVID- 1 9)

Yth.1 . Gubernur;2. Bupati/Walikota,di seluruh Indonesia.

Berkenaan dengan penyebaran Coronauirus Dkeose (Covid-19) yang semakinmeningkat maka kesehatan lahir dan batin siswa, guru, kepala sekolah danseluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaankebijakan pendidikan.

Sehubungan dengan ha1 tersebut kami sampaikan kepada Saudara hal-halsebagai berikut:1. Ujian Nasional (UN):

a. UN Tahun 2020 dibatalkan, termasuk Uji Kompetensi Keahlian 2020bagi Sekolah Menengah Kejuruan;

b. Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka keikutsertaan UN tidakmenjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk jenjang pendidikan yangIebih tinggi;

c. Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka proses penyetaraan bagilulusan program Paket A, program Paket B, dan program Paket C akanditentukan kemudian.

2. Proses Belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:a. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh

dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermaknabagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaiankurikulum untuk kenaikan kelas maupun keluiusan;

b. Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapanhidup antara lain mengenai pandemi Covid-19;

c. Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasiantarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasukmempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah;

d. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan baiikyang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskanmemberi skor/ nilai kuantitatif.

2

3 Ujian Sekolah untuk kelulusan dilaksanakan dengan ketentuan sebagaiberikut:a. Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang mengumpulkan

siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelumterbitnya surat edaran inii

b. Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor danprestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/ataubentuk asesmen jarak jauh lainnya;

c. Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yangbermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulumsecara menyeluruh;

d. Sekolah yang telah melaksanakan Ujian Sekolah dapat menggunakannilai Ujian Sekolah untuk menentukan kelulusan siswa. Bagi sekolahyang belum melaksanakan Ujian Sekolah berlaku ketentuan sebagaiberikut:1) kelulusan Sekolah Dasar (SD)/sederajat ditentukan berdasarkan

nilai lima semester terakhir (kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 semestergasal). Nilai semester genap kelas 6 dapat digunakan sebagaitambahan niiai kelulusan;

2l kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat danSekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat ditentukan berdasarkannilai lima semester terakhir. Nilai semester genap kelas 9 dankelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan; dan

3) kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / sederajat '

ditentukan berdasarkan nilai rapor, praktik kerja lapangan,portofolio dan nilai praktik selama lima semester terakhir. Nilaisemester genap tahun terakhir dapat digunakan sebagaitambahan nilai kelulusan.

Kenaikan Kelas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:a. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dalam bentuk tes yang

mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telahdilaksanakan sebelum terbitnya Surat Edaran ini;

b. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dapat dilakukan dalambentuk portofoiio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya,penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya;

c. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dirancang untukmendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlumengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan dengan ketentuansebagai berikut:a. Dinas Pendidikan dan sekolah diminta menyiapkan mekanisme PPDB

yang mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaranCovid-19, termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orangtuasecara {isik di sekolah;

b. PPDB pada Jalur Prestasi dilaksanakan berdasarkan:1) akumulasi nilai rapor ditentukan berdasarkan nilai lima semester

terakhir; dan/ atau2l prestasi akademik dan non-akademik di luar rapor sekolah;

4

5

3

6

c. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan danKebudayaan menyediakan bantuan teknis bagi daerah yangmemerlukan mekanisme PPDB daring.

Dana Bantuan Operasional Sekolah atau Bantuan Operasionai Pendidikandapat digunakan untuk pengadaan barang sesuai kebutuhan sekolahtermasuk untuk membiayai keperluan dalam pencegahan pandemi Covid-19 seperti penyediaan alat kebersihan, hand sanitizer, disinfectant, danmasker bagi warga sekolah serta untuk membiayai pembelajarandaring/jarak jauh.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Maret 2O2O

idikan Kebudavaan

Tembusan Yth:1 . Seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi;2. Seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan3. Seluruh Kepala Satuan Pendidikan.

L

Makarim

entePF2

t