pemetaan er diagram ke tabel - dedyrahmanwijaya.comdedyrahmanwijaya.com/sistemdb/03-dmh1f4-pemetaan...
TRANSCRIPT
Pemetaan ER Diagramke Tabel
Disusun oleh:Boby Siswanto, ST, MT – [email protected]
Program Studi D3 Teknik Informatika -Fakultas IlmuTerapan
REFERENSI
• Abraham Silberscahatz, Henry F. Korth. DatabaseSystem Concepts. McGraw-Hill
• Raghu Ramakrisnan, Gherke. Database ManagementSystem. McGraw-Hill
• Ketika Anda sudah menyelesaikan pemodelanbasis data secara konseptual menggunakan ERdiagram, langkah selanjutnya adalah membuatpemodelan logical dengan mentransformasikanERD ke dalam skema relasional.
• Dalam pemodelan ini akan teridentifikasi tabelapa saja yang akan dibuat di dalam basis data,dan bagaimana menghubungkan tabel yangberelasi dengan tabel lainnya.
Pengantar
Pemetaan dari ER diagram ke dalam bentuktabel dipengaruhi oleh hal-hal sbb: Pengaruh Atribut Pengaruh Kardinalitas Pengaruh Entitas
Overview
Pengaruh Atribut
• Atribut komposit akan dipecah denganmembuat atribut terpisah untuk masing-masing komponennya.
Pengaruh Atribut Komposit
Member
idMember
nmMember
alamatjalan
kota
provinsi kodePos
Telp
passwordusername
• Atribut multivalues M dari entitas Edirepresentasikan oleh tabel terpisah Edan M.
Pengaruh Atribut Multivalues
Produk
idProduk
nmProduk
view
stok
spesifikasi
harga
image
• Foreign Key (FK) merupakan atribut (ataukumpulan atribut) yang dapatmengidentifikasikan sebuah baris padatabel lain secara unik. FK merupakanprimary key dari tabel lain tersebut.
• Keberadaan FK inilah yangmerepresentasikan adanya relasi antarasatu tabel dengan tabel lain.
Pengaruh Kardinalitas
pada : Relasi Biner Relasi Unary Relasi Ternary dan n-nary
Langkah umum transformasi relasi bineradalah sebagai berikut :• Identifikasi satu entitas sebagai “parent”• Sedangkan entitas lainnya sebagai “child”• Sebagai aturan umum, PK dari parent
ditambahkan ke dalam child sebagai FK• Atribut yang berada pada relasi
ditambahkan ke tabel child.
Relasi Biner
Entitas dengan kardinalitassatu ke satu (1 ke 1)
atau
Entitas dengan kardinalitassatu ke banyak (1 ke n)
Entitas dengan kardinalitasbanyak ke banyak (n ke m)
m n
Contoh Kasus
Berdasarkan ERD di atas, akan terbentuk satu tabel baru dari relasi ‘membeli’misal dinamakan tabel Membeli. Tabel Membeli memiliki FK Id_barang daritabel Barang dan FK Id_customer dari tabel Customer. PK dari tabel Membeliditentukan berdasarkan proses bisnisnya, sbb:1.Jika setiap customer hanya dapat membeli suatu barang sekali saja (seumur
hidup) maka PK terdiri atas kombinasi FK (id_barang dan id_customer).2.Jika setiap customer dapat membeli suatu barang berulang kali pada tanggal
yang berbeda maka PK terdiri atas kombinasi FK dan tgl_beli. Atribut tgl_beliditambahkan karena kombinasi id_barang dan id_customer tidak lagi unik.
3.Jika setiap customer dapat membeli suatu barang berulang kali pada tanggalyang sama maka PK yang terdiri atas kombinasi FK dan tgl_beli akanmenjadi tidak unik. Untuk itu dapat diperkenalkan atribut baru sebagai PKtunggal yang dapat mengidentifikasi setiap baris secara unik, misalnyaid_transaksi, atribut ini dinamakan surrogate key. Dalam hal ini satutransaksi hanya dapat mencatat pembelian satu barang saja.
Surrogate key merupakan atribut yang tidak dimiliki olehsuatu entitas secara natural. Pada umumnya surrogate keymemiliki struktur yang dibangun dari tipe data integer dan
nilainya dihasilkan secara otomatis oleh sistem.
Relasi Unary dengankardinalitas 1 ke n
ENTITAS relasi1
n
PK
ATRIBUTNON PK
ATRIBUTRELASI
Relasi Unary denganKardinalitas n ke m
ENTITAS relasin
m
PK
ATRIBUTNON PK
ATRIBUTRELASI
Relasi Ternary
n
ENTITAS 1
RELASI
PK 1ATRIBUTNON PK
ATRIBUTRELASIENTITAS 2
PK 2
ATRIBUTNON PK
ENTITAS 3 PK 3ATRIBUTNON PK
m
1
Entitas kuat dan lemah
Entitas dengan kasusAgregasi
Entitas dengan kasusgeneralisasi spesialisasi
atau
Entitas asosiatif
LATIHAN 1
Buatlah tabel relasi nya!
LATIHAN 2
SELESAI