pemilihan media pembelajaran

25

Click here to load reader

Upload: hsyabubakaralqadrie

Post on 15-Jun-2015

2.721 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemilihan Media Pembelajaran

= PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN =

= AL QUR’AN HADITS =

MATA KULIAH

PERENCANAAN PEMBELAJARAN AL QUR’AN HADITS

DOSEN PEMBIMBING : Drs. H. ASWAN, M. Pd

( Disajikan oleh kelompok 3 PPG Qur’an Hadits LPTK IAIN Antasari Banjarmasin )

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah

berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

1)Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks dan

lingkungan sekolah marupakan media. Media yang sering diganti dengan kata

mediator2) yang berarti pengubah atau alat yang turut campur tangan dalam

dua pihak dan mendamaikannya. Dengan kata lain media adalah komponen

sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di

lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

“Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh

psikologi terhadap siswa.3)

Dari kutipan pendapat beberapa ahli diatas dapat didefinisikan secara

garis besar bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses

belajar terjadi. Sedangkan Media pembelajaran adalah media yang membawa

1 Gerlach dan Ely (1971)

2 bruner (1966: 10-11)

3 Hamalik (1986)

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 1

Page 2: Pemilihan Media Pembelajaran

pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung

maksud-maksud pengajaran.

Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran

juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data

dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan

memadatkan informasi. Sedangkan menurut para pakar4) bahwa media

pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan

isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video

camera, video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan

computer.

B. LANDASAN TEORITIS

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan

dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat

persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya,

dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator

telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media

pembelajaran.

Untuk menepis berbagai asumsi sulitnya media pembelajaran yang

akan diterapkan teutama pada pembelajaran Qur’an Hadits, penggunaan

Media Pendidikan ada tiga tingkatan utama modus belajar5), diantaranya :

1. Pengalaman langsung (enactive)

Pengalaman langsung adalah mengerjakan, misalnya : arti kata “simpul”

dipahami dengan langsung membuat simpul.

2. Pengalaman fiktorial atau gambar (iconic)

Pada tingkatan kedua yang diberi label iconic (arti gambar atau imege) kata

simpul dipelajari dari lukisan,gambar, foto dan film. Meskipun siswa belum

pernah mengikat untuk membuat simpul, mereka dapat mempelajari dan

memahaminya dari gambar, lukisan, foto atau film

3. Pengalaman abstrak (symbolik).

Pada tingkatan simbol siswa memaknai kata simpul dan mencoba

mencocokkannya dengan pengalamannya membuat simpul.

4 Gagne dan Briggs (1975)

5 Fleming (1987: 234)

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 2

Page 3: Pemilihan Media Pembelajaran

Ketiga tingkatan pengalaman ini saling berinteraksi ,dalam upaya

memperoleh pengalaman, keterampilan, atau sikap yang baru, sehingga

aplikasi yang diterapkan pada pembelajaran Qur’an Hadits akan dapat

terlaksana secara maksimal sesuai rencana yang dibuat oleh guru.

C. TUJUAN

Tujuan penyajian materi ini adalah agar pelaku didik dan para peserta

Program Pendidikan Profesi Guru melalui jalur pendidikan kuota 2009 dalam

menerapkan metodelogi pendidikan dengan berbagai macam media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar agar kompetensi yang ditetapkan

dapat tercapai.

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 3

Page 4: Pemilihan Media Pembelajaran

BAB II

JENIS – JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

Ada beberapa jenis media pembelajaran yang biasa digunakan dalam

proses pengajaran, antara lain :

1. Media Grafis

Media grafis termasuk media visual, sebagaimana halnya media yang

lain media grafis berfungsi menyalurkan pesa dari sumber kepenerima pesan.

Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.pesan yang akan

disampaikan dituangkan kedalam simbol-simbol komunikasi visual.

Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses

penyampaianpesa dapa berhasil da efisien. Selain fungsi umum tersebut,

secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarikperhatian,memperjelas

sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat

dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.

Selain sederhana dan mudah pembuatannya media grafis termasuk

media yang relative mura ditinjau dari segi biayanya. Banyak jenis media grafis

diantaranya:

a. Gambar/Foto

Di antara media pendidikan, gambar/foto adalah media yang paling

umum dipakai. Dia merupakan bahasa ynag paling umm, yang dapat

dimengerti dan dapat dinikmati dimana-mana. Oleh karena itu pepatah cina

yang mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak daripada

seribu kata.

Beberapa kelebihan media gambar, antara lain :

1) Sifatnya konkret; gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah

disbandingkan dengan media verbal semata.

2) Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua

benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 4

Page 5: Pemilihan Media Pembelajaran

anak-anak dibawa ke objek/peristiwa tersebut. Gambar atau foto dapat

mengatasi hal tersebut.

3) Media gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sel

atau penampang daun yang tak mungkin kita liat dengan mata telanjang

dapat disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar atau foto.

4) Foto dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan

untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah dan

membetulkan kesalahpahaman.

5) Foto harganya murah dan gampang didapat serta digunakan, tanpa

memerlukan peralatan khusus.

Selain kelebihan-kelebihan tersebut, gambar/foto mempunyai beberapa

kelemahan yaitu:

1) Gambar/foto hanya menekankan persepsi indra mata

2) Gambar/foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk

kegiatan pembelajaran.

3) Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar

Ada enam syarat yang perlu dipenuhi oleh gambar/foto yang baik

sebagai media pendidikan, antara lain :

1) Autentik, yaitu gambar tersebut harus secara jujur melukiskan

situasi seperti kalau orang melihat benda sebenarnya.

2) Sederhana, yaitu komposisi gambar hendaknya cukup jelas

menunjukkan poin-poin pokok dalam gambar.

3) Ukuran relatif, yaitu gambar/foto dapat membesarkan atau

memperkecil objek/benda sebenarnya.

4) Gambar/foto sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan.

5) Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Walaupun dari segi mutu kurang, gambar/foto karya

sisiwa sendiri sering kali lebih baik.

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 5

Page 6: Pemilihan Media Pembelajaran

6) Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus.

Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan

sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingim dicapai.

b. Sketsa

Sketsa adalah gambar yang sederhana, atau draf kasar yang

melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Karena setiap orang

yang normal dapat belajar menggambar, setiap guru yang baik dapatlah

menuangkan ide-idenya kedalam bentuk sketsa. Sketsa, selain dapat

menarik perhatian murid, menghindari verbalisme dan dapat memperjelas

penyampaian pesan, harganyapun tidak perlu dipersoalkan sebab madia ini

dibuat langsung oleh guru.

Sketsa dapat dibuat secara cepat sementara guru menerangkan, dapat

pula dipakai untuk tujuan tersebut.

c. Diagram

Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis

dan simbol-simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari

objek secara garis besar. Diagram menunjukkan hubungan yang ada antar

komponennya atau sifat-sifat proses yang ada di situ. Diagram pada

umumnya berisi petunjuk-petunjuk. Diagram menyaderhanakan hal yang

kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.

Beberapa ciri diagram yang perlu diketahui adalah:

1) Diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang-kadang

sulit dimengerti.

2) Untuk dapat membaca diagram seseorang harus mempunyai

latar belakang tentang apa yang didiagramkan.

3) Walupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram

dapat memperjelas arti.

Diagram yang baik sebagai media pendidikan adalah yang:

1) Benar, digambar rapi, diberi titel, label dan penjelasan-penjelasan

yang perlu.

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 6

Page 7: Pemilihan Media Pembelajaran

2) Cukup besar dan ditempatkan secara srategis.

3) Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum

yaitu dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah.

d. Bagan/Chart

Sepeti halnya media grafis yang lain, bagan atau cart termasuk

media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau

konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan

secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting

dari suatu persentasi.

Pesan yang akan disampaikan biasanya burupa ringkasan visual

suatu proses , perkembangan atau hubungan-hubungan penting. Di dalam

bagan sering kita jumpai jenis media grafis yang lain, seperti gambar,

diagram, kartun atau lambing-lambang verbal.

Sebagai media yang baik baga memiliki kriteria, diantaranya :

1) Dapat dimengerti anak

2) Sederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit-belit

3) Diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap termasa,

juga tak kehilagan daya tarik.

e. Grafik (Graphs)

Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang

menggunakan titik-titik, garis atau gambar. Untuk melengkapinya sering kali

simbol-simbol verbal digunakan pula di situ.

Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara

teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau

peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Berbeda

dengan bagan, grafik disusun berdasarkan prisip-prinsip matematik dan

menggunakan data-data komparatif.

Beberapa manfaat/ kelebihan grafik sebagai media sebagai berikut :

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 7

Page 8: Pemilihan Media Pembelajaran

1) Grafik bermanfaat sekali untuk mempelajari dan mengingat

data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.

2) Grafik dengan cepat memungkinkan kita mengadakan

analisis, interpretasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan

baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan, dan arah.

3) Penyajian data grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas, dan

logis.

2. Teks

Media ini membantu pembelajar fokus pada materi yang disiswai karena

pembelajar cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang

menuntut konsentrasi, serta sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk

memberikan motivasi. Akan tetapi media teks di dalam multimedia memerlukan

tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer, serta memerlukan

software dan hardware yang spesifik agar suara dapat disampaikan melalui

komputer.

3. Audio

Media audio memudahkan dalam mengidentifikasi obyek-obyek,

mengklasifikasikan obyek, mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu

obyek, membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret

4. Graphics

Media Grafik mampu menunjukkan obyek dengan idea, menjelaskan

konsep yang sulit, menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit,

menunjukkan dengan jelas suatu langkah procedural.

5. Animasi

Media Animasi mampu menunjukkan suatu proses abstrak di mana

pengguna ingin melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses

tersebut. Namun media Animasi menyediakan suatu tiruan yang bila dilakukan

pada peralatan yang sesungguhnya terlalu mahal atau berbahaya (misal

simulasi melihat bentuk tegangan listrik dengan simulasi oscilloscope atau

melakukan praktek menerbangkan pesawat dengan simulasi penerbangan).

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 8

Page 9: Pemilihan Media Pembelajaran

6. Video

Video mungkin saja kehilangan detail dalam pemaparan materi karena

siswa harus mampu mengingat detail dari scene ke scene. Umumnya

pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan

melalui teks sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam

berinteraksi dengan materi. Video memaparkan keadaan riil dari suatu proses,

fenomena atau kejadian sehingga dapat memperkaya pemaparan. Video

sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.

Penggunaan multimedia dalam pendidikan memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif

Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan

pembelajaran

Mampu mengabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar

atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya

tujuan pembelajaran

Mampu menimbulkan rasa senang selama proses PBM berlangsung. Hal ini

akan menambah motivasi siswa selama proses PBM hingga didapatkan tujuan

pembelajaran yang maksimal

Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan

hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional

Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 9

Page 10: Pemilihan Media Pembelajaran

BAB III

CIRI - CIRI MEDIA PEMBELAJAARAN

Ada tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media dipergunakan 6):

1. Ciri Fiksatif (fixitive property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,

melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Dengan ciri fiksatif

ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada

suatu waktu tertentu distransportasikan tanpa mengenal waktu.

2. Ciri Manipulasi (manipulatif property)

Ciri Manipulatif, yaitu media harus mampu memanipulasi atau mengubah

suatu objek. Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena

media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari

dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik

pengambilan gambar time-lapse recourding. Disamping dapat dipercepat, suatu

kejadian dapat pula diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil hasil

rekaman video. Media (rekaman video atau audio) dapat di edit sehingga guru

hanya menampilkan bagian-bagian penting atau utama dari ceramah atau

pidato. Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil rekaman

dapat menghemat waktu.

3. Ciri Distributif (distributive property)

Ciri distributif dari media menggunakan suatu objek atau kejadian

ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut

disajikan kepada sejumlah besar siswa,stimulus pengalaman yang relatif sama

mengenai kejadian itu. Sekali informasi dalam format media apa saja, ia dapat

direproduksi seberapa sekalipun dan siap digunakan secara bersamaan

diberbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat.

6 Gerlach dan Ely

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 10

Page 11: Pemilihan Media Pembelajaran

BAB IV

FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

Disadari atau tidak kita sedang menuju era globalisasi. Pengaruh

globalisasi ini semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi

dalam berbagai bentuk media. Media telah mempengaruhi seluruh aspek

kehidupan kita, meskipun dalam derajat yang berbeda-beda. Di negara yang telah

maju, media telah mempengaruhi kehidupan hampir sepanjang waktu. Waktu

yang terpanjang, yang paling berpengaruhi itu adalah waktu yang digunakan untuk

bersekolah7)

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh

psikologi terhadap siswa.8) Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa,

media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman,

menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data,

dan memadatkan informasi.

Seorang guru profesional starting point dalam melaksanakan proses

pembelajaran dituntut untuk memiliki gagasan, inovasi dan kreatifitas dalam

mendesain pengajaran. Dalam hal ini agar proses pembelajaran yang telah tertata

sesuai dengan desain yang telah dimodivikasi supaya dapat membangun

komunikasi interaktif dengan siswa dengan mengedepankan effisiensi dan

efektifitas sesuai dengan tujuan pembelajaran secara hierarkis.

Untuk mencapai hasil maksimal dan terlaksananya secara kontinutas

program kegiatan yang telah dirancang peran dan fungsi media instruksional

edukatif merupakan urgensitas dalam proses pembelajaran. Peranan dan fungsi

media sebagai instruksional edukatif sangat dipengaruhi oleh ruang, waktu,

sarana dan prasarana yang memadai.

A. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

Fungsi media pembelajaran, khususnya media visual ada 4, diantaranya,9):

7 Miarso,1989

8 Hamalik (1986)

9 Levie & Lentz (1982)

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 11

Page 12: Pemilihan Media Pembelajaran

1. Fungsi atensi

Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian

siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan

makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

2. Fungsi afektif

Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar

(atau membaca) teks yang bergambar.

3. Fungsi kognitif

Media visual terlihat dari temuan- temuan penelitian yang mengungkapkan

bahwa lambing visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk

memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam

gambar.

4. Fungsi kompensatoris

Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang

memberikan konteks untuk memahami teks, membantu siswa yang lemah

dalam membaca, untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan

mengingatnya kembali10).

Dari keempat fungsi media pembelajaran tersebut, terhadap kurikulum

Al Qur’an Hadits agar terintegrasi dalam pembelajaran secara konperhensif,

masih perlu ditambah dengan fungsi lain, diantaranya :

1. Fungsi Psikomotoris

Fungsi ini diberikan dengan maksud untuk menggerakkan siswa

melakukan suatu kegiatan, terutama yang berkenaan dengan hafalan ayat-

ayat Al Qur’an dan Al Hadits.

2. Fungsi Evaluasi

Fungsi evaluasi dimaksudkan agar segala kegiatan pembelajaran Al

Qur’an dan Hadits yang telah dilaksanaka dapat dilakukan penilaian

kemampuan siswa dalam merespon pembelajaran.

Agar media pembelajaran yang urgensitasnya sangat signifikan dalam

proses pembelajaran, banyak para pakar pendidikan membuat gambaran

secara teoritis tentang fungsinya dalam dunia pendidikan.

a. Menurut Derek Rowntree, media pembelajaran dalam dunia pendidikan

berfungsi :

10 Arsyad, Azhar. 2008. Hal 15 - 17

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 12

Page 13: Pemilihan Media Pembelajaran

1) Membangkitkan motivasi belajar

2) Mengulang apa yang telah dipelajari

3) Menyediakan stimulus belajar

4) Mengaktifkan respon peserta didik

5) Memberikan balikan dengan segera

6) Menggalakkan latihan yang serasi

b. Menurut Mc Known ada 4 fungsi media pembelajaran, diantaranya :

1) Mengubah titik berat pendidikan formal, yaitu pendidikan yang

menekankan pada instruksional akademis menjadi pendidikan yang

mementingkan kebutuhan kehidupan peserta didik

2) Membangkitkan motivasi belajar peserta didik karena :

a) Media instruksional edukatif pada umumnya merupakan sesuatu

yang baru bagi peserta didik, sehingga menarik perhatian.

b) Penggunaan media instruksional edukatif memberikan kebebasan

kepada peserta didik lebih besar dibandingkan dengan cara belajar

tradisional

c) Media instruksional edikatif lebih konkret dan mudah dipahami.

d) Memungkinkan peserta didik untuk berbuat sesuatu

e) Mendorong peserta didik untuk ingin tahu lebih banyak

3) Memberikan kejelasan (clarification)

4) Memberikan rangsangan (stimulation)

c. Menurut dari hasil penyelidikan kegunaan media pembelajaran bahwa

apabila Audio Visual Aids (AVA) digunakan secara baik akan memberikan

sumbangan pendidikan sebagai berikut11) :

1) Memberikan dasar pengalaman konkrit bagi pemikiran dengan

pengertian-pengertian abstrak.

2) Mempertinggi perhatian anak

3) Memberikan realitas, sehingga mendorong adanya self-activity

4) Memberikan hasil yang permanen

5) Menambah perbendaharaan bahasa anak yang benar-benar dipahami

(tidak verbalistik)

11 Edgar Dale, YD Finn dan F. Hoban

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 13

Page 14: Pemilihan Media Pembelajaran

6) Memberikan pengalaman yang sukar diperoleh dengan cara lain.

B. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

Secara umum manfaat media pembelajaran yang akan digunakan

sebagai media utama pembelajaran Al Qur’an Hadits dapat dikatakan untuk

memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan

pembelajaran lebih efektif dan efisien, baik dari segi teroritis maupun

praktikum yang pada akhirnya teraplikasi dalam tindakan.

Sedangkan secara lebih spesifikasi manfaat media pembelajaran yang

akan diterapkan pada pembelajaran Qur’an Hadits, yang telah terakumulasi

dari beberapa pendapat pakar adalah:

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan

Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar

guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan

informasi diantara siswa dimanapun berada.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan

dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu

guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak

monoton dan tidak membosankan.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif,

sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.

4.  Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara

maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus

menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali

sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar

lebih mandalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari

guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan

kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui

media pemahaman siswa akan lebih baik.

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 14

Page 15: Pemilihan Media Pembelajaran

6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan

kapan saja

Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga

siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun

dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu

belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar

lingkungan sekolah.

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses

belajar

Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong

siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri

sumber-sumber ilmu pengetahuan.

8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki

waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti

membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi

belajar, dan lain-lain

BAB V

PENUTUP

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 15

Page 16: Pemilihan Media Pembelajaran

Proses belajar mengajar (PBM) seringkali dihadapkan pada materi yang

abstrak dan di luar pengalaman siswa sehari-hari, sehingga materi ini menjadi sulit

diajarkan guru dan sulit dipahami siswa. Pemilihan multi media dalam media

pembelajaran merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk

mengkonkritkan sesuatu yang abstrak. Gambar dua dimensi atau model tiga

dimensi adalah visualisasi yang sering dilakukan dalam PBM. Pada era

informatika visualisasi berkembang dalam bentuk gambar bergerak (animasi) yang

dapat ditambahkan suara (audio).

Dengan berkembangnya teknologi multimedia, yang berupa unsur-unsur

video, bunyi, teks dan grafik dapat dikemas menjadi satu melalui Pembelajaran

Berbasis Komputer (PBK). Sekarang ini, materi proses belajar mengajar telah

banyak ditemukan dipasaran yang disediakan dalam bentuk software. Contoh-

contoh yang dapat kita temukan seperti ensiklopedia, qur’an digital, hadits viewer,

dan software lainnya yang dapat mendukung pembelajaran qur’an hadits yang

telah dikemas dalam bentuk CD atau DVD dan blog-blog Islam melalui internet.

Konsep permainan dalam pembelajaran digabung untuk menghasilkan

pengalaman pembelajaran yang menyenangkan.

Pemilihan media pembelajaran qur’an hadits dengan menggunakan multi

media dapat digunakan dalam pembelajaran di dalam kelas atau pembelajaran

sendiri. Bisa juga digunakan untuk pembelajaran di rumah dan di sekolah. Sesi

pembelajaran bisa disesuaikan dengan tahap penerimaan dan pemahaman siswa.

Upaya membuat anak betah belajar di sekolah dengan pemilihan media

yang tepat merupakan kebutuhan, sehingga sekolah tidak lagi menjadi ruangan

yang menakutkan dengan berbagai tugas dan ancaman yang justru mengkooptasi

kemampuan atau potensi dalam diri siswa. Untuk itu, peran serta masyarakat dan

orang tua, komite sekolah merupakan partner yang dapat merencanakan dan

memajukan sekolah. Pemanfaatan teknologi merupakan kebutuhan mutlak dalam

dunia pendidikan sehingga sekolah benar-benar menjadi ruang belajar dan tempat

siswa mengembangkan kemampuannya secara optimal, dan nantinya mampu

berinteraksi ke tengah-tengah masyarakatnya. Lulusan sekolah yang mampu

menjadi bagian intergral peradaban masyarakatnya. Keinginan tersebut tidak

mudah dicapai apabila sekolah-sekolah yang ada tidak tanggap untuk melakukan

perubahan.

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 16

Page 17: Pemilihan Media Pembelajaran

Selain memiliki ciri dan karakteristik tersendiri pemilihan media dalam

pembelejaran Qur’an Hadits juga dapat memberikan manfaat dan fungsi yang

signifikan.

Fungsi media dalam pembelajaran Qur’an Hadits, diantaranya :

1. Fungsi atensi

2. Fungsi Apektif

3. Fungsi Kognitif

4. Fungsi Kompensatoris

5. Fungsi Psikomotoris

6. Fungsi Evaluasi

Manfaat media dalam pembelajaran Qur’an Hadits, diantaranya :

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

4.  Efisiensi dalam waktu dan tenaga

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan

kapan saja

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses

belajar

8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

Banjarmasin, 08 Desember 2009

Kelompok 3 :

1. H. Sy. Abubakar, S. IKom

2. Baihaqi, S. Pd. I

3. Mahrus Tumi’alam, S. Ag

4. Saman, S. Pd.I

5. Ningsih, S. Pd. I

DAFTAR PUSTAKA

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 17

Page 18: Pemilihan Media Pembelajaran

1. Arsyad, Azhar, 2006, Media Pembelajaran, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

2. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai, 2002, Media Pengajaran, Sinar Baru Algensindo, Bandung.

3. S. Sadiman, Arief, dkk, Media Pendidikan, Jakarta, Rajawali Pers.

4. Asni awir Prof. Dr. H. DR. dan M. Basyiruddin Usman Drs. 2007 Media Pembelajaran. Ciputat Pers Jakarta

5. Aswan, H, Drs. M. Pd, 2008, Bahan Ajar Perencanaan Pembelajaran Qur’an Hadits. IAIN Antasari LPTK Fakultas Tarbiyah

6. Edu-articles.com – Situs Pendidikan Indonesia (on line) Written By. Ardiani Mustikasari, S. Si, M. Pd. Download 08 Desember 2009, By. H. Sy. Abubakar, S. IKom.

7. Rahmadwidodo’s Blog (on line). Copy Right 2009. Media Pembelajaran. Download 08 Desember 2009, By. H. Sy. Abubakar, S. IKom.

8. AKHMAD SUDRAJAT : LET'S TALK ABOUT EDUCATION ! (on line) Copy Right 2007 – 2009. Media Pembelajaran. Download 08 Desember 2009, By. H. Sy. Abubakar, S. IKom.

Kelompok 4 : Pemilihan Media Pembelajaran Al Qur’an Hadits 18