pemkab rembang rencana kerja ( renja )
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA
( RENJA )
BAPPEDA KABUPATEN REMBANG
Jl. Diponegoro No. 85
Telp. (0295) 691328 Fax. (0295) 691328
@bappeda_rembang
Bappeda_Rembang Bappeda Rembang
BAPPEDA KABUPATEN
REMBANG
TAHUN 2020
Pemkab Rembang I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , karena atas petunjuk-NYA ,
kami dapat menyusun Rancangan Akhir Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Rembang
Tahun Anggaran 2020. Rancangan Akhir Renja Bappeda Kabupaten Rembang ini
disusun untuk memenuhi amanah dari Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah , Tata Cara Evaluasi Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah,dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Rancangan Akhir Renja Bappeda Tahun 2020 berpedoman pada RPJMD
Pemerintah Kabupaten Rembang Tahun 2016 s.d 2021, Renstra Bappeda Kabupaten
Rembang Tahun 2016 – 2021, dan RKPD Pemerintah Kabupaten Rembang Tahun 2020
dengan tujuan untuk menjamin kesesuaian antara program,mkegiatan, lokasi kegiatan,
kelompok sasaran , serta perkiraan maju. Selain itu dalam Rencana Kerja memuat
evaluasi hasil Renja Bappeda Tahun 2017 dan 2018 dengan tujuan untuk memastikan
bahwa rumusan kegiatan alternatif dan /atau kegiatan baru yang disusun dalam
Rancangan Akhir Rencana Kerja Perangkat Daerah dilakukan dalam rangka
optimalisasi pencapaian sasaran Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Rembang
Tahun 2016 – 2021.
Dengan penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Bappeda Kabupaten
Rembang Tahun Anggaran 2020, kami berharap dapat memberikan nilai manfaat
dalam proses Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Rembang.
Rembang , Juni 2019
KEPALA BAPPEDA
KABUPATEN REMBANG
Ir.DWI WAHYUNI HARIYATI,MM
Pembina Utama Muda
NIP.19660123 199103 2 008
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………….... 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………. 1
1.2 Landasan Hukum ……………………………………………………………… 3
1.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………………………….. 4
1.4 Sistematika Penulisan ………………………………………………………… 4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BAPPEDA TAHUN LALU….. 5
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Kabupaten Rembang Tahun
2017 dan 2018 serta capaian Renstra Bappeda Kabupaten Rembang
Tahun 2016 – 2021 …………………………………………………………….. 5
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang…………… 7
2.3 Isu - isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bappeda
Kabupaten Rembang …………………………………………………………. 14
BAB III TUJUAN DAN SASARAN BAPPEDA KABUPATEN REMBANG …………… 21
3.1 Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih ………………………………………………………………… 21
3.1.1 Masyarakat sejahtera ……………………………………………….. 21
3.1.2 Semangat Kebersamaan ……………………………………………. 21
3.1.3 Pemberdayaan Masyarakat ………………………………………… 22
3.1.4 Kewirausahaan ……………………………………………………….. 22
3.2 Telaahan Renstra Bappenas Tahun 2015-2019 dan Renstra
Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023 ………………… 25
3.2.1 Telaahan Renstra Bappenas Tahun 2015-2019 ………………. 25
3.2.2 Telaahan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018 – 2023 ……………………………………………………………. 27
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian Lingkungan
Hidup Strategis ………………………………………………………………… 29
3.4 Penentuan Isu -isu Strategis ……………………………………………… 31
3.5 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kabupaten
Rembang ………………………………………………………………………. 35
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN BAPPEDA KABUPATEN REMBANG
TAHUN 2020 …………………………………………………………………………... 39
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………………… 72
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penyerapan Anggaran Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2017-2018 ……………………………………………………………….. 5
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang
Berdasarkan urusan Tahun 2016-2018……………. 9 Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang
Tahun 2016-2018……………………………………………………….. 10
Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020
Kabupaten Rembang…………………………………………………… 18 Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BAPPEDA
Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021………………………….. 36
Tabel 4.1 Rencana Kerja dan Pendanaan Bappeda Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2020…………………………………………………. 41
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tahapan Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah ……….. 2 Gambar 1.2 Keterkaiatan Antara Renja dengan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah ………………………………………………… 3
Gambar 3.1 Program Prioritas Nawa Cita ………………………………………. 33
Gambar 3.2 Tema dan Prioritas Nasional Tahun 2020 ……………………….. 33
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut dengan Renja
Perangkat Daerah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan
evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah
Tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan Rencana
pembangunan jangka menengah daerah, serta tata Cara perubahan rencana
pembangunan jangka panjang daerah, Rencana pembangunan jangka menengah
daerah, dan rencana Kerja pemerintah daerah adalah dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana kerja apabila diartikan
berdasarkan frasa yakni terdiri dari kata rencana dengan definisi rancangan,
konsep maupun laporan pemberitaan (KBBI, 2008:1194), sedangkan kerja dapat
dimaknai sebagai kegiatan melakukan sesuatu (KBBI, 2008:703). Oleh karena itu
rencana kerja juga dapat diartikan sebagai suatu rancangan terhadap kegiatan
yang akan dilakukan.
Penyusunan Renja Perangkat Daerah sebagaimana termuat dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Bagian Ketujuh yang
membahas mengenai Tata Cara Penyusunan Renja Perangkat Daerah dimulai
dari tahap Persiapan. Persiapan merupakan pra kondisi yang diciptakan sebagai
upaya insepsi1 dengan tujuan untuk penyamaan persepsi dan memberikan
pemahaman terhadap berbagai peraturan perundang-undangan berkaitan
dengan perencanaan pembangunan nasional dan daerah, keterkaitannya dengan
dokumen perencanaan lainnya, teknis penyusunan dokumen, dan menganalisis
serta menginterpretasikan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah
yang diperlukan dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Selanjutnya dari persiapan yang telah dilaksanakan dan merujuk pada
pasal 126 ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, maka
perangkat daerah menyusun rancangan awal Renja Perangkat Daerah.
Penyusunan tersebut dengan berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah, hasil
evaluasi Renja Perangkat Daerah tahun lalu, dan hasil evaluasi Renja Perangkat
Daerah tahun berjalan. Penyusunan Rancangan Awal Renja berpedoman kepada
Renstra yang bertujuan untuk menjamin kesesuaian antara program, kegiatan,
lokasi kegiatan, kelompok sasaran, serta prakiraan maju yang disusun dalam
rancangan awal Renja Perangkat Daerah dengan Renstra Perangkat Daerah.
Penyusunan Rancangan Awal Renja juga mempedomani hasil evaluasi Renja yang
dilaksanakan untuk memastikan bahwa
1 Insepsi merupakan serapan kata dari inception yang berarti permulaan atau pembentukan (https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/inception)
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 2
rumusan kegiatan alternatif dan/atau kegiatan baru yang disusun dalam rancangan
awal Renja Perangkat Daerah dilakukan dalam rangka optimalisasi pencapaian
sasaran Renstra Perangkat Daerah.
Rancangan awal Renja sebagaimana pasal 130 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 disempurnakan dengan mengacu pada surat edaran
Kepala Daerah mencakup perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
pendanaan indikatif, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran rancangan awal RKPD.
Sedangkan untuk alur proses penyusunan dapat dilihat pada gambar 1.1 sebagai
berikut.
Gambar 1.1 Tahapan Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah
Sumber : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 (diolah).
Penyusunan Renja yang dimulai dengan Rancangan Awal sebagai suatu
dokumen perencanaan pembangunan daerah tentunya tidak lepas dari Rencana
Strategis Perangkat Daerah, Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Keterkaitan antar Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah tersebut dijelaskan sebagaimana gambar 1.2. Berdasarkan
gambar tersebut dapat kita simpulkan bahwa Renja sebagai dokumen perencanaan
tahunan mengacu serta bersumber dari Renstra serta RKPD, sehingga arah
perencanaan pembangunan perangkat daerah selaras dengan pembangunan di
daerah.
Renja Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2020 secara eksplisit merupakan
penjabaran dalam upaya mencapai tujuan, sasaran daerah serta perangkat daerah.
Secara umum pada Tahun 2020 direncanakan untuk mencapai indikator sasaran
dan program sesuai dengan target pada tahun bersangkutan.
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 3
Gambar 1.2 Keterkaiatan Antara Renja dengan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Sumber : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 (diolah).
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum yang menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja
Bappeda Kabupaten Rembang adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata cara
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara
evaluasi rancangan peraturan daerah Tentang rencana pembangunan jangka
panjang daerah dan Rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata
Cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, Rencana
pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana Kerja pemerintah daerah;
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 4
10. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2005 – 2025;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 5 Tahun 2016 Tentang
Pebentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rembang;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2016 –
2021;
13. Peraturan Bupati Rembang Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi,Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Rembang;
14. Peraturan Bupati Rembang nomor 23 tahun 2019 tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Renja Bappeda adalah sebagai Dokumen
Perencanaan Tahun Anggaran 2020 yang memuat program, kegiatan, lokasi, dan
kelompok sasaran disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan
fungsi Bappeda Kabupaten Rembang. Sedangkan tujuan dari penyusunan
Rancangan Renja ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Kabupaten Rembang Tahun 2020;
2. Sebagai acuan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda serta
dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP);
3. Merumuskan program dan kegiatan Bappeda Kabupaten Rembang selama
tahun 2020 yang mengarah pada pencapaian indikator sasaran dan program
yang telah ditetapkan.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rancangan Rencana Kerja Bappeda Tahun 2020 adalah
sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan.
BAB II : Hasil Evaluasi Renja Bappeda Kabupaten Rembang Tahun Lalu.
BAB III : Tujuan dan Sasaran Bappeda Kabupaten Rembang
BAB IV : Rencana Kerja dan Pendanaan Bappeda Kabupaten Rembang
BAB V : Penutup.
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 5
BAB II
HASIL EVALUASI RENCANA KERJA
BAPPEDA KABUPATEN REMBANG TAHUN LALU
Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk mengidentifkasi sejauh
mana kemampuan perangkat daerah dalam melaksanakan program dan kegiatan,
mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra
perangkat daerah serta permasalahan dan hambatan yang dihadapi. Evaluasi
Renja/Kegiatan Bappeda Kabupaten Rembang tahun lalu pada dasarnya menyajikan
pengukuran terhadap hasil kinerja program/kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
Bappeda Kabupaten Rembang selama kurun waktu tahun 2020 dan 2021. Untuk
mengukur kinerja diperlukan penetapan seperangkat indikator kinerja yang
merupakan alat untuk mengukur pencapaian suatu kebijakan/program/kegiatan dan
sekaligus merupakan indikator untuk mengevaluasi dan menilai kinerja sebuah
instansi.
Menurut Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 indikator kinerja merupakan ukuran
kuantitatif dan kualitatif yang secara spesifik digunakan untuk menggambarkan tingkat
pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Penetapan indikator-indikator kinerja
ini harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan
sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi,sehingga keberhasilan
pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran
pada tahun yang bersangkutan.
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2017 dan
2018 serta capaian Renstra Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021
Dalam mencapai sasaran-sasaran yang diinginkan,Bappeda Kabupaten Rembang
telah menyusun anggaran yang diperlukan sesuai dengan target kinerja dan indikator
program maupun sasaran. Adapun penyerapan anggaran Bappeda Kabupaten Rembang pada
tahun 2017 dan 2018 sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.1 Penyerapan Anggaran Bappeda Kabupaten Rembang
Tahun 2017-2018
No
Program
Anggaran Tahun
Realisasi Tahun
2017 2018 2019 2017 2018
A. Belanja Tidak Langsung 3.497.943.000 4.293.444.000 3.635.155.011 3.405.466.139 3.634.257.643
B. Belanja Langsung 6.439.500.000 4.855.672.000 - 6.325.223.359 4.735.228.542
1 Pelayanan Administrasi
Perkantoran
846.500.000 835.672.000 775.900.000 837.660.934 828.286.126
2 Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
243.000.000 205.000.000 752.500.000 240.988.317 204.941.000
3 Peningkatan Disiplin Aparatur 0 0 2.000.000 0 0
4 Peningkatan Kapasitas Sumber 20.000.000 15.000.000 172.000.000 20.000.000 14.999.900
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 6
No
Program
Anggaran Tahun
Realisasi Tahun
2017 2018 2019 2017 2018
Daya Aparatur
5 Peningkatan Pengembangan Sisten Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
170.000.000 70.000.000 44.500.000 169.618.906 69.998.950
6 Pemeliharaan Barang Milik Daerah
0 0 17.000.000 0 0
7 Pengembangan Data dan Informasi perencanaan Pembangunan
313.200.000 220.000.000 384.000.000 312.451.000 219.289.725
8 Kerjasama Pembangunan 538.800.000 0 0 536.672.300 0
Pengembangan Wilayah Perbatasan
0 0 30.000.000 0 0
9 Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
0 0 50.000.000 0 0
10 Perencanaan PengembanganKota-kota Menengah dan Besar
0 0 0 0 0
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
0 0 500.000.000 00
11 Perencanaan Pembangunan Daerah
1.766.000.000 1.499.375.000
1.212.500.000
1.742.883.740 1.496.918.349
12 Perencanaan Pembangunan Ekonomi
535.000.000 310597.000 565.000.000 526.640.560 310.589.188
Koordinasi Evaluasi dan keterpaduan Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
0 84.597.000 0 0 84.596.950
13 Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
450.000.000 465.000.000 705.000.000 449.438.000 458.978.3000
14 Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
730.000.000 241.000.000 610.000.000 707.494.472 239.722.226
15 Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
0 0 20.000.000 0 0
16 Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian Tata Ruang
532.000.000 60.000.000 72.500.000 494.248.190 59.827.549
17 Penelitian dan Pengembangan serta Ilmu Pengetahuan dan teknologi
295.000.000 398.550.000 793.000.000 287.126.290 398.449.762
18 Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
0 177.625.000 480.000.000 0 177.429.792
19 Kerjasama Pembangunan 0 357.853.000 244.100.000 0 355.797.775
20 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawan , Rawan dan jarungan pengairan kainnya
0 0 50.000.000 0 0
21 Perencanaan Tata Ruang 0 0 20.000.000 0 0
22 Pemanfaatan Ruang 0 0 20.000.000 0 0
JUMLAH 9.937.443.000 9.149.116.000
7.520.000 9.730.689.498 8.469.486.185
Persentase 97,9 92,6
Sumber : Bappeda Kab. Rembang
Dilihat dari tabel diatas dari 12 program, anggaran Bappeda Kabupaten Rembang dari
tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena
adanya rasionalisasi dari Pemerintah Pusat. Pada dasarnya semua kegiatan secara fisik
dapat dilaksanakan 100%, sesuai dengan target yang direncanakan, sedangkan realisasi
keuangan tidak terserap 100% dari target yang direncanakan, hal ini dikarenakan faktor
efesiensi dalam pemanfaatan dana anggaran. Permasalahan penyerapan anggaran yang
tidak maksimal disebabkan adanya efisensi penggunaan dana pada beberapa kegiatan
atau masih kurangnya kecermatan dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
(RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan program/kegiatan baik dari sisi anggaran
maupun dari indikator kinerja turut menentukan serapan dan alokasi anggaran yang
dibutuhkan. Permasalahan tersebut juga berkaitan dengan belum dimilikinya Analisis
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 7
Standar Biaya (ASB) untuk Program/kegiatan yang dilaksanakan, sehingga tidak ada
standar baku yang dapat diterapkan dalam alokasi anggaran kegiatan.
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 8
Pada tahun anggaran 2017, Bappeda Kabupaten Rembang
memiliki total anggaran sebesar Rp.9.937.443.000. Dari jumlah
tersebut, belanja tidak langsung sebesar Rp. 3.497.934.000 dan belanja
langsung sebesar Rp 6.439.500.000. Jumlah anggaran tersebut
digunakan untuk membiayai belanja tidak langsung dan belanja
langsung, terdiri dari 12 program / 72 kegiatan. Anggaran yang terserap
dari total anggaran pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 9.730.689.498
atau sekitar 97,9 %.
Sedangkan pada tahun anggaran 2018, Bappeda Kabupaten Rembang
memiliki total anggaran sebesar Rp. 9.149.116. Dari jumlah tersebut,
belanja tidak langsung sebesar Rp. 4.293.444.000 dan belanja langsung
sebesar Rp 4.855.672.000. Jumlah anggaran tersebut digunakan untuk
membiayai belanja tidak langsung dan belanja langsung, terdiri dari 13
program / 60 kegiatan. Anggaran yang terserap dari total anggaran pada
tahun 2018 adalah sebesar Rp 8.469.486.185 atau sekitar 92,6 %.
Secara garis besar capaian kinerja keuangan dan fisik merupakan
sokongan untuk mencapai target indikator urusan dan indikator
program Pencapaian indikator urusan merupakan satu hal yang penting
mengingat peran Bappeda dalam fungsi penunjang urusan
pemerintahan yaitu fungsi perencanaan pembangunan.
2.2 . Analisis Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang
Bappeda Kabupaten Rembang sebagaimana dalam Peraturan Bupati
Rembang Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai
tugas membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
bidang perencanaan dan penunjang penelitian dan pengembangan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah. Dalam
pelaksanaan tugas dimaksud, Bappeda Kabupaten Rembang menyelenggarakan
fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan
daerah dan bidang penelitian dan pengembangan;
b. pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang perencanaan dan bidang
penelitian dan pengembangan;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
bidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan;
d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang bidang
perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan;
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 9
e. pelaksanaan fungsi kesekretariatan Bappeda Kab. Rembang.
Bappeda Kabupaten Rembang sesuai dengan tugas dan fungsinya
berupaya untuk memastikan perencanaan pembangunan daerah dapat berjalan
optimal, berkesinambungan dan sinergis. Upaya tersebut diwujudkan dalam kinerja
pelayanan perangkat daerah dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam
RPJMD Kabupaten Rembang tahun 2016-2021. Pencapaian kinerja Bappeda
Kabupaten Rembang dirumuskan dan dikaji berdasarkan format tabel T-C.30
Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 10
Berikut tabel yang memuat target dan capaian kinerja untuk urusan
perencanaan pembangunan yang diampu oleh Bappeda Kabupaten Rembang
sebagaimana dalam Bab IX RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2016 s.d. 2021.
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang
Berdasarkan urusan
Tahun 2016-2018
No Aspek bidang/urusan/indikator
Satuan Target Renstra Tahun Capaian Tahun
2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019 Tw II
Fungsi Perencanaan Pembangunan
1 Persentase usulan masyarakat yang diakomodir dalam dokumen perencanaan.
% 50 55 60 65 60 65 65.93 46
2 Persentase Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
% 75 80 85 90 80 83 87,19 90
3 Persentase kesesuaian program dan kegiatan antara RKPD, KUA PPA, RAPBD dan Perda APBD
% 75 80 85 85 95 95,15 99,47 99
4 Persentase ketersediaan data dan informasi Perencanaan Pembangunan
% 90 95 100 100 80 95 100 90
Sumber : Tabel 9.1 Bab IX Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021 dan LKJiP Bappeda Tahun 2018
Tabel 2.2 di atas menunjukkan bahwa sampai tahun 2018 dari 4
indikator urudan kinerja pelayanan Bappeda sudah memenuhi target yang
ditetapkan dalam Renstra hal ini dikarenakan perwujudan komitmen yang
cukup baik Bappeda dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan dengan
pengukuran indikator kinerja terhadap program dan kegiatan. Pengukuran
indikator kinerja tersebut digunakan untuk melihat keberhasilan sasaran
berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat terukur dengan jelas.
Berdasarkan pengukuran dimaksud akan diketahui tingkat pencapaian kinerja.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 2 Tahun 2016
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rembang
Tahun 2016–2021, indikator kinerja pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Tersusunnya Sistem informasi Perencanaan Pembangunan terpadu
2. persentase pemanfaatan hasil penelitian/inovasi
3. Persentase Program RPJMD yang dijabarkan dalam RKPD tiap tahunnya
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 11
4. persentase pelaksanaan dokumen perencanaan yang partisipastif dan
akuntabel
5. persentase pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan bidang
ekonomi
6. persentase pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan bidang social
budaya
7. Persentase peningkatan jumlah kemitraan dengan swasta dalam
pembangunan
8. persentase nota kesepahaman kerjasama yang ditindaklanjuti
9. persentase penyelesaian masalah wilayah perbatasan
10. persentase pemanfaatan dokumen perencanaan pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh
11. persentase pemanfaatan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan SDA
12. persentase pemanfaatan dokumen perencanaan daerah rawan bencana
13. persentase aparatur perencana bersertifikat kompetensi
14. persentase pemanfaatan dokumen perencanaan tata ruang
15. persentase pemanfaatan data survey dan pemetaaaan tata ruangpersentase
pemanfaatan rekomendasi pemanfaatan ruang
16. persentase pemanfaatan dokumen perencanaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan lainnya
17. Persentase kesesuaian usulan masyarakat dengan dokumen perencanaan.
18. Persentase tindak lanjut hasil monev
Pencapaian kinerja pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2016-
2018 yang tercermin dalam pelaksanaan program dan kegiatannya dapat dilihat
pada Tabel 2.2
Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang
Tahun 2016-2018 No Indikator Satuan Target Renstra Tahun Capaian Tahun
2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019 TW II
1 Tersusunnya Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Terpadu
% 65 70 80 85 80 80 100 75
2 persentase pemanfaatan hasil penelitian/inovasi
% 55 60 65 70 55 65 70 65
3 Persentase Program RPJMD yang dijabarkan dalam RKPD tiap tahunnya
% 75 80 85 90 80 117 110 85
4 persentase pelaksanaan % 78 80 82 85 78 90 90 82
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 12
No Indikator Satuan Target Renstra Tahun Capaian Tahun
2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019 TW II
dokumen perencanaan yang partisipastif dan akuntabel
5 persentase pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi
% 78 80 82 85 80 80 85 82
6 persentase pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan bidang sosbud
% 78 80 82 85 80 82 82 82
7 Persentase peningkatan jumlah kemitraan dengan swasta dalam pembangunan
% 35 40 45 50 40 45 45 45
8 persentase nota kesepahaman kerjasama yang ditindaklanjuti
% 80 83 86 90 80 100 100 86
9 persentase penyelesaian masalah wilayah perbatasan
% 55 60 65 70 70 80 100 65
10 persentase pemanfaatan dokumen perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
% 73 75 77 80 80 90 100 77
11 persentase pemanfaatan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan SDA
% 78 80 82 85 80 90 90 75
12 persentase pemanfaatan dokumen perencanaan daerah rawan bencana
% 65 70 75 80 50 60 70 70
13 persentase aparatur perencana bersertifikat kompetensi
% 82 85 87 90 82 85 100 87
14 persentase pemanfaatan dokumen perencanaan tata ruang
% 80 83 87 93 100 100 100 87
15 persentase pemanfaatan data survey dan pemetaaaan tata ruang
% 80 83 87 93 100 100 100 87
16 persentase pemanfaatan rekomendasi pemanfaatan ruang
% 83 87 93 100 100 100 87
17 persentase pemanfaatan dokumen perencanaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
% 80 83 87 93 70 75 80 87
18 Persentase kesesuaian usulan masyarakat dengan dokumen perencanaan.
% 55 60 65 70 80 60 65 65
19 Persentase tindak lanjut hasil monev
% 80 83 87 93 100 83 87 87
Sumber : Bappeda Kab. Rembang
Tabel 2.3 di atas menunjukkan bahwa sampai tahun 2018 dari 19 indikator
kinerja pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang yang tercantum dalam Renstra
Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2016 – 2021, 19 indikator diantaranya dapat
mencapai target yang ditetapkan di awal periode. Bahkan 1 (satu) indikator
diantaranya melampaui target (pencapaian di atas 100%), yaitu Persentase
Program RPJMD yang dijabarkan dalam RKPD tiap tahunnya. Adapun indikator
yang pencapaiannya tidak memenuhi target adalah persentase pemanfaatan
dokumen perencanaan daerah rawan bencana, dimana program dan kegiatan yang
mendukung indikator tersebut dialihkan ke Perangkat Daerah lain yaitu Badan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 13
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang
Pencapaian pelayanan kinerja tersebut merupakan bukti komitmen yang
tinggi dari seluruh aparat Bappeda untuk mencapai target-target kinerja yang
sudah disepakati di dalam Renstra Bappeda Kabupaten Rembang dengan
didukung oleh sumber daya anggaran yang memadai.
Adapun bentuk pelayanan Bappeda adalah sebagai berikut :
1. Penyampaian informasi data Pembangunan Daerah bagi instansi Pemerintah
Kabupaten Rembang
2. Penyiapan bahan dan penyusunan usulan prioritas pembangunan Daerah
Kabupaten Rembang melalui MUSRENBANG Kabupaten Rembang ;
3. Penyiapan bahan dan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) ;
4. Penyiapan dan penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ;
5. Penyampaian publikasi hasil-hasil penelitian dan pengembangannya.
Pada prinsipnya kualitas perencanaan pembangunan menunjukkan
peningkatan dari tahun ke tahun, beberapa indikator peningkatan tersebut
antara lain :
1. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan. Hal ini dapat terlihat pada pelaksanaan kegiatan Musrenbang
di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, Kabupaten forum OPD dan kegiatan
penataan lingkungan permukiman;
2. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme
penyusunan anggaran;
3. Meningkatnya efektivitas produk-produk pengembangan dan penelitian berupa
hasil kajian, yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan.
Beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi Bappeda kabupaten
Rembang dalam peningkatan kualitas produk perencanaan pembangunan adalah
sebagai berikut :
1. Kualitas dan kapasitas SDM Bappeda yang masih perlu ditingkatkan;
2. Dinamisasi regulasi dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan;
3. Belum tersedianya prosedur standar operasional perencanaan untuk
menganalisa kelayakan kegiatan;
4. Masih kurangnya kapasitas kelembagaan perencana yang menyebabkan
kurang efektifnya proses perencanaan sehingga berdampak pada kualitas
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 14
produk rencana pembangunan tahunan, sebagai contoh penyusunan prioritas
usulan pembangunan;
5. Kurangnya kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya
terhadap mekanisme perencanaan sebagai akibat tidak adanya kepastian
realisasi rencana;
6. Lebarnya kesenjangan antara kemampuan anggaran pemerintah daerah
dengan banyaknya rencana kegiatan;
7. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi
dalam perencanaan maupun penganggaran.
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 15
2.3 Isu–Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bappeda Kabupaten
Rembang
Perencanaan pembangunan daerah merupakan salah satu urusan dengan
dinamika yang terus menerus berkembang mengikuti pergerakan beberapa variabel
seperti ekonomi, sosial, politik maupun perubahan aturan hukum yang berlaku.
Dengan adanya dinamika tersebut, maka muncul isu-isu penting yang harus
diakomodir maupun ditindaklanjuti karena berpengaruh terhadap perencanaan
pembangunan di Kabupaten Rembang. Berikut uraian isu-isu penting sebagaimana
dimaksud.
A. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan hal kritis yang
terkait dengan pelayanan Perangkat Daerah.
Tingkat kinerja Bappeda Kabupaten Rembang dapat dilihat berdasarkan
capaian indikator sasaran dan program sebagaimana pada tabel 2.3. secara
umum kinerja Bappeda tergolong baik dikarenakan mampu memenuhi target
capaian indikator yang telah ditetapkan. Untuk hal kritis yang perlu dicermati
adalah terkait dengan beberapa indikator yang belum sepenuhnya tercapai
sesuai dengan target.
B. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas
dan fungsi Perangkat Daerah;
Beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi Bappeda kabupaten
Rembang dalam peningkatan kualitas produk perencanaan
pembangunan maupun kelitbangan adalah sebagai berikut :
1. Kualitas dan kapasitas SDM Bappeda yang masih perlu
ditingkatkan;
2. Dinamisasi regulasi dan pedoman yang mengatur mekanisme
perencanaan;
3. Belum tersedianya prosedur standar operasional perencanaan untuk
menganalisa kelayakan kegiatan;
4. Masih kurangnya kapasitas kelembagaan perencana yang
menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan sehingga
berdampak pada kualitas produk rencana pembangunan tahunan,
sebagai contoh penyusunan prioritas usulan pembangunan;
5. Kurangnya kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan
lainnya terhadap mekanisme perencanaan sebagai akibat tidak
adanya kepastian realisasi rencana;
6. Lebarnya kesenjangan antara kemampuan anggaran pemerintah
daerah dengan banyaknya rencana kegiatan;
7. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 16
diakomodasi dalam perencanaan maupun penganggaran.
C. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah,
terhadap capaian program nasional/internasional.
Dampak yang dapat muncul sebagai akibat dari permasalahan diatas
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rencana pembangunan yang telah disusun belum dapat
direalisasikan sebagai akibat dari keterbatasan anggaran,
sehingga akan berdampak pada capaian kinerja indikator makro
maupun urusan dan program kegiatan;
2. Keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan di lingkup Bappeda
Kabupaten Rembang, sehingga capaian program dan kegiatan
tidak sesuai dengan target yang ditetapkan;
3. Kondisi yang kurang ideal dikarenakan rolling plan yang telah
disusun tidak dapat terpenuhi karena adanya keterlambatan
regulasi dari pusat maupun provinsi sehingga mengakibatkan
perubahan perancanaan dan bergesernya waktu pelaksanaan
pekerjaan yang menimbukan risiko pada rendahnya serapan
anggaran dan tidak terlaksananya pekerjaan;
4. Kualitas dokumen perencanaan yang kurang memadai
dikarenakan rendahnya validitas data dan waktu penyusunan
yang tidak ideal, sehingga output dari rencana yang dilaksanakan
akan kurang sesuai dengan yang diharapkan;
D. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Perangkat
Daerah
Dalam rangka meningkatkan pengembangan pelayanan pada Bappeda
Kabupaten Rembang, diperlukan suatu analisa faktor-faktor yang
dapat mendukung dan mempengaruhi keberhasilan serta kegagalan
strategi kebijakan, baik analisa tantangan maupun peluang yang
dihadapi Bappeda Kabupaten Rembang, antara lain :
1. Tantangan
Setelah memperhatikan uraian tersebut di atas maka dapat
disampaikan beberapa faktor penghambat yang menjadi tantangan
dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai
kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan;
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 17
b. Semakin meningkatnya pengawasan / kontrol dari berbagai
elemen masyarakat / pemangku kepentingan dan juga DPRD
terhadap berbagai kebijakan pembangunan;
c. Masih terdapat aparat pemerintahan dan juga kelompok
masyarakat yang belum memahami arti penting dari proses
perencanaan pembangunan parsitipatif;
d. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat
yang berpengaruh pada pola pikir dan pola tindak dari
masyarakat Kabupaten Rembang;
e. Adanya ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap
berbagai tahapan/proses perencanaan pembangunan, yang
dianggap hanya sebagai formalitas belaka.
2. Peluang
Sedangkan beberapa faktor pendukung yang dapat menjadi
peluang adalah sebagai berikut:
a. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan
berprakarsa seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan.
b. Terjadinya hubungan yang harmonis dengan OPD lain dan
juga dengan para pemangku kepentingan (stake holders)
c. Keleluasaan dalam akses informasi sebagai bukti keterbukaan
kerjasama dengan berbagai lembaga lain baik Pemerintah
Pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten lain,
Swasta, Lembaga Donor, LSM, lembaga-lembaga lainnya dan
masyarakat luas.
E. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang
strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan
kegiatan prioritas tahun yang direncanakan
Rekomendasai dan catatan strategis menilik dari permasalahan,
tantangan dan peluang adalah sebagai berikut :
1. Perlunya perencanaan yang matang dan komprehensif dengan
dukungan data yang valid dalam rangka menghadapi kondisi
perekonomian yang mengalami perlambatan serta dalam
rangka memanfaatkan potensi Kabupaten Rembang secara
optimal;
2. Konsistensi dan dukungan dalam penyusunan dokumen
perencanaan meliputi penggunaan Sistem Informasi yang
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 18
terpadu dalam perencanaan dan penganggaran serta
peningkatan fungsi monitoring dan evaluasi;
3. Peningkatan fungsi kehumasan dalam bidang perencanaan
melalui city branding untuk meningkatkan pamor Kabupaten
Rembang, sehingga investasi dan pendapatan daerah dapat
meningkat sekaligus dalam rangka mengurangi angka
kemiskinan di Kabupaten Rembang.
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Rembang
sebagaimana dalam lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 memuat tentang perbandingan rancangan awal RKPD dengan
hasil analisis kebutuhan Bappeda Kabupaten Rembang untuk tahun
anggaran 2019. Selain itu review juga berisikan penjelasan mengenai
alasan proses tersebut dilakukan dan catatan penting. Pagu indikatif
dalam Rancangan awal diisi berdasarkan berdasarkan matrik indikasi
rencana program dan pendanaan Bab VIII RPJMD Kabupaten Rembang
Tahun 2016-2021. Rincian review dimuat berdasarkan format tabel T-
C.31 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai
berikut :
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 19
Tabel 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Kabupaten Rembang
Nama Perangkat Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
NO Program Lokasi Indikator Kinerja Program (outcames)/Kegiatan (Output)
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp)
Program Lokasi Indikator Kinerja Program (outcames)/Kegiatan (Output)
Target Capaian
Kebutuhan Dana
Catatan Penting
1 Program Manajemen
Administrasi
Pelayanan Umum,
Kepegawaian dan
Keuangan Perangkat
Daerah
Kab.
Rembang
Persentase
ketercapaian
pelayanan umum
Persentase
ketercukupan sarana
prasarana aparatur
Persentase pemenuhan
pelayanan
kepegawaian
Persentase pemenuhan
pelayanan keuangan
95 %
95 % 95 % 95 %
3.128.500.000 Program
Manajemen
Administrasi
Pelayanan Umum,
Kepegawaian dan
Keuangan
Perangkat Daerah
Kab.
Rembang
Persentase
ketercapaian
pelayanan umum
Persentase
ketercukupan sarana
prasarana aparatur
Persentase pemenuhan
pelayanan
kepegawaian
Persentase pemenuhan
pelayanan keuangan
95 %
95 % 95 % 95 %
27.502.797.500
2 Program Perencanaan
dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
Kab.
Rembang
Persentase keselarasan
perencanaan terhadap
capaian kinerja
perangkat
daerah(formulasi
jumlah capaian
indikator
kinerja/jumlah target
indikator kinerja)
Persentase
ketercapaian
perencanaan dan
evaluasi kinerja
sakip(formulasi;jumlah
capaian indikator
kinerja/jumlah target
indikator kinerja
90 %
90 %
315.000.000 Program
Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
Kab.
Rembang
Persentase keselarasan
perencanaan terhadap
capaian kinerja
perangkat
daerah(formulasi
jumlah capaian
indikator
kinerja/jumlah target
indikator kinerja)
Persentase
ketercapaian
perencanaan dan
evaluasi kinerja
sakip(formulasi;jumlah
capaian indikator
kinerja/jumlah target
indikator kinerja
90 %
90 %
188.500.000
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 20
Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
NO Program Lokasi Indikator Kinerja Program (outcames)/Kegiatan (Output)
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp)
Program Lokasi Indikator Kinerja Program (outcames)/Kegiatan (Output)
Target Capaian
Kebutuhan Dana
Catatan Penting
3 Program Peningkatan
Keterbukaan
Informasi Publik
Kab.
Rembang
Persentase Informasi
Yang Disampaikan Ke
Publik (Formulasi :
Jumlah Informasi Yang
Disampaikan
Publik/Jumlah
Informasi Publik Yang
Wajib Disampaikan) X
100%
90.00 % 342.000.000
Program
Peningkatan
Keterbukaan
Informasi Publik
Kab.
Rembang
Persentase Informasi
Yang Disampaikan Ke
Publik (Formulasi :
Jumlah Informasi Yang
Disampaikan
Publik/Jumlah
Informasi Publik Yang
Wajib Disampaikan) X
100%
90.00 % 380.000.000
4 Program Perencanaan
dan Pengendalian
Pembangunan
Daerah
Kab.
Rembang
Persentase dokumen
perencanaan yang
ditetapkan tepat waktu
Persentase perangkat
daerah yang
menyampaikan
dokumen perencanaan
tepat waktu
Persentase kesesuaian
capaian kinerja daerah
100 % 90 % 65 %
2.760.000.000 Program
Perencanaan dan
Pengendalian
Pembangunan
Daerah
Kab.
Rembang
Persentase dokumen
perencanaan yang
ditetapkan tepat waktu
Persentase perangkat
daerah yang
menyampaikan
dokumen perencanaan
tepat waktu
Persentase kesesuaian
capaian kinerja daerah
100 % 90 % 65 %
2.585.000.000
5 Program Perencanaan
Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
Kab.
Rembang
Persentase tingkat
keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
rumpun infrastruktur
dan pengembangan
wilayah
Persentase tingkat
keselarasan renja
terhadap renstra
rumpun infrastruktur
dan pengembangan
wilayah
70 %
70 %
1.750.000.000 Program
Perencanaan
Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
Kab.
Rembang
Persentase tingkat
keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
rumpun infrastruktur
dan pengembangan
wilayah
Persentase tingkat
keselarasan renja
terhadap renstra
rumpun infrastruktur
dan pengembangan
wilayah
70 %
70 %
0
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 21
Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
NO Program Lokasi Indikator Kinerja Program (outcames)/Kegiatan (Output)
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp)
Program Lokasi Indikator Kinerja Program (outcames)/Kegiatan (Output)
Target Capaian
Kebutuhan Dana
Catatan Penting
6 Program Perencanaan
Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
Kab.
Rembang
Persentase tingkat
keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
rumpun Pemerintahan
dan Kesejahteraan
Rakyat
Persentase tingkat
keselarasan Renja
terhadap Renstra
Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
80 %
80 %
1.850.000.000 Program
Perencanaan
Pemerintahan dan
Kesejahteraan
Rakyat
Kab.
Rembang
Persentase tingkat
keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
rumpun Pemerintahan
dan Kesejahteraan
Rakyat
Persentase tingkat
keselarasan Renja
terhadap Renstra
Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
90 %
90 %
1.800.000.000
7 Program Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
Kab.
Rembang
Persentase tingkat
keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
rumpun ekonomi
Persentase tingkat
Keselarasan Renja
terhadap Renstra
rumpun ekonomi
80 % 80 %
1.250.000.000 Program
Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
Kab.
Rembang
Persentase tingkat
keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
rumpun ekonomi
Persentase tingkat
Keselarasan Renja
terhadap Renstra
rumpun ekonomi
75 % 75 %
10.000.000
8 Program Penelitian
dan Pengembangan
serta Penerapan
IPTEK
Kab.
Rembang
Persentase hasil
Kelitbangan yang
dimanfaatkan
Persentase
pertumbuhan inovasi
Perangkat Daerah
20 %
20 %
1.500.000.000 Program Penelitian
dan
Pengembangan
serta Penerapan
IPTEK
Kab.
Rembang
Persentase hasil
Kelitbangan yang
dimanfaatkan
Persentase
pertumbuhan inovasi
Perangkat Daerah
25 %
25 %
1.650.000.000
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 22
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN BAPPEDA KABUPATEN REMBANG
3.1. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021 merupakan gambaran pernyataan
kondisi Kabupaten Rembang yang dicita-citakan pada tahun 2021. Upaya untuk
mencapai kondisi tersebut dijabarkan dalam misi, tujuan dan sasaran yang terukur
yang menggambarkan upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Rembang dalam mewujudkan pencapaian visi tersebut. Misi selanjutnya dijabarkan
lebih operasional ke dalam tujuan dan sasaran yang disertai dengan indikator yang
digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian visi. Adapun Visi Kabupaten
Rembang Tahun 2016-2021 yaitu: “TERWUJUDNYA MASYARAKAT REMBANG
YANG SEJAHTERA, MELALUI PENINGKATAN PEREKONOMIAN DAN SUMBER
DAYA MANUSIA, YANG DILANDASI SEMANGAT KEBERSAMAAN, PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN KEWIRAUSAHAAN”.
Adapun maksud visi tersebut dijelaskan sebagaimana dibawah ini:
3.1.1 Masyarakat sejahtera
Masyarakat dikatakan sejahtera apabila terpenuhinya kebutuhan pokok setiap
individu, baik pangan, sandang, papan, pendidikan, maupun kesehatan,
selain itu terjaga dan terlindunginya agama , harta, jiwa, akal, dan
kehormatan manusia. Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan
terdidik dapat dicapai melalui peningkatan kualitas SDM yang memperoleh
akses, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Selanjutnya untuk mewujudkan kemampuan ekonomi masyarakat dicapai
dengan memprioritaskan pembangunan sektor pertanian, perikanan,
pariwisata dan ekonomi kreatif. Disisi lain dapat diwujudkan melalui sistem
hukum, politik, sosial dan budaya.
3.1.2 Semangat Kebersamaan
Semangat adalah keadaan pikiran batin tergerak untuk melakukan suatu
tindakan (kekuatan/dorongan dari dalam) (Kamus besar Bahasa Indonesia).
Jadi semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertindak.
Apabila kita memiliki semangat bagus maka sikap dan perilakunya biasanya
terlihat dinamis.
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 23
Sedangkan kebersamaan adalah ikatan yang terbentuk karena rasa
kekeluargaan/persaudaraan, lebih dari sekedar bekerjasama atau hubungan
profesional saja. Sehingga semangat kebersamaan disini mengandung
semangat bersama dalam harmoni kerja membangun kabupaten rembang.
Pembangunan yang dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan dan
tantangan, dengan membentuk perilaku yang menjunjung tinggi nilai nilai
kemanusiaan, masyarakat yang demokratis dan beradap serta menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi. Untuk itu maka diperlukan kebersamaan sikap
kegotongroyongan (kerjasama), keterbukaan dan saling menghargai (toleransi)
yang selalu ditumbuh kembangkan. Pembangunan itu mempunyai semangat
pembangunan menuju Rembang yang “madani”. dalam Falsafah Rembang
Madani menjadi hal penting yang harus terus ditanamkan di berbagai lapisan
masyarakat sebagai sebuah pendidikan karakter baik dalam kerangka
pendidikan formal maupun pendidikan nonformal (dalam keluarga)
3.1.3 Pemberdayaan Masyarakat
Proses pembangunan dimana masyarakat menjadi subyek pembangunan yaitu
masyarakat yang berinisiatif memulai proses kegiatan sosial untuk
memperbaiki kondisi dan situasi secara mandiri. Membangun masyarakat
bukan semata mata mengintroduksi dan mengimplementasikan permasalah
ekonomi dan teknologi tetapi lebih pada persoalan harkat martabat manusia.
Membangun masyarakat terkait dengan memerangi kemiskinan dan
kesenjangan, juga mendorong masyarakat menjadi lebih aktif dan penuh
inisiatif. Pemberdayaan atau pembangunan daerah seyogyanya diupayakan
menjadi prioritas yaitu bentuk kontribusi riil untuk pelayanan dasar, aspirasi
masyarakat yang terefleksi pada prioritas program pembangunan daerah, dan
keterkaitan dalam perekonomian dan politik. Yang mana kesemuanya
diarahkan untuk merubah kehidupan masyarakat terutama kaum miskin
menjadi lebih baik.
3.1.4 Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam melakukan atau menciptakan
suatu yang baru dengan cara kreatif dan atau penuh inovasi yang
memberikan manfaat bagi orang lain dan memberikan nilai tambah.
Kewirausahaan memiliki proses yang dinamis untuk menciptakan sesuatu
yang disertai tenggang waktu, modal, sumber daya dan juga resiko. Disini
diperlukan suatu keberanian dalam diri individu untuk melakukan tindakan
membangun usaha melalui proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 24
menemukan ide inovatif, peluang serta cara dalam menjalankan dan
menciptakan usaha baru.
Untuk menjawab pembangunan kewirausaahan adalah dengan menyiapkan
sumber daya manusia yang unggul, dinamis, serta memiliki integritas dan
komitmen terhadap kemajuan. Pembnagunan kewirausahaan sebagai motor
penggerak untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan taraf hidup
anggota dan masyarakat lingkungannya, memajukan perekonomian daerah,
memenuhi macam macam produk dan adanya jasa.
Visi Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021 memiliki keterkaitan dengan Visi
RPJPD Kabupaten Rembang Tahun 2005-2025 yaitu “REMBANG MAJU, MANDIRI
dan SEJAHTERA”. Makna kata SEJAHTERA dalam visi jangka panjang adalah
sejahtera dalam jasmani dan rohani. Sejahtera dalam kebutuhan jasmani ini
dimaksudkan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Rembang mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya meliputi sandang, pangan, papan dan tingkat pendidikan yang
memadai. Kondisi ini terindikasikan oleh tingginya pendapatan per kapita; tingginya
Angka Partisipasi Pendidikan di segala jenjang pendidikan; menurunnya jumlah
penduduk miskin; tingginya persentase keluarga dengan perumahan layak;
meningkatnya kesejahteraan dan perlindungan anak; dan meningkatnya
perlindungan dan kesejateraan sosial. Kondisi masyarakat yang sejahtera juga
ditandai oleh terciptanya kondisi aman, tenteram, tertib dan damai. Sejahtera dalam
kebutuhan rohani mengandung makna kehidupan masyarakat yang agamis, yaitu
terwujudnya masyarakat yang beriman, bertaqwa dalam menjalankan ibadah yang
dianutnya, berilmu dan beraklak mulia dan rukun diantara sesama pemeluk agama
serta memiliki toleransi yang tinggi dalam kehidupan masyarakat yang harmonis.
Dengan demikian kondisi masyarakat sejahtera yang ingin dicapai dalam RPJMD
Tahun 2016-2021 ini adalah masyarakat sejahtera yang memiliki ciri ciri
sebagaimana dimaksud dalam dokumen RPJPD Kabupaten Rembang Tahun 2005-
2025.
Berangkat dari pemahaman diatas, maka untuk mencapai Visi Kabupaten
Rembang Tahun 2016-2021 tersebut, akan ditempuh melalui tujuh (7) misi
pembangunan Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021 sebagai berikut:
1. Mewujudkan pemerintahan yang cepat tanggap, transparan, partisipatif dan
berkeadilan sesuai prinsip pemerintahan yang amanah.
2. Membangun kemandirian ekonomi dan upaya penanggulangan kemiskinan
berbasis sumberdaya daerah, maupun pemberdayaan masyarakat, serta
terjaminnya kelestarian lingkungan hidup.
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 25
3. Meningkatkan investasi serta mengembangkan pariwisata dan ekonomi
kreatif.
4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas serta
berdimensi kewilayahan.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan yang
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, termasuk pendidikan
keagamaan.
6. Menciptakan stabilitas politik, pemerintahan, sosial, dan mengembangkan
budaya lokal serta meningkatkan upaya pengendalian penduduk dan tertib
administrasi kependudukan.
7. Mewujudkan kedaulatan pangan dan kapasitas ekonomi rumah tangga
berbasis pertanian dan perikanan.
Berkaitan dengan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Rembang
tersebut, maka Bappeda sebagai salah satu Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah
Kabupaten Rembang, dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya untuk
menyusun kebijakan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan
pengembangan, memiliki peran penting mendukung pencapaian visi dan seluruh misi
pembangunan Kabupaten Rembang selama lima tahun ke depan.
Faktor-faktor pendorong yang dapat meningkatkan kinerja pelayanan Bappeda
dalam upaya mendukung kinerja program pembangunan untuk pencapaian visi dan
misi pembangunan Kabupaten Rembang antara lain :
a) Lembaga strategis perencanaan yang memiliki kewenangan koordinatif;
b) Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga dengan para
pemangku kepentingan (stakeholders);
c) Kondisi stabilitas keamanan dan politik yang kondusif di Kabupaten Rembang dan
sistem birokrasi yang sudah tertata dengan baik;
d) Tersedianya potensi daerah (SDA) yang belum dimanfaatkan secara optimal;
e) Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-luasnya
bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;
Sedangkan faktor-faktor yang dapat menghambat kinerja pelayanan Bappeda
dalam mendukung kinerja program pembangunan untuk pencapaian visi dan misi
pembangunan Kabupaten Rembang antara lain:
a) Keterbatasan SDM yang memiliki latar belakang pendidikan perencanaan, serta
minimnya tenaga fungsional perencana dan peneliti yang bersertifikasi;
b) Belum optimalnya koordinasi internal antar bidang;
c) Masih adanya pelaksanaan beban kerja yang tidak sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi bidang/sub bidang;
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 26
d) Belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mendukung
tercapainya reformasi birokrasi;
e) Belum optimalnya ketersediaan, validitas, pemanfaatan, pengelolaan dan
pengintegrasian data (spasial, sektoral dan statistik) berbasis Teknologi
Informasi (TI) yang tersusun secara sistematis dan akurat;
f) Sistem aplikasi perencanaan yang belum terintegrasi dengan sistem
penganggaran dan sistem pengendalian, monitoring dan evaluasi;
g) Belum optimalnya pengelolaan sistem database dan belum akurat-nya hasil
monitoring dan evaluasi program/kegiatan pembangunan sebagai dasar
penyusunan perencanaan yang akan datang;
h) Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan yang mengakibatkan kurang
efektifnya proses perencanaan;
i) Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan sektoral dan kewilayahan.
3.2. Telaahan Renstra Bappenas Tahun 2015-2019 dan Renstra Bappeda Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2023
3.2.1. Telaahan Renstra Bappenas Tahun 2015-2019
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, terdapat 5 (lima)
tujuan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu : a)
untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; b) menjamin
terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang, antarwaktu,
dan antarfungsi pemerintah, serta antara pusat dan daerah; c) menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan; d) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan e) menjamin
tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan. Untuk mencapai kelima tujuan tersebut, maka Kementerian
PPN/Bappenas harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) secara
optimal dan akuntabel.
Perpres Nomor 66 Tahun 2015 tentang Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional menyebutkan bahwa tugas pokok Kementerian PPN/Bappenas adalah
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan nasional
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, tugas pokok
tersebut dijabarkan ke dalam 12 (dua belas) fungsi, yaitu:
a. pengkajian, pengoordinasian, dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan
pembangunan nasional, strategi pembangunan nasional, arah kebijakan
sektoral, lintas sektor, dan lintas wilayah, kerangka ekonomi makro nasional
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 27
dan regional, analisis investasi proyek infrastruktur, kerangka regulasi,
kelembagaan, dan pendanaan, serta pemantauan, evaluasi dan pengendalian
pelaksanaan pembangunan nasional
b. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan perencanaan dan
penganggaran pembangunan nasional;
c. penyusunan rencana pembangunan nasional sebagai acuan penetapan
program dan kegiatan Kementerian/ Lembaga/Daerah;
d. penyusunan, pengoordinasian, dan pengendalian rencana pembangunan
nasional dalam rancangan anggaran pendapatan belanja negara yang
dilaksanakan bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional;
e. penyusunan RAPBN bersama-sama dengan Kementerian Keuangan;
f. pengoordinasian pelancaran dan percepatan pelaksanaan rencana
pembangunan nasional;
g. pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan rencana pembangunan nasional;
h. pengoordinasian, fasilitasi, dan pelaksanaan pencarian sumber-sumber
pembiayaan dalam dan luar negeri, serta pengalokasian dana untuk
pembangunan bersama-sama instansi terkait;
i. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan BAPPENAS;
j. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan BAPPENAS;
k. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
BAPPENAS; dan
l. pelaksanaan pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BAPPENAS.
Mengacu pada landasan di atas, pelaksanaan tugas Kementerian
PPN/Bappenas mengerucut menjadi 4 (empat) peran yang saling terkait, yaitu peran
sebagai (1) pengambil kebijakan/keputusan (policy maker), (2) koordinator, (3) think-
tank, dan (4) administrator . Keempat peran tersebut dijabarkan ke dalam
pelaksanaan berbagai kegiatan strategis. Sebagai pengambil kebijakan/keputusan,
Kementerian PPN/Bappenas menentukan kebijakan dan program dalam rencana
pembangunan nasional baik jangka panjang (RPJPN), menengah (RPJMN) maupun
tahunan (RKP). Untuk rencana kerja pemerintah (RKP) yang bersifat tahunan,
disusun berikut perkiraan anggarannya, sedangkan perkiraan anggaran untuk
RPJMN dimulai sejak RPJMN 2010-2014. Selain tugas perencanaan tersebut,
Kementerian PPN/Bappenas juga berperan dalam turut menentukan kebijakan-
kebijakan penanganan permasalahan yang mendesak dan berskala besar, seperti
penanganan pasca bencana alam dan perubahan iklim (climate change). Sebagai think
tank, Kementerian PPN/Bappenas melakukan kajian/telaahan/ evaluasi kebijakan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 28
pembangunan baik sebagai masukan untuk penyusunan rencana pembangunan
nasional maupun untuk perumusan kebijakan-kebijakan strategis lainnya. Sebagai
koordinator, Kementerian PPN/Bappenas antara lain melakukan berbagai kegiatan
koordinatif dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) baik dalam rangka
pelaksanaan tugas utama di bidang perencanaan maupun tugas-tugas lainnya dari
Presiden/Pemerintah seperti penanganan pasca bencana yang memerlukan
koordinasi antar instansi pemerintah dan dengan lembaga lain; koordinasi
perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan; koordinasi, fasilitasi
dan pelaksanaan pencarian sumber -sumber pembiayaan dalam dan luar negeri,
dan pengalokasian dana untuk pembangunan bersama Kementerian/
Lembaga (K/L) terkait; serta koordinasi kegiatan strategis sesuai penugasan.
Kemudian, kegiatan sebagai administrator, antara lain pengelolaan dokumen
perencanaan termasuk pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN); penyusunan dan
pengelolaan laporan hasil pemantauan atas pelaksanaan rencana pembangunan;
penyusunan dan pengelolaan laporan hasil evaluasi; serta pembinaan dan
pelayanan administrasi umum.
Dalam mendukung pencapaian Renstra Kementerian PPN/ Bappenas Tahun
2015-2019, Renstra Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021 memiliki
kontribusi yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat pada salah satu sasaran
pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021 yaitu
meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dengan
sasaran tersebut, secara langsung maupun tidak langsung peningkatan kualitas
dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disusun oleh Bappeda Kabupaten
Rembang akan berdampak pada penyusunan perencanaan pembangunan nasional.
Secara posisi capaian kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Rembang terhadap
sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2014-2019 adalah sama. Hal ini
disebabkan karena capaian kinerja yang telah dicapai dalam pelaksanaan Renstra
Bappeda Kabupaten Rembang saling mendukung keseluruhan tercapainya sasaran
Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2014-2019. Sebagaimana diketahui
bahwa sasaran yang terdapat dalam Renstra Bappeda Kabupaten Rembang memiliki
kesamaan yang mendekati dengan sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas
Tahun 2014-2019.
3.2.2. Telaahan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam
menghadapi tantangan perubahan paradigma pencapaian tata pemerintahan yang
baik (good governance) perlu berpacu untuk menangkap adanya peluang yang timbul
dari adanya tantangan tersebut. Dengan semakin meningkatnya tuntutan dan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 29
harapan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, dan tuntutan
mampu bersaing di bidang perencanaan daerah dan statistik, maka Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah harus terus menerus
melakukan perubahan ke arah perbaikan kinerja yang berkelanjutan. Perubahan
tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan inklusif
sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada
tercapainya keseimbangan antara output dengan outcome dan dalam hal ini
perencanaan program pembangunan daerah telah tertuang didalam RPJMD Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018 -2023.
Berkaitan dengan visi dan misi pembangunan daerah Jawa Tengah yang
tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023, maka Bappeda
sebagai salah satu OPD di lingkup Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya untuk menyusun kebijakan perencanaan
pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah, memiliki peran penting
mendukung pencapaian visi dan seluruh misi pembangunan Jawa Tengah selama
lima tahun ke depan. Namun demikian, dukungan Bappeda lebih dititikberatkan
pada pencapaian misi kedua Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yaitu
“Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi dengan pemerintah
Kabupaen/Kota”.
Dengan berpedoman pada RPJMD maka Bappeda sesuai tugas dan fungsinya
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program-program yang berkontribusi dalam
menunjang keberhasilan mewujudkan target capaian program prioritas. Dalam
pelaksanaan program Bappeda tentunya terdapat faktor penghambat dan pendorong
dalam urusan pelayanan Bappeda. Faktor-faktor pendorong yang dapat
meningkatkan kinerja pelayanan Bappeda dalam upaya mendukung kinerja program
pembangunan untuk pencapaian visi dan misi pembangunan Jawa Tengah antara
lain:
1. Ketersediaan SDM (fungsional perencana & peneliti)
2. Sarana & Prasarana yang cukup memadai
3. Komitmen pejabat struktural terhadap standar operasional prosedur dan tata
kerja
4. Hubungan tata kerja antar ASN yang harmonis
Sedangkan faktor-faktor yang dapat menghambat kinerja pelayanan Bappeda
dalam mendukung kinerja program pembangunan untuk pencapaian visi dan misi
pembangunan Jawa Tengah antara lain:
1. Kualitas & kompetensi SDM
2. Kurangnya koordinasi internal, dengan kabupaten/kota dan pusat
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 30
3. Data yang belum sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan (akurat,
valid)
4. Kurangnya koordinasi dalam upaya mengoptimalkan penelitian untuk kebutuhan
perencanaan.
Dalam mendukung pencapaian Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018-2023, Renstra Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021 memiliki
kontribusi yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat pada salah satu sasaran
pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021 yaitu
meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dengan
sasaran tersebut, secara langsung maupun tidak langsung peningkatan kualitas
dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disusun oleh Bappeda Kabupaten
Rembang akan berdampak pada penyusunan perencanaan pembangunan nasional.
Secara posisi capaian kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Rembang terhadap
sasaran Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014-2019 adalah sama. Hal
ini disebabkan karena capaian kinerja yang telah dicapai dalam pelaksanaan Renstra
Bappeda Kabupaten Rembang saling mendukung keseluruhan tercapainya sasaran
Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023. Sebagaimana diketahui
bahwa sasaran yang terdapat dalam Renstra Bappeda Kabupaten Rembang memiliki
kesamaan yang mendekati dengan sasaran Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2018-2023.
3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Sesuai dengan amanat Pasal 25 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang, penyusunan RTRW kabupaten mengacu pada : rencana tata
ruang wilayah nasional dan rencana tata ruang wilayah provinsi; pedoman dan
petunjuk pelaksanaan bidang penataan ruang; dan rencana pembangunan jangka
panjang daerah.
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan produk perencanaan ruang yang
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ruang,
sehingga segala bentuk perencanaan pembangunan harus mengacu pada rencana
tata ruang yang berlaku. Kabupaten Rembang telah menetapkan Perda Nomor 14
Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rembang Tahun 2011-
2031. Penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten harus memperhatikan :
perkembangan permasalahan provinsi dan hasil pengkajian implikasi penataan ruang
kabupaten; upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kabupaten;
keselarasan aspirasi pembangunan kabupaten; daya dukung dan daya tampung
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 31
lingkungan hidup; rencana pembangunan jangka panjang daerah; rencana tata
ruang wilayah kabupaten yang berbatasan; dan rencana tata ruang kawasan
strategis kabupaten.
Rencana tata ruang wilayah kabupaten Rembang memuat : tujuan, kebijakan,
dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten; rencana struktur ruang wilayah
kabupaten yang meliputi sistem perkotaan di wilayahnya yang terkait dengan
kawasan perdesaan dan sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten; rencana pola
ruang wilayah kabupaten yang meliputi kawasan lindung kabupaten dan kawasan
budi daya kabupaten; penetapan kawasan strategis kabupaten; arahan pemanfaatan
ruang wilayah kabupaten yang berisi indikasi program utama jangka menengah lima
tahunan; dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten yang
berisi ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan perizinan, ketentuan insentif
dan disinsentif; hak, kewajiban dan peran masyarakat; serta arahan sanksi.
Rencana tata ruang wilayah kabupaten menjadi pedoman untuk penyusunan
rencana pembangunan jangka panjang daerah; penyusunan rencana pembangunan
jangka menengah daerah; pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
di wilayah kabupaten; mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan
antarsektor; penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan penataan ruang
kawasan strategis kabupaten. Oleh karena itu, RTRW disusun dengan
memperhatikan dinamika pembangunan yang berkembang, antara lain, tantangan
globalisasi, otonomi dan aspirasi daerah, keseimbangan perkembangan antara
kawasan, kondisi fisik wilayah yang rentan terhadap bencana, dampak pemanasan
global, pengembangan potensi kelautan dan pesisir, pemanfaatan ruang kota pantai,
penanganan kawasan perbatasan daerah, dan peran teknologi dalam memanfaatkan
ruang. Untuk mengantisipasi dinamika pembangunan tersebut, upaya pembangunan
daerah juga harus ditingkatkan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
pemanfaatan ruang yang lebih baik agar seluruh pikiran dan sumber daya dapat
diarahkan secara berhasil guna dan berdaya guna. Salah satu hal penting yang
dibutuhkan untuk mencapai maksud tersebut adalah peningkatan keterpaduan dan
keserasian pembangunan di segala bidang pembangunan yang secara spasial
dirumuskan dalam RTRW. RTRW merupakan acuan pemanfaatan ruang yang masih
bersifat umum, sehingga diperlukan dokumen rencana tata ruang yang lebih
operasional, terutama untuk arahan peraturan zonasi sistem kabupaten dan rencana
tata ruang (RTR) kawasan strategis kabupaten. Dalam perumusan kebijakan teknis
perencanaan tata ruang, Bappeda sebagai Sekretariat dan Ketua Pokja Perencanaan
BKPRD Kabupaten Rembang, melakukan kegiatan koordinasi dengan SKPD terkait
(anggota BKPRD) dalam penyusunan program dan penyusunan dokumen rencana
tata ruang. Selain itu Bappeda juga berkewajiban memfasilitasi dan mengkoordinasi,
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 32
serta mendukung program-program perwujudan rencana sebagaimana diatur dalam
Lampiran II tentang Indikasi Program, baik perwujudan rencana struktur (jaringan
tran-sportasi, sumber daya air, energi, dan lain-lain), perwujudan rencana pola ruang
(kawasan lindung dan budidaya), dan pengembangan kawa-san strategis kabupaten.
Program-program yang memerlukan dukungan Bappeda secara langsung antara lain:
Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan serta Pengembangan dan Pengelolaan
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya; Rehabilitasi dan
Pemantapan Fungsi serta Pengendalian dan Pengelolaan Kawasan Rawan Bencana;
Rehabilitasi dan Pemantapan Fungsi Kawasan serta Pengembangan dan Pengelolaan
Kawasan Hutan Rakyat; Pengembangan Agropolitan; Pengembangan Kawasan
Pariwisata; Pengendalian dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan dan
Perdesaan; Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Strategis kabupaten.
KLHS Perubahan RPJMD Tahun 2016-2021 dilakukan bersamaan dengan
Renstra Perangkat Daerah, sehingga hasil penapisan dari KLHS Perubahan RPJMD
Tahun 2016-2021 digunakan sebagai dasar untuk menentukan program dan kegiatan
dalam Renstra SKPD serta merumuskan mitigasi atau alternatif program berdasarkan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Dari hasil penapisan yang dilakukan
terhadap program prioritas dalam dokumen RPJMD Perubahan Tahun 2016-2021
yang memiliki keterkaitan dengan isu strategis, maka terpilih program prioritas yang
memiliki pengaruh terhadap isu-isu strategis, sedangkan pada Urusan penunjang
pemerintahan Perencanaan Pembangunan dinilai tidak mempunyai pengaruh/
dampak terhadap isu strategis sehingga tidak perlu untuk merumuskan mitigasi atau
alternatif program berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda adalah kondisi atau
hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya
yang signifikan di masa depan. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu
strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan
peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Isu strategis diperoleh dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan
pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang
dan tantangan pada lima tahun mendatang. Berdasarkan identifikasi permasalahan
serta memperhatikan analisis terkait dengan tantangan dan peluang, faktor
pendorong dan penghambat, serta hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan
pembangunan di Kabupaten Rembang dalam periode jangka menengah, maka
dapat ditetapkan isu strategis Bappeda Kabupaten Rembang yaitu :
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 33
1. Belum optimalnya keterkaitan, konsistensi dan kesesuaian dalam perencanaan
pembangunan daerah;
2. Belum optimalnya implementasi hasil kelitbangan sesuai dengan perencanaan
pembangunan daerah;
Arah kebijakan pembangunan nasional merupakan pedoman untuk
merumuskan prioritas dan sasaran serta rencana program pembangunan daerah yang
dilakukan melalui pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, bottom up dan top
down. Keberhasilan pembangunan nasional adalah keberhasilan dari pencapaian
semua prioritas dan sasaran pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RKPD dan
dilaksanakan secara nyata oleh semua pemangku kepentingan.
Terdapat sembilan agenda prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan
dalam RPJMN 2015 –2019 yang merupakan penjabaran dari Nawa Cita Presiden dan
Wakil Presiden Republik Indonesia. Nawa Cita tersebut didukung oleh kepastian dan
penegakan hukum, keamanan dan ketertiban, politik dan demokrasi, serta tata kelola
dan reformasi birokrasi. Salah satu agenda prioritas tersebut adalah membuat
pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis dan terpercaya. Di dalam prioritas tersebut tercakup tata kelola
dan reformasi birokrasi yang akan terus dimantapkan dan ditingkatkan melalui:
(1) penyempurnaan kebijakan dan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi;
(2) restrukturisasi kelembagaan;
(3) implementasi UU Aparatur Sipil Negara;
(4) perbaikan kualitas pelayanan publik;
(5) implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
(6) penerapan e-government dan open government;
(7) implementasiUU No.6 Tahun 2014 tentang Desa.
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 34
Gambar 3.1 Program Prioritas Nawa Cita2
Sejalan dengan Nawacita ,maka dalam Strategi Pembangunan nasional sebagaimana
pada gambar 3.2 khususnya terkait tiga dimensi pembangunan yang terdiri dari
dimensi pembangunan manusia.sektor unggulan dan pemerataan serta kewilayahan
dipadupadankan dengan kondisi perlu sehingga tercipta quick wins dan kemudian
menjadi rujukan dalam penentuan tema pembangunan tahunan Rencana Kerja
Pemerintah. Tema RKP Tahun 2020 adalah “Pemerataan Pembangunan untuk
Pertumbuhan Berkualitas”, tema tersebut merupakan guideline bagi arah kebijakan
dan program prioritas pada tahun anggaran 2020. Apabila dilihat dari arsitektur
strategi pembangunan pada tahun 2020, maka terdapat 5 prioritas nasional
sebagaimana pada bagan berikut :
Gambar 3.2 Tema dan Prioritas Nasional Tahun 2020
Sumber : Kementrian Bappenas PPN/Bappenas Tahun 2020
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 35
Berdasarkan kelima prioritas diatas, maka masing-masing prioritas dijabarkan
berdasarkan isu strategis sehingga disusun arah kebijakan untuk mencapai masing-
masing agenda prioritas. Bertolak pada agenda Nawacita dan strategi pembangunan,
Provinsi Jawa Tengah sebagaimana dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Tahun 2005 s.d 2025 akan memasuki masa akhir RPJPD. Tahap Akhir RPJP
dimaksud mengusung tema yaitu “Wujudkan masyarakat Jawa Tengah yang Mandiri,
Maju, Sejahtera dan Lestari Melalui Akslerasi Pembangunan di Berbagai Bidang
Dengan Menekankan Pada Terbangunnya Struktur Kehidupan Sosial Budaya dan
Ekonomi Masyarakat yang Kokoh Berlandaskan Keunggulan Kompetitif di Berbagai
Wilayah yang Didukung Oleh Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya
Saing. Tema pada akhir RPJP merupakan penjabaran dari Visi Provinsi Jawa Tengah
dalam RPJPD Tahun 2005 s.d 2025 adalah “Jawa Tegah Yang Mandiri, Maju,
Sejahtera dan Lestari”. Untuk mencapai visi jangka Panjang tersebut, maka
dijabarkan dalam rencana jangka menengah dan tahunan. Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2020 menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang terdiri dari
beberapa hal yaitu :
1. Penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan basic life access,
sustainable livelihood dan penguatan basis data spasia
2. Penguatan daya saing ekonomi daerah dengan meningkatkan produktivitas,
optimalisasi sumber daya serta produksi, mendorong pariwisata berbasis
masyarakat dan perbaikan iklim investasi;
3. Peningkatan kualitas hidup dan daya saing SDM;
4. Pengelola SDA-LH dan penanggulangan bencana;
5. Ketahanan pangan dan energi;
6. Kesenjangan wilayah.
Pembangunan di Kabupaten Rembang dalam RPJMD Kabupaten Rembang
untuk tahun 2016-2021 telah dijelaskan bahwa tema tahunan pembangunan
merupakan penekanan fokus perhatian berupa kebijakan/rencana/program
pembangunan tiap tahunnya yang ditujukan untuk memberikan penekanan terhadap
pencapaian visi dan misi dengan tetap memperhatikan keterpaduan pembangunan
multisektor. Tema tahunan pembangunan tahun 2020 adalah “Pemberdayaan dan
Pengembangan SDM Menuju Masyarakat yang Berdaya Saing, Inovatif dan
Kreatif”. Tema pembangunan ini diprioritaskan untuk mendukung pencapaian Misi
III yaitu “Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan yang
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, termasuk pendidikan keagamaan”.
Pada tahap ini, pembangunan difokuskan pada peningkatan kualitas dan daya
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 36
saing sumber daya manusia dengan membangun pendidikan yang mudah diakses
seluruh masyarakat Kabupaten Rembang dengan menekankan pendidikan karakter,
mewujudkan insan terdidik yang cerdas, trampil, mandiri, dan berwawasan
kebangsaan. Peningkatan kualitas pelayanan dan jaminan kepastian pelayanan
kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Rembang. Penyelenggaraan
jaminan perlindungan sosial masyarakat dan peningkatan keberdayaan masyarakat
Rembang.
3.5. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kabupaten Rembang
Dalam rangka mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi Kepala Daerah Tahun
2016-2021, BAPPEDA Kabupaten Rembang perlu menetapkan tujuan dan sasaran
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan merupakan suatu kondisi yang
akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan
ini ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Kepala Daerah, serta
didasarkan pada isu-isu strategis dan analisis lingkungan. Tujuan ini dirumuskan
untuk memberikan arah dalam setiap penyusunan perencanaan pembangunan yang
dilakukan oleh BAPPEDA Kabupaten Rembang.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata, spesifik, terukur
dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan.
A. Tujuan
Tujuan jangka menengah yang akan dicapai oleh BAPPEDA Kabupaten
Rembang dalam rangka pencapaian visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten
Rembang Tahun 2016-2021, adalah :
1. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan kualitas pelayanan publik.
2. Meningkatkan kualitas perencanaan dan kelitbangan.
Tujuan tersebut selaras dengan tujuan yang melekat dalam misi
pertama RJPMD Kabupaten Rembang Tahun 2016-2021 yaitu mewujudkan good
governance.
Tujuan sebagaimana tersebut berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda
seperti yang tertuang dalam Peraturan Bupati Rembang Nomor Nomor 66 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Dalam hal ini Bappeda
Kabupaten Rembang diharapkan menjadi koordinator yang mampu
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 37
menghasilkan perencanaan pembangunan yang baik melalui penelitian dan
pengembangan yang selaras dengan RPJMD dan konsisten menerapkan hasil-
hasil perencanaan, penelitian dan pengembangan dengan pelaksanaannya
melalui pengendalian dan evaluasi yang tertib dan berkesinambungan, sehingga
visi dan misi pemerintah Kabupaten Rembang dapat tercapai.
B. Sasaran
Adapun untuk mencapai tujuan tersebut Bappeda Kabupaten Rembang
menetapkan sasaran jangka menengah yang akan dicapai oleh Bappaeda dalam
rangka pencapaian tujuan Bappeda selama tahun 2016-2021, dijabarkan
sebagai berikut:
1. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja
2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
3. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah
4. Meningkatnya kualitas kelitbangan.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Pelayanan Bappeda Kabupaten Rembang
tahun 2016 – 2021, dapat dijabarkan sebagaimana pada Tabel 4.1 sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan BAPPEDA Kabupaten Rembang
Tahun 2016-2021
NO TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
TUJUAN /
SASARAN
KINERJA TUJUAN / SASARAN
REALISASI TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Misi I : “Mewujudkan pemerintahan yang cepat tanggap, transparan, partisipatif dan berkeadilan sesuai prinsip pemerintahan yang amanah”
1 Meningkat
kan
akuntabilit
as kinerja
dan
kualitas
pelayanan
publik
Bappeda
Nilai SAKIP
Bappeda 49,59 46,77 73,2 60-70 60-70 70-80
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
terhadap
pelayanan
Bappeda
na na na 70 78,5-82,25 82,26- 88
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 38
NO TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
TUJUAN /
SASARAN
KINERJA TUJUAN / SASARAN
REALISASI TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Meningkat
nya
akuntabilit
as kinerja
Bappeda
Nilai Evaluasi
AKIP Bappeda
49,59 46,77 73,2 60-70 60-70 70-80
2. Meningkat
nya
kualitas
Pelayanan
publik
Persentase
data
Perencanaan
dan
kelitbangan
yang disajikan
na na na na 90 95
2 Meningkat
kan
kualitas
perencana
an dan
kelitbanga
n
Indeks
Kualitas
Perencanaan
na na na 6 7 7,5
Persentase
pertumbuhan
hasil
kelitbangan
na na na 20 20 20
3. Meningkat
nya
kualitas
perencanaa
n
pembangu
nan
Daerah
Persentase
program RKPD
selaras
dengan
RPJMD 80
83
87,19
85
90 100
4. Meningkat
nya
kualitas
kelitbanga
n
Persentase
pemanfaatan
hasil litbang
dalam
perencanaan
pembangunan
daerah
na na na na 20 20
Hal-hal yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda adalah :
a. Partisipasi.
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan mutlak diperlukan, tanpa
adanya partisipasi masyarakat pembangunan hanyalah menjadikan
masyarakat sebagai objek semata. Penempatan masyarakat sebagai subjek
pembangunan mutlak diperlukan sehingga masyarakat akan dapat
berperan serta secara aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan
hingga monitoring dan evaluasi pembangunan. partisipasi para pelaku
pembangunan (Stakeholders) di dalam proses perencanaan sangat
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 39
mempengaruhi arah kebijakan perencanaan yang dihasilkan. Semakin
intensifnya peran pelaku pembangunan di dalam proses perencanaan, output
perencanaan yang dihasilkan akan semakin menggambarkan
kebutuhan riil masyarakat;
b. Sumber Daya Manusia.
perencana yang baik harus memiliki pengetahuan yang cukup dan visi yang
jelas, sehingga kualitas perencanaan yang dihasilkan bisa dijadikan acuan
pembangunan secara umum.
c. Data
kegiatan perencanaan harus berdasarkan data yang lengkap dan
akurat, oleh karena itu peran data di dalam kegiatan perencanaan merupakan
hal yang penting;
d. Dana
kegiatan perencanaan memerlukan biaya untuk pelaksanaan proses
perencanaan mulai dari penjaringan aspirasi dari seluruh pelaku pembangunan
sampai pada perumusan kebijakan;
e. Sarana
sarana yang tersedia akan menunjang dalam peningkatan kualitas
perencanaan.
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 40
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
Sebagai perwujudan dari beberapa strategi dan arah kebijakan
dalam rangka mencapai tujuan strategis, maka langkah operasionalnya
harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Bappeda
Kabupaten Rembang.
Adapun rincian program dan kegiatan yang mendukung fungsi
penunjang urusan Pemerintahan utamanya perencanaan pembangunan
serta penelitian dan pengembangan tahun 2020 – 2021 adalah sebagai
berikut :
I. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian
dan Keuangan Perangkat Daerah
1. Peningkatan Manajemen Administrasi Pelayanan Umum
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur
4. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Keuangan
II. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
2. Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
III. Program Peningkatan Keterbukaan Informasi Publik
1. Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik
IV. Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah
2. Penyusunan Dokumen Evaluasi Perencanaan Daerah
V. Program Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan
Infrastruktur Wilayah, Perumahan dan Kawasan Permukiman
2. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan
Pengembangan Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
VI. Program Perencanaan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pemerintahan dan
Kependudukan
2. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kesejahteraan
Rakyat
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 41
VII. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Rumpun Ekonomi
VIII. Program Penelitian dan Pengembangan serta Penerapan IPTEK
1. Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Indutri
(IPTEKIN)
2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Indutri (IPTEKIN)
Jumlah program dan kegiatan untuk Rencana Kerja Bappeda
Kabupaten Rembang adalah sejumlah 8 program yang terdiri dari 7 program
urusan Perencanaan dan 1 program urusan Penelitian dan Pengembangan
serta 16 kegiatan dan 95 pekerjaan. Kebutuhan dana/pagu indikatif yang
dirinci menurut sumber pendanaannya yaitu berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rembang Tahun
Anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 11.395.500.000,00 untuk urusan
Perencanaan dan untuk urusan Penelitian dan Pengembangan sebesar Rp.
1.500.000.000,00 sehingga total kebutuhan adalah sebesar Rp.
12.895.500.000,00. Rincian rencana kerja dan pendanaan Bappeda
Kabupaten Rembang sebagaimana tertera dalam tabel 4.1 sebagai berikut
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 42
Tabel 4.1. Rencana Kerja dan Pendanaan Bappeda Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2020
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
4.3.1 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 12,895,500,000 0 0 27,509,411,0
1 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 12,895,500,000 0 0 27,509,411,000,
403 Urusan Perencanaan 11,395,500,000 0 0 27,507,761,000,
Persentase
ketercapaian
pelayanan umum
90.00%
95.00%
90.00% 95.00%
Presentase
ketercukupan sarana
prasarana aparatur
90.00% 95.00%
Program Manajemen
Administrasi Pelayanan
Umum, Kepegawaian
dan Keuangan Perangkat
Daerah
Presentase
pemenuhan pelayanan
kepegawaian
Kabupaten
Rembang 90.00% 95.00%
403.7 3,128,500,000 0 0 27,502,797,500,
Presentase
pemenuhan pelayanan
keuangan
Presentase
pemenuhan pelayanan
administrasi
perkantoran
100.00%
100.00%
Peningkatan manajemen
administrasi pelayanan
umum
Kabupaten
Rembang
403.7.1 641,500,000 0 0 830,000,000
Penyediaan Jasa Surat Menyurat di Bappeda
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 Bulan 1,500,000 0 0 1,500,000 Usulan
OPD
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 43
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik di
Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 125,000,000 0 0 220,000,000 Usulan
OPD
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan
Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 10,000,000 0 0 65,000,000 Usulan
OPD
Penyediaan Alat Tulis Kantor Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 25,000,000 0 0 27,500,000 Usulan
OPD
Penyediaan Makanan dan
Minuman Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 75,000,000 0 0 82,500,000 Usulan
OPD
Rapat-Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Ke Luar
Daerah Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 325,000,000 0 0 340,000,000 Usulan
OPD
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Bappeda
Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 50,000,000 0 0 65,500,000 Usulan
OPD
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 30,000,000 0 0 28,000,000 Usulan
OPD
Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Presentase
ketercukupan sarana
prasarana aparatur
80.00%
80.00%
403.7.2
Kabupaten
Rembang 1,888,000,000 0 0 1,452,500,000
Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 15,000,000 0 0 0 Usulan
OPD
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 44
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor Bappeda Kabupaten
Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 30,000,000 0 0 35,000,000 Usulan
OPD
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Bappeda
Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 18,000,000 0 0 0 Usulan
OPD
Penyediaan Jasa Administrasi Kantor/Kebersihan
Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 168,000,000 0 0 165,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Kendaraan Dinas roda
empat untuk
operasional
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Bappeda Kabupaten Rembang
1 unit 500,000,000 0 0 350,000,000
Usulan OPD
Jumlah Gedung
Kantor yang dipelihara
dengan baik
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung Kantor Bappeda
Kabupaten Rembang
1 unit 0 0 0 110,000,000
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah kendaraan Dinas yang dipelihara
dengan baik
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Bappeda Kabupaten Rembang
1 tahun 100,000,000 0 0 110,000,000
Usulan OPD
Pemeliharaan Dana
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 45
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Bappeda
Kabupaten Rembang
12 bulan 33,000,000 0 0 Alokasi
Umum
(D A U)
35,000,000 Usulan
OPD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Listrik, Telephone dan Air Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 15,000,000 0 0 16,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah taman yang dipelihara
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Taman Bappeda Kabupaten
Rembang
/ ditata dengan
baik
1 unit 25,000,000 0 0
27,500,000
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah peralatan kantor
dan rumah tangga yang
terpenuhi
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Bappeda Kabupaten Rembang
1 unit 209,000,000 0 0 250,000,000
Usulan OPD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Jaringan dan Komputer Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 10,000,000 0 0 11,000,000 Usulan
OPD
Rehabilitasi rutin/berkala lingkungan kantor Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah lingkungan kantor yang direhabilitasi
1 unit 250,000,000 0 0 250,000,000 Usulan
OPD
Inventarisasi dan pengelolaan aset Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 40,000,000 0 0 33,000,000 Usulan
OPD
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 46
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Penataan Ruang
Kantor/interior
- Kec.
Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Luas ruang
kantor yang ditata
125 m2 250,000,000 0 0 0 Reses
Pengadaan Kendaraan
Operasional Dinas Roda Dua
1 Unit 0 0 0 60,000,000 Usulan
OPD
Rehab Aula 375 m2 0 0 0 Luas
Ruang Aula 0
Usulan OPD
Rehab Aula Bappeda - Kec.
Rembang 375
Meter2 225,000,000 0 0
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Terima 0 Reses
Jumlah dokumen
manajemen
kepegawaian yang
dikelola dengan baik
8.00
dokumen
8
Peningkatan kualitas
sumber daya aparatur
Kabupaten
Rembang dokumen
403.7.3 224,000,000 0 0 90,000,000
Peningkatan Maturitas
SPIP OPD Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Aparatur
yang hadir tepat waktu
37 ASN 40,000,000 0 0 45,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah
administrasi
kepegawaian yang tepat
waktu
Fasilitasi Manajemen
Kepegawaian OPD
Bappeda Kabupaten Rembang
12 bulan 10,000,000 0 0 15,000,000
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
jumlah aparatur yang mengikuti
peningkatan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 47
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Peningkatan kesehatan
jasmanai dan rohani aparatur Bappeda Kabupaten Rembang
(D A U) kesehatan jasmani dan
rohani dengan baik
37 ASN 24,000,000 0 0 30,000,000
Usulan OPD
Peningkatan Kapasitas Aparatur perencanaan
- Kec.
Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
01 paket 150,000,000 0 0 0 Reses
Peningkatan dan
pengembangan sistem
pelaporan keuangan
Jumlah Dokumen
pelaporan keuangan
dengan kualitas baik
4
4
403.7.4
Kabupaten
Rembang Dokumen 375,000,000 0 0 Dokumen 27,500,425,000,
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Bappeda Kabupaten Rembang
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 Bulan 330,000,000 0 0 405,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen anggaran yang
disusun
Penyusunan Dokumen- Dokumen Anggaran
2 Dokumen
20,000,000 0 0 20,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen laporan
keuangan yang disusun
Penyusunan Laporan Keuangan
27,500,000,000,00
2 Dokumen
25,000,000 0 0 0 Usulan
OPD
Presentase
keselarasan
perencanaan terhadap
capaian kinerja
Perangkat Daerah
(formulasi : Jumlah
capaian indikator
Kinerja/Jumlah target
indikator kinerja)
90.00%
70.00%
403.8
Program Perencanaan
dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
Kabupaten
Rembang
90.00% 90.00%
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 48
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
315,000,000 0 0 188,500,000
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Perangkat
Daerah
Jumlah dokumen
perencanaan
perangkat daerah
yang disusun
3.00
dokumen
3
403.8.1
Kabupaten
Rembang 45,000,000 0 0 dokumen 51,500,000
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah dokumen renja
Bappeda Kabupaten Rembang
Penyusunan Renja Bappeda Kabupaten Rembang
2 dokumen
30,000,000 0 0 35,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen rencana umum
pengadaan barang/jasa yang disusun
Penyusunan Rencana
Umum Pengadaan Barang jasa Bappeda Kabupaten Rembang
1
dokumen 15,000,000 0 0 16,500,000
Usulan
OPD
Penyusunan Dokumen
Evaluasi Kinerja
Perangkat daerah
Jumlah dokumen
kinerja yang disusun
Kabupaten
Rembang
4.00
dokumen
4
403.8.2 270,000,000 0 0 dokumen 137,000,000
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen monitoring,
evaluasi dan pelaporan
Bappeda Kab Rembang yang
disusun
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bappeda Kabupaten Rembang
1 dokumen
10,000,000 0 0 15,000,000 Usulan
OPD
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 49
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen Indeks
Kualitas Perencanaan Bappeda Kab
Rembang yang
disusun
Penyusunan Dokumen Indeks Kualitas Perencanaan Bappeda Kabupaten Rembang
1 dokumen
245,000,000 0 0 100,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen LKJIP
dan LPPD OPD
Kabupaten
Rembang yang disusun
Penyusunan LKJIP dan
LPPD OPD Kabupaten Rembang
2 dokumen
15,000,000 0 0
22,000,000 Usulan
OPD
Persentase Informasi
Yang Disampaikan Ke
Publik (Formulasi :
Jumlah Informasi
Yang Disampaikan
Publik/Jumlah
Informasi Publik Yang
Wajib Disampaikan) X
100%
90.00%
3.50%
403.9
Program Peningkatan
Keterbukaan Informasi
Publik
Kabupaten
Rembang 342,000,000 0 0 380,000,000
Pengelolaan
keterbukaan informasi
publik
Jumlah informasi
yang disampaikan ke
publik
Kabupaten
Rembang
3.00
informasi
3
403.9.1 342,000,000 0 0 informasi 380,000,000
Dana Jumlah
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 50
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
KIE Perencanaan
Pembangunan Bappeda Kabupaten Rembang
Alokasi
Umum
(D A U)
Dokumen KIE Perencanaan
Pembangunan yang disusun
1 Dokumen
42,000,000 0 0 100,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen Survey
Kepuasan Masyarakat
yang disusun
Survey Kepuasan Masyarakat Bappeda Kabupaten Rembang
1 dokumen
3,000,000 0 0 5,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah Kepala OPD yang
berkomitmen
dengan perencanaan
daerah
FGD Peningkatan Komitmen Perencanaan bagi Kepala POD Bappeda Kabupaten Rembang
26 Ka OPD 297,000,000 0 0 275,000,000
Usulan OPD
Persentase dokumen
perencanaan yang
ditetapkan tepat
waktu
100.00%
100.00%
Persentase Perangkat
Daerah yang
menyampaikan
Dokumen
Perencanaan Tepat
Waktu
95.00%
Persentase kesesuaian
capaian kinerja
daerah
70.00%
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 51
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Program Perencanaan
dan Pengendalian
Pembangunan Daerah
Kabupaten
Rembang 90.00%
403.71 2,760,000,000 0 0 2,585,000,000
65.00%
Jumlah dokumen
perencanaan daerah 5
5
Jumlah Perangkat
Daerah yang telah
menyampaikan
dokumen
Perencanaan
Dokumen Dokumen
403.71.1 Penyusunan Dokumen
Perencanaan Daerah
Kabupaten
Rembang
40.00
OPD
40.00
OPD
1,710,000,000 0 0 1,785,000,000
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah dokumen RKPD yang tersusun
Penyusunan Dokumen RKPD
1 Dokumen
455,000,000 0 0 500,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen
perubahan RKPD yang
tersusun
Penyusunan dokumen perubahan RKPD
1 Dokumen
90,000,000 0 0 100,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
Jumlah Dokumen
penyusunan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 52
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Penyusunan KUA dan
PPAS
1
Dokumen 140,000,000 0 0
(D A U) KUA dan PPAS yang 150,000,000
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen
penyusunan KUA PPAS
perubahan yang
tersusun
Penyusunan KUA PPAS Perubahan
1 Dokumen
75,000,000 0 0
75,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen
Pengelolaan
Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah yang
tersusun
Pengelolaan Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah
1 Dokumen
250,000,000 0 0 250,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen
Penyusunan Rancangan
RPJMD
Teknokratik
yang tersusun
Penyusunan Rancangan RPJMD Teknokratik
1 Dokumen
400,000,000 0 0
410,000,000 Usulan
OPD
Dana Jumlah
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 53
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Alokasi
Umum
(D A U)
Dokumen Sinkronisasi
Perencanaan Pembangunan Daerah yang
tersusun
Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah
- Kec. Rembang
01 paket 300,000,000 0 0 300,000,000 Reses
403.71.2
Penyusunan Dokumen
Evaluasi Perencanaan
Daerah
Jumlah dokumen
evaluasi perencanaan
daerah
Kabupaten
Rembang
5
5
Dokumen 1,050,000,000 0 0 Dokumen 800,000,000
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen
Evaluasi
perencanaan tahunan (
Renstra, RKPD, Renja) yang
tersusun
Evaluasi dokumen perencanaan tahunan ( Renstra, RKPD, Renja)
1 Dokumen
300,000,000 0 0 300,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen
Pendampingan dana APBD Prov dan Pusat yang
tersusun
Pendampingan dana APBD Prov dan Pusat
1 Dokumen
100,000,000 0 0 100,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen
Pengembanga n
SIPD yang tersusun
Pengembangan SIPD. 1
Dokumen 100,000,000 0 0 100,000,000
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen
Safeguarding
Dana Alokasi Khusus yang
tersusun
Safeguarding Dana Alokasi Khusus
1 Dokumen
150,000,000 0 0 150,000,000 Usulan
OPD
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 54
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah
Dokumen Koordinasi
Pengendalian
dan evaluasi pembangunan daerah yang
tersusun
Koordinasi Pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
1
Dokumen 150,000,000 0 0 150,000,000
Usulan
OPD
Pelatihan Pengendalian & Evaluasi Capaian Perencanaan Perangkat Daerah
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah OPD yang
mendapatkan pelatihan
- Kec. Rembang
40 OPD 250,000,000 0 0 0 Reses
Persentase Tingkat
Keselarasan RKPD
Terhadap RPJMD
Rumpun Infrastruktur
dan Pengembangan
Wilayah
70.00%
75.00%
Persentase Tingkat
Keselarasan Renja
terhadap Renstra
rumpun Infrastruktur
dan pengembangan
wilayah
Program Perencanaan
Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
70.00% 75.00%
403.72 Kabupaten
Rembang
1,750,000,000 0 0
0
Jumlah dokumen 2.00 2
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 55
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan
Evaluasi Pembangunan
Infrastruktur,
Perumahan dan
Kawasan Permukiman
perencanaan dan
evaluasi
pembangunan
infrastruktur wilayah,
perumahan dan
kawasan permukiman
dokumen
dokumen
403.72.1 Kabupaten
Rembang 1,202,500,000 0 0
0
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Penyampaian realisasi
kegiatan
infrastruktur dari sumber dana APBN,
APBD Prop dan APBD Kab
kepada masyarakat
Sosialisasi Kegiatan Infrastruktur Tingkat Kabupaten Tahun Anggaran 2020
1 kali 20,000,000 0 0 0
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Desk usulan
infarstruktur kepada APBD,
APBD Prop
maupun APBN
Desk Usulan Kegiatan Infrastruktur
12 kali 200,000,000 0 0 0
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Survey dalam rangka
pengusulan kegiatan
infrastruktur di
dalam daerah
Survey Perencanaan Infrastruktur
14 kali 0 0 0 0
Usulan
OPD
Dana Rapat
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 56
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Koordinasi dan fasilitasi
perencanaan pembangunan infrastruktur
Alokasi
Umum
(D A U)
koordinasi dan konsultasi
pengusulan infrastruktur
12 kali 80,000,000 0 0 0
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Pedoman penerapan
smart city dan e-
governmet
Penyusunan Masterplan Smart City
3 laporan 175,000,000 0 0 0
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Koordinasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
(AMPL),
Pemutakhiran dokumen
SSK,Percepata n Pembangunan
Sanitasi Permukiman
(PPSP),
Pamsimas
Koordinasi perencanaan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 57
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
12 kali 175,000,000 0 0
0
Usulan
OPD
Fasilitasi dan updating data
kegiatan AMPL, PPSP,
Fasilitasi Kelompok Kerja AMPL
Pamsimas
12 bulan 0 0 0
0
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Koordinasi pengusulan
hibah air minum untuk MBR,
verifikasi MBR, fasilitasi PIU
Hibah air minum perkotaan dan
perdesaan
Koordinasi dan Fasilitasi Perencanaan Hibah Air
Minum
8 kali 50,000,000 0 0 0
Usulan OPD
Penyusunan Review Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Pedoman pengembanga n
SPAM di Kabupaten Rembang
3 laporan 200,000,000 0 0 0 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Koordinasi pelaksanaan program kota
pusaka
Koordinasi dan Fasilitasi Perencanaan Kota Pusaka
8 kali 50,000,000 0 0 0 Usulan
OPD
Dana Koordinasi
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 58
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Koordinasi Perencanaan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Alokasi
Umum
(D A U)
usulan dan evalausi
kegiatan bidang PKP
12 kali 152,500,000 0 0 0
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Pedoman pengembanga n
PKP di Kabupaten Rembang
Penyusunan Dokumen Perumahan dan Kawasan
Permukiman
3 laporan 100,000,000 0 0 0
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Fasilitasi dan updating data
pkp dan
pengurangan kumuh
Fasilitasi Kelompok Kerja PKP
12 bulan 0 0 0 0
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Identifikasi infrastruktur di
kawasan hutan untuk dilakukan
kerjasama
dengan pengelola kawasan
Identifikasi Infrastruktur di Kawasan Hutan
1
dokumen 0 0 0 0
Usulan
OPD
Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan
Evaluasi Pengembangan
Wilayah, SDA dan
Lingkungan Hidup
Jumlah dokumen
perencanaan dan
evaluasi
pengembangan
wilayah, SDA dan
Lingkungan Hidup
2.00
dokumen
2
dokumen
403.72.2 Kabupaten
Rembang 547,500,000 0 0
0
Koordinasi Perencanaan Dana
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 59
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Pembangunan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
14 kali 100,000,000 0 0 Alokasi
Umum
(D A U)
Koordinasi
SDA dan LH 0
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Survey perencanaan
pembangunan
dan kerjasama SDA LH
Survey Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
8 kali 0 0 0 0
Usulan OPD
Penyusunan KLHS RPJMD
Kabupaten Rembang Tahun 2021- 2026
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Persyaratan
RPJMD
3 laporan 87,500,000 0 0 0 Usulan
OPD
Koordinasi validasi KLHS RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-
2026
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Validasi KLHS RPJMD
12 kali 130,000,000 0 0 0 Usulan
OPD
Fasilitasi Penyusunan KLHS RPJMD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Fasilitasi tim penyusun KLHS
RPJMD
6 bulan 0 0 0 0 Usulan
OPD
Koordinasi dan Fasilitasi Perencanaan Pengembangan Wilayah
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Koordinasi
pengembanga n wilayah, tata
ruang
18 kali 80,000,000 0 0 0 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
fasilitasi
pengembanga n wilayah, kawasan
perbatasan, rawan bencana
Fasilitasi Perencanaan
Pengembangan Wilayah
12 bulan 0 0 0 0
Usulan OPD
Dana survey dan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 60
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Survey pengembangan
wilayah 8 kali 0 0 0
Alokasi
Umum
(D A U)
monitoring perkembangan
wilayah
0 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Pedoman
mitigasi bencana di Kabupaten
Rembang
Penyusunan Kajian Resiko Bencana Kabupaten Rembang
3 laporan 150,000,000 0 0 0
Usulan OPD
Persentase Tingkat
Keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
rumpun Pemerintahan
dan Kesejahteraan
RakyatÃ?Â
70.00%
90.00%
Persentase Tingkat
Keselarasan Renja
terhadap Renstra
Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
90.00%
Program Perencanaan
Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
Kabupaten
Rembang
403.73 1,850,000,000 0 0 1,800,000,000
70.00%
Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan
Evaluasi Pemerintahan
dan Kependudukan
Jumlah dokumen
perencanaan dan
evaluasi pemerintahan
dan kependudukan
7.00
dokumen
7
403.73.1 Kabupaten
Rembang dokumen
916,000,000 0 0 700,000,000
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 61
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah dokumen kajian sistem penilaian kinerja pegawai
dalam
mendukung
reformasi birokrasi di
Kab.Rembang, strategi bidang kependudukan,
laporan
kerjasama
daerah
Tata Kelola Pemerintahan dan Kependudukan
3 dokumen
205,000,000 0 0 165,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen
profil
implementasi SDGs di
Kabupaten Rembang
Perencanaan dan profil SDGs Kabupaten Rembang
1 dokumen
126,000,000 0 0 160,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen
evaluasi kegiatan
responsif gender
Penyusunan Dokumen
dan Evaluasi Kegiatan Responsif Gender
1 dokumen
75,000,000 0 0 150,000,000 Usulan
OPD
Penyusunan Dokumen Evaluasi Kabupaten
Layak Anak
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Jumlah Dokumen
Evaluasi
Kegiatan KLA
1
dokumen 60,000,000 0 0 100,000,000
Usulan
OPD
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 62
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah pelaksanaan
desk OPD perencanaan
pembangunan
rumpun
pemerintahan dan
kependudukan di Kab.
Rembang
Perencanaan pembangunan rumpun
Pemerintahan dan kependudukan di Kabupaten Rembang
28
desk OPD 250,000,000 0 0
25,000,000
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen perencanan
umum TMMD tahun 2021
Perencanaan umum TMMD 1
dokumen 100,000,000 0 0 100,000,000
Usulan
OPD
Penyusunan Kegiatan Sistem Penilaian Kinerja Pegawai dalam Mendukung Reformasi Birokrasi
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
- Kec. Rembang
01 paket 100,000,000 0 0 Terima 0 Reses
403.73.2
Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan
Evaluasi Kesra
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan
Evaluasi Kesra
8.00
dokumen
8
OPD 934,000,000 0 0 dokumen 1,100,000,000
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 63
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah sistem informasi
penanggulang an kemiskinan
yg lebih memadai
Pengembangan sistem informasi penanggulangan kemiskinan di Kab.Rembang
1 sistem 150,000,000 0 0 200,000,000
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah rakor
TKPK,
workshop
penanggulang an kemiskinan
dan jumlah penyusunan
laporan ke Provinsi (3 kali rakor TKPKD)
Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan
3 rakor 240,000,000 0 0
250,000,000
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen laporan monev penanggulang
an kemiskinan
Monitoring dan Evaluasi
Program Penanggulangan Kemiskinan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 64
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
1
dokumen 90,000,000 0 0 150,000,000
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen laporan monev
penanganan
pmks, penanganan
lansia terlantar, gakkum
Monitoring dan evaluasi
bidang Sosial Budaya
3
dokumen 143,000,000 0 0 150,000,000
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah desk perencanaan pembangunan
rumpun kesra
Perencanaan Pembangunan rumpun kesejahteraan rakyat
4 desk
OPD 83,000,000 0 0 150,000,000
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen kajian bidang
kesehatan, jumlah
sosialisasi
Gakkum
Perencanaan Strategi bidang Kesehatan
1 dokumen
78,000,000 0 0 100,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
jumlah dokumen kajian bidang
pendidikan
Perencanaan Strategi
Bidang Pendidikan
1
dokumen 150,000,000 0 0 100,000,000
Usulan
OPD
Persentase Tingkat
Keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
rumpun Ekonomi
70.00% 75.00%
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 65
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Persentase Tingkat
Keselarasan Renja
terhadap Renstra
rumpun EkonomiÃ?Â
75.00%
Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
Bappeda
Kabupaten
Rembang
403.74 1,250,000,000 0 0 10,000,000
70.00%
Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan
Evaluasi Bidang
Ekonomi
jumlah dokumen
perencanaan dan
evaluasi rumpun
ekonomi
3.00
dokumen
3
403.74.1
Kabupaten
Rembang 1,250,000,000 0 0 dokumen 10,000,000
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
pendampingan
penyusunan
Renja OPD rumpun
ekonoi-ranwal dan rankhir
RKPD bidang ekonomi
(dokumen
analisa sektoral dan makro
ekonomi, dan
dokumen analisa indeks
williamson)
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 66
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Strategi perencanaan
pembangunan ekonomi
2
dokumen 475,000,000 0 0
0
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Penyusunan dokumen kajian
perlindungan PUD sektor
pariwisata dan ekraf, monev
RAD ekraf
Perencanaan
Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
2
dokumen 50,000,000 0 0 10,000,000
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
penyusunan dokumen
minapolitan (1
dokumen), raperbup
minapolitan, monev RAD PG
(1
dokumen laporan) dan
monev agropolitan (1
dokumen
laporan)
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 67
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Perencanaan pembangunan pertanian dan pangan (Penyusunan
Dokumen Minapolitan)
3
dokumen 100,000,000 0 0
0
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
rakor PEL-
FEDEP, forum rmbug klaster, monev potensi
PUD,
perencanaan
PEL-FEDEP (1
dokumen), penyusunan laporan PEL-
FEDEP (2
dokumen laporan), profil
investasi (1 dokumen)
Perencanaan pembangunan investasi
dan pengembangan ekonomi lokal (PEL-FEDEP)
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 68
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
012 bulan 275,000,000 0 0
0
Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
penyusunan SIM PEL-IR, sop SIM
PEL- IR,
raperbup SIM PEL-IR
Penyusunan sim PEL-IR
(Pembangunan Ekonomi Lokal Industri rumahan)
1 paket 125,000,000 0 0 0
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
penyusunan
perencanaan kerjasama
pembangunan daerah dana TSP-CSR (1
dokumen), monev TSP-
CSR, laporan TSP-CSR
Perencanaan Kerjasama Pembangunan Daerah dengan dunia usaha
12 bulan 175,000,000 0 0
0
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
Monev ketercapaian
pembangunan bidang ekonomi
(1 dokumen laporan)
Evaluasi ketercapaian pembangunan bidang ekonomi
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 69
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
12 bulan 50,000,000 0 0 0
Usulan
OPD
407 Urusan Penelitian dan Pengembangan 1,500,000,000 0 0 1,650,000,000
Persentase hasil
kelitbangan yang
dimanfaatkan
20.00%
25.00%
Persentase
pertumbuhan inovasi
Program Penelitian dan
Pengembangan Serta
Penerapan IPTEK
25.00%
407.75 Bappeda 1,500,000,000 0 0 1,650,000,000
20.00%
Penelitian dan
Pengkajian Ilmu
Pengetahuan Teknologi
dan Indutri (IPTEKIN)
Jumlah hasil
penelitian dan
pengkajian Iptekin
50.00
buah
60.00
buah
407.75.1
Kabupaten
Rembang 600,000,000 0 0 715,000,000
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
penyusunan dokumen
Rencana Induk Kelitbangan (1
dokumen), penyusunan
dokumen NA RIK (1
dokumen), draft raperda RIK (1
dokumen)
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 70
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Strategi Perencanaan
Pembangunan Bidang Penelitan
3 dokumen
250,000,000 0 0
220,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
pelayanan pengurusan ijin
penelitian, penyusunan jurnal litbang
Pelayanan Penelitian dan Ilmu Pengetahuan
Teknologi dan Industri
1 dokumen
150,000,000 0 0 165,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
koordinasi DRD,
pengembanga n IPTEKIN DRD,
Riset dan Pengembang (Risbang Dewan Riset Daerah)
penyusunan
ARD (1
12 bulan 200,000,000 0 0 dokumen) 220,000,000
Usulan OPD
Strategi pembangunan bidang penelitian
12 bulan 0 0 0 110,000,000 Usulan
OPD
407.75.2
Pengembangan Ilmu
Pengetahuan Teknologi
dan Indutri (IPTEKIN)
jumlah pengembangan
Iptekin
Kabupaten
Rembang
25.00
buah
50.00%
900,000,000 0 0 935,000,000
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
pelaksanaan
KKN tematik
penanggulang an kemiskinan,
penyusunan
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 71
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
Pendampingan dan
Kemitraan Kuliah Kerja Nyata (KKN Tematik)
laporan hasil KKN tematik (8
dokumen)
8 kali 275,000,000 0 0 275,000,000
Usulan OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
penyusunan dokumen IDSD
(1 dokumen laporan),
penyusunan indeks inovasi
daerah (1 dokumen laporan),
Fasilitasi SIDA, penyusunan NA inovasi daerah,
lomba inovasi daerah,
pengembanga n desa inovasi
Pengembangan Kabupaten Inovasi
4 dokumen
300,000,000 0 0 275,000,000 Usulan
OPD
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
lomba krenova tingkat
kabupaten, lomba krenova tingkat prov,
pameran produk
inovasi,
pameran IPTEKIN
Pengembangan Kreatifitas
dan Inovasi Masyarakat (Krenova)
12 bulan 200,000,000 0 0 220,000,000
Usulan OPD
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 72
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Capaian
Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan
(output)
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju
Rencana Tahun 2021
Asal
Usulan KODE
Lokasi Target
Capaian
Pagu Indikatif
APBD
PaguIndikatif
APBD Prov
Pagu
Indikatif
APBN
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
pembentukan inkubasi nisnis
teknologi, penguatan HAKI produk krenova
IPTEK,
pembuatan klinik HAKI
Pendampingan Perguruan Tinggi Pemberdayaan
Lansia Terlantar
12 bulan 0 0 0
55,000,000
Usulan OPD
Evaluasi pemanfaatan
hasil penelitian dan kajian ilmu pengetahuan dan teknologi
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
evaluasi hasil kelitbangan (1
dokumen)
12 bulan 25,000,000 0 0 110,000,000 Usulan
OPD
Pengembangan dan penerapan IPTEKIN
Dana
Alokasi
Umum
(D A U)
12 bulan 100,000,000 0 0 - 0 Usulan
OPD
RENJA 2020 BAPPEDA KABUPATEN REMBANG 73
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Rembang Tahun 2020 merupakan
rencana kerja tahunan yang mengacu pada Renstra Bappeda Kabupaten
Rembang Tahun 2016 – 2021 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi daerah
dalam RPJMD Tahun 2016-2021 serta target dan sasaran pembangunan yang
dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pemerintah Kabupaten Rembang Tahun 2020. Beberapa hal yang menjadi
catatan penting adalah bahwa dalam penyusunan program/kegiatan untuk
Tahun Anggaran 2020 hendaknya pula mencermati keselarasan dokumen
perencanaan pembangunan di Kabupaten Rembang, menggali potensi serta
sebagai upaya untuk memenuhi capaian indikator yang telah ditetapkan.
Kaidah dalam penyusunan serta pelaksanaan Rencana Kerja Bappeda
Kabupaten Rembang diharuskan untuk mengikuti ketentuan dan aturan yang
berlaku, khususnya dalam segi perencanaan dengan diberlakukannya Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata cara perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi rancangan
peraturan daerah Tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan
Rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata Cara perubahan
rencana pembangunan jangka panjang daerah, Rencana pembangunan jangka
menengah daerah, dan rencana Kerja pemerintah daerah yang tentunya akan
memerlukan penyesuaian dari aturan terdahulu.
Dengan disusunnya Renja Bappeda Kabupaten Rembang yang juga
merupakan bahan penelaahan RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2020, maka
rencana tindak lanjut kedepan sesuai dengan Pasal 84 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 adalah dengan digunakannya Renja sebagai acuan
dalam perencanaan perangkat daerah.
Rembang, Juni 2019
KEPALA BAPPEDA KABUPATENREMBANG
Ir. DWI WAHYUNI HARIYATI, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19660123 199103 2 008