pemodelan pak bornok ridha
DESCRIPTION
pemodelanTRANSCRIPT
NAMA : RIDHA MAULIDA
NIM : 8146172059
SMT/KELAS : II / DIKMAT B-3
MATKUL : PEMODELAN MATEMATIKA
PENGAMPU : PROF. DR. BORNOK SINAGA, M.PD
1. Sebuah tangki yang berbentuk silinder dengan tinggi 3 meter diisi penuh air,
diameternya 2 m. Pada dasar tangki ada lubang penampang air yang
berukuran 1 cm. Selanjutnya lubang itu dibuka dan air mengalir V = 0,600
√2 gh gravitasinya 980 cm dt -2. Berapa lamakah air dari tangki tinggal
34
,12
,14 dan habis!
SOLUSI :
Dik : t = 3 m = 300 cm
d = 2 m = 200 cm
A = 1 m
V = 0,600√2 gh
Dit : pada saat kapan
34
,12
,14 dan habis
Jawab :
dhdt
=− AVB
.. ..∗¿ ¿
A=π (d2 )2
cm2
= π (12 )2
cm2
= 0 ,25 π cm2
B=π (d2 )
2
cm2
= π (2002 )
2
cm2
= 10 .000 π cm2
dhdt
=−AVB
dhdt
=−A (0 ,600 √2 g h )B
dhdt
=−0 ,25 π (0 ,600 ) (√2 (980 ) h
12 )
10 . 000 π
dhdt
=−0 ,25 (0 , 600 ) (√1960 ) h
12
10 , 000
dhdt
=−0 , 25 (0 , 600 ) (44 , 2719 ) h
12
10 . 000
dhdt
=−6 , 645 . 10 −4 . h12
dhdt
=−0 , 0006645 h12
h−1
2 dh =− 0 ,0006645 dt
∫ h−1
2 dh =−∫0 ,0006645 dt
2√h =−0 ,0006645 t + C
√h=−0 ,0006645 t2
+ C
h12 =−0 , 00033225 t + C
h= (− ,00033225 t + C )2
h (t )= (−0 ,00033225 t + C )2 . . .. .**h (0 )=300 cm300 = (−0 ,00033225 t + C )2
C2 = 300C = √300 = 17 ,32
h (t )=(−0 , 00033225 t + 17 , 32 )2 . .. . .***
225= (−0 ,00033225 t + 17 , 32 )2
√225= (−0 , 00033225 t + 17 ,32 )15 =− 0 ,00033225 t + 17 ,320 ,00033225 t = 2 , 32
t = 2 ,320 ,00033225
t = 6982 ,69 det ikt = 1 j 56 m 22 d
Jadi air dalam tangki habis
14 dalam waktu 1 jam 56 menit 22 detik.
h (t )=(−0 , 00033225 t + 17 , 32 )2 . .. . .****
150= (−0 ,00033225 t + 17 , 32 )2
√150=(−0 ,00033225 t + 17 ,32 )12 , 2474 =− 0 ,00033225 t + 17 , 320 ,00033225 t = 5 , 0726
t = 5 ,07260 ,00033225
t = 15267 , 41 det ikt = 4 j 14 m 27 d
Jadi air dalam tangki habis
12 dalam waktu 4 jam 14 menit 27 detik.
h (t )=(−0 , 00033225 t + 17 , 32 )2 . .. . .****
75= (−0 , 00033225 t + 17 , 32 )2
√75=(−0 ,00033225 t + 17 ,32 )8 ,6603 =− 0 ,00033225 t + 17 ,320 ,00033225 t = 8 ,6597
t = 8 ,65790 ,00033225
t = 26063 , 81 det ikt = 7 j 14 m 23 d
Jadi air dalam tangki habis
34 dalam waktu 7 jam 14 menit 23 detik.
h (t )= (−0 ,00033225 t + 17 , 32 )2 . . .. .*****0 = (−0 , 00033225 t + 17 ,32 )0 ,00033225 t = 17 ,32
t = 17 , 320 ,00033225
t = 52129 , 42 det ikt = 14 j 28 m 49 d
Jadi air dalam tangki habis dalam waktu 14 jam 28 menit 49 detik.
2. Pemodelan Matematika Untuk Bandara
Bandara yang akan digunakan adalah Bandara Lasondre dengan 3 rute yang akan
menjadi tujuan penerbangan yaitu :
Db=I−O ,
dimana :
Db = Untung Bandara (Rp)
I = Pemasukan (Rp)
O = Pengeluaran (Rp)
Bandara akan untung jika D>O
Variabel-variabel yang akan dihitung :
a. Variabel Pemasukan (I),
Dalam hal ini pemasukan hanya bersumber dari sumber pemasukan subsidi
pemerintah airport tax, kargo dan tiket
Subsidi pemerintah
Untuk setiap rute penerbangan diberikan subsidi sebesar : Rp 1.300.000.000,-
/ tahun
Maka, total subsidi pemerintah pertahun = banyak rute x Rp 1.300.000.000,-
Minangkabau International Airport (MIA), Padang
Bandara F.L. Tobing (Sibolga)Bandara Lasondre, Nias Selatan
Bandara Binaka, Gunung Sitoli, Nias
= 3 x Rp 1.300.000.000,-
= Rp 3.900.000.000,- / Tahun
Airport Tax / Pajak Bandara (ta )
ta= (na . 10000 ) + (nb . 10000 ) + (nc . 35000 )
(na+nb ) 10000 + (nc . 35000 )
dimana :
na = Banyak penumpang ke Bandara Binaka (per penerbangan)
nb = Banyak penumpang ke Bandara F.L. Tobing (per penerbangan)
nc = Banyak penumpang ke Minangkabau International Airport (per
penerbangan)
Tiket Penumpang (t p )
Bandara menerima 20% pemasukan dari tiket
t p= 20% (na . 225000+ nb . 350000 + nc . 600000)
t p= 45000 na+ 70000 nb + 120000 nc
Dari ketiga data yang diperoleh, maka sumber pemasukan untuk
perpenerbangan adalah :
I = subsidi + ta + t p+ k argo
= subsidi + (na+nb ) 10000 + (nc . 35000 ) +45000 na+ 70000 nb + 120000 nc+k argo
= 3900000000+ 55000 na + 80000 nb+ 155000 nc
Sumber pemasukan bandara untuk setahun adalah :
I=3900000000+ (55000 na + 80000 nb+ 155000 nc) . 104
b. Variabel Pengeluaran / Output (O) ,
Dalam hal ini Pengeluaran / Output (O) hanya meliputi :
Biaya Operasional dan Biaya Pemeliharaan Fasilitas Bandara (BOP)
Dari data yang didapat BOP = Rp. 500.000,-/tahun.
Listrik Bandara
Untuk Bandara Lasondre sendiri tidak ada menggunakan listrik dari PLN
tetapi menggunakan Genset dengan kapasitas 50 kVa yang memakai solar.
Maka, untuk formula yang akan digunakan pada listrik bandara ini akan
berpusat pada banyaknya solar yang dipakai, yaitu :
lb= k x P x t x hs
dimana,
lb = Listrik Bandara
k = ketetapan konsumsi solar/kw/jam (0,2)
P = Daya Genset (50 kVa)
t = Lama Pemakaian
hs = Harga Solar ( Rp. 6.500,-)
Bandara Lasondre beroperasi 2 x seminggu dengan perhitungan masa kerja
8 jam x 2 = 16 jam, maka listrik bandara untuk pemakaian seminggu
lb= k x P x t x hs
lb= 0,2 x 50 x 16 x 6500 = 104 . 000
Listrik bandara untuk pemakaian setahun, formulanya adalah ;
lb setahun= lb se min ggu x 52 min ggu
lb setahun = 104 .000 x 52 = 54 .080. 000 / tahun
Gaji Pegawai Bandara (Gp)
Pegawai tetap ada 6 orang , dengan rincian
1 orang Golongan III dengan gaji = Rp. 3.200.000,- / Bulan
5 orang Golongan II dengan gaji = Rp. 2.700.000 x 5 = Rp.
13.500.000,-/Bulan
Totalnya adalah = Rp. 3.200.000,- + Rp. 13.500.000,- = Rp.
16.700.000,-/Bulan
Petugas Keamanan ada 4 orang = 4 * Rp. 1.800.000,- = Rp.
7.200.000,-/Bulan
Petugas Kebersihan ada 3 orang = 4 * Rp. 1.000.000,- = Rp.
3.000.000,-/Bulan
Maka Total Gaji Pegawai selama sebulan adalah :
= Gaji Pegawai Tetap + Petugas Keamanan + Petugas Kebersihan
= Rp. 16.700.000,- + Rp. 7.200.000,- + Rp. 3.000.000,-
= Rp. 26.900.000,- / Bulan
Total Gaji Pegawai selama setahun adalah :
= Total Gaji Pegawai selama sebulan x 12
= Rp. 26.900.000,- * 12
= Rp. 322.800.000,-
Sumbangan / subsidi Bandara untuk penumpang yang diberikan pada
Maskapai (Sp)
Dari data diperoleh :
Sp untuk ketiga penerbangan (@ Rp. 10.000.000,-)
untuk perpenerbangan : 3 rute * Rp. 10.000.000,- = Rp. 30.000.000,-
untuk perminggu : perpenerbangan*2 = Rp. 30.000.000,-*2 = Rp.
60.000.000,-
untuk pertahun : perminggu*52 = Rp. 3.120.000.000,-
Berdasarkan keempat data di atas, maka di dapat formula untuk outputnya
yaitu :
O=BOP+lb + Gp+S p
=Rp .500 . 000 .000 ,−+Rp . 54 . 080 .000 + Rp .322 . 800 .000 ,−+Rp . 3 .120 . 000 . 000
=Rp .3 . 996 .880.000 ,−
Dari kedua data yang di dapat untuk pemasukan dan pengeluaran, maka
Keuntungan yang diperoleh adalah :
Db=I−O
Db= {3900000000+ (55000 na + 80000 nb+ 155000 nc) . 104 }− {BOP+lb + Gp+Sp}
Db= {3900000000+ (55000na +80000nb+ 155000 nc ) . 104 }− Rp .3 . 996 .880. 000
Agar D > 0 maka
104 . (55000 na + 80000nb+ 155000 nc ) .≥ Rp .3 . 996 .880.000 − Rp .3 . 900 . 000 .000
(55000 na + 80000 nb+ 155000 nc ) .≥ Rp . 96 . 880 .000104
(55000 na + 80000 nb+ 155000 nc ) .≥ Rp .931538 / penerbangan dengan na , nb , nc ≤ 12