pemodelan proses

Upload: nugraha-muharafandy

Post on 12-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pemodelan Proses

TRANSCRIPT

  • [email protected]

    ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI Bagian - 03 :

    PEMODELAN SISTEM

    Bab-04PEMODELAN PROSES

    Disampaikan Oleh :

    Erlangga Fausa

    JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    Tahun 2014

  • Logical and Physical Model (Whitten)

    Logical model :Representasi grafis non-teknis yang menggambarkan apa dan mengerjakan apa sistem tersebut dan belum mempertimbangkan teknologi (IT) yang akan digunakan. Disebut juga essential model, conceptual model, atau business model.

    Physical model :Representasi grafis teknis yang menggambarkan apa yang dikerjakan sistem tersebut dan bagaimana (sudah mempertimbangkan teknologi (IT) yang akan digunakan. Disebut juga implementation model atau technical model.

    Erlangga Fausa / [email protected]

  • Why Logical Model ? (Whitten)

    Logical models menghilangkan bias terhadap hasil implementasi sistem atau cara kita berpikir bagimana sistem akan diimplementasikan.

    Logical models mengurangi resiko hilangnya kebutuhan bisnis karena terlalu berlebihan berpikir pada hasil teknis.

    Logical models memudahkan berkomunikasi dengan end-users dalam basaha non-teknis.

    Erlangga Fausa / [email protected]

  • Process Modeling dan DFDs (Whitten)

    Process modeling :Suatu teknik yang digunakan untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan proses-proses pada suatu sistem :

    Aliran data pada proses;Logika bisnisKebijakanProsedurDsb.

    Data flow diagram (DFD) :Suatu model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data pada suatu sistem dan pekerjaan (proses) apa yang dilakukan sistem terhadap data tersebut.

    Sinonim adalah bubble chart, transformation graph, atau process model.DFD telah menjadi alat bantu populer untuk business process redesign.

    Erlangga Fausa / [email protected]

  • Contoh Data Flow Diagram (Whitten)

    Erlangga Fausa / [email protected]

  • DFDs vs Flowcharts (Whitten)

    Pada DFD, proses dapat beroperasi secara paralel (pada saat yang sama). Pada flowchart, proses dieksekusi satu-persatu.

    DFD menunjukkan aliran data pada sistem, sedang flowchart menunjukkan aliran kontrol (urutan dan transfer kontrol).

    Pada DFD, proses dapat berbeda waktu (harian, mingguan, atau sesuai kebutuhan). Pada flowchart, proses merupakan bagian dari program tunggal yang konsisten terhadap waktu.

    Erlangga Fausa / [email protected]

  • DFDs Symbols

    Komponen Gane & Sarson DeMarco/Yourdon

    Processs

    Data stores

    Data/information flows

    External agent

    Erlangga Fausa / [email protected]

  • Process - (Whitten)

    Pekerjaan yang dilakukan oleh sistem (informasi) sebagai respon (tindak lanjut) terhadap aliran data atau kejadian (event) yang masuk ke sistem.

    Setiap sistem informasi terdiri dari banyak proses. Dengan memodelkan proses akan membantu kita dalam memahami

    interaksinya dengan lingkungan sistem, sistem lain dan proses lain. Proses diberi nama kata kerja aksi diikuti dengan klausul obyek untuk

    mana proses tersebut bekerja.Erlangga Fausa /

    [email protected]

    Input (data) Output (informasi)Nama Proses

  • Data/information Flows - (Whitten)

    Aliran data merupakan data yang mengalir ke sistem (proses) atau informasi yang dihasilkan oleh sistem (proses).

    Aliran data dapat dikatakan sebagai data dalam keadaan bergerak (mengalir).

    Aliran data dapat juga digunakan untuk menggambarkan pembacaan, penulisan (updating), penghapusan dan penciptaan data dari suatu file atau database penyimpanan data (data store).

    Erlangga Fausa / [email protected]

    Input (data)Output (informasi)

    Data store

  • Data stores - (Whitten)

    Data disimpan agar dapat dipergunakan pada waktu yang akan datang.

    Penyimpanan data sinonim dengan suatu file dan database. Penyimpanan data yang digambarkan pada DFD menyimpan semua

    instances dari sebuah entitas yang digambarkan pada ERD. Data store dapat berupa : persons, places, pbjects, events, concepts.

    Erlangga Fausa / [email protected]

    Data store

  • System and its components (Whitten)

    Erlangga Fausa / [email protected]

    Function a set of related and ongoing activities of a business.

    A function has no start or end.

    Event a logical unit of work that must be completed as a whole. Sometimes called a transaction.

    Triggered by a discrete input and is completed when process has responded with appropriate outputs.

    Functions consist of processes that respond to events.

    Elementary process a discrete, detailed activity or task required to complete the response to an event. Also called a primitive process.

    The lowest level of detail depicted in a process model.

  • Process Decomposition - (Whitten)

    Process Decomposition : Menguraikan sistem menjadi komponen-komponennya. Setiap tingkat abstraksi mencerminkan komponen yang lebih/kurang detail.

    Decomposition Diagram :Alat bantu grafis yang menggambarkan dekomposisi sistem. Disebut juga Hierarchy chart.

    Erlangga Fausa / [email protected]

  • Rules for Data flows (Whitten)

    Erlangga Fausa / [email protected]

    A data flow should never go unnamed.

    In logical modeling, data flow names should describe the data flow without describing the implementation

    All data flows must begin and/or end at a process.

  • Business Process (1)Business process : Serangakaian aktivitas atau tugas yang dilakukan untuk menghasilkan

    sesuatu (produk). Setiap proses, untuk dapat beroperasi, dipicu (triggered) oleh peristiwa

    (event) seperti menerima order dari customer, mengenali kebutuhan untuk menaikkan inventori, dsb.

    Erlangga Fausa / [email protected]

    Departemen-A(Area Fungsional A) Fungsi 2

    Departemen-B(Area Fungsional B) Fungsi 1

    Departemen-C(Area Fungsional C) Fungsi 4

    Departemen-D(Area fungsional D) Fungsi 3

    TriggersLangkah 1

    Langkah 2

    Langkah 3

    HasilLangkah 4

  • Business Process (2)Studi kasus : Sistem Pelayanan Bengkel Mobil

    Erlangga Fausa / [email protected]

    Penagihan &pembayaran

    Customer

    Customer

    Pendaftaran& order

    Receptionist/Customer support

    Pemeriksaan& perbaikan

    Bengkel/Mekanik

    Order spare parts

    Spare part / Inventori

    Keuangan/Kasir

  • Process Model : Context DiagramSistem Pelayanan Bengkel Mobil

    Erlangga Fausa / [email protected]

    Sistem Pelayanan

    Bengkel MobilCustomer

    Spare partsInventory System

    Manajemen

    Data mobil, pemilikdan order

    Tagihan & kuitansi

    Kebijakan &aturan

    Beragam Informasi/ Laporan

    Order spare parts

    Konfirmasi spare parts

    DepartemenKeuangan SDM

    Beragam Informasi/ Laporan keuangan

    Beragam Informasi/ Laporan MSDM

    Context Diagram :Diagram yang menggambarkan sistem yang ditinjau dalam hubungannya dengan lingkungan.

    Juga menunjukkan cakupan dari sistem yang ditinjau.

  • Process Model (DFD Level 0)Dekomposisi Sistem (Pelayanan Bengkel Mobil)

    Erlangga Fausa / [email protected]

    1.0Pendaftaran

    & OrderCustomer

    Data mobil, pemilikdan order

    Daftar layanan/ services

    Data mobil, pemilikdan order

    Layanan

    Data mobil, pemilikdan order

    2.0Pemeriksaan& Perbaikan

    Order layananAplikasi Inventori & order

    Sparepart

    Order spare parts

    Hasil pemeriksaan& perbaikan

    Data pemeriksaan& perbaikan

    Konfirmasi spare parts

    3.0Penagihan

    & Pembayaran

    Data penagihan& pembayaran

    CustomerTagihan &kuitansi

    Tagihan &Transaksi bayar

    Pemeriksaan &perbaikan

    Data mobil &Order

    Daftar biayalayanan/service

    Biayalayanan/service

    Pemakaian sparepart

  • Process Model (DFD Level 1)Dekomposisi Proses 1 : Pendaftaran dan Order

    Bagaimana proses 2 & proses 3 ?

    Erlangga Fausa / [email protected]

    1.1Pendaftaran

    CustomerData mobill & pemilik

    Daftar layanan/ services

    Data mobil & pemilikk

    Layanan

    Data mobil & pemilik

    1.2Order & Keluhan

    Data order & keluhan

    Order &keluhan

    Order & keluhan

    Data mobil & pemilikk

    1.0Pendaftaran

    & Order

    Customer

    Data mobil, pemilikdan order

    Daftar layanan/ services

    Data mobil, pemilikdan order

    Layanan

    Data mobil, pemilikdan order

  • Terima Kasih

    Erlangga Fausa / [email protected]

    ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI Bagian - 03 : PEMODELAN SISTEM Bab-04 PEMODELAN PROSESLogical and Physical Model (Whitten)Why Logical Model ? (Whitten)Process Modeling dan DFDs (Whitten)Contoh Data Flow Diagram (Whitten)DFDs vs Flowcharts (Whitten)DFDs SymbolsProcess - (Whitten)Data/information Flows - (Whitten)Data stores - (Whitten)System and its components (Whitten)Process Decomposition - (Whitten)Rules for Data flows (Whitten)Business Process (1)Business Process (2)Studi kasus : Sistem Pelayanan Bengkel MobilProcess Model : Context DiagramSistem Pelayanan Bengkel MobilProcess Model (DFD Level 0)Dekomposisi Sistem (Pelayanan Bengkel Mobil)Process Model (DFD Level 1) Dekomposisi Proses 1 : Pendaftaran dan OrderTerima Kasih