pemodelan sistem informasi pengadaan alat dan …
TRANSCRIPT
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
86
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN ALAT DAN BAHAN
PRAKTIKUM MENGGUNAKAN UNIFIED MODELING LANGUAGE
(STUDI KASUS: PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS
KONSERVASI GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS XYZ)
Ronisman Zendrato1, Agus Umar Hamdani1
1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur, Indonesia
1 Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
Abstrak
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi merupakan lanjutan program profesi dokter gigi di bidang spesialis
konservasi gigi yang ada di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas XYZ. Proses pengadaan alat dan bahan praktikum pada
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi saat ini memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah
pengolahan data kurang efisien, karena data belum terintegrasi sehingga jika user ingin menggabungkan beberapa data
mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama. Salah satu cara memperbaiki kinerjanya adalah memperbaiki cara
pengolahan data yang dilakukan secara manual dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan metode Konvensional yaitu Model Watelfall, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, pengamatan, analisa dokumen dan studi kepustakaan. Alat bantu Unified Modeling Language (UML)
digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem usulan. Software yang digunakan untuk implementasi sistem usulan
menggunakan Microsoft Visual .Net 2008 dengan database MySQL. Hasil akhir yang ingin dicapai adalah user dapat
menggunakan sistem informasi usulan ini untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan guna mendukung pengambilan keputusan bagi pihak manajemen.
Kata Kunci: Sistem informasi, pengadaan alat dan bahan praktikum, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi
Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas XYZ, Model Waterfall, Unified Modeling Language
Abstract
Dental Conservation Specialist Dental Education Program is a dental profession program in the study program of dental conservation specialists at the Faculty of Dentistry, University XYZ. Currently, the data processing of procurement of tools
and practicum materials for student learning has several disadvantages, such as data processing is less efficient, because data
has not been integrated so that if the user wants to combine some data to make transactions and reports have difficulty and
takes a long time. One way to improve its performance is improved the data processing method by using a computerized system. The method used in this reseach using conventional method that is Waterfall Model. Data collection is done by conducting
interviews, observations, document analysis and literature study. The Unified Modeling Language (UML) tool is used to
analyze and design the proposed system. Software used for implementation of proposed system using Microsoft Visual .Net
2008 with MySQL database. The final result had achieved is user can use the proposed information systems to create accurate information, timely and relevant to support decision-making for the management.
Keywords : Information system, procurement of equipment and practicum materials, Dentist Education Program Specialist
Dental Conservation Faculty of Dentistry, University XYZ, Waterfall Model, Unified Modeling Language
1. PENDAHULUAN
Perkembangan sistem informasi saat ini sangat
pesat, maka kebutuhan sistem informasi sangat
dibutuhkan untuk melakukan pengolahan data yang
akurat. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh instansi
tertentu, yang mana masih banyak tempat instansi
yang belum menggunakan sistem dalam hal transaksi
ataupun proses data bertranformasi menjadi sistem
komputerisasi, sehingga mendorong penulis untuk
mengembangkan sistem informasi kepada lembaga
ataupun instansi yang masih belum menggunakan
sistem dalam mengolah data. Meskipun diluar sana
ada instansi yang sudah berhasil menjalani proses
bisnisnya dengan menggunakan cara yang masih
manual hingga saat ini, namun hal itu akan
menyebabkan pengadaan alat/bahan praktikum yang
sangat banyak dan bervariasi dapat terjadi kesalahan
dalam pengadaan tersebut, sehingga tidak dapat kita
pungkiri kesalahan sedikit akan membuat informasi
yang diterima berbeda dan melenceng dari tujuan
utama. Pengadaan alat/bahan praktikum dengan
didukung perkembangan teknologi dalam bidang
informasi yang semakin maju diharapkan bisa
mengetahui data-data dari setiap alat/bahan
praktikum yang tersedia, dipakai oleh siapa saja serta
bisa mengetahui rekanan-rekanan yang
menyediakannya. Karena sistem informasi
pengadaaan alat/bahan masih dilakukan secara
manual tentu akan menimbulkan masalah dalam
pelaksanaan pengadaan tersebut. Maka penulis
bermaksud untuk mempercepat proses pengadaan
yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien dan
efektif. Berdasarkan uraian diatas maka penulis
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
Page | 87
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
tertarik untuk mengadakan penelitian yang
berhubungan dengan Sistem Informasi Pengadaan
Alat dan Bahan Praktikum pada Program Pendidikan
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta, juga
untuk memperbaiki sistem dengan cara membuat
aplikasi yang berbasis komputerisasi untuk
mempercepat proses pengadaan yang sedang berjalan
agar menjadi lebih efektif dan efisien, yang
diharapkan dapat membantu pengelola dalam
transaksi permintaan atau pengembalian alat/bahan
praktikum, sehingga mengurangi kesalahan saat
pendataan alat/bahan praktikum. Selain itu juga dapat
membantu pengelola untuk membuat laporan-laporan
bulanan sehingga pengelola dapat dengan mudah
mengambil keputusan kedepannya.
Adapun permasalahan yang dihadapi oleh
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis
Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Trisakti Jakarta adalah sebagai berikut:
a. Sulitnya memonitor jumlah pemesanan dan
penerimaan alat/bahan karena pemesanan dan
penerimaan alat/bahan sering tidak sesuai.
b. Sulitnya mengontrol jumlah peminjaman dan
pengembalian alat/bahan karena peminjaman dan
pengembalian alat/bahan sering tidak sesuai.
c. Data alat/bahan yang rusak harus dicek secara
fisik.
d. Stok alat/bahan yang kosong harus dicek secara
fisik.
e. Data pemesanan barang tidak tersimpan karena
pemesanan alat/bahan dilakukan melalui telepon.
f. Data pemakaian alat/bahan tidak tersimpan
dengan rapi sehingga laporan pemakaian harus
dicek dokumen fisik.
Adapun tujuan dan manfaat yang diperoleh dari
penelitian adalah:
a. Mengetahui proses pengadaan alat/bahan
praktikum dari sistem yang sedang berjalan
sehingga dapat diketahui permasalahan yang ada
pada proses tersebut.
b. Melakukan identifikasi kebutuhan sistem dari
sudut pandang user dan memberikan solusi
terhadap permasalahan yang dihadapi saat ini dan
menggambarkannya dalam bentuk model sistem
usulan.
c. Membuat rancangan sistem informasi pengadaan
alat/bahan praktikum yang sesuai dengan
kebutuhan user.
d. Mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam
bahasa pemrograman, sehingga dihasilkan suatu
program aplikasi yang dapat mengelola data mulai
dari peminjaman, pengembalian, pemesanan,
penerimaan, return dan pembayaran alat/bahan
hingga pembuatan laporan-laporan.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pemodelan
Menurut Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan (1984 : 75), Model adalah pola (contoh,
acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau
dihasilkan. Menurut D.A. Simamarta (1983), Model
adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam
gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai
tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, atau
model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya
memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari
kehidupan sebenarnya. Dari penjelasan diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa Pemodelan adalah proses
membangun atau membentuk sebuah model dari
suatu sistem nyata menggunakan bahasa formal
tertentu.
2.2 Sistem Informasi
Menurut Tata Sutabri (2013) mengungkap
bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang
terdapat di dalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan atas pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategis dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan informasi
kepada pihak luas tertentu dengan informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan.
2.3 Model Waterfall
Menurut R.S. Pressman (2015), model
Waterfall adalah model klasik yang bersifat
sistematis, berurutan dalam membangun software.
Model ini diperkenalkan oleh Winston Royce tahun
1970. Disebut Waterfall karena tahap demi tahap
yang dilalui harus menunggu selesainya tahap
sebelumnya dan berjalan berurutan.
Gambar 1. Waterfall Model
a. Communication (Project Initiation &
Requirements Gathering)
Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat teknis,
sangat diperlukan adanya komunikasi dengan
pengguna demi memahami dan mencapai tujuan
yang ingin dicapai. Hasil dari tahap ini adalah
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
Page | 88
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
inisialisasi proyek seperti menganalisis masalah
dan mengumpulkan data-data yang diperlukan,
serta membantu mendefinisikan fitur dan fungsi
software. Pengumpulan data-data tambahan juga
bisa diambil dari jurnal, artikel dan internet.
b. Planning (Estimating, Scheduling & Tracking)
Tahap ini menjelaskan tentang estimasi tugas-
tugas teknis yang akan dilakukan, resiko-resiko
yang akan terjadi, sumber daya yang diperlukan
dalam pembuatan sistem, produk kerja yang ingin
dihasilkan, penjadwalan kerja yang akan
dilaksanakan dan tracking proses pengerjaan
sistem.
c. Modeling (Analysis and Design)
Tahap ini menjelaskan perancangan dan
pemodelan arsitektur sistem yang berfokus pada
perancangan struktur data, arsitektur software,
tampilan interface dan algoritma program.
Tujuannya adalah untuk lebih memahami
gambaran besar dari apa yang akan dikerjakan.
d. Construction (Code and Test)
Pada tahap ini menjelaskan proses penerjamahan
bentuk desain menjadi kode atau bentuk/bahasa
yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah
pengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadap
sistem dan juga kode yang sudah dibuat.
Tujuannya adalah untuk menemukan kesalahan
yang mungkin terjadi agar dapat diperbaiki.
e. Deployment (Delivery, Support and Feedback)
Tahap ini menjelaskan implementasi software ke
pengguna, pemeliharaan software secara berkala,
perbaikan software, evaluasi software dan
pengembangan software berdasarkan umpan balik
yang diberikan agar sistem dapat tetap berjalan
dan berkembang sesuai dengan fungsinya.
2.4 Unified Modeling Language(UML)
Menurut Nugroho (2010:6), menjelaskan
bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah
bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak
yang berparadigma berorientasi obyek. Pemodelan
(modeling) sesungguhnya digunakan untuk
penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang
kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah
dipelajari dan dipahami.
2.5 Pengadaan Barang
Menurut Philip Kotler dan Gary
Armstrong (2012) barang merupakan produk yang
berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau
disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan
dan diperlakukan fisik lainnya. Menurut A. V. Weele
(2010) pengadaan adalah perolehan barang atau jasa.
Hal ini menguntungkan bahwa barang atau jasa yang
tepat dan bahwa mereka yang dibeli dengan biaya
terbaik untuk memenuhi kebutuhan pembeli dalam
hal kualitas dan kuantitas, waktu dan lokasi. Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
pengadaan barang merupakan kegiatan memperoleh
produk yang berwujud fisik yang bisa dilihat, diraba,
dirasa, dipegang, disimpan dan dipindahkan.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah gambaran
umum mengenai langkah-langkah yang dilakukan
dalam penelitian berdasarkan urutan pelaksanaannya.
Metodologi penelitian ini menggunakan model
Waterfall. Adapun metodologi penelitian
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2. Metodologi Penelitian
a. Studi Pendahuluan
Pada tahap ini menjelaskan tahap awal penelitian
yaitu menentukan topik penelitian, menganalisa
permasalah yang terjadi di instansi, menentukan
tujuan akhir pengembangan sistem.
b. Studi Pustaka
Pada tahap ini menjelaskan mengenai teori-teori
terkait topik penelitian. Teori-teori tersebut
didapat dari jurnal, prosiding, buku, artikel dan
internet.
c. Analisa Sistem Berjalan
Pada tahap ini menjelaskan pemodelan proses
bisnis dari sistem berjalan menggunakan Activity
Diagram, pemodelan masalah menggunakan
Fishbone Diagram, pemodelan sistem
berdasarkan kebutuhan pengguna menggunakan
Use Case Diagram.
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
Page | 89
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
d. Pemodelan Sistem Usulan
Pada tahap ini menjelaskan pemodelan data
menggunakan Entity Relationship Diagram
(ERD) dan perancangan Graphical User Interface
(GUI) berdasarkan Use Case Diagram.
e. Implementasi Sistem Usulan
Pada tahap ini menjelaskan implementasi sistem
usulan menggunakan bahasa pemrograman
Microsoft Visual .Net 2008 dengan database
MySQL.
3.1 Metode Pengumpulan Data
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam
pelaksanaan kegiatan penelitian seperti berikut:
a. Wawancara (Interview)
Penulis melakukan wawancara dengan pihak-
pihak yang terkait untuk mendapatkan informasi
langsung mengenai sistem pengadaan alat/bahan
praktikum yang ada serta kebutuhan
informasinya.
b. Pengamatan (Observasi)
Kegiatan observasi dilakukan untuk
mendapatkan obyektifitas dari permasalahan
yang diuraikan. Selain itu untuk mengumpulkan
data dengan cara pengamatan langsung dengan
hal-hal yang berkaitan dengan pengadaan
alat/bahan praktikum pada program Konservasi
Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas XYZ
yang sekaligus menjadi bahan masukan untuk
penulisan ini.
c. Analisa Dokumen
Metoda penelitian dengan cara mengumpulkan
data berdasarkan dokumen-dokumen berkaitan
yang menjadi objek penelitian.
d. Studi kepustakaan (Library Research)
Dalam tahapan ini dilakukan untuk
mengumpulkan data dengan informasi melalui
buku-buku dan bahan pelengkap lainnya yang
ada hubungannya dengan masalah yang akan
dibahas.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Proses Bisnis Sistem Berjalan
Adapun proses bisnis berjalan sistem
pengadaan bahan dan alat praktikum pada Program
Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti
dijelaskan menggunakan alat bantu Activity Diagram
berikut ini :
a. Activity Diagram Proses Peminjaman
Alat/Bahan
Gambar 3. Activity Diagram Peminjaman
Alat/Bahan
b. Activity Diagram Pengembalian Alat/Bahan
Gambar 4. Activity Diagram Pengembalian
Alat/Bahan
c. Activity Diagram Pemesanan Alat/Bahan
Gambar 5. Activity Diagram Pemesanan Alat/Bahan
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
Page | 90
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
d. Activity Diagram Penerimaan Alat/Bahan
Gambar 6. Activity Diagram Penerimaan Alat/
Bahan
e. Activity Diagram Proses Pembayaran Alat/Bahan
Gambar 7. Activity Diagram Proses Pembayaran
Alat/Bahan
f. Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan
Gambar 8. Activity Diagram Proses Pembuatan
Laporan
4.2 Analisa Sistem Usulan
4.2.1 Pemodelan Masalah
Penulis menganalisa masalah di instansi
menggunakan alat bantu Fishbone Diagram.
Fishbone Diagram dijelaskan sebagai berikut :
Gambar 6. Fishbone Diagram
4.2.2 Pemodelan Sistem Usulan
Pemodelan sistem usulan digambarkan
menggunakan Use Case Diagram. Adapun Use Case
Diagram terdiri dari :
1) Use Case Diagram Master
Gambar 9. Use Case Diagram Master
2) Use Case Diagram Transaksi
Gambar 10. Use Case Diagram Transaksi
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
Page | 91
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
3) Use Case Diagram Laporan
Gambar 11. Use Case Diagram Laporan
4.2.3 Pemodalan Basis Data
Untuk memodelkan data, penulis
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD)
seperti berikut ini :
Gambar 12. Entity Relationship Diagram
4.2.1. Pemodelan Graphical User Interface
a) Struktur Tampilan
Gambar 13. Struktur Tampilan
b) Rancangan Layar
Adapun rancangan layar terdiri dari :
1) Struktur Tampilan Menu Utama . . : : M E N U : : . .. . : : M E N U : : . .
Selamat Datang,Sistem Pengadaan Alat dan Bahan Praktikum
Master Transaksi Laporan Keluar
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi GigiFakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti
Gambar 14. Struktur Tampilan Menu Utama
2) Rancangan Layar Form Master
Entry Data Jenis BarangEntry Data Jenis Barang
ENTRY DATA JENIS BARANG
Kode Jenis Barang : <<autonumber>> CARI
Nama Jenis Barang : <<x-30-x>>
SIMPAN HAPUS
BATAL KELUAR
UBAH
Gambar 15. Entry Data Jenis Barang
Gambar 16. Entry Data Dental Unit
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
Page | 92
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
Gambar 17. Entry Data Jenis Barang
Gambar 18. Entry Data Mahasiswa
Gambar 19. Form Entry Data Suplier
3) Rancangan Layar Transaksi
Gambar 20. Entry Data Peminjaman Barang
Gambar 21. Entry Data Pengembalian Barang
Gambar 22. Cetak Pemesanan Barang
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
Page | 93
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
Gambar 23. Entry Data Penerimaan Barang
Gambar 24. Cetak Retur Barang
Gambar 24. Entry Data Pembayaran Barang
Gambar 25. Entry Kerusakan Barang
4) Rancangan Layar Laporan
Gambar 26. Cetak Laporan Kerusakan Barang
Gambar 27. Cetak Laporan Pengembalian Barang
Gambar 28 : Cetak Laporan Pemesanan Barang
Gambar 29. Cetak Laporan Penerimaan Barang
Gambar 30. Cetak Laporan Rekapitulasi Pemakaian
Barang
Gambar 31. Cetak Laporan Stok Barang
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
Page | 94
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
5) Rancangan Dokumen Keluaran
Gambar 32. Rancangan Keluaran Transaksi
Pemesanan Barang
Gambar 33. Rancangan Keluaran Transaksi Retur
Barang
Gambar 34. Rancangan Keluaran Laporan
Kerusakan Barang
Gambar 35. Rancangan Keluaran Laporan
Pengembalian Barang
Gambar 36. Rancangan Keluaran Laporan
Pemesanan Barang
Gambar 37. Rancangan Keluaran Laporan
Penerimaan Barang
Gambar 38. Rancangan Keluaran Laporan
Rekapitulasi Pemakaian Barang
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) ISSN 2597-4645 (media online) Volume I, Nomor 1, Oktober 2017 ISSN 2597-4610 (media cetak)
Page | 95
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/komik
Gambar 39. Rancangan Keluaran Laporan Stok
Barang
3.1 KESIMPULAN
Dari hasil analisa dan perancangan sistem
informasi pengadaan alat / bahan praktikum pada
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis
Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas XYZ diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
a. Tidak adanya kesulitan dalam memonitor jumlah
pemesanan dan penerimaan alat/bahan karena
proses perhitungan jumlah pemesanan dan
penerimaan dilakukan oleh sistem dengan baik
dan rapi.
b. Tidak ada kesulitan dalam mengontrol jumlah
peminjaman dan pengembalian alat/bahan karena
proses perhitungan jumlah peminjaman dan
pengembalian alat/bahan dilakukan oleh sistem
dengan baik dan rapi.
c. Data alat/bahan yang rusak tidak harus mengecek
secara fisik karena data alat/bahan rusak telah
memiliki format yang rapi dan terstruktur.
d. Stok alat/bahan yang kosong tidak harus dicek
secara fisik karena stok alat/bahan selalu update.
e. Data pemesanan barang tersimpan dengan baik
dan rapi karena data pemesanan alat/bahan telah
tersimpan dalam satu database.
f. Data pemakaian alat/bahan telah tersimpan
dengan rapi dalam satu database sehingga laporan
pemakaian tidak harus cek barang secara fisik.
REFERENSI
DEPARTEMEN P & K. 1984. Pelajaran Bahasa
Indonesia. Pendidikan Luar Sekolah Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. SIMARMATA, D.A. 1983. Operation Research. Sebuah
Pengantar. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
SUTABRI, TATA. 2013. Sistem Informasi Managemen.
Yogyakarta: Penerbit Andi Press.
PRESSMAN, R.S. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi Buku I. Yogyakarta : Penerbit
Andi Press.
NUGROHO, ADI. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak
Berbasis Obyek dengan Metode Unified Software Development Process (USDP). Yogyakarta :
Penerbit Andi Press.
KOTLER, PHILIP and ARMSTRONG, GARY. 2012.
Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga.
WEELE, A.V. 2010. Purchasing and Supply Chain
Management. London : Cengage Learning EMEA.