OLEH: PROF. AMRI AMIR, SP.AK

PEMULIHAN KESEHATAN PASCA STROKE DENGAN

AKUPUNTUR

Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga setelah jantung dan kanker

Penyakit ini menyebabkan kelumpuhan sebelah badan.

Stroke adalah penyakit yang disebabkan gangguan peredaran darah otak, dapat karena aliran darahnya berkurang atau terhenti karena tersumbat atau pecahnya pembuluh dinding pembuluh darah, yang mengakibatkan fungsi otak terganggu sehingga menyebabkan kematian sel-sel otak yang apabila sangat berat bisa menyebabkan kematian.

Di dunia medis dikenal sebagai Cerebrio Vascular Accident(CVA)

Menurut kelasnya stroke dibedakan menjadi- TIA (Transient Ischemic Attack): merupakan serangan kekurangan darah otak( ischemic) yang dapat pulih sempurna dalam waktu 24 jam. - RIND (Reversible Ischemic Neurologic Deficit): merupakan serangan kekurangan darah otak( ischemic) yang dapat pulih dalam waktu lebih dari 24 jam. - Stroke Iskemik (80%)- Stroke hemoragic

Faktor Resiko Stroke

Stroke sering disebabkan oleh faktor resiko yang sudah ada sebelumnya seperti:

- Hipertensi- Diabetes Melitus- Aterosklerosis (penebalan pembuluh darah)- Penyakit jantung- Polisitemia- Riwayat TIA atau RIND- Riwayat Stroke sebelumnya

Faktor resiko lain :- Kolesterol- Merokok- Obesitas- Stress Olahraga dan pola hidup sehat serta mengatasi

atau menghindari berbagai faktor resiko perlu dihindari

Penyakit yang dalam bahasa tionghoa disebut Zhongfeng ini dapat diatasi dengan penggunaan metode akupuntur dengan tingkat keberhasilan 80-90%, terutama bila dikombinasi dengan herbal/ obat medis dan fisioterapi.Kesembuhan penderita sangat berkaitan dengan waktu penanganan, karena bagi pasien yang diobati segera sesudah dapat serangan akan cepat mengalami penyembuhan dan bila sudah ditangani sesudah penyakit berlangsung lama makan penyembuhan juga akan berlangsung lama.

Kita bisa menduga berat ringannya penyakit dengan menggunakan Kriteria Diagnosis Stroke dan penilaiam efek pengobatan dari komite khusus asosiasi pengobatan tradisional Tionghoa.

Klasifikasinya :1. Tipe Normal (Skore 100) 2. Tipe Ringan (Skore 80)3. Tipe Sedang (Skore 40-79)4. Tipe Berat (Skore <39)

Kriteria Diagnosis Stroke dapat diklasifikasikan dengan gejala atau tanda-tanda:

1. Status Mental : Normal (Skore 20), Tidak Acuh (Skore 15), Kelesuan (Skore 10), Koma (Skore 0)

2. Bicara : Normal (Skore 10), Pelo (Skore 8). Aphasia Motorik (Skore 5), Aphasia Sensorik (Skore 3)

3. Saraf Kranial : Normal (Skore 10), Kelumpuhan saraf Muka (Skore 5), Lidah mencong dan gangguan saraf kranial lain (Skore 5)

4. Kemampuan Menyeluruh : dapat mengurus diri sendiri (Skore 15), gaya berjalan tidak baik (skore 12), berjalan dengan tongkat (Skore 10), berjalan ditolong orang lain (Skore 5), hanya berbaring di tempat tidur (skore 0)

5. Sensasi : Normal (Skore 5), gangguan pada satu anggota gerak (Skore 3), Gangguan hemiparalisis (Skore 0)

6. Kekuatan Otot : Kekuatan Otot proksimal alat gerak atas normal (skore 5), kekuatan otot proksimal alat gerak bawah normal (skore 5), Kekuatan otot proximal alat gerak bawah normal (skore 5), Kekuatan otot distal alat gerak bawah normal (skore 5)

Dapat diringkas beberapa efek atau manfaat akupunktur terhadap penyakit stroke adalah sebagai berikut : Meningkatkan suplai darah/oksigen di daerah otak yang

mengalami kerusakan Menurunkan tekanan darah pada hipertensi Menurunkan kolesterol darah jika tinggi Meurunkan gula darah pada kencing manis Menekan radikal bebas sehingga kerusakan otak lebih lanjut dapat

dihambat Merangsang pergerakan otot lengan-kaki yang lumpuh Mengatasi stress, depresi dan nyeri. Bukti terbaru pada hewan percobaan akupunktur dapat

merangsang perbaikan saraf yang mengalami kerusakan. Memperbaiki gangguan elektrik otak terutama yang berhubungan

dengan saraf untuk pergerakan otot lengan-kaki yang lumpuh

Akupunktur dapat diberikan segera pada stroke iskemik, namun pada stroke perdarahan akupunktur dapat dimulai setelah kondisi pasien sudah stabil (2-3 minggu pasca serangan stroke).

Adapun metode akupunktur yang dapat digunakan pada penyakit stroke sesuai tujuan yang ingin dicapai yaitu: Akupunktur tubuh (untuk merangsang otot-otot perifer yang

lumpuh supaya pulih kembali, mengatasi nyeri, menurunkan kolesterol darah, menurunkan gula darah pada kencing manis dan menurunkan berat badan).

Mikro akupunktur telinga (mengatasi stress, nyeri, depresi, dan menurunkan tekanan darah)

Mikro akupunktur kepala (merangsang pusat otak yang mengendalikan pergerakan tubuh dan pusat bicara)

Mekanisme pasti bagaimana cara kerja akupuntur terhadap pasien stroke masih terus dalam proses penelitian dan investigasi. Beberapa teori mengatakan bahwa efek ini berhubungan dengan menurunnya kadar kolesterol LDL dan meningkatnya HDL

Salah satu penelitian yang melihat efek akupuntur menggunakan Functional Magnetic Resonance Imaging Data atau fMRI menunjukkan adanya peningkatan aktivitas motor cortex setelah terapi akupuntur yang dilihat ketika pasien dengan paralisis di tangan menggenggam suatu benda. Terutama pada aktivasi gyrus presentral. Gyrus presentral adalah lapisan otak yang berfungsi sebagai area sensori utama dalam merasakan sentuhan. Data fMRI junga menunjukkan adanya aktivasi yang lebih kuat dan lebih lebar pada sensorymotor cortex otak ini yang terluka karena stroke.

Ya, meskipun penelitian tentang efektivitas akupuntur terhadap kondisi pasca stroke, tentunya kita tidak bisa terus menunggu sampai penelitian tersebut menjadi baku dan pasti. Karena dari beberapa penelitian dan juga fakta-fakta sebelumnya telah menunjukkan adanya perbaikan yang berarti yang signifikan. Karena selama ini tidak ada efek samping yang ditimbulkan dari terapi akupuntur yang dilakukan dengan tepat dan sesuai standar.