pen gen alan penyakit pada beberapa jenis tumbuhan

12
MENGENAL BEBERAPA PENYAKIT TUMBUHAN PENGENALAN Kehadiran hama dan penyakit di pertanaman tumbuhan jelas merugikan. Langkah pengendalian hanya bisa dilakukan bila para petani mengenal dengan baik gejala serangan atau penyakit yang ditimbulkan masing-masing organisme penyebabnya. Budidaya tanaman tumbuhan seperti sayuran daun, bunga, buah maupun umbi memerlukan pengamatan yang cermat. Dengan begitu, serangan hama maupun organisme penyebab penyakit dapat segera dikendalikan. Berikut disajikan beberapa gejala serangan hama dan penyakit penting yang biasa menyerang tanaman tumbuhan. PENYAKIT PENTING SAYUR-SAYURAN · Penggerek umbi kentang Gejalanya pada kulit umbi terdapat kumpulan kotoran ulat berwarna cokelat tua.Jika umbi dibelah , didalamnya terdapat alur-alur. Warna daun merah dan terdapat jalinan benang yang meliputi ulat.Penyebab utama ialah Phthorimaea operculella.Hama berupa ulat berwarna kelabu dengan ukuran panjang 1 cm. Kelak saat dewasa ia berubah menjadi ngengat yang sayapnya Created by : [email protected]

Upload: melanie87

Post on 08-Jun-2015

8.333 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pen Gen Alan Penyakit Pada Beberapa Jenis Tumbuhan

MENGENAL BEBERAPA PENYAKIT TUMBUHAN

PENGENALAN

       Kehadiran hama dan penyakit di pertanaman tumbuhan jelas merugikan.

Langkah pengendalian hanya bisa dilakukan bila para petani mengenal dengan baik

gejala serangan atau penyakit yang ditimbulkan masing-masing organisme

penyebabnya. Budidaya tanaman tumbuhan seperti sayuran daun, bunga, buah

maupun umbi memerlukan pengamatan yang cermat. Dengan begitu, serangan hama

maupun organisme penyebab penyakit dapat segera dikendalikan. Berikut disajikan

beberapa gejala serangan hama dan penyakit penting yang biasa menyerang tanaman

tumbuhan.

PENYAKIT PENTING SAYUR-SAYURAN

·         Penggerek umbi kentang

Gejalanya pada kulit umbi terdapat kumpulan kotoran ulat berwarna cokelat

tua.Jika umbi dibelah , didalamnya terdapat alur-alur. Warna daun merah dan

terdapat jalinan benang yang meliputi ulat.Penyebab utama ialah Phthorimaea

operculella.Hama berupa ulat berwarna kelabu dengan ukuran panjang 1 cm.

Kelak saat dewasa ia berubah menjadi ngengat yang sayapnya berumbai-rumbai

berwarna kelabu.Pengedalian ialah tanaman dibumbun, disemprot dengan

insektisida Hostathion 40 EC atau Dursban 20 EC.Gudang disucihamakan

sebelum digunakan.

·         Penyakit hawar daun kentang

Penyebab utama ialah Jamur Phytophthora infestans.Gejalanya ialah bercak

nekrotik di tepi-tepi daun, yang meluas ke seluruh bagian daun, terutama pada

suhu rendah dan kelembapan serta curah hujan tinggi.Pengendalian dengan

menanam jenis yang tahan penyakit,menggunakan bibit bukan dari pertanaman

Created by : [email protected]

Page 2: Pen Gen Alan Penyakit Pada Beberapa Jenis Tumbuhan

sakit, dan disemprot dengan fungisida Vitigran Blue, Dithane M-45,

Vondozeb,Antracol atau Difolatan 4F.

·         Hama pemakan daun kubis

Ulat makan daun tanpa kulit arinya (epidermis) sehingga daun ‘berjendela’ dan

tampak memutih.Pada serangan berat, daun berlubang-lubang hingga tinggal

tersisa tulang daun saja.Penyebab utama ialah Plutella xylostella atau disebut

hama putih.Ulat berwarna hijau muda,berbulu hitam.Kepala kekuningan dengan

bercak-bercak gelap.Ukuran tubuh 9 mm.Pengendalian biologis dengan bakteri

bacillus thuringiensis.Penjebakan serangga dewasa dengan lampu dan cawan

berisi air.

·         Penyakit busuk basah kubis

Daun berbercak kebasahan yang bentuknya tidak teratur.Akibat infeksi bakteri

sekunder, tanaman mengeluarkan bau busuk yang khas.Bakteri Erwinia

carotovora pv.carotovora adalah penyebab utama.Cara pengendalian ialah

menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman sakit, menanam dengan jarak

tanam yang tidak terlalu rapat supaya kelembapan tidak tinggi.

·         Penyakit akar gada kubis

Akar yang jamur adakan pembelahan dan pembesaran sel yang akan bentuk

bintil.Bintil-bintil akan bengka dan tanaman merana, daun menjadi hijau kelabu

dan cepat layu.Jamur Plasmodiophora brassicae adalah penyebeb

utama.Pengendaliannya ialah mencegah masuknya jamur penyebeb ke lahan-

lahan yang masih bebas patogen, pengapuran dan memperlakukan tanah dengan

Benlate,Vapam , Brassicol, atau basamid G.

·         Hama Thrips pada cabai

Created by : [email protected]

Page 3: Pen Gen Alan Penyakit Pada Beberapa Jenis Tumbuhan

Daun yang terserang berubah bentuk.Permukaan bawah daun pula berwarna putih

keperakan dan buah berubah bentuk dan terlihat jaringan.Penyebabnya ialah

serangga

Thrips sp.Penyemprotan insektisida Agrimec 18 EC,Thiodan 35 EC,atau Bayrusil

250 EC.

·         Penyakit busuk daun bawang merah

Di dekat ujung daun timbul bercak hijau pucat.Daun segera menguning, layu dan

mengering.Daun mati yang berwarna putih diliputi jamur hitam.Jamur

Peronospora destructor adalah penyebeb utama.Memakai benih sehat,membakar

daun-daun sisa panen, menyemprotkan fungisida Daconil 75 WP atau Derosal 60

WP.

·         Hama penggerek buah tomat

Bagian ujung buah dan dekat lubang terdapat kotoran hama. Penyebabnya ialah

Helicoverpa armigera.Rotasi tanaman dengan tanaman yang tahan terhadapnya,

melepas musuh alami (Microptilis manilae).

PENYAKIT NILAM

Sebagai tanaman industri penghasil minyak asiri,tanaman nilam juga tidak lepas dari

serangan hama dan penyakit.Antara penyakit yang sering menyerang areal

pertanaman nilam adalah seperti berikut.

·         Layu bakteri

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum.Tanaman yang

terserang biasanya akan layu dan akhirnya mati.Umumnya hanya 2-5

hari.Penyakit seperti ini disebut oleh petani Aceh sebagai penyakit mati

bujang.Serangan layu dimulai dari pucuk tanaman,kemudian menyebar ke seluruh

tanaman.Kulit akar sekunder mengelupas dan akar serabut banyak yang

busuk.Bila sayatan diperas atau direndam dalam air jernih steril,ooze dari bakteri

akan keluar seperti lendir.Penggunaan antibiotik Agrept dan Agrymicin dapat

Created by : [email protected]

Page 4: Pen Gen Alan Penyakit Pada Beberapa Jenis Tumbuhan

mengatasi serangan.Tapi cara yang lebih baik ialah mencabut semua tanaman

yang sudah layu dan bakar di luar kebun.

·         Budok

Penyakit ini disebabkan oleh virus atau MLO(Mycoplasm Like Organism) yang

disebar oleh serangga vektor.Daun mula berubah bentuk menjadi seperti kerupuk

dengan ketebalan melebihi daun normal.Warna permukaan daun bagian bawah

menjadi kasar,tulang daun menebal dan keriput.Kelainan ini akan menyebar

sampai ke pucuk dan daun-daun lain dalam satu pohon.Hingga akhir pertumbuhan

tanaman tertekan dan tidak bisa bertambah besar,serta konopinya pun

mengecil.Untuk mencegah serangan,penyemprotan insektisida secara rutin seperti

dengan Sevin 85 S,Basudin atauAzodrin 15 % selang 2-6 minggu sekali.

·         Akar putih

Gejala yang tampak mirip gejala serangan bakteri, hanya proses kematiannya jauh

lebih lambat. Daun-daun biasanya berubah menguning dengan warna ungu yang

menonjol pada permukaan sebelah bawahnya. Ia disebabkan oleh jamur

Rigidoporus sp. biasanya terlihat ada benang-banang putih.Pencegahan dengan

penyemprotan fungisida seperti Galarom pada tanaman 1-2 hari dengan selang

waktu 7 hari.

·         Bercak daun

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporivides dan fusarium

sp.Penyebaran dan penularannya lebih banyak melalui udara dan percikan air

yang mengandung spora.Gejala serangganya ada bercak-bercak hitam besar atau

kecil yang kebanyakan berada di pinggir daun.Serangan penyakit ini tidak

menimbulkan masalah bagi petani sebab kebiasaan petani memungut semua daun

yang berguguran pada waktu panen untuk disuling turut mengurangi inokulum

jamur itu.

PENYAKIT JAMBU BIJI DI MALAYSIA

Created by : [email protected]

Page 5: Pen Gen Alan Penyakit Pada Beberapa Jenis Tumbuhan

Selain itu, jambu biji juga sering diserang hama dan penyakit. Jika ia tidak segera

dikendalikan, dapat merusuk tanaman dan buahnya, bahkan dapat mematikan

tanaman itu. Di Malaysia, antara penyakit jambu biji yang cukup merugikan adalah

seperti berikut.

·         Bengkak akar

Penyebab penyakit ini adalah nematoda Meloidogyne incognita, sejenis cacing

halus yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.Serangan nematoda dapat

diketahui dari pertumbuhan tanaman yang kuntet (kerdil) dan tidak segar.Akar

menjadi jarang dan warna daun berubah kekuningan.Buahnya kecil dan lebih

cepat matang. Tanaman yang sudah terserang sistem perakarannya tidak

sempurna , bengkak, serta warnanya berubah. Pencegahan dengan menggunakan

bibit yang bebas nematoda. Jika tanaman yang sudah diserang dikenalikan dengan

nematisida phenamifos dan carbofuram .

·         Kudis

Cendawan pestalotiopsis psidii penyebab penyakit kudis ini hanya bisa masuk ke

jaringan buah melalui luka yang biasanya disebabkan oleh kepik helopeltis.

Makin lama bintik membesar berukuran 1-3 mmdan bentuknya bulat dan cokelat

kehitaman. Penyakit itu bisa diatasi dengan cara menyemplotan fungisida yang

mengandungi cuprum atau zinc

·         Antraknosa

Penyakit yang disebabkan oleh cendawan Colletotrichum gloeosporoides ini lebih

banyak menyerang buah. Genjala awal, tampak bintik-bintik kecil dan pada buah.

Bintik ini makin lama makin membesar dan menyatu membentuk luka besar

dengan lekuk ke dalam. Pengendalian dapat dilakukan dengan meyemprotkan

fungisida pada buah yang dibungkus. Fungisida yang biasa digunakan

mengandungi bahan aktif benomyl, carbendazim, carbendazim mancozeb,

thiophanate methyl, chlorothalonil, propiconazole dan fentin acetate.

ANCAMAN HAMA PHYLLOXERA PADA BUAH ANGGUR

Created by : [email protected]

Page 6: Pen Gen Alan Penyakit Pada Beberapa Jenis Tumbuhan

Hama phylloxera pernah meluluhlantakkan kebun anggur di Amerika utara , Eropa ,

dan Australia . Memang di Indonesia hama ini belum termasuk hama penting, tetapi

bukan tak mungkin akan menebar ancaman bagi kebun-kebun anggur di daerah

pengembangan.Dengan gejala benjol-benjol pada akar, batang dan daun, hama ini

bisa menyebabkan tanaman layu , kerdil , serta menurunkan produksi buah. Dengan

itu , cara pengendalian yang baik haruslah dilaksanakan.

·         Penyakit Phylloxera

Phylloxera kerap dianggap sebagai penyakit yang menyerang tanaman anggur

kerana sosok hamanya tidak mudah terlihat.Phylloxera adalah sejenis kutu yang

hidup di bawah jaringan kulit kayu (gabus) yang telah mengering. Nama

lengkapnya adalah Phylloxera vitifoliae , anggota famili Aphidae (keluarga kutu).

Produksi anggur di Jawa memiliki kondisi tanah yang tergolong berat (alluvial).

Tanah seperti ini pada musim kemarau akan terbelah-belah.. Dengan kondisi

tanah yang terbelah-belah ini akar anggur mudah rusak dan kulitnya gampang

terkelupas, sehingga memungkinkan tanaman terserang kutu akar phylloera.

Tempat yang dihuni kutu tersebut akan membengkak dan membentuk benjolan-

benjolan. Daun, batang dan akar, berbenjol-benjol. Di bawah benjolan terdapat

kutu. Besar kecilnya benjolan tergantung banyaknya populasi kutu.

Akar tanaman yang penuh dengan benjolan phylloxera sulit menyerap air dan

hara dari dalam tanah. Akibatnya tanaman layu dan tumbuh kerdil serta

kemampuan berbuahnya rendah sekali.Salah satu cara ampuh untuk

mengatasi serangan hama kutu akar adalah menggunakan bibit

hasil okulasi. Bibit okulasi itu dapat ditanam setelah berumur 6-

12 bulan. Selain tahan terhadap phylloxera , bibit anggur

okulasi itu pun tahan terhadap nematoda bintil akar.

Kubis-kubisan dan selada

       Penyakit akar gada paling sering ditemukan di kol, kubis

bunga ,brokoli, dan selada. Akar tanaman berbintil-bintil. Bintil

Created by : [email protected]

Page 7: Pen Gen Alan Penyakit Pada Beberapa Jenis Tumbuhan

menyatu sehingga akar terlihat bengkak. Penyakit ini ditemukan

di daerah yang intensif menanam kubis-kubisan , seperti di

Pangalengan ,Lembang, Garut.

      Penggunaan pupuk kandang belum matang ditambah tanah

masam mempercepat perkembangbiakannya.Penyakit yang

disebabkan cendawan Plasmodiophora brassicae ini belum ada

ubatnya. Penanaman selada dengan sistem hidroponik jarang

terserang.

      Risiko lain yang perlu diwaspada ialah penyakit busuk

hitam. Bakteri Xanthomonas , biang keladinya, membuat tepi

daun berwarna kuning kecokelatan.Tulang-tulang daun cokelat

tua atau hitam. Sepintas pada daun terlihat bentuk menyerupai

huruf “V” berwarna kuning kecokelatan.Penyakit ini dapat

ditanggulangi dengan fungisida tembaga, seperti Copper

Sandoz.(2 gram/1), Tocida 60 WDG  (1 gram/1).Cupravit (2.5

gram/1). Trimiltox (2.5 gram/1).

     Rekan busuk hitam yang lain ialah busuk basah. Penyakit ini

juga disebabkan bakteri. Namanya Erwinia. Batang, daun atau

krop berwarna cokelat basah. Aroma busuk menusuk hidung.

Serangan banyak terjadi di musim hujan. Pemakaian sungkup

plastik transparan di setiap guludan sangat mengurangi

intensitas serangan.Menutup daun dengan lidi juga demikian.

Namun, penutupan daun mengakibatkan warna kol menjadi

lebih pucat.

     Kubis-kubisan dan selada sering mengalami kekurangan

unsur boron. Batang tanaman berlubang di bahagian tengah.

Pada kol bunga dan brokoli, ukuran krop yang terbentuk tidak

maksimal. Antarcabang bunga lebih cepat terpisah.

Created by : [email protected]

Page 8: Pen Gen Alan Penyakit Pada Beberapa Jenis Tumbuhan

     Jika ditanam di lahan terbuka, pupuk kandangnya harus

benar-benar matang. Penggunaan pupuk CaB dapat

dipertimbangkan. Sementara pupuk Borate dan Fertibor 2

gram/1 air dipakai saat serangan berat.

ANCAMAN PENYAKIT PEMBIBITAN PADA BUAH PEPAYA

    Ada anggapan  bahawa tanaman pepaya itu mudah.Jika

penanaman hanya untuk kebutuhan sendiri, memang

demikian.Namun, saat dikebunkan secara komersial, penyakit

dumping off dan kapang daun di pembibitan menjadi hantu

menakutkan.

Dumping off

         Dumping off timbul kerana aerasi jelek atau kelembapan

tinggi.Pemakaian pupuk kandang belum matang memicu

munculnya penyakit ini.Di dataran tinggi, Phythium

aphanidermatum tidak aktif.Peranannya diambil alih oleh

Rhizoctonia dengan gejala serangan sama.Rebah batang

dapat dihindari dengan memakai media semai

steril.Sterilisasi dilakukan dengan medium suap air panas

atau pemberian Basamid atau formalin 4% selama 24 jam.

     Kapang daun

          Saat udara dingin, apalagi berkabut, daun pepaya yang

masih muda sering berkerut-kerut.Di atasnya tumbuh

miselium abu-abu. Ini disebabkan hadirnya cendawan

Cladosporium oxysporum.Daun terserang keriting dan

berwarna pucat, sehingga ada dugaan munculnya serangan

virus.

Created by : [email protected]

Page 9: Pen Gen Alan Penyakit Pada Beberapa Jenis Tumbuhan

Padahal, sebenarnya itu terjadi kerana ada hama thrips

(Thrips  parvispinus) menggigit daun pepaya muda. Timbullah

luka tersebut sampai akhirnya mematikan bibit.Antara

langkahnya untuk mencegah serangan penyakit pada bibit

pepaya ialah semaikan biji langsung ke dalam pot kecil atau

tanam biji yang telah berkecambah ke pot. Buka peneduh

tempat persemaian pada waktu-waktu tertentu. Tujuannya

untuk memacu pertumbuhan bibit.

Created by : [email protected]