Persamaan Stainless Steel 310S (AISI/SAE) dengan Penamaan Lain (EN, DIN, JIS,

AFNOR, UNI, BS, SS, dan GOST)

EN DIN AFNOR UNI JIS

X12CrNi2621KE X8CrNi25-21 Z 8 CN 25-20 X16CrNiSi2520 SUSY31O

AISI BS SS GOST

310

S

310S16 236

1

10KH23N18

310S ialah baja yang tahan panas. Kekuatan baja ini merupakan kombinasi dan

menghasilkan kekuatan yang baik dan ketahanan korosi dalam suhu sampai 1149oC.

Karena memiliki kandungan kromium yang relatif tinggi dan kandungan nikel,310S

unggul dalam segi lingkungan ketimbang 304 atau 309 stainless. Sangat baik untuk

proses karburasi & nitridasi. Digunakan pada suku cadang untuk tungku pemanas,

kotak proses karburasi, pembersih emisi, kotak pendinginan, industri asam nitrat.

Berbagai aturan tata nama:

AISI

AISI ( American Iron and Steel Institution) ialah penamaan yang digunakan

wilayah Amerika. Penamaan didasarkan pada komposisi kimianya. Komposisi

kimia dari 310S ialah:

C Mn Si P S Cr Ni N

Max 0.08 Max 2.0 Max 1.5 Max 0.045 Max 0.030 Min 24

Max 26

Min 19

Max 22

-

DIN

DIN (Deutsches Institut fur Normung) merupakan penamaan yang digunakan di

wilayah Jerman. 310S pada DIN diberi nama X12CrNi2520.

C Mn Si P S Cr Ni N

Max 0.1 Max 2.0 Max 1.5 Max 0.045 Max 0.015 Min 24

Max 26

Min 19

Max 22

Max 0.11

AFNOR

AFNOR (Association Francaise de Normalisation) merupakan lembaga yang

menyusun tata nama logam digunakan di negara Prancis dalam menamakan

logam. 310S diaturan AFNOR memiliki nama Z 8 CN 25-20. Komposisi kimianya

sama dengan 310S yaitu :

C Mn Si P S Cr Ni N

Max 0.08 Max 2.0 Max 1.5 Max 0.045 Max 0.030 Min 24

Max 26

Min 19

Max 22

-

UNI

UNI merupakan penamaan yang digunakan di negara Italia sebagai aturan dasar

penamaan logam. 310S pada AISI dinamakan X16CrNiSi2520 pada aturan UNI.

Memiliki komposisi kimia yang sama.

JIS

JIS ( Japan Industrial Standards ) merupakan aturan tata nama logam yang

digunakan di negara Jepang. Berikut komposisi kimianya :

C Mn Si P S Cr Ni N

Max 0.1 Max 2.0 Max 1.5 Max 0.045 Max 0.015 Min 24

Max 26

Min 19

Max 22

Max 0.11

EN

EN (EuroNorm) ialah aturan penamaan stainless steel di benua Eropa.

Penamaan 310S pada tata nama euronorm ialah X12CrNi2621KE. Berikut

komposisi kimianya :

C Si Mn Cr Ni

0.1

3

0.48 1.35 26.25 21.00

BS

BS (British Standards) ialah aturan penamaan di wilayah United Kingdom. 310S

pada aturan penamaan BS ialah 310S16.

C Si Mn Ni P S Cr N

Max 0.1 Max 1.5 Max 2 19 – 22 Max

0.045

Max

0.015

24 – 26 Max

0.11

SS

SS (Swedish Standards) ialah institute yang menyusun aturan tata nama logam

di negara Swedia. 310S pada aturan SS dinamakan 2361. Berikut komposisi

kimianya yang sama dengan aturan BS.

C Si Mn Ni P S Cr N

Max 0.1 Max 1.5 Max 2 19 – 22 Max

0.045

Max

0.015

24 – 26 Max

0.11

GOST

GOST mengacu pada satu set standar teknis dikelola oleh Dewan Euro-Asia

untuk Standardisasi, Metrologi dan Sertifikasi (EASC), sebuah standar regional

organisasi pengoperasi di bawah naungan Commonwealth of Independent

States (CIS). GOST digunakan di daerah Rusia. 310S menurut penamaan GOST

ialah 10KH23N18. Komposisi kimianya memiliki kesamaan dengan AFNOR.

C Mn Si P S Cr Ni N

Max 0.08 Max 2.0 Max 1.5 Max 0.045 Max 0.030 Min 24

Max 26

Min 19

Max 22

-

Kesimpulan

Dari berbagai tata nama yang ada, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat

perbedaan yang sangat sedikit pada komposisi kimia menurut berbagai tata

nama dan lebih dominan memiliki kesamaan. 310S sering digunakan di

lingkungan yang lembab dalam kisaran suhu yang lebih rendah. Elektroda 310S

pada umumnya direkomendasikan untuk pengelasan campuran. Rata – rata

komposisi kimianya:

C Mn Si P S Cr Ni N

Max 0.08 Max 2.0 Max 1.5 Max 0.045 Max 0.030 Min 24

Max 26

Min 19

Max 22

-

Data 310S:

Grade Tensile

Strength

(Mpa) min

Yield

Strength

0.2% Proof

(Mpa) min

Elongation

(% in mm)

min

Hardness

Rockwell B

(HR B) max

Brinell (HB)

max

310S 515 205 40 95 217

Massa

jenis

(kg/m3)

Modulus

elastisitas

(GPa)

7750 200