Penanganan Anak Sakit Selama di Rumahdr. Raeza Sendy Chastity

DEMAMSuhu tubuh 37 derajat celcius (termometer)Demam bukan diagnosa tetapi gejala suatu penyakitPerhatikan suhu dan tipe demamnya, serta gejala penyerta (muntah, batuk pilek, kejang, mencret, dll)Perhatikan kondisi umum anak (sadar, mengantuk, merintih, mengigau, dll)

TATA LAKSANA DEMAMIbu jangan panik! Namun tetap waspada!Beri anak minum air putih yang banyakSelalu sedia paracetamol di rumah dan selalu melihat tanggal kadaluwarsa pada kemasan sebelum dikonsumsi.Perhatikan dosis! Jangan berlebihan!Dilarang keras untuk memberi antibiotik tanpa indikasi dari dokter!!Bila ingin mengompres anak dengan kompres hangat, Jangan dengan kompres dingin, anak akan menggigil.Berikan anak pakaian atau selimut yang tidak terlalu tebal agar panas dapat keluar.Bawa ke dokter bila suhu anak 38.5 derajat celcius dan atau anak mulai sulit untuk minum/makan

KEJANGSaat terjadi kejang, posisikan anak di tempat yang aman (datar dan tidak ada benda yang membahayakan), miringkan kepala anak (posisi menoleh) agar bila keluar cairan/busa dapat keluar tanpa menghalangi jalan nafasJangan menaruh sendok didalam mulut anak, berikan kain atau benda lunak yang tidak berbahaya.

APA YANG HARUS DIPERHATIKAN?Amati bentuk kejang (posisi tangan, badan dan kaki, mata, serta ada tidaknya keluar busa dari mulut)Amati durasi kejang dan keadaan pasien setelah kejang (tertidur, mengorok atau sadar penuh)Ingat-ingat riwayat kejang sebelumnyaBegitu kejang berhenti langsung bawa ke IGD terdekat! karena dapat terjadi kejang berulang.

DIAREBAB cair 3 kali sehari berlangsung kurang dari 14 hariPerhatikan konsistensi BAB. Cair? Ada ampas? Ada Lendir? Ada darah?Berapa kali BAB cair dalam sehari? Sudah berapa hari anak diare?Gejala penyerta lain? Demam? Muntah? BAK sedikit? Sulit makan/minum?

APA YANG HARUS DILAKUKAN?Beri anak minum air putih yang banyak, guna mencegah terjadinya dehidrasi.Jangan beri larutan gula-garam karena bila dosis kurang akan mengganggu keseimbangan cairan anak.Bila anak masih ASI, teruskan ASI dgn frekuensi lebih sering.Bila anak tidak ASI, beri satu atau lebih cairan seperti larutan oralit, cairan rumah tangga (kuah sup, air tajin, kuah sayuran), air matang.Lanjutkan pemberian makan.

TANDA-TANDA ANAK DEHIDRASIRewel atau gelisahAnak tidur, merintih (kesadaran menurun)Mata cowongCubitan kulit perut kembalinya lambatHaus/minum dengan lahap, atau malas minum atau tidak bisa minum

Bila ditemukan gejala tersebut langsung bawa anak ke dokter/IGD terdekat!

BATUK PILEKKeadaan ini seringkali ditemukan, biasanya akibat infeksi virus yang sembuh sendiri dan hanya memerlukan perawatan suportifGejala:

BatukPilekBernafas lewat mulutDemamAnak cukup rawat jalan. Antibiotik dan obat tetes hidung tidak perlu diberikan.

KAPAN BATUK HARUS SEGERA DIBAWA KE DOKTER?Bila batuk sudah berlangsung > 2 mingguBila ada kontak dengan penderita TBC dewasaDisertai demam selama 7 hariBerat badan turun/anak kurusNafas cepat, nafas bunyiSulit makan, minum dan anak merintih

LUKA LECET ATAU LUKA ROBEKBilas luka dengan air bersih yang mengalir sampai bersih (bila luka kotor)Bersihkan dengan kapas beralkoholKeringkan, lalu beri betadineBila luka robek cukup lebar dan dalam, cukup dibersihkan, lalu bawa ke IGD terdekatDep sekitar luka agar darah tidak terlalu banyak mengucur (bila luka terbuka)

LUKA BAKARBilas dengan air mengalir (kran air) selama minimal 30 menit, bila luka tersengat hanya sedikitBila luka/paparan sengatan luas, bilas dengan air mengalir lalu panggil bantuan tenaga medis, bawa ke IGD terdekatSengatan listrik jauh lebih berbahaya! Jangan diabaikan.

BILA API MENGENAI PAKAIAN

TERIMA KASIH