penanganan sampel plebotomi.ppt

30
Penanganan sampel pasca plebotomi untuk pemeriksaan laboratorium Laboratorium Patologi Klinik

Upload: abdul-hafidz

Post on 28-Sep-2015

121 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • Penanganan sampel pasca plebotomi untuk pemeriksaan laboratorium

    Laboratorium Patologi Klinik

  • Tujuan klinisi menggunakan tes laboratoriumDiagnosis penyakit Monitor perjalanan penyakit respon terhadap pengobatan Penyaring adanya penyakit pada individu yang tampak sehat.

  • PENILAIAN KLINISIAnggapan klinisi : hasil tes yang abnormal hanya mungkin disebabkan oleh penyakit

  • Faktor disamping penyakit yang mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium

    kesalahan preanalitik dan kesalahan analitik

    ( bila memungkinkan faktor preanalitik dikoreksi )

  • Variasi hasil tes karena faktor biololgis terkadang > faktor analitik.

    Mengontrol variasi biologis : mempersiapkan individu sebelum pengambilan sampel.

  • Preanalitik Pencatan data pasien dan jenis pemeriksaan yang diminta Persiapan pasienPlebotomiPananganan bahan darah pasca plebotomiPenyimpanan bahan darahPengiriman bahan darah

  • Penanganan darah pasca plebotomiTabung gelas / plastik ( antikoagulan ? ) Label identitas pasien barcode / sticker / spidol Jenis bahan pemeriksaan , tgl / waktu pengambilan bahan Posisi pasien saat plebotomi Jenis pemeriksaanDarah arteri / venaKeterangan ( aktivitas ?/ obat ? / transfusi ?/ infus? paca hemodialysis ? /diagnosis klinis / cyto )

  • Untuk yang perlu suhu 370 C ( cold agglutinin , cryofibrinogen )

    Darah tetap dijaga 370 C sampai serum dipisahkan Pasien dibawa ke laboratorium, jarum disambung plastik panjang langsung ke penampung yang dipanaskan 370 C

    Spuit dipanasi di inkubator 500 C 10 mnt.

  • Perbedaan kadar bahan dalam darah kapiler dan darah venakapiler > vena ( % ) tak berbeda kapiler < vena ( % )

    Glucose 1 4 phosphorus bilirubin 5,0K 0,9 urea Ca 4,6 Cl 1,8 Na 2,3 protein total 3,3

  • Darah penuh : hematologi - sering kimia klinik jarang ( kecuali: gas darah , ammonia, gula darah, urea nitrogen, laktat ) Serum : pilihan utama banyak macam pemeriksaan kimia klinik Plasma : lebih cepat diperoleh dari pada serum ( cyto ) Serum : darah ditunggu 15 30 menit baru dipusingkan ( kecuali aktivator + )

  • Perbedaan kadar bahan dalam plasma dan serumPlasma > serum tak berbeda plasma < serum ( % ) ( % ) Ca 0,9 bilirubin albumin 1,3Cl 0,2 cholesterol alk. phosphatse 1,6 Lactate creatinine SGOT 0,9 Dehydrogenase 2,7 bicarbonate 1,8 creatine kinase 2,1 glucose 5,1 phosphorus 7,0 potassium 8,4 sodium o,6 urea o,6 uric acid o,2

  • Hemolisis Hb plasma > 20 mg / dl , tampak pada serum. Hemolisis ringan : pengaruh pada nilai hasil tes plasma : pengaruh hemolisis jelas ( kadar atau aktivitas` total acid phosphatase, potassium, magnesium dan phosphate meningkat )

  • Setiap Hb plasma meningkat 10 % meningkatkan : SGOT 2% lactate dehydrogenase 10%, potassium serum 0,6%

  • Hindari hemolisisTempat penampung bersih dan kering Jarum tidak terlalu kecilMenarik piston pelanMemasukkan darah ke tabung pelanMencampur dengan antikoagulan hati - hati

  • Penanganan sampel darah dalam perjalanan Dalam tabung tertutup rapat Secepat mungkin dikirim ke laboratorium

    Beberapa bahan simpan 40 c / dalam air es sampai di periksa - analisis gas darah, - ensim / beberapa hormon ( PTH )

  • Hindari terlalu panas / dinginBahan termolabil dalam plasma / serum pisahkan dari darah ( refrigerated centrifuge )

    Bilirubin dan caroten : hindari sinar matahari dan sinar fluorescent ( fotodegradasi )

  • Pemisahan darah dan penyimpanannya Plasma / serum harus segera dipisahkan dari sel darah Tabung serum ditutup, bila tidak segera diperiksa simpan 40 c untuk menjaga stabilitas dan penguapan

    Bila ada bahan tidak stabil simpan -200 c dalam freezer.

    Penyimpanan 40 c dan - 200 c tidak optimal untuk semua tes ( lactate dehydrogenase lebih stabil di suhu kamar)

  • Tabung tertutup waktu disentrifusMencegah penguapanMempertahankan keadaan anaerobikMencegah pengeluaran CO2 dan peningkatan Ph

  • Bila pemeriksaan darah tertundaDarah penuh, simpan di lemari esPlasma : segera pisahkan dari darah, simpan di lemari es / freezerSerum : -setelah minimal 15 menit , maksimal 1 jam serum (kecuali bila ada aktivator) dipisahkan dari darah -simpan di lemari es / freezer.

  • Pengaruh penyimpanan darah pada suhu kamar 18 25 C pada morfologi sel darahDarah EDTA / defibrinated blood

    < 1 jam : hampir sama dengan darah segar 3 jam tampak perubahan :- sebagian netrofil : inti tercat lebih homogen, lobus terpisah, tepi sitoplasma tak jelas, vakuola sitoplasma

  • - beberapa sel mononuklear : vakuola sitoplasma, lobulasi tak teratur / disintegrasi inti

    - beberapa limfosit : vakuola sitoplasma, budding inti sehingga tampak 2 - 3 lobus, inti tercat homogen

    6 jam: perubahan sedikit pada eritrosit > 6 jam: krenasi dan sferis, MCV , OFT , LED Pembuatan hapusan darah :< 1- 3 jam

  • Invitro : metabolisme sel darah terus berlangsung , menkomsumsi o2 dan memproduksi co2

    sampel darah untuk analisis gas darah harus segera dikirim dengan es batu dan segera diperiksa dalam 15 menit

  • Perubahan gas darah in vitroParameter 370 C 40 C Ph 0,01/10 mnt 0,001/10 mntPco2 1 mmHg/10 mnt 0,1 mmHg/mnt Po2 33 mmHg/10 mnt 3 mmHg/mnt

  • Pengiriman sampel darah jarak jauhPrimary container : harus menjamin bahan tidak berkurang bila kontak dengan suhu panas / dingin / sinar matahari.

    Secondary container (Styroform ) : tabung dijaga tidak berbenturan, vertikal,diberi es kering dan ventilasi untuk pengeluaran CO2 Sampel dalam filter paper dalam kantong plastik kirim dalam anfelopBahan infeksiusFormulir permintaan diisi lengkap

  • Variasi hasil tes karena faktor biololgis terkadang > faktor analitik.

    Mengontrol variasi biologis : mempersiapkan individu sebelum pengambilan sampel.

  • Faktor preanalitik yang sulit / tak dapat dikontrolfaktor genetik pengaruh sesuatu yang berlangsung lama

    pengaruh terhadap nilai tes harus diketahui dan dipertimbangkan dalam evaluasi data laboratorium.

  • Syarat sampel darahCara pengambilan dan pengiriman darah benar Jumlah sampel cukup Bekuan darah ( - ) bila diperlukan darah / plasma Serum / plasma : lisis ( - ) Antikoagulan benar

  • Faktor analitikKalibrasi alat

    Pemeriksaan bahan kontrol

    Pemantapan mutu internal dan eksternal

  • Pasca analitikPencatatan dan pelaporan

    Pengawasan / Penilaian hasil sebelum dikirim ke klinisi