pencegahan pjbl

9
Pencegahan Deabetes Insipidus Diabetes Insipidus diturunkan melalui gen yang mengatur hormon (defisiensi arginin pada hormon AVP). Orang yang memiliki riwayat keluarga yang mengidap diabetes harus mulai mengambil tindakan pencegahan pada tahap awal sehingga ketika penyakit diabetes tipe 2 (insipidus) mulai berkembang dalam diri mereka tidak akan terlalu berdampak kuat dalam keseluruhan kehidupannya. Jadi, bisa dikatakan untuk mencegah/ menurunkan faktor resiko DI: 1. Olahraga teratur 2. Tidur yang cukup dan hindari stress 3. Kurangi makanan manis 4. Pola makan sehat (utamakan sayur) dan minum air yang cukup. 5. Kurangi makanan mengandung garam-garaman 6. Hindari obesitas. 7. Hindari minum-minuman keras seperti alcohol. 8. Hindari terrjadinya cidera kepala berat yang dapat menyebabkan trauma kepala.

Upload: dian-zombiezombie-cyoners-pratiwi

Post on 18-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pencegahan

TRANSCRIPT

Page 1: pencegahan pjbl

Pencegahan Deabetes Insipidus

Diabetes Insipidus diturunkan melalui gen yang mengatur hormon (defisiensi

arginin pada hormon AVP). Orang yang memiliki riwayat keluarga yang

mengidap diabetes harus mulai mengambil tindakan pencegahan pada tahap awal

sehingga ketika penyakit diabetes tipe 2 (insipidus) mulai berkembang dalam diri

mereka tidak akan terlalu berdampak kuat dalam keseluruhan kehidupannya. Jadi,

bisa dikatakan untuk mencegah/ menurunkan faktor resiko DI:

1. Olahraga teratur

2. Tidur yang cukup dan hindari stress

3. Kurangi makanan manis

4. Pola makan sehat (utamakan sayur) dan minum air yang cukup.

5. Kurangi makanan mengandung garam-garaman

6. Hindari obesitas.

7. Hindari minum-minuman keras seperti alcohol.

8. Hindari terrjadinya cidera kepala berat yang dapat menyebabkan trauma

kepala.

Page 2: pencegahan pjbl

Pencegahan Nodular goiter

Pencegahan Primer Pencegahan primer adalah langkah yang harus dilakukan

untuk menghindari diri dari berbagai faktor resiko. Beberapa

pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya

struma adalah :

a. Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah

pola perilaku makan dan memasyarakatkan pemakaian garam

yodium

b. Mengkonsumsi makanan yang merupakan sumber yodium

seperti ikan laut

c. Mengkonsumsi yodium dengan cara memberikan garam

beryodium setelah dimasak, tidak dianjurkan memberikan

garam sebelum memasak untuk menghindari hilangnya yodium

dari makanan

d. Iodisai air minum untuk wilayah tertentu dengan resiko tinggi.

Cara ini memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan

dengan garam karena dapat terjangkau daerah luas dan

terpencil. Iodisasi dilakukandengan yodida diberikan dalam

saluran air dalam pipa, yodida yang diberikan dalam air yang

mengalir, dan penambahan yodida dalam sediaan air minum.

e. Memberikan kapsul minyak beryodium (lipiodol) pada penduduk

di daerah endemik berat dan endemik sedang. Sasaran

pemberiannya adalah semua pria berusia 0-20 tahun dan

wanita 0-35 tahun, termasuk wanita hamil dan menyusui yang

tinggal di daerah endemis berat dan endemis sedang. Dosis

pemberiannya bervariasi sesuai umur dan kelamin.

f. Memberikan suntikan yodium dalam minyak (lipiodol 40%)

diberikan 3 tahun sekali dengan dosis untuk dewasa dan anak-

anak di atas 6 tahun 1 cc dan untuk anak kurang dari 6 tahun

0,2-0,8 cc.3,4,5

Pencegahan Sekunder

Page 3: pencegahan pjbl

Pencegahan sekunder adalah upaya mendeteksi secara dini

suatu penyakit, mengupayakan orang yang telah sakit agar

sembuh, menghambat progresifitas penyakit.

Pencegahan endemic goiter dapat dilakukan dengan pemberian

senyawa iodium kepada anak-anak di kawasan yang kandungan

iodiumnya rendah. Jika asupan iuoium rata-rata kurang dari 40

ug/hari, kelenjar tiroid akan mengalami hipertrofi. WHO

menganjurkan iodisasi garam hingga mencapai konsentrasi 1

bagian dalam 100.000. Pengenalan garam iodium merupakan satu-

satunya cara paling efektif untuk mencegah penyakit goiter dalam

masyarakat yang rentan (Smeltzer dan Brenda, 2001)

Dapus

Smeltzer, Suzanne C. dan Brenda G. Bare. 2001. Keperawatan

Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Terjemahan oleh Endah

Pakaryaningsih dan Monica Ester. Jakarta: EGC

Page 4: pencegahan pjbl

Pencegahan hiperparatiroid dan Hipoparatiroid

Pencegahan Hiperparatiroid

Pencegahan komplikasia. Minum banyak cairan, khususnya air putih. Meminum banyak

cairan dapat mencegah pembentukan batu ginjal.

b. Latihan. Ini salah satu cara terbaik untuk membentuk tulang kuatn

dan memperlambat pengraphan tulang.

c. Penuhi kebutuhan vitamin D sebelum berusia 50 tahun,

rekomendasi minimal vitamin D yang harus dipenuhi setiap hari

adalah 200 International Units (IU). Setelah berusisa lebih dari 50

tahun, asupan vitamin D harus lebih tinggi, sekitar 400-800 IU

perhari.

d. Jangan merokok. Merokok dapat meningkatkan pengrapuhan

tulang seiring meningkatnya masalah kesehatan, termasuk kanker.

e. Waspada terhadap kondisi yang dapat meningkatkan kadar

kalsium. Kondisi tertentu seperti penykit gastrointestinal dapat

menyebabkan kadar kalsium dalam darah meningkat

Page 5: pencegahan pjbl

Pencegahan Hipertiroid

Diet tinggi kalori, yaitu konsumsi kalori 2600-3000 kalori per hari baik dari

makanan maupun dari suplemen

Konsumsi protein harus tinggi yaitu 100-125 gr (2,5 gr/kg berat badan ) per

hari untuk mengatasi proses pemecahan protein jaringan. Susu dan telur

memberikan protein dalam bentuk yang memenuhi selera dan mudah

dicerna. Jenis makanan ini dapat disajikan dengan berbagai ragam hidangan,

misalnya sup, bubur dan lain-lain.

Masukan cairan sedikitnya harus 2,5 liter per hari. Jumlah ini akan sama

dengan kurang lebih 160 ml per jam selama 16 jam dari waktu 24 jam

Hindarikonsusmsi alkohal dan minuman stimulan lain

Konsumsi vitamin terutama thiamine (B1) untuk mencegah defisiensi

thiamine secara mendadak

Pantau berat badan, waspadai adanya penurunan Berat badan secara drastis

sebagai tanda gejala hipertiroid yang disertai peningkatan rasa lapar dan

peningkatan frekuensi BAB

Jangan beraktivitas terlalu berat karena dapat menyebabkan cepat letih

Jangan beraktivitas terlalu sering pada kondisi cuaca yang panas

Hindari situasi, kejadian yang menimbulkan stress

Bila terdapat gondok (goiter) berikan makanan yang mengandung tinggi

yodium (misalnya penambahan garam ber yodium untuk pembuatan

makanan), karena bila aasupan yodium kurang dari 40 miligram/hari maka

kelenjar tiroid akan mengalami hipertrofi

Lakukan pemeriksaan rutin secara berkala kadar tiroksin dalam darah

Periksakan pada dokter bila terdapat gejala yang mengarah pada terjadinya

hipertiroid.

Page 6: pencegahan pjbl

Pencegahan Hipotiroid

Page 7: pencegahan pjbl

Pencegahan Chusing Syndrome