pencegahan pjbl
DESCRIPTION
pencegahanTRANSCRIPT
![Page 1: pencegahan pjbl](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082411/5695d2561a28ab9b029a0883/html5/thumbnails/1.jpg)
Pencegahan Deabetes Insipidus
Diabetes Insipidus diturunkan melalui gen yang mengatur hormon (defisiensi
arginin pada hormon AVP). Orang yang memiliki riwayat keluarga yang
mengidap diabetes harus mulai mengambil tindakan pencegahan pada tahap awal
sehingga ketika penyakit diabetes tipe 2 (insipidus) mulai berkembang dalam diri
mereka tidak akan terlalu berdampak kuat dalam keseluruhan kehidupannya. Jadi,
bisa dikatakan untuk mencegah/ menurunkan faktor resiko DI:
1. Olahraga teratur
2. Tidur yang cukup dan hindari stress
3. Kurangi makanan manis
4. Pola makan sehat (utamakan sayur) dan minum air yang cukup.
5. Kurangi makanan mengandung garam-garaman
6. Hindari obesitas.
7. Hindari minum-minuman keras seperti alcohol.
8. Hindari terrjadinya cidera kepala berat yang dapat menyebabkan trauma
kepala.
![Page 2: pencegahan pjbl](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082411/5695d2561a28ab9b029a0883/html5/thumbnails/2.jpg)
Pencegahan Nodular goiter
Pencegahan Primer Pencegahan primer adalah langkah yang harus dilakukan
untuk menghindari diri dari berbagai faktor resiko. Beberapa
pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
struma adalah :
a. Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah
pola perilaku makan dan memasyarakatkan pemakaian garam
yodium
b. Mengkonsumsi makanan yang merupakan sumber yodium
seperti ikan laut
c. Mengkonsumsi yodium dengan cara memberikan garam
beryodium setelah dimasak, tidak dianjurkan memberikan
garam sebelum memasak untuk menghindari hilangnya yodium
dari makanan
d. Iodisai air minum untuk wilayah tertentu dengan resiko tinggi.
Cara ini memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan
dengan garam karena dapat terjangkau daerah luas dan
terpencil. Iodisasi dilakukandengan yodida diberikan dalam
saluran air dalam pipa, yodida yang diberikan dalam air yang
mengalir, dan penambahan yodida dalam sediaan air minum.
e. Memberikan kapsul minyak beryodium (lipiodol) pada penduduk
di daerah endemik berat dan endemik sedang. Sasaran
pemberiannya adalah semua pria berusia 0-20 tahun dan
wanita 0-35 tahun, termasuk wanita hamil dan menyusui yang
tinggal di daerah endemis berat dan endemis sedang. Dosis
pemberiannya bervariasi sesuai umur dan kelamin.
f. Memberikan suntikan yodium dalam minyak (lipiodol 40%)
diberikan 3 tahun sekali dengan dosis untuk dewasa dan anak-
anak di atas 6 tahun 1 cc dan untuk anak kurang dari 6 tahun
0,2-0,8 cc.3,4,5
Pencegahan Sekunder
![Page 3: pencegahan pjbl](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082411/5695d2561a28ab9b029a0883/html5/thumbnails/3.jpg)
Pencegahan sekunder adalah upaya mendeteksi secara dini
suatu penyakit, mengupayakan orang yang telah sakit agar
sembuh, menghambat progresifitas penyakit.
Pencegahan endemic goiter dapat dilakukan dengan pemberian
senyawa iodium kepada anak-anak di kawasan yang kandungan
iodiumnya rendah. Jika asupan iuoium rata-rata kurang dari 40
ug/hari, kelenjar tiroid akan mengalami hipertrofi. WHO
menganjurkan iodisasi garam hingga mencapai konsentrasi 1
bagian dalam 100.000. Pengenalan garam iodium merupakan satu-
satunya cara paling efektif untuk mencegah penyakit goiter dalam
masyarakat yang rentan (Smeltzer dan Brenda, 2001)
Dapus
Smeltzer, Suzanne C. dan Brenda G. Bare. 2001. Keperawatan
Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Terjemahan oleh Endah
Pakaryaningsih dan Monica Ester. Jakarta: EGC
![Page 4: pencegahan pjbl](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082411/5695d2561a28ab9b029a0883/html5/thumbnails/4.jpg)
Pencegahan hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Pencegahan Hiperparatiroid
Pencegahan komplikasia. Minum banyak cairan, khususnya air putih. Meminum banyak
cairan dapat mencegah pembentukan batu ginjal.
b. Latihan. Ini salah satu cara terbaik untuk membentuk tulang kuatn
dan memperlambat pengraphan tulang.
c. Penuhi kebutuhan vitamin D sebelum berusia 50 tahun,
rekomendasi minimal vitamin D yang harus dipenuhi setiap hari
adalah 200 International Units (IU). Setelah berusisa lebih dari 50
tahun, asupan vitamin D harus lebih tinggi, sekitar 400-800 IU
perhari.
d. Jangan merokok. Merokok dapat meningkatkan pengrapuhan
tulang seiring meningkatnya masalah kesehatan, termasuk kanker.
e. Waspada terhadap kondisi yang dapat meningkatkan kadar
kalsium. Kondisi tertentu seperti penykit gastrointestinal dapat
menyebabkan kadar kalsium dalam darah meningkat
![Page 5: pencegahan pjbl](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082411/5695d2561a28ab9b029a0883/html5/thumbnails/5.jpg)
Pencegahan Hipertiroid
Diet tinggi kalori, yaitu konsumsi kalori 2600-3000 kalori per hari baik dari
makanan maupun dari suplemen
Konsumsi protein harus tinggi yaitu 100-125 gr (2,5 gr/kg berat badan ) per
hari untuk mengatasi proses pemecahan protein jaringan. Susu dan telur
memberikan protein dalam bentuk yang memenuhi selera dan mudah
dicerna. Jenis makanan ini dapat disajikan dengan berbagai ragam hidangan,
misalnya sup, bubur dan lain-lain.
Masukan cairan sedikitnya harus 2,5 liter per hari. Jumlah ini akan sama
dengan kurang lebih 160 ml per jam selama 16 jam dari waktu 24 jam
Hindarikonsusmsi alkohal dan minuman stimulan lain
Konsumsi vitamin terutama thiamine (B1) untuk mencegah defisiensi
thiamine secara mendadak
Pantau berat badan, waspadai adanya penurunan Berat badan secara drastis
sebagai tanda gejala hipertiroid yang disertai peningkatan rasa lapar dan
peningkatan frekuensi BAB
Jangan beraktivitas terlalu berat karena dapat menyebabkan cepat letih
Jangan beraktivitas terlalu sering pada kondisi cuaca yang panas
Hindari situasi, kejadian yang menimbulkan stress
Bila terdapat gondok (goiter) berikan makanan yang mengandung tinggi
yodium (misalnya penambahan garam ber yodium untuk pembuatan
makanan), karena bila aasupan yodium kurang dari 40 miligram/hari maka
kelenjar tiroid akan mengalami hipertrofi
Lakukan pemeriksaan rutin secara berkala kadar tiroksin dalam darah
Periksakan pada dokter bila terdapat gejala yang mengarah pada terjadinya
hipertiroid.
![Page 6: pencegahan pjbl](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082411/5695d2561a28ab9b029a0883/html5/thumbnails/6.jpg)
Pencegahan Hipotiroid
![Page 7: pencegahan pjbl](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082411/5695d2561a28ab9b029a0883/html5/thumbnails/7.jpg)
Pencegahan Chusing Syndrome