KELOMPOK 12

28

PERJALANAN MANUSIA2x Mati, 2x Hidup, lalu KembaliKEMBALIAlam ArwahAlam DuniaSYURGAAlam BarzakhAlam BaatsNERAKAIta-ul Kitab(Mnerima KitabBerhimpunHisab(Perhitungan)Mizan(Timbangan)Haudh(Telaga)Shirath( Jembatan)MATIHIDUPMATIHIDUPQiyamatAlam ArhamSakarat MautMahsyar

ALAM ARHAMArham adalah bentuk jama dari rahim, rahim berarti kasih sayang, yakni suatu alam di mana manusia dibentuk atas dasar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya , yaitu saat manusia berada di dalam rahim ( perut )ibunya, sejak itulah terjalin hubungan kasih sayang ( shillat al-rahim ). Sejak diciptakan rahim itu pada zaman awalnya, ia berkata kepada Allah (Tuhan ini saatnya aku berlindung kepada-Mu dari putusnya tali kasih sayang) Allah menjawab : ( Ketahuilah ! Aku akan berhubungan dengan orang yang menghubungkanmu, dan Aku akan memmutuskan hubungan dengan orang memutuskanmu )

. Dan sungguh telah Kami ciptakan manusia dari sari pati tanah, kemudian Kami jadikan ia nuthfah di dalam tempat yang kokoh ( rahim ), lalu kami jadikan ia alaqah ( segumpal darah yang melekat), lalu Kami jadikan alaqah itu menjadi mudhghah ( segumpal daging), lalu Kami jadikan ia tulang belulang, lalu Kami bungkus tulang belulang itu dengan daging, kemudian Kami bentuk ciptaan yang lain, maka maha berkah Allah sebaik-baik pencipta ( QS.23:12-14 )

TUJUH TAHAP PENCIPTAAN JASADSari pati tanahNuthfah ( sperma yang bercampur dengan telur ) QS. 76 : 2Alaqah ( Segumpal darah yang melekat pada dinding rahimMudhghah ( segumpal daging )Tulang belulangTulang dibungkus dagingBentuk lain

Anak manusia dilahirkan setelaj sekitar 40 minggu berada di dalam Rahim ibunya. Pada bulan pertama kira-kira panjang janin satu ruas jari tangan. Pada bulan kedua, wajah, tangan, kaki dan jari-jarinya terbentuk. Pada bulan ketiga dengan bantuan alat USG telah dapat diketahui jenis kelaminnya dan dibulan keempat Allah meniupkan ruh kepadanya. Dibulan kelima debar jantungnnya sudah dapat dideteksi, demikian seterusnya sehingga pada bulan ketujuh tumbuh berkembang hingga lahir rata-rata setelah 9 bulan 10 hari dari perut ibunya.

INTEGRASI ROH DENGAN JASADPerkembangan kejadian jasad tujuh tahap menjadi sempurna, sesudah 4 bulan Allah meniupkan Ruh-Nya, maka jadilah manusia sebagai makhluk yang monodualistik . Dua komponen dalam satu diri . Komponen Ilahiyah berupa ruh, dan komponen benda berupa jasad.

AL-INSAN PahalaNilai Ukur:Santapan RohaniKebutuhan:Dunia-AkhiratMasa:KekalKondisi:GhaibSifat:ImateriJenis:Cahaya AllahAsal:UangNilai Ukur:Santapan JasmaniKebutuhan:Dunia SajaMasa:Berubah/RusakKondisi:SyahadahSifat:MateriJenis:TanahAsal:R O HJ A S A D

78Dan Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibu kamu dalam keadaan tidak tahu apa-apa, lalu Dia menjadikan untuk kamu pendengaran, penglihatan, dan akal fikiran agar kamu bersyukur(QS.16( Al-Nahl ) :78)

Allah yg. mengeluarkan manusia dari perut ibunya, bukan Ibunya, bukan Bidan, bukan Dukun Beranak, bukan pula DokterBayi semasa di dalam perut ibunya bernapas melalui plasenta, ketika lahir dia memulainya dengan teriak ,sebagai awal berperannya paru-paru, dan sejak lahir itulah peran plasenta berakhir dan beralih ke hidung dan bernapas dg paru-paru, siapa yg. mengalihkan itu ? Bagaimana sekiranya Allah tdk membuka paru-2 itu ?Bayi di dlm perut ibunya makan dari sari pati makanan yg dimakan ibunya dialirkan melalui plasenta, sejak lahir fungsi plasenta berakhir dan makan-minum bayi beralih melalui mulut ke lambung, siapa yg mengalihkan fungsi itu ? Bayi selama dalam rahim ibunya posisi kepalanya ke atas, namun beberapa minggu menjelang lahir dia berputar sujud, kepalanya ke bawah...kennapa ? Batok kepala bayi masih lembek, sehingga jika mendapat tekanan keras akan rusak otaknya, maka sekarang yg didorong air ketuban adalah pantatnya. Siapa yang punya kerja ? Sifat batok kepala bayi berbentuk visur sehingga elastis, dan dengan bantuan air ketuban yg sekaligus berfungsi sebagai pelumas,dapat keluar meski dari lobang yg jauh lebih kecil dari pada kepalanya itu, namun ketika sudah keluar hanya dalam hitungan detik kepala bayi berangsur mengeras, siapa yang menjadikan itu ?

TERIMAKASIH

ASSALAMUALAIKUM (WR) (WB)

**