pendahuluan

31
Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan.

Upload: hashim-torres

Post on 31-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENDAHULUAN. Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi ) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. PENAWARAN. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENDAHULUAN

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan.

Page 2: PENDAHULUAN

 

  PENAWARAN 

Penawaran adalah banyaknya barang yang

ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar

tertentu, pada periode tertentu, dan pada

tingkat harga tertentu.

Page 3: PENDAHULUAN

TEORI PENAWARAN

Analisis dalam ilmu ekonomi yangmenerangkan factor – factor yangMenentukan penawaran, dan bagaimana factor – factor ini akan menentukankeseimbangan dan Perubahankeseimbangan di pasar.

Page 4: PENDAHULUAN

PENENTUAN – PENENTUAN PENAWARAN

Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting adalah :

1. Harga P Q2. Harga barang lain Px Qy3. Biaya faktor produksi Fp cost

π Qs4. Teknologi T cost π

Qs5. Tujuan perusahaan6. Ekspektasi (ramalan)

Page 5: PENDAHULUAN

Faktor-faktor yang menentukan penjual dalam menawarkan barang pada berbagai tingkat harga1. Harga barang itu sendiri2. Harga-harga barang lain3. Biaya produksi4. Tujuan perusahaan5. Tingkat produksi yang digunakan

Page 6: PENDAHULUAN

HUKUM PENAWARAN“Semakin tinggi harga suatu barang,

semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”

Page 7: PENDAHULUAN

Kurva Penawaran Ceteris Paribus P

P3

P2

P1

Q

S

Q1 Q2 Q3

Page 8: PENDAHULUAN

KURVA PENAWARAN

Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai : “Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan

diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.

Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.

Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme

pasar.

Page 9: PENDAHULUAN

Lanjutan..

Page 10: PENDAHULUAN

GERAKAN SEPANJANG DAN PERGESERAN KURVA PENAWARAN

Page 11: PENDAHULUAN

PENGARUH FAKTOR SELAIN HARGA TERHADAP

PENAWARAN Harga barang lain Biaya ProduksiTujuan perusahaanTujuan ProduksiTeknologi

Page 12: PENDAHULUAN

Harga barang lain  Bahwa barang-barang ada yang saling

bersaingan atau bersubtitusi dan ada barang-barang yang komplementer (pelengkap). Barang subtitusi maupun complementer akan mempengaruhi suatu barang yang dibutuhkan masyarakat. Jika harga barang import naik masyarakat cenderung untuk membeli barang buatan dalam negeri. Sehingga mendorong produsen dalam negeri untuk menambah produksinya, maka penawaran harga tersebut meningkat.

Page 13: PENDAHULUAN

Biaya ProduksiJika biaya untuk memperoleh faktor produksi tinggi, maka perusahaan akan rugi, bahkan akan menutup perusahaannya, sehingga barang yang diproduksinya akan menurun. Kenaikan pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor produksi akan menyebabkan biaya produksi melebihi hasil penjualannya dan mereka mengalami kerugian. Ini dapat menimbulkan penutupan perusahaan tersebut dan jumlah penawaran barang akan berkurang begitu juga sebaliknya.

Page 14: PENDAHULUAN

Tujuan perusahaanTujuan yang berbeda-beda tersebut menimbulkan efek yang berbeda-beda terhadap penentuan tingkat produksi. Dengan demikian penawaran juga akan berbeda sesuai tujuan yang ingin dicapai.

Page 15: PENDAHULUAN

Tujuan Produksi

Setiap perusahaan mempunyai tujuan memaksimumkan keuntungan, sehingga perusahaan menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi menggunakan pada tinggkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungan sehingga penawaran akan kecil.

Page 16: PENDAHULUAN

TeknologiKemajuan  teknologi  dapat mengurangi  biaya  produksi mempertinggi  produktifitas,  mutu  dan  menciptakan barang-barang  baru.  Ini  akan  mendorong  kenaikan penawaran.

  Kemajuan teknologi akan mengakibatkan:- Produksi akan bertambah cepat-  Biaya  produksi  semakin  rendah,  keuntungan  akan bertambah.Dengan  demikian  kemajuan  teknologi  cenderung menaikan penawaran.

Page 17: PENDAHULUAN

Keseimbangan Penawaran Dan Permintaan

Terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual dinamakan keseimbangan harga.

Kelebihan Penawaran

Kelebihan Permintaan

QE

PE

P

Q

E

Page 18: PENDAHULUAN

ELASTISITAS PENAWARAN elastisitas penawaran  didefinisikan  sebagai  ukuran kepekaan  jumlah  penawaran  suatu  barang  dengan harga  barang  itu  sendiri  atau  mengukur  responsif penawaran sebagai akibat perubahan harga.

Elastisitas  penawaran  mengukur  persentase perubahan  jumlah  penawaran  yang  terjadi  akibat persentase perubahan harga.

Page 19: PENDAHULUAN

BENTUK ELASTISITAS PENAWARAN 

Page 20: PENDAHULUAN

Lanjutan Bentuk Elastisitas

Page 21: PENDAHULUAN

Lanjutan Bentuk elastisitas

Page 22: PENDAHULUAN

PENGARUH ELASTISITAS TERHADAP PENAWARAN

1. Permintaan elastis

a. Harga naikb. Harga turunTR = P.Q 10 x 150 = 1500OP x OQ = OPI. AQISetelah harga naik TRI = OP2 OP2 = OP2 bQ2 12 x 100 = 1200TR > TRI = hasil penjualan menurunTR < TRI

Page 23: PENDAHULUAN

Lanjutan.. 2. Permintaan in elastis

(kebutuhan pokok)a. Harga naikb. Harga turunR = OPI . OQI = OPI . XQI

= 100TRI = OPI . OQ2 = OP2 .

Q2 = 180Ketika harga naik TR

TRI maka, Hasil penjualan meningkat.

Page 24: PENDAHULUAN

Lanjutan..3. Permintaan uniter

elaslisitas

Page 25: PENDAHULUAN

PENGERTIAN ELASTISITAS HARGA DARI PENAWARAN (ES)

Koefisien  elastisitas  harga  dari  penawaran  (es) mengukur  persentase  perubahan  jumlah  komoditi yang  ditawarkan  per  unit  waktu  (Q/Q)  akibat adanya  persentase  perubahan  tertentu  dalam harga komoditi itu (P/P).

Rumus Es = (Q/P) * (P/Q).

Page 26: PENDAHULUAN

SIFAT-SIFAT ELASTISITAS PENAWARAN

Jika kurva penaawaran mempunyai kemiringan positif (kiri bawah ke kanan atas) maka harga dan jumlah bergerak dengan arah yang sama dan es > 0

Bila kurva penawaran mempunyai kemiringan positif yang berbentuk garis lurus maka sepanjang kurva itu:

Es > 1 jika kurva S memotong sumbu harga Es < 1 jika kurva S memotong sumbu jumlah Es = 1 jika kurva S melalui titik o.

Page 27: PENDAHULUAN

Mekanisme Pasar (contoh kasus)Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva.

Jawab:

(a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb:

Harga (P) 2 3 4

Jumlah (Q) 25 30 35

(b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb:

P

0 Q

4

3

2

25 30 35

S : Q = 5P +15

Page 28: PENDAHULUAN

Mekanisme Pasar (lanjutan) Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.

Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan.

P

Q0

D

S

EP*

Q*

Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan Permintaan

P

0 Q

P1

P*

P2

Q*

S

D

K L

M N

Page 29: PENDAHULUAN

Mekanisme Pasar (contoh kasus)Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan     Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan  Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium)  dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebutJawab:(a) Skedul; 

Harga (P) 2 3 4

Jml Diminta 40 30 20

Jml Ditawarkan

25 30 35

P

Q0

D ; Q = 60 -10P

3

30

S ; Q = 5P + 15

(b) Keseimbangan secara matematis;Qs = Qd

5P + 15 = 60 – 10P  15P = 45Maka P = 3 dan Q = 30

Page 30: PENDAHULUAN

Harga Dasar (floor price)Harga Tertinggi (ceiling price) Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar.

Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar.

Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar.

Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X.

P1 = harga tertinggi (ceiling price)P2 = harga terendah (floor price)

P

Q0

Sx

Dx

P1

P2

Page 31: PENDAHULUAN

Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga.

Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar.

P

Q0

P1

SxSx2

Sx1

Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga.

Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi.

Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi

P

Q

Dx

P2

Sx

Dx

Sx1

Dx

1

Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah