pendahuluan tugas akuntabilitas
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 PENDAHULUAN tugas akuntabilitas
1/1
.PENDAHULUAN
A. DEFINISI
Kata integritas berasal dari bahasa Inggris yakni integrity, yang berarti menyeluruh, lengkap atau
segalanya. Kamus O!"rd menghubungkan arti integritas dengan kepribadian sese"rang yaitu #u#ur
dan utuh. Ada #uga yang mengartikan integritas sebagai keunggulan m"ral dan menyamakan
integritas sebagai $#ati diri%.
Integritas #uga diartikan sebagai bertindak k"nsisten sesuai dengan nilai&nilai dan k"de etik, Dengan
kata lain integritas diartikan sebagai $satunya kata dengan perbuatan%. Paul '. (eyer menyatakan
bah)a $integritas itu nyata dan ter#angkau dan men*akup si!at seperti+ bertanggung #a)ab, #u#ur,
menepati kata&kata, dan setia. 'adi, saat berbi*ara tentang integritas tidak pernah lepas dari
kepribadian dan karakter sese"rang, yaitu si!at&si!at seperti+ dapat diper*aya, k"mitmen, tanggung
#a)ab, ke#u#uran, kebenaran, dan kesetiaan.
Kandungan substansi yang tertuang dalam ketentuan pasal 1 ayat 1 UU No. 20 Tahun 2003 tentangsistem pendidikan nasional menyebutkan dengan jelas bahwa penyelenggaraan pendidikan nasional
didasarkan pada orientasi dimensi nilai spiritual keagamaan, akar budaya nasional, responsif
terhadap tuntutan dan tantangan perubahan jaman yang berkembang demikian cepat. Ketentuan
lain yang terdapat dalam Bab II Pasal 3 menyebutkan pula bahwa Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Penegasan yang menyebutkan bahwa pendidikan berfungsi untuk mengembangkan pembinaan
watak sebagai tujuan (output) penyelenggaraan pendidikan tentu akan berkaitan dengan
seperangkat acuan nilai dan norma yang berkembang dan dijadikan pegangan oleh masyarakat.
Nilai sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan norma yang berfungsi
mengatur hak dan kewajiban secara benar dan bertanggungjawab tentu harus menjadi panduan
bagi pembinaan peserta didik. Muara dari usaha tersebut ditegaskan dengan kalimat bahwa tujuan
pendidikan nasionaluntuk mengembangkan segenap potensi yang dimiliki untuk menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.