pendahuluan tugas akuntabilitas

Upload: ismail-achmad

Post on 03-Mar-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 PENDAHULUAN tugas akuntabilitas

    1/1

    .PENDAHULUAN

    A. DEFINISI

    Kata integritas berasal dari bahasa Inggris yakni integrity, yang berarti menyeluruh, lengkap atau

    segalanya. Kamus O!"rd menghubungkan arti integritas dengan kepribadian sese"rang yaitu #u#ur

    dan utuh. Ada #uga yang mengartikan integritas sebagai keunggulan m"ral dan menyamakan

    integritas sebagai $#ati diri%.

    Integritas #uga diartikan sebagai bertindak k"nsisten sesuai dengan nilai&nilai dan k"de etik, Dengan

    kata lain integritas diartikan sebagai $satunya kata dengan perbuatan%. Paul '. (eyer menyatakan

    bah)a $integritas itu nyata dan ter#angkau dan men*akup si!at seperti+ bertanggung #a)ab, #u#ur,

    menepati kata&kata, dan setia. 'adi, saat berbi*ara tentang integritas tidak pernah lepas dari

    kepribadian dan karakter sese"rang, yaitu si!at&si!at seperti+ dapat diper*aya, k"mitmen, tanggung

    #a)ab, ke#u#uran, kebenaran, dan kesetiaan.

    Kandungan substansi yang tertuang dalam ketentuan pasal 1 ayat 1 UU No. 20 Tahun 2003 tentangsistem pendidikan nasional menyebutkan dengan jelas bahwa penyelenggaraan pendidikan nasional

    didasarkan pada orientasi dimensi nilai spiritual keagamaan, akar budaya nasional, responsif

    terhadap tuntutan dan tantangan perubahan jaman yang berkembang demikian cepat. Ketentuan

    lain yang terdapat dalam Bab II Pasal 3 menyebutkan pula bahwa Pendidikan nasional berfungsi

    mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

    dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

    didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

    mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

    bertanggung jawab.

    Penegasan yang menyebutkan bahwa pendidikan berfungsi untuk mengembangkan pembinaan

    watak sebagai tujuan (output) penyelenggaraan pendidikan tentu akan berkaitan dengan

    seperangkat acuan nilai dan norma yang berkembang dan dijadikan pegangan oleh masyarakat.

    Nilai sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan norma yang berfungsi

    mengatur hak dan kewajiban secara benar dan bertanggungjawab tentu harus menjadi panduan

    bagi pembinaan peserta didik. Muara dari usaha tersebut ditegaskan dengan kalimat bahwa tujuan

    pendidikan nasionaluntuk mengembangkan segenap potensi yang dimiliki untuk menjadi manusia

    yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

    kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.