pendahuluan tugas pokok dan fungsi b. struktur … · kabupaten tebo ditetapkan dengan peraturan...
TRANSCRIPT
1
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Bupati Tebo Nomor : 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura
dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu
melaksanakan urusan wajin non pelayanan dasar (pangan) dan urusan pilihan (pertanian).
B. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tebo ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2016 dengan susunan
organisasi sebagai berikut:
Keadaan sampai dengan Tanggal 29 Desember 2017
* Kepala Dinas : Ir. Sarjono
* Sekretaris Dinas : Muhammad Ziadi, SP.
M.Si.
* Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian : Kembar Nainggolan, SP.
* Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura : Nanang Suyanto, S.ST.
* Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan : Errafiq Erfianli, SP.
* Kepala Bidang Penyuluhan dan Keamanan Pangan : Wahyu Sri Murdo, SP.
2
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
C. SUMBER DAYA APARATUR
Jumlah sumber daya aparatur Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tebo keadaan pada tanggal 5 Januari 2017 adalah sebanyak 151
orang, dan pada tanggal 27 Desember 2017 adalah sebanyak 139 orang dengan golongan
sebagai berikut:
Golongan (Pegawai Negeri/Honor)
Keadaan 5 Januari 2017 (orang)
Keadaan 27 Desember 2017 (orang)
IV 9 9 III 76 73 II 17 17 I 0 0
Honor 49 40 Jumlah 151 139
0
Untuk jumlah aparatur sipil Negara pada keadaan 5 Januari 2017 sebanyak 102 orang dan
pada keadaan 27 Desember 2017 sebanyak 99 orang
Selain formasi diatas di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kab. Tebo terdapat 4 orang ASN Propinsi Jambi yang mendapat tugas untuk wilayah di
Kabupaten Tebo sebagai Koordinator BPTPH, Koordinator BPSB dan 2 orang Staf BPSB.
Latar belakang pendidikan aparatur sipil Negara yaitu:
Pendidikan Keadaan 5 Januari 2017
(orang)
Keadaan 27 Desember
2017
(orang)
S3 0 0
S2 3 3
S1/D IV 44 44
D III 17 16
D II 0 0
D I 0 0
SLTA 38 36
SLTP 0 0
SD 0 0
Jumlah 102 99
3
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
D. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP
Penyusunan Lakip Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tebo Tahun 2017 dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuan dan
sasaran dengan strategi berupa kebijakan dan program yang terdiri atas kegiatan-kegiatan
yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo dan sumber dana lainnya (APBD
provinsi Jambi, APBD Bantuan Luar Negeri, dan sumber pendanaan lainnya yang sah Tahun
Anggaran 2017 yang ditujukan kepada Bupati Tebo dan sebagai bahan dukungan untuk
penyusunan Lakip Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017.
Tujuan penyusunan Lakip Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tebo Tahun 2017 secara umum adalah sebagai perwujudan akuntabilitas
instansi kepada pihak-pihak yang memberi mandat, dan terciptanya sistem pelaporan
akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintahan, serta
meningkatkan kinerja instansi pemerintahan dalam menjalankan misi. Tujuan akhir dari
penyusunan Lakip yaitu diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good
governance).
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Lakip Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo
ini pada dasarnya adalah pengkomunikasian pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tebo
selama Tahun 2017. Penyusunan Lakip dimulai dengan menjelaskan Rencana Strategis
(Renstra) yang terdiri atas visi, misi dan tujuan/sasaran, yang dijabarkan dalam bentuk
program/kegiatan. Dan selanjutnya dilakukan sistem pengukuran kinerja antara realisasi
sasaran/program/kegiatan dengan rencananya. Yaitu capaian kinerja (performance result)
Tahun 2017 diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) Tahun 2017
sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tersebut akan menghasilkan
berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan rencana kinerja. Ataupun menghasilkan
ketidaksesuaian/kegagalan berupa sejumlah celah kinerja (performance gap) kinerja yang
4
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
merupakan umpan balik untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan
datang.
Dengan demikian penyajian Lakip Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten
Tebo Tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN:
Tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, maksud dan tujuan penyusunan
Lakip.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan rencana kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA:
A. Capaian Kinerja Organisasi
Menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
organisasi.
B. Realisasi Anggaran
Menyajikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan
untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan penetapan Kinerja
Tahun 2017
BAB IV PENUTUP:
Menyajian kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di
masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENSTRA
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo mempunyai rencana strategis (Renstra) yang
berorientasi pada keluaran (output) dan hasil (outcome) yang ingin dicapai selama kurun
waktu 5 (lima) tahun yaitu Tahun 2017-2022 dengan memperhitungkan potensi, peluang,
dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura
dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi
atau cara mencapai tujuan dan sasaran.
Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan
visi dan misi serta didasarkan pada isu dan analisis strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih
spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan
untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkeseimbangan sejalan
dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategi.
Berdasarkan visi dan misi di atas, telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan dan 11 (sebelas)
sasaran strategi pembangunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tebo seperti pada tabel berikut:
6
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Tujuan 1 Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah Sasaran 1 Peningkatan Areal Tanam Sasaran 2 Peningkatan Produktivitas
Sasaran 3 Meningkatnya Ketahanan Pangan melalui Pengembangan Ketersediaan, Distribusi, Konsumsi dan Keamanan Pangan
Sasaran 4 Meningkatnya Pemanfaatan Ala-Alat Mesin Pertanian Sasaran 5 Meningkatnya Pemanfaatan Pupuk Subsidi untuk Tanaman Pangan dan
Hortikultura Sasaran 6 Peningkatan Areal Tanam Sasaran 7 Meningkatnya Ketersediaan Air Dalam Mendukung Produksi Pertanian,
Akses Jalan serta Sarana dan Prasarana Pertanian Sasaran 8 Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pertanian Sasaran 9 Meningkatnya Kemandirian Kelembagaan Petani
Tujuan 2 Meningkatkan Nilai Tambah dan Saing Produk Pangan Pertanian Sasaran 10 Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
Tujuan 3 Meningkatkan Kualitas Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Bidang Pertanian yang Amanah dan Profesional
Sasaran 11 Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah yang Baik
Strategi atau Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis
Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam
kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan adalah kumpulan keputusan yang
menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan tetap dilaksanakan, atau merupakan
pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Program adalah kumpulan kegiatan
yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil dalam mencapai sasaran.
Strategi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo
dalam Tahun 2017 terdiri atas 13 (tiga belas) kebijakan, 12 (dua belas) program yang
didukung dengan kegiatan yang merupakan tindakan nyata dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada sebanyak 46 kegiatan untuk mencapai 11 (sebelas) sasaran dan 3 (tiga) tujuan
strategis, dapat dijabarkan seperti dalam tabel berikut:
7
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Tujuan 1 Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan 1. Peningkatan
Areal Tanam 2. Peningkatan
Produktivitas 3. Meningkatnya
Ketahanan Pangan melalui Pengembangan Ketersediaan, Distribusi, Konsumsi dan Keamanan Pangan
4. Meningkatnya Pemanfaatan Alat-Alat Mesin Pertanian
5. Meningkatnya Pemanfaatan Pupuk Bersubsidi untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura
6. Peningkatan Areal Tanam
7. Meningkatnya Ketersediaan Air dalam Mendukung Produksi Pertanian, Akses Jalan serta Sarana dan Prasarana
8. Meningkatnya Kapasitas
1. Meningkatkan luas tambah tanaman pangan
2. Melakukan Intensifikasi Tanaman
3. Peningkatan Ketersediaan Pangan, Penyempurnaan Sistem Distribusi Pangan dengan Harga terjangkau serta Peningkatan Sistem Kewaspadaan Dini dalam Gizi dan Rawan
4. Memberikan Bantuan Alsintan kepada kelompok tani dan melakukan pembinaan terhadap UPJA
5. Melakukan Sosialisasi dan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi
6. Meningkatkan Luas Tambah Tanam Tanaman Hortikultura
7. Membangun sumber-sumber Air bagi Ketersediaan Tanaman Pangan dan Hortikultura
1. Peningkatan Kesejahteraan Petani
2. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
1. Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
2. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
3. Pekan Nasional (PENAS) dan Pekan Daerah (PEDA)
1. Penanganan Daerah Rawan Pangan
2. Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah
3. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
4. Pengembangan Desa Mandiri Pangan
5. Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering
6. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan
7. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
8. Koordinasi Perumusan Kebijakan Pertanahan dan Infrastruktur Pertanian dan perdesaam
9. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian
10. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
11. Sistem Kewaspadaan
8
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Aparatur Pertanian
9. Meningkatnya Kemandirian Kelembagaan Pertanian
8. Melakukan Pembinaan dan Pelatihan terhadap Aparatur Pertanian
9. Melakukan Pembinaan terhadap Kelembagaan Petani
3. Peningkatan Penerapan Tekonologi Pertanian/Perkebunan.
4. Peningkatan
Produksi Pertanian/Perkebunan
5. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
6. Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian
Pangan dan Gizi 12. Penganekaragaman
Konsumsi Pangan 13. Pameran Ketahanan
Pangan Tingkat Nasional dan Provinsi
1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
2. Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
1. Penyediaan sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
2. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan
1. Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
1. Dana Alokasi Khusus
(DAK) Bidang pertanian
Tujuan 2 Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pangan dan Pertanian
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan 10. Peningkatan
Pengolahan dan Pemasaran Hasil pertanian
1. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Pangan modern untuk meningkatkan mutu produk
1. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
2. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
1. Penanganan Pasca Panen dan pengolahan Hasil Pertanian
1. Promosi Atas Hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan
9
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
2. Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Pemasaran Produk
3. Pemanfaatan teknologi Informasi untuk Meningkatkan Pemasaran Produk
Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah
Tujuan 3 Meningkatkan Kualitas Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah yang Baik
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan 11. Akuntabilitas
Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah yang Baik
1.Peningkatan pembinaan SDM ASN dan Penataan SDM dan Manajemen
1. Pelayanan Administrasi perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS
4. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
5. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
6. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
7. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
8. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
9. Penyediaan Alat Tulis Kantor
10. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
11. Penyediaan
10
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
2. Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Peningkatan
Disiplin Aparatur
4. Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
12. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
13. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
14. Penyediaan Makanan dan Minuman
15. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
16. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional
1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
11
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
B. RENCANA KINERJA
Pada dasarnya rencana kinerja (performance plan) Tahun 2017 menguraikan target
kinerja yang hendak dicapai oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tebo selama Tahun 2017. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang
harus dicapai selama satu tahun dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat
kegiatan maupun tingkat sasaran. Target kinerja pada tingkat sasaran strategis merupakan
benchmark dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian visi dan
misi. Rencana Kinerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tebo Tahun 2017 secara lengkap disajikan pada lampiran rencana Kinerja
Tahunan (lampiran 2: Formulir RKT).
12
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah suatu media pertanggungjawabkan dari suatu instansi
pemerintahan yang dasarnya merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan dalam melaksanakan visi
dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah dilakukan evaluasi kinerja
dengan menganalisis akuntabilitas kinerja berupa pengukuran capaian kinerja dengan
menetapkan indikator kinerja dan metodologi pengukurannya, dan analisis akuntabilitas
keuangan.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
1. Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan
pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan,. Indikator kinerja merupakan
suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk nilai atau kegagalan
penyelenggaraan pemerintahan dalam mencapai visi dan misi organisasi.
Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam pelaksanaan
pengukuran suatu organisasi:
1. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukan segala sesuatu yang diperlukan dalam
rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber daya manusia, dana, waktu,
material, teknologi, dan lain-lain.
2. Indikator Proses adalah besaran yang menunjukan upaya yang harus dilakukan dalam
rangka mengolah masukan menjadi keluaran, indikator proses menggambarkan
perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan
berlangsung, khusus dalam proses mengolah masukan menjadi keluaran.
3. Indikator Keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari
suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik.
13
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
4. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.
5. Indikator manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari
pelaksanaan kegiatan.
6. Indikator dampak (impact) adalah indikator yang menggambarkan pengaruh dari
pencapaian program terhadap masyarakat luas. Indikator ini diukur setelah berlalunya
kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu.
2. Metodologi Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan strategi instansi
pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian tujuan dan memberikan
gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian setiap indikator kinerja guna
memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan sasaran.
Pencapaian setiap Indikator kinerja dilakukan dengan metodologi perbandingan capaian
kinerja (performance result) dengan rencana kinerja (performance plan) Tahun 2017 sebagai
tolak ukur keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat
pencapaian target dari kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah dituangkan
dalam rencana kerja, berdasarkan sasaran dan program dalam rencana Strategis. Angka
persentasi capaian indikator kinerja didapatkan dengan menghitung persentase perbandingan
realisasi capaian dengan rencana pada tingkat kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran.
3. Analisis Pencapaian Sasaran Strategis
Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun 2017 dilakukan dengan
membandingkan antara target dan realisasi atas sebanyak 27 (dua puluh tujuh) indikator
kinerja dengan 11 (sebelas) sasaran strategis, dan menentukan persentasi hasil
pencapaiannya. Persentase hasil capaian dikelompokkan dalam 4 klasifikasi penilaian yaitu:
14
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Pencapaian indikator kinerja sasaran 100% predikatnya “Sangat baik”
Pencapaian indikator kinerja sasaran 85% sampai dibawah 100% predikatnya “Baik”
Pencapaian indikator kinerja sasaran 70% sampai dibawah 85% predikatnya
“Sedang”
Pencapaian indikator kinerja sasaran 0% sampai dibawah 70% predikatnya “Kurang
Baik”
Sasaran 1 (Peningkatan Areal Tanam)
Analisis pencapaian target Luas Tanam Tanaman Pangan (Ha) indikator kinerja pada sasaran
nomor 1 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1 a b c d e f g h
Luas Tanam Tanaman Pangan (Ha) Padi Sawah Padi Ladang Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
10255 5245 1000 3000 196 105 393 36
7617 3137 2052 4986 104 37
302 40
97,72
74,28 59,81 205,20 166,20 53,06 35,24 76,84 111,11
Indikator Kinerja Luas Tanam Tanaman Pangan terdiri dari 8 komoditas yang di hitung.
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 1
dari indicator sasaran Luas Tanam Tanaman Pangan adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 3 2 85% sd < 100% Baik 0 3 70% sd <85% Sedang 2 4 0% sd < 70% Kurang baik 3 Jumlah 8
15
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Dengan demikian pencapaian sasaran Peningkatan Areal Tanam dengan predikat
sangat baik (100%) adalah sebanyak 3 indikator, predikat baik sebanyak 0 indikator,
predikat sedang sebanyak 2 indikator, dan predikat kurang baik sebanyak 3 indikator.
Secara keseluruhan indicator produktivitas tanaman pangan adalah sebesar 97,72%.
Sasaran 2 (Peningkatan Produktivitas)
Analisis pencapaian target Produktivitas Tanaman Pangan (ku/Ha) pada sasaran nomor 2
adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1
a b c d e f g h
Produktivitas Tanaman Pangan (ku/Ha) Padi Sawah Padi Ladang Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
42,85 36,23 61,50 12,26 12,25 11,96
227,61 99,22
56,14 34,46 71,69 13,92 12,50 11,96 226,64 104,73
107,97 131,11 95,39
116,57 113,54 102,04 100,00 99,57
105,55
Indikator Kinerja Produktivitas Tanaman Pangan terdiri dari 8 komoditas yang di hitung.
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 2
dari indicator sasaran Produktivitas Tanaman Pangan adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 6 2 85% sd < 100% Baik 2 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 0 Jumlah 8
Dengan demikian Pencapaian sasaran Peningkatan Produktivitas dengan predikat
sangat baik (100%) adalah sebanyak 6 indikator, predikat baik sebanyak 2 indikator,
16
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan predikat kurang baik sebanyak 0 indikator.
Secara keseluruhan indicator produktivitas tanaman pangan adalah sebesar 107,97%.
Sasaran 3 (Meningkatnya Ketahanan Pangan melalui Pengembangan Ketersediaan,
Distribusi, Konsumsi dan Keamanan Pangan)
Analisis pencapaian target indicator pada sasaran nomor 3 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1 2 3 4 5 6 7 8
Skor PPH Ketersediaan Menurunnya Jumlah Penduduk Rawan Pangan (%) Harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat produsen (Rp/kg) Coefisien Variasi Pangan (Beras) di Tingkat Konsumen (CV) Konsumsi Energi (kkal/kap/hr) Konsumsi Protein (gram/kap/hr) Skor PPH Konsumsi Jumlah Pengawas Keamanan Pangan Segar yang bersertifikasi (org/th)
87,5 1
≥ HPP
< 5%
2247,70 56,10 86,50
1
81,3 1
≥ HPP
< 5%
2247,70 56,10 86,50
0
92,91 100
100
100
100 100 100 0
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 3
dari indicator sasaran 3 adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 6 2 85% sd < 100% Baik 1 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 1 - Jumlah 8
Dengan demikian pencapaian sasaran Meningkatnya Ketahanan Pangan melalui
Pengembangan Ketersediaan, Distribusi, Konsumsi dan kemanan Pangan dengan predikat
17
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
sangat baik (100%) adalah sebanyak 6 indikator, predikat baik sebanyak 1 indikator,
predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan predikat kurang baik sebanyak 1 indikator.
Sasaran 4 (Meningkatnya Pemanfaatan Alat-Alat Mesin Pertanian)
Analisis pencapaian target indicator pada sasaran nomor 4 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1 2 3
Jumlah Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (unit) Jumlah Pengembangan UPJA mandiri (paket) Jumlah Pengembangan dan Pembinaan UPJA
10 2 3
10 2 3
100,00
100,00
100,00
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 4
dari indicator sasaran 4 adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 3 2 85% sd < 100% Baik 0 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 0 Jumlah 3
Dengan demikian Pencapaian sasaran Meningkatnya Pemanfaatan Alat-Alat Mesin
Pertanian dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 3 indikator, predikat baik
sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan predikat kurang baik
sebanyak 0 indikator.
18
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Sasaran 5 (Meningkatnya Pemanfaatan Pupuk Subsidi untuk Tanaman Pangan dan
Hortikultura)
Analisis pencapaian target indicator pada sasaran nomor 5 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1 Jumlah Pupuk Bersubsidi yang tersalur (ton)
2500 2500 100
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 5
dari indicator sasaran 5 adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 1 2 85% sd < 100% Baik 0 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 0 Jumlah 1
Dengan demikian Pencapaian sasaran Meningkatnya Pemanfaatan Pupuk Subsidi
untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan predikat sangat baik (100%) adalah
sebanyak 0 indikator, predikat baik sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0
indikator, dan predikat kurang baik sebanyak 0 indikator.
Sasaran 6 (Peningkatan Areal Tanam Hortikultura)
Analisis pencapaian target indicator pada sasaran nomor 6 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1
a b c
Luas Tanam Tanaman Hortikultura (Ha) Buah Naga Pepaya (Calina, California) Sayuran
45 20
1500
45 20
1500
100,00 100,00 100,0
19
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 6
dari indicator sasaran 6 adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 3 2 85% sd < 100% Baik 0 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 0 Jumlah 3
Dengan demikian Pencapaian sasaran Peningkatan Areal Tanam Hortikultura
dengan memperkecil kehilangan hasil dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak
3 indikator, predikat baik sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan
predikat kurang baik sebanyak 0 indikator.
Sasaran 7 (Meningkatnya Ketersediaan Air dalam Mendukung Produksi Pertanian,
Akses Jalan serta Sarana dan Prasarana Pertanian)
Analisis pencapaian target indicator pada sasaran nomor 7 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1 2 3 4
Jumlah Pengembangan Sumber Air Alternatif Skala Kecil (melalui pengembangan irigasi air permukaan dan irigasi air tanah( (unit) Pengembangan Sumberdaya Air (embung, Dam Parit, Pintu Air) BPP dan Sarana Pendukungnya (kec) Jumlah Jalan Usaha Tani (km)
4 7
12 3
4 7
12 0
100,00
100,00
100,00
0,00
20
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 7
dari indicator sasaran 7 adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 3 2 85% sd < 100% Baik 0 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 1 Jumlah 4
Dengan demikian Pencapaian sasaran Meningkatnya Ketersediaan Air dalam
Mendukung Produksi Pertanian, Akses Jalan serta Sarana dan Prasarana Pertanian dengan
memperkecil kehilangan hasil dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 3
indikator, predikat baik sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan
predikat kurang baik sebanyak 1 indikator.
Sasaran 8 (Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pertanian)
Analisis pencapaian target indicator pada sasaran nomor 8 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1 2 3
Jumlah SDM Lulusan Pendidikan Tinggi, Pendidikan Menengah Pertanian yang Memenuhi Standar Kompetensi Kerja (orang) Jumlah SDM Pertanian tersertifikasi Profesi Bidang Pertanian (orang) Jumlah Penyuluh Pertanian yang meningkat kinerjanya (orang)
10 5
20
10 5
20
100,00
100,00
100,00
21
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 8
dari indicator sasaran 8 adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 3 2 85% sd < 100% Baik 0 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 0 Jumlah 3
Dengan demikian Pencapaian sasaran Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pertanian
dengan memperkecil kehilangan hasil dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak
3 indikator, predikat baik sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan
predikat kurang baik sebanyak 0 indikator.
Sasaran 9 (Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pertanian)
Analisis pencapaian target indicator pada sasaran nomor 9 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1
2
Jumlah Kelembagaan Petani yang Meningkat Kapasitasnya (unit) Jumlah BPP yang meningkatnya Kapasitasnya (unit)
12 3
12 3
100,00
100,00
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 9
dari indicator sasaran 9 adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 2 2 85% sd < 100% Baik 0 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 0 Jumlah 2
22
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Dengan demikian Pencapaian sasaran Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pertanian
dengan memperkecil kehilangan hasil dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak
2 indikator, predikat baik sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan
predikat kurang baik sebanyak 0 indikator.
Sasaran 10 (Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian)
Analisis pencapaian target indicator pada sasaran nomor 10 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1 2
Jumlah Bantuan Alat Pasca Panen (unit) Kegiatan Ekspo/Pameran Hasil Pertanian (frek)
8 5
8 5
100
100
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 10
dari indicator sasaran 10 adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 2 2 85% sd < 100% Baik 0 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 0 Jumlah 2
Dengan demikian Pencapaian sasaran Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 2 indikator, predikat baik
sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan predikat kurang baik
sebanyak 0 indikator.
23
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Sasaran 11 (Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah yang baik)
Analisis pencapaian target indicator pada sasaran nomor 11 adalah sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Target
Realisasi
%
1
Persentase Jumlah 100
100 100,00
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran 10
dari indicator sasaran 11 adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 1 2 85% sd < 100% Baik 0 3 70% sd <85% Sedang 0 4 0% sd < 70% Kurang baik 0 Jumlah 1
Dengan demikian Pencapaian sasaran Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pemerintah
Daerah yang baik dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 0 indikator, predikat
baik sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan predikat kurang baik
sebanyak 0 indikator.
Untuk Tahun 2017 total produksi padi di Kabupaten Tebo sebesar 58.887 GKG yang berasal
dari padi sawah sebesar 47.962 Ton GKG atau (81,45%) dari total produksi padi dan padi
ladang sebesar 10.924 gkg atau (18,55%) dari total produksi padi. Untuk Tahun 2016 dari
total produksi padi di Kab.Tebo sebesar 54.244 Ton GKP berasal dari produksi padi sawah
sebesar 26.997 Ton GKP atau (49,77%) dari total produksi dan padi ladang 27.247 Ton
GKG atau (50,23%) dari total produksi padi. Pada Tahun 2017 produksi padi meningkat
sebesar 0,09% dari tahun 2016. Peningkatan produksi yang terjadi karena adanya kegiatan
optimasi lahan sawah yang bersumber dari dana APBN disamping itu juga minat petani
untuk kembali kesawah juga besar karena saat ini harga karet yang turun. Dengan
24
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
meningkatnya produksi diharapkan pelaksanaan UPSUS PAJALE dapat mewujudkan
kedaulatan pangan di Kab. Tebo
Pada Tahun 2017 Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab.
Tebo menganggarkan untuk kegiatan Pembangunan Irigasi Air Tanah Dalam sebanyak 1
unit; Embung sebanyak 3 unit; Dam Parit sebanyak 2 unit dan Pintu Air sebanyak 2 unit
yang bertujuan untuk menyediakan sumber air bagi tanaman pangan dan hortikultura yang
berasal dari dana APBD-DAK dengan rincian sebagai berikut :
1. Irigasi Air Tanah Dalam di Kel. Sungai Bengkal Kec. Tebo Ilir sebanyak 1unit pagu
anggaran Rp.200.705.200,- ; nilai kontrak Rp.199.700.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp. 199.700.000,- (100,00%); Realisasi fisik 100% .
2. Embung di Desa Sungai Aro Kec. Tebo Ilir sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.183.500.000,- ; nilai kontrak Rp.183.240.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.182.940.000,- (99,83%) ; Realisasi Fisik 100%
3. Embung di Kel. Pulau Temiang Kec. Tebo Ulu sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.183.500.000,- ; nilai kontrak Rp.183.400.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.183.400.000,- (100,00%) ; Realisasi Fisik 100%
4. Embung di Desa Malako Intan Kec. Tebo Ulu sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.183.500.000,- ; nilai kontrak Rp.183.400.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.183.400.000,- (100,00%) ; Realisasi Fisik 100%
5. Dam Parit di Kel. Sungai Bengkal Kec. Tebo Ilir sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.200.000.000,- ; nilai kontrak Rp.199.809.000,-; Realisasi Keuangan
Rp.194.809.000,- (97,50%) ; Realisasi Fisik 100%
6. Dam Parit di Desa Jambu Kec. Tebo Ulu Sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.200.000.000,- ; nilai kontrak Rp.199.864.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.199.864.000.,- (100,00%) ; Realisasi Fisik 100%
7. Pintu Air di Desa Teluk Langkap Kec. Sumay Sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.175.000.000,- ; nilai kontrak Rp.174.888.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.174.888.000.,- (100,00%) ; Realisasi Fisik 100%
25
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
8. Pintu Air di Desa Mangunjayo Kec. Tebo Tengah Sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.175.000.000,- ; nilai kontrak Rp.174.685.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.174.685.000.,- (100,00%) ; Realisasi Fisik 100%
B. REALISASI ANGGARAN
Anggaran yang tersedia dalam APBD Pemerintah Kabupaten Tebo dan sumber
lainnya yang sah (APBD Provinsi jambi)APBN/Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan, Tugas
pokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten
Tebo adalah sebesar Rp.29.670.119.699,- dengan realisasi sebesar Rp.28.848.394.682,- atau
97,78% dengan rincian sebagai berikut:
No Sumber Dana Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
% Realisasi
1 Gaji dan Tunjangan Pegawai 6.136.561.965,60 6.060.325.682,00 98,76
2 Tambahan Penghasil PNS 1.257.350.000,- 1.175.748.444,- 93,51 3 APBD Pemerintah
Kabupaten Tebo (Belanja Langsung)
5.964.655.075,00
5.832.489.330,00
97,78
4 APBD Pemerintah Provinsi Jambi
0,- 0,- 0,00
5 APBN/Dekonsentrasi 0,- 0,- 0,00 6 APBN/Tugas Perbantuan
(Kabupaten) 16.311.552.658,- 15.779.831.226,- 96,74
7 APBN/Tugas Perbantuan (Propinsi)
0,- 0,- 0,00
8 Bantuan Luar Negeri 0,- 0,- 0,00 9 Bantuan Masyarakat dan lain-
lain 0,- 0,- 0,00
Jumlah 29.670.119.699,- 28.848.394.682 97,23
Sedangkan anggaran yang tersedia untuk mendukung secara langsung dalam
pencapaian kegiatan/program/sasaran strategi akuntabilitas kinerja Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun 2017 adalah sebesar Rp.
5.964.655.075,00 dengan realisasi sebesar Rp. 5.832.489.330,00 atau 97,78%, dengan
26
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
rincian anggaran dan realisasi per sasaran strategis yang diimplementasikan ke dalam
kegiatan sebagai berikut:
No. Program Anggaran (Rp)
Realisasi (RP)
% Realisasi
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.127.346.000,- 1.091.447.986,- 96,82
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.850.000,- 1.512.000,- 81,73
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
95.000.000,- 89.154.629,- 93,85
3 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS
6.286.000,- 6.286.000,- 100,00
4 Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
15.000.000,- 6.321.700,- 42,14
5 Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas
22.000.000,-
14.614.500,- 66,43
6 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
205.980.000,- 205.330.000,- 99,68
7 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
54.000.000,- 54.000.000,- 100,00
8 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
10.000.000,- 6.875.000,- 68,75
9 Penyediaan Alat Tulis Kantor 89.500.000,- 89.500.000,- 100,00 10 Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan 32.280.000,- 31.278.000,- 96,90
11 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
5.500.000,- 5.100.000,- 92,73
12 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
11.950.000,- 11.675.000,- 97,70
13 Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan Perundang-undangan
36.000.000,- 35.950.000,- 99,86
14 Penyediaan Makanan dan Minuman
25.000.000,- 21.086.000,- 84,34
15 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
200.000.000,- 199.765.157,- 99,88
16 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran
317.000.000,- 313.000.000,- 98,74
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
525.000.000,- 513.361.000,- 97,78
27
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Aparatur 17 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional 515.000.000,- 503.361.000,- 97,74
18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
10.000.000,- 10.000.000,- 100,00
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur
136.000.000,- 131.186.000,- 96,46
19 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
87.500.000,- 84.636.900,- 96,73
20 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
48.500.000,- 46.550.000,- 95,98
IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
40.000.000,- 39.944.400,- 99,86
21 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
40.000.000,- 39.944.400,- 99,86
V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
6.200.000,- 6.110.750,- 98,56
22 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
6.200.000,- 6.110.750,- 98,56
VI Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
522.850.000,- 487.512.124,- 93,24
23 Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
88.000.000,- 68.812.000,- 77,49
24 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
110.050.000,- 101.640.100,- 92,36
25 Pekan Nasional (PENAS) dan Pekan Daerah (PEDA)
324.000.000,- 317.060.024,- 97,86
VII Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
946.747.825,- 919.628.494,- 97,14
26 Penanganan Daerah Rawan Pangan
17.000.000,- 14.749.700,- 86,76
27 Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah
27.000.000,- 27.000.000 100,00
28 Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
70.000.000,- 69.448.700,- 99,21
29 Penanganan Pasca Panen dan 155.725.000,- 155.525.300,- 99,87
28
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Pengolahan Hasil Pertanian 30 Pengembangan Desa Mandiri
Pangan 31.930.000,- 31.892.700,- 99,88
31 Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering
58.200.000,- 57.450.000,- 98,71
32 Pengembangan Perbenihan/Perbibitan
109.000.000,- 107.909.700,- 99,00
33 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
40.000.000,- 39.489.300,- 98,72
34 Koordinasi Perumusan Kebijakan Pertanahan dan Infrastruktur Pertanian dan Perdesaan
38.862.500,- 35.692.500,- 91,84
35 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian
196.125.000,- 194.521.800,- 99,18
36 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
54.945.325,- 54.790.308,- 99,72
37 Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
20.800.000,- 17.988.200,- 86,48
38 Penganekaragaman Konsumsi Pangan
72.160.000,- 64.220.286,- 89,00
39 Pameran Ketahanan Pangan Tingkat Nasional dan Provinsi
55.000.000,- 48.950.000,- 89,00
VIII Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
138.800.000,- 138.512.800,- 99,79
40 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah
138.800.000,- 138.512.800,- 99,79
IX Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
286.380.000,- 283.657.201,- 99.05
41 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
197.000.000,- 194.630.301,- 98.80
42 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
89.380.000,- 89.026.900,- 99,60
29
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
X Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
270.375.000,- 267.403.425,- 98,90
43 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
197.500.000,- 194.558.825- 98,51
44 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan
72.875.000,- 72.844.600,- 99,96
XI Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
300.956.250,- 297.770.950,- 98,94
45 Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
300.956.250,- 297.770.950,- 98,94
XII Program DAK Bidang Pertanian
1.664.000.000,- 1.655.953.300,- 99,52
46 DAK Bidang Pertanian 1.664.000.000,- 1.655.953.300,- 99,52
JUMLAH 5.964.655.075,- 5.832.489.330,-
97,78
Pencapaian realisasi keuangan sebesar 97,78% atau hampir mencapai 100%, dari sisi realisasi
keuangan pencapaian Tahun 2017 sudah baik, kondisi ini dapat terjad karena dalam
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Dalam melaksanakan kegiatan,
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kab. Tebo bekerja berdasarkan
prinsip efisiensi dalam pemakaian dana untuk belanja.
30
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dalam Tahun 2017 Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo telah merencanakan
dan melaksanakan 46 (empat puluh enam) kegiatan dalam 12 (dua belas) program
sesuai dengan skala prioritas melalui APBD-DAK Tahun Anggaran 2017 untuk
mendukung pencapaian 11 (sebelas) sasaran dalam 27 (dua puluh tujuh) indikator
kinerja Sasaran dan 3 (Tiga) tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.
2. Hasil capaian atas 27 (dua puluh tujuh) indikator kinerja sasaran dalam beberapa
klasifikasi pengukuran/penilaian adalah sebagai berikut :
Terlaksana dengan “Sangat Baik” sebanyak 23 (dua puluh tiga) indikator
sasaran strategis
Terlaksana dengan “Baik” sebanyak 2 (dua) indikator sasaran strategis
Terlaksana dengan “Sedang” sebanyak 0 (nol) indikator sasaran strategis
Terlaksana dengan “Kurang Baik” sebanyak 2 (dua) indikator sasaran
strategis.
3. Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%)
disebabkan terdapatnya beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahan yang
saling berkaitan, yaitu:
Kondisi Musim yang sulit diprediksi, sehingga menyulitkan dalam mengatur
masa tanam dan juga dalam menyelesaikan pekerjaan fisik
Ketersediaan benih yang tidak optimal
Kurangnya tenaga ahli bidang sarana prasarana pertanian
31
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Untuk meningkatkan kinerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Tebo pada masa yang akan datang, perlu strategi untuk
pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi yang lebih optimal dengan BMG
2. Meningkatkan penangkaran di kabupaten
3. Pembinaan yang ekstra terhadap Poktan dan Gapoktan
4. Pelatihan dan studi banding ke daerah yang sukses.
5. Mengunakan tenaga ahli pihak ketiga (jasa konsultan)
6. Pembinaan petani untuk dapat bersama memelihara dan merawat saluran irigasi,
embung, alsintan dan bangunan lainnya dan juga jalan usaha tani.
32
LAKIP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017
Herbisida 750 liter padi ladang Tahun 2017