pendapat akhir pres. ttg ruu tapera

8
MENTERI PEKERJMN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENDAPAT AKHIR PRESIDEN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT Disampaikan Dalam Rapat Paripurna DPR RI Tanggal 23 Februari2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi Kita Semua, Pimpinan dan Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang Terhormat, dan Hadirin yang berbahagia, Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

Upload: trinhdieu

Post on 26-Jan-2017

225 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendapat akhir Pres. ttg RUU Tapera

MENTERI PEKERJMN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PENDAPAT AKHIR PRESIDEN TERHADAP

RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT

Disampaikan Dalam Rapat Paripurna DPR RI

Tanggal 23 Februari2016

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam Sejahtera bagi Kita Semua,

Pimpinan dan Para Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat RI yang Terhormat, dan Hadirin yang

berbahagia,

Marilah kita panjatkan puji dan syukur

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

Page 2: Pendapat akhir Pres. ttg RUU Tapera

2

rahmat dan karunia-Nya kita dapat bersama-sama

menjalankan tugas konstitusional yang sangat

penting dan bersejarah pada hari ini.

Perkenankanlah kami, mewakili Presiden

Republik Indonesia, menyampaikan Pendapat

Akhir Presiden Republik Indonesia terhadap RUU

tentang Tabungan Perumahan Rakyat, yang

selanjutnya disebut RUU Tapera, kepada para

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang

terhormat.

Dapat kami sampaikan bahwa RUU Tapera

ini, telah diselesaikan pad a Pembahasan Tingkat I

yang diakhiri dengan Rapat Kerja Pansus RUU

Tapera DPR RI dengan Pemerintah dan telah

menghasilkan kesepakatan untuk dibawa dalam

Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan

Terhadap RUU Tapera dalam Rapat Paripurna

DPR RI.

Page 3: Pendapat akhir Pres. ttg RUU Tapera

3

Pimpinan dan Para Anggota DPR RI yang

Terhormat,

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat,

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28H ayat (1)

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945. Oleh karena itu, Negara menjamin

pemenuhan kebutuhan warga negara atas tempat

tinggal yang layak dan terjangkau dalam rangka

membangun manusia Indonesia seutuhnya, berjati

diri, mandiri, dan produktif.

Pembentukan UU Tapera merupakan hal

yang tepat sebagai bentuk kehadiran Negara

dalam rangka pemenuhan kebutuhan tempat

tinggal yang layak dan terjangkau bagi

masyarakat.

Page 4: Pendapat akhir Pres. ttg RUU Tapera

4

Dengan telah diselesaikannya Pembahasan

Tingkat I tersebut, maka penyelesaian RUU

Tapera saat ini telah sampai pada tahap akhir

pengambilan keputusan yang selanjutnya akan

diundangkan oleh Pemerintah.

Saudara Pimpinan dan Para Anggota DPR RI

yang Terhormat,

Merupakan suatu kebahagiaan sekaligus

apreslasl kami yang tinggi kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang telah

mengambil insiatif dan menyelesaikan RUU ini. Hal

Inl mencerminkan keberpihakan yang kuat

terhadap masyarakat dalam upaya mengatasi

akses pembiayaan perumahan untuk memiliki

tempat tinggal yang layak huni dan terjangkau,

terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah

(MBR) yang belum mempunyai rumah, dan dalam

rangka antara lain upaya untuk mengatasi

Page 5: Pendapat akhir Pres. ttg RUU Tapera

5

pemenuhan kekurangan kebutuhan rumah

(backlog).

Setelah diundangkannya Undang-Undang

Tapera ini, tugas Pemerintah selanjutnya adalah

menyelesaikan penyusunan peraturan perundang­

undangan ke dalam pengaturan yang lebih teknis,

baik dalam bentuk Peraturan Pemerintah,

Peraturan Presiden dan Peraturan BP Tapera.

Sebagai wujud dukungan Pemerintah atas

Undang-Undang Inl, maka Pemerintah akan

segera menyiapkan segala perangkat untuk

berjalannya Tapera. Salah satu yang sudah

direncanakan Pemerintah yaitu menggabungkan

program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan

Perumahan (FLPP) ke dalam program Tapera,

karena pada prinsipnya program FLPP ini adalah

program penyediaan dana murah perumahan bagi

MBR sebagaimana dimaksud dalam RUU Tapera.

Page 6: Pendapat akhir Pres. ttg RUU Tapera

6

Berdasarkan pertimbangan tersebut dan

memperhatikan pula masukan dari fraksi-fraksi

pada Rapat Kerja Pansus RUU Tapera DPR RI,

serta dengan penuh rasa tanggung jawab atas

kesiapan Pemerintah untuk meningkatkan

kesejahteraan rakyat Indonesia di bidang

perumahan, kami mewakili Presiden

berpandangan akhir bahwa RUU

Tabungan Perumahan Rakyat ini,

disahkan menjadi Undang-Undang

Keputusan Rapat Paripurna DPR RI.

tentang

dapat

melalui

Pimpinan dan Para Anggota .cPR Rt yang

Terhormat,

Atas nama Pemerintah, kami mengucapkan

terimakasih dan penghargaan yang setinggi­

tingginya kepada Pimpinan dan para Anggota

Dewan yang terhormat yang telah bekerja keras

bersama-sama dengan Pemerintah, dalam

Page 7: Pendapat akhir Pres. ttg RUU Tapera

7

rangkaian pembahasan RUU Tapera, yang

diwarnai dengan suasana dinamis, konstruktif dan

dialogis.

Pemerintah mengucapkan terima kasih

kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia, yang telah menyampaikan pendapatnya

menyetujui RUU Tapera untuk disahkan menjadi

UU. Pemerintah juga mencatat secara cermat dan

sungguh-sungguh berbagai usulan, masukan, dan

pemikiran ke arah upaya untuk menjamin

keberhasilan pemenuhan kebutuhan warga Negara

Indonesia atas tempat tinggal yang layak huni dan

terjangkau

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,

senantiasa meridhoi segala pengabdian, amal, dan

ibadah kita dalam melaksanakan tugas-tugas

kenegaraan ini. Amiin ya rabbal alamiin.

Page 8: Pendapat akhir Pres. ttg RUU Tapera

8

Atas segala perhatian Pimpinan dan para

Anggota DPR RI, kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

ATAS NAMA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JAKARTA, FEBRUARI2016

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

M. Basuki Hadimuljono