pendataan inklusif dan komprehensif bagi penyandang

14
Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Jakarta, 26 Oktober 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

Disabilitas di Indonesia

Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat

Jakarta, 26 Oktober 2020

Page 2: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

2

Jumlah Penduduk Penyandang Disabilitas Diperkirakan Mencapai 25,6 Juta Jiwa Atau 9,6% Penduduk

2,3 juta penduduk

dengan hambatan

melihat

1,7 juta penduduk

dengan hambatan

mendengar

KESULITAN

FUNGSIONAL

TERBANYAK (Kategori berat)

2,8 juta penduduk

dengan hambatan

berjalan

1,9 juta penduduk

dengan hambatan

konsentrasi dan

mengingat

Sumber : BPS, Susenas 2019

Diolah Bappenas

Jawa Tengah (11,92%)

Berat: 1.054.865 jiwa (3,04%)

Ringan: 3.078.015 (8,88%)

DKI Jakarta (2,94%)

Berat: 201.560 jiwa (0,58%)

Ringan: 816.290 jiwa (2,36%)

Sumatera Utara (11,65%) Berat: 373.564 jiwa (2,57%)

Ringan: 1.318.883 jiwa (9,08%)

Sulawesi Selatan (14,46%)

Berat: 276.437 jiwa (3,13%)

Ringan: 1.000.981 jiwa

(11,33%)

Kalimantan Barat( 12,11%)

Berat: 130.946 jiwa (2,59%)

Ringan: 481.001 jiwa (9,52%)

Sulawesi Tengah (15,75%)

Berat: 100,749 jiwa (3,31%)

Ringan: 378,499 jiwa

(12,44%)

Maluku (11,72%)

Berat: 48.820 jiwa (2,44%)

Ringan: 166.615 jiwa (9,28%)

Papua (5,38%)

Berat: 39.577 jiwa (1,18%)

Ringan: 141.418 jiwa (4,20%)

Kota Semarang (11,25%)

Berat: 28.585 jiwa (2,93%)

Ringan: 82.116 jiwa (8,32%)

2

Sebaran Penduduk Penyandang Disabilitas di Indonesia

Page 3: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

Mandat Pendataan dalam Regulasi dan Program

Mandat UU 8/2016 untuk menyusun Data Nasional

Penyandang Disabilitas & KPD.

Mandat PP 70/2019, Pendataan menjadi bagian utama

dalam perencanaan inklusif.

Prioritas Nasional RPJMN 2020-2024 terkait kesejahteraan

sosial dan perluasan cakupan adminduk bagi kelompok

rentan.

Agenda pendataan nasional: Perluasan DTKS, Monograf

Desa dan Registrasi Sosial dan Ekonomi

Data disabilitas

diperlukan untuk

pelaksanaan

RIPD dan PP

turunan UU

Penyandang

Disabilitas dalam

pemenuhan Hak

Penyandang

Disabilitas

3

Page 4: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

5

Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas dalam RT RPJMN 2020-2024

PP1:

Pengendalian

Penduduk dan

Tata Kelola

Kependudukan

MENINGKATKA

N SDM YANG

BERKUALITAS

DAN BERDAYA

SAING

PN 3

PP2:

Penguatan

Pelaksanaan

Perlindungan

Sosial

PP3:

Peningkatan

Akses dan Mutu

Pelayanan

Kesehatan

PP4:

Pemerataan

Layanan

Pendidikan

Berkualitas

PP5:

Peningkatan

Kualitas Anak,

Perempuan dan

Pemuda

PP6:

Pengentasan

Kemiskinan

PP7:

Peningkatan

Produktivitas dan

Daya Saing

1. Percepatan Cakupan Administrasi Kependudukan

2. Integrasi Sistem Administrasi Kependudukan

3. Pendampingan dan Layanan Terpadu

4. Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan Pengendalian

Penduduk

1. Sistem Jaminan Sosial Nasional

2. Bantuan Sosial dan Subsidi Tepat Sasaran

3. Perlindungan Sosial Adaptif

4. Kesejahteraan Sosial

1. Peningkatan Kesehatan Ibu Anak, KB dan

Kesehatan Reproduksi

2. Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat

3. Peningkatan Pengendalian Penyakit

4. Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup

Sehat

5. Penguatan Pelayanan Kesehatan dan

Pengawasan Obat dan Makanan

1. Peningkatan Kualitas Pengajaran dan

Pembelajaran

2. Afirmasi Akses dan Percepatan Wajib Belajar 12

Tahun

3. Peningkatan Pengelolaan dan Penempatan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. Penguatan Penjaminan Mutu Kependidikan

5. Peningkatan Tata Kelola Kependidikan

1. Pemenuhan Hak dan Perlidungan Anak

2. Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan

3. Kualitas Pemuda

1. Akselerasi Penguatan Ekonomi Keluarga

2. Keperantaraan Usaha dan Dampak Sosial

3. Reforma Agraria

4. Perhutanan Sosial

1. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berbasis

Kerjasama Industri

2. Penguatan Pendidikan Tinggi Berkualitas

3. Peningkatan Kapabilitas Iptek dan Penciptaan

Inovasi

4. Prestasi Olahraga

Anak, Lansia, Penyandang Disabilitas dan

Perempuan

Pendataan dan

penjangkauan

Page 5: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

6

Prinsip - prinsip dalam Rencana Induk untuk Mendorong Tradisi Baru

Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2019 untuk perencanaan dan pembangunan yang inklusif Penyandang Disabilitas.

Mengikutsertakan dan

mengakomodasikan

kebutuhan khusus

Penyandang Disabilitas

Partisipatif

Mengidentifikasi

kebutuhan khusus

tersebut di tingkat

komunitas.

Berbasis Komunitas

Koordinasi yang baik

antara sektor,

pemerintah pusat

dan daerah.

Integrasi dan harmonisasi

Proses perencanaan dan

penganggaran ke depan

harus mempertimbangkan

kebutuhan khusus

penyandang disabilitas.

Pengarusutamaan

1

2

3

4

Page 6: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

7

Amanat Pendataan dan Pembuatan Identitas Khusus bagi

Penyandang Disabilitas

Rencana

Aksi

Nasional

Penyandang

Disabilitas

Rencana

Aksi

Daerah

Penyandang

Disabilitas

berlaku bagi

berlaku bagi

Pemerintah Kab/Kota

SKPD Provinsi

Kementerian/Lembaga Pemerintah desa, bekerjasama dengan OPD, Peksos dan masyarakat

luas dalam membantu registrasi.

PP

70

/20

19

Pemerintah Daerah provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan Veri-Vali untuk dimasukkan ke dalam Data Nasional Penyandang Disabilitas

Koordinasi DNPD dengan kementerian penyedia layanan untuk integrasi program pelayanan dasar

Penyiapan platform pendataan online yang inklusif bagi penyandang disabilitas

Data Nasional Penyandang

Disabilitas dan KPD

Page 7: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

8

Karakteristik Pokok :

Jumlah, jenis kelamin,

umur, status perkawinan,

pendidikan, jenis pekerjaan,

dll dari hasil pendataan

Karakteristik Rinci:

aspek pendidikan,

ketenagakerjaan dari

pendataan sampel terpilih

Skema Pendataan dan Perencanaan Inklusif

Data Nasional

Penyandang

Disabilitas (DNPD) Monograf Desa

Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan PD untuk mendapatkan hak PD

DNPD dapat diintegrasikan dengan data monograf desa sehingga dapat dijadikan sebagai input dalam merumuskan kebijakan

Pusat Daerah

Membantu perumusan dan implementasi RIPD

Page 8: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

11

Data Terpilah Penyandang Disabilitas merupakan data agregat

yang telah dikelompokkan berdasarkan ragam dan sektor

sebagai bentuk laporan tahunan penerapan kebijakan terkait

penyandang disabilitas

Data Terpilah Penyandang Disabilitas

SUSENAS

Sakernas, Rikesda

Sensus Penduduk

Survey PD

Sosial-Ekonomi

Ketenagakerjaan

Pendidikan

Kesehatan

Layanan publik

Perlinsos dan Jamsos

Layanan ULD-TK

Layanan pendidikan

Aksesibilitas layanan publik

Sumber Data Sektor

Intervensi

Laporan atau

Evaluasi

Page 9: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

12

Kartu

Penyandang

Disabilitas

Pendataan dan Identitas

untuk PD yang dapat

diakses secara online.

Mempermudah Komunikasi

dengan operator layanan

publik dan akses ke

layanan publik bagi PD.

Mempermudah

registrasi dan

perhitungan bantuan

bagi PD.

Meningkatkan akses yang

berkeadilan bagi PD ke

layanan dasar.

Meningkatkan partisipasi

PD dalam kehidupan

sehari-hari.

Kartu Disabilitas atau Disability Card

merupakan kartu yang dapat diperoleh PD

melalui registrasi online untuk mempermudah

akses PD terhadap layanan dasar.

Usulan Perluasan Fungsi Kartu Penyandang Disabilitas (KPD)

Page 10: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

13

Peningkatan Kualitas KPD

Diskon transportasi

Kartu Indonesia Pintar untuk

peserta didik disabilitas

Akses ULD

ketenagakerjaan

Kemenhub

Kemendikbud &Kemenag

Kemenaker

Data Nasional

Penyandang

Disabilitas

(DNPD)

Pendidikan Ketenagakerjaan

Kesehatan

Sosial-Ekonomi

Kartu

Penyandang

Disabilitas

Jaminan Kesehatan

dan prioritisasi

layanan

Kemenkes

Inp

ut

Be

ne

fit

Page 11: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

14

14

Roadmap Pendataan

BNBA bagi Disabilitas

1

2 3

4

5

Penyesuaian instrumen

pendataan disabilitas

Penggunaan

Instrumen Disabilitas

dalam sistem

pendataan

Integrasi SIKS-

PPKS dan SIKS-

NG

Pembuatan sistem

dan modul self-

report dalam SIKS-

PPKS

Updating dan

perluasan

DTKS

6 Diseminasi

sistem self-report 6

7

Penyusunan

mekanisme

Verval sistem

self-report

8 Ujicoba self

report dan verval

self report

Page 12: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

15

2020

20%

2021

2022

2023

2024

40%

60%

80%

100%

Peningkatan Cakupan Kepemilikan KPD

Kartu virtual

Memaksimalkan SLRT,

Puskesos, Balai, panti dan

LKS disabilitas

Sinkroninasi dengan

DAK

Strategi

Page 13: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

16

Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Pendataan disabilitas dapat disinkronkan dengan agenda pendataan

nasional: Sensus Penduduk, Perluasan dan updating DTKS, Monografi

Desa, dan Registrasi Sosial dan Ekonomi

Diperlukan adanya instrumen pendataan disabilitas yang menjawab

mandat dan kebutuhan data disabilitas

Diperlukan koordinasi dengan berbagai pihak agar agenda pendataan

nasional menjadi pendataan yang inklusif

Diperlukan dukungan dari OPD & Mitra pembangunan untuk:

a. menganalisis instrumen pendataan disabilitas

b. melakukan pilot project pendataan disabilitas di tingkat desa

Page 14: Pendataan Inklusif dan Komprehensif bagi Penyandang

17

TERIMAKASIH